Transcript
Pemanfaatan Lahan Pekarangan
Pendahuluan
Masyarakat Desa
Masyarakat
dengan Ekonomi
Lemah
Bagaimana Kita
Membantu mereka?
Mahasiswa KKN
Tematik PosdayaPOSDAYA
PENCAPAIAN
MDGs 2015
POSDAYA
Diharapkan Dapat Dikembangkan MenjadiWadah Pelayanan Keluarga Secara Terpadu, Utamanya Pelayanan Kesehatan, Pendidikan, Wirausaha, Dan Pengembangan LingkunganYang Akan Memudahkan Keluarga Untuk BisaBerkembang Secara Mandiri.
Empat Pilar Posdaya
Usia harapan hidupKesehatan
Angka melek hurufPendidikan
Daya beli/ Pendapatan MeningkatEkonomi
Lingkungan Sehat, Gizi Baik
Tambah IncomeLingkungan
FORUM POSDAYA
Permasalahan dalam bidang Lingkungan
Masih Banyak lahan
Tidur
Masih Banyak lahan
kosong
Masih Banyak sampah
yang tidak dikelola
dengan baik
Kurangnya saluran
pembuangan air limbah
Kurangnya air bersih
Banyak Lahan Pekarangan yang tidak
dimanfaatkan
Bagaimana sudara Membantu
Masyarakat????
Mendorong masyarakat berdasar
KEMAMPUAN MEREKA
BAGAIMANA CARANYA?
Memanfaatkan Lahan Pekarangan Rumah
Bagaimana Membuat Lahan
Pekarangan Menjadi
Produktif?
Memanfaatkan Lahan pekarangan
Memanfaatkan setiap jengkal lahan
pekarangan Untuk kegiatan produktif dengan
produk untuk membantu memenuhi gizi dan
menjaga kesehatan keluarga
Manfaat Intensifikasi Pekarangan
Menyediakan Sumber GiziKeluarga
Sayuran Lebih Sehat Pemanfaatan Limbah Dapur Menjaga Lingkungan Menjadi
Bersih Dan Sehat Diperolehnya Gizi Keluarga
Murah Pengembangan Toga
Menyediakan Obat Keluarga Dapat Dikembangkan
Sebagai Sumber PendapatanKeluarga
Optimalisasi produktivitas pekarangan,
Meningkatkan produksi tanaman,
Memperkaya variasi menu,
Meningkatkan dan menjaga sumberdaya genetik
lokal,
Memelihara keseimbangan biologis,
Memperbaiki kusuburan tanah pekarangan,
Memperkecil resiko gagal panen.
TANAMAN SAYURAN
TANAMAN BUAH-BUAHAN
TERNAK/IKAN
TANAMAN OBAT-OBATAN
PEMANFAATAN PEKARANGAN
KEBUN
GIZI
PENGURUS POSDAYA, MAHASISWA KKN, MASYARAKAT PEDULI, PARA PEMANGKU KEPENTINGAN
MENDORONG, MELATIH , MEMBUAT KEBUN BERGIZI
Keluarga
Sehat,
Lingkungan
Efektif
KEBUN BERGIZI
Memanfaatkan Lahan
Pekarangan Untuk
Menanam Tanaman
Pangan, Sayur-sayuran,
Memelihara Ikan
&Unggas, Agar
Memperoleh Makanan
Untuk Pemenuhan Gizi
Keluarga.
TUJUAN KEBUN BERGIZI
Kebun Bergizi merupakan salah satu upaya peningkatan
gizi keluarga
Meningkatkan keterampilan keluarga dan masyarakat
dalam memanfaatkan lahan pekarangan di perkotaan
maupun di pedesaan dalam budidaya tanaman pangan,
pemeliharaan ternak dan ikan, pengolahan hasil, dan
pengolahan limbah rumah tangga menjadi kompos
Upaya ini akan membantu memenuhi kebutuhan pangan
& gizi bagi keluarga, mengembangkan kegiatan ekonomi
produktif, menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan
sehat secara mandiri dan lestari.
SASARAN KEBUN BERGIZI
Semua keluarga yang belum atau kurang
memanfaatkan pekarangan rumah mereka
Keluarga yang bergabung dalam program
Posdaya dan masyarakat sekitarnya
Keluarga kurang mampu, mempunyai anggota
yang sedang hamil, anak balita, anggota lansia,
penyandang disabilitas,atau sedang menderita
penyakit menahun.
Kebun Gizi MASYARAKAT DIHIMBAU DAN DIAJAK MEMBAGI LINGKUNGAN
MENJADI 5 LINGKARAN (5 RING) TANGGUNG JAWAB DENGAN KELUARGA SEBAGAI TITIK SENTRAL
RING I : RUMAH & PEKARANGAN INDAH, SEHAT DENGAN KEBUN BERGIZI
RING 2 : KEBUN DAN SAWAH EKONOMIS DAN PRODUKTIF
RING 3 : JALAN INDAH DAN BERMANFAAT HIJAU DAN AMAN
RING 4 : TANAH DAN LAHAN KOSONG BERMANFAAT
RING 5 : HUTAN, SUNGAI DAN LAUT, BERGUNA, EKONOMIS DAN LESTARI
RING 1 3 PARTISIPASI MASYARAKAT TINGGIRING 3 5 PARTISIPASI PEMERINTAH TINGGI
PEKARANGAN RUMAH DI PERKOTAAN
DAN DI PEDESAAN
Pekarangan Rumah Di PerkotaanYang UmumnyaSangatTerbatas Luasnya Sampai AdaYang Tidak AdaArea Pekarangan.
Pekarangan Rumah Di Pedesaan Dapat BerupaPekaranganYang Sangat Sempit Sampai DenganPekaranganYang Luas, Sekitar 400 m2 atau Lebih.
Perbedaan tersebut hendaknya tidak mengecilkan niat untukmencoba berkebun
KARENA DAPAT DILAKUKAN PENYESUAIAN TATA LETAK TANAMAN , PEMAKAIAN WADAH, DAN KOMODITAS TANAMAN YANG AKAN DITANAM.
Rencana penataan area lahan yang akan dikelola perlu disusunagar lahan pekarangan dapat dimanfaatkan secara optimal, produktif, dan berkelanjutan.
Tanaman vertikultur
Kolam ikan terpal
Ternak kambing
SEBELUM
SEBELUM
SEBELUM
SEBELUM
Potensi Pengembangan Komoditi yang diusahakan dipekarangan sebaiknya disesuaikan dengan
kesesuaian komoditi dengan daerah yang bersangkutan, peluang pasar, dannilai guna meliputi:
1. Tanaman pangan:
a. Sayuran buah seperti cabai besar, cabai rawit, kapri, kecipir, tomat, buncis,kacang panjang, terong , mentimun , pare dan paprika .
b. Sayuran daun seperti kangkung, caisim, bawang daun, bayam, kubis, kemangi, seledri, selada, sawi, dan talas daun.
c. Sayuran bunga seperti kol, brokoli dan bunga papaya
d. Sayuran umbi seperti wortel, kentang, bawang merah dan bawang putih, bawang bombay, dan lobak serta tanaman bumbu dan empon-emponanseperti temu kunci, kencur, serai, lengkuas dan kunyit yang masih termasuktanaman sayuran umbi-umbian
e. Tanamanbuah-buahan, obat-obatan, tanaman hias;
2. Ternak: ternak unggas hias, ternak petelur, ternak pendaging
3. Ikan: ikan hias, ikan produksi daging, pembenihan dan lain-lain.
Verticultur Konvensional
1. Rak Talang
2. Rak Bambu
3. Batang Bambu Berdiri
4. Pipa paralon
5. Pot-pot disusun pada rak
berjenjang atau vertikal
MODEL LETAK TANAMAN SECARA
VERTIKULTUR
BUDIDAYA TANAMAN SECARA VERTIKAL
TAHAPAN PEMANFAATAN LAHAN
PEKARANGAN
PENGOLAHAN LAHAN (TANAH)
MENENTUKAN JENIS TANAMAN (Tanaman pangan, buah, Toga atau Sayuran)
MENENTUKAN TATA LETAK TANAMAN (AturTata Letak Yang Disesuaikan Dengan KondisiLingkungan )
PEMELIHARAAN
PERSIAPAN MEDIA TANAM
KOMPONEN UTAMA UNTUK BERCOCOK TANAM
DISESUAIKAN DENGAN JENIS TANAMAN YANG
AKAN DITANAM
1. PENYIAPAN MEDIA TANAM
Contoh :
Campuran tanah lapisan atas (top soil) dan pupuk
kandang/kompos (1:1/2:1)
Campuran tanah, sekam, dan pupuk kandang/kompos
(1:1:1/2:1:1)
Tidak ada formula baku
syarat : bahan organik cukup dan porous
Yudi Sastro, Dr.
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta
BAHAN ORGANIK
Arang Batang pakis Kompos Moss Pupuk kandang Sabut kelapa (coco peat) Sekam padi Humus
BAHAN ANORGANIK
Gel Pasir Kerikil Pecahan Batu Bata Spons ( Floralform ) Tanah Liat Vermikulit dan Perlit Gabus (Styroform)
BAHAN PENYUSUN MEDIA TANAM
top related