Perkembangan Emosi Pada Remaja

Post on 23-Oct-2015

70 Views

Category:

Documents

12 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

Perkembangan Emosi pada Remaja

• Muhammad Ikhsan• Nurfadhilah• Achmad Zaini• Ayu Winantari• Yani Purnamayana• Putri Sari

Pengertian Emosi• Para penulis Introduction to Psychology

memberikan semacam tajuk atau panduan yang mengarah pada makna emosi itu. Pertama, bahwa emosi adalah sesuatu yang kita rasakan pada saat terjadinya sesuatu. Kedua, bahwa emosi dikenal bersifat fisiologis dan berbasis pada perasaan emosional. Ketiga, bahwa emosi menyebabkan timbulnya efek pada persepsi, pemikiran, dan perilaku. Keempat bahwa emosi menimbulkan dorongan atau motivasi. Kelima, bahwa emosi mengacu pada cara pengekspresian yang diejawantahkan dalam bentuk bahasa, ekspresi wajah, isyarat, dan lain sebagainya.

Bentuk-bentuk Emosi• Amarah • Kesedihan• Rasa takut• Kenikmatan • Cinta• Terkejut• Jengkel• Malu

Hubungan antara emosi dan tingkah laku

• Respon yang cepat tetapi ceroboh • Mendahulukan perasaan

kemudian pikiran• Memperlakukan realitas sebagai

realitas simbolik • Masa lampau diposisikan sebagai

masa sekarang• Realitas yang ditentukan oleh

keadaan

Teori-teori tentang emosi

• Teori sentral• Teori peripheral• Teori kepribadian• Teori kedaruratan emosi

Mengenal Emosi pada Remaja

• Masa remaja merupakan masa badai emosional (Hall dalam Santrock, 2007). Pada dasarnya pola emosi pada masa remaja sama dengan emosi pada masa kanak-kanak. Perbedaanya terletak pada rangsangan yang membangkitkan emosi dan khususnya pada latihan pengendalian terhadap ungkapan emosi. Misalnya perlakuan sebagai “anak kecil” atau perlakuan “secara tidak adil” membuat remaja sangat marah dibandingkan dengan hal-hal lainnya.

• Keadaan emosi remaja masih labil karena erat hubungannya dengan keadaan hormon. Suatu saat ia bisa sedih sekali, di lain waktu ia bisa marah sekali. Beberapa penelitian menunjukkan ketidakstabilan emosi dan suasana hati pada remaja terutama pada periode remaja awal dikarenakan oleh perubahan hormon. Secara emosional, remaja mulai tertarik kepada lawan jenisnya dan mulai berpacaran. Emosi remaja lebih kuat dan lebih menguasai diri mereka daripada pikiran yang realistis sehingga mereka menjadi sangat rentan melakukan perilaku menyimpang.

Karakteristik emosi remaja untuk setiap periode• Periode praremaja

• Periode remaja awal

• Periode remaja tengah

• Periode remaja akhir

Faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan emosi remaja

• Perubahan Jasmani • Perubahan pola interaksi dengan orang

tua• Perubahan interaksi dengan teman

sebaya• Perubahan pandangan luar• Perubahan interaksi dengan sekolah

Perbedaan individu dalam perkembangan emosi

• Perkembangan emosional individu sebenarnya merupakan perkembangan yang paling sulit untuk diklasifikasikan. Ini tampak pada gejala kehidupan sehari-hari bahwa tidak jarang orang dewasa pun tidak jarang mengalami kesulitan untuk menyatakan perasaannya. Fenomena semacam ini juga menyebabkan sulitnya untuk mencari perbedaan individu dalam perkembangan emosi. Lagi pula, perkembangan emosi seseorang sangat bergantung atau dipengaruhi oleh lingkungan, pengalaman, dan kebudayaan, sehingga sangat sulit untuk mengukur emosi.

Upaya mengembangkan emosi remaja

• Belajar mengembangkan kesadaran diri• Belajar mengambil keputusan pribadi• Belajar mengelola perasaan• Belajar menangani stress• Belajar berempati• Belajar berkomunikasi• Belajar membuka diri• Belajar mengembangkan pemahaman• Belajar menerima diri sendiri• Belajar mengembangkan tanggung jawab

pribadi• Belajar mengembangkan ketegasan• Mempelajari dinamika kelompok• Belajar menyesuaikan konflik

top related