Prosedur Duhamel Slide
Post on 06-Feb-2016
24 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
`
PROSEDUR DUHAMEL PADA PENYAKIT
HIRSCHSPRUNG DEWASA
DISUSUN OLEH :
Nurul Raihan Abd Kadir
C111 09 856
PEMBIMBING
Dr. Arry Setyo Dharma
SUPERVISOR
Prof.dr.Farid Nur Mantu,Sp.B.Sp.BA
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK PADA SUBDIVISI BEDAH ANAK PADA BAGIAN BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015
ABSTRAK Pasien dengan konstipasi kronis dan massa
abdominal. Gejala klinis ,radiografi abdominal dan barium
enema menunjukkan gambaran penyakit hirschsprung.
Direncanakan biopsi rektum full thickness tapi pasien pulang paksa dan kembali lagi setelah 3 tahun dengan keluhan obstruksi usus.
Laparatomi eksplorasi dengan reseksi kolon sigmoid dengan daerah yang aganglionik dan dilakukan end-kolostomi. Dilanjutkan dengan biopsi rektal untuk mengkonfirmasi diagnosis.
Prosedur Duhamel dilakukan dengan loop ileostomi.
Terjadi pemulihan dari gejala dan perbaikan yang cepat dari fungsi usus.
PENDAHULUAN
Penyakit Hirschsprung - penyakit aganglionosis kongenital dari submukosa dan pleksus neural mesentrik, umumnya mengenai kolon sigmoid distal dan rektum.
Biasanya ditemukan pada usia satu tahun pertama, tapi bisa juga ditemukan setelah umur dewasa.
Penggunaan kata ‘ penyakit hirschsprung dewasa’ digunakan pada kasus di mana pasien lebih dari 10 tahun saat diagnosa penyakit hirschsprung pertama ditegakkan.
GEJALA
konstipasi kronis seumur hidup
penggunaan enema untuk
menghilangkan sembelit
• barium enema.• Biopsi rektal full thickness
Diagnostik
LAPORAN KASUS
Seorang laki 17 tahun dari poliklinik Rumah Sakit Universitas Aga Khan, Karachi, Pakistan, pada Oktober 2003, dengan massa abdomen selama satu tahun dan konstipasi kronis sejak awal usia anak-anak. Dia telah dilihat oleh banyak dokter untuk evaluasi konstipasi kronisnya sejak masih anak-anak, tapi tidak ada diagnosis yang bisa ditegakkan. Pada Juli 2007, pasien masuk kembali ke rumah sakit dengan keluhan konstipasi absolute, muntah, nyeri dan distensi abdomen.
Pemeriksaan Fisik
•didapatkan distensi abdomen •Massa yang padat, keras, berbentuk hemisfer•ukuran 12cmx14cm teraba pada daerah umbilicus dan hipogastrik•Bunyi usus tidak ada
colok dubur
•rektum yang kosong
RADIOLOGI
Foto polos abdomen
•massa bulat berbatas tegas pada sisi kiri abdomen
Barium enema
•hasil kolon sigmoid distal yang sempit dengan bagian proksimal dilatasi dan penuh feses
CT-Scan Abdomen
•dilatasi kolon yang parah disertai akumulasi feses yang banyak
Gambar 1: Foto polos abdomen menunjukkan kolon desendens dan kolon sigmoid yang besar dengan feses yang banyak (panah).
PENATALAKSANAANDipasang nasogastric tube dan diberi enema- mengatasi konstipasinya
laparatomi eksplorasi dengan reseksi pada kolon sigmoid yang terlibat + end colostomy
Biopsi
HASIL BIOPSI
Tidak ada sel ganglion pada segmen yang terkena, sehingga mengkonfirmasikan diagnosis penyakit Hirschsprung
PENATALAKSANAAN
2 bulan kemudian, dilakukan prosedur Duhamel dengan loop ileostomy
8 minggu setelah prosedur Duhamel itu, pemeriksaan dengan barium enema menunjukkan adanya kantong rektum yang intak (tanda panah biru), dengan tidak ada tanda-tanda kebocoran baik dari kantong rektum maupun anastomosis (panah merah)(Gambar 2)
Gambar 2: Pemeriksaan dengan barium enema menunjukkan kantong rectum yang intak(panah biru) dan anastomosis (panah merah) dengan tidak ada tanda kebocoran.
Post Operasi
3 tahun pasca prosedur tersebut,
tidak ada lagi keluhan buang air
besar.
adanya peningkatan yang luar biasa dari
fungsi usus
peningkatan kualitas hidupnya.
PEMBAHASAN
Diagnosis penyakit Hirschsprung pada orang dewasa-lebih sulit daripada bayi karena prevalensinya yang sangat jarang
insiden yang lebih tinggi terjadi pada segmen aganglionosis yang pendek atau sangat pendek.
memiliki riwayat konstipasi yang lama sejak bayi atau awal usia anak-anak
gejala lain termasuklah distensi abdomen
Nyeri/rasa tidak enak di abdomen
Tidak ada pilihan prosedur pembedahan yang jelas terbaik untuk penyakit hirschsprung.
Hasil pembedahan tergantung baik dari keterampilan ahli-ahli bedah yang terlibat maupun prosedur pembedahan yang dipilih.
Prosedur Duhamel--prosedur bedah yang paling diterima, karena memberikan hasil yang lebih baik.
Dikaitkan dengan kadar morbiditas pasca bedah yang rendah.
PROSEDUR DUHAMEL
Merupakan tehnik recto-rectal pull-through Dipilih berbanding prosedur lain karena:
diterima secara meluas hasil fungsional jangka panjang yang baik komplikasi pasca bedah yang jauh lebih rendah. resolusi sempurna dari gejala-gejala obstruksi. Peningkatan dramatis dari fungsi usus.
KELEBIHAN PROSEDUR DUHAMEL
Meminimalkan diseksi panggul minimal yang harus dilakukan pada pasien laki-laki muda,
Melindungi saraf panggul.
KESIMPULAN
Hasil dari prosedur Duhamel sangat baik pada pasien kami dengan Prosedur Duhamel diketahui merupakan tehnik yang paling banyak digunakan dan prosedur pembedahan ini aman untuk pengobatan Penyakit Hircshsprung dewasa dengan hasil fungsional jangka panjang yang sangat baik.
TERIMA KASIH
top related