Psikotes utk amt i edisi revisi
Post on 28-Nov-2014
1267 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
Disusun untuk :AMT I
Sabtu, 24 November 2012
1
Definisi
Alfred Binet (1857 - 1911), tokoh utama perintis pengukuran
inteligensi, bersama Theodore Simon mendefinisikan inteligensi
dengan tiga komponen, yaitu:
(1) kemampuan untuk mengarahkan pikiran atau
mengarahkan tindakan,
(2) kemampuan untuk mengubah arah tindakan bila tindakan
tersebut telah dilaksanakan, dan
(3) kemampuan untuk mengkritik diri sendiri atau autocriticsm.
2
Definisi
Goddard, tahun 1946 mendefinisikan inteligensi sebagai
tingkat kemampuan pengalaman seseorang untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang langsung
dihadapi dan untuk mengantisipasi masalah-masalah
yang akan datang.
Walters dan Gardner, di tahun 1986 mendefinisikan
inteligensi sebagai kemampuan atau serangkaian
kemampuan yang memungkinkan individu memecahkan
masalah. 3
Definisi Dari definisi-definisi di atas dpt disimpulkan bahwa inteligensi
selalu berkaitan dengan pemecahan masalah.
Sebagaimana karakteristik yang diberikan oleh Sternberg (1981) di bawah ini:KOMPONEN KARAKTERISTIK
Kemampuan memecahkan masalah
1.mampu menunjukkan pengetahuan mengenai masalah yang dihadapi
2.mengambil keputusan tepat3.menyelesaikan masalah secara
optimal4.menunjukkan pikiran jernih
Inteligensi verbal 1.kosakata baik2.membaca dengan penuh
pemahaman3.ingin tahu secara intelektual4.menunjukkan keingintahuan
Inteligensi praktis 1.tahu situasi2.tahu cara mencapai tujuan3.sadar terhadap dunia sekeliling4.menunjukkan minat terhadap
dunia luar
4
Psikotes
Psikotes sesungguhnya merupakan suatu pemeriksaan psikologis,
dengan alat-alat ukur tertentu (dalam bentuk soal-soal tes) yang
diciptakan oleh para pakar psikologi, untuk membedakan perilaku
seseorang dengan orang lain. Di mana melalui psikotes atau
pemeriksaan psikologis ini maka dapat disimpulkan intelegensi,
motivasi, karakter, kondisi emosional, bakat bahkan ketahanan kerja
seseorang.
5
Psikotes
Sesungguhnya psikotes bukanlah satu-satunya jaminan
bahwa mereka yang mendapatkan nilai tertinggi pastilah
memiliki kualitas yang terbaik.
Tidak ada standar resmi mengenai kelulusan psikotes.
Semuanya bergantung kepada standar dan culture yang
berlaku di perusahaan tersebut. Namun yang pasti, tahapan
psikotes akan mempermudah untuk dilaksanakan tahapan
berikutnya, yaitu tahapan interview, penilaian latar
belakang pendidikan dan pekerjaan.
6
Psikotes
Psikotes adalah salah satu cara untuk mendapatkan individu
yang
Sesuai/cocok dengan jabatan yang sedang kosong dari suatu
perusahaan. Sehingga didapatkan seseorang yang bisa
mengemban
tugas dari jabatan tersebut dengan baik. Ibaratnya
perusahaan sedang
mencari potongan puzzle yang belum tertempel
7
Psikotes Selain untuk menyeleksi para pelamar kerja, psikotes
juga dapat digunakan menelusuri bakat, penempatan
karyawan, keperluan promosi serta mengenali
kekuatan dan kelemahan karyawan. Dengan demikian,
psikotes membantu perusahaan untuk melihat apakah
karier karyawan-karyawannya bisa dikembangkan
lebih jauh lagi ataukah tidak.
8
Psikotes
Hasil akhirnya merupakan indikator penting seberapa
cocok Anda dengan pekerjaan yang ditawarkan.
Beberapa kuesioner atau tes kepribadian dirancang
khusus untuk mengukur kecerdasan, minat, atau
ketrampilan dalam pekerjaan-pekerjaan tertentu.
9
Psikotes
Penilaian kepribadian melibatkan respons Anda terhadap
serangkaian
item pertanyaan. Jawaban yang diperoleh digunakan untuk
menyusun
Profil kepribadian Anda. Sehingga, jawaban Anda merupakan
dasar
untuk menunjukkan kepribadian. Kriteria kepribadian yang
Digunakan untuk kecocokan pekerjaan biasanya meliputi,
kestabilan
emosi, kepercayaan diri, kerjasama, kepekaan dan ketrampilan
komunikasi.10
Psikotes
Dalam kuesioner tes kepribadian tidak ada jawaban
benar salah, karena tidak ada kepribadian yang salah.
Untuk
itu, kiat utama dalam menjawab kuesioner atau tes
kepribadian adalah bersikap jujur. Tidak perlu berpura-pura
menjadi pribadi lain. Oleh karena itu, dalam menghadapi
psikotes Anda tidak perlu mempelajari apa-apa.
11
Tips Mengerjakan Psikotes
1.Sehari sebelum tes, survey lokasi ujian. Agar supaya
Anda dapat menghitung waktu perjalanan dan
mengantisipasinya.
2.Tidur yang cukup. Agar supaya saat bangun tidur, badan
dan pikiran menjadi fresh.
3.Bangun pagi. Agar supaya tidak terlambat sampai di
tempat ujian.
4.Sebelum pergi sarapan terlebih dahulu. Sehingga saat
pengerjaan tes tidak merasa lemas. Hal ini bisa
mengganggu konsentrasi. 12
Tips Mengerjakan Psikotes
5. Sebelum mengerjakan tes, berdoalah ( untuk menenangkan
diri). Jangan menganggap psikotes sebagai sesuatu yang
menakutkan.
6. Ikuti semua instruksi yang diberikan oleh instruktur di setiap
pengerjaan tes.
7. Menjawab semua pertanyaan dengan jujur, sesuai diri sendiri.
Anda juga pasti tidak ingin mendapatkan pekerjaan tersebut
tetapi ternyata tidak sesuai dengan Anda yang sebenarnya.
8. Berpikir positif dan yakin akan diri sendiri.
13
Penutup
Ingat, ada banyak pekerjaan yang dapat
dikerjakan dengan sukses oleh orang-orang
dengan karakter pribadi yang berbeda-beda.
Jadi yakinlah dengan diri Anda.
Jika pekerjaan itu yang terbaik untuk Anda,
pasti Anda akan dapatkan.
14
15
top related