Peraturan Umum Lomba Debat Hukum Nasional
Post on 09-Aug-2015
113 Views
Preview:
Transcript
PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT HUKUM NASIONAL
PADJADJARAN LAW FAIR 2013
TRIBUTE TO PROF. SRI SOEMANTRI
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan:
1. Padjadjaran Law Fair 2013, yang selanjutnya disebut PADJADJARAN
LAW FAIR 2013, adalah rangkaian kegiatan tingkat nasional yang
meliputi berbagai perlombaan di bidang hukum yang diselenggarakan oleh
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.
2. Lomba Debat Hukum Padjadjaran Law Fair 2013 Tribute to Prof. Sri
Soemantri, yang selanjutnya disebut sebagai lomba, adalah bagian dari
rangkaian kegiatan kompetisi PADJADJARAN LAW FAIR 2013 di
bidang debat hukum yang diikuti oleh fakultas hukum dari universitas-
universitas di Indonesia. Setiap universitas diwakili oleh 1 (satu) tim yang
terdiri dari 3 (tiga) orang peserta dan 1 (satu) orang official.
3. Peserta adalah tim yang terdiri dari 3 (tiga) orang mahasiswa Fakultas
Hukum dari 1 (satu) universitas yang sama dan telah mendaftarkan diri,
melakukan pembayaran biaya pendaftaran, serta dicatat sebagai peserta
oleh panitia.
4. Ketua delegasi adalah salah satu peserta dari tim debat yang ditunjuk
sebagai pemimpin tim tersebut.
5. Official adalah mahasiswa S1 Fakultas Hukum dari satu Universitas yang
sama yang bertugas mendampingi peserta lomba selama kompetisi
PADJADJARAN LAW FAIR 2013 berlangsung.
6. Official bertanggungjawab atas keperluan administrasi peserta debat
hukum universitas Padjadjaran Law Fair 2013.
7. Swing team adalah team yang terdiri dari 3 (tiga) orang mahasiswa
Fakultas Hukum yang disediakan oleh panitia untuk mempermudah
jalannya sistem pertandingan dengan mengikuti ketentuan yang telah
ditetapkan.
8. Panitia adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran yang
bertindak sebagai penyelenggara kegiatan perlombaan yang merupakan
satu kesatuan dengan Panitia PADJADJARAN LAW FAIR 2013.
9. Blog PADJADJARAN LAW FAIR 2013 adalah blog resmi yang dibuat
Panitia mengenai PADJADJARAN LAW FAIR 2013 yang bisa diakses
melalui www.padjadjaranlawfair.com.
10. E-mail PADJADJARAN LAW FAIR 2013 adalah alamat surat elektronik
resmi yang dibuat oleh panitia guna kepentingan surat-menyurat
elektronik, yaitu padjadjaranlawfair@hotmail.com.
11. Technical Meeting adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh Panitia
sebelum perlombaan dimulai yang bertujuan untuk mensosialisasikan
mengenai sistem, teknis pertandingan dan pengundian grup.
12. Mosi adalah topik yang telah ditentukan oleh panitia yang akan diberikan
kepada peserta untuk diperdebatkan dalam lomba.
13. Tim pro adalah tim yang setuju terhadap mosi debat dan bertugas untuk
memberikan argumentasi untuk mendukung mosi tersebut.
14. Tim kontra adalah tim yang tidak setuju terhadap mosi debat dan bertugas
memberikan argumentasi untuk menolak mosi tersebut.
15. Pembicara adalah peserta yang sedang memaparkan argumentasinya.
16. Chairperson adalah panitia yang bertugas memfasilitasi jalannya
perdebatan.
17. Timekeeper adalah panitia yang bertugas mengawasi alur waktu dalam
perdebatan.
18. Interupsi adalah sanggahan atau pertanyaan yang diberikan tim lawan atas
argumentasi pembicara yang sedang memiliki hak bicara menurut
ketentuan yang berlaku
19. Dewan juri adalah pihak yang mempunyai kewenangan untuk memberikan
penilaian sesuai kriteria yang telah ditetapkan dalam lomba ini.
20. Penilaian adalah hasil pengamatan dewan juri terhadap perdebatan yang
terjadi berdasarkan pada kriteria yang telah ditetapkan panitia, berbentuk
skor yang diberikan setelah debat berlangsung.
21. Victory point adalah skor yang ditentukan berdasarkan menang kalah tim,
bernilai 1 (satu) untuk tim yang menang dan 0 (nol) untuk tim yang kalah.
22. Penyusunan argumen adalah waktu yang diberikan pada peserta sebelum
debat dimulai untuk mempersiapkan materi serta argumentasi yang akan
diperdebatkan.
23. Dosen pembimbing adalah dosen yang mendampingi dan membimbing
peserta dalam lomba.
24. Pendukung adalah pihak selain peserta dan panitia yang dibawa oleh
peserta berdasarkan persetujuan panitia dan harus mematuhi peraturan
yang telah ditentukan oleh panitia.
BAB II
PENDAFTARAN
Pasal 2
Calon Peserta yang mendaftarkan diri dalam perlombaan ini harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1. Peserta adalah mahasiswa Fakultas Hukum dari seluruh Perguruan Tinggi
Negeri maupun Swasta se-Indonesia yang diundang untuk Lomba Debat
Hukum. Peserta maksimal terdiri dari 24 (dua puluh empat) Fakultas
Hukum.
2. Apabila kuota peserta tidak terpenuhi maka akan dipenuhi oleh swing
team dari Fakultas Hukum yang disediakan oleh panitia.
3. Setiap tim terdiri dari 3 (tiga) orang yang berstatus sebagai mahasiswa
tingkat Sarjana (S1) dan 1 (satu) orang Official.
4. Para pembimbing tidak terlibat secara langsung selama lomba debat
berjalan.
Pasal 3
1. Pendaftaran dibuka pada tanggal 2 Januari 2013 sampai dengan 28 Januari
2013.
2. Sebelum melakukan pendaftaran, calon peserta wajib
melakukankonfirmasi ketersediaan kuota peserta melalui telepon (tidak
sms) ke nomor:
085221104814(a.n. Dewi Maharani)
085720315374 (a.n. Langen Ayu)
3. Pembayaran
a. Biaya pendaftaran lomba sebesar Rp 1.500.000,- (satu juta lima ratus
ribu rupiah).
b. Peserta dapat melakukan pembayaran biaya pendaftaran lomba secara
sekaligusatau dengan membayar booking fee terlebih dahulu dan
kemudian melakukanpelunasan biaya pendaftaran lomba.
c. Biaya booking fee adalah sebagian dari biaya pendaftaran lomba yang
dibayarkan oleh calon peserta untuk memastikan disediakannya tempat
bagi mereka dalam kuota peserta lomba.
d. Biaya booking fee berjumlah sebesar Rp 800.000,- (delapan ratus ribu
rupiah).
e. Biaya booking fee paling lambat dibayarkan oleh calon peserta pada
tanggal 28 Januari 2013.
f. Setelah melakukan pembayaran biaya booking fee, calon peserta wajib
melakukan pelunasan sisa biaya pendaftaran lomba sebesar Rp
700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) paling lambat tanggal 31 Januari
2013.
g. Calon peserta yang belum melunasi biaya pendaftaran lomba sebesar
Rp 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah)setelah tanggal 31
Januari 2013 akan digantikan posisinya oleh calon peserta lain yang
berada dalam waiting list.
h. Biaya booking fee yang telah dibayar tidak dapat dikembalikan.
i. Biaya pendaftaran lomba dibayarkan melalui rekening BNI KLN
Cijerah atas nama Nurasti Parlina dengan nomor rekening
0198506350.
j. Pembayaran wajib dilakukan dengan cara transfer manual melalui
teller, yang dibuktikan dengan slip bukti transfer. Tidak diperbolehkan
untuk melakukan pembayaran menggunakan Automatic Teller
Machine (ATM).
k. Biaya pendaftaran tersebut akan digunakan untuk membiayai biaya
akomodasi, transportasi dan konsumsi ke 3 (tiga) orang anggota tim
dan 1 (satu) orang official selama 4 (empat) hari berlangsungnya
kompetisi Debat Hukum Universitas Padjadjaran Law Fair 2013.
4. Setelah membayar biaya pendaftaran, setiap tim wajib mengirimkan
berkas kompetisi sebagai berikut:
a. Bukti pembayaran pendaftaran dari bank;
b. Formulir Pendaftaran yang telah diisi;
c. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang masih berlaku dari
setiap anggota tim.
d. Surat Keterangan Delegasi yang telah disetujui dan disahkan oleh
pihak Fakultas Hukum Perguruan Tinggi yang bersangkutan.
5. Pengiriman berkas kompetisi sebagaimana dimaksud pada butir 4 diatas
paling lambat dikirimkan pada tangal 31 Januari 2013 ke alamat e-mail:
padjadjaranlawfair@hotmail.com.
6. Apabila berkas pendaftaran sebagaimana dimaksud pada butir 4 diatas
telah dikirim, setiap tim wajib untuk melakukan konfirmasi ke nomor:
085221104814(a.n. Dewi Maharani)
085720315374 (a.n. Langen Ayu)
BAB III
PENDAFTARAN ULANG
Pasal 4
1. Official wajib melakukan konfirmasi kedatangan kepada pihak panitia
dengan mengirimkan sms ke:
085221104814(a.n. Dewi Maharani)
085720315374 (a.n. Langen Ayu)
2. Peserta wajib melakukan pendaftaran ulang pada tanggal 29 Maret 2013
sebelum Technical Meeting dimulai di Fakultas Hukum Universitas
Padjadjaran.
3. Pada saat pendaftaran ulang, peserta wajib membawa persyaratan sebagai
berikut:
a) Bendera Universitas;
b) CD yang berisi hymne/mars Universitas dan lambang Universitas.
BAB IV
TECHNICAL MEETING
Pasal 5
1. Peserta yang telah melakukan pendaftaran ulang wajib mengikuti
Technical Meeting pada tanggal 29 Maret 2013 di Fakultas Hukum
Universitas Padjadjaran.
2. Agenda Technical Meeting adalah sosialisasi peraturan lomba, teknik
pelaksanaan, sistem lomba, sistem penilaian, yang akan dilanjutkan
dengan pengundian untuk menentukan lawan dan jadwal pertandingan
babak penyisihan/babak semifinal dan bukan sarana untuk tawar-menawar
peraturan yang telah ditetapkan.
3. Setiap peserta yang tidak mengikuti technical meeting dianggap
menyetujui dan mengetahui hasil dari technical meeting.
4. Hanya ketua delegasi yang berhak mengikuti technical meeting.
5. Hal-hal yang telah disampaikan oleh pihak Panitia saat technical meeting
bersifat mengikat.
BAB V
SISTEMATIKA LOMBA
Pasal 6
Lomba terdiri dari 3 (tiga) babak pertandingan, yaitu:
1. Babak penyisihan;
2. Babak semi final;
3. Babak final.
Pasal 7
1. Setiap tim akan bertanding 3 (tiga) kali dengan tim yang berbeda di dalam
satu chamber yang sama pada babak penyisihan.
2. Panitia akan melakukan pengundian untuk menentukan lawan dari masing-
masing tim di setiap chamber.
3. Pengundian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan pada saat
Technical Meeting.
4. Peserta akan bertanding berdasarkan hasil undian yang dilakukan panitia
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2).
5. 1 (satu) tim dengan nilai kemenangan paling banyak di tiap chamber akan
lolos ke babak semifinal.
6. Swing team tidak dapat lolos kebabak semi final.
Pasal 8
1. Apabila ada tim dalam satu chamber pada babak penyisihan, semifinal dan
final yang memiliki jumlah kemenangan sama, maka kemenangan akan
ditentukan oleh victory point.
2. Apabila ada tim dalam satu chamber pada babak penyisihan, semifinal dan
final yang memiliki jumlah victory point yang sama, maka kemenangan
akan ditentukan oleh nilai kumulatif yang diberikan oleh juri.
3. Apabila ada tim dalam satu chamber pada babak penyisihan, semifinal dan
final yang memiliki jumlah nilai kumulatif yang diberikan oleh juri sama,
maka kemenangan akan ditentukan oleh selisih poin.
4. Apabila ada tim dalam satu chamber pada babak penyisihan, semifinal dan
final yang memiliki jumlah nilai selisih poin yang sama, maka
kemenangan akan ditentukan oleh diskusi juri.
Pasal 9
1. 6 (enam) tim yang lolos ke babak semifinal akan dibagi kedalam 2
chamber.
2. Setiap tim akan bertanding sebanyak 2 kali dengan lawan yang berbeda di
dalam 1 (satu) chamber pada babak semifinal.
3. 2 (dua) tim dengan jumlah kemenangan terbesar di setiap chamber lolos
ke babak final
4. Pemenang pertandingan pada babak final menjadi juara I dan pihak yang
kalah menjadi juara II.
BAB VI
SKEMA LOMBA
Pasal 10
Skema lomba untuk babak penyisihan dapat dilihat dalam gambar 1.
Pasal 11
Skema lomba untuk babak semifinal sampai dengan babak final dapat dilihat
dalam gambar 2.
BAB VII
SISTEM LOMBA
Pasal 12
Sistem debat yang digunakan dalam lomba ini adalah sistem parlemen asia
dimulai dari babak penyisihan sampai dengan babak final.
Pasal 13
1. Dalam setiap pertandingan terdapat 2 (dua) tim yang akan terbagi menjadi
tim pro dan kontra.
2. Penentuan tim pro dan tim kontra akan dilakukan sebelum penyusunan
argumen.
Pasal 14
1. Tim pro dan tim kontra masing-masing terdiri dari tiga pembicara.
2. Ketiga pembicara terdiri dari pembicara pertama, pembicara kedua dan
pembicara ketiga.
3. Salah satu dari pembicara pertama atau pembicara kedua bertindak sebagai
pembicara penutup/ kesimpulan.
4. Anggota masing-masing tim pro dan tim kontra yang berperan sebagai
pembicara ketiga tidak diperbolehkan menjadi pembicara penutup/
kesimpulan.
5. Seluruh anggota tim pro dan tim kontra dapat melakukan interupsi.
Pasal 15
Pertandingan dimulai oleh pembicara pertama tim pro yang dilanjutkan oleh
pembicara pertama tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim pro
yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim kontra, yang dilanjutkan oleh
pembicara ketiga tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim kontra
yang dilanjutkan oleh pembicara penutup/kesimpulan tim kontra yang diakhiri
oleh pembicara penutup/kesimpulan tim pro.
BAB VIII
MEKANISME LOMBA
Bagian Pertama
Babak Penyisihan
Pasal 16
1. Peserta diberikan waktu 10 (sepuluh puluh) menit untuk melakukan
penyusunan argumen (case building) setelah dinyatakan mulai oleh panitia
2. Penyusunan argumen hanya boleh dilakukan oleh peserta.
3. Pada saat penyusunan argumen dan pertandingan, tidak diperkenankan
menggunakan alat elektronik.
4. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya
adalah sebagai berikut:
a) Pembicara pertama diberikan waktu 3 (tiga) menit dan toleransi waktu
20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Pada menit kedua, timekeeper akan memberikan kode
berupa pengangkatan bendera kuning.
2) Pada menit ketiga, timekeeper akan memberikan kode
berupa pengangkatan bendera merah untuk menandakan
bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai.
3) Pada menit ketiga lewat 20 (dua puluh) detik, chairperson
akan menghentikan penyampaian argument pembicara.
b) Pembicara kedua, dan ketiga diberikan waktu 5 (lima) menit dan
toleransi waktu 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan adalah sebagai
berikut :
1) Pada menit pertama, timekeeper akan memberikan kode
berupa pengangkatan bendera hijau untuk menandakan
bahwa interupsi telah dapat dilakukan.
2) Pada menit keempat, timekeeper akan memberikan kode
berupa pengangkatan bendera kuning untuk menandakan
bahwa interupsi sudah tidak boleh dilakukan.
3) Pada menit kelima, timekeeper akan memberikan kode
berupa pengangkatan bendera merah untuk menandakan
bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai.
4) Pada menit kelima lewat 20 (dua puluh) detik, chairperson
akan menghentikan penyampaian argumen pembicara.
c) Pembicara penutup diberikan waktu 2 (dua) menit, dengan ketentuan
adalah sebagai berikut :
1) Pada menit kesatu, timekeeper akan memberikan kode
kepada pembicara dengan cara pengangkatan bendera
kuning.
2) Pada menit kedua, timekeeper akan memberikan kode
kepada pembicara dengan cara pengangkatan bendera
merah, dan jika pembicara masih tetap memaparkan
argumennya sementara waktu yang diberikan telah habis,
maka chairperson akan menghentikan penyampaian
argumen pembicara.
Bagian Kedua
Babak Semifinal
Pasal 17
1. Peserta diberikan waktu 15 (lima belas) menit untuk melakukan
penyusunan argumen (case building) setelah dinyatakan mulai oleh
panitia.
2. Penyusunan argumen hanya boleh dilakukan oleh peserta.
3. Pada saat penyusunan argumen dan pertandingan, tidak diperkenankan
menggunakan alat elektronik.
4. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya
adalah sebagai berikut :
a) Pembicara pertama diberikan waktu 5 (lima) menit dan toleransi waktu
20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Pada menit keempat, timekeeper akan memberikan kode
berupa pengangkatan bendera kuning.
2) Pada menit kelima, timekeeper akan memberikan kode
berupa pengangkatan bendera merah untuk menandakan
bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai.
3) pada menit kelima lewat 20 (dua puluh) detik, chairperson
akan menghentikan penyampaian argument pembicara.
b) Pembicara kedua, dan ketiga diberikan waktu 7 (tujuh) menit dan
toleransi waktu 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan adalah sebagai
berikut :
1) Pada menit pertama, timekeeper akan memberikan kode
berupa pengangkatan bendera hijau untuk menandakan
bahwa interupsi telah dapat dilakukan.
2) Pada menit keenam, timekeeper akan memberikan kode
berupa pengangkatan bendera kuning untuk menandakan
bahwa interupsi sudah tidak boleh dilakukan.
3) Pada menit ketujuh, timekeeper akan memberikan kode
berupa pengangkatan bendera merah untuk menandakan
bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai.
4) Pada menit ketujuh lewat 20 (dua puluh) detik, chairperson
akan menghentikan penyampaian argument pembicara.
c) Pembicara penutup diberikan waktu 3 (tiga) menit, dengan ketentuan
adalah sebagai berikut :
1) Pada menit kedua, timekeeper akan memberikan kode
kepada pembicara dengan cara pengangkatan bendera
kuning.
2) Pada menit ketiga, timekeeper akan memberikan kode
kepada pembicara dengan cara pengangkatan bendera
merah, dan jika pembicara masih tetap memaparkan
argumennya sementara waktu yang diberikan telah habis,
maka chairperson akan menghentikan penyampaian
argumen pembicara.
Bagian Ketiga
Babak Final
Pasal 18
1. Peserta diberikan waktu 20 (dua puluh) menit untuk melakukan
penyusunan argumen (case building) setelah dinyatakan mulai oleh
panitia.
2. Penyusunan argumen hanya boleh dilakukan oleh peserta.
3. Pada saat penyusunan argumen dan pertandingan, tidak diperkenankan
menggunakan alat elektronik.
4. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya
adalah sebagai berikut :
1. Pembicara pertama diberikan waktu 5 (lima) menit dan toleransi waktu
20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Pada menit keempat, timekeeper akan memberikan kode
berupa pengangkatan bendera kuning.
2) Pada menit kelima, timekeeper akan memberikan kode
berupa pengangkatan bendera merah untuk menandakan
bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai.
3) Pada menit kelima lewat 20 (dua puluh) detik, chairperson
akan menghentikan penyampaian argument pembicara.
2. Pembicara kedua, dan ketiga diberikan waktu 7 (tujuh) menit dan
toleransi waktu 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan adalah sebagai
berikut :
1) Pada menit pertama, timekeeper akan memberikan kode
berupa pengangkatan bendera hijau untuk menandakan
bahwa interupsi telah dapat dilakukan.
2) Pada menit keenam, timekeeper akan memberikan kode
berupa pengangkatan bendera kuning untuk menandakan
bahwa interupsi sudah tidak boleh dilakukan.
3) Pada menit ketujuh, timekeeper akan memberikan kode
berupa pengangkatan bendera merah untuk menandakan
bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai.
4) Pada menit ketujuh lewat 20 (dua puluh) detik, chairperson
akan menghentikan penyampaian argument pembicara.
3. Pembicara penutup diberikan waktu 3 (tiga) menit, dengan ketentuan
adalah sebagai berikut :
1) Pada menit kedua, timekeeper akan memberikan kode
kepada pembicara dengan cara pengangkatan bendera
kuning.
2) Pada menit ketiga, timekeeper akan memberikan kode
kepada pembicara dengan cara pengangkatan bendera
merah, dan jika pembicara masih tetap memaparkan
argumennya sementara waktu yang diberikan telah habis,
maka chairperson akan menghentikan penyampaian
argumen pembicara.
BAB IX
INTERUPSI
Pasal 19
1. Pada saat Babak Penyisihan, peserta diperkenankan menyampaikan
Interupsi di antara menit pertama hingga menit keempat ketika pembicara
sedang memaparkan argumennya.
2. Interupsi pada saat Babak Penyisihan dan Semifinal hanya boleh diterima
sebanyak 2 (dua) kali oleh setiap pembicara kecuali pembicara pertama
dan penutup.
3. Pada saat Babak Semi Final dan Babak Final, peserta diperkenankan
menyampaikan Interupsi di antara menit pertama hingga menit keenam
ketika pembicara sedang memaparkan argumennya.
4. Interupsi pada saat Babak Final hanya boleh diterima sebanyak 3 (tiga)
kali oleh setiap pembicara kecuali pembicara pertama dan penutup.
5. Interupsi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (3) dilarang dilakukan
saat pembicara pertama dan pembicara penutup sedang melakukan
pemaparan argumennya.
6. Waktu maksimal untuk menyampaikan Interupsi adalah 20 (dua puluh)
detik.
7. Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu
yang diberikan telah habis, maka chairperson akan menghentikan
penyampaian argumen pembicara.
Pasal 20
1. Permohonan untuk Interupsi wajib dilakukan dengan cara mengangkat
tangan.
2. Interupsi dilakukan atas izin pembicara yang sedang memaparkan
argumennya.
3. Setelah diberikan izin oleh pembicara sebagaimana dimaksud dalam ayat
(2), Interupsi wajib dilakukan sambil berdiri.
4. Interupsi hanya boleh dijawab oleh pembicara yang sedang memaparkan
argumen.
5. Pelanggaran terhadap ketentuan ayat (1), (2), (3) dan (4) akan
menyebabkan pengurangan nilai oleh Dewan Juri.
BAB X
PENJURIAN
Pasal 21
Dewan Juri terdiri dari minimal 3 (tiga) orang pada tiap babak pertandingan.
Pasal 22
1. Semua perdebatan dalam lomba ini akan dinilai dan diputuskan oleh
Dewan Juri.
2. Putusan Dewan Juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
Pasal 23
Penjurian akan dilakukan dengan berdasarkan 3 (tiga) aspek, yaitu materi
(matter), sikap (manner), dan metode (method), yang masing-masing
komposisinya secara berurut adalah 50 poin, 30 poin, dan 20 poin.
Pasal 24
1. Dewan Juri memiliki waktu 10 (sepuluh) menit untuk memusyawarahkan
hasil tiap pertandingan debat.
2. Selama Dewan Juri bermusyawarah, peserta dipersilahkan menunggu
diluar ruangan pertandingan.
3. Dewan Juri akan memberikan evaluasi verbal selama maksimal 15 (lima
belas) menit setelah bermusyawarah sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) dan (2)
4. Evaluasi verbal sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) hanya diberikan
pada babak final.
BAB XI
MOSI
Pasal 25
1. Daftar mosi untuk semua babak akan diberikan pada tanggal 28 Februari
2013 paling lambat pukul 23.59 WIB di website resmi PADJADJARAN
LAW FAIR 2013.
2. Mosi yang telah ditentukan bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
KETENTUAN TEKNIS
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 26
1. Setiap peserta, pendukung dan pembimbing dilarang menggunakan
almamater universitas dan/atau atribut lain yang dapat menunjukkan
identitas universitas selama rangkaian perlombaan berlangsung.
2. Setiap peserta, pendukung dan pembimbing dilarang membuka identitas
asal universitas selama rangkaian perlombaan berlangsung.
3. Setiap peserta menggunakan pakaian formal yang sopan dan rapi.
4. Pelanggaran terhadap ketentuan ayat (1), (2) dan (3) menyebabkan
pengurangan nilai.
Pasal 27
1. Setiap peserta wajib hadir 1 (satu) jam sebelum pertandingan dimulai yang
dibuktikan dengan cara mengisi daftar hadir.
2. Apabila tidak dapat memenuhi ketentuan ayat (1) maka minimal 1 (satu)
jam sebelum waktu pertandingan wajib memberitahukan perihal tersebut
kepada panitia.
Pasal 28
Peserta yang tidak hadir setelah waktu penyusunan argumen selesai
akanmemperoleh nilai victory point 0 (nol).
Pasal 29
Setiap peserta harus memberitahukan urutan pembicara dalam memaparkan
argument kepada chairperson sebelum pertandingan dimulai.
Bagian Kedua
Tata Tertib Peserta Selama Pertandingan
Pasal 30
1. Setiap peserta, official, pendukung dan pembimbing dilarang melakukan
serangan secara pribadi terhadap peserta lainnya selama pertandingan.
2. Setiap peserta, official, pendukung dan pembimbing dilarang
menggunakan bahasa kasar, tidak senonoh dan/atau menyinggung SARA.
3. Setiap peserta, official, pendukung dan pembimbing dilarang melakukan
tindakan yang dapat mengganggu konsentrasi peserta lain selama
pertandingan.
4. Diperkenankan untuk merekam atau memfoto didalam ruangan saat
pertandingan tanpa menggunakan blitz.
5. Pelanggaran terhadap ketentuan ayat (1), (2), (3) dan (4) akan
menyebabkan pengurangan nilai.
6. Chairperson berhak mengeluarkan pendukung dan/atau pembimbing dari
ruangan apabila melanggar ketentuan ayat (1), (2), (3) dan (4).
Pasal 31
1. Anggota tim pembicara dapat memberikan tanda kepada pembicara yang
sedang memaparkan argument sepanjang tanda tersebut tidak mengganggu
jalannya perdebatan.
2. Pembicara dilarang berkomunikasi dengan rekan timnya selama
memaparkan argumennya.
3. Pelanggaran terhadap ketentuan ayat (1) dan (2) akan menyebabkan
pengurangan nilai.
Pasal 32
1. Selama pertandingan berlangsung, setiap tim tidak diperkenankan
melakukan komunikasi yang dapat mengganggu jalannya pertandingan.
2. Pelanggaran terhadap ketentuan ayat (1) akan menyebabkan pengurangan
nilai.
BAB XIII
PENDUKUNG
Pasal 33
1. Jumlah pendukung peserta yang diperbolehkan untuk menyaksikan
jalannya pertandingan sebanyak-banyaknya adalah 8 (delapan) orang.
2. Pendukung dilarang menggunakan almamater universitas dan/atau atribut
lain yang dapat menunjukkan identitas universitas mereka selama
rangkaian perlombaan berlangsung.
3. Pendukung dilarang mengganggu jalannya pertandingan.
4. Pendukung dilarang keluar masuk ruangan lomba sepanjang pembicara
sedang memaparkan argumennya.
5. Pendukung tim masuk ke dalam ruangan setelah dipersilakan oleh panitia.
6. Pendukung yang melanggar ketentuan ayat (2), (3), (4) dan (5) akan
dikeluarkan dari ruangan lomba.
BAB XIV
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 34
Ketentuan lain yang belum diatur di dalam peraturan ini akan ditetapkan
kemudian oleh panitia.
BAB XV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 35
Peraturan ini berlaku dan mengikat seluruh peserta sejak ditandatanginya
formulir pendaftaran ini.
top related