Present Myocarditis

Post on 01-Dec-2015

58 Views

Category:

Documents

10 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

fddsfdsfdsf

Transcript

• Myocarditis adalah peradangan pada otot jantung.Peradangan ini dapat bersifat akut, sub akut atau kronik dan otot jantung yang terkena dapat local atau difuse

• Klassifikasi myocarditis dapat dibagi :– Klassifikasi Dallas (1987)

• Myocarditis• Borderline myocarditis

– Kriteria WHO Marburg (1996)• Myocarditis akut• Myocarditis kronik• Tdk myocarditis

EPIDEMIOLOGI

• Angka kejadian dari myocarditis tidak diketahui

• Hasil dari autopsy menunjukkan bahwa 1 – 9 % pasien mengalami peradangan otot jantung dan sebanyak 20% kematian tiba-tiba pada usia muda disebabkan oleh myocarditis.

• Di Afrika utara, Chaga’s disease (yang disebabkan oleh trypanosoma ozuri) penyebab utama penyakit myocarditis.

ETIOLOGI

TANDA DAN GEJALA

• Gejala myocarditis menyerupai penyakit akibat virus sehingga gejalanya hampir sama dengan infeksi virus, seperti demam, diarrhea, nyeri sendi dan mudah lelah.

• Tanda-tanda dan gejala-gejala myocarditis – Nyeri dada– Palpitasi– Demam (khususnya ketika terjadi infeksi,

contoh rheumatic fever)– Gagal jantung kongestif (edema, sesak nafas,

dan hepar kongestif)

PATOGENESIS

• Proses myocarditis pada umumnya diawali dengan terjadinya infeksi oleh virus atau racun. Akibat infeksi virus dan racun ini secara langsung akan menyebabkan terjadinya kerusakan myosit dan reaksi peradangan post viral immune akan menyebabkan kerusakan dan nekrosis pada myosit.

• Proses nekrosis dan lesi peradangan berlangsung selama sebulan, walaupun virus hanya dapat bereplikasi dengan otot jantung selama dua atau tiga minggu setelah infeksi.

• Proses infiltrasi ini umumnya dipengaruhi oleh T-lymposit, macrophage teraktivasi, B-sel, cytokinin, adhesi molekuler dan antigen kompleks di myocardium.

• Pasien dengan cardiomyophaty dilatasi dan cardiomyophaty iskemik memiliki antibodi adrenoreseptor anti-beta-1. Antibodi ini tidak dapat ditemukan pada pasien-pasien dengan cardiomyopathy sekunder atau HHD (hypertensi heart disease).

• Faktor-faktor lain yang meningkatkan kerentanan dan keparahan myocarditis seperti latihan yang berlebihan, kehamilan kekurangan gizi, ingesti ethanol, steroid dan NSAID

TEORI MYOCARDITIS

• Peranan Respon Imun– Jika respon imun awal adekuat dapat

mengeliminasi virus, sehingga dapat menyebabkan kesembuhan. Namun jika respon awal tidak cukup maka virus tidak dapat dieliminasi sehingga kerusakan myocard terjadi secara terus-menerus atau respon imun yang berkembang selanjutnya dapat menyebabkan kerusakan myosit.

• Peranan autoimun– Disini diduga autoantibodi anti-beta-1

adrenoceptor berperan sebagai penyebab myocarditis dan cardiomyopathy dilatasi

DIAGNOSIS

• Peradangan myocard dapat disangkaan berdasarkan temuan pada ;– EKG (electrocardiographic)

– Peningkatan CRP dan/atau ESR

– Peningkatan Ig-M (pemeriksaan serologi)

– Peningkatan isoenzym dari jantung yaitu troponin dan kreatinin kinase.

MIKROSKOPIK

top related