Puasa

Post on 31-Jul-2015

61 Views

Category:

Education

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

PUASACreated by : M. Sayyid Syauqi

Pengertian

PUASA

Rukun Puasa

Syarat Wajib

Puasa

Macam Macam Puasa

Perbuatan yang

disunnahkan

Yg dapat membatalkan puasa

Pengertian Puasa

Pengertian Puasa

Puasa merupakan terjemah dari shoum (bahasa Arab) yang berarti menahan diri dari sesuatu. Sedangkan menurut istilah puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa dimulai dari terbit fajar (subuh) sampai terbenam matahari (maghrib).

Pengertian Puasa

Pengertian puasa ini telah diterangkan dalam firman Allah surat Al-Baqarah (2) ayat 187:

Pengertian Puasa • Artinya:• Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur

dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, Maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa. (Q.S Al-Baqarah [2]: 187)

Pengertian Puasa • Dalam Islam ada beberapa macam puasa,

yang paling kita kenal adalah puasa Ramadhan. Puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi yang memenuhi syarat wajib.

Pengertian Puasa • Firman Allah

Artinya:Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (Q.S. Al-Baqarah [2]: 183) Dalam ayat tersebut terkandung tujuan utama dari ibadah puasa, yakni supapa kita bertakwa kepada Allah Swt.

Rukun Puasa

Rukun Puasa Puasa merupakan ibadah mahdhah yang pelaksanaannya harus sesuai dengan apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Oleh karena itu, kita tidak boleh semaunya sendiri dalam mengerjakan puasa agar ibadah puasa kita diterima oleh Allah Swt.Rukun puasa sendiri hanya ada 2, yakni

1. Niat 2. Imsyak

NiatNiat puasa yaitu adanya suatu keinginan di dalam hati untk menjalankan puasa semata-mata mengharap ridha Allah swt, karena menjalankan perintah-Nya. Semua puasa, tanpa adanya niat maka tidak bisa dikatakan sebagai puasa.Kapankah kita berniat berpuasa? Untuk puasa wajib, maka kita harus berniat sebelum datang fajar, sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah saw: Barang siapa tidak berniat puasa sejak makam, maka ia tidak mempunya puasa (H.R. an-Nasa’i) Sementara itu untuk puasa sunnah, kita di bolehkan berniat setelah terbit fajar, dengan syarat kita belum melakukan perbuatan-perbuatan yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, berhubungan suami istri, dan lain-lain. Hal ini didasarkan pada Hadist dari Aisyah r.a: “Pada suatu hari, Rasulullah sa masuk ke rumah, kemudian bersabda, ‘apakah enkau mempunyai makanan?’ Aku menjawab, ‘Tidak’. Rasulullah saw, bersabda ‘Kalau begitu, aku puasa.” (H.R. An-Nasa’i)

Niat Sementara itu untuk puasa sunnah, kita di bolehkan berniat setelah terbit fajar, dengan syarat kita belum melakukan perbuatan-perbuatan yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, berhubungan suami istri, dan lain-lain. Hal ini didasarkan pada Hadist dari Aisyah r.a: “Pada suatu hari, Rasulullah sa masuk ke rumah, kemudian bersabda, ‘apakah enkau mempunyai makanan?’ Aku enjawab, ‘Tidak’. Rasulullah saw, bersabda ‘Kalau begitu, aku puasa.” (H.R. An-Nasa’i)

ImsyakKita sudah terlampau akrab dengan kata imsak, lebih-lebih ketika bulan Ramadhan. Banyak orang memahami Imsak sebagai waktu menjelang fajar (subuh) dimana seorang muslim yang akan berpuasa berhenti makan sahur. Padahal makna dari imsak tidaklah sesempit itu. Imsak yaitu menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, dan lain-lain dari mulai terbit fajar sampai terbenam matahari. Jadi, waktu dimulainya puasa bukanlah pada saat sirine atau pengumuman imsak disuarakan, tetapi dimulai ketika fajar (subuh). Tentang kenapa diperlukan sirine dan jadwal waktu imsak itu supaya kita berhati-hati dan bersiap-siap karena sebentar lagi (sekitar 5 menit lagi) fajar akan tiba.

Syarat Wajib Puasa

Syarat wajib puasaSyarat wajib puasa adalah segala sesuatu yang menyebabkan seseorang diwajibkan melakukan puasa. Muslim yang belum memenuhi syarat wajib puasa maka dia belum dikenai kewajiban untuk mengerjakan puasa wajib. Tetapi tetap mendapatkan pahala apabila mau mengerjakan ibadah puasa. Syarat wajib puasa adalah sebagai beriktu: a. Beragama Islamb. Berakal sehatc. Balighd. Suci dari haid dan nifas (khusus bagi kaum wanita)e. Bermukim (tidak sedang bepergian jauh)f. Mampu (tidak sedang sakit)

Macam Macam PuasaMacam – Macam PuasaDitinjau dari segi hukum, puasa memiliki empat hukum, yaitu :

1. wajib.2. sunnah.3. Makruh.4. haram.

Puasa WajibPuasa wajib adalah, puasa jika dikerjakan akan mendapatkan pahala dan jikatidak dikerjakan akan berdosa. Puasa wajib antara lain meliputi:

A. Puasa Ramadhan.B. Puasa Nazar.C. Puasa Kafarat.D. Puasa Qodlo’.

Puasa RamadhanMacam – Macam PuasaDitinjau dari segi hukum, puasa memiliki empat hukum, yaitu :

1. wajib.2. sunnah.3. Makruh.4. haram.

Puasa NadzarPuasa Nadzar adalah Puasa yang kedua dari puasa wajib yakni puasa sebab Nadzar.

Kata Nadzar menurut bahasa adalah berjanji tentang sesuatu hal, baik terpuji atau pun tidak (tercela).

Sedangkan menurut istilah, nadzar adalah kesanggupan untuk melaksanakan ibadah yang tidak berhukum wajib ‘ain, denganmenggunakan shighot.

Puasa KafaratPuasa kafarat adalah puasa yang harus dilakukan sebagai bentuk denda atas pelanggaran syari’at yang telah dilakukan (kafarat), baik mengandung dosa maupun tidak..

seperti bersetubuh pada waktu puasa Ramadlan. Dan membunuhtanpa ada kesengajaan.

Puasa Qodlo’

Puasa qodlo’ adalah puasa yang dilaksanakan pada hari-hari yang tidakdiwajibkan berpuasa, karena disebabkan tidak bisa melaksanakan kewajibanpuasa pada waktu yang semestinya.

Puasa Sunnah

Puasa Enam hari di bulan Syawwal.Puasa sunnah enam hari pada bulan syawal (setelah tanggal 1 syawal) setalahbulan Ramadlan, dalam melaksanakan puasa enam hari pada bulan syawalmenurut Imam Ahmad dapat dilakukan berturut-turut atau tidak berturut-turut dantidak ada kelebihan antara yang satu dengan yang lainnya. Sedangkan menurutgolongan Hanafi dan golongan Syafi’i, lebih utama melakukannya secara berturutturut,yaitu setelah hari raya.

Puasa Enam hari di bulan Syawwal.Sedangkan dalil disunnahkannya puasa enam haritersebut adalah hadits:

Puasa hari Arofah(9 Dzulhijjah)

Puasa Arofah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah.Puasa tanggal 9 Dzulhijjah ini disunnahkan bagi orang Islam yang tidak barumelaksanakan ibadah haji. Sebagaimana Hadist Nabi SAW:

Puasa hari Arofah(9 Dzulhijjah)

Dan Hadist Nabi SAW:

Puasa hari Arofah(9 Dzulhijjah)

Niatnya adalah:

Puasa Asyuro’ (tanggal 10 Muharram).

Puasa Asyuro’ adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 10 bulan Muharroh.Dan bulan Muharrom adalah bulan pertama kali tahun hijriyyah, yakni tahunperjuangan dan kemenangan dalam sejarah Islam. Barang siapa berpuasasunnah Asyuro’ dengan ikhlash mengharap ridlo Allah SWT, maka ia akan dihapus dosa-dosonya setahun.Nabi SAW

Puasa Asyuro’ (tanggal 10 Muharram).

Puasa Asyuro’ adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 10 bulan Muharroh.Dan bulan Muharrom adalah bulan pertama kali tahun hijriyyah, yakni tahunperjuangan dan kemenangan dalam sejarah Islam. Barang siapa berpuasasunnah Asyuro’ dengan ikhlash mengharap ridlo Allah SWT, maka ia akan dihapus dosa-dosonya setahun.Nabi SAW

Puasa Asyuro’ (tanggal 10 Muharram).

Nabi SAW telah bersabda:

Puasa Asyuro’ (tanggal 10 Muharram).

Nabi SAW telah bersabda:

Puasa Asyuro’ (tanggal 10 Muharram).

Nabi SAW telah bersabda:

Puasa Asyuro’ (tanggal 10 Muharram).

Niat puasa Asyuro’:

top related