PEMANTAPAN PRAKTEK MC
Post on 07-Feb-2016
193 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
1
PEMANTAPAN PRAKTEK MC Dharma Wanita Persatuan
Dinas Pendidikan Kabupaten Jember10 September 2013
Tujuan Dapat mengimplementasikan
pengetahuan yang diperoleh tentang bagaimana menjadi seorang pembawa acara ( MC)
Dapat menyusun serangkaian acara dari sebuah even
Skenario kegiatanMenyampaikan
tujuan & skenario 5”
Membentuk kelompok 10”
Masing -masing kelompok
membuat skenario sebuah acara 45”
Mensimulasikan hasil kerja kelompok 30”
Refleksi & Penguatan 20”
Review Materi 20”
Review Materi MC (Master of Ceremony) ,atau
“Pembawa Acara”adalah seseorang yang bertugas memandu acara dan /atau mengendalikan serangkaian acara mulai dari membuka sampai menutup acara.
MC pada dasarnya adalah bagian dari kegiatan protokoler
Apa itu “PROTOKOLER….?”
Protokoler adalah seluruh hal yang mengatur suatu kegiatan baik dalam kedinasan/kantor maupun masyarakat. Masalah protokoler ditujukan pada keberhasilan pelaksanaan suatu kegiatan dan pada hal-hal yang mengatur seluruh manusia yang terlibat dalam suatu kegiatan.
Protokol adalah Orang yang bertugas mengatur jalannya upacara
Aktivitas Protokol›Tata Ruang :Perangkat keras – Perlengkapan Perangkat lunak - Personil›Tata upacara :Tata urutan kegiatan dan siapa yang terlibat didalamnya›Tata tempat ;Pengaturan (Desain) tempat›Tata busana ;Mengatur pakaian pejabat yang diundang maupun pelaksana kegiatan.›Tata warkat ;›Mengatur mengenai undangan yang akan dikirim
Perbedaan Protokol &Pembawa Acara
Protokol Pembawa Acara
1.Mengatur mulai dari mentah sampai masak
1.Menyampaikan hal sudah masak
2.Mengkoordinir personalia yang terkait
2.Personalia yang dikoordinir oleh petugas protokol
3.Harus memenuhi ketentuan yang berlaku
3.Boleh menggunakan cara lain
4.Cakupan tanggung jawab protokol keseluruhan
4.Tanggung jawab tidak keseluruhan
Tehnik membawakan Acara 1.Suara dan cara berbicara 2.Menciptakan suasana dengan suara 3.Penampilan 4.Bahasa tubuh 5.Meningkatkan rasa percaya diri 6.Tampil memikat 7.Penguasaan suasana 8.Etiket yang harus diperhatikan
1.Suara dan cara berbicara A.Tehnik memproduksi suara;
› Speed - menyesuaikan dengan situasi & kondisi› Volume - suara harus bulat› Tone - pengaturan tinggi rendah suara› Timbre - suara yg ekspresif sangat mudah mempengaruhi pendengar› Power - kekuatan suara tepat dengan pemakaian› Nafas - nafas perut untuk menghasilkan suara lebih dalam dan kuat
B.Tehnik berbicara› Intonasi – tidak datar tapi berirama› Artikulasi – setiap kata yang diucapkan
jelas› Phrasing – memberikan jeda agar dapat dimengerti› Stressing – memberikan energi agar tidak loyo› Infleksi – lagu kalimat,perubahan nada suara,inflasi naik (ada lanjutan kalimat),menurun ( akhir
kalimat)
2.Menciptakan suasana dengan suara
Acara resmi Acara hiburan
Speed Natural-Lambat Kadang agak cepatTone Rendah FluktuatifVolume Kuat kuatPower Kuat Kadang-kadang kuatTimbre Khidmat,serius Khidmat,serius
3.Penampilan Disesuaikan dengan penyelenggaraan
dan karakteristik acaranya;› Formal – pakaian formal› Non formal – pakaian casual Atau koordinasi dengan panitia
4.Bahasa Tubuh Duduk – Tubuh tegak,bahu
rileks,tangan diatas pangkuan. Berdiri – Tegak,dada tegap,bahu rileks dan untuk pria kaki sedikit terbuka. Berjalan –Tubuh tegap,bahu rileks dan langkah mantap.
5.Meningkatkan rasa percaya diri Evaluasi diri ; Memperluas wawasan Memperbaiki penampilan. Mengatasi grogi ;
› Berdoa› Persiapan yang baik› Datang lebih awal› Adaptasi dengan kondisi dan situasi› Relaksasi
6.Tampil Memikat Eye Contact.
› Selalu bertatap muka dengan audience,jika grogi usahakan pandangan diatas kepala audience.Pada saat menyebut tamu VIP pandanglah pejabat tersebut.
Opening Touch.Pada saat audience belum siap memulai acara,cairkan suasana dengan opening touch (Lelucon atau pertanyaan)
Emotional ContentCiptakan suasana kebersamaan dan dialogis dengan mengusahakan agar pembicaraan memiliki emosi yaitu melalui penegasan kata,pengulangan kata,menunda kata,dan memperpanjang kata.
7.PENGUASAAN SUASANA/ACARA Melangkah dengan tenang dan yakin Cari tempat berdiri yang tepat (dapat dilihat semua orang) Berdiri tegak,jangan membungkuk, bersandar dinding/meja,miring Mulai acara dengan terlebih dahulu memberi salam dengan tulus. Berbicara dengan suara yang cukup jelas tidak terlalu cepat/lambat. Ekspresi wajah harus baik (lupakan diri tidak self centered)
8.Etiket yang diperhatikan MC tidak harus membacakan susunan acara
pada pembukaan acara,kecuali acara resmi Seusai pejabat memberikan sambutan pada
acara resmi,MC tidak memberikan ucapan terima kasih,komentar atau tanggapan tentang sambutan tersebut.
Bila mempersilahkan pejabat untuk memberikan sambutan,sebaiknya MC bergerak meninggalkan mike pada saat yang sama dengan saat pejabat meninggalkan mike
Jangan memulai acara berikutnya sebelum pejabat yang baru saja selesai memberikan sambutan tiba ditempat duduknya.
Apabila banyak melibatkan wartawan,fotografer dan kameramen,sehingga mengganggu jalannya acara,secara formal beri kesempatan kepada mereka untuk mengambil gambar dan segera akhiri dengan cara yang sama.
Untuk catatan-catatan anda,gunakan kertas yang terpotong rapi dengan catatan yang teratur dan jangan mengangkat kertas terlalu tinggi.
Jangan memukul,meniup atau selalu menggerak-gerakan mike,sebelum dan pada saat berbicara
Pembentukan Kelompok Semua peserta diminta
berdiri,kemudian berhitung 1-10 sampai semua peserta habis
Masing-masing peserta berkelompok sesuai dengan urutan no yg disebut (terbentuk kelompok 1,2,3,4-10) setiap kelompok minimal 10 orang
Setiap kelompok diberi identitas sesuai kesepakatan bersama
Tugas Kelompok Menyusun Rencana Pelaksanaan suatu
kegiatan . Menyusun susunan acara dari kegiatan
tersebut :-Peringatan Hari Besar Nasional /Agama-Upacara Pelantikan Ketua DWP yang baru-Pertemuan rutin DWP-HUT DWP dan Hari Ibu-Pelatihan/Seminar/Workshop
Mempresentasikan hasil kerja kelompok
Presentasi Secara bergantian kelompok yang
terpilih secara acak mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
Kelompok yang lain memperhatikan dan memberikan tanggapan pada akhir presentasi
Refleksi /Penguatan Fasilitator merefleksi dan memberikan
penguatan hasil presentasi
Susunan Acara Peringatan Hari Kartini
Selasa,21 April 2013 Pembukaan Menyanyikan lagu Hymne dan Mars DWP Laporan ketua panitia Pembacaan riwayat R.Ajeng Kartini (Pembacaan salah satu surat R.A.Kartini) Menyanyikan lagu “Ibu Kita kartini” Sambutan-sambutan
Sambutan ketua DWP Dispendik kab JembrSambutan Penasehat DWP Dispendik kab JemberSambutan Ketua DWP Kabupaten Jember
Peragaan Busana “Ala Kartini” Pemberian penghargaan bagi Kartini masa kini pilihan peserta Doa dan penutup
24
Contoh acara: UPACARA PELANTIKAN
Pembukaan. Laporan Panitia Penyelenggara (bila
ada). Pembacaan Surat Keputusan. Pelantikan. Penandatanganan Berita Acara Serah
Terima Penyerahan memori dan piagam (bila
ada). Sambutan. Pembacaan Doa. Penutup (upacara resmi selesai). Ramah Tamah.
25
ACARA HIBURAN Di sini PA/MC tidak terikat dengan susunan
acara yang formal sifatnya. Sususnan acara tersusun dengan pertimbangan-pertimbangan yang disesuaikan dengan situasi kondisi dan
topik yang akan dibawakan.
Namum dituntut adanya inisiatif dan kreatifitas PA/MCuntuk mengembangkan acara yang akan
disampaikan sehingga terjalin suasana yang akrab dengan hadirin, gembira, meriah, dan berjalan lancar serta mengesankan tetapi
terarah.
Contoh kata pembuka Assalamualaikum Wr.Wb. Alhamdulillaahi Robbil alammin....... Yth,Bp pembina DWP Dispendik Kab
Jember beserta ibu dan segenap jajaran staf Dispendik
Yg kami hormati.........(maksimal 3),para hadirin yg kami muliakan,Puji syukur..........
Contoh pernyataan membuka acara
Marilah kita buka acara ini dengan bersama –sama membaca lafadz Basmalah
Contoh kalimat merangkai acara Hadirin marilah kita meningkat ke acara
berikut,.........atau, Hadirin yang kami hormati,selanjutnya marilah
kita dengarkan laporan ketua panitia,kepada..........kami silakan!
Setelah selesai; Terima kasih kami haturkan kepada......yang telah
menyampaikan laporannya selaku ketua panitia. Hadirin yang kami muliakan! Kini kita akan
memasuki acara inti,yaitu............ Catatan; Hindari kata-kata : waktu dan tempat kami
persilakan
2 hal penting dalam menutup acara
1.Kata penutup. 2.Pernyataan menutup
Contoh Kata penutup & pernyataan menutup.
Demikian tadi,pembacaan do’a yang dipimpin Oleh Al Ustadz.......,semoga do’a yang dipanjatkan dikabulkan oleh Allah Swt.
Dan dengan pembacaan do’a tadi,maka berakhirlah rangkaian acara....pada siang hari ini.Atas nama panitia penyelenggara kam haturkan terimakasih atas kehadiran bapak,ibu ara undangan,disertai permohonan maaf atas berbagai ketidak sempurnaan dalam penyelenggaraan acara ini.
Dengan mengucap Alamdulillahi Robbil alamin,rangkaian acara kami tutup dan kami sudahi dengan wabillahitaufiq walhidayah,
Wassalamualaikum wr wb. Atau dapat juga sbb: Untuk menutup acara ini marilah kita bersama—sama
membaca................
31
top related