PENGARUH HARGA, PROMOSI, KEMASAN DAN KUALITAS …eprints.ums.ac.id/48724/24/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Salah satu aspek penting yang menjadi alat pemasaran saat ini adalah kemasan, kemasan
Post on 21-Jul-2019
216 Views
Preview:
Transcript
PENGARUH HARGA, PROMOSI, KEMASAN DAN KUALITAS
PELAYANAN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN
(Studi Pada Konsumen UD. Bambu Murni Magetan Jawa Timur)
SKRIPSI
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Oleh:
MOCH. REAL ILLAVI
B 100 120 208
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
i
HALAMAN PERSETUJUAN
PENGARUH HARGA, PROMOSI, KEMASAN DAN KUALITAS
PELAYANAN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN
(Studi Pada Konsumen UD. Bambu Murni Magetan Jawa Timur)
Oleh:
MOCH. REAL ILLAVI
B 100 120 208
Telah diperiksa dan di setujui untuk diuji oleh:
Dosen Pembimbing
(Sri Murwanti, SE., MM)
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PENGARUH HARGA, PROMOSI, KEMASAN DAN KUALITAS
PELAYANAN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN
(Studi Pada Konsumen UD. Bambu Murni Magetan Jawa Timur)
Yang ditulis oleh:
MOCH. REAL ILLAVI
B 100 120 208
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari Sabtu, 21 Januari 2017
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat.
Susunan Dewan Penguji :
1. Sri Murwanti, SE., MM ( )
Ketua Dewan Penguji
2. Rini Kuswati, SE., M.Si ( )
Sekreatris Dewan Penguji
3. Zulfa Irawati, SE., M.Si ( )
Anggota Dewan Penguji
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
( Dr. Triyono, M.Si )
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
pernah ditulis oleh orang lain kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan
disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka
saya akan pertanggungjawabkan sepenuhnya.
Surakarta, 21 Januari 2017
Penulis,
MOCH. REAL ILLAVI
B 100 120 208
1
PENGARUH HARGA, PROMOSI, KEMASAN DAN KUALITAS
PELAYANAN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN
(Studi Pada Konsumen UD. Bambu Murni Magetan Jawa Timur)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga, promosi,
kemasan dan kualitas pelayanan terhadap tingkat penjualan pada konsumen UD.
Bambu Murni Magetan Jawa Timur.
Penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif dengan menyebarkan
kuesioner. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
konsumen UD. Bambu Murni Magetan Jawa Timur, dengan convenience
sampling sebagai teknik pengambilannya. Pegujian hipotesis dalam penelitian ini
menggunakan alat analisis uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi
linier berganda, uji F, uji t, dan koefisien determinasi (R2).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh harga terhadap tingkat
penjualan. Ada pengaruh promosi terhadap tingkat penjualan. Ada pengaruh
kemasan terhadap tingkat penjualan. Ada pengaruh kualitas pelayanan terhadap
tingkat penjualan. Ada pengaruh harga, promosi, kemasan, dan kualitas pelayanan
secara bersama-sama terhadap tingkat penjualan. Hasil pengujian koefisien
determinasi (R2) menunjukkan bahwa harga, promosi, kemasan, dan kualitas
pelayanan mampu menjelaskan variabilitas tingkat penjualan.
Kata kunci: Harga, Promosi, Kemasan, Kualitas Pelayanan dan Tingkat
Penjualan
Abstract
This research aim to know influence of price, promotion, packaging and
service quality to the level of sales at consumer of UD. Bambu Murni Magetan
East Java.
This Research use approach of associative by spread the questioner.
Population and sample which is used in this research is consumer of UD. Bambu
Murni Magetan East Java, with convenience sampling as its intake technique.
Hypothesis examination in this research use analyzer validity test, reliabilities
test, classic assumption test, doubled linear regression, F test, t test, and
coefficient of determinacy (R2).
Result of the research indicate that there is influence of price to the level
of sales. There is influence of promotion to the level of sales. There is influence of
packaging to the level of sales. There is influence of service quality to the level of
sales. There are influences of price, promotion, packaging and service quality to
the level of sales. Result of the examination coefficient of determinacy (R2)
indicating they are price, promotion, packaging and service quality can explain
variability the level of sales.
Keyword: Price, Promotion, Packaging, Service Quality and the Level of Sales
2
1. PENDAHULUAN
Persaingan yang ketat dalam dunia usaha saat ini, memunculkan
perusahaan yang menawarkan jenis produk yang berkualitas dengan harga yang
bersaing. Untuk mengatasi ketatnya persaingan tersebut, maka perusahaan
dituntut untuk melakukan strategi bauran pemasaran dengan baik. Menurut
Kasmir dan Jakfar (2012), pemasaran dapat pula diartikan sebagai upaya untuk
menciptakan dan menjual produk kepada berbagai pihak dengan maksud tertentu.
Tujuan menggunakan konsep pemasaran adalah untuk memperbaiki
hubungan konsumen karena hubungan yang lebih baik sangat menguntungkan
bagi perusahaan, dan dapat meningkatkan laba. Menurut Swastha (2007), tingkat
penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan perusahaan, dan bukannya
ukuran untuk kepentingan tingkat penjualan itu sendiri. Untuk meningkatkan
penjualan perusahaan harus mampu memasarkan produknya dengan baik. Hal
tersebut dikarenakan dalam konsep, salah satu cara untuk mencapai tujuan
perusahaan adalah dengan mengetahui apa kebutuhan dan keinginan konsumen
atau pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih
efektif dan efisien dibandingkan para pesaing (Kotler, 2005).
Strategi untuk menarik konsumen adalah dengan menetapkan harga produk
untuk merangsang respon pasar yang lebih kuat. Harga merupakan sejumlah uang
yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar
konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau
jasa tersebut (Kotler, 2002). Harga memiliki dua peranan utama dalam proses
pengambilan keputusan para pembeli, yaitu peranan alokasi dan peranan
informasi (Tjiptono, 2008). Peranan alokasi dari harga adalah fungsi harga dalam
membantu para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas
tertinggi yang diharapkan berdasarkan kekuatan membelinya.
Faktor strategi promosi merupakan kegiatan bauran pemasaran untuk dapat
memperkenalkan produknya dan menarik perhatian konsumen. Menurut Rangkuti
(2002), kegiatan promosi, bagi banyak perusahaan, merupakan kegiatan investasi
yang sangat kritis melalui kegiatan pemasaran. Promosi merupakan proses
komunikasi suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan sekarang,
3
dan yang akan datang serta masyarakat (Kotler, 2005). Sedangkan menurut
Bukhari (2006) promosi adalah sejenis komunikasi yang memberikan penjelasan
dan meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk
memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon
konsumen.
Salah satu aspek penting yang menjadi alat pemasaran saat ini adalah
kemasan, kemasan adalah aktivitas merancang dan membungkus suatu produk.
Pembungkus atau kemasan yang menarik akan memberikan nilai tambah pada
konsumen yang membedakan beberapa produk yang bentuk dan mutunya hampir
sama (Kotler dan Amstrong, 2008). Pengemas (packaging) merupakan proses
yang berkaitan dengan perancagan dan pembuatan wadah (container) atau
pembungkus (wrapper) untuk suatu produk (Tjiptono, 2007).
Faktor selanjutnya adalah kualitas pelayanan yang dapat diartikan sebagai
upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan
penyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen (Tjiptono, 2006).
Menurut Lovelock (2005) kualitas pelayanan jasa merupakan evaluasi kognitif
jangka panjang pelanggan terhadap penyerahan jasa suatu perusahaan.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan persaingan antar produk yang
semakin keras di era modern seperti sekarang ini, dimana setiap perusahaan baik
usaha kecil maupun menengah harus menerapkan strategi penjualan untuk
meningkatkan produk unggulan agar dapat merebut pangsa pasar yang luas. Usaha
yang dirintis oleh UD. Bambu Murni yang berbasis pada produksi peralatan
rumah tangga khususnya yang terbuat dari bambu harus mampu berinovasi dalam
mempertahankan pangsa pasarnya agar mampu bersaing dengan kompetitor yang
bermunculan. Dengan penjualan yang baik akan menjadi bukti nyata bahwa
produk yang dihasilkan harus memiliki mutu yang terjamin dan berkualitas
berdasarkan inovasi dan pengembangan produk sesuai dengan perubahan zaman
dan keinginan dari konsumen.
Latar belakang tersebut di atas mendorong peneliti untuk melakukan
penelitian Pengaruh Harga, Promosi, Kemasan dan Kualitas Pelayanan Terhadap
4
Tingkat Penjualan (Studi Pada Konsumen UD. Bambu Murni Magetan Jawa
Timur).
2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode
asosiatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
data primer yaitu data yang diperoleh langsung kepada responden dengan cara
penyebaran kuesioner. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah konsumen
UD. Bambu Murni Magetan Jawa Timur. Teknik sampling dalam penelitian ini
adalah denagn menggunakan convenience sampling. Metode analisa data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik asumsi klasik, regresi liner berganda
dengan pengujian hipotesis.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel Hasil Uji Normalitas
Unstandardized
Residual
N 100
Kolmogorov-Smirnov Z 0,614
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,845
Sumber: Data primer diolah, 2016
Berdasarkan hasil uji normalitas pada tabel di atas menunjukan bahwa
nilai Kolmogorov-Smirnov sebesar sebesar 0,614 dengan nilai signifikan atau
asymp.sig (2-tailed) 0,845 > 0,05 (p-value> 0,05). Sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa data residual model regresi dalam penelitian ini
terdistribusi normal.
Tabel Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Variabel B thitung ttabel ρ value
Konstanta 0,518 0,133
1,985
0,895
Harga (X1) 0,301 3,126 0,002
Promosi (X2) 0,304 3,406 0,001
Kemaasan (X3) 0,287 2,852 0,005
Kualitas Pelayanan(X4) 0,301 2,914 0,004
R2 0,279 Fhitung 9,196
Adjusted R2 0,249 Probabilitas F 0,000
Sumber: Data primer diolah, 2016
5
Penelitian ini menggunakan model persamaan regresi linier berganda, yaitu:
Y = 0,518 + 0,301 (X1) + 0,304 (X2) + 0,287 (X3) + 0,301 (X4) + e
Berdasarkan hasil persamaan regresi linier berganda tersebut, hasil regresi
dapat dijelaskan/diinterpretasikan sebagai berikut:
Konstanta dengan parameter positif, menunjukkan bahwa apabila variabel
harga, promosi, kemasan, dan kualitas pelayanan dianggap konstan, maka
tingkat penjualan akan meningkat dan sebaliknya.
Koefisien regresi harga dengan parameter positif, dapat diartikan setiap
terjadi peningkatan terhadap harga maka, mengakibatkan akan terjadi
peningkatan pada tingkat penjualan dan sebaliknya.
Koefisien regresi promosi dengan parameter positif, dapat diartikan setiap
terjadi peningkatan terhadap promosi maka, mengakibatkan akan terjadi
peningkatan pada tingkat penjualan dan sebaliknya.
Koefisien regresi kemasan dengan parameter positif, dapat diartikan
setiap terjadi peningkatan terhadap kemasan maka, mengakibatkan akan
terjadi peningkatan pada tingkat penjualan dan sebaliknya.
Koefisien regresi kualitas pelayanan dengan parameter positif, Hal ini
dapat diartikan setiap terjadi peningkatan terhadap kualitas pelayanan
maka, mengakibatkan akan terjadi peningkatan pada tingkat penjualan
dan sebaliknya.
3.1 Pengujian Pengaruh Harga terhadap Tingkat Penjualan
Hasil pengujian statistik uji t untuk variabel harga diperoleh thitung
sebesar 3,126 > ttabel sebesar 1,985 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002 <
p-value sebesar 0,05, maka hipotesis diterima. Hal tersebut berarti harga
berpengaruh signifikan terhadap tingkat penjualan. Dengan demikian hipotesis
pertama yang menyatakan harga berpengaruh terhadap tingkat penjualan adalah
terbukti.
3.2 Pengujian Pengaruh Promosi terhadap Tingkat Penjualan
Hasil pengujian statistik uji t untuk variabel promosi diperoleh thitung
sebesar 3,406 > ttabel sebesar 1,985 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 <
6
p-value sebesar 0,05, maka hipotesis diterima. Hal tersebut berarti promosi
berpengaruh signifikan terhadap tingkat penjualan. Dengan demikian hipotesis
kedua yang menyatakan promosi berpengaruh terhadap tingkat penjualan
adalah terbukti.
3.3 Pengujian Pengaruh Kemasan terhadap Tingkat Penjualan
Hasil pengujian statistik uji t untuk variabel kemasan diperoleh thitung
sebesar 2,852 > ttabel sebesar 1,985 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,005 <
p-value sebesar 0,05, maka hipotesis diterima. Hal tersebut berarti kemasan
berpengaruh signifikan terhadap tingkat penjualan. Dengan demikian hipotesis
ketiga yang menyatakan kemasan berpengaruh terhadap tingkat penjualan
adalah terbukti.
3.4 Pengujian Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Tingkat Penjualan
Hasil pengujian statistik uji t untuk variabel kualitas pelayanan diperoleh
thitung sebesar 2,914 > ttabel sebesar 1,985 dengan tingkat signifikansi sebesar
0,004 < p-value sebesar 0,05, maka hipotesis diterima. Hal tersebut berarti
kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap tingkat penjualan. Dengan
demikian hipotesis keempat yang menyatakan kualitas pelayanan berpengaruh
terhadap tingkat penjualan adalah terbukti.
4. PENUTUP
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan maka dapat
disimpulkan sebagai berikut: Ada pengaruh harga terhadap tingkat penjualan
di UD. Bambu Murni Magetan Jawa Timur, hal ini dapat dibuktikan dengan
uji t, karena nilai thitung sebesar 3,126 > ttabel sebesar 1,985 dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,002 < p-value sebesar 0,05. Jadi hipotesis yang
menyatakan harga berpengaruh terhadap tingkat penjualan terbukti
kebenaranya; Ada pengaruh promosi terhadap tingkat penjualan di UD.
Bambu Murni Magetan Jawa Timur, hal ini dapat dibuktikan dengan uji t,
karena nilai thitung sebesar 3,406 > ttabel sebesar 1,985 dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,001 < p-value sebesar 0,05. Jadi hipotesis yang
menyatakan promosi berpengaruh terhadap tingkat penjualan terbukti
7
kebenaranya; Ada pengaruh kemasan terhadap tingkat penjualan di UD.
Bambu Murni Magetan Jawa Timur, hal ini dapat dibuktikan dengan uji t,
karena nilai thitung sebesar 2,852 > ttabel sebesar 1,985 dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,005 < p-value sebesar 0,05. Jadi hipotesis yang
menyatakan kemasan berpengaruh terhadap tingkat penjualan terbukti
kebenaranya; Ada pengaruh kualitas pelayanan terhadap tingkat penjualan di
UD. Bambu Murni Magetan Jawa Timur, hal ini dapat dibuktikan dengan uji t,
karena nilai thitung sebesar 2,914 > ttabel sebesar 1,985 dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,004 < p-value sebesar 0,05. Jadi hipotesis yang
menyatakan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap tingkat penjualan
terbukti kebenaranya; Ada pengaruh harga, promosi, kemasan, dan kualitas
pelayanan secara bersama-sama terhadap tingkat penjualan di UD. Bambu
Murni Magetan Jawa Timur, hal ini dapat dibuktikan dengan uji F. karena
nilai Fhitung sebesar 9,196 > Ftabel sebesar 2,47 dengan nilai signifikan 0,000 <
α = 0,05 Jadi hipotesis yang menyatakan harga, promosi, kemasan, dan
kualitas pelayanan secara bersama-sama berpengaruh terhadap tingkat
penjualan terbukti kebenaranya.
Untuk peneliti yang selanjutnya diharapkan dapat menggunakan sampel
secara lebih luas agar diperoleh hasil penelitian yang lebih baik, lebih bisa
digeneralisasi, bisa memberikan gambaran yang lebih riil tentang tingkat
penjualan, misalkan dengan menambahkan perusahaan yang sejenis dengan
UD. Bambu Murni Magetan. Dan menambah variabel-variabel lain yang
mempengaruhi tingkat penjualan selain variabel yang digunakan agar hasilnya
dapat terdefinisi dengan lebih sempurna, atau bisa juga menambahkan variabel
moderasi atau mediasi.
Diperlukan pendekatan kualitatif untuk memperkuat kesimpulan karena
instrumen penelitian rentan terhadap persepsi responden yang tidak
menggambarkan keadaan yang sebenarnya dalam diri masing-masing.
Pendekatan ini bisa dilakukan dengan observasi atau pengamatan langsung ke
dalam obyek dilengkapi dengan wawancara atau pertanyaan lisan yang
dijadikan lokasi penelitian.
8
DAFTAR PUSTAKA
Buchari, Alma. 2006. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung:
Alfabeta.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
_____________. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
19. Cetakan V. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kasmir dan Jakfar. 2012. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Kencana.
Kartajaya, Hermawan. 2006. Membangun Strategi Perusahaan. Jakarta: Penerbit
Gramedia Pustaka Utama.
Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran (Edisi ke-
12. Jilid ke-1). Jakarta: Erlangga
Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
___________. 2002. Manajemen Pemasaran I, Edisi Milenium, Jakarta: PT.
Prehalindo.
___________. 2003. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan,
Implementasi dan Kontrol, Edisi Sembilan. Alih Bahasa, Hendra Teguh.
Jakarta: Penerbit PT. Prenhallindo.
___________. 2005. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan,
implementasi dan Pengendalian. Jilid 3. Edisi kedua. Jakarta : Erlangga.
___________. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi Kedua belas, Jakarta:
Prenhalindo.
Lovelock, Christopher. 2005. Service Marketing: People Technology Strategy.
Edisi 3. Jakarta: Penerbit Gramedia.
Rangkuti, Freddy. 2002. The Power of Brand : Tehnik Mengelola Brand Equity
dan Strategi Perkembangan Merek. Jakarta: Gramedia.
______________. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif. Jakarta: Gramedia.
Sekaran, Uma. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sutojo, Siswanto. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Damar Mulia Pustaka.
9
Swastha, Basu. 2003. Manajemen Pemasaran Modern. Cetakan ketujuh.
Yogyakarta: Liberty.
_____________. 2007. Azas-azas Marketing. Yogyakarta: Liberty.
Swasta, Basu dan Irawan. 2002. Manajemen Pemasaran Modern. Penerbit
Liberty. Yogyakarta.
Tjiptono, Fandy. 2006. Pemasaran Jasa, Bayu Media, Malang.
_____________. 2007. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.
_____________. 2008. Prinsip & Dinamika Pemasaran. Yogyakarta: Andi
Offset.
top related