[PPT]SISTIMA LIMFATIKA bambang widjokogko · Web viewLimfosit kembali ke limfonodus melalui pembuluh darah post kapiler : - sel endotel kuboid tinggi, antar sel dapat diterobos limfosit

Post on 23-Mar-2019

215 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

SISTIMA LIMFATIKASISTIMA LIMFATIKAArif Yahya, dr., MKesArif Yahya, dr., MKes

LABORATORIUM HISTOLOGILABORATORIUM HISTOLOGIPROGRAM PENDIDIKAN DOKTERPROGRAM PENDIDIKAN DOKTERUNIVERSITAS ISLAM MALANGUNIVERSITAS ISLAM MALANG

SISTIM IMUNSISTIM IMUN

NON SPESIFIKNON SPESIFIK1. Mekanis : 1. Mekanis : - kulit- kulit - peristaltik usus- peristaltik usus - aliran air mata- aliran air mata2. Biokimiawi : 2. Biokimiawi : - asam lambung- asam lambung3. Humoral : 3. Humoral : - interferon- interferon4. Seluler : 4. Seluler : - makrofag- makrofag

- lekosit netrofil- lekosit netrofil

SPESIFIKSPESIFIK

Sel Limfosit :Sel Limfosit :Limfosit BLimfosit BLimfosit TLimfosit T

SEL LIMFSOSITSEL LIMFSOSITKlasifikasi :Klasifikasi :1.1. Berdasar Ukuran :Berdasar Ukuran : a. Limfosit kecil (6-8 mikron)a. Limfosit kecil (6-8 mikron) b. Limfosit sedang b. Limfosit sedang c. Limfosit besar sp 18 mikron c. Limfosit besar sp 18 mikron (limfoblas, sel pironinofil) (limfoblas, sel pironinofil) 2. Berdasar tempat maturasi2. Berdasar tempat maturasia.a. Limfosit B :Limfosit B :

Maturasi dijaringan bursaMaturasi dijaringan bursa Fungsi untuk kekebalan humoralFungsi untuk kekebalan humoral

b.b. Limfosit T :Limfosit T :Maturasi di tymusMaturasi di tymusFungsi untuk kekebalan seluler Fungsi untuk kekebalan seluler

SEL LIMFOSITSEL LIMFOSITGambaran Umum :Gambaran Umum :- Inti besarInti besar- Sitoplasma tipis, basofil, mengelilingi intiSitoplasma tipis, basofil, mengelilingi inti- Poliribosom bebasPoliribosom bebas- Granula azurofilGranula azurofil- Beberapa mitokondria dan App. GolgiBeberapa mitokondria dan App. Golgi- Tidak mengandung granula spesifik (lekositTidak mengandung granula spesifik (lekosit agranuler)agranuler)

LIMFOSIT B :LIMFOSIT B :- Diferensiasi dalam jaringan BursaDiferensiasi dalam jaringan Bursa- Sel efektor :- sel Plasma Sel efektor :- sel Plasma antibodi (aktif) antibodi (aktif) - sel memori (pasif)- sel memori (pasif)- Kekebalan humoralKekebalan humoral

LIMFOSIT T :LIMFOSIT T :- Diferensiasi dalam tymusDiferensiasi dalam tymus- Sel efektor : - sel T helperSel efektor : - sel T helper - sel T supresor- sel T supresor

- sel T sitotoksik- sel T sitotoksik - sel memori (pasif)- sel memori (pasif)

- Kekebalan selulerKekebalan seluler- Morfologi B dan T tidak bisa dibedakanMorfologi B dan T tidak bisa dibedakan- Perbedaan terletak pada marka permukaan membran selPerbedaan terletak pada marka permukaan membran sel

JARINGAN LIMFATIKAJARINGAN LIMFATIKA- Disusun oleh :Disusun oleh :

1. Stroma : jaringan pengikat retikuler1. Stroma : jaringan pengikat retikuler2. Sel-sel imunokompeten : 2. Sel-sel imunokompeten : - Mampu membedakan miliknya sendiri atau bukan- Mampu membedakan miliknya sendiri atau bukan- Sel limfosit- Sel limfosit- Sel plasma- Sel plasma- Sel makrofag- Sel makrofag

- Klasifikasi Jaringan limfatika :Klasifikasi Jaringan limfatika : 1. Jaringan limfatika jarang1. Jaringan limfatika jarang

2. Jaringan limfatika padat :2. Jaringan limfatika padat :a. Bentuk nodulus (limfonodulus)a. Bentuk nodulus (limfonodulus)b. Bentuk difusab. Bentuk difusa

JARINGAN LIMFATIKAJARINGAN LIMFATIKAKlasifikasi jaringan limfatika :Klasifikasi jaringan limfatika :1.1. Jaringan limfatika jarangJaringan limfatika jarang2.2. Jaringan limfatika padat :Jaringan limfatika padat :

a. Bentuk nodulusa. Bentuk nodulusb. Bentuk difusab. Bentuk difusa

Gambaran histologis :Gambaran histologis : Stroma : jaringan pengikat retikulerStroma : jaringan pengikat retikuler Parenkim sel-sel imunokompeten terutama sel limfositParenkim sel-sel imunokompeten terutama sel limfosit

Limfonodulus (nodus limfatikus)Limfonodulus (nodus limfatikus)- Merupakan jaringan limfatika nodulerMerupakan jaringan limfatika noduler- Terdiri atas : nodulus primarius dan nodulus sekundarius Terdiri atas : nodulus primarius dan nodulus sekundarius

(sentrum germinativum)(sentrum germinativum)

Ciri-ciri nodulus sekundarius :Ciri-ciri nodulus sekundarius :1.1. Disebut pula sentrum germinativumDisebut pula sentrum germinativum2.2. Terdapat di baguan tengah limfonodulusTerdapat di baguan tengah limfonodulus3.3. Terdiri atas sel-sel limfoblas yang aktif Terdiri atas sel-sel limfoblas yang aktif

membelahmembelah4.4. Tercat lebih pucatTercat lebih pucat

DISTRIBUSI JARINGAN LIMFATIKADISTRIBUSI JARINGAN LIMFATIKA

GARIS PERTAHANAN PERTAMA GARIS PERTAHANAN PERTAMA - Lamina propria : saluran cerna, saluran pernafasan, saluran Lamina propria : saluran cerna, saluran pernafasan, saluran

kemih, subkutankemih, subkutan- Bentuk difusa atau limfonodulus : soliter atau agregasiBentuk difusa atau limfonodulus : soliter atau agregasiGARIS PERTAHANAN KEDUA GARIS PERTAHANAN KEDUA - Berupa limfonodus (kelenjar getah bening)Berupa limfonodus (kelenjar getah bening)- Lokasi : aksila, inguinal, sepanjang vasa besar leher, rongga Lokasi : aksila, inguinal, sepanjang vasa besar leher, rongga

toraks dan abdomentoraks dan abdomen- Filtrasi terhadap aliran limfeFiltrasi terhadap aliran limfeGARIS PERTAHANAN KETIGAGARIS PERTAHANAN KETIGA- LienLien- Filtrasi antigen yang beredar dalam sirkulasi darahFiltrasi antigen yang beredar dalam sirkulasi darah

LIMFONODUSLIMFONODUS(NODUS LIMFATIKUS(NODUS LIMFATIKUS))

- Organ berkapsul, bentuk seperti ginjalOrgan berkapsul, bentuk seperti ginjal- Permukaan cembung tempat masuk pembuluh limfe aferenPermukaan cembung tempat masuk pembuluh limfe aferen- Permukaan cekung :Permukaan cekung : - terdapat hilus- terdapat hilus - tempat arteri masuk dan vena keluar - tempat arteri masuk dan vena keluar dari organdari organ - tempat keluar pembuluh limfe eferen- tempat keluar pembuluh limfe eferen- Kapsula disusun jaringan pengikat padat, bercabang Kapsula disusun jaringan pengikat padat, bercabang

membentuk trabekula masuk kedalam orga.n.membentuk trabekula masuk kedalam orga.n.- Terdiri atas korteks dan medula organTerdiri atas korteks dan medula organ

LIMFONODUSLIMFONODUS

KORTEKSKORTEKS

1.Korteks bagian luar :1.Korteks bagian luar : - permukaan korteks terdapat sinus sub-- permukaan korteks terdapat sinus sub- kapsularis (marginalis)kapsularis (marginalis) - sinus disusun jaringan longgar :serabut- sinus disusun jaringan longgar :serabut retikuler, sel retikuler, sel makrofagretikuler, sel retikuler, sel makrofag2. Korteks bagian dalam :2. Korteks bagian dalam : - Disusun oleh limfonodulus & jaringan - Disusun oleh limfonodulus & jaringan limfatika difusalimfatika difusa

MEDULAMEDULA

1. Korda (genjel) medularis :1. Korda (genjel) medularis : - stroma, sel-sel limfosit B, sel plasma- stroma, sel-sel limfosit B, sel plasma2. Sinus medularis2. Sinus medularis - berhubungan dengan sinus marginalis melalui - berhubungan dengan sinus marginalis melalui sinus intermedia (trabekularis)sinus intermedia (trabekularis)

ZONA PARAKORTEKSZONA PARAKORTEKSMerupakan batas korteks – medulaMerupakan batas korteks – medulaTerdapat sel limfosit T yang mengalami Terdapat sel limfosit T yang mengalami resirkulasiresirkulasi

SIRKULASI LIMFONODUSSIRKULASI LIMFONODUSPEMBULUH LIMFE AFERENPEMBULUH LIMFE AFEREN Sinus marginalis Sinus marginalis sinus trabekularis : - sinus medularis sinus trabekularis : - sinus medularis - jaringan limfatika korteks- jaringan limfatika korteks Pembuluh limfe eferen (pada hilus)Pembuluh limfe eferen (pada hilus)- Struktur jaringan - Struktur jaringan aliran melambat aliran melambat fagositosis antigen oleh fagositosis antigen oleh

makrofagmakrofag- Antigen kontak dengan sel limfosit - Antigen kontak dengan sel limfosit respon imun respon imun sentrum sentrum

germinativum aktif germinativum aktif sel plasma sel plasma medula : korda dan sinus medula : korda dan sinus

PEMBULUH DARAHPEMBULUH DARAHArteri Arteri hilus --: bercabang-cabang hilus --: bercabang-cabang jaringan limfatika jaringan limfatikaVena keluar organ lewat hilusVena keluar organ lewat hilus

RESIRKULASI LIMFOSITRESIRKULASI LIMFOSIT1. Limfosit meninggalkan limfonodus melalui pembuluh limfe 1. Limfosit meninggalkan limfonodus melalui pembuluh limfe efereneferen2. Limfosit kembali ke limfonodus melalui pembuluh darah post 2. Limfosit kembali ke limfonodus melalui pembuluh darah post kapiler :kapiler : - sel endotel kuboid tinggi, antar sel dapat diterobos limfosit- sel endotel kuboid tinggi, antar sel dapat diterobos limfosit - permukaan endotel mempunyai reseptur untuk sel limfosit- permukaan endotel mempunyai reseptur untuk sel limfosit - resirkulasi terutama limfosit T- resirkulasi terutama limfosit T

LIEN (LIMPA)LIEN (LIMPA)

Merupakan organ limfatika terbesarMerupakan organ limfatika terbesar- Kapsula : - jaringan pengikat padat, membentuk trabekulaKapsula : - jaringan pengikat padat, membentuk trabekula - mengandung sel otot polos- mengandung sel otot polos- Pulpa Limpa :Pulpa Limpa : 1. Pulpa putih : 1. Pulpa putih : - jaringan limfatika nodulus dan difusa- jaringan limfatika nodulus dan difusa - membentuk jaringan limfatika peri vaskuler (a. sentralis)- membentuk jaringan limfatika peri vaskuler (a. sentralis) - keadaan segar tampak sebagai - keadaan segar tampak sebagai bintik-bintik putih dalam jaringanbintik-bintik putih dalam jaringan merah tuamerah tua

2. Pulpa merah (Billroth Cord) :2. Pulpa merah (Billroth Cord) : a. Korda : sel-sel darah, limfosit, sel plasma dan makrofaga. Korda : sel-sel darah, limfosit, sel plasma dan makrofag b. Sinusoidb. Sinusoid

SIRKULASI DARAH LIENSIRKULASI DARAH LIEN

1. Arteri lienalis1. Arteri lienalis2. Art. trabekularis 2. Art. trabekularis 3. Art sentralis dalam pulpa putih3. Art sentralis dalam pulpa putih4. Art. Penisilus dalam pulpa merah4. Art. Penisilus dalam pulpa merah5. Art. Berselubung /sheated artery : sel-sel fagositik5. Art. Berselubung /sheated artery : sel-sel fagositik6. Sinusoid6. Sinusoid

- Sirkulasi Tertutup :Arteri - Sirkulasi Tertutup :Arteri sinusoid sinusoid- Sirkulasi Terbuka :- Sirkulasi Terbuka :

Arteri Arteri merembes ke pulpa merembes ke pulpa sinusoid sirkulasi gabungan sinusoid sirkulasi gabungan

HISTOFISIOLOGIHISTOFISIOLOGI

1. Pembentukan limfosit :1. Pembentukan limfosit : Limfosit dibentuk dalam sentrum germinativum Limfosit dibentuk dalam sentrum germinativum pulpa merah pulpa merah

sinusoid sinusoid 2. Destruksi eritrosit :2. Destruksi eritrosit : - Eritrosit berumur 120 hari - Eritrosit berumur 120 hari lien lien dihancurkan dihancurkan - Yang berperan makrofag dalam pulpa merah- Yang berperan makrofag dalam pulpa merah3. Pertahanan organisme :3. Pertahanan organisme : - Lien mengandung limfosit B , T dan sel makrofag- Lien mengandung limfosit B , T dan sel makrofag4. Cadangan darah :4. Cadangan darah : - pada perdarahan akut terjadi penguncupan lien - pada perdarahan akut terjadi penguncupan lien darah lien darah lien

sirkulasi darahsirkulasi darah

TYMUSTYMUS- Tymus merupakan organ limfatika primerTymus merupakan organ limfatika primer

- Lokasi dalam rongga mediastinumLokasi dalam rongga mediastinum

- Kapsula jar ikat longgar Kapsula jar ikat longgar bercabang bercabang septum kedalam septum kedalam menjadi menjadi lobuli lobuli

- Lobulus :Lobulus : 1. Korteks :1. Korteks : - Stroma : jar epitel retikuler- Stroma : jar epitel retikuler - Parenkim : limfosit kecil - Parenkim : limfosit kecil tymosit tymosit

2. Medula :2. Medula : - Stroma : epitel retikuler- Stroma : epitel retikuler - Parenkim : limfosit sedang & besar- Parenkim : limfosit sedang & besar - Tampak lebih pucat- Tampak lebih pucat - Korpuskulum Hassal :- Korpuskulum Hassal : - berasal dari sel epitel retikuler- berasal dari sel epitel retikuler - sel-sel pipih tersusun konsentris- sel-sel pipih tersusun konsentris - granula keratohialin- granula keratohialin - filamen sitokeratin- filamen sitokeratin - merupakan bentuk degenerasi- merupakan bentuk degenerasi - fungsi belum diketahui- fungsi belum diketahui

TYMUSTYMUS

EPITEL RETIKULEREPITEL RETIKULER

- Sel retikuler berbentuk stelatSel retikuler berbentuk stelat- Mempunyai prosesus protoplasmatisMempunyai prosesus protoplasmatis- Antar prosesus sel dengan sel lain dihubungkan desmosomAntar prosesus sel dengan sel lain dihubungkan desmosom- Berperan sebagai sawar darah - tymusBerperan sebagai sawar darah - tymus

VASKULARISASI TYMUSVASKULARISASI TYMUS

- Arteri menembus kapsula Arteri menembus kapsula mengikuti jaringan ikat mengikuti jaringan ikat masuk masuk organ organ septum sebagai arteriole septum sebagai arteriole batas korteks-medula batas korteks-medula kapiler kapiler parenkim parenkim venule venule

- Endotel kapiler :Endotel kapiler : - tipe kontinu, lamina basalis tebal- tipe kontinu, lamina basalis tebal - prosesus halus menembus lamina basalis - prosesus halus menembus lamina basalis berhubungan berhubungan

epitel retikulerepitel retikuler

- Sawar darah – tymus :Sawar darah – tymus : - melindungi sel tymosit dari antigen- melindungi sel tymosit dari antigen - epitel retikuler mengelilingi pembuluh darah- epitel retikuler mengelilingi pembuluh darah - Sawar terdiri atas :- Sawar terdiri atas : - perisit- perisit - lamina basalis kapiler- lamina basalis kapiler - lamina basalis epitel retikuler- lamina basalis epitel retikuler - endotel- endotel - sel retikuler epitel- sel retikuler epitel

VASKULARISASI TYMUSVASKULARISASI TYMUS

HISTOFISIOLOGI TYMUSHISTOFISIOLOGI TYMUS@ Perkembangan maksimum segera setelah lahir@ Perkembangan maksimum segera setelah lahir

@ Mengalami involusi pada masa pubertas@ Mengalami involusi pada masa pubertas

@ Tempat diferensiasi dan maturasi limfosit T@ Tempat diferensiasi dan maturasi limfosit T

@ Limfosit T bermigrasi ke organ limfatika perifer pada daerah @ Limfosit T bermigrasi ke organ limfatika perifer pada daerah tymus dependen:tymus dependen:

- Zona para korteks limfonodus- Zona para korteks limfonodus - Plaques Peyeri- Plaques Peyeri - Selubung limfatik periarterial pulpa putih lien- Selubung limfatik periarterial pulpa putih lien

@ Mengandung faktor-faktor pertumbuhan protein :@ Mengandung faktor-faktor pertumbuhan protein : 1. alfa timosin1. alfa timosin2. timopoietin2. timopoietin

3. timolin3. timolin4. faktor humoral tymus4. faktor humoral tymus

Fungsi merangsang proliferasi dan diferensiasi limfosit TFungsi merangsang proliferasi dan diferensiasi limfosit T@ Pengaruh hormonal :@ Pengaruh hormonal :

- Suntikan kortikosteroid : - Suntikan kortikosteroid : pengurangan limfosit, pengurangan limfosit, pengurangan kecepatan mitosis dan atrofi kortekspengurangan kecepatan mitosis dan atrofi korteks

- Somatotropin : merangsang perkembangan- Somatotropin : merangsang perkembangan@ Sel limfosit T aktif @ Sel limfosit T aktif Killer Cell (sitotoksik) Killer Cell (sitotoksik)

menghancurkan jar. cangkokmenghancurkan jar. cangkok

HISTOFISIOLOGI TYMUSHISTOFISIOLOGI TYMUS

286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."

top related