Transcript
KLASIFIKASI
MAKHLUK HIDUP
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 1
Klasifikasi makhluk
hidup
cara pengelompokan
(penggolongan)
dan pemberian nama makhluk
hidup berdasarkan persamaan
dan perbedaan ciri-cirinya
Ilmu tentang pengelompokan
makhluk hidup berdasarkan
ciri-cirinya disebut Taksonomi
Bapak taksonomi Karl
von Linne lebih dikenal
dengan nama Carolus
Linnaeus (1708-1778)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 2
Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup
1. mempermudah dalam mempelajari dan
mengenal berbagai macam makhluk hidup;
2. mengetahui hubungan kekerabatan antar
makhluk hidup
3. mengetahui manfaat makhluk hidup untuk
kepentingan manusia;
4. mengetahui adanya saling ketergantungan
antara makhluk hidup.
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
3
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 4
Klasifikasi sederhana (Hewan)
Hewan (Kesamaan jenis makanan)
Herbivore
Karnivore
Omnivore
Hewan (cara berkembang biak generatif)
Ovipar
Vivipar
Ovovivipar
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
5
Klasifikasi Sederhana (Tumbuhan)
• Satu keping lembaga
• Padi, jagung, kelapa
Monokotil
• Dua keping lembaga
• Mangga, kacang, apel, durian
Dikotil
Tumbuhan (jumlah keping biji)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
6
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 7
Xerofit
Hidrofit
Higrofit
Semak
Perdu
Herba
Pohon
Tempat hidup (habitat) Bentuk tumbuhan
Klasifikasi Sederhana (Tumbuhan)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
8
Sistem Dua Kingdom
Pertama kali
dikemukakan oleh
Aristoteles (Yunani)
Dibagi menjadi
kingdom Plantae dan
Animalia
Ciri berdinding sel dan
berklorofil
tidak berdinding sel dan
tidak memiliki klorofil
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
9
Sistem Lima Kingdom
Pencetus klasifikasi sistem lima kingdom adalah
Robert H. Whittaker, seorang ahli biologi Amerika
Serikat pada tahun 1969.
Kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan
Animalia.
Sistem Klasifikasi 5 Kingdom
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
10
5 Kingdom Monera
Protista
Fungi
Plantae
Animalia
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 11
Kingdom Monera
Ciri khas kingdom ini adalah selnya tidak memiliki
membran inti sehingga disebut organisme
prokariotik.
• Bentuk batang, bulat, spiral, coma
• Aerob dan anaerob
Bakteri
• Mempunyai klorofil
• Uni seluler atau multiselluler
• Tunggal atau koloni (berkelompok)
Ganggang Hijau-Biru
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
12
Kingdom Monera (Bakteri)
Bakteri yang menguntungkan bagi manusia, antara lain :
a) Clostridium pasteurianum dan Azotobacter chroococcum;
mengikat nitrogen sehingga dapat menyuburkan tanah.
b) Rhizobium radicicola; terdapat dalam bintil akar kacang
dapat menyuburkan tanah.
c) Lactobacillus bulgari; bakteri yang digunakan dalam
pembuatan yoghurt.
Bakteri yang merugikan bagi manusia, antara lain :
- Salmonella typhosa, penyebab penyakit tipus.
- Mycobacterium tuberculosis, penyebab penyakit TBC.
- Clostridium tetani, pemyebab penyakit tetanus
- Shigella dysentriae, penyebab penyakit disentri Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
13
Kingdom Monera (Bakteri)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
14
Kingdom Monera (Bakteri)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
15
Kingdom Monera (Cyanophyta)
Uniseluler, multiselluler, berkoloni atau tunggal
Memiliki pigmen warna biru hijau
Memiliki klorofil
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
16
Kingdom Monera (Cyanophyta)
a) Anabaena cycadae, hidup bersimbiosis pada akar pakis haji.
b) Anabaena azolla, hidup bersimbiosis di akar paku air Azolla piñata sehingga dapat menyuburkan perairan.
c) Spirulina maxima, dimanfaatkan sebagai sumber makanan berprotein tinggi yang disebut protein sel tunggal (PST).
d) Oscillatoria, merupakan ganggang biru yang berbentuk filamen.
e) Gloeocapsa, ganggang biru bersel tunggal yang dapat memfiksasi nitrogen bebas di udara.
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
17
Kingdom Monera (Cyanophyta)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
18
Kingdom Protista
Protista memiliki selaput inti sehingga disebut
eukariota, yaitu inti selnya terlindung oleh selaput
inti.
Kebanyakan bersifat heterotrof
berkembang biak dengan cara kawin dan tak
kawin.
Secara kawin dengan konjugasi sedangkan secara
tak kawin dengan membelah diri
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
19
Kingdom Protista
• Dapat bergerak bebas
• Tidak memilliki klorofil
• Dikelompokkan berdasarkan alat geraknya
Protozoa
• Tidak dapat bergerak bebas
• Memiliki klorofil
• Dikelompokkan berdasarkan pigmen warnanya
Ganggang
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
20
Protozoa
Rhizopoda
Ciliata
Flagelata
sporozoa
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 21
a) Amoeba proteus (Rhizopoda), bergerak dengan menjulurkan
sebagian protoplasma membentuk kaki semu atau
pseudopodia.
b) Trypanosoma gambiense (Flagellata), penyebab penyakit
tidur di daerah Afrika. Bergerak dengan flagela atau rambut
cambuk.
c) Paramecium caudatum (Ciliata), bergerak dengan
menggunakan silia atau rambut getar.
e) Plasmodium sp. (Sporozoa) menyebabkan penyakit malaria
pada manusia. Tidak mempunyai alat gerak aktif, tetapi
dapat berpindah tempat dengan mengikuti aliran darah.
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 22
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 23
Kingdom Protista (Protozoa)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
24
Kingdom Protista (Ganggang/Alga)
Ganggang /Alga
Hijau
Merah Cokelat
Pirang
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
25
Kingdom Protista (Ganggang/Alga)
a) Chlorella, (ganggang hijau), dibudidayakan untuk dimanfaatkan
sebagai bahan makanan yang mengandung protein tinggi.
b) Sargassum siliquosum (ganggang cokelat), hidup menempel di
bebatuan sepanjang pantai berbatu daerah tropis. Ukurannya
beragam, dari yang kecil hingga yang mencapai panjang puluhan
meter.
c) Eucheuma spinosum (ganggang merah), dikenal sebagai rumput laut
yang menghasilkan agar-agar.
d) Diatom (ganggang pirang), umumnya hidup sebagai plankton di
laut. Diatom yang telah mati cangkangnya mengendap di dasar
laut membentuk tanah diatom (tanah kersik) yang dapat digunakan
sebagai bahan penyaring, bahan cat, dan bahan pelicin (amplas).
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
26
Kingdom Protista (Ganggang/Alga)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
27
Kingdom Fungi (Jamur)
Tidak memiliki klorofil
Heterotrof, memerlukan makanan dari luar untuk kehidupannya
Hidup sebagai saprofit atau parasit
Tubuhnya tersusun dari benang-benang halus yang disebut hifa
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
28
Kingdom Fungi (Jamur)
Khamir
Ragi
Mikroskopis
Jamur merang
Jamur kuping
Jamur tiram
Jamur kancing
Jamur shiitake
Makroskopis
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
29
Kingdom Fungi (Jamur)
Ragi
Jamur tiram
Jamur kayu
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
30
Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Multiseluler
Memiliki dinding sel dan klorofil
Mampu membuat makanan sendiri lewat fotosintesis
(Autotrof)
Berkembang biak secara vegetatif atau generatif
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
31
Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Tumbuhan
Lumut
Paku-pakuan
Tumbuhan biji
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
32
Kingdom Plantae (Lumut)
Lumut
tidak dapat dibedakan akar, batang,
daunnya
batang dan daun sederhana
tumbuh di tempat lembab (basah)
akarnya rizoid (akar semu)
Tidak memiliki pembuluh xilem dan
floem
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
33
Kingdom Plantae (Lumut)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
34
Kingdom Plantae (Paku)
Paku-pakuan
dapat dibedakan akar, batang dan
daunnya
akarnya berupa rhizoid (akar semu)
terlihat berserabut
memiliki spora untuk berkembang
biak
memiliki pembuluh xilem dan floem
dapat dimanfaatkan untuk tanaman
hias atau sayuran
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
35
Kingdom Plantae (Paku)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
36
Kingdom Plantae (Tumbuhan Biji)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
37
Gymnospermae (Biji terbuka)
Gymnospermae adalah kelompok tumbuhan
yang bijinya tidak terbungkus atau tidak
dilindungi oleh daun buah.
akarnya tunggang
memiliki bunga jantan dan bunga betina
pohonnya dapat tumbuh besar (punya
kambium)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
38
Gymnospermae (Biji terbuka)
Pakis haji Pinus dan
cemara
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
39
Angiospermae (Biji Tertutup)
Tumbuhan biji tertutup dibagi menjadi dua :
monokotil dan dikotil
Masing masing memiliki ciri-ciri khusus
Tanaman biji tertutup memiliki bunga sesungguhnya
Biji biasa tertutup oleh daging buah
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
40
Bunga sejati
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
41
Monokotil dan Dikotil
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
42
Contoh Monokotil Dikotil
Padi
Jagung
Pisang
Kelapa
Sagu
Bambu
Singkong
Mangga
Sawo
Apel
Karet
Jambu biji
Monokotil Dikotil
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
43
Kingdom Animalia (Hewan)
• Tidak memiliki tulang belakang
Avertebrata /
invertebrata
•Memiliki tulang belakang
Verterbrata
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
44
Kingdom Animalia (Hewan)
Inverterbrata Porifera
Coelenterara
Cacing pipih
Cacing gilik Cacing
tambang
Moluska
Arthropoda
Echinodermata
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
45
Kingdom Animalia (invertebrata)
Porifera
Spongia sp.
Coelenterata
Ubur-ubur dan anemon
laut
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
46
Cacing
Cacing pipih
Planaria sp. Cacing gelang
Cacing tanah
Cacing gilik
Cacing perut
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
47
Mollusca (bertubuh lunak)
Tubuh lunak banyak mengandung lendir.
Tubuh terbungkus oleh mantel dan cangkang dari
zat kapur.
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
48
Mollusca (bertubuh lunak)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
49
Arthropoda (Hewan Berbuku-buku)
Tubuhnya dibedakan atas kepala, dada, dan perut.
Mata majemuk yaitu terdiri atas beribu-ribu mata
kecil yang berbentuk segi enam disebut mata faset
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
50
Arthropoda Hewan Berbuku-buku
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
51
Metamorfosis
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
52
Echinodermata
Bintang laut
Teripang
Landak laut Sea urchin
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
53
Kingdom Animalia (Hewan)
Vertebrata Pisces
Amphibia
Reptilia
Aves
Mammalia
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
54
Kingdom Animalia (Vertebrata)
Pisces
Tubuhnya ditutupi sisik
yang berlendir
alat gerak sirip (sirip
punggung, perut, sirip
belakang)
bernafas dengan insang
poikiloterm (suhu tubuhnya
berubah sesuai
lingkungannya) Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
55
Kingdom Animalia (Pisces)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
56
Kingdom Animalia (Amphibia)
Amphibia
Kulit tubuhnya tipis dan
lembab
Alat geraknya dua pasang
kaki
Kaki belakang lebih panjang
dari kaki depan
Dapat hidup di dua habitat
Mengalami metamorfosis
Tubuhnya poikiloterm
bernafas dengan paru-paru
dan kulit Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
57
Salamander Katak Pohon Dart frog
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
58
Kingdom Animalia (Reptilia)
Reptilia
Tubuh ditutupi kulit kering
dan sisik atau perisai
(tempurung)
Alat pernafasan paru-
paru
Poikiloterm
Alat geraknya kaki atau
perut (Berjalan melata)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
59
Kura-kura
Kadal dan Ular
Buaya dan
Aligator
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
60
Kingdom Animalia (Aves)
Aves
Tubuhnya ditutupi bulu
Alat geraknya sepasang
kaki dan sepasang sayap
Memiliki paruh
Alat pernafasan paru-
paru dan pundi udara
Homoioterm (suhu
tubuhnya tetap)
Reproduksi Ovipar Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
61
Burung Emu
Flamingo
Penguin
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
62
Kingdom Animalia (Mammalia)
Mammalia
Tubuh ditutupi rambut
Alat gerak : sepasang kaki /
tungkai dan sepasang tangan /
sirip
Alat pernafasan paru-paru
Homoioterm
Memiliki kelenjar susu
Vivipar kecuali platypus
(ovovivipar)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
63
Orang utan Simpanse
Gorila
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
64
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
65
Klasifikasi Taksonomi (Carolus Linnaeus)
Memberikan nama ilmiah pada makhluk hidup
berdasarkan tingkatan klasifikasinya.
Klasifikasi dilakukan secara bertingkat.
Setiap tingkatan klasifikasi disebut takson.
Semakin tinggi tingkatan takson semakin sedikit
persamaan cirinya.
Semakin rendah tingkatan takson semakin banyak
persamaan cirinya.
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
66
Klasifikasi Taksonomi
Kingdom Animalia
Filum Chordata
Classis Mammalia
Ordo Carnivora
Family Felidae
Genus Felis
Species Felis domestica
Kucing rumahan
Kingdom Plantae
Divisio Spermatophyta
Classis Liliopsida
Ordo Poales
Family Poace
Genus Oryzae
Species Oryzae sativa
Tanaman Padi
Klasifikasi Kucing (hewan) Klasifikasi Padi (tumbuhan)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
67
Pemberian nama ilmiah
Tata cara pemberian nama dikenal dengan istilah
binomial nomenklatur (tata nama ganda)
Dibuat oleh Carolus Linnaeus
Berdasarkan sistem tersebut, setiap spesies diberi
nama dengan dua kata dalam bahasa Latin.
Kata pertama menunjukkan nama marga (genus)
dan kata kedua merupakan petunjuk jenis (species)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
68
Nama ilmiah ditulis dengan huruf miring atau
dengan garis bawah.
Pemberian nama ilmiah
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
69
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
70
Klasifikasi Filogenetik
mengelompokkan makhluk hidup secara
umum berdasarkan kekerabatannya.
Pengelompokan sistem ini terus-menerus
mengalami perkembangan.
Disusun berdasarkan persamaan sifat
yang terlihat, tingkah laku yang
diamati, dan sifat yang diturunkan.
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
71
Kunci Determinasi
Kedudukan suatu tumbuhan/hewan dapat kita
tentukan menggunakan kunci determinasi.
Kunci determinasi dibuat berdasarkan ciri–ciri
umum sampai ciri–ciri khusus makhluk hidup.
Semakin banyak ciri yang sama, semakin dekat
hubungan kekerabatannya.
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
72
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 73
Memiliki akar, batang dan daun (walau semu)
Tidak bisa dibedakan akar , batang dan daun
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 74
top related