PENGANTAR AKUNTANSI BY: DWI RETNO ANDRIANI, SP, MP
Post on 30-Dec-2015
101 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
11
PENGANTAR AKUNTANSIPENGANTAR AKUNTANSIBY: DWI RETNO ANDRIANI, SP, MPBY: DWI RETNO ANDRIANI, SP, MP
POKOK BAHASAN :POKOK BAHASAN :
PENGERTIAN DAN PRINSIP AKUNTANSIPENGERTIAN DAN PRINSIP AKUNTANSI TRANSAKSI KEUANGANTRANSAKSI KEUANGAN
HUBUNGAN HARTA DAN SUMBER HARTAHUBUNGAN HARTA DAN SUMBER HARTA PROSES AKUNTANSIPROSES AKUNTANSI
POKOK BAHASAN :POKOK BAHASAN :
PENGERTIAN DAN PRINSIP AKUNTANSIPENGERTIAN DAN PRINSIP AKUNTANSI TRANSAKSI KEUANGANTRANSAKSI KEUANGAN
HUBUNGAN HARTA DAN SUMBER HARTAHUBUNGAN HARTA DAN SUMBER HARTA PROSES AKUNTANSIPROSES AKUNTANSI
22
Pengertian AkuntansiPengertian Akuntansi
Suatu proses yang meliputi Suatu proses yang meliputi pencatatan, pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan data keuangan.dan penganalisaan data keuangan.
Kegiatan pencatatan dan Kegiatan pencatatan dan penggolongan merupakan proses yang penggolongan merupakan proses yang dilakukan secara rutin dan berulangkali dilakukan secara rutin dan berulangkali setiap terjadi transaksi keuangan. setiap terjadi transaksi keuangan.
33
Prinsip-prinsip AkuntansiPrinsip-prinsip Akuntansi
1.1. Prinsip Entitas (Kesatuan Usaha)Prinsip Entitas (Kesatuan Usaha)
Kejadian / kegiatan keuangan suatu usaha, Kejadian / kegiatan keuangan suatu usaha, tidak boleh dicampur dengan kesatuan usaha tidak boleh dicampur dengan kesatuan usaha lain atau dengan pemiliknya, dan sebaliknya. lain atau dengan pemiliknya, dan sebaliknya.
2.2. Prinsip Objektifitas.Prinsip Objektifitas.
Catatan dan laporan akuntansi harus Catatan dan laporan akuntansi harus didasarkan pada data yang bisa dipercaya didasarkan pada data yang bisa dipercaya sebagai laporan yang menyajikan informasi sebagai laporan yang menyajikan informasi yang tepat dan berguna. yang tepat dan berguna.
3.3. Prinsip Cost (Biaya)Prinsip Cost (Biaya)
Harta atau jasa yang dibeli atau diperoleh Harta atau jasa yang dibeli atau diperoleh harus dicatat atas dasar biaya yang harus dicatat atas dasar biaya yang sesungguhnya. sesungguhnya.
44
Transaksi KeuanganTransaksi Keuangan
Kegiatan-kegiatan dalam Kegiatan-kegiatan dalam perusahaan seperti menerima perusahaan seperti menerima setoran dari pemilik, meminjam setoran dari pemilik, meminjam uang dari luar perusahaan, uang dari luar perusahaan, membeli gedung dan peralatan, membeli gedung dan peralatan, membeli bahan baku, mem bayar membeli bahan baku, mem bayar gaji, menjual barang dan lainnya, gaji, menjual barang dan lainnya, disebut sebagai transaksi disebut sebagai transaksi keuangan.keuangan.
55
Bagan Transaksi Keuangan
66
Hubungan Antara Harta dan Hubungan Antara Harta dan Sumber HartaSumber Harta
HARTA = KEWAJIBAN + MODALHARTA = KEWAJIBAN + MODAL
1. Transaksi-transaksi perusahaan akan berpe-ngaruh terhadap jumlah komponen-komponen tersebut, tetapi jumlah harta akan selalu sama dengan jumlah kewajiban dan modal.
2. Hubungan ketiga komponen tersebut mencer-minkan posisi keuangan perusahaan.
77
Pengaruh Transaksi Keuangan terhadap Pengaruh Transaksi Keuangan terhadap Laporan KeuanganLaporan Keuangan
Transaksi yang bersifat menambah modal akan Transaksi yang bersifat menambah modal akan berdampak pada penambahan kekayaan yang berdampak pada penambahan kekayaan yang besarnya sama dengan penambahan modal tersebut. besarnya sama dengan penambahan modal tersebut. Demikian juga sebaliknya transaksi yang bersifat Demikian juga sebaliknya transaksi yang bersifat mengurangi modal akan berdampak pada pengurangan mengurangi modal akan berdampak pada pengurangan kekayaan yang besarnya sama dengan pengurangan kekayaan yang besarnya sama dengan pengurangan modal.modal.
Transaksi yang bersifat menambah kewajiban akan Transaksi yang bersifat menambah kewajiban akan berdampak pada penambahan kekayaan yang besarnya berdampak pada penambahan kekayaan yang besarnya sama dengan penambahan kewajiban tersebut. sama dengan penambahan kewajiban tersebut. Demikian juga sebaliknya transaksi yang bersifat Demikian juga sebaliknya transaksi yang bersifat mengurangi kewajiban akan berdampak pada mengurangi kewajiban akan berdampak pada pengurangan kekayaan yang besarnya sama dengan pengurangan kekayaan yang besarnya sama dengan pengurangan kewajiban.pengurangan kewajiban.
Transaksi yang bersifat merubah komponen kekayaan Transaksi yang bersifat merubah komponen kekayaan yang satu menjadi kekayaan lain tidak merubah nilai yang satu menjadi kekayaan lain tidak merubah nilai aktiva secara keseluruhan.aktiva secara keseluruhan.
88
Mekanisme Debit-KreditMekanisme Debit-Kredit
Modifikasi persamaan akuntansi
HARTA = KEWAJIBAN + MODAL + PENDAPATAN - BIAYA
HARTA + BIAYA = KEWAJIBAN + MODAL + PENDAPATAN
•Rekening biaya mengikuti pola rekening aktiva, yaitu apabila bertambah dicatat di sebelah kiri (debit), dan apabila berkurang dicatat di sebelah kanan (kredit).
•Rekening pendapatan mengikuti pola rekening kewajiban dan ekuitas, yaitu apabila bertambah dicatat di sebelah kanan (kredit) dan apabila berkurang dicatat sebelah kiri (debit).
99
Rekening Apabila bertambahdicatat di
Apabila berkurangdicatat di
Saldo padaumumnya
Aktiva (Harta) Debit Kredit Debit
Kewajiban Kredit Debit Kredit
Ekuitas Kredit Debit Kredit
Penghasilan Kredit Debit Kredit
Beban/prive Debit Kredit Debit
Mekanisme Debit-KreditMekanisme Debit-Kredit
1010
Proses AkuntansiProses Akuntansi
jurnal, jurnal, posting, posting, neraca saldo, neraca saldo, ayat penyesuaian, ayat penyesuaian, laporan keuangan dan laporan keuangan dan ayat penutup. ayat penutup.
1111
JurnalJurnal
Jurnal merupakan kegiatan Jurnal merupakan kegiatan mencatat transaksi-transaksi mencatat transaksi-transaksi keuangan yang terjadi pada keuangan yang terjadi pada perusahaanperusahaanJurnal Umum (dlm Rp) Halaman
Tgl. Transaksi Ref Debit Kredit
2001Jan
01 Pembelian barangdagangan secara kreditsenilai Rp 100.000,-
1001
2001
100.000
100.000
05 Pembayaran hutangatas pembelian barangdagangan
2001
1000
100.000
100.000
10 Penjualan barangdagangan secara tunai
4000
1000
500.000
500.000
30 Pembayaran gajikaryawan
1000
5000
300.000
300.000
1212
PostingPosting Posting merupakan kegiatan setelah melakukan Posting merupakan kegiatan setelah melakukan
pencatatan adalah memindahkan pos-pos pencatatan adalah memindahkan pos-pos jurnal ke dalam masing-masing rekening buku jurnal ke dalam masing-masing rekening buku besar yang bersangkutan. besar yang bersangkutan.
Kegiatan itu meliputi :Kegiatan itu meliputi : Pemindahan setiap jumlah pada kolom debit Pemindahan setiap jumlah pada kolom debit
dari jurnal ke sisi debit rekening buku besar dari jurnal ke sisi debit rekening buku besar yang bersangkutan.yang bersangkutan.
Pemindahan setiap jumlah pada kolom kredit Pemindahan setiap jumlah pada kolom kredit dari jurnal ke sisi kredit rekening buku besar dari jurnal ke sisi kredit rekening buku besar yang bersangkutan.yang bersangkutan.
Pemindahan jumlah-jumlah di atas dilakukan Pemindahan jumlah-jumlah di atas dilakukan menurut urutan kronologis transaksi dalam menurut urutan kronologis transaksi dalam jurnal.jurnal.
1313
Pembelian No Rek 1001
Tgl Ket Ref Debit Tgl Ket Ref Kredit
1 Jan 01 1 100.000
100.000
Hutang No Rek
Tgl Ket Ref Debit Tgl Ket Ref Kredit
5 Jan 01 100.000 1 Jan 01 100.000
Kas No Rek
Tgl Ket Ref Debit Tgl Ket Ref Kredit
10 Jan 01 1 500.000 5 Jan 01 1 100.000
30 Jan 01 1 300.000
100.000 500.000 400.000
Penjualan No Rek
Tgl Ket Ref Debit Tgl Ket Ref Kredit
10 Jan 01 1 500.000
500.000
Gaji No Rek
Tgl Ket Ref Debit Tgl Ket Ref Kredit
30 Jan 01 1 300.000
300.000
1414
Neraca Saldo (Neraca Saldo (Trial BalanceTrial Balance).).
Neraca saldo merupakan kegiatan Neraca saldo merupakan kegiatan menguji kebenaran saldo-saldo debit menguji kebenaran saldo-saldo debit dan kredit rekening buku besar dengan dan kredit rekening buku besar dengan cara menyusun saldo-saldo rekening cara menyusun saldo-saldo rekening buku besar dalam suatu daftar yang buku besar dalam suatu daftar yang disebut neraca saldo.disebut neraca saldo.Saldo
RekeningDebit Kredit
Kas 100.000
Pembelian 100.000
Penjualan 500.000
Gaji 300.000
500.000 500.000
1515
Ayat Penyesuaian (Adjustment Entries)Ayat Penyesuaian (Adjustment Entries)
Ayat penyesuaian merupakan Ayat penyesuaian merupakan kegiatan menyesuaikan jumlah-kegiatan menyesuaikan jumlah-jumlah yang ada pada Neraca jumlah yang ada pada Neraca Saldo yang belum selesai, Saldo yang belum selesai, sehingga jumlah-jumlah tersebut sehingga jumlah-jumlah tersebut sesuai dengan keadaan yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya pada akhir periode. sebenarnya pada akhir periode. Ayat penyesuaian tersebut dibuat Ayat penyesuaian tersebut dibuat dalam jurnal dan kemudian dalam jurnal dan kemudian diposting pada rekening buku diposting pada rekening buku besar.besar.
1616
Jumlah-jumlah dalam Neraca Saldo yang Jumlah-jumlah dalam Neraca Saldo yang perlu diperbaiki meliputi hal-hal berikut:perlu diperbaiki meliputi hal-hal berikut:
Penghasilan yang masih harus Penghasilan yang masih harus diterima diterima
Biaya yang masih harus dibayar Biaya yang masih harus dibayar Penerimaan di mukaPenerimaan di muka Pembayaran di mukaPembayaran di muka Kerugian PiutangKerugian Piutang Depresiasi (penyusutan)Depresiasi (penyusutan) Persediaan barang daganganPersediaan barang dagangan Pembelian barang dagangan.Pembelian barang dagangan.
1717
Laporan Keuangan Laporan Keuangan ((Financial StatementFinancial Statement))
Laporan keuangan yaitu kegiatan Laporan keuangan yaitu kegiatan menyusun neraca (menyusun neraca (balance sheetbalance sheet), ), laporan rugi-laba (laporan rugi-laba (income statementincome statement), ), dan laporan sisa laba berdasarkan data-dan laporan sisa laba berdasarkan data-data dari neraca saldo yang telah data dari neraca saldo yang telah disesuaikan.disesuaikan.
Untuk menyusun Laporan keuangan Untuk menyusun Laporan keuangan dapat pula setelah disusun terlebih dapat pula setelah disusun terlebih dahulu neraca lajur (dahulu neraca lajur (work sheetwork sheet) guna ) guna membantu mengurangi kesalahan-membantu mengurangi kesalahan-kesalahan yang mungkin timbul.kesalahan yang mungkin timbul.
1818
Neraca LajurNeraca Lajur
Neraca lajur merupakan alat Neraca lajur merupakan alat penguji kebenaran hasil pekerjaan penguji kebenaran hasil pekerjaan melakukan penyesuaianmelakukan penyesuaian
Langkah untuk menyusun neraca Langkah untuk menyusun neraca lajur adalah sebagai berikut :lajur adalah sebagai berikut : Mengisi Neraca Saldo.Mengisi Neraca Saldo. Mengisi kolom penyesuaianMengisi kolom penyesuaian Mengisi kolom Neraca Saldo Mengisi kolom Neraca Saldo
setelah setelah Penyesuaian.Penyesuaian. Mengisi kolom Perhitungan Rugi-Mengisi kolom Perhitungan Rugi-
Laba dan Laba dan kolom Neracakolom Neraca
1919
NeracaSaldo(NS)
Penyes.NSsetelahPenyes.
Perhit.Laba-rugi
NeracaNo.Rek
Rekening
D K D K D K D K D K
(A)ktiva A A A
(K)ewajiban K K K
(E)kuitas E E E
(P)enghasilan P P P
(B)eban B B B
(Pr)ive Pr Pr Pr
(L)aba bersih L L
(R)ugi bersih R R
2020
Ayat Penutup (Ayat Penutup (Closing EntriesClosing Entries))
Ayat penutup, yaitu kegiatan menyusun Ayat penutup, yaitu kegiatan menyusun pos-pos penutup, yaitu dgn memindahkan pos-pos penutup, yaitu dgn memindahkan saldo-saldo rekening penghasilan, beban, saldo-saldo rekening penghasilan, beban, dan prive ke rekening ikhtisar rugi-laba; dan dan prive ke rekening ikhtisar rugi-laba; dan memindahkan saldo laba rugi ke rekening memindahkan saldo laba rugi ke rekening modal.modal.
Ayat penutup ini dibuat dalam jurnal dan Ayat penutup ini dibuat dalam jurnal dan kemudian diposting dalam rekening buku kemudian diposting dalam rekening buku besar yang bersangkutan. besar yang bersangkutan.
top related