Power Point Pembelahan Sel (dari berbagai sumber)

Post on 08-Apr-2016

485 Views

Category:

Documents

87 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Biologi sel

Transcript

Disusun olehLenta Meliala

NIM 071244410106

Siklus Sel dan Pembelahan Sel

Fase-fase dalam Siklus Sel

Siklus sel terdiri dari- Fase persiapan (interfase)- Fase pembelahan (mitosis)

Fase interfase- Periode G1 (gap 1)- Periode sintesis (gap 2)- Periode G2 (gap 2)

Fase mitosis- Karyokinesis (pembelahan nukleus)- Sitokinesis (pembagian sitoplasma)

Tahap G1 (first gap phase) dimulai dari sel muda yang baru membelah

- Umumnya membutuhkan waktu 3-4 jam.

- Tahap ini akan terjadi sintesa RNA diikuti sintesa protein yang menyebabkan sitoplasma bertambah dan sel akan berkembang.

Fase Interfase

Tahap S (Synthetic phase)

- Terjadi proses sintesis DNA berlangsung 7-8 jam.

- Molekul-molekul DNA akan terbentuk melalui proses replikasi dari molekul DNA yang sudah ada.

- Terjadi pembentukan molekul histon yang merupakan protein dasar dari kromosom.

Tahap G2 (second gap phase)

- Tahap akhir pertumbuhan sel yang disusul dengan pembelahan.

- Umumnya 2-5 jam proses sintesis RNA masih terjadi namun perlahan.

- Sintesa akan berhenti saat pembelahan sel dimulai.

• Sintesa DNA terjadi dalam waktu singkat (tahap S).

• Sintesa RNA terus terjadi sampai saat sel akan membelah lagi.

• Siklus sel ini akan berjalan terus pada jaringan tubuh yang masih muda melalui tahapan G1, S, dan G2.

Satu sel diploid membelah menjadi dua sel anakan yang masing-masing diploid.

Pembelahan mitosis terjadi secara bertahap, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.

Fase Mitosis

Profase Membran inti menghilang, sitoplasma inti

bercampur dengan sitoplasma sel. Benang-benang kromatin di dalam nukleus

memendek dan menebal, disebut kromosom. Kromosom membelah menjadi dua benang baru,

disebut kromatid. Sentromer membelah dan setiap belahan

bergerak ke kutub yang berlawanan. Dari setiap sentriol terbentuk benang-benang

spindel. Benang-benang spindel memegang kromosom

pada sentromernya.

Gambar Profase (pro = sebelum)

Membran inti menghilang secara sempurna.

Kromosom saling berpasangan. Dua kromatid terletak pada bidang

ekuator, menggantung pada benang spindel melalui sentromer.

Metafase

Gambar Metafase (meta = antara)

Anafase Sentomer induk membelah. Tiap-tiap kromatid dalam satu kromosom

induk berpisah menuju kutub masing-masing. Benang- benang spindel menarik tiap

kromatid. Kromatid yang melepaskan diri dari

pasangannya bergerak ke arah kutub yang berlawanan.

Gambar Anafase (ana = Ke belakang)

Telofase Kromososm sudah berhenti di kutub masing-

masing. benang-benang kromatin mulai lenyap, membentuk

benang-benang kromatin. Kromososm pada bagian sitoplasma memanjang

dan langsing. Membran nukleus terbentuk. Nukleolus muncul kembali. Pada bidang ekuator terbentuk penebalan plasma.

Gambar Telofase (telo = akhir)

Sitokinesis Pembelahan sitoplasma diikuti dengan pembentukan sekat sel

yang baru.

Pada sel hewan, sitoplasma dibagi menjadi dua melalui cincin kontraktil yang terbentuk oleh aktin dan miosin pada bagian tengah sel.

Cincin kontraktil ini menyebabkan terbentuknya alur pembelahan yang akhirnya akan menghasilkan dua sel anak. Masing–masing sel anak yang terbentuk ini mengandung inti sel, beserta organel–organel selnya.

Pada tumbuhan, sitokinesis ditandai dengan terbentuknya dinding pemisah ditengah–tengah sel.

Gambar Sitosikesis (a) pada sel hewan, dan (b) pada sel tumbuhan

top related