PPT Pleno Skenario 8 Skizofrenia Paranoid

Post on 15-Dec-2015

151 Views

Category:

Documents

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

ppt

Transcript

SKIZOFRENIA PARANOID

Kelompok D7Prilly Pricilya Theodorus 102009160Elizabeth MagdalenaPurba 102011026Novitalia 102011062Sintia Fransiska 102011080Grace Stefani Christanto 102011149Jimmy 102011163Christina Agustin 102011290Alvin Wijaya 102011307

Skenario 8

• Seorang pemuda berusia 25 tahun dibawa ke puskesmas oleh orang tuanya karena malam tidak bisa tidur, bicara melantur, mengatakan dirinya adalah nabi terakhir yang diyakini setelah ia mendengar suara bisikan di telinganya saat ia sedang memancing di kolam dekat rumahnya.

Identifikasi istilah yang tidak diketahui

Analisis Masalah

Rumusan Maslah

Anamnesis

Etiologi

Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan

Penunjang

KomplikasiEpidemiologi

Penatalaksanaan

WD DD

Patogenesis

Manifestasi klinik

Rumusan masalah

• Pemuda 25 tahun pada malam hari tidak bisa tidur, bicara melantur, mengatakan dirinya adalah nabi terakhir setelah mendengar bisikan.

Hipotesis

• Pasien menderita kelainan jiwa yang disebut Skizofrenia Paranoid.

AnamnesisAnamnesa pada pasien dapat dilakukan secara autoanamnesis maupun alloanamnesis

Wawancara Psikiatri1.Data pribadi pasien2.Alasan merujuk3.Riwayat keluhan saat ini4.Riwayat Psikiatri terdahulu5.Latar belakang pribadi6.Riwayat keluarga7.Riwayat pribadi8.Kepribadian sebelum sakit (premorbid)

B. PemeriksaanRiwayat Psikiatri=wawancara psikiatri

Pemeriksaan FisikPemeriksaan umum terdiri dari pemeriksaan tanda vital dan fisik. Pemeriksaan fisik tersebut digunakan untuk memeriksa apakah ada tanda-tanda kelainan organik.

Pemeriksaan Status Mental

Laporan merupakan suatu potret keadaan pasien saat itu juga. Terdiri dari1. Penampilan dan perilaku2. Bicara3. Mood4. Isi Pikiran 5. Waham6. Persepsi

Pemeriksaan Penunjang1.Brain Imaging

CT-scan atrofi kortikal 10-35% pasien; pembesaran ventrikel III & lateral 10-50%

Positron emission tomography (PET) turunnya metabolism lobus frontal & parietal, metabolisme posterior relatif tinggi & lateralitas abnormal

Aliran darah serebral (CBF = cerebral blood flow) kadar istirahat aliran frontal turun, aliran darah parietal naik, dan aliran darah otak keseluruhan turun

2. EEG normal3. Laboratorium kelainan organik

Evaluasi Multiaksial

Aksis I : Terdiri dari gangguan klinis dan kondisi lainya menjadi focus perhatian

Aksis II :Terdiri dari gangguan kepribadian dan retradasi mental.

Aksis III : Mencatat adanya gangguan fisik atau kondisi medis umum lain yang muncul selain gangguan mental.

Aksis IV : Digunakan untuk mengkode masalah psikososial dan lingkungan yang secara signifikan berperan dalam timbulnya atau eksaserbasi gangguan saat ini.

Aksis V : Berupa skala pengkajian fungsi secara umum ( Global Assessment of Functioning, GAF)

DIAGNOSIS BANDING

• Waham bizarre : Kepercayaan yang salah dan aneh, sangat tidak masuk akal.

• Waham sistematik : Kepercayaan yang salah atau kepercayaan yang disatukan oleh satu peristiwa atau tematunggal.

• Waham paranoid, yaitu berupa waham kejar, kendali, rujuk dan kebesaran

Gangguan Waham

Waham kejar adalah kepercayaan yang salah pada seseorang yang merasa dirinya dilecehkan, dicurangi atau dikejar..

Waham kebesaran adalah konsep seseorang akan arti penting diri, kekuatan atau identitasnya yag terlalu berlebihan. 

Waham rujukan adalah kepercayaan yang salah dalam diri seseorang bahwa perilaku orang lain ditujukan kepada dirinya.

Waham kendali: Perasaan yang salah bahwa keinginan, pikiran atau perasaan seseorang

dikendalikan oleh kekuatan dari luar.

• Gangguan jiwa yang ditandai dengan ketidakmampuan individu menilai kenyataan yang terjadi.

• Terjadi selama 1 hari kurang dari 1 bulanDiagnosis untuk Psikosis akut : • Halusinasi• Waham• Agitasi atau perilaku aneh (bizar)• Pembicaraan aneh atau kacau (disorganisasi)• Keadaan emosional yang labil dan ekstrim

(iritabel)

Psikosis Akut

Working Diagnosis

Skizofrenia ParanoidDengan waham Kebesaran

Etiologi

Belum diketahui Neurologis bawaan sejak lahir Hipotesis Dopamin Genetika Model Diatesis-stress

Epidemiologi

• 1% populasi di dunia.• Onset terjadi lebih dahulu pada laki-

laki (teringgi usia10-25%) dan rentang usia 25-35 tahun pada perempuan.

• Onset sebelum usia 10 thn/setelah 60 tahun jarang ditemukan

• Sekitar 90% pasien dalam pengobatan skizofrenia berusia di antara 15-55 tahun.

Patofisiologi

• Hipotesis dopamin terlalu banyak aktivitas dopaminergik peningkatan aktivitas serotonin peningkatan aktivitas norepinefrin : terjadi hiperaktivitas dopaminergik dan Asam amino kehilangan neuron GABAergik

Manifestasi Klinik

KLASIFIKASI PERJALANAN PENYAKIT

• Subkronik. Saat awal mulanya gangguan, ketika

pasien pertama menunjukkan tanda gangguannya (termasuk fase prodromal, aktif dan residual) sedikit banyak terus menerus dan kurang dari dua tahun tetapi sedikitnya 6 bulan.

• Kronik. Sama seperti diatas tapi lebih dari 2

tahun.

• Subkronik dengan eksaserbasi akut. Kambuhnya kembali gejala psikotik yang menonjol pada pasien dengan perjalanan penyakitnya yang subkronik yang sudah berada dalam fase residual.

• Kronik dengan eksaserbasi akut. Kambuhnya kembali gejala psikotik yang menonjol pada pasien dengan perjalanan penyakit yang kronik yang sudah berada dalam fase residual.

• Dalam remisi. Bila seorang pasien dengan riwayat skizofrenia menjadi bebas dari segala tanda gangguannya (dengan atau tanpa medikasi), “dalam remisi”.

Penatalaksanaan (Rehabilitasi)

• Terapi Psikoanalisa• Terapi Perilaku (Behavioristik) =

Social Learning Program, Social Skills Training,

• Terapi Humanistik = terapi kelompok, terapi keluarga

• Terapi personal

Penatalaksanaan (Medikamentosa)

Komplikasi

• Keinginan atau usaha bunuh diri.• Perilaku merusak diri sendiri.• Depresi.• Kemiskinan dan tuna wisma.• Pengurungan, misalnya oleh keluarga.• Konflik keluarga.• Tidak mampu bekerja atau bersekolah.• Masalah kesehatan akibat penggunaan

obat antipsikosis.• Menjadi pelaku ataupun korban kejahatan.

Pencegahan

“kampanye pendidikan publik” menyediakan informasi tentang faktor risiko dan gejala awal : untuk meningkatkan deteksi dini dan memberikan pengobatan bagi mereka yang mengalami penundaan.

Prognosis

• Buruk

Kesimpulan

• Skizofrenia adalah gangguan psikotik yang kronik dan semua orang dapat mengalaminya. Termasuk jenis skizofrenia adalah skizofrenia paranoid yang secara klasik ditandai oleh adanya waham kebesaran dan halusinasi. Perlu suatu rehabilitasi dan tindakan medis yang tepat untuk mengatasi penyakit ini walaupun kemungkinan untuk pulih kecil tetapi paling tidak mengurangi resiko untuk bunuh diri dan pelaku kekerasan yang sebagaimana kita tahu perilaku yang membahayakan dan sangat rentan mengenai pasien skizofrenia paranoid.

top related