Transcript
PERATURAN REKTOR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
NOMOR : 2350/PER/II.3.AU/F/2013
Tentang:
PEDOMAN AKADEMIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
Menimbang : Bahwa untuk memperlancar penyelenggaraan kegiatan akademik
di Universitas Muhammadiyah Jember perlu dibuat Pedoman
Akademik.
Mengingat : 1. Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
4. Peraturan Pemerintah RI No. 32 Tahun 2013 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah RI No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan;
6. Peraturan Presiden RI No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
7. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah;
8.Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012
tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah;
9. Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor No:
237/KEP/I.0/D/2011 tentang Penetapan Rektor UM Jember masa
jabatan 2011-2015;
10. Statuta Universitas Muhammadiyah Jember;
Memperhatikan : Masukan dari sivitas akademika tentang Pedoman Akademik
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
JEMBER TENTANG PEDOMAN AKADEMIK UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH JEMBER
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam buku Pedoman Akademik ini yang dimaksudkan dengan :
1. Universitas adalah Universitas Muhammadiyah Jember dan disingkat UM Jember
berkedudukan di Jember.
2. Rektor adalah Rektor UM Jember.
3. Wakil Rektor adalah unsur pimpinan yang bertanggungjawab langsung kepada
Rektor.
4. Wakil Rektor I disingkat WR I adalah Wakil Rektor yang mempunyai tugas
membantu Rektor dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
5. Wakil Rektor II disingkat WR II adalah Wakil Rektor yang mempunyai tugas
membantu Rektor dalam pelaksanaan kegiatan dibidang administrasi umum,
keuangan dan kepegawaian.
6. Wakil Rektor III disingkat WR III adalah Wakil Rektor yang mempunyai tugas
membantu Rektor dalam bidang pembinaan serta pelayanan mahasiswa dan alumni.
7. Fakultas adalah fakultas di lingkungan UM Jember.
8. Dekan adalah dekan fakultas di lingkungan UM Jember.
9. Wakil Dekan (WD) adalah Wakil Dekan fakultas di lingkungan UM Jember, yang
membantu tugas Dekan.
10. Ketua Program Studi disingkat Kaprodi adalah Ketua Program Studi pada suatu
fakultas di lingkungan UM Jember.
11. Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) adalah Sarana Pelayanan
Tehnis dan Administratif dalam pelaksanaan pendidikan, pengajaran dan
kemahasiswaan UM Jember.
12. Biro Administrasi Umum (BAU) adalah Sarana Pelayanan Staf di bidang
administrasi umum UM Jember.
13. Biro Administrasi Keuangan (BAK) adalah Sarana Pelayanan Staf di bidang
administrasi keuangan UM Jember.
14. Biro Administrasi Kepegawaian adalah Sarana Pelayanan Staf di bidang administrasi
kepegawaian UM Jember.
15. Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (Panitia PMB) adalah Panitia yang bertugas
memberikan pelayanan informasi, pendaftaran, seleksi dan pengumuman penerimaan
mahasiswa baru UM Jember.
16. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di UM Jember.
17. Alumni adalah lulusan UM Jember.
18. Progam Studi adalah program pendidikan akademik dan/atau profesional yang
diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat
menguasai pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang sesuai dengan sasaran
kurikulum.
19. Pendidikan inklusi adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menyatukan
anak-anak berkebutuhan khusus dengan anak-anak normal pada umumnya untuk
belajar.
20. Semester adalah Satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program
pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan. Satu semester setara dengan 12-16
minggu kerja.
21. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem atau tatacara penyelenggaraan
pendidikan di mana beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, dan beban
penyelenggaraan program lembaga pendidikan dinyatakan dalam satuan kredit
semester (sks).
22. Satuan Kredit Semester (sks) adalah satuan upaya akademik yang setara dengan
kegiatan setiap minggu sebesar 1 (satu) jam tatap muka, 1(satu) jam kegiatan
terstruktur, 1 (satu) jam kegiatan mandiri selama 12-16 minggu, atau setara dengan
36-48 jam kerja setiap semester.
23. Kegiatan Tatap Muka adalah kegiatan perkuliahan yang dimanfaatkan oleh para
dosen dan mahasiswa untuk saling berkomunikasi secara langsung dan terjadwal.
Kegiatan ini dapat berupa ceramah, diskusi, seminar, responsi, kolokium, praktikum,
atau kegiatan akademik lainnya.
24. Kegiatan Akademik Terstruktur adalah kegiatan belajar mahasiswa yang tidak
terjadwal tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar misalnya : melaksanakan tugas-
tugas seperti mengerjakan pekerjaan rumah, menulis laporan, menulis makalah
semesteran, mengadakan penelitian, atau melakukan kegiatan akademik lainnya
yang sejenis yang diberikan dan di awasi oleh dosen atau asisten dosen.
25. Kegiatan Mandiri adalah kegiatan belajar mahasiswa yang dilakukan sendiri oleh
mahasiswa untuk menambah pengetahuannya yang dapat menunjang kegiatan tatap
muka dan kegiatan terstruktur misalnya : membaca buku referensi.
26. Mahasiswa Baru adalah mereka yang sebelumnya belum pernah menjadi mahasiswa
kemudian menjadi mahasiswa UM Jember.
27. Mahasiswa Pindahan adalah Mahasiswa Perguruan Tinggi di luar UM Jember
dengan jenjang yang sama, yang pindah dan diterima sebagai mahasiswa di UM
Jember.
28. Mahasiswa Transfer adalah mahasiswa lulusan dari perguruan tinggi di luar
Universitas Muhammadiyah Jember dengan jenjang yang lebih rendah yang pindah
dan di terima sebagai mahasiswa UM Jember.
29. Mahasiswa Alih Studi adalah mahasiswa UM Jember yang pindah program studi
atau jenjang program di lingkungan UM Jember.
30. Kartu Rencana Studi (KRS) adalah kartu yang berisi program rencana studi selama
satu semester.
31. Kartu Hasil Studi (KHS) adalah kartu yang berisi hasil studi selama satu semester.
32. Indeks Prestasi (IP) adalah jumlah (bobot mata kuliah dalam sks x nilai) dibagi
jumlah (bobot mata kuliah dalam sks).
33. Traskrip Nilai adalah daftar yang berisi nilai hasil studi yang dicapai oleh mahasiswa
selama yang bersangkutan belajar di UM Jember.
34. Sistem Informasi Akademik (SIA) adalah Sistem pemrograman secara online dengan
internet yang disiapkan oleh Pusat Data dan Informasi (PDI) UM Jember.
35. Responsi adalah ujian yang dilaksanakan di antara kuliah sebelum Ujian Tengah
Semester (UTS) atau di antara kuliah sebelum Ujian Akhir Semester (UAS).
36. Ujian Tengah Semester (UTS) adalah ujian yang dilaksanakan di tengah semester
dengan bahan ujian semua materi yang tercakup mulai awal semester sampai kuliah
terakhir sebelum UTS diselenggarakan.
37. Ujian Akhir Semester (UAS) adalah ujian yang dilaksanakan di akhir semester
dengan bahan ujian seluruh materi suatu mata kuliah yang diberikan selama satu
semester.
38. Ujian Perbaikan adalah ujian yang dilakukan oleh mahasiswa yang ditujukan untuk
memperbaiki nilai matakuliah tertentu yang pernah diprogramkan pada semester
sebelumnya.
39. Ujian Susulan adalah ujian yang dilaksanakan atas permintaan mahasiswa yang
karena suatu alasan yang sangat kuat (misalnya: sakit, orangtuanya meninggal dunia,
tugas dinas) sehingga tidak dapat mengikuti UAS sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan.
40. Tesis adalah merupakan karya ilmiah bersifat kembang ilmu, teknologi, dan seni
oleh mahasiswa Program Magister pada akhir masa studinya berdasarkan hasil
penelitian lapangan, laboratoris, proyek, penelitian pengembangan, kajian teks atau
kajian kepuastakaan yang dilakukan dengan mengikuti kaidah ilmiah.
41. Skripsi merupakan karya ilmiah yang bersifat terapan ilmu, teknologi dan seni yang
ditulis oleh mahasiswa Program Sarjana pada akhir masa studinya berdasarkan hasil
penelitian, kajian teks (discourse analysis), kajian kepustakaan (literature research),
penelitian pengembangan, atau pengembangan suatu karya yang dilakukan dengan
mengikuti kaidah ilmiah.
42. Tugas Akhir (TA) adalah merupakan karya ilmiah yang ditulis mahasiswa Program
Diploma pada akhir masa studinya berdasarkan hasil penelitian atau kajian terhadap
permasalahan yang diperoleh pada praktek kerja, atau permasalahan riel lainnya.
43. Laporan Akhir (LA) adalah merupakan karya ilmiah bersifat pemecahan masalah
secara ilmiah dalam bidang profesi tertentu yang dilakukan secara mandiri oleh
mahasiswa Program Pendidikan Profesi pada akhir masa studinya berdasarkan hasil
penelitian lapangan, laboratories, atau proyek yang dilakukan dengan mengikuti
kaidah ilmiah.
44. Ujian Program Profesi adalah ujian akhir yang diwajibkan sebagai syarat untuk
mendapatkan gelar Profesi (Ners).
45. Uji Kompetensi adalah suatu sarana untuk menguji kemampuan mahasiswa
kompeten/tidaknya dalam sebuah program pendidikan atau pelatihan.
Pasal 2
Motto, Visi Dan Misi
1. Motto
Motto UM Jember adalah Knowledge, Morality, Civilization.
2. Visi
Visi UM Jember adalah Perguruan Tinggi yang unggul dalam IPTEKS yang
bernafaskan nilai-nilai keislaman.
3. Misi
Misi UM Jember adalah :
1. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan mutakhir;
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan umat;
3. Menyelenggarakan pengelolaan universitas yang amanah dan transparan;
4. Menyelenggarakan interaksi Islami antar sivitas akademika;
5. Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling memberi manfaat.
Pasal 3
Tujuan
Tujuan penyelenggaraan Universitas Muhammadiyah Jember adalah :
a. Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, kompetitif, dan inovatif.
b. Menghasilkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan umat.
c. Terwujudnya tata kelola universitas yang produktif, efektif, efisien, transparan,
akuntabel dan berkelanjutan.
d. Terwujudnya sivitas akademika yang mampu menjadi teladan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
e. Terlaksananya jalinan kerjasama dengan berbagai pihak sebagai implementasi
Catur Dharma universitas.
Pasal 4
Kebijakan Mutu, Budaya Mutu Dan Sasaran Mutu
1. Kebijakan Mutu
Universitas Muhammadiyah Jember membuat kebijakan mutu sebagai berikut :
a. Universitas Berkomitmen kuat untuk mengelola penyelenggaraan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta pengembangan Al-Islam
dan Kemuhammadiyahan dengan mutu yang unggul, sehingga menghasilkan
lulusan yang bermutu dan berdaya saing tinggi.
b. Sistem mutu UM Jember mengacu kepada persyaratan penyelenggaraan serta
peraturan perundangan yang berlaku.
c. Seluruh pegawai, baik akademik maupun non akademik, bersama seluruh
pimpinan universitas bertekad untuk selalu turut dalam usaha penyempurnaan
kinerja universitas secara aktif. Universitas akan selalu meninjau dan
memperbaiki sistem manajemen mutu pada seluruh tingkatan organisasi.
2. Budaya Mutu
Budaya mutu Universitas Muhammadiyah Jember merupakan persepsi dan sistem
makna bersama sivitas akademika dalam memelihara dan menjaga sistem mutu
yang dilandasi prinsip kebersamaan, penghilangan batas-batas antara bawahan
dan atasan, komunikasi yang terbuka dan jujur, kesempatan bagi setiap orang
untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, fokus pada proses dan
dilakukannya perbaikan secara berkesinambungan.
3. Sasaran Mutu
Berdasar kebijakan mutu dan budaya mutu UM Jember memiliki sasaran mutu
sebagai berikut :
a. Bertekad kuat melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi
Muhammadiyah.
b. Mempunyai akreditasi terbaik (A) dari BAN-PT untuk setiap program studi.
c. Mempunyai akreditasi B dari BAN-PT untuk institusi.
d. Rata-rata IPK mahasiswa minimal 3,00.
e. Indeks kepuasan mahasiswa terhadap mutu pelayanan dan fasilitas minimal
4,00 dengan skala 5.
f. Indeks kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen minimal 4,00 dengan
skala 5.
g. Tingkat kelulusan tepat waktu minimal 75 % dengan memenuhi ketentuan
yang berlaku.
h. Rata-rata waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan maksimal 2
(dua) bulan.
i. Melaksanakan Penjaminan Mutu Internal secara totalitas dengan sistem
manajemen kinerja Balance Scorecard.
j. Kualifikasi tenaga edukasi/dosen mayoritas S3.
BAB II
PENERIMAAN DAN PERSYARATAN PENDAFTARAN
MAHASISWA BARU, TRANSFER/PINDAHAN DAN ALIH STUDI
Pasal 5
Penerimaan dan Persyaratan Pendaftaran Mahasiswa Baru
1. Penerimaan Mahasiswa Baru dilaksanakan sekali dalam waktu 1 tahun yaitu
menjelang semester gasal.
2. Yang dapat diterima menjadi mahasiswa universitas adalah warga negara Indonesia
atau warga negara asing yang telah mendapat ijin belajar dari Pemerintah Republik
Indonesia.
3. Memiliki Ijasah SMA/MA/SMK negeri atau swasta yang mengikuti Ujian Nasional
dan telah dinyatakan lulus.
4. Menyerahkan fotokopi Ijasah sebanyak 2 lembar (yang sudah dilegalisir).
5. Menyerahkan pas foto berwarna ukuran 3 x 4 cm 4 lembar.
6. Menyerahkan bukti pembayaran pendaftaran yang asli dan sah yang dikeluarkan oleh
bank yang ditunjuk.
7. Mengisi formulir pendaftaran secara online yang telah tersedia.
8. Khusus pendaftar Fakultas Ilmu Kesehatan tinggi badan Putra : 155 cm, Putri : 150
cm
Pasal 6
Penerimaan dan Persyaratan Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur PMDK
1. Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur PMDK dilaksanakan sekali dalam waktu 1 tahun
yaitu menjelang semester gasal.
2. Yang dapat diterima menjadi mahasiswa baru jalur PMDK adalah warga negara
Indonesia atau warga negara asing yang telah mendapat ijin belajar dari Pemerintah
Republik Indonesia.
3. Menyerahkan fotocopy Rapor semester 1 s/d 5 SMA/MA/SMK negeri atau swasta
yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah.
4. Menyerahkan surat Rekomendasi Kepala Sekolah.
5. Menyerahkan past foto 3x4 cm 4 lembar.
Pasal 7
Penerimaan dan Persyaratan Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Bidik Misi
1. Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Bidik Misi dilaksanakan sekali dalam waktu 1
tahun yaitu menjelang semester gasal.
2. Yang dapat diterima menjadi mahasiswa baru jalur Bidik Misi adalah warga negara
Indonesia atau warga negara asing yang telah mendapat ijin belajar dari Pemerintah
Republik Indonesia.
3. Menyerahkan fotocopy Rapor semester 1 s/d 5 SMA/MA/SMK negeri atau swasta
yang telah dilegalisir.
4. Menyerahkan surat Rekomendasi Kepala Sekolah.
5. Menyerahkan surat Keterangan Tidak Mampu dari Kepala Desa/Kelurahan.
6. Mendaftarkan diri sebagai calon penerima beasiswa bidik misi lewat sekolah untuk
didaftarkan secara online.
Pasal 8
Penerimaan dan Persyaratan Pendaftaran Mahasiswa Pindahan/Transfer
1. Pendaftaran mahasiswa pindahan/transfer dilaksanakan setiap menjelang awal
semester.
2. Calon mahasiswa pindahan/transfer diwajibkan :
a) Menyerahkan fotocopy ijasah dan nilai SMA/MA/SMK negeri atau swasta yang
telah dilegalisir 2 lembar.
b) Menyerahkan surat keterangan pindah dan transkrip hasil studi dari perguruan
tinggi asal yang ditinggalkan.
c) Menyerahkan fotocopy KTP 2 lembar
d) Menyerahkan pasfoto berwarna ukuran 3x4 cm 4 lembar.
3. Mahasiswa pindahan/transfer yang diterima wajib memenuhi persyaratan administratif
akademik dan melunasi biaya yang sudah ditentukan oleh UM Jember dan
menyerahkan bukti pembayaran yang dikeluarkan oleh bank yang ditunjuk.
4. Mengisi formulir pendaftaran secara online yang telah tersedia.
5. Lama waktu studi di perguruan tinggi asal akan diperhitungkan dalam menetapkan
batas waktu studi maksimal yang diperkenankan di UM Jember.
6. Mata kuliah yang telah diperoleh dari perguruan tinggi asal dapat diakui sejauh ada
relevansi dengan kurikulum sejenis pada fakultas di lingkungan UM Jember.
7. Status pindahan berlaku untuk program studi dengan status yang sama atau lebih
rendah dari perguruan tinggi awal.
Pasal 9
Penerimaan dan Persyaratan Pendaftaran Mahasiswa Alih Studi
1. Pendaftaran mahasiswa alih studi antar program studi dalam satu fakultas atau antar
fakultas diselenggarakan menjelang awal semester dengan ketentuan :
a) Mahasiswa mengajukan permohonan kepada Wakil Rektor I yang diketahui Dekan
fakultas yang ditinggalkan dengan mencantumkan mengenai lama pendidikan yang
telah ditempuh melalui BAAK.
b) Menyerahkan transkrip hasil studi.
2. Penerimaan mahasiswa alih studi antar program studi dalam satu fakultas
diselenggarakan dengan ketentuan :
a) Sedikitnya yang bersangkutan harus mulai semester 1 (satu) dari program studi
yang ditinggalkan.
b) Kredit yang diakui adalah kredit dari mata kuliah yang ada hubungannya dengan
matakuliah di fakultas/jurusan/program studi yang baru, dengan nilai minimal C
dan fakultas/jurusan/program studi yang baru mempunyai status yang sama atau
lebih rendah .
3. Permohonan alih program diajukan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah KHS
dikeluarkan.
4. Setelah permohonan alih studi mendapatkan persetujuan tertulis dari yang berwenang,
maka :
a) Mahasiswa alih studi antar program studi dalam satu fakultas ataupun antar
fakultas wajib mendaftarkan diri ke BAAK.
b) Mengisi biodata mahasiswa secara online yang telah disiapkan oleh PDI dengan
nomor induk yang baru.
5. Mahasiswa yang alih studinya telah disetujui wajib memenuhi persyaratan
administratif dan akademik yang ditentukan oleh UM Jember dan menyerahkan resi
bukti pembayaran pendaftaran dan lain-lain yang asli dan sah yang dikeluarkan oleh
bank yang ditunjuk.
6. Mengisi formulir pendaftaran secara online yang telah tersedia.
7. Lama waktu studi di fakultas/jurusan/program studi yang ditinggalkan akan
diperhitungkan dalam menetapkan batas waktu studi maksimal yang diperkenankan
apabila ada kredit dari fakultas/jurusan/program studi yang ditinggalkan.
8. Kesempatan untuk alih studi diberikan hanya satu kali selama yang bersangkutan
menjadi mahasiswa di UM Jember.
9. Kesempatan alih studi tersebut diberikan dengan ketentuan bahwa mahasiswa tidak
dibenarkan mengikuti kuliah rangkap di UM Jember, kecuali apabila UM Jember
menyelenggarakan program dual degree atau program sejenis.
Pasal 10
Kewajiban Mahasiswa Baru
Setelah diterima dan dinyatakan sebagai mahasiswa baru universitas, yang bersangkutan
diwajibkan :
a. Mengikuti kegiatan Pengenalan Program Studi dan Pendidikan (PPSP), dan
pembinaan lain yang diselenggarakan oleh UM Jember dan fakultas masing-masing.
b. Memprogramkan mata kuliah yang jenis dan jumlah kreditnya ditentukan oleh
masing-masing fakultas yang ada di lingkungan UM Jember.
c. Mentaati semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di lingkungan fakultas dan
universitas
d. Mengikuti kegiatan Softskill yang diselenggarakan oleh UM Jember mulai semester 1
s/d semester 8.
Pasal 11
Registrasi Mahasiswa Lama
1. Registrasi Mahasiswa lama terdiri dari :
a) Pendaftaran ulang administratif
b) Pendaftaran ulang akademik
2. Pendaftaran ulang administratif dilakukan pada menjelang awal semester gasal untuk
memberikan kepada yang bersangkutan hak sebagai mahasiswa UM Jember selama 2
(dua) semester penuh.
3. Pelaksanaan pendaftaran ulang administratif dengan melakukan pelunasan uang
kuliah, uang registrasi, dan lainnya yang ditetapkan oleh universitas.
4. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang administratif sampai batas waktu
yang ditentukan sebagaimana tertera dalam kalender akademik, oleh UM Jember
dinyatakan non aktif.
5. Mahasiswa sebagaimana dimaksud butir 4 pasal ini, apabila akan meneruskan atau
mengulang pendidikannya lagi di universitas, dikenakan sanksi administratif dan/atau
akademik yang bentuknya telah ditentukan oleh universitas.
6. Pendaftaran ulang akademik dilaksanakan menjelang setiap awal semester tersebut,
sehingga yang bersangkutan diberikan hak mengikuti kegiatan akademik selama satu
semester yang bersangkutan.
7. Pelaksanaan pendaftaran akademik dengan melakukan pemrograman sebagaimana
ditetapkan oleh fakultasnya masing- masing.
8. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang akademik sampai batas waktu
yang ditentukan oleh universitas, tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik
selama semester yang bersangkutan.
9. Mahasiswa yang tidak mendaftarkan ulang sehingga tidak melakukan kegiatan
akademik kemudian akan melanjutkan lagi studinya, dikenakan sanksi sebagai
berikut:
a. Yang bersangkutan harus membayar uang kuliah, uang registrasi, dan lain-lain
yang ditentukan oleh Universitas.
b. Jumlah sks yang diambil untuk semester berikutnya maksimal 12 sks.
BAB III
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Pasal 12
Kegiatan Perkuliahan
1. Kegiatan perkuliahan dibagi menjadi :
a. Kegiatan perkuliahan tatap muka.
b. Kegiatan pratikum.
c. Kegiatan kerja lapang.
2. Bentuk kegiatan perkuliahan tatap muka dibagi menjadi :
a. Kegiatan tutorial.
b. Kegiatan terstruktur.
c. Kegiatan mandiri.
3. Bentuk kegiatan pratikum dapat berupa :
a. Kegiatan praktikum laboratorium.
b. Kegiatan praktikum lapang.
4. Bentuk kegiatan kerja lapang dapat berupa :
a. Praktek Kerja Lapang.
b. Praktek Pengalaman Lapang.
c. Kuliah Praktek Kerja/magang.
d. Kuliah Kerja Nyata.
5. Kegiatan perkuliahan baik teori, praktikum, maupun kerja lapangan merupakan satu
kesatuan dalam penyelenggaraan pendidikan yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa
dan disesuaikan dengan program studi masing-masing.
Pasal 13
Kartu Rencana Studi dan Kartu Hasil Studi
1. Penyusunan Kartu Rencana Studi (KRS) dilaksanakan menjelang setiap awal
semester, yaitu dengan cara :
a. Melakukan pembayaran uang kuliah, uang regristrasi dan lainnya yang telah
ditetapkan universitas.
b. Penyusunan rencana studi dalam satu KRS untuk semester yang akan dijalani
secara manual dan online.
c. Kartu Rencana Studi (KRS) dinyatakan berlaku setelah mendapat persetujuan
Dosen Pembimbing Akademik (DPA)/Dosen Pembimbing Studi (DPS)/Dosen
Wali yang disyahkan oleh Bagian Pengajaran.
d. Penyerahan Kartu Rencana Studi (KRS) baik manual maupun online sesuai batas
waktu di Kalender Akademik.
e. KRS dibuat rangkap 3 masing-masing diserahkan kepada fakultas, dosen
pembimbing akademik/dosen pembimbing studi/dosen wali, dan yang
bersangkutan.
f. Perbaikan Kartu Rencana Studi (KRS) dapat dilakukan pada saat masa batal
tambah dengan persetujuan dosen pembimbing akademik/dosen pembimbing
studi/dosen wali.
2. Penyusunan Kartu Hasil Studi (KHS) dilaksanakan setiap akhir semester setelah Ujian
Akhir Semester (UAS) yaitu dengan cara :
a. Nilai UAS dalam KHS dapat dibuka/dilihat setelah mengisi kuesioner yang
tersedia.
b. Kartu Hasil Studi (KHS) diberikan setelah mahasiswa mengikuti Ujian Akhir
Semester (UAS) pada semester tersebut.
c. Kartu Hasil Studi (KHS) dinyatakan berlaku setelah disahkan oleh Bagian
Pengajaran.
d. Kartu Hasil Studi (KHS) dicetak rangkap 4, masing-masing diserahkan kepada :
yang bersangkutan, Bagian Pengajaran, DPA/DPS/Dosen Wali, dan Orang
tua/wali mahasiswa sebagai Laporan Hasil Studi.
e. Perbaikan Kartu Hasil Studi (KHS) dapat dilakukan pada saat masa batal tambah
dengan membawa bukti perbaikan nilai dari dosen pembina.
f. Yang dapat melakukan perbaikan/perubahan nilai adalah Ketua Program
Studi/Ketua Jurusan.
Pasal 14
Dosen Pembimbing Akademik
1. Dosen Pembimbing Akademik (DPA) disebut juga Dosen pembimbing Studi (DPS),
atau Dosen Wali adalah seorang dosen yang diberi tugas untuk melaksanakan
pembimbingan studi.
2. Pembimbingan studi adalah segala bentuk usaha yang dilakukan oleh DPA dengan
tujuan agar mahasiswa dapat merencanakan, mengikuti dan menyelesaikan studinya
dengan baik sesuai dengan minat dan kemampuannya. Bimbingan yang diberikan
meliputi :
a. Membantu mahasiswa mengenal kepribadiannya sehingga terbentuk manusia yang
berkepribadian muslim dan berwawasan keilmuan.
b. Membantu mahasiswa mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar.
c. Membantu mahasiswa menyusun program keseluruhan studinya.
d. Memberikan pertimbangan mengenai mata kuliah yang sebaiknya diprogramkan
pada semester yang bersangkutan.
e. Menandatangani KRS yang telah disetujui.
Pasal 15
Penghentian Studi Sementara
1. Selama masa studi, mahasiswa dapat mengambil penghentian studi sementara (cuti
kuliah) karena alasan berikut :
a. Mahasiswa yang bersangkutan harus bekerja untuk membiayai studinya lebih
lanjut.
b. Yang bersangkutan harus istirahat karena sakit.
c. Mahasiswa tidak memprogram semester berjalan sampai batas akhir waktu
pemrograman.
d. Alasan lain yang dapat diterima oleh universitas.
2. Mahasiswa yang bersangkutan harus mengajukan surat permohonan cuti kuliah
dengan melampirkan surat keterangan dari instansi dimana yang bersangkutan
bekerja, atau dari dokter yang merawatnya bila sakit, atau keterangan lainnya.
3. Pemberian cuti kuliah diatur sebagai berikut:
a. Ijin cuti berlaku untuk satu semester, dan dengan alasan yang dapat diterima oleh
fakultas dapat diperpanjang untuk satu semester berikutnya (sekali perpanjangan)
b. Keseluruhan cuti kuliah selama masa studi mahasiswa yang bersangkutan
maksimal 2 (dua) semester berturut-turut.
4. Cuti kuliah hanya dapat diminta untuk semester berikutnya dan surat permohonan
resmi, dan harus sudah diterima universitas lewat BAAK paling lambat 2 (dua)
minggu sesudah perkuliah jadwalkan (dimulai), kecuali ada alasan yang dapat
diterima oleh universitas atau fakultas dengan pemberitahuan terlebih dahulu.
5. Masa cuti kuliah pada prinsipnya adalah penghentian seluruh kegiatan akademik
mahasiswa yang bersangkutan, sehingga berakibat tidak berlakunya :
a. Perkuliahan,
b. Segala bentuk ujian,
c. Kegiatan PKL dan KKN,
d. Konsultasi skripsi,
e. Praktikum,
f. Surat tunjangan pendidikan.
6. Masa cuti kuliah diperhitungkan sebagai masa studi.
7. Prosedur dan persyaratan permohonan cuti kuliah diatur sebagai berikut :
a. Mengajukan surat permohonan cuti kuliah yang ditujukan kepada Rektor dengan
tembusan BAAK.
b. Surat permohonan cuti kuliah harus disetujui oleh DPS dan Dekan fakultas yang
bersangkutan.
c. Membayar uang registrasi dan SPP 1 bulan.
d. Bebas pinjaman buku perpustakaan dan alat laboratorium.
8. Pada saat mahasiswa yang bersangkutan mendaftarkan kembali untuk mengikuti
kegiatan akademik, harus menunjukan surat keterangan/persetujuan cuti kuliah dari
BAAK.
Pasal 16
Berhenti Tetap
1. Mahasiswa yang ingin berhenti tetap dari universitas harus mengajukan surat
permohonan berhenti tetap kepada Rektor melalui BAAK dan di tanda tangani oleh
Pimpinan Fakultas.
2. Surat Keterangan Berhenti Tetap akan diterbitkan oleh Rektor apabila telah memenuhi
syarat-syarat :
a. Bebas kewajiban keuangan sampai dengan batas waktu pengajuan tersebut.
b. Bebas pinjaman buku perpustakaan
c. Bebas pinjaman alat laboratorium
d. Tidak memiliki tanggungan lainnya
3. Mahasiswa yang berhenti tetap tetapi tidak dengan permohonan berhenti tetap
dinyatakan drop out (keluar).
BAB IV
PENGELOLAAN PENDIDIKAN
Pasal 17
Sistem Pendidikan
Pengelolaan pendidikan di lingkungan Universitas didasarkan atas Sistem Kredit
Semester ( SKS ) berbasis Sistem Informasi Akademik (SIA).
Pasal 18
Program Pendidikan
1. Universitas menyelenggarakan 3 jenis program pendidikan yaitu :
a. Pendidikan akademik,
b. Pendidikan vokasi,
c. Pendidikan profesi.
2. a. Pendidikan akademik merupakan Pendidikan Tinggi program sarjana dan/atau
merupakan program pascasarjana yang diarahkan pada penguasaan dan
pengembangan cabang ilmu pengetahuan dan teknologi.
b. Pendidikan vokasi merupakan Pendidikan Tinggi program diploma yang
menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu sampai
program sarjana terapan.
c. Pendidikan profesi merupakan Pendidikan Tinggi setelah program sarjana yang
menyiapkan mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan persyaratan keahlian
khusus.
3. Di samping ke tiga program pendidikan tersebut diatas, Universitas juga dapat
menyelenggarakan pendidikan khusus, yang berupa :
a. Pelatihan.
b. Lolakarya.
c. Workshop.
d. Seminar/Konferensi
e. Magang
f. Dan lain-lain.
Pasal 19
Calon Mahasiswa Cacat Fisik
UM Jember dapat menerima calon mahasiswa cacat fisik pada semua program studi,
kecuali program studi yang berdasar ketentuan perundang-undanganan empersyaratkan
tidak cacat fisik.
Pasal 20
Jenjang Pendidikan
Jenjang pendidikan yang diselenggarakan di lingkungan Universitas adalah :
1. Jenjang Program Strata-2 (S2) untuk program Pascasarjana.
2. Jenjang Program Strata -1 (S1) untuk program Sarjana.
3. Jenjang Program Diploma untuk program Diploma-3 (D3).
Pasal 21
Beban dan Waktu Studi
Beban dan waktu studi pendidikan di universitas di berlakukan sebagaimana tercantum
pada tabel berikut :
Tabel 1. Dafatr beban studi dan lama pendidikan :
Jenjang Jumnlah Sks
Selama Studi
Jumlah Semester Waktu Studi
(Semester)
S2 44-60 4 4-6
S1 144-160 8 7-14
D3 114-120 6 6-10
Bagi mahasiswa yang hampir habis waktu studinya, akan diberi peringatan oleh
universitas.
Pasal 22
Semester
Satu semester terdiri dari 12-16 kali pertemuan termasuk Ujian Tengah Semester (UTS)
dan Ujian Akhir Semester (UAS).
. Pasal 23
Nilai Kredit, Beban Studi, dan Satuan Kredit Semester
1. Besarnya beban studi mahasiswa dinyatakan dalam nilai kredit semester suatu
matakuliah dalam satu tahun akademik yang terdiri dari 2 semester.
2. Nilai kredit untuk setiap matakuliah dinyatakan dengan satuan kredit semester (sks)
3. Beban studi meliputi 3 macam kegiatan per minggu sebagai berikut :
3.1. Untuk mahasiswa :
a. 50 Menit acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar, misalnya dalam
bentuk kuliah.
b. 60 Menit acara kegiatan akademik terstruktur yaitu kegiatan studi yang tidak
terjadwal, tetapi yang direncanakan oleh tenaga pengajar, misalnya dalam
bentuk membuat pekerjaan rumah dan menyelesaikan soal-soal.
c. 60 Menit acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus
dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau
tujuan lain suatu tugas akademik, misalnya dalam bentuk membaca referensi.
3.2. Untuk tenaga Pengajar :
a. 50 Menit acara tatap muka dengan mahasiswa.
b. 60 Menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur
c. 60 Menit pengembangan materi kuliah
4. Untuk penyelenggaraan praktikum, penelitian, praktek kerja lapangan, dan sejenisnya,
nilai satu kredit semester adalah beban studi untuk mengikuti kegiatan psikomotorik
dan lain kegiatan tersebut selama 4-5 jam per minggu untuk satu semester.
5. Untuk menyelenggarakan praktikum di laboratorium, nilai 1 (satu) sks adalah beban
studi untuk melakukan kegiatan tersebut selama 3-4 jam per minggu dalam satu
semester.
6. Untuk menyelenggarakan penelitian, penyusunan skripsi, dan sejenisnya, nilai dua sks
adalah beban studi untuk melakukan kegiatan tersebut selama 6-8 jam sehari selama
satu bulan dengan 25 hari kerja.
BAB V
EVALUASI PEMBELAJARAN
Pasal 24
Sistem Evaluasi
1. Sistem evaluasi yang digunakan adalah sistem evaluasi semester.
2. Evaluasi didasarkan atas hasil kegiatan tatap muka dan kegiatan terstruktur maupun
kegiatan mandiri yang berbentuk kuis, responsi, ujian tengah semester, ujian akhir
semester, serta penyelesaian tugas individu dan tugas kelompok.
3. Nilai ujian akhir semester terutama didasarkan atas hasil Ujian Akhir Semester (UAS)
dan Ujian Tengah Semester (UTS). Sedangkan hasil tugas kuis, tugas individu, dan
tugas kelompok termasuk bahan untuk menetapkan nilai ujian tengah semester dan
nilai ujian akhir semester.
Contoh penerapan skor nilai dengan menggunakan rumus :
Nilai Akhir Semester =
2 X Res + 3 X UTS + 5 X UAS
10
4. Ujian Perbaikan
Ujian Perbaikan dapat dilakukan dengan persyaratan :
a. Diprogramkan pada semester yang bersangkutan.
b. Untuk memperbaiki nilai C ke bawah
c. Nilai ujian perbaikan yang dipakai yang tertinggi
d. Nilai ujian perbaikan setinggi-tingginya 1 (satu) tingkat di atasnya
5. Ujian susulan dapat diadakan untuk seluruh program studi dengan alasan yang sangat
kuat dan dilengkapi keterangan seperlunya.
6. Hasil studi mahasiswa dalam 1 (satu) semester dinyatakan dengan indeks prestasi
semester (IPS) yang dirumuskan sebagai berikut :
𝐼𝑃𝑆 = ∑(𝐾 𝑥 𝑁)
∑ 𝐾
Keterangan :
K = besarnya sks untuk setiap mata
kuliah
N = Nilai Akhir Semester ( NAS )
setiap matakuliah
7. Hasil akhir studi mahasiswa dari seluruh semester yang pernah di tempuh dinyatakan
dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang dirumuskan sebagai berikut :
𝐼𝑃𝐾 = (𝐾 𝑥 𝑁)𝐾𝑢𝑚
(𝐾)𝐾𝑢𝑚
(KxN) Kum = Jumlah setiap kredit kali nilai
yang di peroleh dari seluruh matakuliah yang
pernah diprogram
(K) Kum = Jumlah seluruh kredit dari
seluruh mata kuliah yang pernah diprogramkan
Pasal 25
Metode Evaluasi
1. Sistem Penilaian terhadap hasil belajar mahasiswa menggunakan Penilaian Acuan
Patokan (PAP).
2. Metode Penilaian dengan PAP, nilai dilambangkan dengan huruf dan/ atau angka
dengan konversi sebagai tertera pada tabel 2 berikut :
Tabel 2
Konversi nilai denga menggunakan Metode PAP
NILAI UJIAN HURUF ANGKA KETERANGAN
80 – 100 A 4 SANGAT BAIK
70 – 79 B 3 BAIK
60 – 69 C 2 CUKUP
45 – 59 D 1 KURANG
0 – 44 E 0 SANGAT KURANG
3. Prosedur penyerahan hasil evaluasi (sesuai Edaran Rektor) diatur sebagai berikut:
1. Nilai Ujian Akhir Semester (UAS) diserahkan 2 (dua) hari setelah mata kuliah
diujikan ;
2. Jika dalam jangka waktu tersebut nilai belum diserahkan akan dilakukan proses
Finalisasi dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :
a. Kepada dosen yang bersangkutan diberikan waktu 6 (enam) hari untuk
memasukkan nilainya.
b. Sebelum jatuh tempo 6 (enam) hari tersebut pihak Fakultas menghubungi dosen
yang bersangkutan baik secara langsung atau melalui media komunikasi (sms,
telpon) maksimal 3 kali.
c. Jika sampai dengan batas akhir waktu tersebut nilai belum juga masuk, maka
SIA secara otomatis menetapkan nilai B bagi semua mahasiswa yang mengikuti
ujian dan memenuhi syarat mengikuti ujian. Nilai tersebut bersifat tetap dan
tidak dapat diubah.
3. Dosen yang terkena finalisasi bertanggung jawab penuh terhadap dampak yang
diakibatkan oleh finalisasi tersebut.
4. Pimpinan Fakultas, Prodi, Bagian Pengajaran dan Dosen diharap berupaya
maksimal agar tidak sampai terjadi proses finalisasi karena keterlambatan tersebut.
Pasal 26
Evaluasi Keberhasilan Studi
1. Evaluasi keberhasilan studi adalah kegiatan evaluasi yang dilaksanakan terhadap
seorang mahasiswa dalam mengikuti kegiatan-kegiatan akademik yang ditetapkan
dalam kurun waktu tertentu. Evaluasi keberhasilan studi dimaksudkan untuk
menentukan beban kredit yang boleh diambil oleh mahasiswa pada kegiatan semester
berikutnya dan untuk menentukan keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan
studinya.
2. Evaluasi keberhasilan semester adalah Evaluasi tiap semester hanya dapat
dilaksanakan apabila mahasiswa yang bersangkutan terdaftar sebagai sebagai
mahasiswa aktif pada semester yang bersangkutan. Evaluasi tiap semester ini
ditujukan untuk menentukan besarnya beban kredit matakuliah dan/atau kegiatan
akademik lain yang boleh diambil didasarkan pada IP yang telah diperoleh, dengan
pedoman sebagaimana pada tabel 4 berikut :
Tabel 4. Pedoman penentuan beban kredit tiap semester
INDEKS PRESTASI (IP)
BEBAN KREDIT MAKSIMUN
YANG BOLEH DIAMBIL
PADASEMESTER
BERIKUTNYA
IP ≥ 3,00 21-24
2,99 > IP ≥ 2,50 21
2,49 > IP ≥ 2,00 18
1,99 > IP ≥ 1,50 15
IP < 1,50 12
3. Evaluasi akhir studi yaitu Evaluasi akhir studi seorang mahasiswa dapat dilakukan
apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif
b) Telah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
c) Telah menempuh ujian Tesis/Skripsi/Tugas Akhir dengan nilai serendah-
rendahnya B
d) Telah mengumpulkan kredit sekurang-kurangnya 44 sks untuk S2, 144 sks untuk
S1, dan 114 untuk D3.
4. Pada evaluasi akhir ini seorang mahasiswa dinyatakan lulus sebagai Magister, Sarjana,
Ahli Madya apabila :
a) IP Kumutatif sekurang-kurangya 2,75;
b) Tidak ada satu matakuliah pun yang nilainya D;
c) Nilai matakuliah MKDU termasuk Kemuhammadiyahan minimal C;
d) Telah menempuh ujian tesis/skripsi/tugas akhir dan dinyatakan lulus serta
menyerahkan tesis/skripsi/tugas akhir dan artikel dalam bentuk hard copy dan soft
copy.
Pasal 27
Ujian Akhir
Pelaksanaan Program Pendidikan Pascasarjana, Sarjana dan Program Diploma di
Universitas, diakhiri dengan ujian Tesis/Skripsi/Tugas Akhir yang diatur sebagai berikut
:
1) Ketentuan umum ujian Pascasarjana, Sarjana dan Diploma:
a) Ujian Pascasarjana, Sarjana dan Diploma dilaksanakan dalam bentuk ujian
tesis/skripsi/karya tulis merupakan ujian yang diselenggarakan secara lisan
dan langsung di hadapan tim penguji, bertujuan untuk mengevaluasi
mahasiswa dalam dalam penerapan bidang keahliannya yang dituangkan
dalam tesis/skripsi/tugas akhir.
b) Tim penguji beranggotakan 3 (tiga) orang untuk program Sarjana dan
Diploma dan 5 (lima) orang untuk Pascasarjana yang dipimpin oleh seorang
ketua yang pangkatnya tertinggi atau yang ditetapkan oleh program studi.
2) Persyaratan mengikuti ujian tesis/skripsi/tugas akhir :
a) Mahasiswa yang bersangkutan sebagai mahasiswa aktif dan memprogramkan
tesis/skripsi/tugas akhir.
b) Ujian tesis/skripsi/tugas akhir merupakan ujian yang dilaksanakan paling
akhir, sehingga dilaksanakan apabila yang tersangkutan telah tidak memiliki
tanggungan akademik apapun.
c) Telah mengumpulkan sejumlah minimal 42 sks untuk S2, 138 sks untuk S1,
dan 115 sks untuk D3, dengan IPK ≥ 2,75.
d) Nilai minimal untuk Matakuliah Keahlian Dasar Umum (MKDU) adalah C.
e) Tidak mempunyai nilai D.
f) Telah menyerahkan tesis/skripsi/tugas akhir dan artikel baik hard copy
maupun soft copy sesuai ketentuan kepada pembimbing dan kaprodi.
3) Apabila telah dinyatakan lulus pada ujian tesis/skripsi/tugas akhir, maka
mahasiswa yang bersangkutan dapat di yudisium sebagai Magister/Sarjana /Ahli
Madya dan sekaligus merupakan batas akhir pembayaran SPP bagi mahasiswa.
Revisi selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan ujian. Apabila
sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan mahasiswa belum menyerahkan
tesis/skripsi/tugas akhir dan artikel baik hard copy maupun soft copy sesuai
ketentuan, dikenakan biaya pendidikan tambahan.
BAB V
TESIS, SKRIPSI, KARYA TULIS
Pasal 28
Persyaratan
1. Penyusunan tesis/skripsi/tugas akhir merupakan tugas akhir bagi mahasiswa yang
mengikuti jenjang program Strata 2 (S2)/ Strata 1 (S1)/Diploma 3(D3) dan wajib
ditempuh.
2. Persyaratan untuk menempuh penyusunan tesis/skripsi/tugas akhir adalah sebagai
berikut :
a. Disusun dari hasil penelitian (research) atau kajian terhadap permasalahan yang
diperoleh pada praktik kerja atau permasalahan riil lainnya;
b. SKS minimal yang sudah ditempuh adalah 40 untuk S2, 125 untuk S1 dan 100 sks
untuk D3;
c. IPK minimal yang sudah diperoleh adalah 2.75;
d. Sudah lulus matakuliah Metodologi Penelitian.
3. Tesis/skripsi/tugas akhir mahasiswa dapat berupa penelitian yang merupakan bagian
dari penelitian payung dosen yang melibatkan mahasiswa yang bersangkutan;
4. Penentuan waktu penyelesaian tugas akhir mulai dihitung semenjak mahasiswa
menerima SK Pembimbingan s/d dinyatakan lulus pada saat ujian tesis/skripsi/tugas
akhir.
5. Tehnis penulisan diatur oleh masing-masing fakultas dalam Buku Pedoman Penulisan
Tesis/Skripsi/Tugas Akhir.
Pasal 29
Pelaksanaan Ujian Tesis/Skripsi/Tugas Akhir
1. Pelaksanaan Ujian Tesis/Skripsi/Tugas Akhir dilaksanakan setelah semua persyaratan
ujian terpenuhi.
2. Ujian Tesis/Skripsi/Tugas Akhir harus dihadiri oleh mahasiswa teruji, pembimbing,
dan penguji.
3. Ujian dilaksanakan secara tertutup dalam sidang pertanggungjawaban penulisan
Tesis/Skripsi/Tugas Akhir.
BAB VII
KULIAH KERJA NYATA
Pasal 30
Ketentuan Umum KKN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan perkuliahan dan pengalaman
lapangan yang wajib diikuti oleh mahasiswa sebagai wujud pelaksanaan terpadu dari
Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
1. Tujuan KKN adalah :
a. Penerapan ilmu pengetahuan yang didapatkan selama mahasiswa
mengikuti perkuliahan dalam bentuk kuliah praktek kerja di
lapangan/masyarakat.
b. Pelatihan bagi mahasiswa untuk bekerja bermasyarakat di lapangan dan
sekaligus berlatih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan tempat
KKN.
c. Membantu masyarakat di lokasi KKN untuk dengan sadar dapat
menyelesaikan problematika kehidupan masyarakat dan kehidupan sosial.
d. Menambah wawasan mahasiswa dalam penerapan keilmuan secara
aplikatif.
2. KKN dilaksanakan secara terpadu di tingkat Universitas
3. KKN adalah kegiatan intra kulikuler dengan kredit 3 sks yang setara dengan
5-10 jam kerja selama 1 (satu) bulan kerja .
Pasal 31
Mekanisme Mengikuti KKN
1. KKN dapat ditempuh bagi mahasiswa yang sekurang-kurangnya telah
memperoleh 110 sks.
2. Mahasiswa yang bersangkutan telah memprogramkan KKN secara manual
dan online.
3. Ketentuan–ketentuan secara terinci mengenai persyaratan dan pelaksanaan
KKN diatur dalam peraturan tersendiri.
4. Ketentuan teknik pelaksanaan KKN diatur oleh Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas.
BAB X
KETENTUAN KEGIATAN PENDIDIKAN YANG LAIN
Pasal 32
Yudisium
1. Yudisium dilaksanakan oleh fakultas.
2. Seorang mahasiswa dapat dinyatakan lulus magister, sarjana atau diploma apabila
memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Telah mengumpulkan bobot kredit 44 sks Untuk S2, 144-150 sks untuk S1, dan
114 sks untuk D3, serta telah lulus semua matakuliah.
b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ≥ 2.75
c. Tanpa nilai D.
d. Lulus ujian tesis/skripsi/tugas akhir.
3. Dalam menentukan predikat kelulusan, perlu dipertimbangkan pula waktu studi yang
telah ditempuh untuk menyelesaikan studinya. Predikat kelulusan sarjana atau
diploma dinyatakan dengan hasil perhitungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
sebagaimana pada tabel 6 berikut :
Tabel 6. Predikat kelulusan sarjan atau diploma :
NO INDEKS PRESTASI PREDIKAT
1 IP ≥ 3,51 CUMLAUDE (Dengan Pujian)
2 2,75 ≤ IP < 3,51 SANGAT MEMUASKAN
3 2,00 ≤ IP < 2,75 MEMUASKAN
Pasal 33
Wisuda
1. Wisuda merupakan rangkaian kegiatan akademik yang wajib diikuti oleh mahasiswa
yang telah menyelesaikan kegiatan pendidikan secara keseluruhan.
2. Wisuda diikuti oleh mahasiswa yang telah di yudisium oleh fakultas masing-masing.
3. Pelaksanaan dan persyaratan mengikuti wisuda diatur berdasarkan Surat Keputusan
Rektor.
Pasal 34
Perpustakaan
1. Keanggotaan :
a. Yang berhak menjadi anggota perpustakaan adalah :
1) Mereka yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif.
2) Dosen, Karyawan dan Mahasiswa Universitas.
b. Kartu Tanda Anggota Perpustakaan diberikan sebagai tanda keanggotaan
Perpustakaan bagi warga Civitas Akademika UM Jember.
2. Syarat keanggotaan dan mekanisme penggunaan fasilitas perpustakaan diatur dalam
Pedoman Perpustakaan yang dikeluarkan oleh Bagian Perpustakaan UM Jember.
BAB IX
KURIKULUM DAN SILABUS
Pasal 35
1. Kurikulum yang berlaku pada setiap program studi tersusun berdasarkan kurikulum
nasional dan muatan lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan program studi masing-
masing.
2. Kurikulum dan Silabus program studi yang berlaku di fakultas masing-masing di
lakukan revisi sekurang-kurangnya setiap 4 (empat) tahun sekali.
3. Kurikulum dan silabus masing-masing program studi diatur berdasarkan Pedoman
Kurikulum Universitas.
4. Mata kuliah wajib yang ditetapkan untuk tingkat Universitas tertera pada Tabel 7.
Tabel 7
Daftar matakuliah wajib tingkat Universitas program Strata 1dan Diploma 3
Pasal 36
Aturan Peralihan
1) Dalam hal terdapat perbedaan kurikulum sebelum dan sesudah peralihan atau
penyempurnaan, pengakuan matakuliah didasarkan pada kurikulum pada saat
matakuliah tersebut di programkan.
2) Dalam hal terdapat perbedaan bobot sks suatu matakuliah dalam kurikulum sebelum
dan sesudah peralihan atau penyempurnaan, pengakuan sks tersebut didasarkan pada
bobot kredit pada saat matakuliah tersebut ditempuh.
3) Apabila Mahasiswa memperbaiki nilai suatu matakuliah dan bobot kreditnya berubah,
maka penentuan nilai akhir yang dicantumkan dalam transkrip pada nilai yang
menguntungkan Mahasiswa.
Pasal 37
Administrasi Akademik
1) Tiga langkah terpenting bagi mahasiswa sebelum mengikuti kuliah, praktikum, dan
ujian-ujian adalah mendaftar ulang (herregristrasi), melakukan KRS manual dan
online, ditandatangani Dosen Pembimbing Akademik, KRS disyahkan dan
diserahkan kepada Bagian Pengajaran di fakultasnya masing-masing. Apabila
kegiatan ini dilalaikan, maka kepada mahasiswa tersebut dapat dikenakan sanksi
sebagai berikut :
a) Kelalaian daftar ulang (herregristrasi) untuk suatu semester tanpa keterangan atau
ijin resmi (tertulis) dari dekan masing-masing fakultas, dinyatakan sebagai
mahasiswa tidak aktif dan masa tidak aktif termasuk dalam perhitungan lama studi.
No. Mata Kuliah SKS Dilaksanakan Pada
Semester
1
Al-Islam I
2
semester 1
2 Al-Islam II/Kemuhammadiyahan 2 semester 2
3
4
Pendidikan Pancasila
Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
semester 1 s/d semester 6
semester 1 s/d semester 6
5
6
Bahasa Inggris
Bahasa Indonesia
2
3
semester 1 s/d semester 6
semester 4 s/d semester 6
b) Kelalaian tidak menyerahkan KRS manual dan online, maka semua kegiatan
akademis yang diikutinya dinyatakan tidak sah, sehingga tidak berhak
mendapatkan nilai akhir untuk semua matakuliah yang ditempuh pada semester
tersebut.
2) Setiap mahasiswa diwajibkan menyelesaikan segala urusan yang berhubungan dengan
administrasi pendidikan seawal mungkin pada setiap awal semester baru sebelum
masa program berakhir.
3) Langkah-langkah penyelesaian administrasi akademik digambarkan dalam gambar 1
berikut :
Gambar1:
Diagram alur administrasi akademik yang memperlihatkan kegiatan mahasiswa dalam
proses penyelesaian administrasi akademik dalam satu semester.
Mahasiswa melakukan pembayaran : Via ATM, Net Banking, Tunai di Bank Syariah Mandiri sesuai
tagihan di SIA detail Pembayaran
Mahasiswa mengambil : KHS dan Daftar Mata Kuliah di Fakultas
Pengisian KRS manual dan online Di SIA Menu Mahasiswa
Setelah selesai cetak 3 lembar di Menu Cetak KRS
Menghadap Dosen Pembimbing Akademik Meminta Persetujuan dan Validasi
KALENDER AKADEMIK
Tidak Disetujui Disetujui
BAB X
LAIN-LAIN
Pasal 38
Hal-hal lain yang belum diatur dalam buku Pedoman ini diatur lebih lanjut dalam
ketentuan lain.
Ditetapkan di : Jember Pada Tanggal : 08 Muharram 1435 H 12 Nopember 2013 M Rektor, Dr. Aminullah Elhady NIP.196011161992031001
Diperbaiki KRS Manual dan Online Di serahkan : Dosen Pembimbing,
Bagian Pengajaran dan Diri sendiri. Nama Mahasiswa tercantum dalam :
Daftar Hadir Kuliah
SELESAI SIAP KULIAH
PANGKALAN DATA PERGURUAN TINGGI
top related