Transcript
Arsitektur Medievalism
Latar Belakang
Sejarah pemikiran filsafat pada abad pertengahan berlangsung selama sepuluh abad,
yakni sejak abad 6 masehi hingga abad 16 masehi. Abad pertengahan dikenal juga dengan
sebutan abad kegelapan atau medieval. Dikatakan sebagai abad kegelapan karena pada masa
ini filsafat dan pengetahuan terkungkung di bawah kekuasaan gereja. Abad ini dikenal pula
sebagai medieval (abad pertengahan), yang mengantarai filsafat dan kebudayaan Yunani
hingga masa renaisans. Filsafat yang berkembang dikenal dengan filsafat skolastik atau
filsafat patristik.
Secara umum pada abad kegelapan ini corak pemikiran ditandai dengan kemunduran
peradaban Yunani dan mulai berkembangnya ajaran Kristen. Pada masa ini dominasi dan
otoritas agama menguasai segenap aspek perkembangan peradaban, Corak filsafat yang
dikembangkan ditujukan sebagai justifikasi terhadap teologi.
Corak pemikiran Yunani yang berkembang yaitu Platonisme dan stoisisme. Keduanya
mewarnai pemahaman terhadap ajaran agama. Ajaran filsuf besar Plato dan Aritoteles juga
dimanfaatkan untuk menjelaskan pemikiran-pemikiran filsafat pada permasalahan Tuhan,
agama, keyakinan, alam dan manusia dan persoalan keilmuan seperti bahasa, logika, etika.
Pergumulan antara ajaran agama dan pemikiran yang berlangsung selama sepuluh abad
menjadi corak dan latar belakang masa berikutnya, yaitu abad pencerahan (aufklarung,
renaissance).
Abad pertengahan diawali dari kehancuran kerajaan Romawi dan mulai berkembangnya
agama Kristen. Kehancuran peradaban Romawi disebabkan oleh perang saudara, separatisme
dan serangan dari bangsa Bar-bar, para bangsawan yang memiliki tanah mempekerjakan para
budak agar semua orang dapat bertahan hidup. Pada masa itu pula negara bangsa sudah
mulai berdiri, namun kekuatan gereja mengungguli semua bentuk kekuasaan. ”...Uskup
Romawi menjadi pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma...dan lambat laun dianggap
sebagai wakil Kristus di bumi.
Keruntuhan kerajaan Romawi bertepatan dengan pemunculan agama Kristen. Dalam
perkembangannya, pada tahun 313 agama Kristen diterima oleh kekaisaran Romawi dan pada
tahun 380 Kristen menjadi agama resmi negara. Sepanjang abad pertengahan pengaruh
bangsa Arab di Spanyol mulai terasa. Akhir abad 12 para ilmuwan Arab berdatangan ke Italia
Utara atas undangan para bangsawan. Banyak tulisan Aristoteles diterjemahkan dari bahasa
Yunani ke bahasa Latin.
Masa abad pertengahan adalah masa pembentukan kebudayaan Barat dengan ciri khas
ajaran Masehi (filsafat skolastik) yang diwarnai oleh perkembangan peradaban Kristen.
Peradaban Kristen menjadi dasar bagi kebudayaan masa modern. Peninggalan kebudayaan
abad pertengahan dapat dilihat dari karya seni musik, bangunan bercorak gothik sebagai
bentuk pemujaan terhadap gereja.
Ciri- ciri arsitektur Medievalism :
A. Arsitektur Kristen Awal
1. Dinding Bangunan tebal, bangunannya tidak terlalu tinggi, atapnya melengkung
membentuk kubah setengah lingkaran,ruang- ruangnya gelap dan pada dindingnya
2. ada sedikit Ukiran itu berupa gambar- gambar binatang, gambar dedaunan,
malaikat dan orang- orang suci.
3. ukiran gaya fresco yang sangat sederhana.
4. Pilar- pilarnya sangat besar .
5. Bentuk-bentuk denahnya sangat terikat oleh dalil-dalil yang sistematik, yaitu
bentuk simetris, jelas dan teratur dengan teknik konstruksi yang bersahaja.
6. Arsitektur ditangani dengan menggunakan daya nalar atau pikiran yang rasional.
B. Ciri – ciri Arsitektur Gothik :
1. Bangunannya lebih Dominan Cathedrals dan Churches
Contoh Bangunan :
1. Kristen Awal
Gambar Gereja
2. Bizantine
3. Gothic
Kesimpulan
Abad pertengahan memiliki sebutan lain misalnya abad kegelapan, jaman skolastik
atau masa patristik, yang semuanya menggambarkan corak pemikiran filsafat dan
keilmuan yang dibentuk sesuai dengan perkembangan peradaban Kristen. Masa ini
merupakan peletak pondasi dasar kebudayaan Barat yang melandasi kebudayaan
modern pada masa berikutnya.
Abad ini ditandai dengan keruntuhan budaya Romawi dan upaya untuk
kembali membangun peradaban berdasarkan ajaran filsafat Yunani dan ajaran agama
Kristen. Perkembangan ilmu dan filsafat berlangsung di gereja-gereja pada awalnya,
untuk kemudian mengalami perpecahan dikarenakan domininasi kuat agama terhadap
berbagai aspek kehidupan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan filsafat berlangsung dengan lambat
tetapi pasti sejalan dengan kontak budaya dengan budaya Islam dan semangat untuk
kembali pada kejayaan peradaban Yunani. Masa ini berakhir dengan pemisahan
kekuasaan dan pemikiran antara ajaran agama yang bertahan di gereja dan
perkembangan keilmuan yang mendapat tempat di lembaga sekolah. Sebagai
kelanjutan peradaban pada abad ini, dimulailah babak baru sejaraf filsafat, yaitu masa
renaisan.
top related