PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT

Post on 15-Mar-2016

105 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT. Yuliarni Syafrita Bagian Neurologi FK Unand RS DR M Djamil. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript

Yuliarni SyafritaBagian Neurologi FK Unand

RS DR M Djamil

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia

tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

ldquoAllah Dia-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah kemudian Dia menjadikan kamu sesudah keadaan lemah itu menjadi

kuat kemudian Dia menjadikan kamu sesudah kuat itu lemah kembali dan beruban Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dia-lah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 30 (Ar

Rum) 54

Data DemografiJumlah populasi Usia 60 tahun keatas (dalam juta orang)

Tahun Juta Persen1961 451971 53 431980 80 551990 116 632000 162 762010 172 742020 290 111

Diambil dari BPS Profile Kesehatan Indonesia Departemen Kesehatan RI

PendahuluanKognitif berasal dari kata Co dan GnosisGnosis = tahu -------- gt Cognitive =

tahu dan mengetahuiFungsi Kognitif adalah proses dasar

yang membangun kemampuan intelektual tingkat tinggi yang meliputi

- Atensi - Bahasa - Memori

- Kalkulasi - Fungsi Eksekusi

Dalam pemeriksaan formal dikategorikandalam fungsi- manipulasi materi pembelajaran- berfikir abstrak (pribahasa)- memecahkan masaalah- berhitung secara aritmatik

- merencanakan mengorganisasikan dan melaksanakan

TAHAPAN PROSES MENGINGAT I Belajar Untuk memperoleh informasi encoding penyandian atau mencatat informasi

II Retensi Untuk menyimpan informasi yang telah di peroleh

III Retrival Untuk mencari kembali informasi yang telah disimpan

TAHAPAN PROSES MENGINGAT I Belajar Untuk memperoleh informasi encoding penyandian atau mencatat informasi

II Retensi Untuk menyimpan informasi yang telah di peroleh

III Retrival Untuk mencari kembali informasi yang telah disimpan

Proses Mengingat Tahap I Ada 2 cara memperoleh informasi1 Dengan sengaja (intentional

learning) menggunakan strategi memori ttt2 Secara kebetulan (incidental

learning) tidak menggunakan strategi memori ttt

Proses Mengingat Tahap II Menyimpan informasi yang telah

dipelajari ke dalam model penyimpanan memori

Ada 2 jenis model penyimpanan memori (Elbert W Russel)

1 Secara neurologi klinis terbagi atas a Immediate memory (memori segera)

b Recent memory (memori baru) c Remote memory (memori jarak jauh)

Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori

sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)

Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat

dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam

simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek

Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)

Lahan cognitive (substrat anatomi)

Korteks serebri tempat proses cognitive

Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)

Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis

Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)

- Otak manusia canggih- Masing-masing bagian mempunyai fungsi khusus

- Bekerja secara terpadu- lsquoMaharsquo komputer

3 Tahap proses mengingat

1 Menyerap Informasi Baru2 Menyimpan Informasi3 Mengingat Kembali Informasi

Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

DEMENSIA ( PIKUN )

Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali

(recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan

dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat

(cue)

Mudah Lupa RinganBenign senescent forgetfulness (BSF)

Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunDitemukan sekitar 30 dari usia lanjut Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

Gangguan Kognitif Ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

Fungsi kognitif lain secara umum masih baik

Dapat melakukan aktivitas dasar sehari hari

Aktivitas yang kompleks mulai terganggu 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah

rata rata

Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL mencakup

Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan

teman sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

Ditemukan infark multipel di otak

15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

kognisi lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

DM cholesterol merokok dll

PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

berikan obat anti agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Slide 7
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 10
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 13
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 21
  • Slide 22
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 24
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 32
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 43
  • Slide 44
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47

    ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia

    tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

    ldquoAllah Dia-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah kemudian Dia menjadikan kamu sesudah keadaan lemah itu menjadi

    kuat kemudian Dia menjadikan kamu sesudah kuat itu lemah kembali dan beruban Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dia-lah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 30 (Ar

    Rum) 54

    Data DemografiJumlah populasi Usia 60 tahun keatas (dalam juta orang)

    Tahun Juta Persen1961 451971 53 431980 80 551990 116 632000 162 762010 172 742020 290 111

    Diambil dari BPS Profile Kesehatan Indonesia Departemen Kesehatan RI

    PendahuluanKognitif berasal dari kata Co dan GnosisGnosis = tahu -------- gt Cognitive =

    tahu dan mengetahuiFungsi Kognitif adalah proses dasar

    yang membangun kemampuan intelektual tingkat tinggi yang meliputi

    - Atensi - Bahasa - Memori

    - Kalkulasi - Fungsi Eksekusi

    Dalam pemeriksaan formal dikategorikandalam fungsi- manipulasi materi pembelajaran- berfikir abstrak (pribahasa)- memecahkan masaalah- berhitung secara aritmatik

    - merencanakan mengorganisasikan dan melaksanakan

    TAHAPAN PROSES MENGINGAT I Belajar Untuk memperoleh informasi encoding penyandian atau mencatat informasi

    II Retensi Untuk menyimpan informasi yang telah di peroleh

    III Retrival Untuk mencari kembali informasi yang telah disimpan

    TAHAPAN PROSES MENGINGAT I Belajar Untuk memperoleh informasi encoding penyandian atau mencatat informasi

    II Retensi Untuk menyimpan informasi yang telah di peroleh

    III Retrival Untuk mencari kembali informasi yang telah disimpan

    Proses Mengingat Tahap I Ada 2 cara memperoleh informasi1 Dengan sengaja (intentional

    learning) menggunakan strategi memori ttt2 Secara kebetulan (incidental

    learning) tidak menggunakan strategi memori ttt

    Proses Mengingat Tahap II Menyimpan informasi yang telah

    dipelajari ke dalam model penyimpanan memori

    Ada 2 jenis model penyimpanan memori (Elbert W Russel)

    1 Secara neurologi klinis terbagi atas a Immediate memory (memori segera)

    b Recent memory (memori baru) c Remote memory (memori jarak jauh)

    Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori

    sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)

    Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat

    dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam

    simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek

    Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)

    Lahan cognitive (substrat anatomi)

    Korteks serebri tempat proses cognitive

    Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)

    Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis

    Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)

    - Otak manusia canggih- Masing-masing bagian mempunyai fungsi khusus

    - Bekerja secara terpadu- lsquoMaharsquo komputer

    3 Tahap proses mengingat

    1 Menyerap Informasi Baru2 Menyimpan Informasi3 Mengingat Kembali Informasi

    Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

    LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

    GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

    DEMENSIA ( PIKUN )

    Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

    Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali

    (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan

    dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat

    (cue)

    Mudah Lupa RinganBenign senescent forgetfulness (BSF)

    Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

    MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunDitemukan sekitar 30 dari usia lanjut Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

    AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

    Gangguan Kognitif Ringan

    Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

    Fungsi kognitif lain secara umum masih baik

    Dapat melakukan aktivitas dasar sehari hari

    Aktivitas yang kompleks mulai terganggu 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah

    rata rata

    Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

    Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

    Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

    KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

    menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

    2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

    3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

    4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

    5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

    ADL mencakup

    Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

    Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

    Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

    1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan

    teman sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

    sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

    satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

    diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

    berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

    klinis

    Diagnosis MCI dipastikan setelah

    a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

    b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

    c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

    Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

    kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

    ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

    Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

    visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

    demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

    Demensia Alzheimer

    Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

    Progresif sangat kronis

    Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

    1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

    2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

    3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

    sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

    Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

    diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

    2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

    3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

    Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

    Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

    Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

    inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

    Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

    AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

    Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

    Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

    Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

    Ditemukan infark multipel di otak

    15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

    Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

    muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

    Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

    std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

    gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

    kognisi lambanDisfungsi visuospasial

    Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

    Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

    Diagnosis

    1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

    memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

    ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

    neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

    DM cholesterol merokok dll

    PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

    Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

    Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

    stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

    rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

    berikan obat anti agregasi trombosit

    • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
    • Slide 2
    • Data Demografi
    • Pendahuluan
    • Slide 5
    • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
    • Slide 7
    • Proses Mengingat Tahap I
    • Proses Mengingat Tahap II
    • Slide 10
    • Proses Mengingat Tahap III
    • Lahan cognitive (substrat anatomi)
    • Slide 13
    • Slide 15
    • Slide 16
    • Slide 17
    • Slide 18
    • Kemunduran Memori Fisiologis
    • Mudah Lupa Ringan
    • Slide 21
    • Slide 22
    • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
    • Slide 24
    • KRITERIA DIAGNOSIS
    • ADL mencakup
    • Slide 27
    • Slide 28
    • Definisi Demensia
    • Klasifikasi demensia
    • Demensia Alzheimer
    • Slide 32
    • Gejala klinis dibagi 3 stadium
    • Tujuan pengobatan
    • Terapi farmakologi
    • Terapi non farmakologik bertujuan
    • Demensia Vaskuler
    • Gejala klinis
    • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
    • Diagnosis
    • Pengobatan
    • Pencegahan
    • Slide 43
    • Slide 44
    • Slide 45
    • Slide 46
    • Slide 47

      Data DemografiJumlah populasi Usia 60 tahun keatas (dalam juta orang)

      Tahun Juta Persen1961 451971 53 431980 80 551990 116 632000 162 762010 172 742020 290 111

      Diambil dari BPS Profile Kesehatan Indonesia Departemen Kesehatan RI

      PendahuluanKognitif berasal dari kata Co dan GnosisGnosis = tahu -------- gt Cognitive =

      tahu dan mengetahuiFungsi Kognitif adalah proses dasar

      yang membangun kemampuan intelektual tingkat tinggi yang meliputi

      - Atensi - Bahasa - Memori

      - Kalkulasi - Fungsi Eksekusi

      Dalam pemeriksaan formal dikategorikandalam fungsi- manipulasi materi pembelajaran- berfikir abstrak (pribahasa)- memecahkan masaalah- berhitung secara aritmatik

      - merencanakan mengorganisasikan dan melaksanakan

      TAHAPAN PROSES MENGINGAT I Belajar Untuk memperoleh informasi encoding penyandian atau mencatat informasi

      II Retensi Untuk menyimpan informasi yang telah di peroleh

      III Retrival Untuk mencari kembali informasi yang telah disimpan

      TAHAPAN PROSES MENGINGAT I Belajar Untuk memperoleh informasi encoding penyandian atau mencatat informasi

      II Retensi Untuk menyimpan informasi yang telah di peroleh

      III Retrival Untuk mencari kembali informasi yang telah disimpan

      Proses Mengingat Tahap I Ada 2 cara memperoleh informasi1 Dengan sengaja (intentional

      learning) menggunakan strategi memori ttt2 Secara kebetulan (incidental

      learning) tidak menggunakan strategi memori ttt

      Proses Mengingat Tahap II Menyimpan informasi yang telah

      dipelajari ke dalam model penyimpanan memori

      Ada 2 jenis model penyimpanan memori (Elbert W Russel)

      1 Secara neurologi klinis terbagi atas a Immediate memory (memori segera)

      b Recent memory (memori baru) c Remote memory (memori jarak jauh)

      Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori

      sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)

      Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat

      dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam

      simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek

      Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)

      Lahan cognitive (substrat anatomi)

      Korteks serebri tempat proses cognitive

      Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)

      Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis

      Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)

      - Otak manusia canggih- Masing-masing bagian mempunyai fungsi khusus

      - Bekerja secara terpadu- lsquoMaharsquo komputer

      3 Tahap proses mengingat

      1 Menyerap Informasi Baru2 Menyimpan Informasi3 Mengingat Kembali Informasi

      Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

      LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

      GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

      DEMENSIA ( PIKUN )

      Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

      Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali

      (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan

      dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat

      (cue)

      Mudah Lupa RinganBenign senescent forgetfulness (BSF)

      Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

      MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunDitemukan sekitar 30 dari usia lanjut Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

      AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

      Gangguan Kognitif Ringan

      Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

      Fungsi kognitif lain secara umum masih baik

      Dapat melakukan aktivitas dasar sehari hari

      Aktivitas yang kompleks mulai terganggu 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah

      rata rata

      Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

      Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

      Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

      KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

      menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

      2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

      3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

      4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

      5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

      ADL mencakup

      Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

      Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

      Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

      1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan

      teman sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

      sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

      satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

      diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

      berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

      klinis

      Diagnosis MCI dipastikan setelah

      a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

      b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

      c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

      Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

      kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

      ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

      Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

      visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

      demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

      Demensia Alzheimer

      Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

      Progresif sangat kronis

      Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

      1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

      2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

      3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

      sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

      Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

      diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

      2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

      3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

      Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

      Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

      Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

      inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

      Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

      AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

      Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

      Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

      Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

      Ditemukan infark multipel di otak

      15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

      Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

      muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

      Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

      std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

      gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

      kognisi lambanDisfungsi visuospasial

      Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

      Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

      Diagnosis

      1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

      memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

      ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

      neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

      DM cholesterol merokok dll

      PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

      Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

      Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

      stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

      rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

      berikan obat anti agregasi trombosit

      • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
      • Slide 2
      • Data Demografi
      • Pendahuluan
      • Slide 5
      • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
      • Slide 7
      • Proses Mengingat Tahap I
      • Proses Mengingat Tahap II
      • Slide 10
      • Proses Mengingat Tahap III
      • Lahan cognitive (substrat anatomi)
      • Slide 13
      • Slide 15
      • Slide 16
      • Slide 17
      • Slide 18
      • Kemunduran Memori Fisiologis
      • Mudah Lupa Ringan
      • Slide 21
      • Slide 22
      • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
      • Slide 24
      • KRITERIA DIAGNOSIS
      • ADL mencakup
      • Slide 27
      • Slide 28
      • Definisi Demensia
      • Klasifikasi demensia
      • Demensia Alzheimer
      • Slide 32
      • Gejala klinis dibagi 3 stadium
      • Tujuan pengobatan
      • Terapi farmakologi
      • Terapi non farmakologik bertujuan
      • Demensia Vaskuler
      • Gejala klinis
      • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
      • Diagnosis
      • Pengobatan
      • Pencegahan
      • Slide 43
      • Slide 44
      • Slide 45
      • Slide 46
      • Slide 47

        PendahuluanKognitif berasal dari kata Co dan GnosisGnosis = tahu -------- gt Cognitive =

        tahu dan mengetahuiFungsi Kognitif adalah proses dasar

        yang membangun kemampuan intelektual tingkat tinggi yang meliputi

        - Atensi - Bahasa - Memori

        - Kalkulasi - Fungsi Eksekusi

        Dalam pemeriksaan formal dikategorikandalam fungsi- manipulasi materi pembelajaran- berfikir abstrak (pribahasa)- memecahkan masaalah- berhitung secara aritmatik

        - merencanakan mengorganisasikan dan melaksanakan

        TAHAPAN PROSES MENGINGAT I Belajar Untuk memperoleh informasi encoding penyandian atau mencatat informasi

        II Retensi Untuk menyimpan informasi yang telah di peroleh

        III Retrival Untuk mencari kembali informasi yang telah disimpan

        TAHAPAN PROSES MENGINGAT I Belajar Untuk memperoleh informasi encoding penyandian atau mencatat informasi

        II Retensi Untuk menyimpan informasi yang telah di peroleh

        III Retrival Untuk mencari kembali informasi yang telah disimpan

        Proses Mengingat Tahap I Ada 2 cara memperoleh informasi1 Dengan sengaja (intentional

        learning) menggunakan strategi memori ttt2 Secara kebetulan (incidental

        learning) tidak menggunakan strategi memori ttt

        Proses Mengingat Tahap II Menyimpan informasi yang telah

        dipelajari ke dalam model penyimpanan memori

        Ada 2 jenis model penyimpanan memori (Elbert W Russel)

        1 Secara neurologi klinis terbagi atas a Immediate memory (memori segera)

        b Recent memory (memori baru) c Remote memory (memori jarak jauh)

        Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori

        sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)

        Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat

        dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam

        simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek

        Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)

        Lahan cognitive (substrat anatomi)

        Korteks serebri tempat proses cognitive

        Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)

        Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis

        Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)

        - Otak manusia canggih- Masing-masing bagian mempunyai fungsi khusus

        - Bekerja secara terpadu- lsquoMaharsquo komputer

        3 Tahap proses mengingat

        1 Menyerap Informasi Baru2 Menyimpan Informasi3 Mengingat Kembali Informasi

        Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

        LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

        GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

        DEMENSIA ( PIKUN )

        Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

        Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali

        (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan

        dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat

        (cue)

        Mudah Lupa RinganBenign senescent forgetfulness (BSF)

        Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

        MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunDitemukan sekitar 30 dari usia lanjut Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

        AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

        Gangguan Kognitif Ringan

        Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

        Fungsi kognitif lain secara umum masih baik

        Dapat melakukan aktivitas dasar sehari hari

        Aktivitas yang kompleks mulai terganggu 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah

        rata rata

        Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

        Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

        Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

        KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

        menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

        2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

        3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

        4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

        5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

        ADL mencakup

        Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

        Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

        Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

        1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan

        teman sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

        sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

        satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

        diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

        berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

        klinis

        Diagnosis MCI dipastikan setelah

        a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

        b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

        c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

        Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

        kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

        ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

        Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

        visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

        demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

        Demensia Alzheimer

        Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

        Progresif sangat kronis

        Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

        1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

        2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

        3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

        sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

        Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

        diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

        2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

        3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

        Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

        Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

        Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

        inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

        Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

        AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

        Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

        Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

        Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

        Ditemukan infark multipel di otak

        15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

        Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

        muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

        Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

        std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

        gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

        kognisi lambanDisfungsi visuospasial

        Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

        Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

        Diagnosis

        1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

        memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

        ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

        neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

        DM cholesterol merokok dll

        PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

        Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

        Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

        stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

        rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

        berikan obat anti agregasi trombosit

        • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
        • Slide 2
        • Data Demografi
        • Pendahuluan
        • Slide 5
        • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
        • Slide 7
        • Proses Mengingat Tahap I
        • Proses Mengingat Tahap II
        • Slide 10
        • Proses Mengingat Tahap III
        • Lahan cognitive (substrat anatomi)
        • Slide 13
        • Slide 15
        • Slide 16
        • Slide 17
        • Slide 18
        • Kemunduran Memori Fisiologis
        • Mudah Lupa Ringan
        • Slide 21
        • Slide 22
        • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
        • Slide 24
        • KRITERIA DIAGNOSIS
        • ADL mencakup
        • Slide 27
        • Slide 28
        • Definisi Demensia
        • Klasifikasi demensia
        • Demensia Alzheimer
        • Slide 32
        • Gejala klinis dibagi 3 stadium
        • Tujuan pengobatan
        • Terapi farmakologi
        • Terapi non farmakologik bertujuan
        • Demensia Vaskuler
        • Gejala klinis
        • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
        • Diagnosis
        • Pengobatan
        • Pencegahan
        • Slide 43
        • Slide 44
        • Slide 45
        • Slide 46
        • Slide 47

          Dalam pemeriksaan formal dikategorikandalam fungsi- manipulasi materi pembelajaran- berfikir abstrak (pribahasa)- memecahkan masaalah- berhitung secara aritmatik

          - merencanakan mengorganisasikan dan melaksanakan

          TAHAPAN PROSES MENGINGAT I Belajar Untuk memperoleh informasi encoding penyandian atau mencatat informasi

          II Retensi Untuk menyimpan informasi yang telah di peroleh

          III Retrival Untuk mencari kembali informasi yang telah disimpan

          TAHAPAN PROSES MENGINGAT I Belajar Untuk memperoleh informasi encoding penyandian atau mencatat informasi

          II Retensi Untuk menyimpan informasi yang telah di peroleh

          III Retrival Untuk mencari kembali informasi yang telah disimpan

          Proses Mengingat Tahap I Ada 2 cara memperoleh informasi1 Dengan sengaja (intentional

          learning) menggunakan strategi memori ttt2 Secara kebetulan (incidental

          learning) tidak menggunakan strategi memori ttt

          Proses Mengingat Tahap II Menyimpan informasi yang telah

          dipelajari ke dalam model penyimpanan memori

          Ada 2 jenis model penyimpanan memori (Elbert W Russel)

          1 Secara neurologi klinis terbagi atas a Immediate memory (memori segera)

          b Recent memory (memori baru) c Remote memory (memori jarak jauh)

          Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori

          sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)

          Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat

          dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam

          simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek

          Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)

          Lahan cognitive (substrat anatomi)

          Korteks serebri tempat proses cognitive

          Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)

          Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis

          Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)

          - Otak manusia canggih- Masing-masing bagian mempunyai fungsi khusus

          - Bekerja secara terpadu- lsquoMaharsquo komputer

          3 Tahap proses mengingat

          1 Menyerap Informasi Baru2 Menyimpan Informasi3 Mengingat Kembali Informasi

          Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

          LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

          GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

          DEMENSIA ( PIKUN )

          Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

          Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali

          (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan

          dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat

          (cue)

          Mudah Lupa RinganBenign senescent forgetfulness (BSF)

          Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

          MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunDitemukan sekitar 30 dari usia lanjut Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

          AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

          Gangguan Kognitif Ringan

          Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

          Fungsi kognitif lain secara umum masih baik

          Dapat melakukan aktivitas dasar sehari hari

          Aktivitas yang kompleks mulai terganggu 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah

          rata rata

          Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

          Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

          Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

          KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

          menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

          2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

          3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

          4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

          5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

          ADL mencakup

          Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

          Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

          Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

          1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan

          teman sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

          sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

          satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

          diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

          berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

          klinis

          Diagnosis MCI dipastikan setelah

          a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

          b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

          c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

          Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

          kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

          ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

          Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

          visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

          demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

          Demensia Alzheimer

          Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

          Progresif sangat kronis

          Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

          1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

          2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

          3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

          sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

          Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

          diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

          2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

          3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

          Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

          Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

          Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

          inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

          Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

          AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

          Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

          Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

          Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

          Ditemukan infark multipel di otak

          15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

          Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

          muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

          Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

          std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

          gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

          kognisi lambanDisfungsi visuospasial

          Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

          Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

          Diagnosis

          1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

          memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

          ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

          neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

          DM cholesterol merokok dll

          PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

          Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

          Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

          stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

          rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

          berikan obat anti agregasi trombosit

          • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
          • Slide 2
          • Data Demografi
          • Pendahuluan
          • Slide 5
          • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
          • Slide 7
          • Proses Mengingat Tahap I
          • Proses Mengingat Tahap II
          • Slide 10
          • Proses Mengingat Tahap III
          • Lahan cognitive (substrat anatomi)
          • Slide 13
          • Slide 15
          • Slide 16
          • Slide 17
          • Slide 18
          • Kemunduran Memori Fisiologis
          • Mudah Lupa Ringan
          • Slide 21
          • Slide 22
          • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
          • Slide 24
          • KRITERIA DIAGNOSIS
          • ADL mencakup
          • Slide 27
          • Slide 28
          • Definisi Demensia
          • Klasifikasi demensia
          • Demensia Alzheimer
          • Slide 32
          • Gejala klinis dibagi 3 stadium
          • Tujuan pengobatan
          • Terapi farmakologi
          • Terapi non farmakologik bertujuan
          • Demensia Vaskuler
          • Gejala klinis
          • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
          • Diagnosis
          • Pengobatan
          • Pencegahan
          • Slide 43
          • Slide 44
          • Slide 45
          • Slide 46
          • Slide 47

            TAHAPAN PROSES MENGINGAT I Belajar Untuk memperoleh informasi encoding penyandian atau mencatat informasi

            II Retensi Untuk menyimpan informasi yang telah di peroleh

            III Retrival Untuk mencari kembali informasi yang telah disimpan

            TAHAPAN PROSES MENGINGAT I Belajar Untuk memperoleh informasi encoding penyandian atau mencatat informasi

            II Retensi Untuk menyimpan informasi yang telah di peroleh

            III Retrival Untuk mencari kembali informasi yang telah disimpan

            Proses Mengingat Tahap I Ada 2 cara memperoleh informasi1 Dengan sengaja (intentional

            learning) menggunakan strategi memori ttt2 Secara kebetulan (incidental

            learning) tidak menggunakan strategi memori ttt

            Proses Mengingat Tahap II Menyimpan informasi yang telah

            dipelajari ke dalam model penyimpanan memori

            Ada 2 jenis model penyimpanan memori (Elbert W Russel)

            1 Secara neurologi klinis terbagi atas a Immediate memory (memori segera)

            b Recent memory (memori baru) c Remote memory (memori jarak jauh)

            Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori

            sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)

            Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat

            dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam

            simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek

            Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)

            Lahan cognitive (substrat anatomi)

            Korteks serebri tempat proses cognitive

            Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)

            Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis

            Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)

            - Otak manusia canggih- Masing-masing bagian mempunyai fungsi khusus

            - Bekerja secara terpadu- lsquoMaharsquo komputer

            3 Tahap proses mengingat

            1 Menyerap Informasi Baru2 Menyimpan Informasi3 Mengingat Kembali Informasi

            Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

            LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

            GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

            DEMENSIA ( PIKUN )

            Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

            Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali

            (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan

            dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat

            (cue)

            Mudah Lupa RinganBenign senescent forgetfulness (BSF)

            Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

            MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunDitemukan sekitar 30 dari usia lanjut Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

            AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

            Gangguan Kognitif Ringan

            Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

            Fungsi kognitif lain secara umum masih baik

            Dapat melakukan aktivitas dasar sehari hari

            Aktivitas yang kompleks mulai terganggu 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah

            rata rata

            Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

            Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

            Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

            KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

            menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

            2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

            3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

            4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

            5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

            ADL mencakup

            Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

            Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

            Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

            1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan

            teman sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

            sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

            satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

            diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

            berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

            klinis

            Diagnosis MCI dipastikan setelah

            a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

            b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

            c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

            Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

            kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

            ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

            Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

            visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

            demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

            Demensia Alzheimer

            Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

            Progresif sangat kronis

            Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

            1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

            2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

            3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

            sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

            Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

            diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

            2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

            3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

            Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

            Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

            Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

            inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

            Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

            AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

            Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

            Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

            Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

            Ditemukan infark multipel di otak

            15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

            Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

            muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

            Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

            std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

            gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

            kognisi lambanDisfungsi visuospasial

            Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

            Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

            Diagnosis

            1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

            memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

            ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

            neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

            DM cholesterol merokok dll

            PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

            Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

            Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

            stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

            rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

            berikan obat anti agregasi trombosit

            • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
            • Slide 2
            • Data Demografi
            • Pendahuluan
            • Slide 5
            • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
            • Slide 7
            • Proses Mengingat Tahap I
            • Proses Mengingat Tahap II
            • Slide 10
            • Proses Mengingat Tahap III
            • Lahan cognitive (substrat anatomi)
            • Slide 13
            • Slide 15
            • Slide 16
            • Slide 17
            • Slide 18
            • Kemunduran Memori Fisiologis
            • Mudah Lupa Ringan
            • Slide 21
            • Slide 22
            • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
            • Slide 24
            • KRITERIA DIAGNOSIS
            • ADL mencakup
            • Slide 27
            • Slide 28
            • Definisi Demensia
            • Klasifikasi demensia
            • Demensia Alzheimer
            • Slide 32
            • Gejala klinis dibagi 3 stadium
            • Tujuan pengobatan
            • Terapi farmakologi
            • Terapi non farmakologik bertujuan
            • Demensia Vaskuler
            • Gejala klinis
            • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
            • Diagnosis
            • Pengobatan
            • Pencegahan
            • Slide 43
            • Slide 44
            • Slide 45
            • Slide 46
            • Slide 47

              TAHAPAN PROSES MENGINGAT I Belajar Untuk memperoleh informasi encoding penyandian atau mencatat informasi

              II Retensi Untuk menyimpan informasi yang telah di peroleh

              III Retrival Untuk mencari kembali informasi yang telah disimpan

              Proses Mengingat Tahap I Ada 2 cara memperoleh informasi1 Dengan sengaja (intentional

              learning) menggunakan strategi memori ttt2 Secara kebetulan (incidental

              learning) tidak menggunakan strategi memori ttt

              Proses Mengingat Tahap II Menyimpan informasi yang telah

              dipelajari ke dalam model penyimpanan memori

              Ada 2 jenis model penyimpanan memori (Elbert W Russel)

              1 Secara neurologi klinis terbagi atas a Immediate memory (memori segera)

              b Recent memory (memori baru) c Remote memory (memori jarak jauh)

              Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori

              sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)

              Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat

              dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam

              simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek

              Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)

              Lahan cognitive (substrat anatomi)

              Korteks serebri tempat proses cognitive

              Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)

              Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis

              Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)

              - Otak manusia canggih- Masing-masing bagian mempunyai fungsi khusus

              - Bekerja secara terpadu- lsquoMaharsquo komputer

              3 Tahap proses mengingat

              1 Menyerap Informasi Baru2 Menyimpan Informasi3 Mengingat Kembali Informasi

              Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

              LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

              GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

              DEMENSIA ( PIKUN )

              Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

              Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali

              (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan

              dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat

              (cue)

              Mudah Lupa RinganBenign senescent forgetfulness (BSF)

              Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

              MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunDitemukan sekitar 30 dari usia lanjut Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

              AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

              Gangguan Kognitif Ringan

              Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

              Fungsi kognitif lain secara umum masih baik

              Dapat melakukan aktivitas dasar sehari hari

              Aktivitas yang kompleks mulai terganggu 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah

              rata rata

              Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

              Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

              Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

              KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

              menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

              2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

              3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

              4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

              5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

              ADL mencakup

              Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

              Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

              Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

              1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan

              teman sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

              sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

              satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

              diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

              berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

              klinis

              Diagnosis MCI dipastikan setelah

              a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

              b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

              c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

              Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

              kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

              ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

              Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

              visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

              demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

              Demensia Alzheimer

              Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

              Progresif sangat kronis

              Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

              1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

              2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

              3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

              sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

              Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

              diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

              2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

              3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

              Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

              Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

              Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

              inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

              Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

              AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

              Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

              Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

              Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

              Ditemukan infark multipel di otak

              15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

              Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

              muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

              Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

              std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

              gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

              kognisi lambanDisfungsi visuospasial

              Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

              Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

              Diagnosis

              1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

              memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

              ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

              neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

              DM cholesterol merokok dll

              PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

              Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

              Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

              stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

              rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

              berikan obat anti agregasi trombosit

              • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
              • Slide 2
              • Data Demografi
              • Pendahuluan
              • Slide 5
              • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
              • Slide 7
              • Proses Mengingat Tahap I
              • Proses Mengingat Tahap II
              • Slide 10
              • Proses Mengingat Tahap III
              • Lahan cognitive (substrat anatomi)
              • Slide 13
              • Slide 15
              • Slide 16
              • Slide 17
              • Slide 18
              • Kemunduran Memori Fisiologis
              • Mudah Lupa Ringan
              • Slide 21
              • Slide 22
              • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
              • Slide 24
              • KRITERIA DIAGNOSIS
              • ADL mencakup
              • Slide 27
              • Slide 28
              • Definisi Demensia
              • Klasifikasi demensia
              • Demensia Alzheimer
              • Slide 32
              • Gejala klinis dibagi 3 stadium
              • Tujuan pengobatan
              • Terapi farmakologi
              • Terapi non farmakologik bertujuan
              • Demensia Vaskuler
              • Gejala klinis
              • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
              • Diagnosis
              • Pengobatan
              • Pencegahan
              • Slide 43
              • Slide 44
              • Slide 45
              • Slide 46
              • Slide 47

                Proses Mengingat Tahap I Ada 2 cara memperoleh informasi1 Dengan sengaja (intentional

                learning) menggunakan strategi memori ttt2 Secara kebetulan (incidental

                learning) tidak menggunakan strategi memori ttt

                Proses Mengingat Tahap II Menyimpan informasi yang telah

                dipelajari ke dalam model penyimpanan memori

                Ada 2 jenis model penyimpanan memori (Elbert W Russel)

                1 Secara neurologi klinis terbagi atas a Immediate memory (memori segera)

                b Recent memory (memori baru) c Remote memory (memori jarak jauh)

                Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori

                sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)

                Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat

                dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam

                simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek

                Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)

                Lahan cognitive (substrat anatomi)

                Korteks serebri tempat proses cognitive

                Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)

                Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis

                Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)

                - Otak manusia canggih- Masing-masing bagian mempunyai fungsi khusus

                - Bekerja secara terpadu- lsquoMaharsquo komputer

                3 Tahap proses mengingat

                1 Menyerap Informasi Baru2 Menyimpan Informasi3 Mengingat Kembali Informasi

                Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

                LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

                GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

                DEMENSIA ( PIKUN )

                Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

                Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali

                (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan

                dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat

                (cue)

                Mudah Lupa RinganBenign senescent forgetfulness (BSF)

                Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

                MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunDitemukan sekitar 30 dari usia lanjut Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

                AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

                Gangguan Kognitif Ringan

                Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

                Fungsi kognitif lain secara umum masih baik

                Dapat melakukan aktivitas dasar sehari hari

                Aktivitas yang kompleks mulai terganggu 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah

                rata rata

                Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

                Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

                Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

                KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

                menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

                2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

                3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

                4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

                5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

                ADL mencakup

                Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

                Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

                Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

                1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan

                teman sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

                sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

                satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

                diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

                berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

                klinis

                Diagnosis MCI dipastikan setelah

                a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

                b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

                c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

                Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

                kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

                ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

                Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

                visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

                demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

                Demensia Alzheimer

                Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

                Progresif sangat kronis

                Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

                1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

                2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

                3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

                sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

                Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

                diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

                2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

                3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

                Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

                Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

                Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

                inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

                Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

                AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

                Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                Ditemukan infark multipel di otak

                15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                Diagnosis

                1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                DM cholesterol merokok dll

                PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                berikan obat anti agregasi trombosit

                • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                • Slide 2
                • Data Demografi
                • Pendahuluan
                • Slide 5
                • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                • Slide 7
                • Proses Mengingat Tahap I
                • Proses Mengingat Tahap II
                • Slide 10
                • Proses Mengingat Tahap III
                • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                • Slide 13
                • Slide 15
                • Slide 16
                • Slide 17
                • Slide 18
                • Kemunduran Memori Fisiologis
                • Mudah Lupa Ringan
                • Slide 21
                • Slide 22
                • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                • Slide 24
                • KRITERIA DIAGNOSIS
                • ADL mencakup
                • Slide 27
                • Slide 28
                • Definisi Demensia
                • Klasifikasi demensia
                • Demensia Alzheimer
                • Slide 32
                • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                • Tujuan pengobatan
                • Terapi farmakologi
                • Terapi non farmakologik bertujuan
                • Demensia Vaskuler
                • Gejala klinis
                • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                • Diagnosis
                • Pengobatan
                • Pencegahan
                • Slide 43
                • Slide 44
                • Slide 45
                • Slide 46
                • Slide 47

                  Proses Mengingat Tahap II Menyimpan informasi yang telah

                  dipelajari ke dalam model penyimpanan memori

                  Ada 2 jenis model penyimpanan memori (Elbert W Russel)

                  1 Secara neurologi klinis terbagi atas a Immediate memory (memori segera)

                  b Recent memory (memori baru) c Remote memory (memori jarak jauh)

                  Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori

                  sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)

                  Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat

                  dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam

                  simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek

                  Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)

                  Lahan cognitive (substrat anatomi)

                  Korteks serebri tempat proses cognitive

                  Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)

                  Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis

                  Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)

                  - Otak manusia canggih- Masing-masing bagian mempunyai fungsi khusus

                  - Bekerja secara terpadu- lsquoMaharsquo komputer

                  3 Tahap proses mengingat

                  1 Menyerap Informasi Baru2 Menyimpan Informasi3 Mengingat Kembali Informasi

                  Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

                  LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

                  GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

                  DEMENSIA ( PIKUN )

                  Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

                  Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali

                  (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan

                  dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat

                  (cue)

                  Mudah Lupa RinganBenign senescent forgetfulness (BSF)

                  Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

                  MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunDitemukan sekitar 30 dari usia lanjut Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

                  AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

                  Gangguan Kognitif Ringan

                  Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

                  Fungsi kognitif lain secara umum masih baik

                  Dapat melakukan aktivitas dasar sehari hari

                  Aktivitas yang kompleks mulai terganggu 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah

                  rata rata

                  Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

                  Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

                  Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

                  KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

                  menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

                  2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

                  3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

                  4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

                  5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

                  ADL mencakup

                  Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

                  Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

                  Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

                  1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan

                  teman sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

                  sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

                  satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

                  diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

                  berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

                  klinis

                  Diagnosis MCI dipastikan setelah

                  a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

                  b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

                  c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

                  Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

                  kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

                  ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

                  Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

                  visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

                  demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

                  Demensia Alzheimer

                  Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

                  Progresif sangat kronis

                  Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

                  1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

                  2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

                  3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

                  sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

                  Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

                  diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

                  2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

                  3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

                  Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

                  Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

                  Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

                  inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

                  Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

                  AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

                  Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                  Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                  Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                  Ditemukan infark multipel di otak

                  15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                  Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                  muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                  Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                  std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                  gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                  kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                  Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                  Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                  Diagnosis

                  1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                  memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                  ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                  neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                  DM cholesterol merokok dll

                  PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                  Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                  Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                  stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                  rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                  berikan obat anti agregasi trombosit

                  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                  • Slide 2
                  • Data Demografi
                  • Pendahuluan
                  • Slide 5
                  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                  • Slide 7
                  • Proses Mengingat Tahap I
                  • Proses Mengingat Tahap II
                  • Slide 10
                  • Proses Mengingat Tahap III
                  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                  • Slide 13
                  • Slide 15
                  • Slide 16
                  • Slide 17
                  • Slide 18
                  • Kemunduran Memori Fisiologis
                  • Mudah Lupa Ringan
                  • Slide 21
                  • Slide 22
                  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                  • Slide 24
                  • KRITERIA DIAGNOSIS
                  • ADL mencakup
                  • Slide 27
                  • Slide 28
                  • Definisi Demensia
                  • Klasifikasi demensia
                  • Demensia Alzheimer
                  • Slide 32
                  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                  • Tujuan pengobatan
                  • Terapi farmakologi
                  • Terapi non farmakologik bertujuan
                  • Demensia Vaskuler
                  • Gejala klinis
                  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                  • Diagnosis
                  • Pengobatan
                  • Pencegahan
                  • Slide 43
                  • Slide 44
                  • Slide 45
                  • Slide 46
                  • Slide 47

                    Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori

                    sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)

                    Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat

                    dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam

                    simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek

                    Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)

                    Lahan cognitive (substrat anatomi)

                    Korteks serebri tempat proses cognitive

                    Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)

                    Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis

                    Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)

                    - Otak manusia canggih- Masing-masing bagian mempunyai fungsi khusus

                    - Bekerja secara terpadu- lsquoMaharsquo komputer

                    3 Tahap proses mengingat

                    1 Menyerap Informasi Baru2 Menyimpan Informasi3 Mengingat Kembali Informasi

                    Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

                    LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

                    GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

                    DEMENSIA ( PIKUN )

                    Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

                    Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali

                    (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan

                    dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat

                    (cue)

                    Mudah Lupa RinganBenign senescent forgetfulness (BSF)

                    Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

                    MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunDitemukan sekitar 30 dari usia lanjut Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

                    AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

                    Gangguan Kognitif Ringan

                    Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

                    Fungsi kognitif lain secara umum masih baik

                    Dapat melakukan aktivitas dasar sehari hari

                    Aktivitas yang kompleks mulai terganggu 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah

                    rata rata

                    Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

                    Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

                    Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

                    KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

                    menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

                    2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

                    3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

                    4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

                    5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

                    ADL mencakup

                    Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

                    Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

                    Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

                    1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan

                    teman sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

                    sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

                    satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

                    diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

                    berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

                    klinis

                    Diagnosis MCI dipastikan setelah

                    a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

                    b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

                    c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

                    Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

                    kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

                    ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

                    Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

                    visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

                    demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

                    Demensia Alzheimer

                    Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

                    Progresif sangat kronis

                    Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

                    1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

                    2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

                    3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

                    sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

                    Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

                    diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

                    2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

                    3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

                    Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

                    Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

                    Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

                    inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

                    Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

                    AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

                    Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                    Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                    Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                    Ditemukan infark multipel di otak

                    15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                    Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                    muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                    Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                    std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                    gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                    kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                    Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                    Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                    Diagnosis

                    1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                    memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                    ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                    neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                    DM cholesterol merokok dll

                    PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                    Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                    Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                    stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                    rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                    berikan obat anti agregasi trombosit

                    • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                    • Slide 2
                    • Data Demografi
                    • Pendahuluan
                    • Slide 5
                    • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                    • Slide 7
                    • Proses Mengingat Tahap I
                    • Proses Mengingat Tahap II
                    • Slide 10
                    • Proses Mengingat Tahap III
                    • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                    • Slide 13
                    • Slide 15
                    • Slide 16
                    • Slide 17
                    • Slide 18
                    • Kemunduran Memori Fisiologis
                    • Mudah Lupa Ringan
                    • Slide 21
                    • Slide 22
                    • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                    • Slide 24
                    • KRITERIA DIAGNOSIS
                    • ADL mencakup
                    • Slide 27
                    • Slide 28
                    • Definisi Demensia
                    • Klasifikasi demensia
                    • Demensia Alzheimer
                    • Slide 32
                    • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                    • Tujuan pengobatan
                    • Terapi farmakologi
                    • Terapi non farmakologik bertujuan
                    • Demensia Vaskuler
                    • Gejala klinis
                    • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                    • Diagnosis
                    • Pengobatan
                    • Pencegahan
                    • Slide 43
                    • Slide 44
                    • Slide 45
                    • Slide 46
                    • Slide 47

                      Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat

                      dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam

                      simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek

                      Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)

                      Lahan cognitive (substrat anatomi)

                      Korteks serebri tempat proses cognitive

                      Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)

                      Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis

                      Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)

                      - Otak manusia canggih- Masing-masing bagian mempunyai fungsi khusus

                      - Bekerja secara terpadu- lsquoMaharsquo komputer

                      3 Tahap proses mengingat

                      1 Menyerap Informasi Baru2 Menyimpan Informasi3 Mengingat Kembali Informasi

                      Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

                      LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

                      GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

                      DEMENSIA ( PIKUN )

                      Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

                      Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali

                      (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan

                      dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat

                      (cue)

                      Mudah Lupa RinganBenign senescent forgetfulness (BSF)

                      Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

                      MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunDitemukan sekitar 30 dari usia lanjut Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

                      AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

                      Gangguan Kognitif Ringan

                      Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

                      Fungsi kognitif lain secara umum masih baik

                      Dapat melakukan aktivitas dasar sehari hari

                      Aktivitas yang kompleks mulai terganggu 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah

                      rata rata

                      Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

                      Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

                      Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

                      KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

                      menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

                      2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

                      3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

                      4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

                      5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

                      ADL mencakup

                      Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

                      Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

                      Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

                      1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan

                      teman sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

                      sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

                      satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

                      diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

                      berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

                      klinis

                      Diagnosis MCI dipastikan setelah

                      a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

                      b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

                      c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

                      Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

                      kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

                      ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

                      Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

                      visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

                      demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

                      Demensia Alzheimer

                      Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

                      Progresif sangat kronis

                      Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

                      1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

                      2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

                      3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

                      sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

                      Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

                      diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

                      2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

                      3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

                      Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

                      Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

                      Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

                      inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

                      Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

                      AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

                      Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                      Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                      Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                      Ditemukan infark multipel di otak

                      15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                      Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                      muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                      Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                      std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                      gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                      kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                      Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                      Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                      Diagnosis

                      1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                      memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                      ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                      neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                      DM cholesterol merokok dll

                      PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                      Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                      Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                      stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                      rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                      berikan obat anti agregasi trombosit

                      • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                      • Slide 2
                      • Data Demografi
                      • Pendahuluan
                      • Slide 5
                      • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                      • Slide 7
                      • Proses Mengingat Tahap I
                      • Proses Mengingat Tahap II
                      • Slide 10
                      • Proses Mengingat Tahap III
                      • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                      • Slide 13
                      • Slide 15
                      • Slide 16
                      • Slide 17
                      • Slide 18
                      • Kemunduran Memori Fisiologis
                      • Mudah Lupa Ringan
                      • Slide 21
                      • Slide 22
                      • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                      • Slide 24
                      • KRITERIA DIAGNOSIS
                      • ADL mencakup
                      • Slide 27
                      • Slide 28
                      • Definisi Demensia
                      • Klasifikasi demensia
                      • Demensia Alzheimer
                      • Slide 32
                      • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                      • Tujuan pengobatan
                      • Terapi farmakologi
                      • Terapi non farmakologik bertujuan
                      • Demensia Vaskuler
                      • Gejala klinis
                      • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                      • Diagnosis
                      • Pengobatan
                      • Pencegahan
                      • Slide 43
                      • Slide 44
                      • Slide 45
                      • Slide 46
                      • Slide 47

                        Lahan cognitive (substrat anatomi)

                        Korteks serebri tempat proses cognitive

                        Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)

                        Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis

                        Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)

                        - Otak manusia canggih- Masing-masing bagian mempunyai fungsi khusus

                        - Bekerja secara terpadu- lsquoMaharsquo komputer

                        3 Tahap proses mengingat

                        1 Menyerap Informasi Baru2 Menyimpan Informasi3 Mengingat Kembali Informasi

                        Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

                        LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

                        GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

                        DEMENSIA ( PIKUN )

                        Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

                        Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali

                        (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan

                        dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat

                        (cue)

                        Mudah Lupa RinganBenign senescent forgetfulness (BSF)

                        Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

                        MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunDitemukan sekitar 30 dari usia lanjut Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

                        AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

                        Gangguan Kognitif Ringan

                        Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

                        Fungsi kognitif lain secara umum masih baik

                        Dapat melakukan aktivitas dasar sehari hari

                        Aktivitas yang kompleks mulai terganggu 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah

                        rata rata

                        Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

                        Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

                        Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

                        KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

                        menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

                        2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

                        3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

                        4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

                        5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

                        ADL mencakup

                        Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

                        Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

                        Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

                        1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan

                        teman sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

                        sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

                        satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

                        diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

                        berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

                        klinis

                        Diagnosis MCI dipastikan setelah

                        a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

                        b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

                        c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

                        Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

                        kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

                        ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

                        Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

                        visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

                        demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

                        Demensia Alzheimer

                        Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

                        Progresif sangat kronis

                        Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

                        1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

                        2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

                        3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

                        sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

                        Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

                        diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

                        2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

                        3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

                        Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

                        Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

                        Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

                        inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

                        Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

                        AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

                        Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                        Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                        Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                        Ditemukan infark multipel di otak

                        15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                        Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                        muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                        Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                        std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                        gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                        kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                        Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                        Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                        Diagnosis

                        1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                        memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                        ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                        neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                        DM cholesterol merokok dll

                        PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                        Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                        Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                        stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                        rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                        berikan obat anti agregasi trombosit

                        • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                        • Slide 2
                        • Data Demografi
                        • Pendahuluan
                        • Slide 5
                        • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                        • Slide 7
                        • Proses Mengingat Tahap I
                        • Proses Mengingat Tahap II
                        • Slide 10
                        • Proses Mengingat Tahap III
                        • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                        • Slide 13
                        • Slide 15
                        • Slide 16
                        • Slide 17
                        • Slide 18
                        • Kemunduran Memori Fisiologis
                        • Mudah Lupa Ringan
                        • Slide 21
                        • Slide 22
                        • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                        • Slide 24
                        • KRITERIA DIAGNOSIS
                        • ADL mencakup
                        • Slide 27
                        • Slide 28
                        • Definisi Demensia
                        • Klasifikasi demensia
                        • Demensia Alzheimer
                        • Slide 32
                        • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                        • Tujuan pengobatan
                        • Terapi farmakologi
                        • Terapi non farmakologik bertujuan
                        • Demensia Vaskuler
                        • Gejala klinis
                        • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                        • Diagnosis
                        • Pengobatan
                        • Pencegahan
                        • Slide 43
                        • Slide 44
                        • Slide 45
                        • Slide 46
                        • Slide 47

                          Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)

                          - Otak manusia canggih- Masing-masing bagian mempunyai fungsi khusus

                          - Bekerja secara terpadu- lsquoMaharsquo komputer

                          3 Tahap proses mengingat

                          1 Menyerap Informasi Baru2 Menyimpan Informasi3 Mengingat Kembali Informasi

                          Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

                          LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

                          GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

                          DEMENSIA ( PIKUN )

                          Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

                          Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali

                          (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan

                          dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat

                          (cue)

                          Mudah Lupa RinganBenign senescent forgetfulness (BSF)

                          Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

                          MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunDitemukan sekitar 30 dari usia lanjut Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

                          AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

                          Gangguan Kognitif Ringan

                          Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

                          Fungsi kognitif lain secara umum masih baik

                          Dapat melakukan aktivitas dasar sehari hari

                          Aktivitas yang kompleks mulai terganggu 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah

                          rata rata

                          Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

                          Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

                          Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

                          KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

                          menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

                          2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

                          3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

                          4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

                          5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

                          ADL mencakup

                          Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

                          Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

                          Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

                          1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan

                          teman sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

                          sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

                          satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

                          diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

                          berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

                          klinis

                          Diagnosis MCI dipastikan setelah

                          a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

                          b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

                          c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

                          Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

                          kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

                          ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

                          Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

                          visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

                          demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

                          Demensia Alzheimer

                          Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

                          Progresif sangat kronis

                          Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

                          1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

                          2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

                          3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

                          sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

                          Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

                          diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

                          2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

                          3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

                          Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

                          Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

                          Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

                          inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

                          Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

                          AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

                          Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                          Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                          Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                          Ditemukan infark multipel di otak

                          15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                          Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                          muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                          Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                          std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                          gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                          kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                          Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                          Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                          Diagnosis

                          1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                          memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                          ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                          neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                          DM cholesterol merokok dll

                          PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                          Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                          Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                          stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                          rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                          berikan obat anti agregasi trombosit

                          • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                          • Slide 2
                          • Data Demografi
                          • Pendahuluan
                          • Slide 5
                          • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                          • Slide 7
                          • Proses Mengingat Tahap I
                          • Proses Mengingat Tahap II
                          • Slide 10
                          • Proses Mengingat Tahap III
                          • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                          • Slide 13
                          • Slide 15
                          • Slide 16
                          • Slide 17
                          • Slide 18
                          • Kemunduran Memori Fisiologis
                          • Mudah Lupa Ringan
                          • Slide 21
                          • Slide 22
                          • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                          • Slide 24
                          • KRITERIA DIAGNOSIS
                          • ADL mencakup
                          • Slide 27
                          • Slide 28
                          • Definisi Demensia
                          • Klasifikasi demensia
                          • Demensia Alzheimer
                          • Slide 32
                          • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                          • Tujuan pengobatan
                          • Terapi farmakologi
                          • Terapi non farmakologik bertujuan
                          • Demensia Vaskuler
                          • Gejala klinis
                          • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                          • Diagnosis
                          • Pengobatan
                          • Pencegahan
                          • Slide 43
                          • Slide 44
                          • Slide 45
                          • Slide 46
                          • Slide 47

                            - Otak manusia canggih- Masing-masing bagian mempunyai fungsi khusus

                            - Bekerja secara terpadu- lsquoMaharsquo komputer

                            3 Tahap proses mengingat

                            1 Menyerap Informasi Baru2 Menyimpan Informasi3 Mengingat Kembali Informasi

                            Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

                            LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

                            GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

                            DEMENSIA ( PIKUN )

                            Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

                            Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali

                            (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan

                            dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat

                            (cue)

                            Mudah Lupa RinganBenign senescent forgetfulness (BSF)

                            Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

                            MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunDitemukan sekitar 30 dari usia lanjut Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

                            AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

                            Gangguan Kognitif Ringan

                            Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

                            Fungsi kognitif lain secara umum masih baik

                            Dapat melakukan aktivitas dasar sehari hari

                            Aktivitas yang kompleks mulai terganggu 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah

                            rata rata

                            Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

                            Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

                            Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

                            KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

                            menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

                            2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

                            3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

                            4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

                            5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

                            ADL mencakup

                            Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

                            Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

                            Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

                            1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan

                            teman sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

                            sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

                            satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

                            diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

                            berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

                            klinis

                            Diagnosis MCI dipastikan setelah

                            a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

                            b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

                            c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

                            Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

                            kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

                            ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

                            Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

                            visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

                            demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

                            Demensia Alzheimer

                            Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

                            Progresif sangat kronis

                            Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

                            1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

                            2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

                            3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

                            sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

                            Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

                            diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

                            2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

                            3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

                            Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

                            Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

                            Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

                            inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

                            Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

                            AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

                            Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                            Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                            Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                            Ditemukan infark multipel di otak

                            15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                            Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                            muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                            Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                            std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                            gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                            kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                            Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                            Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                            Diagnosis

                            1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                            memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                            ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                            neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                            DM cholesterol merokok dll

                            PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                            Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                            Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                            stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                            rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                            berikan obat anti agregasi trombosit

                            • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                            • Slide 2
                            • Data Demografi
                            • Pendahuluan
                            • Slide 5
                            • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                            • Slide 7
                            • Proses Mengingat Tahap I
                            • Proses Mengingat Tahap II
                            • Slide 10
                            • Proses Mengingat Tahap III
                            • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                            • Slide 13
                            • Slide 15
                            • Slide 16
                            • Slide 17
                            • Slide 18
                            • Kemunduran Memori Fisiologis
                            • Mudah Lupa Ringan
                            • Slide 21
                            • Slide 22
                            • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                            • Slide 24
                            • KRITERIA DIAGNOSIS
                            • ADL mencakup
                            • Slide 27
                            • Slide 28
                            • Definisi Demensia
                            • Klasifikasi demensia
                            • Demensia Alzheimer
                            • Slide 32
                            • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                            • Tujuan pengobatan
                            • Terapi farmakologi
                            • Terapi non farmakologik bertujuan
                            • Demensia Vaskuler
                            • Gejala klinis
                            • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                            • Diagnosis
                            • Pengobatan
                            • Pencegahan
                            • Slide 43
                            • Slide 44
                            • Slide 45
                            • Slide 46
                            • Slide 47

                              3 Tahap proses mengingat

                              1 Menyerap Informasi Baru2 Menyimpan Informasi3 Mengingat Kembali Informasi

                              Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

                              LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

                              GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

                              DEMENSIA ( PIKUN )

                              Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

                              Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali

                              (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan

                              dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat

                              (cue)

                              Mudah Lupa RinganBenign senescent forgetfulness (BSF)

                              Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

                              MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunDitemukan sekitar 30 dari usia lanjut Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

                              AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

                              Gangguan Kognitif Ringan

                              Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

                              Fungsi kognitif lain secara umum masih baik

                              Dapat melakukan aktivitas dasar sehari hari

                              Aktivitas yang kompleks mulai terganggu 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah

                              rata rata

                              Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

                              Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

                              Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

                              KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

                              menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

                              2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

                              3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

                              4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

                              5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

                              ADL mencakup

                              Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

                              Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

                              Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

                              1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan

                              teman sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

                              sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

                              satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

                              diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

                              berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

                              klinis

                              Diagnosis MCI dipastikan setelah

                              a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

                              b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

                              c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

                              Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

                              kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

                              ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

                              Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

                              visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

                              demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

                              Demensia Alzheimer

                              Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

                              Progresif sangat kronis

                              Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

                              1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

                              2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

                              3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

                              sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

                              Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

                              diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

                              2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

                              3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

                              Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

                              Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

                              Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

                              inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

                              Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

                              AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

                              Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                              Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                              Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                              Ditemukan infark multipel di otak

                              15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                              Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                              muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                              Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                              std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                              gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                              kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                              Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                              Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                              Diagnosis

                              1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                              memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                              ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                              neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                              DM cholesterol merokok dll

                              PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                              Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                              Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                              stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                              rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                              berikan obat anti agregasi trombosit

                              • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                              • Slide 2
                              • Data Demografi
                              • Pendahuluan
                              • Slide 5
                              • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                              • Slide 7
                              • Proses Mengingat Tahap I
                              • Proses Mengingat Tahap II
                              • Slide 10
                              • Proses Mengingat Tahap III
                              • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                              • Slide 13
                              • Slide 15
                              • Slide 16
                              • Slide 17
                              • Slide 18
                              • Kemunduran Memori Fisiologis
                              • Mudah Lupa Ringan
                              • Slide 21
                              • Slide 22
                              • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                              • Slide 24
                              • KRITERIA DIAGNOSIS
                              • ADL mencakup
                              • Slide 27
                              • Slide 28
                              • Definisi Demensia
                              • Klasifikasi demensia
                              • Demensia Alzheimer
                              • Slide 32
                              • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                              • Tujuan pengobatan
                              • Terapi farmakologi
                              • Terapi non farmakologik bertujuan
                              • Demensia Vaskuler
                              • Gejala klinis
                              • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                              • Diagnosis
                              • Pengobatan
                              • Pencegahan
                              • Slide 43
                              • Slide 44
                              • Slide 45
                              • Slide 46
                              • Slide 47

                                Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

                                LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

                                GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

                                DEMENSIA ( PIKUN )

                                Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

                                Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali

                                (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan

                                dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat

                                (cue)

                                Mudah Lupa RinganBenign senescent forgetfulness (BSF)

                                Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

                                MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunDitemukan sekitar 30 dari usia lanjut Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

                                AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

                                Gangguan Kognitif Ringan

                                Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

                                Fungsi kognitif lain secara umum masih baik

                                Dapat melakukan aktivitas dasar sehari hari

                                Aktivitas yang kompleks mulai terganggu 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah

                                rata rata

                                Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

                                Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

                                Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

                                KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

                                menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

                                2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

                                3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

                                4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

                                5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

                                ADL mencakup

                                Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

                                Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

                                Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

                                1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan

                                teman sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

                                sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

                                satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

                                diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

                                berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

                                klinis

                                Diagnosis MCI dipastikan setelah

                                a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

                                b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

                                c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

                                Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

                                kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

                                ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

                                Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

                                visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

                                demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

                                Demensia Alzheimer

                                Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

                                Progresif sangat kronis

                                Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

                                1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

                                2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

                                3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

                                sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

                                Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

                                diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

                                2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

                                3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

                                Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

                                Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

                                Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

                                inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

                                Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

                                AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

                                Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                                Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                                Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                                Ditemukan infark multipel di otak

                                15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                                Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                                muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                                Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                                std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                                gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                                kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                                Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                                Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                                Diagnosis

                                1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                                memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                                ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                                neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                                DM cholesterol merokok dll

                                PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                                Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                                Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                                stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                                rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                                berikan obat anti agregasi trombosit

                                • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                                • Slide 2
                                • Data Demografi
                                • Pendahuluan
                                • Slide 5
                                • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                                • Slide 7
                                • Proses Mengingat Tahap I
                                • Proses Mengingat Tahap II
                                • Slide 10
                                • Proses Mengingat Tahap III
                                • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                                • Slide 13
                                • Slide 15
                                • Slide 16
                                • Slide 17
                                • Slide 18
                                • Kemunduran Memori Fisiologis
                                • Mudah Lupa Ringan
                                • Slide 21
                                • Slide 22
                                • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                                • Slide 24
                                • KRITERIA DIAGNOSIS
                                • ADL mencakup
                                • Slide 27
                                • Slide 28
                                • Definisi Demensia
                                • Klasifikasi demensia
                                • Demensia Alzheimer
                                • Slide 32
                                • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                                • Tujuan pengobatan
                                • Terapi farmakologi
                                • Terapi non farmakologik bertujuan
                                • Demensia Vaskuler
                                • Gejala klinis
                                • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                                • Diagnosis
                                • Pengobatan
                                • Pencegahan
                                • Slide 43
                                • Slide 44
                                • Slide 45
                                • Slide 46
                                • Slide 47

                                  Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

                                  Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali

                                  (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan

                                  dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat

                                  (cue)

                                  Mudah Lupa RinganBenign senescent forgetfulness (BSF)

                                  Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

                                  MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunDitemukan sekitar 30 dari usia lanjut Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

                                  AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

                                  Gangguan Kognitif Ringan

                                  Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

                                  Fungsi kognitif lain secara umum masih baik

                                  Dapat melakukan aktivitas dasar sehari hari

                                  Aktivitas yang kompleks mulai terganggu 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah

                                  rata rata

                                  Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

                                  Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

                                  Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

                                  KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

                                  menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

                                  2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

                                  3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

                                  4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

                                  5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

                                  ADL mencakup

                                  Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

                                  Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

                                  Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

                                  1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan

                                  teman sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

                                  sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

                                  satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

                                  diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

                                  berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

                                  klinis

                                  Diagnosis MCI dipastikan setelah

                                  a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

                                  b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

                                  c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

                                  Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

                                  kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

                                  ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

                                  Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

                                  visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

                                  demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

                                  Demensia Alzheimer

                                  Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

                                  Progresif sangat kronis

                                  Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

                                  1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

                                  2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

                                  3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

                                  sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

                                  Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

                                  diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

                                  2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

                                  3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

                                  Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

                                  Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

                                  Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

                                  inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

                                  Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

                                  AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

                                  Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                                  Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                                  Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                                  Ditemukan infark multipel di otak

                                  15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                                  Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                                  muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                                  Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                                  std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                                  gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                                  kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                                  Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                                  Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                                  Diagnosis

                                  1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                                  memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                                  ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                                  neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                                  DM cholesterol merokok dll

                                  PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                                  Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                                  Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                                  stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                                  rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                                  berikan obat anti agregasi trombosit

                                  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                                  • Slide 2
                                  • Data Demografi
                                  • Pendahuluan
                                  • Slide 5
                                  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                                  • Slide 7
                                  • Proses Mengingat Tahap I
                                  • Proses Mengingat Tahap II
                                  • Slide 10
                                  • Proses Mengingat Tahap III
                                  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                                  • Slide 13
                                  • Slide 15
                                  • Slide 16
                                  • Slide 17
                                  • Slide 18
                                  • Kemunduran Memori Fisiologis
                                  • Mudah Lupa Ringan
                                  • Slide 21
                                  • Slide 22
                                  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                                  • Slide 24
                                  • KRITERIA DIAGNOSIS
                                  • ADL mencakup
                                  • Slide 27
                                  • Slide 28
                                  • Definisi Demensia
                                  • Klasifikasi demensia
                                  • Demensia Alzheimer
                                  • Slide 32
                                  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                                  • Tujuan pengobatan
                                  • Terapi farmakologi
                                  • Terapi non farmakologik bertujuan
                                  • Demensia Vaskuler
                                  • Gejala klinis
                                  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                                  • Diagnosis
                                  • Pengobatan
                                  • Pencegahan
                                  • Slide 43
                                  • Slide 44
                                  • Slide 45
                                  • Slide 46
                                  • Slide 47

                                    Mudah Lupa RinganBenign senescent forgetfulness (BSF)

                                    Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

                                    MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunDitemukan sekitar 30 dari usia lanjut Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

                                    AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

                                    Gangguan Kognitif Ringan

                                    Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

                                    Fungsi kognitif lain secara umum masih baik

                                    Dapat melakukan aktivitas dasar sehari hari

                                    Aktivitas yang kompleks mulai terganggu 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah

                                    rata rata

                                    Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

                                    Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

                                    Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

                                    KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

                                    menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

                                    2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

                                    3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

                                    4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

                                    5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

                                    ADL mencakup

                                    Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

                                    Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

                                    Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

                                    1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan

                                    teman sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

                                    sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

                                    satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

                                    diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

                                    berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

                                    klinis

                                    Diagnosis MCI dipastikan setelah

                                    a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

                                    b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

                                    c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

                                    Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

                                    kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

                                    ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

                                    Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

                                    visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

                                    demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

                                    Demensia Alzheimer

                                    Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

                                    Progresif sangat kronis

                                    Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

                                    1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

                                    2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

                                    3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

                                    sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

                                    Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

                                    diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

                                    2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

                                    3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

                                    Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

                                    Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

                                    Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

                                    inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

                                    Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

                                    AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

                                    Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                                    Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                                    Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                                    Ditemukan infark multipel di otak

                                    15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                                    Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                                    muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                                    Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                                    std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                                    gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                                    kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                                    Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                                    Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                                    Diagnosis

                                    1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                                    memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                                    ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                                    neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                                    DM cholesterol merokok dll

                                    PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                                    Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                                    Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                                    stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                                    rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                                    berikan obat anti agregasi trombosit

                                    • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                                    • Slide 2
                                    • Data Demografi
                                    • Pendahuluan
                                    • Slide 5
                                    • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                                    • Slide 7
                                    • Proses Mengingat Tahap I
                                    • Proses Mengingat Tahap II
                                    • Slide 10
                                    • Proses Mengingat Tahap III
                                    • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                                    • Slide 13
                                    • Slide 15
                                    • Slide 16
                                    • Slide 17
                                    • Slide 18
                                    • Kemunduran Memori Fisiologis
                                    • Mudah Lupa Ringan
                                    • Slide 21
                                    • Slide 22
                                    • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                                    • Slide 24
                                    • KRITERIA DIAGNOSIS
                                    • ADL mencakup
                                    • Slide 27
                                    • Slide 28
                                    • Definisi Demensia
                                    • Klasifikasi demensia
                                    • Demensia Alzheimer
                                    • Slide 32
                                    • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                                    • Tujuan pengobatan
                                    • Terapi farmakologi
                                    • Terapi non farmakologik bertujuan
                                    • Demensia Vaskuler
                                    • Gejala klinis
                                    • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                                    • Diagnosis
                                    • Pengobatan
                                    • Pencegahan
                                    • Slide 43
                                    • Slide 44
                                    • Slide 45
                                    • Slide 46
                                    • Slide 47

                                      MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunDitemukan sekitar 30 dari usia lanjut Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

                                      AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

                                      Gangguan Kognitif Ringan

                                      Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

                                      Fungsi kognitif lain secara umum masih baik

                                      Dapat melakukan aktivitas dasar sehari hari

                                      Aktivitas yang kompleks mulai terganggu 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah

                                      rata rata

                                      Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

                                      Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

                                      Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

                                      KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

                                      menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

                                      2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

                                      3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

                                      4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

                                      5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

                                      ADL mencakup

                                      Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

                                      Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

                                      Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

                                      1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan

                                      teman sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

                                      sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

                                      satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

                                      diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

                                      berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

                                      klinis

                                      Diagnosis MCI dipastikan setelah

                                      a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

                                      b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

                                      c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

                                      Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

                                      kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

                                      ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

                                      Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

                                      visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

                                      demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

                                      Demensia Alzheimer

                                      Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

                                      Progresif sangat kronis

                                      Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

                                      1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

                                      2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

                                      3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

                                      sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

                                      Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

                                      diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

                                      2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

                                      3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

                                      Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

                                      Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

                                      Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

                                      inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

                                      Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

                                      AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

                                      Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                                      Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                                      Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                                      Ditemukan infark multipel di otak

                                      15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                                      Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                                      muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                                      Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                                      std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                                      gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                                      kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                                      Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                                      Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                                      Diagnosis

                                      1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                                      memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                                      ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                                      neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                                      DM cholesterol merokok dll

                                      PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                                      Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                                      Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                                      stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                                      rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                                      berikan obat anti agregasi trombosit

                                      • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                                      • Slide 2
                                      • Data Demografi
                                      • Pendahuluan
                                      • Slide 5
                                      • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                                      • Slide 7
                                      • Proses Mengingat Tahap I
                                      • Proses Mengingat Tahap II
                                      • Slide 10
                                      • Proses Mengingat Tahap III
                                      • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                                      • Slide 13
                                      • Slide 15
                                      • Slide 16
                                      • Slide 17
                                      • Slide 18
                                      • Kemunduran Memori Fisiologis
                                      • Mudah Lupa Ringan
                                      • Slide 21
                                      • Slide 22
                                      • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                                      • Slide 24
                                      • KRITERIA DIAGNOSIS
                                      • ADL mencakup
                                      • Slide 27
                                      • Slide 28
                                      • Definisi Demensia
                                      • Klasifikasi demensia
                                      • Demensia Alzheimer
                                      • Slide 32
                                      • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                                      • Tujuan pengobatan
                                      • Terapi farmakologi
                                      • Terapi non farmakologik bertujuan
                                      • Demensia Vaskuler
                                      • Gejala klinis
                                      • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                                      • Diagnosis
                                      • Pengobatan
                                      • Pencegahan
                                      • Slide 43
                                      • Slide 44
                                      • Slide 45
                                      • Slide 46
                                      • Slide 47

                                        Gangguan Kognitif Ringan

                                        Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

                                        Fungsi kognitif lain secara umum masih baik

                                        Dapat melakukan aktivitas dasar sehari hari

                                        Aktivitas yang kompleks mulai terganggu 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah

                                        rata rata

                                        Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

                                        Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

                                        Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

                                        KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

                                        menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

                                        2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

                                        3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

                                        4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

                                        5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

                                        ADL mencakup

                                        Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

                                        Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

                                        Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

                                        1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan

                                        teman sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

                                        sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

                                        satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

                                        diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

                                        berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

                                        klinis

                                        Diagnosis MCI dipastikan setelah

                                        a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

                                        b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

                                        c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

                                        Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

                                        kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

                                        ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

                                        Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

                                        visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

                                        demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

                                        Demensia Alzheimer

                                        Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

                                        Progresif sangat kronis

                                        Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

                                        1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

                                        2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

                                        3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

                                        sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

                                        Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

                                        diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

                                        2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

                                        3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

                                        Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

                                        Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

                                        Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

                                        inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

                                        Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

                                        AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

                                        Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                                        Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                                        Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                                        Ditemukan infark multipel di otak

                                        15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                                        Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                                        muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                                        Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                                        std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                                        gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                                        kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                                        Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                                        Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                                        Diagnosis

                                        1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                                        memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                                        ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                                        neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                                        DM cholesterol merokok dll

                                        PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                                        Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                                        Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                                        stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                                        rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                                        berikan obat anti agregasi trombosit

                                        • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                                        • Slide 2
                                        • Data Demografi
                                        • Pendahuluan
                                        • Slide 5
                                        • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                                        • Slide 7
                                        • Proses Mengingat Tahap I
                                        • Proses Mengingat Tahap II
                                        • Slide 10
                                        • Proses Mengingat Tahap III
                                        • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                                        • Slide 13
                                        • Slide 15
                                        • Slide 16
                                        • Slide 17
                                        • Slide 18
                                        • Kemunduran Memori Fisiologis
                                        • Mudah Lupa Ringan
                                        • Slide 21
                                        • Slide 22
                                        • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                                        • Slide 24
                                        • KRITERIA DIAGNOSIS
                                        • ADL mencakup
                                        • Slide 27
                                        • Slide 28
                                        • Definisi Demensia
                                        • Klasifikasi demensia
                                        • Demensia Alzheimer
                                        • Slide 32
                                        • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                                        • Tujuan pengobatan
                                        • Terapi farmakologi
                                        • Terapi non farmakologik bertujuan
                                        • Demensia Vaskuler
                                        • Gejala klinis
                                        • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                                        • Diagnosis
                                        • Pengobatan
                                        • Pencegahan
                                        • Slide 43
                                        • Slide 44
                                        • Slide 45
                                        • Slide 46
                                        • Slide 47

                                          Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

                                          Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

                                          Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

                                          KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

                                          menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

                                          2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

                                          3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

                                          4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

                                          5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

                                          ADL mencakup

                                          Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

                                          Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

                                          Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

                                          1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan

                                          teman sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

                                          sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

                                          satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

                                          diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

                                          berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

                                          klinis

                                          Diagnosis MCI dipastikan setelah

                                          a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

                                          b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

                                          c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

                                          Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

                                          kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

                                          ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

                                          Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

                                          visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

                                          demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

                                          Demensia Alzheimer

                                          Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

                                          Progresif sangat kronis

                                          Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

                                          1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

                                          2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

                                          3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

                                          sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

                                          Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

                                          diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

                                          2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

                                          3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

                                          Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

                                          Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

                                          Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

                                          inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

                                          Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

                                          AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

                                          Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                                          Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                                          Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                                          Ditemukan infark multipel di otak

                                          15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                                          Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                                          muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                                          Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                                          std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                                          gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                                          kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                                          Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                                          Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                                          Diagnosis

                                          1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                                          memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                                          ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                                          neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                                          DM cholesterol merokok dll

                                          PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                                          Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                                          Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                                          stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                                          rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                                          berikan obat anti agregasi trombosit

                                          • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                                          • Slide 2
                                          • Data Demografi
                                          • Pendahuluan
                                          • Slide 5
                                          • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                                          • Slide 7
                                          • Proses Mengingat Tahap I
                                          • Proses Mengingat Tahap II
                                          • Slide 10
                                          • Proses Mengingat Tahap III
                                          • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                                          • Slide 13
                                          • Slide 15
                                          • Slide 16
                                          • Slide 17
                                          • Slide 18
                                          • Kemunduran Memori Fisiologis
                                          • Mudah Lupa Ringan
                                          • Slide 21
                                          • Slide 22
                                          • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                                          • Slide 24
                                          • KRITERIA DIAGNOSIS
                                          • ADL mencakup
                                          • Slide 27
                                          • Slide 28
                                          • Definisi Demensia
                                          • Klasifikasi demensia
                                          • Demensia Alzheimer
                                          • Slide 32
                                          • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                                          • Tujuan pengobatan
                                          • Terapi farmakologi
                                          • Terapi non farmakologik bertujuan
                                          • Demensia Vaskuler
                                          • Gejala klinis
                                          • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                                          • Diagnosis
                                          • Pengobatan
                                          • Pencegahan
                                          • Slide 43
                                          • Slide 44
                                          • Slide 45
                                          • Slide 46
                                          • Slide 47

                                            KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

                                            menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

                                            2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

                                            3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

                                            4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

                                            5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

                                            ADL mencakup

                                            Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

                                            Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

                                            Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

                                            1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan

                                            teman sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

                                            sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

                                            satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

                                            diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

                                            berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

                                            klinis

                                            Diagnosis MCI dipastikan setelah

                                            a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

                                            b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

                                            c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

                                            Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

                                            kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

                                            ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

                                            Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

                                            visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

                                            demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

                                            Demensia Alzheimer

                                            Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

                                            Progresif sangat kronis

                                            Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

                                            1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

                                            2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

                                            3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

                                            sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

                                            Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

                                            diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

                                            2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

                                            3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

                                            Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

                                            Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

                                            Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

                                            inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

                                            Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

                                            AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

                                            Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                                            Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                                            Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                                            Ditemukan infark multipel di otak

                                            15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                                            Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                                            muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                                            Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                                            std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                                            gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                                            kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                                            Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                                            Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                                            Diagnosis

                                            1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                                            memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                                            ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                                            neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                                            DM cholesterol merokok dll

                                            PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                                            Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                                            Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                                            stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                                            rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                                            berikan obat anti agregasi trombosit

                                            • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                                            • Slide 2
                                            • Data Demografi
                                            • Pendahuluan
                                            • Slide 5
                                            • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                                            • Slide 7
                                            • Proses Mengingat Tahap I
                                            • Proses Mengingat Tahap II
                                            • Slide 10
                                            • Proses Mengingat Tahap III
                                            • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                                            • Slide 13
                                            • Slide 15
                                            • Slide 16
                                            • Slide 17
                                            • Slide 18
                                            • Kemunduran Memori Fisiologis
                                            • Mudah Lupa Ringan
                                            • Slide 21
                                            • Slide 22
                                            • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                                            • Slide 24
                                            • KRITERIA DIAGNOSIS
                                            • ADL mencakup
                                            • Slide 27
                                            • Slide 28
                                            • Definisi Demensia
                                            • Klasifikasi demensia
                                            • Demensia Alzheimer
                                            • Slide 32
                                            • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                                            • Tujuan pengobatan
                                            • Terapi farmakologi
                                            • Terapi non farmakologik bertujuan
                                            • Demensia Vaskuler
                                            • Gejala klinis
                                            • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                                            • Diagnosis
                                            • Pengobatan
                                            • Pencegahan
                                            • Slide 43
                                            • Slide 44
                                            • Slide 45
                                            • Slide 46
                                            • Slide 47

                                              ADL mencakup

                                              Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

                                              Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

                                              Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

                                              1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan

                                              teman sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

                                              sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

                                              satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

                                              diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

                                              berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

                                              klinis

                                              Diagnosis MCI dipastikan setelah

                                              a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

                                              b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

                                              c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

                                              Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

                                              kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

                                              ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

                                              Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

                                              visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

                                              demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

                                              Demensia Alzheimer

                                              Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

                                              Progresif sangat kronis

                                              Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

                                              1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

                                              2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

                                              3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

                                              sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

                                              Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

                                              diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

                                              2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

                                              3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

                                              Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

                                              Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

                                              Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

                                              inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

                                              Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

                                              AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

                                              Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                                              Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                                              Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                                              Ditemukan infark multipel di otak

                                              15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                                              Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                                              muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                                              Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                                              std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                                              gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                                              kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                                              Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                                              Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                                              Diagnosis

                                              1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                                              memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                                              ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                                              neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                                              DM cholesterol merokok dll

                                              PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                                              Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                                              Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                                              stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                                              rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                                              berikan obat anti agregasi trombosit

                                              • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                                              • Slide 2
                                              • Data Demografi
                                              • Pendahuluan
                                              • Slide 5
                                              • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                                              • Slide 7
                                              • Proses Mengingat Tahap I
                                              • Proses Mengingat Tahap II
                                              • Slide 10
                                              • Proses Mengingat Tahap III
                                              • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                                              • Slide 13
                                              • Slide 15
                                              • Slide 16
                                              • Slide 17
                                              • Slide 18
                                              • Kemunduran Memori Fisiologis
                                              • Mudah Lupa Ringan
                                              • Slide 21
                                              • Slide 22
                                              • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                                              • Slide 24
                                              • KRITERIA DIAGNOSIS
                                              • ADL mencakup
                                              • Slide 27
                                              • Slide 28
                                              • Definisi Demensia
                                              • Klasifikasi demensia
                                              • Demensia Alzheimer
                                              • Slide 32
                                              • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                                              • Tujuan pengobatan
                                              • Terapi farmakologi
                                              • Terapi non farmakologik bertujuan
                                              • Demensia Vaskuler
                                              • Gejala klinis
                                              • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                                              • Diagnosis
                                              • Pengobatan
                                              • Pencegahan
                                              • Slide 43
                                              • Slide 44
                                              • Slide 45
                                              • Slide 46
                                              • Slide 47

                                                Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

                                                1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan

                                                teman sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

                                                sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

                                                satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

                                                diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

                                                berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

                                                klinis

                                                Diagnosis MCI dipastikan setelah

                                                a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

                                                b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

                                                c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

                                                Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

                                                kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

                                                ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

                                                Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

                                                visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

                                                demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

                                                Demensia Alzheimer

                                                Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

                                                Progresif sangat kronis

                                                Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

                                                1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

                                                2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

                                                3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

                                                sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

                                                Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

                                                diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

                                                2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

                                                3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

                                                Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

                                                Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

                                                Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

                                                inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

                                                Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

                                                AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

                                                Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                                                Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                                                Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                                                Ditemukan infark multipel di otak

                                                15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                                                Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                                                muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                                                Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                                                std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                                                gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                                                kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                                                Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                                                Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                                                Diagnosis

                                                1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                                                memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                                                ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                                                neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                                                DM cholesterol merokok dll

                                                PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                                                Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                                                Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                                                stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                                                rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                                                berikan obat anti agregasi trombosit

                                                • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                                                • Slide 2
                                                • Data Demografi
                                                • Pendahuluan
                                                • Slide 5
                                                • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                                                • Slide 7
                                                • Proses Mengingat Tahap I
                                                • Proses Mengingat Tahap II
                                                • Slide 10
                                                • Proses Mengingat Tahap III
                                                • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                                                • Slide 13
                                                • Slide 15
                                                • Slide 16
                                                • Slide 17
                                                • Slide 18
                                                • Kemunduran Memori Fisiologis
                                                • Mudah Lupa Ringan
                                                • Slide 21
                                                • Slide 22
                                                • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                                                • Slide 24
                                                • KRITERIA DIAGNOSIS
                                                • ADL mencakup
                                                • Slide 27
                                                • Slide 28
                                                • Definisi Demensia
                                                • Klasifikasi demensia
                                                • Demensia Alzheimer
                                                • Slide 32
                                                • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                                                • Tujuan pengobatan
                                                • Terapi farmakologi
                                                • Terapi non farmakologik bertujuan
                                                • Demensia Vaskuler
                                                • Gejala klinis
                                                • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                                                • Diagnosis
                                                • Pengobatan
                                                • Pencegahan
                                                • Slide 43
                                                • Slide 44
                                                • Slide 45
                                                • Slide 46
                                                • Slide 47

                                                  Diagnosis MCI dipastikan setelah

                                                  a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

                                                  b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

                                                  c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

                                                  Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

                                                  kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

                                                  ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

                                                  Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

                                                  visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

                                                  demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

                                                  Demensia Alzheimer

                                                  Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

                                                  Progresif sangat kronis

                                                  Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

                                                  1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

                                                  2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

                                                  3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

                                                  sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

                                                  Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

                                                  diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

                                                  2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

                                                  3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

                                                  Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

                                                  Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

                                                  Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

                                                  inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

                                                  Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

                                                  AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

                                                  Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                                                  Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                                                  Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                                                  Ditemukan infark multipel di otak

                                                  15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                                                  Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                                                  muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                                                  Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                                                  std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                                                  gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                                                  kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                                                  Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                                                  Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                                                  Diagnosis

                                                  1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                                                  memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                                                  ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                                                  neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                                                  DM cholesterol merokok dll

                                                  PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                                                  Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                                                  Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                                                  stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                                                  rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                                                  berikan obat anti agregasi trombosit

                                                  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                                                  • Slide 2
                                                  • Data Demografi
                                                  • Pendahuluan
                                                  • Slide 5
                                                  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                                                  • Slide 7
                                                  • Proses Mengingat Tahap I
                                                  • Proses Mengingat Tahap II
                                                  • Slide 10
                                                  • Proses Mengingat Tahap III
                                                  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                                                  • Slide 13
                                                  • Slide 15
                                                  • Slide 16
                                                  • Slide 17
                                                  • Slide 18
                                                  • Kemunduran Memori Fisiologis
                                                  • Mudah Lupa Ringan
                                                  • Slide 21
                                                  • Slide 22
                                                  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                                                  • Slide 24
                                                  • KRITERIA DIAGNOSIS
                                                  • ADL mencakup
                                                  • Slide 27
                                                  • Slide 28
                                                  • Definisi Demensia
                                                  • Klasifikasi demensia
                                                  • Demensia Alzheimer
                                                  • Slide 32
                                                  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                                                  • Tujuan pengobatan
                                                  • Terapi farmakologi
                                                  • Terapi non farmakologik bertujuan
                                                  • Demensia Vaskuler
                                                  • Gejala klinis
                                                  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                                                  • Diagnosis
                                                  • Pengobatan
                                                  • Pencegahan
                                                  • Slide 43
                                                  • Slide 44
                                                  • Slide 45
                                                  • Slide 46
                                                  • Slide 47

                                                    Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

                                                    kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

                                                    ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

                                                    Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

                                                    visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

                                                    demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

                                                    Demensia Alzheimer

                                                    Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

                                                    Progresif sangat kronis

                                                    Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

                                                    1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

                                                    2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

                                                    3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

                                                    sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

                                                    Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

                                                    diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

                                                    2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

                                                    3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

                                                    Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

                                                    Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

                                                    Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

                                                    inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

                                                    Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

                                                    AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

                                                    Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                                                    Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                                                    Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                                                    Ditemukan infark multipel di otak

                                                    15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                                                    Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                                                    muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                                                    Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                                                    std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                                                    gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                                                    kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                                                    Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                                                    Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                                                    Diagnosis

                                                    1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                                                    memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                                                    ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                                                    neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                                                    DM cholesterol merokok dll

                                                    PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                                                    Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                                                    Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                                                    stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                                                    rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                                                    berikan obat anti agregasi trombosit

                                                    • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                                                    • Slide 2
                                                    • Data Demografi
                                                    • Pendahuluan
                                                    • Slide 5
                                                    • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                                                    • Slide 7
                                                    • Proses Mengingat Tahap I
                                                    • Proses Mengingat Tahap II
                                                    • Slide 10
                                                    • Proses Mengingat Tahap III
                                                    • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                                                    • Slide 13
                                                    • Slide 15
                                                    • Slide 16
                                                    • Slide 17
                                                    • Slide 18
                                                    • Kemunduran Memori Fisiologis
                                                    • Mudah Lupa Ringan
                                                    • Slide 21
                                                    • Slide 22
                                                    • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                                                    • Slide 24
                                                    • KRITERIA DIAGNOSIS
                                                    • ADL mencakup
                                                    • Slide 27
                                                    • Slide 28
                                                    • Definisi Demensia
                                                    • Klasifikasi demensia
                                                    • Demensia Alzheimer
                                                    • Slide 32
                                                    • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                                                    • Tujuan pengobatan
                                                    • Terapi farmakologi
                                                    • Terapi non farmakologik bertujuan
                                                    • Demensia Vaskuler
                                                    • Gejala klinis
                                                    • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                                                    • Diagnosis
                                                    • Pengobatan
                                                    • Pencegahan
                                                    • Slide 43
                                                    • Slide 44
                                                    • Slide 45
                                                    • Slide 46
                                                    • Slide 47

                                                      Klasifikasi demensia1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik

                                                      visuo perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

                                                      demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

                                                      Demensia Alzheimer

                                                      Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

                                                      Progresif sangat kronis

                                                      Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

                                                      1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

                                                      2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

                                                      3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

                                                      sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

                                                      Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

                                                      diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

                                                      2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

                                                      3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

                                                      Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

                                                      Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

                                                      Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

                                                      inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

                                                      Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

                                                      AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

                                                      Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                                                      Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                                                      Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                                                      Ditemukan infark multipel di otak

                                                      15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                                                      Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                                                      muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                                                      Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                                                      std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                                                      gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                                                      kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                                                      Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                                                      Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                                                      Diagnosis

                                                      1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                                                      memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                                                      ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                                                      neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                                                      DM cholesterol merokok dll

                                                      PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                                                      Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                                                      Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                                                      stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                                                      rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                                                      berikan obat anti agregasi trombosit

                                                      • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                                                      • Slide 2
                                                      • Data Demografi
                                                      • Pendahuluan
                                                      • Slide 5
                                                      • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                                                      • Slide 7
                                                      • Proses Mengingat Tahap I
                                                      • Proses Mengingat Tahap II
                                                      • Slide 10
                                                      • Proses Mengingat Tahap III
                                                      • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                                                      • Slide 13
                                                      • Slide 15
                                                      • Slide 16
                                                      • Slide 17
                                                      • Slide 18
                                                      • Kemunduran Memori Fisiologis
                                                      • Mudah Lupa Ringan
                                                      • Slide 21
                                                      • Slide 22
                                                      • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                                                      • Slide 24
                                                      • KRITERIA DIAGNOSIS
                                                      • ADL mencakup
                                                      • Slide 27
                                                      • Slide 28
                                                      • Definisi Demensia
                                                      • Klasifikasi demensia
                                                      • Demensia Alzheimer
                                                      • Slide 32
                                                      • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                                                      • Tujuan pengobatan
                                                      • Terapi farmakologi
                                                      • Terapi non farmakologik bertujuan
                                                      • Demensia Vaskuler
                                                      • Gejala klinis
                                                      • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                                                      • Diagnosis
                                                      • Pengobatan
                                                      • Pencegahan
                                                      • Slide 43
                                                      • Slide 44
                                                      • Slide 45
                                                      • Slide 46
                                                      • Slide 47

                                                        Demensia Alzheimer

                                                        Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

                                                        Progresif sangat kronis

                                                        Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

                                                        1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

                                                        2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

                                                        3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

                                                        sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

                                                        Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

                                                        diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

                                                        2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

                                                        3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

                                                        Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

                                                        Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

                                                        Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

                                                        inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

                                                        Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

                                                        AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

                                                        Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                                                        Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                                                        Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                                                        Ditemukan infark multipel di otak

                                                        15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                                                        Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                                                        muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                                                        Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                                                        std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                                                        gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                                                        kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                                                        Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                                                        Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                                                        Diagnosis

                                                        1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                                                        memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                                                        ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                                                        neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                                                        DM cholesterol merokok dll

                                                        PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                                                        Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                                                        Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                                                        stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                                                        rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                                                        berikan obat anti agregasi trombosit

                                                        • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                                                        • Slide 2
                                                        • Data Demografi
                                                        • Pendahuluan
                                                        • Slide 5
                                                        • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                                                        • Slide 7
                                                        • Proses Mengingat Tahap I
                                                        • Proses Mengingat Tahap II
                                                        • Slide 10
                                                        • Proses Mengingat Tahap III
                                                        • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                                                        • Slide 13
                                                        • Slide 15
                                                        • Slide 16
                                                        • Slide 17
                                                        • Slide 18
                                                        • Kemunduran Memori Fisiologis
                                                        • Mudah Lupa Ringan
                                                        • Slide 21
                                                        • Slide 22
                                                        • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                                                        • Slide 24
                                                        • KRITERIA DIAGNOSIS
                                                        • ADL mencakup
                                                        • Slide 27
                                                        • Slide 28
                                                        • Definisi Demensia
                                                        • Klasifikasi demensia
                                                        • Demensia Alzheimer
                                                        • Slide 32
                                                        • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                                                        • Tujuan pengobatan
                                                        • Terapi farmakologi
                                                        • Terapi non farmakologik bertujuan
                                                        • Demensia Vaskuler
                                                        • Gejala klinis
                                                        • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                                                        • Diagnosis
                                                        • Pengobatan
                                                        • Pencegahan
                                                        • Slide 43
                                                        • Slide 44
                                                        • Slide 45
                                                        • Slide 46
                                                        • Slide 47

                                                          Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

                                                          1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

                                                          2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

                                                          3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

                                                          sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

                                                          Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

                                                          diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

                                                          2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

                                                          3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

                                                          Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

                                                          Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

                                                          Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

                                                          inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

                                                          Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

                                                          AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

                                                          Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                                                          Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                                                          Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                                                          Ditemukan infark multipel di otak

                                                          15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                                                          Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                                                          muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                                                          Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                                                          std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                                                          gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                                                          kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                                                          Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                                                          Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                                                          Diagnosis

                                                          1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                                                          memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                                                          ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                                                          neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                                                          DM cholesterol merokok dll

                                                          PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                                                          Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                                                          Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                                                          stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                                                          rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                                                          berikan obat anti agregasi trombosit

                                                          • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                                                          • Slide 2
                                                          • Data Demografi
                                                          • Pendahuluan
                                                          • Slide 5
                                                          • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                                                          • Slide 7
                                                          • Proses Mengingat Tahap I
                                                          • Proses Mengingat Tahap II
                                                          • Slide 10
                                                          • Proses Mengingat Tahap III
                                                          • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                                                          • Slide 13
                                                          • Slide 15
                                                          • Slide 16
                                                          • Slide 17
                                                          • Slide 18
                                                          • Kemunduran Memori Fisiologis
                                                          • Mudah Lupa Ringan
                                                          • Slide 21
                                                          • Slide 22
                                                          • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                                                          • Slide 24
                                                          • KRITERIA DIAGNOSIS
                                                          • ADL mencakup
                                                          • Slide 27
                                                          • Slide 28
                                                          • Definisi Demensia
                                                          • Klasifikasi demensia
                                                          • Demensia Alzheimer
                                                          • Slide 32
                                                          • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                                                          • Tujuan pengobatan
                                                          • Terapi farmakologi
                                                          • Terapi non farmakologik bertujuan
                                                          • Demensia Vaskuler
                                                          • Gejala klinis
                                                          • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                                                          • Diagnosis
                                                          • Pengobatan
                                                          • Pencegahan
                                                          • Slide 43
                                                          • Slide 44
                                                          • Slide 45
                                                          • Slide 46
                                                          • Slide 47

                                                            Gejala klinis dibagi 3 stadium1 Std Amnesia yang menonjol amnesia

                                                            diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

                                                            2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

                                                            3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

                                                            Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

                                                            Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

                                                            Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

                                                            inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

                                                            Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

                                                            AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

                                                            Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                                                            Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                                                            Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                                                            Ditemukan infark multipel di otak

                                                            15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                                                            Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                                                            muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                                                            Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                                                            std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                                                            gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                                                            kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                                                            Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                                                            Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                                                            Diagnosis

                                                            1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                                                            memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                                                            ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                                                            neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                                                            DM cholesterol merokok dll

                                                            PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                                                            Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                                                            Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                                                            stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                                                            rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                                                            berikan obat anti agregasi trombosit

                                                            • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                                                            • Slide 2
                                                            • Data Demografi
                                                            • Pendahuluan
                                                            • Slide 5
                                                            • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                                                            • Slide 7
                                                            • Proses Mengingat Tahap I
                                                            • Proses Mengingat Tahap II
                                                            • Slide 10
                                                            • Proses Mengingat Tahap III
                                                            • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                                                            • Slide 13
                                                            • Slide 15
                                                            • Slide 16
                                                            • Slide 17
                                                            • Slide 18
                                                            • Kemunduran Memori Fisiologis
                                                            • Mudah Lupa Ringan
                                                            • Slide 21
                                                            • Slide 22
                                                            • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                                                            • Slide 24
                                                            • KRITERIA DIAGNOSIS
                                                            • ADL mencakup
                                                            • Slide 27
                                                            • Slide 28
                                                            • Definisi Demensia
                                                            • Klasifikasi demensia
                                                            • Demensia Alzheimer
                                                            • Slide 32
                                                            • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                                                            • Tujuan pengobatan
                                                            • Terapi farmakologi
                                                            • Terapi non farmakologik bertujuan
                                                            • Demensia Vaskuler
                                                            • Gejala klinis
                                                            • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                                                            • Diagnosis
                                                            • Pengobatan
                                                            • Pencegahan
                                                            • Slide 43
                                                            • Slide 44
                                                            • Slide 45
                                                            • Slide 46
                                                            • Slide 47

                                                              Tujuan pengobatanMempertahankan kualitas hidup

                                                              Memperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

                                                              Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

                                                              inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

                                                              Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

                                                              AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

                                                              Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                                                              Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                                                              Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                                                              Ditemukan infark multipel di otak

                                                              15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                                                              Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                                                              muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                                                              Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                                                              std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                                                              gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                                                              kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                                                              Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                                                              Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                                                              Diagnosis

                                                              1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                                                              memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                                                              ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                                                              neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                                                              DM cholesterol merokok dll

                                                              PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                                                              Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                                                              Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                                                              stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                                                              rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                                                              berikan obat anti agregasi trombosit

                                                              • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                                                              • Slide 2
                                                              • Data Demografi
                                                              • Pendahuluan
                                                              • Slide 5
                                                              • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                                                              • Slide 7
                                                              • Proses Mengingat Tahap I
                                                              • Proses Mengingat Tahap II
                                                              • Slide 10
                                                              • Proses Mengingat Tahap III
                                                              • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                                                              • Slide 13
                                                              • Slide 15
                                                              • Slide 16
                                                              • Slide 17
                                                              • Slide 18
                                                              • Kemunduran Memori Fisiologis
                                                              • Mudah Lupa Ringan
                                                              • Slide 21
                                                              • Slide 22
                                                              • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                                                              • Slide 24
                                                              • KRITERIA DIAGNOSIS
                                                              • ADL mencakup
                                                              • Slide 27
                                                              • Slide 28
                                                              • Definisi Demensia
                                                              • Klasifikasi demensia
                                                              • Demensia Alzheimer
                                                              • Slide 32
                                                              • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                                                              • Tujuan pengobatan
                                                              • Terapi farmakologi
                                                              • Terapi non farmakologik bertujuan
                                                              • Demensia Vaskuler
                                                              • Gejala klinis
                                                              • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                                                              • Diagnosis
                                                              • Pengobatan
                                                              • Pencegahan
                                                              • Slide 43
                                                              • Slide 44
                                                              • Slide 45
                                                              • Slide 46
                                                              • Slide 47

                                                                Terapi farmakologiGolongan acetylcholin estrase

                                                                inhibitor Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x15-6mg

                                                                Golongan esterogen me aktivitas cholinergik

                                                                AntioksidanNootropik agentGolongan NSAID

                                                                Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                                                                Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                                                                Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                                                                Ditemukan infark multipel di otak

                                                                15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                                                                Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                                                                muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                                                                Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                                                                std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                                                                gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                                                                kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                                                                Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                                                                Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                                                                Diagnosis

                                                                1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                                                                memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                                                                ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                                                                neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                                                                DM cholesterol merokok dll

                                                                PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                                                                Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                                                                Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                                                                stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                                                                rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                                                                berikan obat anti agregasi trombosit

                                                                • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                                                                • Slide 2
                                                                • Data Demografi
                                                                • Pendahuluan
                                                                • Slide 5
                                                                • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                                                                • Slide 7
                                                                • Proses Mengingat Tahap I
                                                                • Proses Mengingat Tahap II
                                                                • Slide 10
                                                                • Proses Mengingat Tahap III
                                                                • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                                                                • Slide 13
                                                                • Slide 15
                                                                • Slide 16
                                                                • Slide 17
                                                                • Slide 18
                                                                • Kemunduran Memori Fisiologis
                                                                • Mudah Lupa Ringan
                                                                • Slide 21
                                                                • Slide 22
                                                                • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                                                                • Slide 24
                                                                • KRITERIA DIAGNOSIS
                                                                • ADL mencakup
                                                                • Slide 27
                                                                • Slide 28
                                                                • Definisi Demensia
                                                                • Klasifikasi demensia
                                                                • Demensia Alzheimer
                                                                • Slide 32
                                                                • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                                                                • Tujuan pengobatan
                                                                • Terapi farmakologi
                                                                • Terapi non farmakologik bertujuan
                                                                • Demensia Vaskuler
                                                                • Gejala klinis
                                                                • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                                                                • Diagnosis
                                                                • Pengobatan
                                                                • Pencegahan
                                                                • Slide 43
                                                                • Slide 44
                                                                • Slide 45
                                                                • Slide 46
                                                                • Slide 47

                                                                  Terapi non farmakologik bertujuanMenentukan program aktivitas harian

                                                                  Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada keluarga

                                                                  Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                                                                  Ditemukan infark multipel di otak

                                                                  15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                                                                  Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                                                                  muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                                                                  Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                                                                  std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                                                                  gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                                                                  kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                                                                  Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                                                                  Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                                                                  Diagnosis

                                                                  1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                                                                  memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                                                                  ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                                                                  neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                                                                  DM cholesterol merokok dll

                                                                  PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                                                                  Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                                                                  Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                                                                  stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                                                                  rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                                                                  berikan obat anti agregasi trombosit

                                                                  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                                                                  • Slide 2
                                                                  • Data Demografi
                                                                  • Pendahuluan
                                                                  • Slide 5
                                                                  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                                                                  • Slide 7
                                                                  • Proses Mengingat Tahap I
                                                                  • Proses Mengingat Tahap II
                                                                  • Slide 10
                                                                  • Proses Mengingat Tahap III
                                                                  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                                                                  • Slide 13
                                                                  • Slide 15
                                                                  • Slide 16
                                                                  • Slide 17
                                                                  • Slide 18
                                                                  • Kemunduran Memori Fisiologis
                                                                  • Mudah Lupa Ringan
                                                                  • Slide 21
                                                                  • Slide 22
                                                                  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                                                                  • Slide 24
                                                                  • KRITERIA DIAGNOSIS
                                                                  • ADL mencakup
                                                                  • Slide 27
                                                                  • Slide 28
                                                                  • Definisi Demensia
                                                                  • Klasifikasi demensia
                                                                  • Demensia Alzheimer
                                                                  • Slide 32
                                                                  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                                                                  • Tujuan pengobatan
                                                                  • Terapi farmakologi
                                                                  • Terapi non farmakologik bertujuan
                                                                  • Demensia Vaskuler
                                                                  • Gejala klinis
                                                                  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                                                                  • Diagnosis
                                                                  • Pengobatan
                                                                  • Pencegahan
                                                                  • Slide 43
                                                                  • Slide 44
                                                                  • Slide 45
                                                                  • Slide 46
                                                                  • Slide 47

                                                                    Demensia VaskulerDisebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump stroke)

                                                                    Ditemukan infark multipel di otak

                                                                    15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

                                                                    Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                                                                    muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                                                                    Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                                                                    std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                                                                    gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                                                                    kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                                                                    Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                                                                    Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                                                                    Diagnosis

                                                                    1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                                                                    memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                                                                    ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                                                                    neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                                                                    DM cholesterol merokok dll

                                                                    PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                                                                    Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                                                                    Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                                                                    stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                                                                    rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                                                                    berikan obat anti agregasi trombosit

                                                                    • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                                                                    • Slide 2
                                                                    • Data Demografi
                                                                    • Pendahuluan
                                                                    • Slide 5
                                                                    • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                                                                    • Slide 7
                                                                    • Proses Mengingat Tahap I
                                                                    • Proses Mengingat Tahap II
                                                                    • Slide 10
                                                                    • Proses Mengingat Tahap III
                                                                    • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                                                                    • Slide 13
                                                                    • Slide 15
                                                                    • Slide 16
                                                                    • Slide 17
                                                                    • Slide 18
                                                                    • Kemunduran Memori Fisiologis
                                                                    • Mudah Lupa Ringan
                                                                    • Slide 21
                                                                    • Slide 22
                                                                    • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                                                                    • Slide 24
                                                                    • KRITERIA DIAGNOSIS
                                                                    • ADL mencakup
                                                                    • Slide 27
                                                                    • Slide 28
                                                                    • Definisi Demensia
                                                                    • Klasifikasi demensia
                                                                    • Demensia Alzheimer
                                                                    • Slide 32
                                                                    • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                                                                    • Tujuan pengobatan
                                                                    • Terapi farmakologi
                                                                    • Terapi non farmakologik bertujuan
                                                                    • Demensia Vaskuler
                                                                    • Gejala klinis
                                                                    • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                                                                    • Diagnosis
                                                                    • Pengobatan
                                                                    • Pencegahan
                                                                    • Slide 43
                                                                    • Slide 44
                                                                    • Slide 45
                                                                    • Slide 46
                                                                    • Slide 47

                                                                      Gejala klinisBiasanya menyusul penyakit stroke

                                                                      muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

                                                                      Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai

                                                                      std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

                                                                      gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi

                                                                      kognisi lambanDisfungsi visuospasial

                                                                      Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                                                                      Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                                                                      Diagnosis

                                                                      1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                                                                      memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                                                                      ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                                                                      neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                                                                      DM cholesterol merokok dll

                                                                      PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                                                                      Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                                                                      Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                                                                      stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                                                                      rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                                                                      berikan obat anti agregasi trombosit

                                                                      • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                                                                      • Slide 2
                                                                      • Data Demografi
                                                                      • Pendahuluan
                                                                      • Slide 5
                                                                      • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                                                                      • Slide 7
                                                                      • Proses Mengingat Tahap I
                                                                      • Proses Mengingat Tahap II
                                                                      • Slide 10
                                                                      • Proses Mengingat Tahap III
                                                                      • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                                                                      • Slide 13
                                                                      • Slide 15
                                                                      • Slide 16
                                                                      • Slide 17
                                                                      • Slide 18
                                                                      • Kemunduran Memori Fisiologis
                                                                      • Mudah Lupa Ringan
                                                                      • Slide 21
                                                                      • Slide 22
                                                                      • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                                                                      • Slide 24
                                                                      • KRITERIA DIAGNOSIS
                                                                      • ADL mencakup
                                                                      • Slide 27
                                                                      • Slide 28
                                                                      • Definisi Demensia
                                                                      • Klasifikasi demensia
                                                                      • Demensia Alzheimer
                                                                      • Slide 32
                                                                      • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                                                                      • Tujuan pengobatan
                                                                      • Terapi farmakologi
                                                                      • Terapi non farmakologik bertujuan
                                                                      • Demensia Vaskuler
                                                                      • Gejala klinis
                                                                      • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                                                                      • Diagnosis
                                                                      • Pengobatan
                                                                      • Pencegahan
                                                                      • Slide 43
                                                                      • Slide 44
                                                                      • Slide 45
                                                                      • Slide 46
                                                                      • Slide 47

                                                                        Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

                                                                        Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

                                                                        Diagnosis

                                                                        1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                                                                        memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                                                                        ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                                                                        neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                                                                        DM cholesterol merokok dll

                                                                        PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                                                                        Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                                                                        Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                                                                        stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                                                                        rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                                                                        berikan obat anti agregasi trombosit

                                                                        • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                                                                        • Slide 2
                                                                        • Data Demografi
                                                                        • Pendahuluan
                                                                        • Slide 5
                                                                        • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                                                                        • Slide 7
                                                                        • Proses Mengingat Tahap I
                                                                        • Proses Mengingat Tahap II
                                                                        • Slide 10
                                                                        • Proses Mengingat Tahap III
                                                                        • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                                                                        • Slide 13
                                                                        • Slide 15
                                                                        • Slide 16
                                                                        • Slide 17
                                                                        • Slide 18
                                                                        • Kemunduran Memori Fisiologis
                                                                        • Mudah Lupa Ringan
                                                                        • Slide 21
                                                                        • Slide 22
                                                                        • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                                                                        • Slide 24
                                                                        • KRITERIA DIAGNOSIS
                                                                        • ADL mencakup
                                                                        • Slide 27
                                                                        • Slide 28
                                                                        • Definisi Demensia
                                                                        • Klasifikasi demensia
                                                                        • Demensia Alzheimer
                                                                        • Slide 32
                                                                        • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                                                                        • Tujuan pengobatan
                                                                        • Terapi farmakologi
                                                                        • Terapi non farmakologik bertujuan
                                                                        • Demensia Vaskuler
                                                                        • Gejala klinis
                                                                        • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                                                                        • Diagnosis
                                                                        • Pengobatan
                                                                        • Pencegahan
                                                                        • Slide 43
                                                                        • Slide 44
                                                                        • Slide 45
                                                                        • Slide 46
                                                                        • Slide 47

                                                                          Diagnosis

                                                                          1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

                                                                          memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

                                                                          ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan

                                                                          neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi

                                                                          DM cholesterol merokok dll

                                                                          PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                                                                          Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                                                                          Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                                                                          stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                                                                          rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                                                                          berikan obat anti agregasi trombosit

                                                                          • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                                                                          • Slide 2
                                                                          • Data Demografi
                                                                          • Pendahuluan
                                                                          • Slide 5
                                                                          • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                                                                          • Slide 7
                                                                          • Proses Mengingat Tahap I
                                                                          • Proses Mengingat Tahap II
                                                                          • Slide 10
                                                                          • Proses Mengingat Tahap III
                                                                          • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                                                                          • Slide 13
                                                                          • Slide 15
                                                                          • Slide 16
                                                                          • Slide 17
                                                                          • Slide 18
                                                                          • Kemunduran Memori Fisiologis
                                                                          • Mudah Lupa Ringan
                                                                          • Slide 21
                                                                          • Slide 22
                                                                          • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                                                                          • Slide 24
                                                                          • KRITERIA DIAGNOSIS
                                                                          • ADL mencakup
                                                                          • Slide 27
                                                                          • Slide 28
                                                                          • Definisi Demensia
                                                                          • Klasifikasi demensia
                                                                          • Demensia Alzheimer
                                                                          • Slide 32
                                                                          • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                                                                          • Tujuan pengobatan
                                                                          • Terapi farmakologi
                                                                          • Terapi non farmakologik bertujuan
                                                                          • Demensia Vaskuler
                                                                          • Gejala klinis
                                                                          • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                                                                          • Diagnosis
                                                                          • Pengobatan
                                                                          • Pencegahan
                                                                          • Slide 43
                                                                          • Slide 44
                                                                          • Slide 45
                                                                          • Slide 46
                                                                          • Slide 47

                                                                            PengobatanDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

                                                                            Obat-obatGalatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgRivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgDonepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgPentoxifilin 3 x 400 mgPiracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgGinkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgVit V 2 x 100 unit

                                                                            Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                                                                            stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                                                                            rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                                                                            berikan obat anti agregasi trombosit

                                                                            • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                                                                            • Slide 2
                                                                            • Data Demografi
                                                                            • Pendahuluan
                                                                            • Slide 5
                                                                            • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                                                                            • Slide 7
                                                                            • Proses Mengingat Tahap I
                                                                            • Proses Mengingat Tahap II
                                                                            • Slide 10
                                                                            • Proses Mengingat Tahap III
                                                                            • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                                                                            • Slide 13
                                                                            • Slide 15
                                                                            • Slide 16
                                                                            • Slide 17
                                                                            • Slide 18
                                                                            • Kemunduran Memori Fisiologis
                                                                            • Mudah Lupa Ringan
                                                                            • Slide 21
                                                                            • Slide 22
                                                                            • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                                                                            • Slide 24
                                                                            • KRITERIA DIAGNOSIS
                                                                            • ADL mencakup
                                                                            • Slide 27
                                                                            • Slide 28
                                                                            • Definisi Demensia
                                                                            • Klasifikasi demensia
                                                                            • Demensia Alzheimer
                                                                            • Slide 32
                                                                            • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                                                                            • Tujuan pengobatan
                                                                            • Terapi farmakologi
                                                                            • Terapi non farmakologik bertujuan
                                                                            • Demensia Vaskuler
                                                                            • Gejala klinis
                                                                            • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                                                                            • Diagnosis
                                                                            • Pengobatan
                                                                            • Pencegahan
                                                                            • Slide 43
                                                                            • Slide 44
                                                                            • Slide 45
                                                                            • Slide 46
                                                                            • Slide 47

                                                                              Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan

                                                                              stroke ulang Obati hipertensi DMKendalikan hiperlipidemiaHentikan rokok alkoholDiet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

                                                                              rendah garam kurangi stressPenderita dengan resiko tinggi

                                                                              berikan obat anti agregasi trombosit

                                                                              • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                                                                              • Slide 2
                                                                              • Data Demografi
                                                                              • Pendahuluan
                                                                              • Slide 5
                                                                              • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                                                                              • Slide 7
                                                                              • Proses Mengingat Tahap I
                                                                              • Proses Mengingat Tahap II
                                                                              • Slide 10
                                                                              • Proses Mengingat Tahap III
                                                                              • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                                                                              • Slide 13
                                                                              • Slide 15
                                                                              • Slide 16
                                                                              • Slide 17
                                                                              • Slide 18
                                                                              • Kemunduran Memori Fisiologis
                                                                              • Mudah Lupa Ringan
                                                                              • Slide 21
                                                                              • Slide 22
                                                                              • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                                                                              • Slide 24
                                                                              • KRITERIA DIAGNOSIS
                                                                              • ADL mencakup
                                                                              • Slide 27
                                                                              • Slide 28
                                                                              • Definisi Demensia
                                                                              • Klasifikasi demensia
                                                                              • Demensia Alzheimer
                                                                              • Slide 32
                                                                              • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                                                                              • Tujuan pengobatan
                                                                              • Terapi farmakologi
                                                                              • Terapi non farmakologik bertujuan
                                                                              • Demensia Vaskuler
                                                                              • Gejala klinis
                                                                              • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                                                                              • Diagnosis
                                                                              • Pengobatan
                                                                              • Pencegahan
                                                                              • Slide 43
                                                                              • Slide 44
                                                                              • Slide 45
                                                                              • Slide 46
                                                                              • Slide 47
                                                                                • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
                                                                                • Slide 2
                                                                                • Data Demografi
                                                                                • Pendahuluan
                                                                                • Slide 5
                                                                                • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
                                                                                • Slide 7
                                                                                • Proses Mengingat Tahap I
                                                                                • Proses Mengingat Tahap II
                                                                                • Slide 10
                                                                                • Proses Mengingat Tahap III
                                                                                • Lahan cognitive (substrat anatomi)
                                                                                • Slide 13
                                                                                • Slide 15
                                                                                • Slide 16
                                                                                • Slide 17
                                                                                • Slide 18
                                                                                • Kemunduran Memori Fisiologis
                                                                                • Mudah Lupa Ringan
                                                                                • Slide 21
                                                                                • Slide 22
                                                                                • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
                                                                                • Slide 24
                                                                                • KRITERIA DIAGNOSIS
                                                                                • ADL mencakup
                                                                                • Slide 27
                                                                                • Slide 28
                                                                                • Definisi Demensia
                                                                                • Klasifikasi demensia
                                                                                • Demensia Alzheimer
                                                                                • Slide 32
                                                                                • Gejala klinis dibagi 3 stadium
                                                                                • Tujuan pengobatan
                                                                                • Terapi farmakologi
                                                                                • Terapi non farmakologik bertujuan
                                                                                • Demensia Vaskuler
                                                                                • Gejala klinis
                                                                                • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
                                                                                • Diagnosis
                                                                                • Pengobatan
                                                                                • Pencegahan
                                                                                • Slide 43
                                                                                • Slide 44
                                                                                • Slide 45
                                                                                • Slide 46
                                                                                • Slide 47

                                                                                  top related