Prosedur dalam C++
Post on 14-Apr-2016
37 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
Prosedur adalah modul program yang mengerjakan tugas/aktifitas yang spesifik dan
menghasilkan suatu efek netto. Suatu efek netto diketahui dengan membandingkan keadaan
awal dan keadaan akhir pada pelaksanaan suatu prosedur. Oleh karena itu, pada setiap
prosedur perlu mendefinisikan keadaan awal sebelum rangkaian instruksi di dalam prosedur
dilaksanakan, dan mendefinisikan keadaan akhir yang diharapkan setelah rangkaian instruksi
di dalam prosedur dilaksanakan.
Prosedur dan function adalah program kecil yang berada dalam program utama yang
digunakan untuk menyelesaikan masalah khusus dengan parameter yang diberikan.
Perbedaan prosedur dan function ada pada pengembalian nilai. Pada prosedur, nilai yang
diproses tidak dapat dikembalikan atau diubah, nilainya hanya diproses di dalam prosedur
dan kembali kepada keadaan semula ketika keluar dari prosedur. Sedangkan pada function,
nilai yang diproses akan berubah dan memiliki nilai keluaran.
Bisa disimpulkan bahwa prosedur itu hanya berisi metode, langkah-langkah atau tahap-
tahap penyelesaian masalah sedangkan function adalah berisi metode yang memproses nilai
dan mengubah nilai itu sendiri.
1. Pendeklarasian Prosedur
Untuk pendeklarasian fungsi tanpa nilai balik, hampir sama dengan pendeklarasian
fungsi dengan nilai balik. Perbedaannya pada fungsi tanpa nilai balik, tipe data diganti
dengan kata void yang berarti fungsi tersebut tidak mengembalikan suatu nilai. Contoh:
Pada contoh di atas, kita membuat sebuah fungsi tanpa nilai balik bernama tulis () yang
tidak memiliki parameter apapun.
2. Pendefinisian Prosedur
Pendefinisian prosedur artinya menuliskan nama prosedur, mendeklarasikan nama-
nama konstanta, peubah dan tipe (jika ada), dan menjabarkan rangkaian aksi yang dilakukan.
1
void tulis ()
Hampir sama seperti pendefinisian pada fungsi dengan nilai balik, namun pada fungsi
tanpa nilai balik tidak perlu menambahkan kata return diakhir blok function body. Contoh:
Pada contoh di atas, prosedur tulis menampilkan sebuah kalimat. Sehingga pada saat
dijalankan akan menampilkan kalimat berupa ”Ini laporan praktikum algoritma
pemrogramanku yang ke enam, semoga mendapat nilai bagus, amiin.” jika dipanggil.
3. Pemanggilan Prosedur
Prosedur bukan program yang berdiri sendiri, jadi ia tidak dapat dieksekusi secara
langsung. Ini berarti, instruksi-instruksi di dalam prosedur baru dapat dilaksanakan hanya bila
prosedur tersebut diakses.
Untuk memanggil sebuah fungsi tanpa nilai balik, yang perlu dilakukan hanyalah
menuliskan nama fungsi diikuti dengan daftar parameternya sama persis dengan pemanggilan
fungsi dengan nilai balik. Contoh:
Ketika nama prosedur dipanggil, kendali program berpindah secara otomatis pada
prosedur tersebut. Seluruh instruksi di dalam badan prosedur dilaksanakan. Setelah semua
instruksi selesai dilaksanakan, kendali program berpindah secara otomatis kembali ke
instruksi sesudah pemanggil prosedur.
Agar nama prosedur dikenal oleh program pemanggil, maka di dalam program
pemanggil harus dideklarasikan prototype prosedur tersebut. Prototype prosedur hanya berisi
bagian header prosedur. Pendeklarasian prototype juga untuk memberitahu program
pemanggil bagaimana cara-cara mengakses prosedur (jumlah parameter dan tipe
parameternnya, jika ada).
2
void tulis ()
{cout<<”Ini laporan praktikum algoritma pemrogramanku yang ke enam, semoga mendapat
nilai bagus, amiin.”<<endl;
//function body }
tulis ();
BAB II
DESKRIPSI KERJA
Pada laporan praktikum ini, praktikan akan membahas bagaimana langkah-langkah
dalam membuat flowchart, pseudocode, dan program fungsi tanpa nilai balik (prosedur)
menggunakan CodeBlocks, dimana permasalahannya adalah menjawab soal-soal mata kuliah
Algoritma Pemrograman.
A. MEMBUAT FLOWCHART
1. Flowchart Fungsi Utama
Langkah-langkah dalam membuat flowchart fungsi utama adalah sebagai berikut:
1. Gambar simbol terminator sebagai tanda permulaan program,
Gambar 2.1 simbol terminator permulaan program
2. Gambar simbol output untuk menampilkan keluaran pertama,
Gambar 2.2 simbol output keluaran pertama
3. Gambar simbol output untuk memanggil prosedur soal,
Gambar 2.3 simbol output prosedur soal
3
4. Gambar simbol input untuk memasukkan nilai ‘a’,
Gambar 2.4 simbol input ‘a’
5. Gambar simbol decision untuk melakukan perulangan
Gambar 2.5 simbol decision untuk melakukan perulangan
6. Gambar simbol terminator untuk mengakhiri program,
Gambar 2.6 simbol terminator akhir program
7. Hubungkan simbol-simbol tersebut dengan simbol flowline sehingga menjadi seperti
gambar di bawah ini:
Gambar 2.7 flowchart fungsi utama4
2. Flowchart Fungsi tanpa Nilai Balik (Prosedur)
Langkah-langkah dalam membuat flowchart fungsi tanpa nilai balik (prosedur) adalah
sebagai berikut:
1. Gambar simbol terminator sebagai tanda permulaan prosedur,
Gambar 2.8 simbol terminator permulaan prosedur
2. Gambar simbol input untuk memasukkan nim,
Gambar 2.9 simbol input nim
3. Gambar simbol decision sebagai pilihan untuk langkah selanjutnya,
Gambar 2.10 simbol decision nim ganjil
Gambar 2.11 simbol decision nim genap
4. Gambar simbol output untuk menampilkan soal,
Gambar 2.12 simbol output soal pertama nim ganjil
5
Gambar 2.13 simbol output soal kedua nim ganjil
Gambar 2.14 simbol output soal pertama nim genap
Gambar 2.15 simbol output soal kedua nim ganjil
5. Gambar simbol input untuk memasukkan jawaban,
Gambar 2.16 simbol input jawaban
6. Gambar simbol predefined process untuk memanggil function,
Gambar 2.17 simbol predefined process function jawab1 ()
Gambar 2.18 simbol predefined process function jawab2 ()
Gambar 2.19 simbol predefined process function jawab3 ()
6
Gambar 2.20 simbol predefined process function jawab4 ()
7. Gambar simbol terminator untuk mengakhiri program,
Gambar 2.21 simbol terminator akhir program
8. Hubungkan simbol-simbol tersebut dengan simbol flowline sehingga menjadi seperti
gambar di bawah ini:
Gambar 2.22 flowchart prosedur7
3. Flowchart Fungsi dengan Nilai Balik (Function)
a. Function jawab1 ()
Langkah-langkah dalam membuat flowchart function jawab1 () adalah sebagai berikut:
1. Gambar simbol terminator sebagai tanda permulaan program,
Gambar 2.23 simbol terminator permulaan program
2. Gambar simbol decision sebagai pilihan untuk langkah selanjutnya,
Gambar 2.24 simbol decision jawaban1==’a’
Gambar 2.25 simbol decision jawaban1!=’a’
3. Gambar simbol process setelah kondisi terpenuhi,
Gambar 2.26 simbol process jawaban benar
Gambar 2.27 simbol process jawaban salah
8
4. Gambar simbol terminator untuk mengakhiri program,
Gambar 2.28 simbol terminator akhir program
5. Hubungkan simbol-simbol tersebut dengan simbol flowline sehingga menjadi seperti
gambar di bawah ini:
Gambar 2.29 flowchart function jawab1 ()
b. Function jawab2 ()
Langkah-langkah dalam membuat flowchart function jawab2 () adalah sebagai berikut:
1. Gambar simbol terminator sebagai tanda permulaan program,
Gambar 2.30 simbol terminator permulaan program
2. Gambar simbol decision sebagai pilihan untuk langkah selanjutnya,
Gambar 2.31 simbol decision jawaban2==’d’9
Gambar 2.32 simbol decision jawaban2!=’d’
3. Gambar simbol process setelah kondisi terpenuhi,
Gambar 2.33 simbol process jawaban benar
Gambar 2.34 simbol process jawaban salah
4. Gambar simbol terminator untuk mengakhiri program,
Gambar 2.35 simbol terminator akhir program
5. Hubungkan simbol-simbol tersebut dengan simbol flowline sehingga menjadi seperti
gambar di bawah ini:
Gambar 2.36 flowchart function jawab2 ()
10
c. Function jawab3 ()
Langkah-langkah dalam membuat flowchart function jawab3 () adalah sebagai berikut:
1. Gambar simbol terminator sebagai tanda permulaan program,
Gambar 2.37 simbol terminator permulaan program
2. Gambar simbol decision sebagai pilihan untuk langkah selanjutnya,
Gambar 2.38 simbol decision jawaban3==’c’
Gambar 2.39 simbol decision jawaban1!=’c’
3. Gambar simbol process setelah kondisi terpenuhi,
Gambar 2.40 simbol process jawaban benar
Gambar 2.41 simbol process jawaban salah
11
4. Gambar simbol terminator untuk mengakhiri program,
Gambar 2.42 simbol terminator akhir program
5. Hubungkan simbol-simbol tersebut dengan simbol flowline sehingga menjadi seperti
gambar di bawah ini:
Gambar 2.43 flowchart function jawab3 ()
d. Function jawab4 ()
Langkah-langkah dalam membuat flowchart function jawab4 () adalah sebagai berikut:
1. Gambar simbol terminator sebagai tanda permulaan program,
Gambar 2.44 simbol terminator permulaan program
2. Gambar simbol decision sebagai pilihan untuk langkah selanjutnya,
12
Gambar 2.45 simbol decision jawaban4==’b’
Gambar 2.46 simbol decision jawaban4!=’b’
3. Gambar simbol process setelah kondisi terpenuhi,
Gambar 2.47 simbol process jawaban benar
Gambar 2.48 simbol process jawaban salah
4. Gambar simbol terminator untuk mengakhiri program,
Gambar 2.49 simbol terminator akhir program
5. Hubungkan simbol-simbol tersebut dengan simbol flowline sehingga menjadi seperti
gambar di bawah ini:
13
Gambar 2.50 flowchart function jawab4 ()
B. MEMBUAT PSEUDOCODE
1. Pseudocode Fungsi Utama
Langkah-langkah dalam membuat pseudocode fungsi utama adalah sebagai berikut:
1. Tuliskan nama program dan penjelasan (spesifikasi) tentang program, seperti berikut ini:
Program: Prosedur_SoalAlpro
{Program ini digunakan untuk memanggil prosedur soal Algoritma Pemrograman}
2. Definisikan semua nama yang digunakan di dalam program, seperti berikut ini:
Kamus:
jawaban1, jawaban2, jawaban3, jawaban4: char;
y: string;
x, i: integer;
3. Uraikan langkah-langkah penyelesaian masalah dengan menggunakan notasi, seperti
berikut ini:
Deskripsi Algoritma:
Output (“-Jawablah soal pre-test berikut sebelum memulai praktikum ALPRO-”);
14
do
soal (x);
Output (“MAU LAGI? 1. YES 2. NO: ”);
Input (a);
While (a==1)
Endwhile
2. Pseudocode Fungsi tanpa Nilai Balik (Prosedur)
Langkah-langkah dalam membuat pseudocode fungsi tanpa nilai balik (prosedur) adalah
sebagai berikut:
1. Tuliskan nama prosedur dan penjelasan (spesifikasi) tentang prosedur, seperti berikut ini:
Prosedur: Soal ()
{Prosedur untuk menampilkan soal Algoritma Pemrograman dan memanggil function
jawab}
2. Definisikan semua nama yang digunakan di dalam program, seperti berikut ini:
Kamus:
x: integer;
3. Uraikan langkah-langkah penyelesaian masalah dengan menggunakan notasi, seperti
berikut ini:
Deskripsi Algoritma:
x nim;
Output (“masukkan satu digit terakhir NIM anda: ”);
Input (nim);
If (nim%2!=0) then
Output (“1.Berikut ini yang termasuk tipe data bilangan bulat adalah: “);
Output (“a.int b.float c.char d.string”);
Output (“jawab: “);
Input (jawaban1);
15
Output (“2.Berikut ini yang termasuk tipe data huruf yang memuat banyak karakter
adalah: “);
Output (“a.int b.float c.char d.string”);
Output (“jawab: “);
Input (jawaban2);
Else
Output (“1.Berikut ini yang termasuk tipe data huruf yang memuat satu karakter
adalah: “);
Output (“a.int b.float c.char d.string”);
Output (“jawab: “);
Input (jawaban3);
Output (“2.Berikut ini yang termasuk tipe data bilangan real adalah: “);
Output (“a.int b.float c.char d.string”);
Output (“jawab: “);
Input (jawaban4);
3. Pseudocode Fungsi dengan Nilai Balik (Function)
a. Function jawab1 ()
Langkah-langkah dalam membuat pseudocode function jawab1 () adalah sebagai
berikut:
1. Tuliskan nama function dan penjelasan (spesifikasi) tentang function, seperti berikut ini:
Function: Jawab1 () string
{Fungsi untuk memberitahukan jawaban yang dipilih benar atau salah}
2. Definisikan semua nama yang digunakan di dalam program, seperti berikut ini:
Kamus:
jawaban1 : char;
y : string;
16
3. Uraikan langkah-langkah penyelesaian masalah dengan menggunakan notasi, seperti
berikut ini:
Deskripsi Algoritma:
If (jawaban1==’a’) then
y “jawaban BENAR”;
Else
y “jawaban SALAH”;
Endif
y;
b. Function jawab2 ()
Langkah-langkah dalam membuat pseudocode function jawab2 () adalah sebagai
berikut:
1. Tuliskan nama function dan penjelasan (spesifikasi) tentang function, seperti berikut ini:
Function: Jawab2 () string
{Fungsi untuk memberitahukan jawaban yang dipilih benar atau salah}
2. Definisikan semua nama yang digunakan di dalam program, seperti berikut ini:
Kamus:
Jawaban2 : char;
y : string;
3. Uraikan langkah-langkah penyelesaian masalah dengan menggunakan notasi, seperti
berikut ini:
Deskripsi Algoritma:
If (jawaban2==’d’) then
y “jawaban BENAR”;
17
Else
y “jawaban SALAH”;
Endif
y;
c. Function jawab3 ()
Langkah-langkah dalam membuat pseudocode function jawab3 () adalah sebagai
berikut:
1. Tuliskan nama function dan penjelasan (spesifikasi) tentang function, seperti berikut ini:
Function: Jawab3 () string
{Fungsi untuk memberitahukan jawaban yang dipilih benar atau salah}
2. Definisikan semua nama yang digunakan di dalam program, seperti berikut ini:
Kamus:
Jawaban3 : char;
y : string;
3. Uraikan langkah-langkah penyelesaian masalah dengan menggunakan notasi, seperti
berikut ini:
Deskripsi Algoritma:
If (jawaban3==’c’) then
y “jawaban BENAR”;
Else
y “jawaban SALAH”;
Endif
y;
18
d. Function jawab4 ()
Langkah-langkah dalam membuat pseudocode function jawab4 () adalah sebagai
berikut:
1. Tuliskan nama function dan penjelasan (spesifikasi) tentang function, seperti berikut ini:
Function: Jawab4 () string
{Fungsi untuk memberitahukan jawaban yang dipilih benar atau salah}
2. Definisikan semua nama yang digunakan di dalam program, seperti berikut ini:
Kamus:
Jawaban4 : char;
y : string;
3. Uraikan langkah-langkah penyelesaian masalah dengan menggunakan notasi, seperti
berikut ini:
Deskripsi Algoritma:
If (jawaban2==’b’) then
y “jawaban BENAR”;
Else
y “jawaban SALAH”;
Endif
y;
C. MEMBUAT PROGRAM
1. Membuka lembar kerja
Langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain:
1. Buka CodeBlocks dengan cara klik dua kali pada ikon CodeBlocks,
2. Pada menu bar, pilih File New Project, atau klik Create New Project,
3. Pada jendela New from template, pilih Console application, klik Go,
4. Kemudian klik Next,
5. Pada Console application, pilih C++, lalu klik Next,
19
6. Kemudian isi pada Project title
7. Klik Finish.
2. Memulai membuat program
Langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain:
1. Klik dua kali pada Sources yang terdapat di bagian paling kiri, kemudian klik dua
kali pada main.cpp,
Gambar 2.51 memunculkan lembar kerja
2. Masukkan variabel global,
Gambar 2.52 variabel global
3. Deklarasikan prosedur dan function,
Gambar 2.53 bagian deklarasi
4. Masukkan syntax fungsi utama,
Gambar 2.54 syntax fungsi utama
5. Definisikan function,
20
Gambar 2.55 bagian deklarasi function
6. Definisikan prosedur,
Gambar 2.56 bagian deklarasi prosedur
21
BAB III
PEMBAHASAN
Setelah menjelaskan deskripsi kerja dalam membuat flowchart, pseudocode, dan
program prosedur menggunakan CodeBlocks, maka diperlukan pembahasan mengenai
program yang telah dibuat ini.
A. PEMBAHASAN FLOWCHART DAN PSEUDOCODE
1. Pembahasan Flowchart dan Pseudocode Fungsi Utama
Gambar 3.1 flowchart dan pseudocode fungsi utama
22
Program: Prosedur_SoalAlpro
{Program ini digunakan untuk memanggil prosedur soal Algoritma Pemrograman}
Kamus:
jawaban1, jawaban2, jawaban3, jawaban4 : char;
y : string;
x, i : integer;
Deskripsi Algoritma: Output (“-Jawablah soal pre-test berikut sebelum memulai praktikum ALPRO-”);dosoal (x);Output (“MAU LAGI? 1. YES 2. NO: ”);Input (a);While (a==1)Endwhile
a. Pembahasan Flowchart Fungsi Utama
Pada flowchart fungsi utama, langkah pertama diawali dengan simbol terminator start
yang menandakan bahwa program telah berjalan, kemudian simbol output untuk
menampilkan keluaran pertama berupa kalimat “-Jawablah soal pre-test berikut sebelum
memulai praktikum ALPRO-“. Berikutnya adalah simbol output untuk memanggil prosedur
soal ().
Untuk mengulang program, selanjutnya digunakan simbol input untuk memasukkan
nilai ‘a’. Di bawah simbol input nilai ‘a’ terdapat simbol decision while yang apabila a=1
terpenuhi maka program akan melakukan perulangan. Namun jika a=1 tidak terpenuhi maka
program akan berhenti yang ditandai dengan simbol terminator end.
Untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain, dan untuk
menentukan arah aliran program, dibutuhkan simbol flowline.
b. Pembahasan Pseudocode Fungsi Utama
Bagian pertama dalam pseudocode fungsi utama adalah judul program. Judul program
dalam pseudocode ini adalah “Prosedur_SoalAlpro”. Fungsi program ini adalah untuk
memanggil prosedur soal Algoritma Pemrograman. Bagian kedua adalah kamus. Dalam
program ini variabel jawaban1, jawaban2, jawaban3, dan jawaban4 bertipe data char.
Variabel ‘y’ bertipe data string, sedangkan ‘x’ dan ‘i’ bertipe data integer.
Bagian ketiga adalah deskripsi algoritma yang berisi langkah-langkah penyelesaian
masalah. Notasi “Output” berarti perintah untuk mencetak keluaran. Notasi “Input” berarti
perintah untuk memasukkan data. Program akan melakukan perulangan apabila kondisi a=1
terpenuhi.
23
2. Pembahasan Flowchart dan Pseudocode Fungsi tanpa Nilai Balik (Prosedur)
Gambar 3.2 flowchart dan pseudocode prosedur
24
Prosedur: Soal ()
{Prosedur untuk menampilkan soal Algoritma Pemrograman dan memanggil function jawab}
Kamus:
x: integer;
Deskripsi Algoritma: x nim;Output (“masukkan satu digit terakhir NIM anda: ”);Input (nim);
If (nim%2!=0) thenOutput (“1.Berikut ini yangtermasuk tipe data bilangan bulatadalah: “); Output (“a.int b.float c.chard.string”);Output (“jawab: “);Input (jawaban1);Output (“2.Berikut ini yang termasuk tipe data huruf yang memuat banyak karakter adalah: “); Output (“a.int b.float c.char d.string”);Output (“jawab: “);Input (jawaban2);ElseOutput (“1.Berikut ini yang termasuk tipe data huruf yang memuat satu karakter adalah: “); Output (“a.int b.float c.char d.string”);Output (“jawab: “);Input (jawaban3);Output (“2.Berikut ini yang termasuk tipe data bilangan real adalah: “); Output (“a.int b.float c.char d.string”);Output (“jawab: “);Input (jawaban4);
a. Pembahasan Flowchart Fungsi tanpa Nilai Balik (Prosedur)
Pada flowchart prosedur, langkah pertama diawali dengan simbol terminator start yang
menandakan bahwa program telah berjalan, kemudian simbol input untuk memasukkan NIM.
Berikutnya adalah simbol decision untuk menentukan langkah selanjutnya. Jika kondisi
dalam simbol decision pertama terpenuhi, yaitu NIM ganjil, maka akan lanjut ke simbol di
bawahnya yaitu simbol output soal untuk NIM ganjil, simbol input jawaban, dan simbol
predefined process untuk memanggil function jawab1 dan function jawab2.
Jika kondisi dalam simbol decision pertama tidak terpenuhi maka akan beralih ke
simbol decision kedua, yaitu NIM genap. Jika NIM genap terpenuhi maka akan lanjut ke
simbol di bawahnya yaitu simbol output soal untuk NIM genap, simbol input jawaban, dan
simbol predefined process untuk memanggil function jawab3 dan function jawab4.
Yang terakhir adalah simbol terminator end untuk mengakhiri program. Untuk
menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain, dan untuk menentukan
arah aliran program, dibutuhkan simbol flowline.
b. Pembahasan Pseudocode Fungsi tanpa Nilai Balik (Prosedur)
Bagian pertama dalam pseudocode prosedur adalah judul prosedur. Judul prosedur
dalam pseudocode ini adalah “Soal ()”. Fungsinya adalah untuk menampilkan soal Algoritma
Pemrograman dan memanggil function jawab. Bagian kedua adalah kamus. Dalam prosedur
ini variabel ‘x’ bertipe data integer.
Bagian ketiga adalah deskripsi algoritma yang berisi langkah-langkah penyelesaian
masalah. Notasi “Output” berarti perintah untuk mencetak keluaran. Notasi “Input” berarti
perintah untuk memasukkan data. Notasi “ ” berarti mengisi (assign), sehingga x
nim berarti mengisi nilai ‘x’ dengan NIM.
3. Pembahasan Flowchart dan Pseudocode Fungsi dengan Nilai Balik (Function)
25
26
Function: Jawab1 () string {Fungsi untuk mem-beritahukan jawaban yang dipilih benar atau salah}
Kamus:
jawaban1 : char;
y : string;
Deskripsi Algoritma: If (jawaban1==’a’) then y “jawaban BENAR”;Else y “jawaban SALAH”;Endif
y;
Function: Jawab2 () string {Fungsi untuk mem-beritahukan jawaban yang dipilih benar atau salah}
Kamus:
Jawaban2 : char;
y : string;
Deskripsi Algoritma: If (jawaban2==’d’) then y “jawaban BENAR”;Else y “jawaban SALAH”;Endif
y;
Function: Jawab3 () string {Fungsi untuk mem-beritahukan jawaban yang dipilih benar atau salah}
Kamus:
Jawaban3 : char;
y : string;
Deskripsi Algoritma: If (jawaban3==’c’) then y “jawaban BENAR”;Else y “jawaban SALAH”;Endif
y;
Function: Jawab4 () string {Fungsi untuk mem-beritahukan jawaban yang dipilih benar atau salah}
Kamus:
Jawaban4 : char;
y : string;
Deskripsi Algoritma: If (jawaban2==’b’) then y “jawaban BENAR”;Else y “jawaban SALAH”;Endif
y;
Gambar 3.3 flowchart dan pseudocode function
a. Pembahasan Flowchart Fungsi dengan Nilai Balik (Function)
Pada flowchart function langkah pertama diawali dengan simbol terminator start yang
menandakan bahwa program telah berjalan, kemudian simbol decision untuk menentukan
langkah selanjutnya. Jika kondisi dalam simbol decision pertama terpenuhi, maka akan lanjut
ke simbol process y = “jawaban BENAR” di bawahnya.
Jika kondisi dalam simbol decision pertama tidak terpenuhi maka akan beralih ke
simbol decision kedua. Jika kondisi kedua terpenuhi akan lanjut ke simbol process y =
“jawaban SALAH” di bawahnya.
Yang terakhir adalah simbol terminator end untuk mengakhiri program. Untuk
menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain, dan untuk menentukan
arah aliran program, dibutuhkan simbol flowline.
b. Pembahasan Pseudocode Fungsi dengan Nilai Balik (Function)
Bagian pertama dalam pseudocode function adalah judul function. Judul function dalam
pseudocode ini adalah “Jawab1 ()”, “Jawab2 ()”, “Jawab3 ()”, “Jawab4 ()”, yang bertipe data
string. Fungsinya adalah untuk mem-beritahukan jawaban yang dipilih benar atau salah.
Dalam function ini variabel jawaban1, jawaban2, jawaban3, dan jawaban4 bertipe data char
sedangkan variabel ‘y’ bertipe data string.
Bagian ketiga adalah deskripsi algoritma yang berisi langkah-langkah penyelesaian
masalah. Notasi “Output” berarti perintah untuk mencetak keluaran. Notasi “Input” berarti
perintah untuk memasukkan data. Notasi “ ” berarti mengisi (assign), sehingga y
”jawaban BENAR” berarti mengisi ‘y’ dengan kalimat ”jawaban BENAR”, dan y
”jawaban SALAH” berarti mengisi ‘y’ dengan kalimat ”jawaban SALAH”. Sedangkan
notasi y berarti “mengembalikan nilai y”.
27
Terdapat tiga fungsi dalam program ini. Sebelumnya perlu memasukkan variabel global
dan mendeklarasikan fungsi. Variabel global dalam fungsi ini adalah
. Dengan adanya variabel global maka tidak
perlu mendeklarasikan variabel di setiap fungsi.
Gambar 3.5 variabel global dan pendeklarasian fungsi
Fungsi pertama adalah fungsi utama. Fungsi utama akan meminta user untuk
memasukkan satu digit terakhir Nomor Induk Mahasiswanya. Fungsi utama juga akan
memanggil prosedur soal.
Program akan melakukan perulangan apabila ketika user diminta memasukkan nilai ‘a’
user memasukkan nilai 1, dan akan berhenti apabila user memasukkan nilai 2.
Gambar 3.6 Syintax fungsi utama
Fungsi selanjutnya adalah fungsi tanpa nilai balik (prosedur). Prosedur soal akan
menampilkan soal-soal Algoritma Pemrograman sesuai dengan digit terakhir NIM yang telah
dimasukkan. Prosedur soal juga akan memanggil fungsi dengan nilai balik (function).
29
Gambar 3.7 Syintax prosedur
Berikutnya adalah fungsi dengan nilai balik (function). Ada empat function, yaitu
jawab1 (), jawab2 (), jawab3 (), dan jawab4 (). Function pada program ini akan
memberitahukan kepada user apakah jawaban yang dipilih benar atau salah.
Gambar 3.8 Syintax function
Untuk menampilkan hasil eksekusi dapat dilakukan dengan cara menekan F9. Dengan
cara tersebut program dapat dicompile atau diperiksa kesalahan. Jika terjadi kesalahan maka
30
hasil program tidak dapat ditampilkan melainkan pada build log akan ada perintah berwarna
merah yang menandakan letak kesalahan itu terjadi.
Ketika hasil eksekusi muncul, maka user akan diminta untuk memasukkan satu digit
terakhir Nomor Induk Mahasiswanya.
Apabila NIM user adalah ganjil, maka hasil yang ditampilkan adalah seperti gambar di
bawah ini:
Gambar 3.9 Hasil eksekusi soal NIM ganjil yang dijawab dengan benar
Gambar di atas adalah hasil eksekusi ketika user yang memiliki NIM ganjil menjawab
soal-soal dengan benar. Apabila user salah dalam menjawab soal, maka hasil yang
ditampilkan adalah seperti gambar di bawah ini:
Gambar 3.10 Hasil eksekusi soal NIM ganjil yang dijawab salah
Apabila NIM user adalah genap, maka hasil yang ditampilkan adalah seperti gambar di
bawah ini:
31
Gambar 3.11 Hasil eksekusi soal NIM genap yang dijawab dengan benar
Gambar di atas adalah hasil eksekusi ketika user yang memiliki NIM genap menjawab
soal-soal dengan benar. Apabila user salah dalam menjawab soal, maka hasil yang
ditampilkan adalah seperti gambar di bawah ini:
Gambar 3.12 Hasil eksekusi soal NIM genap yang dijawab salah
Jika user ingin mengulangi program maka pada pilihan “mau lagi? 1. YES / 2. NO”
user harus memasukkan pilihan “1”. Program pun akan kembali meminta user untuk
memasukkan satu digit terakhir Nomor Induk Mahasiswa, seperti gambar di bawah ini:
Gambar 3.13 Hasil eksekusi program “mau lagi”
Jika user ingin mengakhiri program, maka pada pilihan “mau lagi? 1. YES / 2. NO”
user harus memasukkan pilihan “2”. Program pun akan berhenti, seperti gambar di bawah ini:
Gambar 3.14 Hasil eksekusi program”tidak mau lagi”32
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa:
1. Prosedur adalah modul program yang mengerjakan tugas/aktifitas yang spesifik dan
menghasilkan suatu efek netto.
2. Perbedaan prosedur dan function ada pada pengembalian nilai. Pada prosedur, nilai yang
diproses tidak dapat dikembalikan atau diubah, nilainya hanya diproses di dalam prosedur
dan kembali kepada keadaan semula ketika keluar dari prosedur. Sedangkan pada
function, nilai yang diproses akan berubah dan memiliki nilai keluaran.
3. Prosedur hanya berisi metode, langkah-langkah atau tahap-tahap penyelesaian masalah
sedangkan function adalah berisi metode yang memproses nilai dan mengubah nilai itu
sendiri.
4. Dalam pendeklarasian prosedur digunakan void yang berarti fungsi tersebut tidak
mengembalikan suatu nilai.
5. Untuk memanggil sebuah fungsi tanpa nilai balik, yang perlu dilakukan hanyalah
menuliskan nama fungsi diikuti dengan daftar parameternya.
6. Dengan adanya variabel global maka tidak perlu mendeklarasikan variabel di setiap
fungsi.
33
DAFTAR PUSTAKA
1. Munir, Rinaldi. 2007. Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C.
Bandung: Informatika.
2. PIT, Laboratorium. 2010. Modul Algoritma Pemrograman 1. Yogyakarta: Jurusan Teknik
Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia.
3. Supriyono. 1999. Modul Petunjuk Praktikum Pemrograman. Yogyakarta: Jurusan
Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia.
34
top related