Pendidikan Agama Islam "Wakaf"

Post on 16-Apr-2017

257 Views

Category:

Education

21 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

BAB 13 SEMESTER II KELAS X

Pendidikan Agama Islam

PENGELOLAAN WAKAF

Berliana

Angelina

Afni Nurfitr

iani Maulidina

Khairunnisa

Riri Rianti

Syifa Sahali

ya

Tatan Hiday

at

Zaki Abdul Hanif

Anggota Kelompok 5 :

1.Pengertian Wakaf

2. Dasar Hukum Di Syariatkannya

Wakaf3. Status

Benda Wakaf

4. Rukun dan Syarat Wakaf

5. Pelaksanaan Wakaf di Indonesia

6. Hikmah dan

Pensyariatan Wakaf

Daftar Isi

Pengertian Wakaf

1 Secara bahasa wakaf artinya

berhenti atau menahan. Secara istilah fiqih wakaf adalah

sejenis pemberian yang pelaksanaannya dilakukan dengan jalan menahan kepemilikan barang yang di wakafkan tersebut untuk dimanfaatkan lebih lanjut oleh khalayak umum.

2Dasar Hukum Disyariatkannya wakaf

م� ل�ي ع� ل� ل ع� � ع ال ع ل�� ع� ء� ي� ع� ي� ل� ق�وا ل� �ي �ق ع�� �ع � ع ق!و ل" �ق �#ع ل� ق�وا ل� �ي �ق ى$ & ع ع' ( ع ل! يل ا قلوا ��ع �ع ي� عل

Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakan sebagian

harta yang kamu cintai. Dan apapun yang kamu infakkan, tentang hal itu

sungguh, Allah maha Mengetahui.

1. Q.Surah Ali ‘Imran ayat 92

سنابل مثلالذينينفقونأموالهمفيسبيلاللهكمثلحبةأنبتتسبععليم واللهواسع يشاء واللهيضاعفلمن حبة سنبلةمائة فيكلPerumpamaan (nafkah yang dikeluarkan

oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat

gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-

Nya) lagi Maha Mengetahui. 

2. Q.S Al-baqarah Ayat 261

به تأمر فما منه عندي أنفس قط mماال أصب لم بخيبر أرضmا أصبت ي إنال ه أن عمر بها فتصدق قال بها وتصدقت أصلها حبست شئت إن قال

وفي القربى وفي الفقراء في بها وتصدق يورث وال يوهب وال يباعوليها من على جناح ال والضيف بيل الس وابن ه الل سبيل وفي قاب الر

متمول غير ويطعم بالمعروف منها يأكل أنSaya mendapat bagian tanah di Khaibar. Tidaklah kami memiliki harta yang lebih

aku senangi daripada tanah ini. Lalu apa yang engkau perintahkan kepadaku, wahai Nabi? Beliau menjawab,

”Jika engkau menghendaki, engkau wakafkan tanahnya, dan engkau shadaqohkan hasilnya.” Dia berkata : Lalu Umar mewakafkan tanahnya, bahwa tanahnya tidak

dijual, tidak dihibahkan, tidak diwariskan. Lalu Umar menyedekahkan hasilnya untuk diberikan kepada kaum fakir, untuk kerabat, untuk memerdekakan budak,

untuk kepentingan jalan Allah, untuk orang yang terputus bekal bepergiannya, dan untuk menjamu tamu. Yang mengurusinya tidak mengapa bila dia makan

sebagian hasilnya dan memberi makan yang lain, asalkan bukan menimbun harta. [HR Bukhari, no. 2532].

3. Hadits Rasulullah SAW

Barang yang sah untuk diwakafkan yaitu harus milik orang yang mewakafkan.

Imam Malik berpendapat bahwa kepemilikan barang yang diwakafkan tetap berada di tangan pemilik aslinya, tetapi ia tidak boleh menggunakannya lagi.

Adapun Imam Hanafi mengatakan bahwa barang yang diwakafkan itu sudah tidak ada lagi pemiliknya.

Status Benda Wakaf

3

4.RUKUN DAN

SYARAT WAKAF

5. Sigat

4. Maukuf ‘alaih

3. Nazir

2. Mauqu

f 1.

Waqif

Rukun & Syarat yang harus terpenuhi dalam proses pelaksanaan wakaf :

1.WaqifWaqif adalah orang yang

mewakafkan harta

Syarat

seorang

Waqif :

Cakap dalam bertindak

Berhak berbua

t kebaik

an

Kehendak

sendiri

2. MauqufMauquf

adalah barang yang diwakafkan

Syarat

Mauquf :

Mauquf harus jelas

wujud dan

bentuknya

Mauquf memiliki

nilai guna / manfaat

Mauquf adalah milik

penuh waqif

Manfaat mauquf bersifat lama

3. NazirAdalah pihak yang menerima harta benda wakaf dari waqif untuk dikelola sesuai dengan peruntukannya.

Yaitu pihak yang menerima manfaat dari pengelolaan

wakaf nazir.

4. Mauquf ‘alaih

o Apabila orang yang menerima waqaf itu adalah orang yang sudah ditentukan namnya (khusus) maka syaratnya adalah mereka yang sah menerima kepemilikannya.

o Apabila orang yang menerima waqaf itu adalah orang yang tidak ditentukan namanya (umum) maka syaratnya adalah bukan untuk hal-hal yang mengandung maksiat.

5. Sigat (lafal pengucapan wakaf)

Syar

at u

mum

bag

i la

fal w

akaf

Menggunakan kata-kata yang jelas

Tidak ada pembatasan waktu

Jelas untuk apa wakaf itu dilakukan

Tidak ada persyaratan apapun

Bersifat tetap dan mengikat sehingga tidak ada khiyar seperti dalam hal jual beli

Yaitu lafal yang diucapkan ketika melakukan proses perwakafan.

Sigat wakaf dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. Sigat dengan kata-kata yang jelas (sarih). Contoh : “Saya mewakafkan rumah ini untuk orang-orang fakir”

2. Sigat dengan kata-kata kiyasan (kinayah). Contoh : “Rumah ini saya sedekahkan untuk orang-orang fakir”

5. Pelaksaanaan Wakaf di Indonesia

Masjid Raya Baiturrahman - Aceh

Mengacu pada :

Peraturan Pemerintah RI No.42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan

UU No,41 tentang wakaf

Dalam BAB 3 pasal 15 PP RI No.42 Tahun 2006 disebutkan bahwa jenis harta benda meliputi :• Benda tidak bergerak

(rumah, tanah, & bangunan)

• Benda bergerak selain uang (kapal,pesawat terbang,kendaraan bermotor)

• Benda bergerak berupa uang

(1) Tata Cara Perwakafan Tanah :

1. Perorangan / badan

hukum yang mewakafkan tanah

miliknya (sebagai calon waqif) harus datang sendiri ke hadapan

PPAIW untuk melaksanakan ikrar

wakaf.

2.Calon waqif sebelum mengikrarkan wakaf, terlebih dahulu menyerahkan kepada PPAIW surat-surat sebagai berikut :• sertifikat hak milik atau

tanda bukti kepemilikan tanah .

• surat keterangan kepala desa yang diperkuat oleh camat setempat mengenai kebenaran pemilikan tanah dan tidak dalam sengketa.

• Surat keterangan pendaftaran tanah.

• Izin Bupati/Walikota c.q. Sub Direktorat Agraria setempat, hal ini terutama dalam rangka tata kota atau master plan city.

3. PPAIW meneliti surat-surat dan syarat-syarat,apakah sudah memenuhi untuk pelepasan hak atas tanah (untuk di wakafkan ) ,meneliti saksi-saksi,dan mengesahkan susunan nazir.4. Di hadapan PPAIW dan dua orang saksi,waqif mengikrarkan atau mengucapkan kehendak wakaf itu kepada nazir yang telah di sahkan. Ikrar wakaf tersebut di ucapkan dengan jelas,tegas dan di tuangkan dalam bentuk tertulis. Adapun bagi yang tidak bisa mengucapkan (misalnya bisu) maka dapat mengatakan kehendaknya dengan suatu isyarat,lalu mengisi blangko. Apabila waqif itu sendiri tidak dapat menghandapi Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) , maka wakif dapat membuat ikrar secara tertulis dengan persetujuan dari kemenangan yang mewilayahi tanah wakaf. Kemudian surat atau naskah tersebut di bacakan di hadapan nazir setelah mendapatkan persetujuan dari Kemenag dan semua yang hadir dalam upacara ikrar mendapat ikrar wakaf.5. PPAIW secara membuat akta ikrar wakaf rangkap

empat dengan di bubuhi materai menurut ketentuan yang berlaku.

(2) Tata Cara perwakafan uang

1. Waqif datang ke LKS-PWU, seperti bank-bank dengan pelayanan syari’ah2. Mengisi akta Ikrar wakaf (AIW) dan melampirkan fotocopy kartu

identitas diri yang berlaku.3. Waqif menyetor nominal wakaf dan secara otomatis dana masuk ke rekening BWI

4. Waqif mengucapkan sigatwaqaf dan menandatangani AIW bersama dengan 2 orang saksi dan seorang pejabat bank sebagai PPAIW

5. LKS-PWU mencetak sertifikat wakaf uang (SWU)6. LKS-PWU memberikan AIW dan SWU ke waqif

6. Hikmah dari Pensyariatan Wakaf

Mendapatkan kepuasan lahir &

batin dari apa yang diwakafkan

Meningkatkankan kepedulian

terhadap mereka yang

membutuhkanMenambah semangat dalam

memberikan kemanfaatan

kepada orang lain

Meningkatkan peran lembaga

social dalam pengelolaan wakaf

» Masjid Haram Makkah

» Masjid Nabawi madinah

» Pondok Pesantren Gontor

? Man Satasal?Ada yang mau

bertanya?

SYUKRAN KATSIIRAN

top related