Presentasi Kata Baku Dan Non Baku
Post on 01-Feb-2016
280 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
Diksi,KATA BAKU
DANNON BAKU
Oleh :Kelompok 3
1. Bahar Bintang Kusuma ( 07 )
2. Desmeita Fitria Rosa (12 )
3. Devinta Rose Hartejarini ( 13 )
4. Devita Sekar Ariyanti Permatasari (14 )
5. Devy Septyowati ( 15 )
DIKSIDiksi menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia pusat bahasa Departemen Pendidikan Indonesia adalah pilihan kata yg tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan).
Ciri-ciri Diksi• Tepat dalam pemilihan kata untuk mengungkapkan
gagasan atau hal yang diamanatkan• Mampu digunakan untuk membedakan secara tepat
nuansa-nuansa makna sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan dan mampu untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa pembacanya
• Menggunakan kosa kata (perbendaharaan kata) yang dimiliki masyarakat bahasanya, serta mampu pula menggerakkan dan mendayagunakan kekayaannya itu menjadi jaring-jaring kalimat yang jelas dan efektif
Fungsi Diksi• Membuat pembaca atau pendengar mengerti
secara benar dan tidak salah paham terhadap apa yang disampaikan oleh pembicara atau penulis.
• Untuk mencapai target komunikasi yang efektif.• Melambangkan gagasan yang di ekspresikan
secara verbal.• Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat
(sangat resmi, resmi, tidak resmi) sehingga menyenangkan pendengar atau pembaca.
Syarat Ketepatan Kata
Membedakan secara cermat denotasi dan konotasi.
Membedakan kata-kata yang mirip ejaannya. Membedakan pemakaian kata penghubung
yang berpasangan secara tepat. Memperhatikan perubahan makna yang terjadi
pada kata-kata yang sudah dikenal. Membedakan kata umum dan kata khusus
secara cermat.
Membedakan dengan cermat kata-kata yang hampir bersinonim.
Waspada terhadap penggunaan imbuhan asing.
Menggunakan kata abstrak dan kata konkret secara cermat.
Syarat Kesesuaian Diksi
• Hindarilah jargon dalam tulisan untuk pembaca umum.• Gunakanlah kata-kata ilmiah dalam situasi yang khusus
saja. Dalam situasi yang umum hendaknya penulis dan pembicara mempergunakan kata-kata populer.
• Dalam penulisan jangan menggunakan kata percakapan.• Jauhkan kata-kata atau bahasa yang artfisial.• Penulis atau pembicara sejauh mungkin menghindari
kata-kata slang.
Jenis Pemilihan KataBerdasarkan MaknaMakna Denotasi• Makna Denotasi merupakan makna kata yang
sesuai dengan makna yang sebenarnya atau sesuai dengan makna kamus.
Contoh :Ani sedang menggulung tikarDede mempunyai seekor kambing hitam
Makna Konotasi
Makna Konotasi merupakan makna yang bukan sebenarnya dan merujuk pada hal yang lain. Makna Konotasi tidak diketahui oleh semua orang atau dalam artian hanya digunakan oleh suatu komunitas tertentu. Contoh :Doni adalah anak emas dalam keluarganya. (anak emas : anak kesayangan)
KATA BAKU DAN
NON BAKU
Kata BakuKata Baku adalah kata yang digunakan
sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan, sebagai sumber utama bahasa baku adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Kata Baku digunakan dalam kalimat resmi, baik lisan maupun tertulis dengan pengungkapan gagasan secara tepat.
Kata Non Baku
Kata non baku adalah ragam bahasa yang cara pengucapannya atau penulisannya tidak memenuhi kaidah -kaidah standart kata baku.
Ciri-Ciri Kata Baku :
1. Tidak dipengaruhi bahasa daerah.
Baku Non baku
Saya Gua
Mengapa Kenapa
Dilihat Dilihatin
Bertemu Ketemu
2. Tidak dipengaruhi bahasa asing.
Baku Non baku
Kantor tempat
Kantor di mana
Sudah banyak sarjana
Sudah banyak sarjana-sarjana
Itu benar Itu adalah benar
Kesempatan lain
Lain kesempatan
3. Bukan merupakan bahasa percakapan.Baku Non baku
Dengan
Sama
Mengapa Kenapa
Tidak Nggak
Tetapi Tapi
Memberi Kasih
4. Pemakaian imbuhan secara eksplisit (tegas)
Baku Non baku
Ia bekerja keras Ia kerja keras
Tyson menyerang lawannya Tyson serang lawannya
5. Tidak terkontaminasi, tidak rancu.Baku Non baku
Mengesampingkan Menyampingkan
6. Tidak mengandung arti pleonasme (berlebihan)
Baku Non bakuPara tamu Para tamu-tamu
hadirin Para hadirin
Pada zaman dahulu Pada zaman dahulu kala
maju Maju ke depan
Ciri-ciri Kata Non Baku
Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya kata atau bahasa yang tidak baku, yaitu sebagai berikut:1) Pemakai bahasa tidak mengetahui bentuk penulisan dari kata-kata yang dimaksud2) Pemakai terpengaruh oleh orang yang biasa menggunakan kata tidak baku3) Pemakai bahasa tidak baku akan selalu ada karena tidak mau memperbaiki kesalahannya sendiri.
Penggunaan Ragam Kata Baku:• Surat menyurat antarlembaga• Laporan keuangan• Karangan ilmiah• Lamaran pekerjaan• Surat keputusan• Perundangan• Nota dinas• Rapat dinas• Pidato resmi• Diskusi• Penyampaian pendidikan dan lain-lain.
Kata baku Kata non baku
Analisis Analisa
Objek Obyek
Nomor Nomer
Moral Moril
Metode Metoda
Kualitas Kwalitas
Kuantitas Kwantitas
Jadwal Jadual
Ijazah Ijasah
Izin Ijin
Contoh Kata Baku dan Non Baku
Ijin = Izin
Alternative = Alternatif
Stress = stres
Standart = Standar
JAMAN = ZAMAN
top related