PEMIKIRAN FAZLUR RAHMAN TENTANG PENDIDIKAN ISLAM …eprints.ums.ac.id/63681/2/HALAMAN DEPAN.pdf · suatu keberagaman, perubahan, dan korelasi dari penelitian ini. Sementara, dengan
Post on 06-Dec-2020
4 Views
Preview:
Transcript
PEMIKIRAN FAZLUR RAHMAN TENTANG PENDIDIKAN ISLAM
NEO-MODERNIS
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd)
Oleh:
Rizki M Fahmi
NIM: G000140140
NIRM: 14/X/02.2.1/0145
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
v
MOTTO
11. Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-
lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi
kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah,
niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan.
vi
PERSEMBAHAN
Puji Syukur kehadirat Allah Swt, dengan kerendahan hati yang tulus, penulis
persembahkan karya sederhana ini untuk:
Kedua Orang tuaku, ayahanda Drs. Ade Supriadi, MM. dan ibunda
Lisnawati, S.Pd yang telah mendidik, membesarkan, memberikan
semangat dan kasih sayang yang tak terhingga tanpa berharap balasan
sedikitpun, karena pada dasarnya sebagian semangatku ada dalam doa
mereka.
Kakak dan adik-adikku Dicky, Yanto, dan Desti Nurul Nazmi yang tidak
pernah lelah memberikan suntikan motivasi dalam perjalanan menimba
ilmu.
Almamaterku Pondok kader Muhammadiyah yakni Pondok Hajjah
Nuriyah Shabran serta Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah
Surakarta tempat dimana penulis menimba ilmu dan berusaha sebaik
menjadi orang yang selalu dapat bermanfaat.
Kawan-kawanku angakatan Isyadul Mujahiddin (IM14) Jahidin, Yusron,
Ochan, Adi, Nabil, Imron, Faiz, Sulthan, Azmi, Reno, Imam, Huda,
Thuram, Indra, Baim, Hasan, Kombih, Zul, Aray, Sahman, Musrin, Andy,
dan Eka, yang selalu memotivasi penulis dalam berlomba-lomba dalam
kebaikan melalui berbagai dialektika dan gerakan.
vii
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pondok Shabran, Pimpinan Cabang
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Sukoharjo. Yang diamana
melalui IMM penulis dapat mengenal Muhammadiyah lebih dalam lagi
serta dan karena IMM penulis dapat membentuk jati diri. Sunnguh sangat
bangga menjadi kader IMM.
Lembaga Pers Mahasiswa Islamika tempat dimana penulis belajar
Jurnalistik dan tentunya belajar mengelola organisasi Jurnalistik karena
penulis pernah menjabat ketua umum dalam organisasi tersebut. Sungguh
hal yang sangat menggembirakan, bisa menjadi aktivis pers kampus.
viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Berdasarkan Surat Keputusan Beerama Menteri Agama RI dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22
Januari 1988.
1. Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan
ا
Alif Tidak
dilambangkan
Tidak dilambangkan
ba’ B Be ب
ta’ T Te ت
sa’ Ṡ Es (dengan titik di atas) ث
Jim J Je ج
ḥa’ ḥ Ha (dengan titik di bawah) ح
kha’ Kh Ka dan Ha خ
Dal D De د
Ẑ al Ẑ Zet (dengan titik di atas) ذ
Ra’ R Er ر
Zai Z Zet ز
Sin S Es س
Syin Sy Es dan Ye ش
Ṣāḍ Ṣ Es (dengan titik di bawah) ص
ix
ḍaḍ ḍ De (dengan titik di bawah) ض
ṭa’ ṭ Te (dengan titik di bawah) ط
ẓa ẓ Zet (dengan titik di bawah) ظ
ain ‘ Koma terbalik ke atas‘ ع
Gain G Ge غ
fa’ F Ef ف
Qaf Q Qi ق
Kaf K Ka ك
Lam L El ل
Mim M Em م
Nun N En ن
Ha’ H Ha ه
Hamzah . Apostrof ء
Ya’ Y Ye ي
2. Konsonan rangkap karena Syaddah ditulis rangkap
Ditulis ‘iddah عدة
3. Ta’ marbūṭah
a. Bila dmatikan ditulis h
ditulis Hibah هبة
ditulis jizyah خزية
x
(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadp kata-kata Arab yang sudah
terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya,
kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan sandang “al”
serta bacaan kedua itu terpisah, maka dituli dengan “h”.
الآولياء كرامة ditulis Kāramah al-auliyā’
b. Bila ta’ marbumah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan dammah
ditulis “t”
ditulis Zakātul fitri زكاة الفطر
4. Vokal Pendek
Fathah ditulis a
Kasrah ditulis i
Dammah ditulis u
5. Vokal Panjang
fatḥah + alif → contoh: جاهلية ditulis ā → jāhiliyah
fatḥah + alif → contoh: يسعى ditulis ā → yas’ā
kasrah + ya’ mati → كريم ditulis ī → karīm
ḍammah + wāwu mati→ فروض ditulis ū → furūḍ
6. Vokal Rangkap
fatḥah + ya’ mati → contoh: بينكم ditulis ai → bainakum
fatḥah + wāwu mati → contoh: قول ditulis au → qaulun
xi
7. Huruf Sandang “ال”
Kata sandang “ال” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda
penghubung “-“, baik ketika bertemu dengan qamariyyah maupun syamsiyyah;
contoh:
ditulis al-qalamu القلم
ditulis al-syamsu الشمس
8. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi
huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti
ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf
kapital; contoh:
لوما محمد الا رسو ditulis Wa mā Muḥammadun illa rasūl
xiv
KATA PENGANTAR
بسم الله الرحمن الرحيم Puji Syukur kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan kekuatan dan
kesabaran bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Pemikiran
Fazlur Rahman Tentang Pendidikan Islam Neo-Modernis. Shalawat serta salam
semoga selalu tercurahkan kepada sang tauladan kita yakni Rasulullah
Muhammad Saw beserta keluarga, para sahabat serta para pengikut yang
senantiasa berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dalam
bingkai kehidupan.
Pada proses penyusunan Skripsi ini penulis sadar betul bahwa tanpa ada
bimbingan serta dorongan dari berbgai pihak Skripsi ini tidak akan terwujud. Oleh
sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Dr. Mohamad Ali, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Agama
Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta. serta
sebagai pembimbing dalam penyususnan skripsi penulis.
3. Drs. Jazuli Al-Demaky, M.Ag dan Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag., selaku
Direktur Pondok Hajjah Nuriyyah Shabran Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
4. Segenap dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam beserta staff yang
telah memberikan ilmu, nasihat, bimbingan serta fasilitas.
xv
5. Segenap dosen, pembina dan tata usaha Pondok Hajjah Nuriyah Shabran
yang telah memberikan masukan serta suntikan motivasi dan semangat dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Semoga Amal kebaikan kalian semua bernilai ibadah dan mendapat balasan
pahala dari Allah Swt, tanpa jasa dan dukungan dari kalian kemungkinan besar
penulis akan menemui kemacetan dalam menulis skripsi ini. Selanjutnya, penulis
menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Semoga skripi ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak yang terlibat didalamnya.
Surakarta, 24 Mei 2018
Penulis,
Rizki M Fahmi
xii
ABSTRAK
Fazlur Rahman adalah salah satu tokoh pemikir Islam pada abad modern
berasal dari negeri Pakistan yang menguasai khazanah keilmuan dalam banyak
bidang. Ia merupakan seorang pemikir yang sangat berani dalam menyuarakan
gagasan pemikiran-pemikirannya terutama pemikiran mengenai pendidikan Islam.
Pemikiran Fazlur Rahman tentang pendidikan Islam sangatlah relevan dengan
kondisi zaman saat ini. Pemikiran pendidikan Islam yang disuarakan oleh Fazlur
Rahman lebih mengedepankan pada titik utama dari sistem pendidikan, seperti
tujuan, kurikulum, sarana, dan konsep pendidik (guru). Dari kesemua titik utama
tersebut maka akan tercetuslah pendidikan Islam Neo-Modernis, pendidikan Islam
yang berangkat dari tradisional dan modern. Pendidikan Islam Neo-Modernis
yang dicetuskan oleh Fazlur Rahman akan terdapat relavansinya dengan
pendidikan tinggi Islam di Indonesia, dan apabila pendidikan Islam Neo-Modernis
dapat direalisasikan oleh setiap lembaga pendidikan Islam, maka problem-
problem pendidikan seperti pendikotomian ilmu dan rendahnya kualitas dari
peserta didik akan terkikis dan teratasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemikiran Fazlur Rahman
tentang pendidikan Islam Neo-Modernis secara akurat dan obyektif. Jenis
penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research), adapaun
pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
historis-filosofis (dengan melalui pendekatan historis akan muncul kerangka dari
suatu keberagaman, perubahan, dan korelasi dari penelitian ini. Sementara,
dengan melalui pendekatan filosofis struktur dari pemikiran Fazlur Rahman akan
muncul. Artinya, dengan mengetahui latar belakang dari Rahman akan timbul
pemikirannya tentang pendidikan Islam Neo-Modernis).
Hasil dari peneltian ini peneliti berhasil menemukan apa yang dimaksud
dengan Pendidikan Islam Neo-Modernis. Pendidikan Islam yang berangkat dari
pemikiran tradisional dan modern, serta dalam penelitian ini akan ditemukannya
relavansi antara pemikiran Fazlur Rahman dengan pendidikan tinggi Islam di
Indonesia.
Kata Kunci : Pendidikan Islam, Neo-Modernis, Fazlur Rahman.
xiii
ABSTRACT
Fazlur Rahman is one of the Islamic thinker from Pakistan and master in
many fields of sciences. He is a very dauntless thinker in voicing the ideas of his
thoughts especially on Islamic education idea. Fazlur Rahman’s thoughts about
Islamic education are very relevant in today condition. It takes precedence over to
the main point in educational system, such as the aims, curriculum, medium, and
educator concepts (teacher). From all the main points will be emerge Neo-
Modernist Islamic education, Islamic education which bring out from traditional
and modern. If Neo-Modernist Islamic education can be realized through all of
Islamic education institutions, so the education problems such as sciences
dichotomy and the low quality of learners will be eroded and overcome.
This research aims to describe Fazlur Rahman’s thoughts about Neo-
Modernist Islamic education accurately and objectively. The type of this research
is literature research and using historical-philosophy approach (through a
historical approach a template will appear from diversities, changes and
correlations of this research. While, through a philosophical approach structure of
Fazlur Rahman thought will emerge. The mean, by knowing the background of
Rahman will arise his thinking about Neo-Modernist Islamic education).
The result of this research, the researcher find out the meaning of Neo-
modernist Islamic education of Fazlur Rahman, then discovery the relevance
between Fazlur Rahman’S thoughts with Islamic higher education in Indonesia.
Key words: Islamic education, Neo-Modernist, Fazlur Rahman
xvi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
NOTA DINAS PEMBIMBING ....................................................................... ii
PEGESAHAN .................................................................................................. iii
PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................................... iv
MOTTO ........................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ............................................................................................ vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ............................................. viii
ABSTRAK ....................................................................................................... xii
ABSTRACT ..................................................................................................... xiii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... xiv
DAFTAR ISI .................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ................................................................. 7
D. Manfaat Penelitian ............................................................... 7
E. Metode Penelitian ................................................................ 8
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian .................................... 8
2. Sumber Data .................................................................. 9
3. Metode Pengumpulan Data ........................................... 9
4. Analisis Data ................................................................. 10
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................. 12
A. Tinjauan Pustaka ................................................................. 12
B. Tinjauan Teoritik ................................................................. 16
1. Pengertian Pendidikan Islam ......................................... 16
2. Konsep Pembaharuan Pendidikan Islam ....................... 19
3. Pendidikan Tinggi Islam ............................................... 21
4. Modernisme dan Neo-Modernisme Islam ..................... 23
xvii
BAB III BIOGRAFI DAN PERKEMBANGAN PEMIKIRAN
FAZLUR RAHMAN .................................................................. 26
A. Biografi Fazlur Rahman ...................................................... 26
B. Perkembangan Pemikiran Fazlur Rahman .......................... 30
1. Periode Awal ................................................................. 31
2. Periode Pakistan ........................................................... 35
3. Periode Chicago ............................................................ 39
C. Sekilas Tentang Pemikiran Pendidikan Islam Fazlur
Rahman ............................................................................... 43
BAB IV PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM NEO-MODERNIS
FAZLUR RAHMAN .................................................................. 45
A. Problamatika Pendidikan Islam .......................................... 45
1. Dikotomi Ilmu Dalam Sistem Pendidikan ................... 45
2. Kualitas Rendah Peserta Didik ..................................... 48
B. Sistem Pendidikan Islam Neo-Modernis Fazlur Rahman .. 51
1. Tujuan Pendidikan Islam .............................................. 51
2. Kurikulum Pendidikan Islam ....................................... 54
3. Pendidik (Guru) ............................................................ 60
4. Sarana Pendidikan ........................................................ 63
C. Relavansi Pemikiran Pendidikan Islam Fazlur Rahman
Terhadap Pendidikan Tinggi Islam di Indonesia................ 66
BAB V PENUTUP .................................................................................. 73
A. Simpulan............................................................................. 73
B. Saran ................................................................................... 75
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
top related