Pengertian Air Payau

Post on 14-Apr-2016

27 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Pengertian Air Payau

Transcript

Pengertian Air Payau

Air Payau adalah campuran antara air tawar dan air asin yang memiliki ciri, jika kandungan kadar garam yang terkandung dalam satu liter air adalah antara 0,5 sampai 30 gram.

BERDASARKAN GEOMORFOLOGINYA, SEJARAH GEOLOGI DAN KEADAAN IKLIM, ESTUARIA DIBAGI MENJADI EMPAT YAITU :

Estuaria dataran pesisir (coastal plain estuary)

Estuaria tektonik Estuaria semi tertutup (gobah) Fjord

Klasifikasi estuaria dari proses salinitas dibentuk, ada tiga kriteria yaitu:

Estuaria positif (baji garam) Estuaria negatif Estuaria percampuran sempurna

FAKTOR FISIK DAN KIMIA LINGKUNGAN EKOSISTEM ESTUARIA ANTARA LAIN:

Salinitas Suhu Ombak dan Arus Substrat dasar Kekeruhan (turbiditas) DO (Oksigen terlarut)

Biota Estuaria

FloraFauna

Fauna Fauna khas air payau atau estuaria terdiri

dari species yang terdapat pada kisaran salinitas antara 5‰ - 30‰, tetapi tidak ditemukan di air tawar maupun yang sepenuhnya air laut, contohnya antara lain adalah tiram (Crassostrea ostrea), siput kecil (Hydrobia), berbagai tiram dan udang.

Flora Hampir semua bagian estuaria terus

menerus terendam dan terdiri dari substrat Lumpur halus sehingga tidak cocok melekatnya makroalga. Dan hanya ada beberapa jenis algae yang sering ditemukan di sebstrat dasar estuaria antara lain: Ulva, Enteromorpha, Chaetomorpha dan Cladophora, namun algae ini juga bersifat musiman

Adaptasi Organisme Estuaria

Adaptasi MorfologisAdaptasi FisiologisAdaptasi Tingkahlaku

Adaptasi Morfologis

Organisme yang mendiami substrat berlumpur sering kali beradaptasi dengan membentuk rumbai-rumbai halus atau rambut atau setae yang menjaga jalan masuk ke ruang pernapasan agar permukaan ruang pernapasan tidak tersumbat oleh partikel Lumpur.

Adaptasi yang diperlukan untuk kelangsungan hidup organisme estuaria adalah berhubungan dengan keseimbangan ion cairan tubuh menghadapi fluktuasi salinitas eksternal. Kemampuan osmoregulasi sangat diperlukan untuk dapat bertahan hidup.

Adaptasi Fisiologis

ADAPTASI TINGKAH LAKU Salah satu bentuk adaptasi tingkahlaku yang

dilakukan oleh organisme estuaria adalah membuat lubang ke dalam Lumpur. Ada dua keuntungan yang didapatkan dari organisme yang beradaptasi seperti ini. Pertama, adalah dalam pengaturan osmosis. Keberadaan di dalam lubang berarti mempunyai kesempatan untuk berhubungan dengan air interstitial yang mempunyai variasi salinitas dan suhu lebih kecil dari pada air di atasnya. Kedua, membenamkan diri ke dalam substrat berarti lebih kecil kemungkinan organisme ini dimakan oleh pemangsa yang hidup di permukaan substrat atau di kolam air.

top related