Pengaruh Healthy Baby Booklet Terhadap Perilaku Ibu Primipara_2
Post on 03-Dec-2015
227 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
PENGARUH HEALTHY
BABY BOOKLET
TERHADAP
KEPERCAYAAN DIRI
IBU PRIMIPARA
DALAM PERAWATAN
BAYI BARU LAHIR DI
WILAYAH KERJA
PUSKESMAS GUNUNG
ANYAR SURABAYA
Oleh:Rizqi Amaliya (131111017)
SIDANG SKRIPSI
Fakultas KeperawatanUniversitas Airlangga
2015
Latar Belakang
PENDAHULUAN
Kurangnya kepercayaan diri ibu mendorong ibu untuk mempercayakan perawatan bayinya kepada orang lain yang lebih berpengalaman.
Hampir semua ibu merasa takut dalam melakukan perawatan bayi karena tidak memiliki pengalaman sebelumnya.
50% mempercayakan perawatan bayi kepada orang tua10% dibantu oleh neneknya40% merawat bayinya sendiri
Healthy Baby Booklet kepercayaan diri ibu dalam perawatan bayi baru lahir
Kepercayaan diri ibu yang rendah dapat menunda transisi dalam pencapaian peran ibu menjadi ibu.
Rumusan Masalah
PENDAHULUAN
Apakah ada pengaruh Healthy Baby
Booklet terhadap kepercayaan diri
ibu primipara dalam perawatan bayi
baru lahir di wilayah kerja Puskesmas
Gunung Anyar Surabaya?
Tujuan Umum
PENDAHULUAN
Menjelaskan pengaruh Healthy Baby Booklet terhadap kepercayaan diri ibu primipara dalam perawatan bayi baru lahir di wilayah kerja Puskesmas gunung anyar Surabaya.
Tujuan Khusus1. Mengidentifikasi kepercayaan diri ibu primipara dalam perawatan bayi baru lahir di wilayah kerja Puskesmas Gunung Anyar Surabaya yang diberi Healthy Baby Booklet.
2. Mengidentifikasi kepercayaan diri ibu primipara dalam perawatan bayi baru lahir di wilayah kerja Puskesmas Gunung Anyar Surabaya yang tidak diberi Healthy Baby Booklet.
3. Menganalisis pengaruh Healthy Baby Booklet terhadap kepercayaan diri ibu primipara dalam perawatan bayi baru lahir di wilayah kerja Puskesmas Gunung Anyar Surabaya.
Manfaat Teoritis
PENDAHULUAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang keperawatan khususnya keperawatan maternitas tentang perawatan bayi baru lahir yang baik dan benar.
Manfaat Praktis1. Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi profesi
dalam mengembangkan rencana asuhan keperawatan pada bayi baru lahir.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi tambahan bagi puskesmas sehingga dapat memberi masukan yang berguna dalam memecahkan permasalahan ibu dalam perawatan bayi baru lahir.
3. Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi ibu primipara mengenai perawatan bayi baru lahir sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan diri ibu dalam perawatan bayinya.
Menjelaskan mengenai:
Konsep Bayi Baru Lahir Perawatan Bayi Baru Lahir Konsep Primipara Konsep Kepercayaan Diri Konsep Pendidikan Kesehatan Teori Maternal Role Attainment-
Becoming a Mother Menurut Ramona T. Mercer
Keaslian Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
H1: Ada pengaruh Healthy Baby Booklet terhadap kepercayaan diri ibu primipara dalam perawatan bayi baru lahir di wilayah kerja Puskesmas Gunung Anyar Surabaya.
Hipotesis Penelitian
Desain Penelitian
Desain yang digunakan adalah quasi-eksperimental (pre-post control group design)
METODOLOGI PENELITIAN
Subjek Pra Perlakuan Post
K-A O I O1-A
K-B O - O1-B
Waktu 1 Waktu 2 Waktu 3
Populasi, Sampel, dan Sampling
Populasi adalah semua ibu nifas primipara yang melahirkan di wilayah kerja Puskesmas Gunung Anyar Surabaya pada tanggal 8-30 Juni 2015.
Sampel adalah ibu nifas primipara yang yang memenuhi kriteria inklusi.
Pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara purposive sampling.
METODOLOGI PENELITIAN
Variabel Penelitian
METODOLOGI PENELITIAN
Variabel independen dalam penelitian ini adalah Healthy Baby Booklet.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kepercayaan diri ibu primipara.
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Gunung Anyar Surabaya pada tanggal 8-30 Juni 2015.
METODOLOGI PENELITIAN
Etik Penelitian
METODOLOGI PENELITIAN
Lembar persetujuan (informed consent)
Tanpa nama (anonimity)
Kerahasiaan (confidentiality)
Keterbatasan Penelitian
METODOLOGI PENELITIAN
Pengumpulan Data
Instrumen
Jumlah responden terbatas. Penelitian dilakukan door to door dan memerlukan koordinasi dengan responden.
Kuesioner tertutup. Jenis instrumen ini mempunyai dampak sangat subyektif sehingga kebenaran data tergantung pada kejujuran responden.
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
HASIL PENELITIAN
Sumber daya manusia yang ada di puskesmas meliputi dokter, apoteker, bidan, perawat, analis laboratorium, gizi, sanitasi, SKM, sopir, petugas kebersihan, tata usaha, dan petugas loket.
Jam pelayanan hari Senin-Kamis pukul 07.30-14.30 WIB, Jumat pukul 07.30-11.30 WIB, dan Sabtu pukul 07.30-13.00 WIB.
Kegiatan puskesmas: pusling, poskeskel, posyandu, pos UKK, kunjungan rumah dan tempat lainnya.
Karakteristik Demografi Responden
HASIL PENELITIAN
Karakteristik Umum Responden
Kelompok Perlakuan
Kelompok Kontrol
N % N %
Usia25 tahun26 tahun27 tahun28 tahun
6020
75,0
025,0
0
3311
37,537,512,512,5
Total 8 100 8 100Tipe keluargaKeluarga intiKeluarga besar
35
37,562,5
26
25,075,0
Total 8 100 8 100Sumber informasiOrang tuaSaudaraPetugas kesehatan
413
50,012,537,5
512
62,512,525,0
Total 8 100 8 100PengalamanPernahTidak pernah
17
12,587,5
26
25,075,0
Total 8 100 8 100
Analisis tingkat kepercayaan diri ibu primipara sebelum dan sesudah diberikan
Healthy Baby Booklet
HASIL PENELITIAN
No. Kepercayaan Diri
Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol
Pre test Post test Pre test Post test
N % N % N % N %
1. Tinggi 4 50,0 7 87,5 4 50,0 4 50,0
2. Rendah 4 50,0 1 12,5 4 50,0 4 50,0
Total 8 100 8 100 8 100 8 100
Mean 31,5 49,00 31,25 36,25
Standar Deviasi 4,536 3,586 3,327 5,651
Uji Wilcoxon Signed Rank Test p = 0,012 p = 0,027
Uji Mann Whitney p = 0,117
PEMBAHASAN
Saat dilakukan pretest didapatkan kepercayaan diri responden setengahnya (50%) berada pada kategori rendah.
Individu yang memiliki kepercayaan diri tinggi, yakin terhadap dirinya sendiri bahwa dirinya mampu bertindak atau melakukan sesuatu dengan berhasil (Gunawan, 2003).
Saat posttest kepercayaan diri responden sebagian besar (87,5%) berada pada kategori tinggi.
Individu yang mempunyai rasa percaya diri akan selalu bersikap optimis, toleransi terhadap orang lain, selalu berpikir positif kepada orang lain, dan tidak mementingkan diri sendiri (Hakim, 2002).
1. Identifikasi kepercayaan diri ibu primipara pada kelompok yang diberi Healthy Baby Booklet
PEMBAHASAN
2. Identifikasi kepercayaan diri ibu primipara pada kelompok yang tidak diberi Healthy Baby Booklet
Saat dilakukan pretest didapatkan kepercayaan diri responden setengahnya (50%) berada pada kategori rendah.
Individu yang memiliki kepercayaan diri mampu membuat keputusan tanpa bergantung pada orang lain serta yakin melakukan tindakan yang dianggap benar (Rogers dalam Amyani, 2010)
Saat posttest kepercayaan diri responden sebagian besar berada pada kategori tetap.
Keluarga mempunyai peranan yang sangat penting dalam membentuk kepercayaan diri individu (Erikson dalam Amyani, 2010).
PEMBAHASAN
3. Analisis pengaruh Healthy Baby Booklet terhadap kepercayaan diri ibu primipara dalam perawatan bayi baru lahir
Tidak ada perbedaan yang signifikan tingkat kepercayaan diri ibu primipara yang mendapatkan intervensi dengan yang tidak mendapatkan intervensi
KESIMPULAN
1. Kepercayaan diri ibu primipara di wilayah kerja Puskesmas Gunung Anyar Surabaya mengalami peningkatan pada kelompok yang diberikan Healthy Baby Booklet.
2. Kepercayaan diri ibu primipara di wilayah kerja Puskesmas Gunung Anyar Surabaya ada yang mengalami peningkatan dan penurunan pada kelompok yang tidak diberikan Healthy Baby Booklet.
3. Healthy Baby Booklet memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap kepercayaan diri ibu primipara dalam perawatan bayi baru lahir di wilayah kerja Puskesmas Gunung Anyar Surabaya.
SARAN
Puskesmas
Perawat
Ibu primipara/ Responden
Peneliti Selanjutnya
Healthy Baby Booklet ini dapat disosialisasikan oleh bidan atau tenaga kesehatan lain saat melakukan kunjungan rumah.
Diharapkan dapat memilih metode untuk meningkatkan kepercayaan diri yang sesuai bagi ibu primipara.
Aktif mencari informasi mengenai perawatan bayi baru lahir serta berlatih merawat bayi secara mandiri untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Mendapatkan responden yang lebih banyak serta dengan pengawasan yang lebih ketat sehingga didapatkan hasil yang lebih efektif.
top related