pemetaan kerusakan bangunan pasca gempa 30 september ...
Post on 21-Apr-2023
0 Views
Preview:
Transcript
LAPORAN PENELITIAN
PEMETAAN KERUSAKAN BANGUNAN PASCA GEMPA 30 SEPTEMBER 2009 MENGGUNAKAN DATA GPS (GLOBAL POSISION SYSTEM) DI KOTA PADANG
Hj.
-.. -- -,- - ' 1-9 . . . I / . . .I r . . . L
;,.-!.,!;:.*. :;--
i A a o
' f .r -' , ,. .. ,. __5__2__ ,:b I::,..,.:,, 1; ,!, , H4
L . , . _1__
Oleh : . kr - !.:DLE?:sl
~ -. - Padhillah, S.Pd., M.Si. -. - ( Ketua Tim Peneliti )
Heri Prabowo, ST., MT. ( Anggota Tim Peneliti )
Penelitian ini dibiayai oleh : Dana DIPA Universitas Negeri Padang
Surat Perjanjian Kontrak No. 190/H3 51201 0 Tanggal 1 Maret 2010
PROGRAM STUD1 TEKNIK PERTAMBANGAN JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2010
HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN DANA DIPA
1. a. Judul Penelitian
b. Bidang Umu c. Kategori Penelitian
2. a. Pelaksana Nama Ketua Peneliti Golongan Pangkat dan NIP Jabatan Fungsional JurusadFakultas Bidang Keahlian Pusat Penelitian Kantor/'TelplFax RumahITelp
3. Jumlah Anggota Peneliti Nama Lengkap dan Gelar Jenis Kelamin Golongan Pangkat dan NIP Jabatan Fungsional JurusadFakultas Bidang Keahlian Kantorl'I"Tlp/Fax RumahITelp
Email 4. Lama Penelitian 5. Biaya yang diperlukan
: Pemetaan Kerusakan Bangunan Pasca Gempa 30 September 2009 menggunakan data GPS di Kota Padang.
: Teknologi : I (Teknologi dan Seni)
: Hj. Fadhillah, S.Pd., M.Si. : IIIcl19721213 200012 2 001 : Lektor : Teknik Sipil 1 Teknik : Fisika Bumi : l s a t Penelitian dan Pengembangan UNP : Fakultas TekniW55644/55628 : Perumahan Salingka Bunga Permai I blok C no
13 Tabing, Padang 08 126736873 : 1 : Heri Prabowo, ST. MT : Laki - laki : mb 119781014 200312 1 002 : Lektor : Teknik Sipil 1 Teknik : Geologi dan Pertambangan : Fakultas TekniM55644155628 : J1. Irigasi No. 45 Pasar Baru, Pauh, Padang
081328511025 : Heri. 19782000@Yahoo.com : 5 (lima) bulan : Rp. 7.500.000
Padang, 6 Desember 20 10 Mengetahui :
Drs. ~anefr i , M.Pd NIP. 19631217 198903 1003
Peneliti
+A. </ -.. , Menyetujui : d,.-(; ., : pi;pr , ..-.a',., .?.Kitua \ . Lembaga Penelitian
I , ; , : . t . . \ . . - ) .
..\:J 3 -' , , . - . , . ,
;, 1 -.: .Y - :.-. . brs , '~ lwen Bentri, M.P '+ (':..,
\, I . . ' -
. - , . NIP.,,^ 96 10722 198602 1 002
'-. : . . . - "
Hj. Fadhillah, Q.P~., M.Si. NIP.197212132000122001
LEMBARAN IDENTITAS DAN PENGESAHAN PENELITIAN
1. a. Judul Penelitian
b. Bidang Ilmu c. Kategori Penelitian
2. a. Pelaksana Nama Ketua Peneliti Golongan Pangkat dan NIP Jabatan Fungsional Jabatan Struktural Jurusan/Fakultas Bidang Keahlian Pusat Penelitian Kantor/Telp/Fax RumahlTelp
3. Jumlah Anggota Peneliti Nama Lengkap dan Gelar Jenis Kelamin Golongan Pangkat dan NIP Jabatan Fungsional JurusadFakultas Bidang Keahlian Kantor/Telp/Fax RumaWTelp
Email 4. Penelitian
Pembahas I,
: Pemetaan Kerusakan Bangunan Pasca Gempa 30 September 2009 menggunakan data GPS di Kota Padang.
: Teknologi : I (Teknologi dan Seni)
: Hj. Fadhillah, S.Pd., M.Si. : mc119721213 200012 2 001 : Lektor : Kepala Laboratorium Fisika : Teknik Sipil 1 Teknik : Fisika Bumi : Pusat Penelitian dan Pengembangan UNP : Fakultas TekniW55644155628 : Perumahan Salingka Bunga Permai I blok C no
13 Tabing, Padang 08126736873 : 1 : Heri Prabowo, ST. MT : Laki - laki :IIIbl19781014200312 1002 : Lektor : Teknik Sipill Teknik : Geologi dan Pertambangan : Fakultas Teknikf55644155628 : J1. Irigasi No. 45 Pasar Baru, Pauh, Padang
081328511025 : Heri. 19782000@Yahoo.com : Telah direvisi sesuai saran pereviu
Padang, 6 Desember 2010 \ Pembahas 11.
Drs. ~ u r a h MS., M.T NIP. 19631107 198903 1 001
li 11 11
i i
Drs. Iskandar G. Rani, M.Pd NIP. 19590705 198602 1002
1; I! ! I! 1. i I,
,--?// Menyetujui : .- :'-,>c-:: ;:~K+tua Lembaga Penelitian . .;
. . . , + i.:T< -.. i , . , i - .
t . . c.. . , ;; !... ,' ;..
d
I ! I
' . , , -.' ( , J ;: .'
, . 1 - ,:. /:
1.
1;. i I I'
' !
'.' <<., \\\ . . brsi?&en Bentri, M.Pd.
t ..-. . .: : -NJ?~ 15% 10722 198602 1 002 . ... ..-
PEMETAAN KERUSAKAN BANGUNAN PASCA GEMPA 30 SEPTEMBER 2009 MENGGUNAKAN DATA GPS (GLOBAL POSISION SYSTEM)
DI KOTA PADANG
Ringkasan
Gempa bumi Sumatera Barat 2009 terjadi dengan kekuatan 7,9 Skala Richter di lepas pantai
Sumatera Barat pada pukul 17:16:10 WIB tanggal 30 September 2009. Gempa tersebut
menyebabkan kerusakan parah di Kota Padang. Sejumlah hotel, gedung sekolah, sarana
infrastuktur, serta bangunan di kota Padang mengalami kerusakan dengan penyebaran yang 1
cukup luas. Sehubungan dengan adanya kerusakan bangunan dibeberapa tempat maka perlu
diadakan studi pemetaan zona tingkat kerusakan bangunan di kota Padang agar kegiatan
] rekonstruksi dan rehabilitasi dapat dilaksanakan dengan baik.
Kerusakan bangunan antara lain diakibatkan konstruksi yang tidak memenuhi standar bangunan I
'1 tahan gempa. Daerah yang banyak mengalami kerusakan diindikasikan adanya peristiwa t
liquifaksi dengan keluarnya air yang bercampur lumpur dan pasir. Bangunan yang terkena proses
liquifaksi mengalami penurunan antara 5 - 20 cm. Sebagian besar zona yang mengalami
kerusakan akibat liquifaksi ini berada di daerah dekat pantai kota padang
I PENGANTAR
Kegiatan penelitian mendukung pengembangan ilmu dan serta terapannya. Dalam ha1 ini, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang berusaha mendorong dosen untuk melakukan penelitian sebagai bagian integral dari kegiatan mengajarnya, baik yang secara langsung dibiayai oleh dana Univesitas Negeri Padang maupun dana dari sumber lain yang relevan atau bekerja sama dengan instansi terkait.
Sehubungan dengan itu, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang bekerja sama dengan Pimpinan Universitas, telah memfasilitasi peneliti untuk melaksanakan penelitian tentang Pemetaan Kerusakan Bangunan Pasca Gempa 30 September 2009 menggunakan Data GPS (Global Posision System) di Kota Padang, berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Negeri Padang Nomor : 190/H35/2010 Tanggal 1 Maret 201 0.
Kami menyambut gembira usaha yang dilakukan peneliti untuk menjawab berbagai permasalahan pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan permasalahan penelitian tersebut diatas. Dengan selesainya penelitian ini, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang akan dapat memberikan informasi yang dapat dipakai sebagai bagian upaya penting dalam peningkatan mutu pendidikan pada umumnya. Disamping itu, hasil penelitian ini juga diharapkan memberikan masukan bagi instansi terkait dalam rangka penyusunan kebijakan pembangunan.
Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
1 I I
I I 1 b
yang telah membantu terlaksananya penelitian ini, terutama kepada pimpinan lembaga terkait yang menjadi objek penelitian, responden yang menjadi sampel penelitian, dan tim pereviu Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang. Secara khusus, kami menyampaikan terima kasih kepada Rektor Universitas Negeri Padang yang telah berkenan memberi bantuan
Hasil penelitian ini telah ditelaah oleh tim pembahas usul dan laporan penelitian, kemudian untuk tujuan diseminasi, hasil penelitian ini telah diseminarkan ditingkat Universitas. Mudah-mudahan penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pada umumnya dan khususnya peningkatan mutu staf akademik Universitas Negeri Padang.
Padang, Desember 2010
. . .'. .-. NIP. 19610?22 198602 1 002
I/ lh I \
pendanaan bagi penelitian ini. Kami yakin tanpa dedikasi dan kerjasama yang terjalin selama ini, penelitian ini tidak akan dapat diselesaikan sebagaimana yang diharapkan dan semoga
t
5 51
kerjasama yang baik ini akan menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang
Terima kasih.
Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
. . ............................................................................... HALAMAN PENGESAHAN 11
PRAKATA ............................................................................................................. iv
DAFTAR IS1 ........................................................................................................ v
DAFTAR TABEL .................................................................................................. vii ... DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Lokasi Daerah Penelitian ............................................................ 1
1.3 Perumusan Masalah ................................................................... 2
1.4 Batasan Masalah ......................................................................... 3
BAB I1 TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 3
.................................................................. 2.1 Definisi Gempa Bumi 3
2.2 Penyebab terjadinya Gempa Bumi ........................................ 5
2.3 Jenis-jenis Gernpa Bumi .............................................................. 6
2.4 Mengukur Gempa ........................................................................ 7
2.5 Akibat Gempa ............................................................................. 10
BAB I11 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN 11
3.1 Maksud dan Tujuan ................................................................... 11
3.2 Manfaat Hasil Penelitian ............................................. 11
3.2.1 Manfaat Akademik .......................................... 11
....................... 3.2.2 Manfaat Bagi Pemerintah Kota Padang 11
................................................................... BAB IV METODE PENELITIAN 12
4.1 Metode Penelitian ...................................................................... 12
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 14
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 45
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 46
LAMPIRAN ........................................................................................................ 47
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 4
Tabel 5
Tabel 6
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 9
Tabel 10
Tabel 11
Tabel 12
DAFTAR TABEL
Halaman
Itensitas Gempa bumi skala MMI: Modified Mercalli Intensity
(DESDM 2009) 8 ..................................................................................
Hasil survei kerusakan bangunan akibat gernpa 30 September
2009 di kecamatan Nanggalo 14 ............................................... Hasil survei kerusakan bangunan akibat gempa 30 September 16
2009 di kecamatan Bungus .............................................. Hasil survei kerusakan bangunan akibat gempa 30 September 16
2009 di kecamatan Koto Tangah ........................................................ Hasil survei kerusakan bangunan akibat gernpa 30 September 23
2009 di kecamatan Kuranji ............................................................... Hasil survei kerusakan bangunan akibat gempa 30 September
2009 di kecamatan Lubuk Begalung 26 ...................................................
Hasil survei kerusakan bangunan akibat gempa 30 September
2009 di kecamatan Lubuk Kilangan 2 8 .................................................
Hasil survei kerusakan bangunan akibat gempa 30 September
2009 di kecamatan Padang Barat 29 ........................................................
Hasil survei kerusakan bangunan akibat gempa 30 September
2009 di kecamatan Padang Selatan 3 2 ......................................
Hasil survei kerusakan bangunan akibat gempa 30 September
2009 di kecamatan Padang Timur 35 .......................................
Hasil survei kerusakan bangunan akibat gempa 30 September
2009 di kecamatan Padang Utara 37 ........................................
Hasil survei kerusakan bangunan akibat gempa 30 September
2009 di kecamatan Pauh 40 ...................................................
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
Gambar 8
Gambar 9
Gambar 10
Gambar 1 1
Gambar 12
Gambar 13
Gambar 14
Gambar 15
Gambar 16
Gambar 17
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Lokasi Daerah Penelitian ............................................................ 2
Tataan tektonik Indonesia ............................................................ 4
Pusat gempa bumi 30 September 2009 (Sumber PSG 201 0) ....... 5
..... Intensitas Gempabumi 30 September 2009 di Sumatera Barat 9
.......................................................... Kerangka konsep penelitian 13
....... Peta penyebaran kerusakan bangunan kecamatan Nanggalo 16
Peta penyebaran kerusakan bangunan kecamatan Bungus ........... 19
Peta penyebaran kerusakan bangunan kecamatan Koto Tangah . 23
Peta penyebaran kerusakan bangunan kecamatan Kuranji .......... 2 5
Peta penyebaran kerusakan bangunan kecamatan Lubuk
Begalung 27 ......................................................................................
Peta penyebaran kerusakan bangunan kecamatan Lubuk - -
Kilangan 29 ........................................................................................
Peta penyebaran kerusakan bangunan kecamatan Padang Barat '2 3
Peta penyebaran kerusakan bangunan kecamatan Padang
Selatan 35 ..........................................................................................
Peta penyebaran kerusakan bangunan kecamatan Padang
Timur 3 7 .............................................................................................
Peta penyebaran kerusakan bangunan kecamatan Padang Utara . . 40
Peta penyebaran kerusakan bangunan kecamatan Pauh ............... 42
Peta penyebaran kerusakan bangunan kota Padang ..... 43
viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gernpa bumi Sumatera Barat 2009 terjadi dengan kekuatan 7,9 Skala Richter di lepas
pantai Sumatera Barat pada pukul 17: 16: 10 WIB tanggal 30 September 2009. Gempa tersebut
menyebabkan kerusakan parah di Kota Padang. Sejumlah hotel, gedung sekolah, sarana
infiastuktur, serta bangunan di kota Padang mengalami kerusakan dengan penyebaran yang
cukup luas. Korban gempa yang mengalami kerusakan tempat tinggal dalam fase rusak berat,
dan rusak sedang tidak bisa untuk menempati rumah tempat tinggalnya dikarenakan rumah
tersebut dirasa sudah tidak layak huni lagi atau sudah mengalarni kerusakan struktural yang
berat. Selain itu akibat gempa bumi tersebut telah mengakibatkan peristiwa liquifaksi,
amblesan, tanah longsor dan rekahan-rekahan. Sehubungan dengan adanya kerusakan
bangunan dibeberapa tempat maka perlu diadakan studi pemetaan zona tingkat kerusakan
bangunan di kota Padang agar kegiatan rekonstruksi dan rehabilitasi dapat dilaksanakan
dengan baik. Selain itu penataan wilayah akan lebih mudah direncanakan jika data dan
informasi penyebaran kerusakan akibat gempa tersebut dipetakan, mengingat kota Padang
rawan terhadap bahaya gempa bumi besar di masa mendatang.
1.2. Lokasi Penelitian '
~ o k a s i penelitian berada di kota Padang, secara geografis terletak pada 00~44'00" - 01°08'35"
LS dan 100~05'05" - 100~34'09" BT. Berbatasan dengan Kabupaten Padang Pariaman di
sebelah Utara, Kabupaten Pesisir Selatan di Sebelah Selatan, Kabupaten Solok di Sebelah
Timur, dan Samudera Hindia di Sebelah Barat. Luas wilayah Kota Padang mencapai 1.414,96
Km2 yang terdiri dari wilayah darat seluas 694,96 ICrn2 dan wilayah laut seluas 720,OO Km2.
Kota ini memiliki panjang pantai 68,13 Km (di luar pulau-pulau kecil) dan memiliki 19 buah
pulau. Secara administrasi, Kota Padang memililu 1 1 kecamatan dan 104 kelurahan.
,...a a,,
Gambar 1. Lokasi Daerah Penelitian
1.3. Perumusan Masalah
Penelitian Pemetaan Kerusakan Bangunan Pasca Gempa 30 September Menggunakan Data
GPS di kota Padang mempunyai rumusan masalah sebagai berikut :
1 Mengetahui pengaruh gempa 30 September terhadap kerusakan bangunan dan sarana
infiastruktur di kota Padang.
2. Sejauh mana penyebaran kerusakan bangunan dan sarana infiastruktur dengan
menggunakan GPS (Global Posision System).
1.4. Batasan Masalah
Pembahasan masalah pada penelitian ini akan dibatasi pada hal-ha1 sebagai berikut:
1. Dalam menentukan tingkat kerusakan bangunan dan sarana infiastruktur menggunakan
standar MMI dan SNI.
3. Untuk mengetahui penyebaran kerusakan bangunan dan sarana infiastruktur akibat gempa
, 30 September dengan menggunakan GPS (Global Posision System).
BAB 11. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan suatu fenomena yang disebabkan oleh terlepasnya energi
secara tiba-tiba yang menghasilkan radiasi gelombang seismik. Di permukaan burni, gempa
bumi dapat dirasakan dalam bentuk goncangan atau pergeseran tanah, dan terkadang
menyebabkan tsunami yang tentu saja dapat menghancurkan apa saja yang ada di atas
permukaan bumi.
Secara umum gempa bumi diakibatkan baik oleh aktivitas tektonik maupun volkanik.
Gempa bumi tektonik dapat disebabkan oleh patahnya massa batuan di bawah permukaan
bumi. Penunjaman kerak samudera ke bawah kerak benua pada jalur subduksi dengan gerakan
yang lambat tapi cenderung konstan menyebabkan terjadi tegangan akibat pergesekan. Pada
saat tegangan tersebut terakumulasi dan akhirnya mencapai suatu nilai kntis, maka massa
batuan yang menerima tegangan tersebut bisa runtuh atau patah.
Secara umum bencana alam yang disebabkan oleh aktivitas tektonik lempeng dapat
berupa gempa bumi maupun letusan gunung berapi. Baik gempa bumi maupun gunung berapi
yang sumber aktivitasnya berada di laut bisa menyebabkan bencana tsunami pada kekuatan
tertentu.
Tektonik lempeng atau plate tectonics merupakan teori yang relatif baru yang
berkembang sekitar tahun 1960 dan 1970 dan telah merevolusi cara berfikir para ahli geologi
tentang bumi. Menurut teori ini, permukaan bumi terbagi-bagi menjadi beberapa lempeng
besar. Ukuran dan posisi lempeng-lempeng tersebut selalu berubah setiap waktu. Batas-batas
dari lempeng tersebut, dimana lempeng saling bergerak satu dengan yang lain, merupakan
tempat-tempat yang berpotensi terhadap aktivitas geologi, seperti gempa bumi, gunung berapi,
dan pembentukan jalur pegunungan.
Litosfer pada dasamya mengapung di atas astenosfer. Litosfer terbagi-bagi menjadi
beberapa bagian yang kita kenal dengan tektonik lempeng, dimana di bumi ini terdapat
sepuluh lempeng utama dan beberapa lempeng kecil. Pergerakan lempeng pada batas antar
lempeng secara umum dapat dibagi menjadi tiga, yaitu: (1) konvergen, dimana dua lempeng
mendorong satu terhadap yang lain dan umumnya mernbentuk zona subduksi atau tumbukan
antar benua sehingga pergerakan ini bersifat kompresif, (2) divergen, dimana dua lempeng
menjauhi satu sama lain, sehingga pergerakannya bersifat ekstensif, dan (3) bergeser (sliding),
dimana dorongan lempeng berpapasan satu sama lain sepanjang patahan atau sesar geser.
Gambar 3. Tataan tektonik Indonesia
Pergerakan lempeng saling mendekati akan menyebabkan tumbukan (subduksi),
dimana salah satu dari lempeng akan menunjam ke bawah yang lain. Daerah penunjarnan
membentuk suatu palung yang dalam, yang biasanya merupakan jalur gempa bumi yang kuat.
Posisi Indonesia yang berada di tengah-tengah tiga lempeng besar, yakni lernpeng India,
Australia dan Pacific menyebabkan wilayah di tanah air memiliki jalur lernpeng yang saling
berdempetan.
Provinsi Sumatera Barat berada diantara pertemuan dua lempeng benua besar (lempeng
Eurasia dan lempeng Indo-Australia) dan patahan (sesar) Semangko. Di dekat pertemuan
lempeng terdapat patahan Mentawai. Ketiganya merupakan daerah seismik aktif. Menurut
catatan ahli gempa wilayah Sumatera Barat memiliki siklus 200 tahunan gempa besar yang
pada awal abad ke-21 telah memasuki masa berulangnya siklus.
Penyebab gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter yang mengguncang wilayah Sumatera
Barat dan sekitamya disebabkan akibat pergerakan dari dua lempeng yang berada di kawasan
Sumatera Barat yaitu lempeng tektonik Samudera Hindia dan lempeng Asia di Pantai Barat
Sumatera. Lempeng tektonik ~amudera Hindia menujam di bawah lernpeng Asia yang berada
di Sumatera. Energi yang dilepaskan itu akibat penujaman itu menjadi gempa. Gempa yang
terjadi di Sumbar karena adanya salah satu lempeng yang berada di bawah kedalaman 71 krn
di dasar laut yang patah.
sumoer E
Gambar 4. Pusat gempa bumi 30 September 2009 (Sumber PSG 2010)
2.2. Penyebab terjadinya Gempa Bumi
Kebanyakan gernpa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh
tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian
membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan
lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itu lah gempa bumi akan terjadi.
Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling
parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa bumi
fokus dalam kemunglunan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam
mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 krn.
Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung
berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi.
1. Hiposenter clan Episenter (Focus and Epicenter)
Titik dalam perut bumi yang merupakan sumber gempa dinamakan hiposenter atau fohs .
Proyeksi tegak lurus hiposenter ini ke permukaan bumi dinamakan episenter. Gelombang
gempa merambat dari hiposenter ke patahan sesar fault rupture. Bila kedalaman fokus
dari permukaan adalah 0 - 70 km, terjadilah gempa dangkal (shallow earthquake),
sedangkan bila kedalamannya antara 70 - 700 krn, terjadilah gempa dalam (deep
earthquake). Gempa dangkal menimbulkan efek goncangan yang lebih dahsyat dibanding
gempa dalam. Ini karena letak fokus lebih dekat ke permukaan, dimana batu-batuan
bersifat lebih keras sehingga melepaskan lebih besar regangan (strain).
Sesar Bumi (Earth Fault)
Sesar fiult) adalah celah pada kerak bumi yang berada di perbatasan antara dua lempeng
tektonik. Gempa sangat dipengaruhi oleh pergerakan batuan dan lempeng pada sesar ini.
Bila batuan yang menumpu merosot ke bawah akibat batuan penumpu di kedua sisinya
bergerak saling menjauh, sesarnya dinamakan sesar normal (normal fault) .Bila batuan
yang menumpu terangkat ke atas akibat batuan penumpu di kedua sisinya bergerak saling
mendorong, sesarnya dinamakan sesar terbalik (reverse fault). Bila kedua batuan pada
sesar bergerak saling menggelangsar, sesarnya dinamakan sesar geseran-jurus (strike-slip
fault).
Sesar normal dan sesar terbalik, keduanya menghasilkan perpindahan vertikal (vertical
displacement), sedangkan sesar geseran-jurus menghasilkan perpindahan horizontal
(horizontal displacement).
2.3. Jenis-jenis Gempa Bumi
Berdasarkan atas penyebabnya gempa Bumi dapat dikelompokkan sebagai
berikut :
1. Gempa tektonik
Adalah Gempa yang di sebabkan oleh pergeseran lempeng tektonik. Lernpeng
tektonik bumi kita ini terus bergerak, ada yang saling mendekat dibagi menjadi:
(1) Penunjaman antara kedua lempeng samudera
(2) Penunjaman antara lempeng samudera dan lempeng benua
(3) Tumbukan antara kedua lempeng benua; saling menjauh, atau saling menggelangsar.
Karena tepian lempeng yang tidak rata, jika bergesekan maka, timbulah friksi.
Friksi inilah yang kemudian melepaskan energi goncangan.
2. Gempa vulkanik
Adalah gempa yang disebabkan oleh kegiatan gunung api. Magma yang berada
pada kantong di bawah gunung tersebut mendapat tekanan dan melepaskan energinya
secara tiba-tiba sehingga menimbulkan getaran tanah. Gernpa ini disebabkan oleh
kegiatan gunung api. Magma yang berada pada kantong di bawah gunung tersebut
mendapat tekanan dan melepaskan energinya secara tiba-tiba sehingga menimbulkan
getaran tanah.
3. Gempa runtuhan
Adalah gempa local yang terjadi apabila suatu gua di daerah topografi karst atau
di daerah pertambangan runtuh. Sifat gempa bumi runtuhan : Melalui runtuhan dari
lubang-lubang interior bumi.
4. Gempa Buatan
Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari
manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan
bumi.
Sebenarnya mekanisme gempa tektonik dan vulkanik sama. Naiknya magma ke
permukaan juga dipicu oleh pergeseran lempeng tektonik pada sesar bumi. Biasanya ini
terjadi pada batas lempeng tektonik yang bersifat konvergen (saling mendesak). Hanya saja
pada gempa vulkanik, efek goncangan lebih ditimbulkan karena desakan magma,
sedangkan pada gempa tektonik, efek goncangan langsung ditimbulkan oleh benturan
kedua lempeng tektonik.
? . A . Mengukur Gempa
Mengukur kekuatan gempa dapat menggunakan pendekatan kuantitatif dan
kualitatg Maka berdasarkan pendekatannya, skala pengukuran gempa dapat dibagi
menjadi dua, yaitu 1) magnitudo (magnitude) yang merupakan skala kuantitatif, dan 2)
intensitas (intensity) yang merupakan skala kualitatif.
1. Magnitudo
. Ada bermacam-macam jenis magnitudo gempa, diantaranya adalah:
a) Magnitudo lokal ML (local magnitude)
b) Magnitudo gelombang badan MB (body-wave magnitude)
c) Magnitudo gelombang permukaan Ms (surface-wave magnitude)
d) Magnitudo momen Mw (moment magnitude)
e) Magnitudo gabungan M (unified magnitude)
Paling populer adalah magnitudo lokal ML yang tak lain adalah Magnitudo Skala Richter
('R). Magnitudo ini dikembangkan pertama kali pada tahun 1935 oleh seorang
seismologis Amerika, Charles I?. Richter, untuk mengukur kekuatan gempa di
California. Richter mengukur magnitudo gempa berdasarkan nilai amplitudo maksimum
gerakan tanah (gelombang) pada jarak 100 km dari episenter gempa. Besarnya
gelombang ini tercatat pada seismograJ Seismograf dapat mendeteksi gerakan tanah
mulai dari 0,00001 mm (1x10'~ mm) hingga 1 m. Untuk menyederhanakan rentang angka
yang terlalu besar dalam skala ini, Richter menggunakan bilangan logaritma berbasis 10.
Ini berarti setiap kenaikan 1 angka pada skala Richter menunjukkan amplitudo 10 kali
lebih besar.
Berdasarkan kekuatannya atau magnitude (M), gempabumi dapat dibedakan atas :
1. Gempa bumi sangat besar dengan magnitude lebih besar dari 8 SR
2. Gempa bumi besar magnitude antara 7 hingga 8 SR
3. Gempa bumi merusak magnitude antara 5 hingga 6 SR
4. Gempa bumi sedang magnitude antara 4 hingga 5 SR
5. Gempa bumi kecil dengan magnitude antara 3 hingga 4 SR
6. Gempa bumi mikro magnitude antara 1 hingga 3 SR
7. Gempa bumi ultra mikro dengan magnitude lebih kecil dari 1 SR
? MMI
Tabel 1. Itensitas Gempa bumi skala MMI: Modified Mercalli Intensity (DESDM 2009)
SKALA
MMI V
MMI VI
MMI VII
DISKRIPSI
Dapat dirasakan di luar rumah. Orang-orang yang tidur terbangun, cairan tampak
bergerak-gerak dan tumpah sedikit. Barang perhiasan rumah yang kecil dan tak
stabil, bergerak atau jatuh. Pintu membuka dan menutup, figura di dinding bergerak,
bandul lonceng berhenti atau mati atau tidak cocok jalannya.
Terasa oleh semua orang. Banyak orang yang lari keluar karena terkejut. Orang yang
sedang berjalan kaki terganggu. Jendela berderit, gerabah, barang pecah-belah pecah,
barang-barang kecil dan buku terjatuh dari raknya. Gambar-gambar jatuh dari
dinding. Mebel-mebel bergerak atau berputar. Plester dinding yang lemah pecah-
pecah. Lonceng gereja berbunyi. Pohon-pohon terlihat bergoyang.
Dapat dirasakan sopir yang, mengemudikan mobil. Orang yang sedang berjalan kaki
sulit berjalan dengan baik, cerobong asap yang lemah pecah. Langit-langit dan
konstruksi pada tempat yang tinggi rusak. Barang pecah-belah pecah. Tembok yang
1. nuh
MMI VIII
MMI IX
MMI X
am bar 5. Intensitas Gempabumi 30 September 2009 di Sumatera Barat
tidak h a t pecah, plester tembok dan batu-batu tembok yang tidak terikat h a t , jatuh.
Terjadi sedikit pergeseran dan lekukan-lekukan pada timbunan pasir danbatu kerikil.
Air menjadi keruh, lonceng-lonceng berbunyi, selokan irigasi rusak.
Mengemudi mobil terganggu. Terjadi kerusakan pada bangunan-bangunan yang
kokoh, karena bagian-bagian yang roboh. Kerusakan terjadi pada tembok-tembok
yang dibuat tahan terhadap goncangan-goncangan horizontal dan beberapa bagian
tembok runtuh. Cerobong asap, monument-monumen dan tangki air yang ada diatas
berputar atau jatuh. Rangka rurnah berpindah dari fondasinya. Dinding-dinding yang
tidak terikat dengan baik jatuh atau terlempar. Ranting pohon patah dari dahannya.
Tanah basah dan lereng yang curam terbelah.
Masyarakat menjadi panik. Bangunan yang tidak kokoh hancur. Bangunan kokoh
mengalami kerusakan berat. Fondasi dan rangka bangunan rusak Pipa dalam tanah
putus. Tanah merekah. Di daerah alluvium pasir dan Lumpur keluar dari dalam tanah
Pada umumnya semua tembok, rangka rumah dan fondasi rumah rusak. Beberapa
bangunan dari kayu yang kuat dan jembatan-jembatan rusak. Kerusakan berat terjadi
pada bendungan, tanggul-tanggul dan tambak. Terjadi tanah longsor yang besar. Air
dalam kolam, sungai dan danau tumpah. Terjadi perpindahan tempat secara
horizontal di daerah pantai dan daerah-daerah yang permukaan tanahnya rata. Jalur-
jalur kereta api sedikit bengkok.
2.5. Akibat Gempa
Secara umum gempa bumi diakibatkan baik oleh aktivitas tektonik maupun volkanik.
Gempa bumi tektonik dapat disebabkan oleh patahnya massa batuan di bawah permukaan
bumi. Penunjaman kerak sarnudera ke bawah kerak benua pada jalur subduksi dengan gerakan
yang lambat tapi cenderung konstan menyebabkan terjadi tegangan akibat pergesekan. Pada
saat tegangan tersebut terakumulasi dan akhimya mencapai suatu nilai kntis, maka massa
batuan yang menerima tegangan tersebut bisa runtuh atau patah.
Beberapa dampak merugikan dari kejadian gempa bumi, antara lain:
Menghancurkan kaca jendela yang dapat melukai siapa saja yang sedang berada
disampingnya.
Meruntuhkan bangunan dan menyebabkan korban terperangkap bahkan meninggal karena
tertimpa reruntuhan.
Kebakaran, seperti yang terjadi pada gempa bumi di San Francisco tahun 1906.
Tsunami, seperti yang terjadi pada gempa bumi Sumatra pada akhir tahun 2004 dan
gempa bumi di berairan Jawa Barat bagian selatan yang menyebabkan gelombang
tsunami di pantai Pangandaran pada Juli 2006, serta gempa 30 september yang
mengguncang Sumatera Barat dengan kekuatan 7,9 pada Skala Richter.
Tanah longsor.
Ketidakstabilan pada pondasi-pondasi bangunan yang dapat menyebabkan runtuhnya
bangunan tersebut jika terjadi gempa bumi pada lain waktu.
Berkurangnya sumber-sumber kebutuhan hidup mengingat banyak terjadi kerusakan pada
sistem infiastruktur.
Gempa bumi Sumatera Barat 2009 terjadi dengan kekuatan 7,9 Skala Richter di lepas pantai
Sumatera Barat pada pukul 17:16:10 WIB tanggal 30 September 2009. Gempa tersebut
menyebabkan kerusakan parah di Kota Padang. Daerah kecamatan Padang Barat terutama
kampung pecinaan terdapat gedung-gedung yang rusak parah, seperti roboh, mereng, dan
retak-retak. Daerah Kecamatan Bungus Teluk Kabung, setelah ditinjau mengalami kerusakan-
tempat peribadatan, tempat pelayanan kesehatan, tempat pendidikan, dan rumah-rumah
penduduk mengalami kerusakan.
BAB I11 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
I 3.1. Maksud dan Tujuan
Maksud penelitian Pemetaan Kerusakan Bangunan Pasca Gempa 30 September Menggunakan
Data GPS di kota Padang adalah melakukan penyelidikan dan pemetaan penyebaran tingkat
kerusakan bangunan dan sarana infrastruktur didasarkan pada data-data di lapangan.
Sedangkan tujuan penelitian ini adalah Mernberikan informasi daerah yang mengalami
kerusakan untuk digunakan sebagai dasar pertimbangan rekonstruksi dan rehabilitasi pasca
bencana dan masukan bagi perencanaan tata ruang dan pengelolaan lingkungan (fisik).
3.2. Manfaat Hasil Penelitian
3.2.1. Manfaat Akadernik
Memberikan sumbangsih pernikiran dan memperkaya khasanah pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya pengaruh gempa bumi 30 September 2009 terhadap bangunan gedung
I dan sarana fasilitas di Kota Padang serta menemukan fakta-fakta baru selama penelitian,
untuk pengembangan lebih lanjut.
3.2.2. Manfaat Bagi Pemerintah Kota Padang
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini bagi pemerintah kota Padang antara lain
adalah :
I - Memberikan bantuan arahan proses perencanaan wilayah dan tata kota yang berbasis
I
I1 t I
II kebencanaan.
- Memberikan gambaran sebaran tingkat kerusakan bangunan akibat gempa bumi 30
September 2009 di Kota Padang.
- Membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di Kota Padang berkaitan dengan
pendataan tingkat kerusakan yang digunakan untuk proses rehabilitasi dan rekontruksi
I pasca gempa 30 September.
BAB IV. METODE PENELITIAN
4.1. Metode Penelitian
Penelitian dibagi dalam beberapa tahap, yaitu tahap persiapan, tahap penelitian lapangan,
tahap pengolahan data dan tahap penyusunan laporan.
a. Tahap Persiapan
Tahap ini bertujuan untuk membuat rencana yang akan dilakukan sewaktu penelitian
lapangan, yang mencakup studi literatur, penyediaan peralatan lapangan, penyusunan
rencana penelitian, rencana lintasan, memetakan daerah yang terkena dampak gempa bumi
30 September 2009.
b. Tahap Penelitian Lapangan
Tahap ini bertujuan untuk mengumpulkan data seberapa tingkat kerusakan suatu bangunan
atau sarana infrastruktur, mencatat koordinat dengan GPS, dokumentasi, mengarnati
adanya gejala-gejala amblesan, rekahan, likuifaksi/semburan lumpur. Metode yang
dipakai dalam orientasi lapangan menggunakan peta rupabumi kota Padang skala 1 :
100.000. Tahapan ini meliputi pengamatan konstruksi bangunan pasca gempa bumi 30
September 2009, pembuatan sketsa dan disknpsi singkat lokasi yang dikunjungi,
pengambilan conto tanah yang muncul ke permukaan (likuifaksi), serta dokumentasi
lapangan (catatan lapangan, foto, dan profil).
c. Tahap Pengolahan Data
Tahap ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran tingkat kerusakan bangunan dan sarana
infrastruktur di sebelas kecamatan Kota Padang pasca gempa 30 September. Metode
Pernetaan penyebaran tingkat kerusakan menggunakan GPS dan peta rupabumi kota
Padang skala 1 : 250.000. Hasil Pengamatan di lapangan dicatat dan simpan dalam GPS.
Seperangkat komputer diperlukan untuk mengolah data menggunakan program Map
Source. Pengolahan data untuk mengetahui tingkat kerusakan menggunakan sakala MMI
dan SNI. Perkiraan penyebaran tingkat kerusakan bangunan dan sarana infrastruktur
dilakukan dengan menggunakan program Mapsource dan Google Earth.
d. Tahap Penyusunan Laporan
Tahap ini merupakan sintesis dari semua data yang telah dianalisis, disajikan dalam
bentuk laporan, yang membahas penyebaran tingkat kerusakan bangunan dan sarana
infi-astruktur di sebelas kecamatan kota Padang pasca gempa 30 September.
Kerangka konsep penelitian dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Kerangka konsep penelitian
Studi Literatur
Geologi Regional & Lokal Morfologi Penelitian Terdahulu
Pengambilan Data
1 1 Penyelidikan Lapangan
I
Pengambilan Data Sekunder
4 Pekerjaan Lapangan
Pengamatan bangunan & Infrastruktur yang rusak Pencatatan koordinat dgn GPS Pengambilan dokumentasi
Pengambilan Peta Skala 1 : 250.000
Peta Citra Satelit
v
1 Pengolahan Data dan Pembahasan menggunakan Program:
Map Source Google Earth
1 Peta Penyebaran Kerusakan Bangunan di Kota Padang Akibat
Gempa 30 September 2009
Korelasi Data-data : Kerusakan bangunan GPS Peta RupaBumi Peta Citra Satelit
t
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
Kode bangunan untuk survei kerusakan bangunan pasca gempa 30 September 2009 :
Kode A B
C D E F G
H
Tabel 2. Hasil survei kerusakan bangunan akibat gempa 30 September 2009 di kecamatan
Nanggalo
Bangunaoasilitas Tempat ibadah Fasilitas
Tempat Belanja Hotel Rumah Jalan Rumah Sakt Tempat pendidikan dan Kantor
NO
10
1 1
12
13
14
15
16
17
18
19
: :
:
: : : :
:
KODE
El
E2
E3
E4
C1
C2
F4
F8
F9
F10
C3
E5
A1
E6
E7
E8
E9
El0
Ell
Masjid, gereja, kelenteng Tugu, tiang listrik, longsor, TOWER, ATM Restoran, ruko, warung, minimarket, swalayan, plaza, sorum, pasar Hotel, wisma, asrama Rumah tinggal, kos, bengkel Jalan, bypass, jembatan, re1 Rumah sakit, puskesmas, rumah bersalin, apotik
Sekolah, kantor, bimbel, kampus
NAMAAREA
Rumah
Rumah
Rumah
Rumah
Ruko
Ruko
Jalan Raya
Jalan Raya
Jalan Raya
Jembatan
Ruko
Rumah
Tempat Ibadah
Rumah
Rumah
Rumah
Rurnah
Rumah
Rumah
ALAMAT
Dadok Tunggul Hitam
Dadok Tunggul Hitam
JL Berok Raya Siteba
JL Berok Raya Siteba
JL Berok Raya Siteba
JL Berok Raya Siteba
Dadok Tunggul Hitam
Siteba
Siteba
JL Raya Gurun Laweh
JL Raya Siteba
JL Raya Gurun Laweh
JL Raya Gurun Laweh
JL Raya Gurun Laweh
JL Raya Gurun Laweh
Gurun Laweh
Gurun Laweh
Gurun Laweh
Gurun Laweh
KERUSAKAN
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Ringan
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Sedang
Rusak Sedang
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Berat
KOORDINAT
SO 57.720 El00 21.815
SO 57.380 E 100 22.187
SO 57.449 El00 22.507
SO 57.503 El00 22.677
SO 58.781 El00 22.920
SO 57.801 El00 22.759
SO 58.671 El00 22.850
SO 58.816 El00 22.937
SO 58.922 El00 22.985
SO 58.667 El00 22.502
SO 57.734 El00 22.755
SO 58.678 El00 22.500
SO 58.691 El00 22.494
SO 58.705 El00 22.456
SO 58.832 El00 22.372
SO 58.884 El00 22.167
SO 58.759 El00 22.172
SO 58.721 El00 22.136
SO 58.591 El00 21.810
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
A2
H1
El3
El4
C5
El5
H2
H3
H4
El6
El7
H5
El8
H6
F11
C1
C2
C3
El
E2
E3
E4
E5
E6
H1
C1
Tempat lbadah
Tempat Pendidikan
Rumah
Rumah
Ruko
Rumah
Kantor
Tempat Pendidikan
Tempat Pendidikan
Rumah
Rumah
Tempat Pendidikan
Rumah
Tempat Pendidikan
Jalan Raya
Bengkel
Ruko
Ruko
Rumah
Rumah
Rumah
Rumah
Rumah
Rumah
SD
Bengkel Mobil
Gurun Laweh
Gurun Laweh
Arnpang
Ampang
J1. Gajah Mada
Gunung Pangilun
J1. Limau Purut Lapai
J1. Limau Punit Lapai
J1. Limau Purut Lapai
Sawah Liat
Sawah Liat
Berok Siteba
Berok Siteba
Berok Siteba
Tunggul Hitam
J1. Pondok Kopi
J1. Pondok Kopi
J1. Pondok Kopi
J1. Pondok Kopi
J1. Pondok Kopi
J1. Pondok Kopi
J1. Bay pass
J1. Bay pass
Jl. Bay pass
J1. Bay pass
J1. Bay pass
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Sedang
Rusak Sedang
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Sedang
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Rusak Berat
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Berat
SO 59.010 El00 21.585
SO 59.058 El00 21.592
SO 59.186 El00 21.583
SO 59.190 El00 21.585
SO 59.145 El00 21.714
SO 59.141 El00 21.722
SO 59.140 El00 21.720
SO 59.147 El00 21.694
SO 59.208 El00 21.598
SO 57.546 El00 22.232
SO 57.545 El00 22.181
SO 57.545 El00 22.176
SO 57.546 El00 22.144
SO 53.791 El00 22.568
SO 53.842 El00 22.505
SO 53.825 El00 22.525
SO 53.901 El00 23.176
SO 53.801 El00 22.555
SO 53.819 El00 22.696
SO 53.849 El00 22.917
SO 53.915 El00 23.699
SO 53.879 El00 23.612
SO 53.699 El00 23.305
SO 53.841 El00 22.509
Gambar 6. Peta penyebaran kerusakan bangunan kecamatan Nanggalo
Tabel 3. Hasil survei kerusakan bangunan akibat gempa 30 September 2009 di kecamatan
Bungus
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Kode
E60
E61
E62
A1
A2
B2
B3
B4
B5
B6
B7
B1
Nama Area
Rumah
Rumah
Rumah
Mesjid AL-Hidayah
Mesjid Nurul Hidayah
Tiang Listrik
Jembatan
Tanah Longsor
Wartel
Tanah Longsor
Kantor Lurah
Kantor TPI
Kerusakan
Ringan
Berat
Sedang
Ringan
Ringan
Ringan
Ringan
Ringan
Ringan
Ringan
Ringan
Ringan
Posisi dalam Koordinat
S1 01.698 El00 23.758
S1 04.761 El00 25.015
S1 01.737 El00 23.532
S102.182 El00 23.261
S1 01.656 El00 24.008
Sl 01.712 El00 23.753
S1 01.831 El00 23.945
S1 03.192 El00 25.038
S1 03.136 El00 25.167
S1 04.567 El00 25.465
S1 03.269 El00 24.760
* S1 01.706 El00 23.761
1 20 1 E8 / Rumah Ringan ( S1 01.691 El00 24.176
4% 13
14
15
16
17
18
19
21
22
23
C1
C18
E2
E3
E4
E6
E7
24
E9
El
El0
25
26
27
28
29
30
3 1
32
Puskesmas
Puskesmas
Rumah
Rumah
Rumah
Rumah
Rumah
Ell
33 1 E20 I Rumah
Rumah
Rumah
Rumah
El2
El3
El4
El5
El6
El7
El 8
El9
Berat I S1 01.596 El00 24.652 34
3 5
39 E26 I Rumah Ringan S1 01.546 El00 24.676
Ringan
Ringan
Ringan
Ringan
Sedang
Ringan
Ringan
Rumah
I I I I
36
37
38
S1 04.343 E G k 10 24.870
S 1 04.43 1 El 00 24.978
S1 02.198 El00 23.266
Sl 02.189 El00 23.265
S1 02.188 El00 23.263
S1 01.698 El00 23.755
S1 01.754 El00 23.729
Sedang
Ringan
Ringan
Ringan I Sl 01 -643 El00 24.683 Rumah
Rumah
Rumah
Rumah
Rumah
Rurnah
Rumah
Rumah
E21
E22
Sl 01.790 El00 24.553
S1 02.198 El00 23.274
S1 01.668 El00 24.71 1
E23
E24
E25
Ringan
Berat
Ringan
Ringan
Sedang
Ringan
Ringan
Ringan
Rumah
Rumah
S1 01.645 El00 24.686
S1 01.645 El00 24.691
Sl 01.626 El00 24.698
Sl 01.634 El00 24.682
S1 01.629 El00 24.672
S1 01.633 El00 24.659
S1 01.627 El00 24.654
S1 01.602 El00 24.653
Rumah
Rumah
Rumah
Ringan
Ringan
S1 01.590 El00 24.648
S1 01.586 El00 24.644
Ringan
Ringan
Sedang
S1 01.596 El00 24.662
S101.563 El00 24.675
S1 01.554 El00 24.675
75
76
77
78
F2
F3
H2
H1
Jalan
Jalan
SD03 BATUNG
SD 18 Labuhan Tarok
Sedang
Ringan
Ringan
Ringan
S1 01.827 El00 23.952
S1 01.814 El00 23.986
S1 03.731 El00 24.874
S1 01.774 El00 24.557
Gambar 7. Peta penyebaran kerusakan bangunan kecamatan Bungus
Tabel 4. Hasil survei kerusakan bangunan alubat gempa 30 September 2009 di kecamatan Koto Tangah
44
45
46
47
48
49
50
E21
E22
E23
E24
E26
E27
E28
Rumah
Rumah
Rumah
Rumah
Rumah
Rurnah
Rumah
Rusak Ringan
Rusak Ringan
RusakRingan
Rusak Ringan
RusakRingan
Rusak Ringan
Rusak Ringan
SO 51.705 El00 20.961
SO 5 1.647 El00 20.974
SO51.400ElOO21.181
SO 51.362 El00 21 .I96
SO51.163El0021.493
SO 50.770 El00 21.741
SO 50.780 El00 21.727
75
76
77
78
79
80
8 1
82
83
84
85
86
87
88
E55
E56
E57
E58
E59
E60
E61
E62
E63
E65
E66
E67
E68
E69
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah j 1. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah j 1. Pasia jambak
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Ringan
Rusak Sedang
Rusak Berat
Rusak Berat
SO 50.904 El00 19.520
SO 50.889 El00 19.503
SO 50.891 El00 19.500
SO 50.877 El00 19.489
SO 50.865 El00 19.487
SO 50.848 El00 19.475
SO 50.825 El00 19.457
SO 50.805 El00 19.446
SO 50.802 El00 19.451
SO 50.770 El00 19.418
SO 50.642 El 00 19.3 12
SO 50.665 El00 19.332
SO 50.634 El00 19.316
SO 50.634 El00 19.318
8 9
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
11 1
112
113
114
115
116
117
118
1 19
120
121
122
E70
E71
E72
E73
E74
E75
E76
E77
E78
E79
E80
E81
E82
E83
E87
E88
E89
E90
E91
E92
E93
E94
E97
E98
E99
F0 1
F02
F04
GO1
GO2
H01
H03
H04
H05
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah j1. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
'Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Rumah jl. Pasia jambak
Jalan
Kantor
Jalan
Klinik
Klinik
Gedung Sekolah
Gedung Sekolah
Gedung Sekolah
Gedung Pendidikan
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Berat
Rusak Ringan
Rusak Sedang
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Ringan
Rusak Sedang
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Sedang
RusakRingan
SO 50.605 El00 19.276
SO 50.499 El00 19.189
SO 50.270 El00 18.921
SO 50.252 El00 18.915
SO 50.245 El00 18.91 1
SO 50.238 El00 18.91 1
SO 50.235 El00 18.907
SO 50.255 El00 18.899
SO 50.256 El00 18.895
SO 50.251 El00 18.871
SO 50.241 El00 18.858
SO 50.243 El00 18.877
SO 50.233 El00 18.863
SO 50.226 El00 18.847
SO 50.21 9 El00 18.851
SO 50.216 El00 18.868
SO 50.216 El00 18.846
SO 50.207 El00 18.843
SO 50.207 El00 18.838
SO 50.210 El00 18.834
SO 50.207 El00 18.837
SO 50.202 El00 18.835
SO 50.191 El00 18.840
SO 50.186 El00 18.837
SO 50.181 El00 18.835
SO 51.707 El00 20.961
SO 50.675 El00 21.708
SO 50.276 El00 19.788
SO 51 -739 El00 20.796
SO 51.107 El00 19.689
SO 51.707 El00 20.962
SO 50.019 El00 20.079
SO 50.176 El00 19.859
SO50.717ElOO19.374
Gambar 7. Peta penyebaran kerusakan bangunan kecamatan Koto Tangah
Tabel 5. Hasil survei kerusakan bangunan akibat gempa 30 September 2009 di kecamatan Kuranj i
46
47
48
49
50
E4-
E5-
E6-
E7-
E8-
Rumah
Rumah
Rumah
Rurnah
Rumah
SO 55.434 El00 22.434
SO 55.380 El00 22.515
SO 55.367 El00 22.484
SO 55.401 El00 22.581
SO 55.397 El00 22.612
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Rusak Ringan
ill Gambar 8. Peta penyebaran kerusakan bangunan kecamatan Kuranji
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
E9-
F2
F3-
H1
H2-
H3-
H4-
H5-
H6-
H7
Rumah
Jalan
jalan
Sekolah
Sekolah
Sekolah
Sekolah
Sekolah
Sekolah
IATN
SO 55.392 El00 22.620
SO 55.406 El00 22.561
SO 55.386 El00 22.657
SO 55.468 El00 22.256
SO 55.412 El00 22.533
SO 56.181 El00 23.307
SO 55.414 El00 23.869
SO 55.389 El00 23.865
SO 54.569 El00 25.193
SO 55.815 El00 23.246
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Sedang
Tabel 6. Hasil survei kerusakan bangunan akibat gempa 30 September 2009 di kecamatan
Lubuk Begalung
Koordinat
SO 57.368 El00 24.344
SO 57.446 El00 25.092
SO 58.360 El00 24.200
SO 58.529 El00 23.457
SO 59.071 El00 23.400
SO 59.542 El00 23.032
S1 00.436 El00 23.385
S1 00.921 El00 23.451
S1 00.156 El00 23.267
SO 59.772 El00 22.354
SO 57.181 El00 24.965
SO 57.349 El00 23.673
SO 57.340 El00 24.472
SO 57.318 El00 24.518
SO 57.21 1 El00 24.832
SO 57.150 El00 24.935
SO 57.206 El00 24.903
SO 57.952 El00 24.1 17
SO 59.775 El00 22.349
SO 57.363 El00 24.401
SO 57.454 El00 25.195
SO 57.464 El00 25.094
SO 57.448 El00 25.091
SO 57.457 El00 25.052
SO 57.895 El00 24.332
SO 57.875 El00 24.743
SO 58.225 El00 24.144
SO 58.330 El00 24.186
SO 58.412 El00 24.221
SO 59.545 El00 23.029
S1 00.503 El00 23.294
S1 00.434 El00 23.423
SO 58.733 El00 23.417
SO 58.667 El00 23.416
i
Nama Area
1 A1 Masjid Raya Sabar
2 A2 Masjid Nurul K
3 A3 Masjid.Nuru1 S
4 A4 Masjid Muhsinin
5 B1 Longsor
6 B2 Longsor
7 B3 Longsor
8 B4 Longsor
9 B5 Longsor
10 B4 Bank
11 B5 Lapangan
12 C1 Mini Market
13 C2 Ruko
14 C3 Dealer
15 C4 Ruko
16 C5 Ruko
17 C6 Mini Market
18 C7 ~ o k o '
19 C8 Toko
21 E.2 Rumah
22 E.3 Rurnah
23 E.4 Rumah
Alamat
J1. Tanjung Sabar
Kel .Kampung Baru
Kel Pegambiran Rw 03
Kel Parak Laweh
Bukit Pampangan
Bukit Gaung
Bukit Sei Barameh
Bukit Taman Ninvana
Bukit Teluk Nibung
BNI Teluk Bayur
Cengkeh
Swalayan Rili Jln Aru
Pitameh Konter pulsa
Pitameh
Cengkeh
Cengkeh ( kawasan smk 4 7
Swalayan Loprais Cen&eh
Toko Heri Elektronik Jln Bypass
Toko Silungkang Teluk Bayur
Kel.Pitameh
Kel.Kampung Baru Rw 03 Rt 02
Kel.Karnpung Baru Rw 03 Rt 03
Kel.Kampung Baru Rw 0 1 Rt 04
Kel.Kampung Baru Rw 01 Rt 04
Ke1,Betung Tebal - Kp.Jua
Kp.jua
Kel. Arai Pinang No.28
Kel Pegambiran No 33 ( dkt rel)
Pegambiran No. 10
Jln Palembang
Kel. Sungai Barameh
Kel. Sungai Barameh No. 20
Jln.Pampangan No.27
Jln.Pampangan No.3 1
11 I 11
11 11 ' 1 I1
Kerusakan
Ringan
Sedang
Sedang
Sedang -
-
Sedang
Sedang
Sedang
Berat
Berat
Sedang
Sedang
Sedang
Berat
Sedang
Sedang
Sedang
Berat
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Berat
26
27
28
29
30
31
32
I/ I:
E.7
E.8
E.9
E.10
E.11
E.12
E.13
33
34
Rumah
Rumah
Rumah
Rumah
Rumah
Rumah
Rumah
E.14
E.15
Rumah
Rurnah
Gambar 9. Peta penyebaran kerusakan bangunan kecamatan Lubuk Begalung Y I I
'I 14
t , I t \
1, t
I 1 r
1'
t
t /I 1 1 i PI/
35
36
37
38
39
40
41
42
43
F1
H1
H2
H3
H4
H5
H6
H7
H8
Jalan
Perkantoran
Perkantoran
Perkantoran
SMK4,7 dan 8
TK
TK Arai pinang
Sekolah
Kampus UP1
Pitameh-Tj sabar
Kodim Cengkeh
PT . GEMA LINTAS NUANSA
PT . Pelabuhan Teluk Bayur
Cengkeh
Jln. Kp Jua No 2
Arai Pinang ( dekat re1 kereta api)
SD Negeri 0 1 Pulau Air
Lubeg
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
SO 57.353 El00 24.421
SO 57.159 El00 25.190
SO 59.820 El00 22.284
SO 59.806 El00 22.304
SO 57.1 16 El00 24.923
SO 57.858 El00 24.859
SO 58.271 El00 24.161
SO 57.904 El00 23.670
SO 57.531 El00 23.787
Gambar 10. Peta penyebaran kerusakan bangunan kecamatan Lubuk Kilangan
Tabel 8. Hasil survei kerusakan bangunan akibat gempa 30 September 2009 di kecamatan
Padang Barat
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1 1
12
KODE
A1 A2
A3
A4
A5
A6
A7
B 1
B2
B3
B4
B5
BANGUNAN
Vihara Budha
Masjid A1 Wustho
Masjid Taqwa
Masjid
Gereja Katolik
Gereja Kecil
Kapel Maria
Bank Mandiri
Bioskop
Musium
Bank Nagari Pusat
Bank BTN
KONDISI
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Berat
Rusak Ringan
Rusak Sedang
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Berat
Rusak Sedang
LOKASI
JLn. Muaro No. 34
Jln. Veteran
Jln. Bundo Kanduang
Jln. Sudirman
Jln. Gereja No. 32
Jln. Gereja No. 32
Jln. Muaro
Jln. Pemuda No. 28
Jln. M. Yamin
POSISI
SO 57.648 El00 21.213
SO 56.332 El00 21.292
SO 57.093 El00 21.590
SO 57.291 El00 21.510
SO 57.298 El00 21.507
SO 57.347 El00 21.472
SO 57.356 El00 21.441
SO 57.110 El00 21.833
SO 57.41 1 El00 21.676
SO 57.476 El00 21.193
SO 56.950 El00 21.298
SO 57.100 El00 21.422
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
3 1
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
B6
C1
C2
C3
C4
C5
C6
C7
C8
C9
C10
C11
C12
C13
C14
C15
C16
C17
C18
C19
C20
Dl
D2
D3
D4
D5
D6
El
E2
E3
E4
E5
F1
F2
F3
F4
F5
F6
Perpusatakaan
Restoran Daerah
Toko
Toko Bangunan
Ruko
Sorum Mitsubishi
Ruko
Toko
Ruko
Restoran
TokoLG
Toko
Toko
Restoran
Suzuki Pemuda
Sorum Honda
Plaza Adalas
Toko
Sentral Pasar Raya
Toko Kripik Balado
Toko
Hotel
Hotel Ambacang
Hotel Burni Minang
Hotel Mariani
Hotel Inna Muara
Hotel Hayam Wuruk
Rumah
Rumah ketua DPR
Rumah
Rumah
Rumah
Jembatan
Jalan
Jalan
Jalan
Jalan
Jalan
Rusa k Berat
Rusak Sedang
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Sedang
Rusak Berat
Rusak Ringan
Rusak Sedang
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Jln. Diponegoro
Jln. Diponegoro
Jln. M. H. Thamrin
J1. Hos Cokroarninoto
Jln. Pulau Karam
Jln. Pulau Karam
Jln. Nipah
Jln. Nipah Dalam
Jln. Pemuda No.35
Jln. Pemuda
Jln. Prof. M. Yamin
Jln. Prof. M. Yamin
Jln, Diponegoro
Jln. Bundo Kanduang
Jln. Bundo Kanduang
Jln. Bundo Kanduang
Jln. Bundo Kanduang
Jln. Bundo Kanduang
Jln. Batang Kapur
Jln. Cut Muthia
Jln. Muaro
Bandar Pulau Karam
SO 57.221 El00 21.365
SO 55.830 El00 21.672
SO 57.284 El00 21.828
SO 57.324 El00 21.761
SO 57.520 El00 21.728
SO 57.543 El 00 21.722
SO 57.539 El00 21.698
SO 57.534 El00 21.675
SO 57.621 El00 21.605
SO 57.752 El00 21.585
SO 57.812 El00 21.503
SO 57.791 El00 21.438
SO 57.742 El00 21.376
SO 57.417 El00 21.192
SO 56.120 El00 21.278
SO 56.903 El00 21.297
SO 56.993 El00 21.323
SO 57.096 El00 21.395
SO 57.085 El00 21.553
SO 57.426 El00 21.357
SO 57.378 El00 21.307
SO 57.453 El00 21.195
SO 57.261 El00 21.531
SO 57.309 El00 21.500
SO 57.337 El00 21.482
SO 57.401 El00 21.393
SO 57.515 ElOO 21.302
SO 55.738 El00 21.695
SO 56.313 El00 21.676
SO 57.762 El00 21.551
SO 57.827 El00 21 .I24
SO 57.182 El00 21.166
SO 55.394 El00 21.686
SO 55.692 El00 21.676
SO 55.853 El00 21.680
SO 57.780 El00 21.534
SO 57.780 El00 21.534
SO 57.873 El00 21.537
51
52
53
54
55
56
57
- - 58 59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
F7
F8
F9
F10
F l l
F12
F13
F14
G1
H1
H2
H3
H4
H5
H6
H7
H8
H9
HI0
H l l
HI2
H13
H14
H15
H16
H17
H18
HI9
H20
H21
Jembatan
Jalan
Jalan
Jalan
Jalan
Jalan
Jalan
Jalan
Apotik
Kantor
Dep. Keuangan
BAPPEDA
Asuransi Jasindo
BPK
PT.Palem Sumatra
Kantor Gubernur
SMAN 1 Padang
GAMA Tarandam
SMP 4 Padang
SMP 3 Padang
SDN 10 Berok
Kantor PU
Kantor
Dinas Perhubungan
Badan ket. Pangan
SMAN 2 Padang
BIMBEL SSC
STBA Prayoga
SD Agnes
SMADonBosco
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Sedang
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Sedang
Rusak Sedang
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusa k Sedang
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusa k Berat
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Jln. Muaro
Jln. Arau
JLn. Muaro
Jln. Pulau Karam
Simpang Sudirman
Jln. Jen. Sudirman
Jln. Proklamasi
Jln. Berok
Jln. Muaro
Jln. Raden Saleh
Jln. Raden Saleh
JLn. Veteran
Jln. Veteran No. 8
Jln. Gereja No. 32
Jln. Khairil Anwar
SO 57.907 El00 21 .I42
SO 57.950 El00 21.259
SO 57.933 El00 21.409
SO 56.279 El00 21.072
SO 56.286 El00 21.071
SO 56.23 1 El 00 21.068
SO 56.166 El00 21.063
SO 55.816 El00 21.532
SO 57.554 El00 21.649
SO 55.131 El00 21.637
SO 55.514 El00 21.668
SO 55.532 El00 21.669
SO 55.731 El00 21.684
SO 56.040 El00 21.674
SO 56.077 El00 21.677
SO 56.280 El00 21.671
SO 56.845 El00 21.767
SO 57.058 El00 21.880
SO 57.681 El00 21.622
SO 57.795 El00 21.555
SO 57.833 El00 21.126
SO 57.955 El00 21.262
SO 57.933 El00 21.408
SO 55.588 El00 21.469
SO 55.576 El00 21.573
SO 55.766 El00 21.196
SO 56.1 12 El00 21.276
SO 56.501 El00 21.254
SO 57.356 El00 21.455
SO 57.251 El00 21.368
14 !I Tabel 9. Hasil survei kerusakan bangunan akibat gempa 30 September 2009 di kecamatan
\ I
I I I! 1 i 1 I !
Gambar 11. Peta penyebaran kerusakan bangunan kecamatan Padang Barat
,!I tbi Padang Selatan b l ' I(
11 )I 11 i I ( " f I
t '
11 4'
No 1
.
3
4
5
6
7
Kode H1
H2
F1
F2
F3
F4
F5
Jenis Bangunan Himp. keluarga TAN
Himp. Tinta Teman
jalan 1
jalan 2
jalan 4
jalan5
jembatan
Alamat jln. Kelenteng
jln. Kelenteng
jembatan sitinurbaya
jln. Batang arau
j~
Kerusakan berat
ringan
ringan
ringan
sedang
ringan
Koordinat SO 57.747 El00 21.728
SO 57.744 El00 21.728
SO 57.961 El00 21.556
SO 57.986 ElOO 21.437
SO 58.025 El00 21.275
SO 57.983 El00 21.099
SO 52.212 El00 20.388
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
El0
E l l
El2
El3
El4
El5
El6
El7
El8
El9
E20
E21
E22
C21
H7
H8
H9
C22
HI0
C23
C24
B2
B3
B4
Hl 1
rumah18
rumah2
rumah 20
rumah21
rurnah 22
rumah26
rumah 3
rumah 6
rumah7
rumah 8
rumah9
rumahduka
rumahr
toko
SDN22
SDN47
SDN77
show room
SLTP
sorum
sorum.
tiang listrik
tiang listrik
tiang listrik
Kantor
jln. Kampung nias
koto kaciak,mato aia
jln. Kelenteng
jln. Kelenteng
pondok
jln. Air manis
jln. Air manis
jln. Air manis
jln. S. syahrir no.25 1
jln. Pasar mudik no.15
jln. Kampung - nias
jln. Kelenteng no.238
jln. Kampung nias
jln. Kampung nias
mata air barat
rawang timur
air manis
jln. Kapung nias
sitinurbaya
jln. S. syahrir no.64a
jln. A.R.hakim no.66
-- jln. Niaga no. 152
jln. Niaga
pondok
jln. Kelenteng no.3 19
berat
berat
berat
berat
berat
berat
berat
berat
berat
berat
berat
berat
berat
sedang
ringan
sedang
berat
sedang
berat
berat
ringan
berat
berat
berat
SO 57.440 El00 21.780
SO 57.907 El00 21.614
SO 57.741 El00 21.735
SO 57.744 El 00 21.728
SO 57.856 El00 21.605
SO 57.961 El00 21.555
SO 58.673 El00 22.501
SO 59.281 El00 21.694
SO 58.575 El00 22.776
SO 58.815 El00 22.948
SO 57.544 El00 22.163
SO 57.685 El00 21.798
SO 59.552 El00 21.785
SO 57.536 El00 21.877
SO 58.702 El00 22.461
SO 58.808 El00 23.063
SO 59.004 El00 21.586
SO 57.446 El00 22.559
SO 59.208 El00 21.564
SO 57.423 El00 22.103
SO 57.525 El00 21.739
SO 57.815 El00 21.719
SO 57.576 El00 21.757
SO 57.495 El00 21.722
SO 57.740 El00 21.755
1. 'I Gambar 12. Peta penyebaran kerusakan bangunan kecamatan Padang Selatan
Tabel 10. Hasil survei kerusakan bangunan akibat gempa 30 September 2009 di kecamatan Padang Timur
Kerusakan
Ringan
Sedang
Berat
Ringan
Berat
Ringan
Sedang
1 (I
Ill
I/
Nama Area
Masjid Nur Rahman
Masjid Raya Andalas
M. Muhammadiyah
Bank Indonesia
BankBII
BankBRI
BankBNI
Posisi dalam Koordinat
0" 57' 269" LS, 100" 22' 736" BT
0" 56' 438" LS, 100" 22' 922" BT
0" 56' 621" LS~IOO" 22' 521" BT
0" 56' 598" LS, 100" 21' 730" BT
0" 56' 721" LS, 100" 21' 753" BT
0" 56' 939" LS, 100" 21' 804" BT
0" 57' 056" LS, 100" 21' 972" BT
I' I ri I ' I) 11 11 I
Alamat
Jalan Air Camar No. 67
Jalan Raya Andalas
Jalan Sawahan
Jalan Rasuna Said
Jalan Rasuna Said
Jalan Bagindo Aziz Chan
Jalan ProMamasi
1
2
3
4
I--.
pfl!:-!K PE;r.*--aKrRN I
U i q l l ' &%E?; of inn^^ 1 -\-
A 1
A 2
A 3
B 1
B 2
B 3
B 4
11' 6 I
,I 1 .
7
3 1
G , 11
I(
1 ' t 1 I I I f t r
b $ 1 11 I' I '1
11 i 1 1 ,I1 It 111 I I
I j ( 1
1 I
( 4
' ) I I I ,
I: I
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
38
37
39
C 1
C 2
C 3
C 4
C 5
C 6
E 1
E 2
E 3
E 4
E 5
E 6
E 7
E 8
E 9
E 10
E 11
E 12
G 1
G 2
G 3
G 4
H 1
H 2
H 3
H 4
H 5
H 6
H 7
H 8
H 9
H10
Citra Swalayan
Dealer Motor Honda
Showroom Elegand
RumahMakan
Mini Market Angsana
Dealer Motor Sumki
Rumah Penduduk
Rumah Penduduk
Rumah Penduduk
Rumah Penduduk
RumahPenduduk
Rumah Penduduk
RumahPenduduk
Rumah Penduduk
Rumah Penduduk
Rumah Penduduk
Rumah Penduduk
Rumah Penduduk
Rumah Sakit BMC
Apotik Dazrizal
RS M. Djamil
RS Yos Sudarso
Dinas Peternakan
Dinas Pendidikan
Pengadilan Militer
SMK Perbankan
Kantor PDAM
Kantor PT. Auto Citra
Kantor Adira Finance
AKBID
STAI
SMANlOPadang
Jalan Raya Andalas
Jalan Raya Andalas
Jalan Dr. Soetomo
Jalan Dr. Soetomo
Jalan H. Agus Salim
Jalan Sawahan
Jalan Aur Duri
Jalan Parak Karakah
Jalan Parak Karakah
Jalan Raya Andalas
Jalan Dr. Soetomo
Jalan Dr. Soetomo
Jalan Sisingamanga Raja
Jalan Proklamasi
Jalan Proklamasi
Jalan Tarandam ID
Jalan Sawahan
Jalan Situjuh
Jalan Proklamasi
Jalan Proklamasi
J1 Perintis Kemerdekaan
Jalan Situjuh
Jalan Rasuna Said No. 68
Jalan Rasuna Said
Jalan Rasuna Said
Jalan Sisingamanga Raja
Jalan H. Agus Salim
Jalan Sawahan
Jalan Sawahan
Jalan Sawahan
J1 Dr. H. Abdullah Ahrnad
Jalan Situjuh
Ringan
Berat
Berat
Berat
Ringan
Berat
Berat
Berat
Berat
Berat
Berat
Berat
Berat
Sedang
Berat
Berat
Berat
Berat
Sedang
Berat
Berat
Sedang
Sedang
Berat
Berat
Sedang
Sedang
Berat
Berat
Sedang
Sedang
Sedang
0" 56' 255" LS, 100" 23' 274" BT
0" 56' 602" LS, 100" 22' 574" BT
0" 56' 890" LS, 100" 22' 921" BT
0" 56' 752" LS, 100" 22' 696" BT
0" 56' 832" LS, 100" 21' 919" BT
0" 56' 693" LS, 100" 22' 254" BT
0" 57' 08 1 " LS, 100" 22' 464" BT
0" 56' 988" LS, 100" 23' 637" BT
0" 56' 924" LS, 100" 23' 734" BT
0" 56'351" LS, 100" 23' 101" BT
0" 56' 656" LS, 100" 22' 572" BT
0" 56' 81 6" LS, 100" 22' 800" BT
0" 56' 880" LS, 100" 22' 454" BT
0" 57' 058" LS, 100" 22' 257" BT
0" 57' 049" LS, 100" 22' 190" BT
0" 56' 978" LS, 100" 21' 949" BT
0" 56' 729" LS, 100" 22' 173" BT
0" 56' 153" LS, 100" 21' 868" BT
0" 57' 038" LS, 100" 22' 059" BT
0" 57' 049" LS, 100" 21' 995" BT
0" 56' 603" LS, 100" 22' 023" BT
0" 56' 162" LS, 100" 21' 766" BT
0" 55' 909" LS, 100" 21' 680" BT
0" 56' 103" LS, 100" 21' 690" BT
0" 56' 804" LS, 100" 21' 774" BT
0" 56' 853" LS, 100" 22' 535" BT
0" 56' 864" LS, 100" 21' 852" BT
0" 56' 7 17" LS, 100" 22' 201 " BT
0" 56' 748" LS, 100" 22' 1 17" BT
0" 56' 783" LS, 100" 22' 021" BT
0" 56' 610" LS, 100" 21' 935" BT
0" 56' 167" LS, 100" 21' 836" BT
Gambar 12. Peta penyebaran kerusakan bangunan kecamatan Padang Timur
Tabel 11. Hasil survei kerusakan bangunan akibat gempa 30 September 2009 di kecamatan
Padang Utara
Nama Area Kerusakan Posisi Koordinat
A1 Masjid NURUL HUDA Ringan SO 52.281 El00 20.538
A2 Masjid JIHAD Berat SO 52.558 El00 20.510
A3 Masjid NURUSSALAM Ringan SO 53.023 El00 20.617
A4 Masjid AL-HIKMAH Ringan SO 53.173 El00 20.621
A5 Musshalla MUTAZAKKIRIN Berat SO 55.461 El00 22.303
A6 Masjid ISTIGHFAR Ringan SO 55.516 El00 22.203
A7 Masjid JAM1 AMPANG Berat SO 55.396 El00 22.598
C1 Ruko dan Salon Berat SO 53.725 El00 21.143
9 C 10 Restoran Lamun Ombak Berat SO 54.594 El00 20.982
10 C 1 1 Showroom Motor Yamaha Berat SO 54.840 El00 21.000
t l
11 41 Y l
I I I \ t i
11
12
C2
C3
Showroom Mobil CAPELLA
Ruko
Berat
Berat
SO 53.526 El00 21.132
SO 53.947 El00 22.354
5 1
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
H15
H16
H17
H18
H19
H2
H20
H2 1
71 1 H6 IGORUNPFIK
H22
H23
H24
H25
H26
H27
H28
H29
H3
H30
H4
H5
Ringan / SO 53.988 El00 20.823
72
73
74
Kantor Pusat Sawit WILMART GROUP
BANK BUKOPIN
SDNN0.26
Kantor Departemen Agama Siteba
Lembaga Pendidikan DUTA
SDN NO. 19 Air Tawar Barat
SDN NO. 07 Arnpang
Kantor BATAN TARUSAN
Kantor Dinas PERHUBUNGAN
Kantor Ansurasi BUM1 AS1 JAYA
IPERKES
POLTEKES Siteba
BIMBELLBALIA
Kantor PU
Kantor Dinas Pengolahan Keuangan
Kantor BUM1 ASIH JAYA
Kantor Madrasah Diniyah Awaliah
Tempat Pendidikan Gedung UBH I
SDN NO. 18 Air Tawar Barat
Gedung Perkuliahan FBSS UNP
H7
H8
H9
Berat
Berat
Ringan
Berat
Berat
Ringan
Ringan
Berat
SO 52.986 El00 21.018
SO 52.819 El00 20.957
SO 53.642 El00 21.294
SO 53.876 El00 21.786
SO 55.471 El00 22.270
SO 53.474 El00 20.677
SO 55.424 El00 22.551
SO 55.691 El00 21.699
Berat
Berat
Berat
Berat
Berat
Berat
Berat
Berat
Ringan
Berat
Ringan
Ringan
Perpustakaan Pusat UNP
FMIPA Laboratoriaum KIMIA
IAFI dan Laboratorium Fisika Kimia
SO 55.605 El00 21.406
SO 55.100 El00 21.019
SO 54.852 El00 20.999
SO 54.155 El00 21 -692
SO 54.496 El00 21.208
SO 54.628 El00 21.331
SO 55.1 17 El00 21.645
SO 55.098 El00 21.017
SO 54.180 El00 20.770
SO 54.370 El00 20.603
SO 54.106 El00 20.813
SO 53.998 El00 20.903
Ringan
Berat
Berat
SO 53.732 El00 20.824
SO 53.665 El00 20.814
SO 53.685 El00 20.81 1
Gambar 13. Peta penyebaran kerusakan bangunan kecamatan Padang Utara
Tabel 12. Hasil survei kerusakan bangunan akibat gernpa 30 September 2009 di kecarnatan Pauh
Kerusakan
sedang
berat
ringan
berat
berat
ringan
No
1
2
3
4
5
6
Ttk Koordinat
SO 55.817 El00 26.785
SO 56.156 El00 26.160
SO 56.275 El00 24.860
SO 56.478 El00 24.494
SO 56.493 El00 24.466
SO 56.502 El00 24.454
Bangunan
rumah
rumah
rumah
rumah
rumah
.rumah
Kode
El
E2
E3
E4
E5
E6
Alamat
jln. Limau manis
kel. Binuang
jln.pulau kel.binuang
lubuk gajah kel. Pisang
lubuk gajah kel. Pisang
kel. Pisang
7 E7 rumah jln. Kalurnpang ringan SO 56.545 El00 26.573
8 E8 rumah jl. Koto luar limau manis ringan SO 56.322 El00 26.855
9 E9 rumah jln. Koto luar berat SO 56.042 El00 27.229
10 El0 rumah jln. Koto luar berat SO 56.075 El00 27.296
11 Ell rumah jl. Koto luar limau manis berat SO 56.085 El00 27.31 8
12 El2 rumah jln. Koto luar ringan SO 55.878 El00 27.435
13 El3 rumah jln. Koto luar berat SO 55.792 El00 27.626
14 El4 rumah jln. Koto tua ringan SO 55.267 El00 26.725
15 El5 rumah kel. Lambuang bukik ringan SO 55.363 El00 26.080
16 El6 rumah kel. Lambuang bukik berat SO 55.348 El00 26.070
17 El7 rumah kel.lambuang bukik ringan SO 55.334 El00 26.053
18 El8 rumah kel.lambuang bukik berat SO 55.344 El00 26.061
19 El9 rumah kel.lambuang bukik berat SO 55.335 El00 26.045
20 E20 rumah kel.lambuang bukik berat SO 55.334 El00 26.035
21 E21 rumah kel. lambuang bukik ringan SO 55.312 El00 26.133
22 1 E22 / rumah I kel.lambuang bukik ringan SO 55.432 El00 25.974
23 E23 rumah kel. Lambuang bukik ringan SO 55.460 El00 25.940
: 24 E24 rumah pasar baru ringan SO 55.794 El00 25.509
25 E25 kos-kosan kapalo koto ringan SO 55.428 El00 26.609
26 E26 rumah kapalo koto ringan SO 55.443 El00 26.573
27 E27 rumah kapalo koto ringan SO 55.448 El00 26.540
28 E28 rumah kapalo koto ringan SO 55.562 El00 26.428
34 1 E34 rumah I kapalo koto ringan SO 55.570 El00 26.194
35 E35 rumah kapalo koto ringan SO 55.758 El00 25.945
36 E36 rumah piai tangah ringan SO 56.686 El00 25.317
37 E37 rumah piai tangah ringan SO 56.696 El00 25.287
38 E38 rumah piai tangah ringan SO 56.699 El00 25.277
39 E39 rumah piai tangah berat SO 56.719 El00 25.214
40 1 E40 I rumah ( piai tangah berat SO 56.731 El00 25.183 I I I I
41 1 E41 I rumah I piai tangah berat SO 56.794 El00 25.105 I I I
'1 I
1
42
43
t
E42
E43
! t '
44
rumah
rumah
B1
piai tangah perum. Cimpago
SPBU
berat
ringan
bandar buat
SO 56.859 El00 25.036
SO 55.722 El00 27.705
ringan SO 56.966 El00 26.032
1 48 1 Dl I asrama unand I iln limau manis I rusak rinnan I SO 56.699 El00 25.277 1
45
46
47
B2
C1
C2
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
Gambar 14. Peta penyebaran kerusakan bangunan kecamatan Pauh
ATM
ruko
ruko
D2
59
wisma I jln kalumpang bandar buat / rusak ringan I SO 56.787 El00 26.273
A1
A2
A3
A4
A5
F1
H1
H2
H3
H4
SO 56.966 El00 26.030
SO 56.155 El00 26.160
SO 56.831 El00 26.230
bandar buat
Jln alai limau manis
iln kalum~ann bandar buat
masid Al-Islah
masjid
M nuru haq
musalla
m darul falah
jalan
FT unand
SMK
pesantren MIF
berat
rusak ringan
rusak rinnan
kantor lurah
kel pisang
jln kalurnpang bandar buat
rindang alam kel koto luar
rindang alam kel koto luar
koto l u x limau manis
limau rnnis
limau manis
jln alai limau manis
kapalo koto
piai tangah / rusak ringan I SO 56.705 El00 25.246
rusak ringan
rusak ringan
rusak ringan
rusak ringan
rusak ringan
retak-retak
rusak berat
rusak sedang
rusak ringan
SO 56.635 El00 24.188
SO 56.51 1 El00 26.613
SO 56.261 El00 27.153
SO 55.722 El00 27.705
SO 55.752 El00 27.775
SO 54.836 El00 27.942
SO 54.841 El00 27.953
SO 55.946 El00 26.540
SO 56.087 El00 26.353
Gambar 15. Peta penyebaran kerusakan bangunan kota Padang
Keterangan:
Pembahasan:
Q 8 Q
Dari hasil survei pemetaan tingkat kerusakan dibeberapa kecamatan di Kota Padang
menunjukkan ada anomali tingkat kerusakan yang paling parah dengan indikasi banyaknya
bangunan yang runtuh berada di daerah yang mendekati pantai kota padang. Kecamatan yang
Bangunan yang mengalami kerusakan berat
Bangunan yang mengalami kerusakan sedang
Bangunan yang mengalami kerusakan ringan
mengalami tingkat kerusakan yang berat berada di Kecamatan Padang Selatan, Padang Barat,
Padang Utara dan Koto Tangah. Kerusakan bangunan antara lain diakibatkan konstruksi yang
tidak memenuhi standar bangunan tahan gernpa. Daerah yang banyak mengalami kerusakan
diindikasikan adanya peristiwa liquifaksi dengan keluarnya air yang bercampur lumpur dan
pasir. Bangunan yang terkena proses liquifaksi mengalami penurunan antara 5 - 20 crn.
Sebagian besar zona yang mengalami kerusakan akibat liquifaksi ini berada di daerah dekat
pantai kota padang. Kerusakan bangunan di beberapa kecamatan di kota padang juga
diakibatkan adanya zona kekar dan sesar yang diakibatkan pergerakan lempeng daratan
bergeser. Indikasi adanya zona kekar atau sesar di kota Padang tersebut dicirikan adanya
rekahan yang memanjang semisal yang terjadi di Pasir Jambak kecamatan Koto Tangah
sarnpai J1. Belibis air tawar kecamatan Padang Utara.
I Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Bangunan yang banyak mengalami kerusakan akibat gempa 30 September 2010
berupa rumah, hotel, ruko, rumah sakit, gedung sekolah, tempat ibadah, perkantoran
jalan, serta sarana infrastuktur.
2. Kerusakan bangunan diakibatkan oleh konstruksi yang tidak mernenuhi standar
bangunan tahan gempa. Selain itu adanya zona liquifaksi yang menyebabkan
keluamya air yang bercampur dengan lumpur dan pasir sehingga bangunan mengalami
penurunan antar 5 - 20 cm.
Saran
1. Perlu dilakukan pemetaan geoteknik di Kota Padang untuk menggambarkan peta
sebaran lapisan tanah, yaitu dengan melakukan pengeboran, pengukuran mikroseismik
dan uji sondir dibeberapa titik di kota Padang.
2. Membangun rumah yang sesuai dengan standar konstruksi bangunan tahan gempa.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Arief Sabarudin, PUSLITBANG Pemukiman DEP. PU, Komponen Rumah Tahan Gempa,
Bandung 2007
Asikin, S., 1979, Geologi Struktur Indonesia, Laboratorium Geologi Dinamis, ITB, Bandung.
Bemmelen, R.W., van, 1949, The Geology of Indonesia, Vol. I-A, Gov. Printed Office, The
Hague, 732 p.
BNPB (Badan Nasional Penangulangan Bencana Nasional), Sistem Nasional Penanggulangan
Bencana, Yogyakarta 2006
Davis H. G 1984, Structural Geology of Rock & Regions, John Willey and Sons.
Park R. G, 1988 Geological Struktures and Moving Plate Blackie, Glasgow and London.
Price, N. J, 1990, Analysis of Geologycal Structures, Cambrige University Press.
Ragan, D.M, 1973, Structural Geology an Introduction to Geometrical Techniques, Second
Edition, John Wiley & Sons Inc. New York.
Solihin Ahmad, Identzpkasi Amplzpkasi di Sumatera Barat, Badan Geologi Departemen
Energi dan Sumber Daya Mineral 2007
Suppe. J, 1985, Principle of Struktural Geologi, Prentice Hall.
top related