Pb9 kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru.ppt
Post on 14-Dec-2014
752 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
Memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis
baru
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (1)
1. Mendefinisikan bisnis kecil, membahas arti penting bisnis ini bagi
perekonomian, dan menjelaskan tipe bisnis kecil apa yang mungkin
berhasil.
2. Menjelaskan kewirausahaan dan menjabarkan beberapa karakteristik
kunci kepribadian wirausahawan dan kegiatan kewirausahaan.
3. Menggambarkan rencana bisnis dan keputusan awal yang diambil oleh
bisnis kecil serta mengidentifikasikan sumber bantuan keuangan yang
tersedia untuk perusahaan tersebut.
4. Menjelaskan beberapa alasan utama terjadinya pertambahan bisnis baru
dan mengidentifikasikan alasan utama keberhasilan dan kegagalan dalam
bisnis kecil.
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2)
5. Menjelaskan kepemilikan tunggal dan kemitraan serta
membahas keuntungan dan kerugian masing-masingnya.
6. Menggambarkan perusahaan, membahas keuntungan dan
kerugiannya, serta mengidentifkasikan berbagai jenis
perusahaan.
7. Menjelaskan isu dasar yang tercakup dalam penciptaan dan
pengelolaan perusahaan serta mengidentifikasikan tren dan
isu-isu terkini dalam kepemilikan perusahaan.
Pengertian Wirausahawan• Wirausahawan (entrepreneur) adalah orang yang
berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan
• Berjiwa berani mengambil resiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti. (Kasmir, 2007 : 18)
• Wirausahawan adalah orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar daripada sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi dan cara-cara baru.
Ciri dan Watak WirausahaNO. CIRI WATAK
1 Percaya diri Keyakinan, ketidaktergantungan, individualistis,dan optimisme
2 Berorientasi pada tugas
Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba,ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energetik dan Inisiatif
3 Pengambilan risiko
Kemampuan untuk mengambil resiko yang wajar dan suka tantangan
Ciri dan Watak Wirausaha
NO. CIRI WATAK
4 Kepemimpinan Perilaku sebagai pemimpin, bergaul denganorang lain, menanggapi saran-saran dan kritik
5 Keorisinilan Inovatif dan kreatif serta fleksibel
6 Berorientasi ke masa depan
Pandangan ke depan, perspektif
BISNIS KECIL
Bisnis kecil dioperasikan dan dimiliki secara independen
serta tidak mendominasi pasarnya.
Kontribusi dari bisnis kecil dapat diukur berdasarkan
efeknya terhadap tiga aspek sistem ekonomi:
1.Penciptaan lapangan kerja,
2.Inovasi,
3.Arti pentingnya bagi bisnis besar
Kelompok industri bisnis kecil utama:
1.Jasa
2.Konstruksi
3.Keuangan dan Asuransi
4.Grosir
5.Eceran
6.Perakitan
7.Transportasi
CIRI-CIRI USAHA KECIL
• Manajemen berdiri sendiri• Modal disediakan oleh seorang pemilik atau
sekelompok kecil• Daerah operasinya lokal• Ukuran dalam keseluruhan relatif kecil
• Menurut Undang-Undang No. 9 Tahun 1995 yang dimaksud usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil, dan memenuhi kriteria kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan serta kepemilikan sebagaimana diatur dalam undang-undang ini, pasal 1 butir 1 yaitu :
a. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), tidak termasuk tanah, dan bangunan tempat usaha; atau
b. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah);
c. Milik warga negara Indonesia;d. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang
perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besar;
e. Berbentuk usaha perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum termasuk koperasi (pasal 5).
• Bank Indonesia dan Departemen Perindustrian mendefinisikan mengenai usaha kecil berdasarkan nilai assetnya.
• Menurut kedua lembaga tersebut, yang dimaksud dengan usaha kecil adalah usaha yang mana assetnya tidak termasuk tanah dan bangunan bernilai kurang dari Rp. 600 juta
Kadin membedakan usaha kecil menjadi dua kelompok besar.:
• Kelompok pertama, adalah yang bergerak dalam bidang perdagangan, pertanian, dan industri.
• Kelompok yang kedua, adalah yang bergerak dalam bidang konstruksi.
Menurut Kadin, yang dimaksud dengan usaha kecil adalah usaha yang memiliki modal kerja kurang dari Rp. 150 juta dan memiliki nilai usaha kurang dari Rp. 600 juta.
Berdasarkan studi yang telah dilakukan oleh Mitzerg dan Musselman serta Hughes dapat disimpulkan ciri-ciri umum usaha kecil, yaitu :
1. Kegiatannya cenderung tidak formal dan jarang yang memiliki rencana usaha;
2. Struktur organisasi bersifat sederhana;3. Jumlah tenaga kerja terbatas dengan pembagian kerja
yang longgar;4. Kebanyakan tidak melakukan pemisahan antara kekayaan
pribadi dengan kekayaan perusahaan;5. Sistem akuntansi kurang baik, bahkan sukar menekan biaya6. Kemampuan pemasaran serta diversifikasi pasar
cenderung terbatas;7. Margin keuntungan sangat tipis.
Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang No. 20 tahun 2008 Tentang Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
1. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
2. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.
3. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
No. Golongan usaha
Aset Omzet
1 Usaha Mikro Maksimal 50 juta Maksimal 300 juta
2 Usaha Kecil Diatas 50 juta s/d 500 juta
Diatas 300 juta s/d 5 milyar
3 Usaha Menengah
Diatas 500 juta Diatas 2,5 milyar s/d 50 milyar
KEKUATAN PERUSAHAAN KECIL
• Kebebasan untuk bertindak• Menyesuaikan kepada kebutuhan
setempat• Peran serta dalam melakukan
usaha/tindakan
KEKURANGAN PERUSAHAAN KECIL
• Relatif lemah dalam spesialisasi• Modal dalam pengembangan terbatas• Karyawan relatif sulit untuk mendapat
yang cakap
SEBAB-SEBAB KEGAGALAN
• Struktur modal yang tidak memadai• Penggunaan metoda dan peralatan yang
sudah usang• Tidak adanya perencanaan jangka panjang• Kecakapan pribadi
TANDA-TANDA KEGAGALAN PERUSAHAAN
• Penjualan menurun• Perbandingan utang semakin tinggi• Biaya operasi meningkat• Pengurangan dalam modal kerja• Keuntungan menurun/ kerugian meningkat• Tanda-tanda kegagalan perusahaan
SOLUSI UNTUK MENGHINDARI KEGAGALAN
• Mengurangi biaya operasi• Meningkatkan penjualan• Meninjau kembali kerugian kredit• Menghindari resiko • Memeriksa kembali persediaan
top related