Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
Post on 02-Jun-2018
254 Views
Preview:
Transcript
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
1/98
PRESENTASI LAPORAN DRAF AKHIR
25 November, 2014
Disampaikan di Serang, BantenOleh Tim KSP Banten Lama dan Baduy
PEMERINTAH PROVINSI BANTENDINAS BINA MARGA DAN TATA RUANGBIDANG PENATAAN RUANG WILAYAH DAN KAWASANSEKSI PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
1
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
2/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014 2
MATERI PEMBAHASAN1. Pendahuluan
2. Kebijakan Tata RuangTerkait KSP3. Nilai Strategis KSP, Isu
Dan Deliniasi4. Tujakstra Dan Konsep
Pengembangan5. Arahan Pemanfaatan
Dan PengendalianRuang
6. Arahan Perijinan,Insentif/Dis, AturanSanksi
7. Penutup
http://photobucket.com/8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
3/98
1. PENDAHULUAN
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014 3
1. Latar Belakang2. Maksud
3. Tujuan4. Ruang Lingkup Wilayah5. Ruang Lingkup Pekerjaan6. Keluaran7. Tata Cara Penyusunan
KSP
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
4/98
1 . P E N D A H U L U A N
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
1 . L a t a r B e l a k a n g
1 . L a t a r B e l a k a n g
1. Undang-Undang No.23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah dijelaskan bahwa urusan
pemeritahan konkuren yang menjadi kewenangan daerah terdiri atas Urusan Pemerintahan Wajibdan Urusan Pemerintahan Pilihan; Urusan Pemerintahan Wajib terdiri atas Urusan Pemerintahanyang berkaitan dengan Pelayanan Dasar dan Urusan Pemerintahan yang tidak berkaitan denganPelayanan Dasar. Sesuai Pasal 12, Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan pelayanandasar salah satunya meliputi Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang; Perumahan Rakyat danKawasan Permukiman.
2. sesuai dengan UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, agar otonomi daerah dapatdilaksanakan sejalan dengan tujuan yang hendak di capai, maka pemerintah wajib melaksanakanpembinaan, pengawasan, pengendalian, pengaturan, perencanaan, pemanfaatan, pelaksanaan;
3. Dalam rangka perwujudan pengembangan KSP secara efisien dan efektif yang penyusunan rencanatata ruang (RTR)-nya diamanatkan oleh peraturan daerah provinsi tentang rencana tata ruangwilayah (RTRW) provinsi, perlu suatu proses perencanaanuntuk masing-masing KSP secara baik danbenar serta implementasi RTR KSP yang disepakati oleh semua pemangku kepentingan di daerah.;
4. Kawasan Strategis Provinsi selanjutnya disingkat KSP adalah wilayah yang penataan ruangnyadiprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup provinsi terhadapekonomi, sosial, budaya, dan/atau Lingkungan.
5. Kawasan Banten Lama Kasemen dan Kawasan Permukiman Masyarakat Adat Baduy Leuwidamarmerupakan salah satu Kawasan Strategis Provinsi yang telah ditetapkan di dalam RTRWProvinsi Tahun 2010-2030 dengan kepentingan sosial budaya yang lokasi wilayahnya berada di Kota
Serang dan Kabupaten Lebak yang mendapat perhatian khusus di tahun 2014;4
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
5/98
1 . P E N D A H U L U A N
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
2 . M a k s u d
2 . M a k s u d
Adapun maksud dari pekerjaan arahan pengendalian pemanfaatanruang wilayah provinsi sebagai arahan yang diperuntukkan sebagaialat penertiban penataan ruang, dimaksudkan untuk mendapatkan:1. Indikasi arahan peraturan zonasi,2. Arahan perizinan,3. Arahan insentif dan disinsentif, serta4. Arahan sanksi dalam rangka perwujudan rencana tata ruang
wilayah provinsi.
5
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
6/98
1 . P E N D A H U L U A N
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
3 . T u j u a n
3 . T u j u a n
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pekerjaan inisebagai berikut :1. Menjaga kesesuaian pemanfaatan ruang dengan rencana
tata ruang wilayah provinsi;
2. Menghindari penggunaan lahan yang tidak sesuaidengan rencana tata ruang;
3. Menjaga keseimbangan dan keserasian peruntukanruang;
4. Sebagai alat pengendali pengembangan kawasan;5. Mencegah dampak pembangunan yang merugikan; dan6. Melindungi kepentingan umum.
6
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
7/98
1 . P E N D A H U L U A N
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
4 . R u a n g L i n g k u p W i l a y a h4 . R u a n g L i n g k u p W i l a y a h
7
Wilayah studi dalam kegiatanPenyusunan Teknis ArahanZonasi, Pengaturan Perijinan,Insentif dan Disinsentif, danPengaturan sanksi
Administratif KawasanStrategis Provinsi SudutPandang Sosial Budaya pada1. Kawasan Banten Lama di
Kota Serang; dan
2. Kawasan MasyarakatAdat Baduy Leuwidamardi Kabupaten Lebak.
Sumber: Perda No 2 Tahun 2011 tentang RTRW Provinsi Banten 2030
1
2
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
8/98
1 . P E N D A H U L U A N
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
5 . R u a n g L i n g k u p P e k e r j a a n5 . R u a n g L i n g k u p P e k e r j a a n
Ruang lingkup kegiatan ini meliputi :1. Penentuan deliniasi KSP Banten Lama dan Baduy;2. Identifikasi fokus Penanganan KSP Banten Lama dan Baduy;3. Konsep tujuan, kebijakan dan strategi pengembangan KSP Banten
Lama dan Baduy;4. Penyusunan arahan pemanfaatan ruang KSP Banten Lama dan
Baduy;5. Penyusunan pengendalian pemanfaatan ruang KSP Banten Lama
dan Baduy;
6. Konsep pengelolaan kawasan;7. Hak, kewajiban dan peran serta masyarakat.
8
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
9/98
1 . P E N D A H U L U A N
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
6 . K e l u a r a n P e k e r j a a n6 . K e l u a r a n P e k e r j a a n
Keluaran yang diharapkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalahberupa laporan yang berisikan tentang :1. Dokumen Penyusunan Teknis Arahan Zonasi, Pengaturan
Perijinan,Insentif dan Disinsentif, dan Pengaturan sanksiAdministratif Kawasan Strategis Provinsi Sudut Pandang Sosial
Budaya (Kawasan Banten Lama Kasemen & KawasanMasyarakat Adat Baduy Leuwidamar).
2. Data dan Analisis Kajian beserta Laporan Ringkasan.3. Album Peta Wilayah Studi.
4. 1 (satu) Dokumen Laporan Materi Teknis Arahan Zonasi,Pengaturan Perijinan,Insentif dan Disinsentif, dan Pengaturansanksi Administratif Kawasan Banten Lama Kasemen & KawasanMasyarakat Adat Baduy Leuwidamar.
9
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
10/98
1 . P E N D A H U L U A N
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014
7 . T a t a C a r a P e n y u s u n a n K S P7 . T a t a C a r a P e n y u s u n a n K S P
Sumber: Draf Pedoman Penyusunan RTR KSP
10
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
11/98
1 . P E N D A H U L U A N
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014
7 . A r a h a n P e r a t u r a n Z o n a s i K S P7 . A r a h a n P e r a t u r a n Z o n a s i K S P
Sumber: Draf Pedoman Penyusunan RTR KSP
11
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
12/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014 12
1. RTRW Provinsi Banten2. RTRW Kota Serang
3. RTRW Kab. Lebak
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
13/98
RENCANA STRUKTUR RUANG PROVINSI BANTENTerkait
KSP BANTEN LAMA (KOTA SERANG)1. Sistem Pusat Pelayanan Pusat Kegiatan Nasional (PKN)
2. Sistem Transportasi Jalan Nasional Merak Cilegon Serang Tangerang Batas DKI
Jakarta, Merak Cilegon Ciwandan Anyer Carita Labuan Panimbang Cigeulis Cibaliung Muarabinuangeun Malingping Simpang Bayah Cisolok batas Provinsi Jawa Barat
Jalan Ring Utara pada ruas Pantura Bojonegara Banten Lama Tirtayasa Kronjo Mauk Teluknaga Bandara Soekarno Hatta.
Jalan kolektor primer di Provinsi Banten meliputi Merak Suralaya Pulo Ampel Bojonegara Cilegon, Tangerang Bandara Soekarno Hatta
Jaringan jalan tol/bebas hambatan antar kota di Provinsi Bantenmeliputi Jembatan Selat Sunda, Tangerang Merak, Cilegon Bojonegara, Serpong Tigaraksa Balaraja, Balaraja Teluknaga Bandara Soekarno Hatta (Lingkar Utara).
Pelabuhan Lainnya (PP) Terminal Tipe A (Pakupatan) Terminal Tipe B (Cipocokjaya dan Tanara) Pengembangan Terminal Pariwisata di Banten Lama Jaringan Rel KA ;
Stasiun Tonjong Baru Pelabuhan Bojonegara, Serpong Tangerang Bandara Soekarno Hatta, Lintas Serang CikandeCikupa Serpong, dan Manggarai Bandara Soekarno Hatta.
Cilegon Serang Pandeglang Rangkasbitung(CISEPARANG).
lintas Merak Cilegon Serang Tangerang Jakarta Terminal Khusus pariwisata/pertanian/industri Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Karangantu
3. Sistem Jaringan Energi Gardu Induk (GI) 150 kV (1 Unit) SUTET 500 kV (2 Line) Rencana Jaringan Distribusi Gas; Kota Cilegon, Kota Serang,Kabupaten
Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota TangerangSelatan.
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
1 . R T R W P r o v i n s i B a n t e n1 . R T R W P r o v i n s i B a n t e n
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 13
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
14/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
1 . R T R W P r o v i n s i B a n t e n1 . R T R W P r o v i n s i B a n t e n
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 14
..Sambungan
Struktur Ruang Provinsi1. Jaringan Telekomunikasi berupa Teresterial dan Satelit2. Jaringan Sumber Daya Air; Berupa Bendungan Sindangheula di Kabupaten
Serang.3. Jaringan Sumber Daya Air;
Cekungan Air Tanah (CAT) Serang-Tangerang. Cekungan Air Tanah (CAT) Rawa Danau di Serang-Pandeglang. Bendungan Cidanau di Kabupaten Serang Berupa Bendungan Sindangheula di Kabupaten Serang. WS Cidanau Ciujung Cidurian Cisadane Ciliwung Citarum
(lintas provinsi).2. Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Regional;
TPST Bojong Menteng di Kabupaten Serang yang dikelola bersamaKota Serang
RENCANA POLA RUANG PROVINSI BANTENTerkait
KSP BANTEN LAMA (KOTA SERANG)
POLA RUANG ADA/TDK
KAWASAN LINDUNG
Kawasan Hutan Lindung X
Kawasan Yang Memberikan Perlindungan Terhadap KawasanBawahannya
X
Kawasan Perlindungan Setempat; Berupa Danau dan SempadanPantai
Kawasan Cagar Alam Pulau Dua seluas kurang lebih 30 Ha (0, 003%)dari luas Provinsi Banten
Kawasan cagar Budaya, Situs Banten Lama;1. Pelestarian bangunan gedung dan/atau lingkungan cagar
budaya di Situs Kota Lama Banten;2. Benteng Speelwijk;3. Makam Keraton Kesultanan Banten.
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
15/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
1 . R T R W P r o v i n s i B a n t e n1 . R T R W P r o v i n s i B a n t e n
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 15
sambungan.RENCANA POLA RUANG PROVINSI BANTENTerkait
KSP BANTEN LAMA (KOTA SERANG)
POLA RUANG ADA/TDK
Kawasan cagar Budaya, Situs Banten Lama;1. Pelestarian bangunan gedung dan/atau lingkungan cagar
budaya di Situs Kota Lama Banten;2. Benteng Speelwijk;3. Makam Keraton Kesultanan Banten.
Kawasan Rawan Tsunami
KAWASAN BUDIDAYA
Hutan Produksi X
Pertanian; kawasan budi daya tanaman pangan
Perkebunan; kawasan budidaya lahan kering
Perikanan; kawasan budi daya perikanan, kawasan pengolahan ikan,dan mengembangkan minapolitan
Pertambangan X
Industri; Industri Kecil
Pariwisata; Kawasan Wisata Budaya Banten Lama;
Permukiman
Kawasan Strategis Provinsi (KSP);1. Banten Water Front City di Kota Serang;2. Kawasan Sport City di Kota Serang;3. KP3B (Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten) di Kota
Serang;4. Kawasan Situs Banten Lama di Kota Serang;
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
16/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
1 . R T R W P r o v i n s i B a n t e n1 . R T R W P r o v i n s i B a n t e n
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 16
RENCANA STRUKTUR RUANG PROVINSI BANTENTerkait
KSP MASYARAKAT ADAT BADUY1. Sistem Pusat Pelayanan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Kawasan Perkotaan Rangkasbitung
2. Sistem Transportasi Jalan NasionalMerak Cilegon Serang Tangerang Batas DKI
Jakarta, Merak Cilegon Ciwandan Anyer Carita Labuan Panimbang Cigeulis Cibaliung Muarabinuangeun Malingping Simpang Bayah Cisolok batas Provinsi Jawa Barat
Jalan kolektor primer di Provinsi Banten meliputi Merak Suralaya Pulo Ampel Bojonegara Cilegon, Tangerang Bandara SoekarnoHatta, Labuan Saketi Pandeglang Rangkasbitung Cipanas batas Provinsi Jawa Barat.
Usulan jalan bebas hambatan prospektif (bersyarat)/jalan strategisnasional prospektif Kragilan (Kabupaten Serang) Warunggunung(Kabupaten Lebak) Panimbang (Kabupaten Pandeglang) BandarUdara Banten Selatan
Jaringan jalan provinsi pada ruas Bayah Cikotok Citorek MajasariCigelung Rangkasbitung Kopo Cisoka Tigaraksa Serponguntuk mewujudkan pengembangan jaringan jalan Ring Selatan-Timur Provinsi Banten.
jaringan jalan pada ruas Pontang Ciruas Warung Gunung GunungKencana Malingping, ruas Warung Gunung Cipanas,Rangkasbitung Citeras Tigaraksa untuk melengkapi perwujudanpengembangan jaringan jalan cincin Provinsi Banten.
jaringan jalan provinsi dan kabupaten pada ruas Panimbang Angsana Munjul Cikeusik Muarabinuangeun, Panimbang Citeureup Banyuasih Cimanggu Cigeulis Wanasalam Malingping, Citeurep Cibaliung Cikeusik Wanasalam Malingping, Bayah Cilograng Cibareno batas Provinsi Jawa Baratuntuk akses penghubung dan sekaligus pengembangan wilayahBanten Selatan.
Terminal Tipe A (Kaduagung) Terminal Tipe B (Rangkasbitung, Bayah dan Malingping) Jaringan Rel KA ;
Cilegon Serang Pandeglang Rangkasbitung
(CISEPARANG).
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
17/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
1 . R T R W P r o v i n s i B a n t e n1 . R T R W P r o v i n s i B a n t e n
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 17
RENCANA STRUKTUR RUANG PROVINSI BANTENTerkait
KSP MASYARAKAT ADAT BADUY1. Sistem Pusat Pelayanan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Kawasan Perkotaan Rangkasbitung
2. Sistem Transportasi Jalan NasionalMerak Cilegon Serang Tangerang Batas DKI
Jakarta, Merak Cilegon Ciwandan Anyer Carita Labuan Panimbang Cigeulis Cibaliung Muarabinuangeun Malingping Simpang Bayah Cisolok batas Provinsi Jawa Barat
Jalan kolektor primer di Provinsi Banten meliputi Merak Suralaya Pulo Ampel Bojonegara Cilegon, Tangerang Bandara SoekarnoHatta, Labuan Saketi Pandeglang Rangkasbitung Cipanas batas Provinsi Jawa Barat.
Usulan jalan bebas hambatan prospektif (bersyarat)/jalan strategisnasional prospektif Kragilan (Kabupaten Serang) Warunggunung(Kabupaten Lebak) Panimbang (Kabupaten Pandeglang) BandarUdara Banten Selatan
Jaringan jalan provinsi pada ruas Bayah Cikotok Citorek MajasariCigelung Rangkasbitung Kopo Cisoka Tigaraksa Serponguntuk mewujudkan pengembangan jaringan jalan Ring Selatan-Timur Provinsi Banten.
jaringan jalan pada ruas Pontang Ciruas Warung Gunung GunungKencana Malingping, ruas Warung Gunung Cipanas,Rangkasbitung Citeras Tigaraksa untuk melengkapi perwujudanpengembangan jaringan jalan cincin Provinsi Banten.
jaringan jalan provinsi dan kabupaten pada ruas Panimbang Angsana Munjul Cikeusik Muarabinuangeun, Panimbang Citeureup Banyuasih Cimanggu Cigeulis Wanasalam Malingping, Citeurep Cibaliung Cikeusik Wanasalam Malingping, Bayah Cilograng Cibareno batas Provinsi Jawa Baratuntuk akses penghubung dan sekaligus pengembangan wilayahBanten Selatan.
Terminal Tipe A (Kaduagung) Terminal Tipe B (Rangkasbitung, Bayah dan Malingping) Jaringan Rel KA ;
Cilegon Serang Pandeglang Rangkasbitung
(CISEPARANG).
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
18/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
1 . R T R W P r o v i n s i B a n t e n1 . R T R W P r o v i n s i B a n t e n
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 18
RENCANA STRUKTUR RUANG PROVINSI BANTENTerkait
KSP MASYARAKAT ADAT BADUY1. Sistem Pusat Pelayanan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Kawasan Perkotaan Rangkasbitung
2. Sistem Transportasi Jaringan Rel KA ;
Cilegon Serang Pandeglang Rangkasbitung(CISEPARANG).
Jaringan prasarana kereta api regional yangmenghubungkan pada kawasan wisata di wilayah BantenSelatan antara lain melakukan pembangunan kembali
jaringan prasarana ka yang tidak dioperasikan pada lintasLabuan Saketi Malingping Bayah, Saketi
Rangkasbitung, dan lintas Ciwandan Anyer Kidul. Stasiun KA Rangkasbitung (Kab Lebak)
Pelabuhan Laut Pengumpan (PR); Pelabuhan Bayah dan Pelabuhan Muarabinuangeun Pelabuhan Perikanan (Kewenangan Provinsi) PPI
Binuangeun3. Sistem Jaringan Energi
SUTT 150 kV SUTT 20 kV utk kawasan yang belum terlayani
4. Jaringan Telekomunikasi berupa Teresterial dan Satelit serta BTS5. Jaringan Sumber Daya Air;
Berupa Bendungan Karian di Kabupaten Lebak untuk pemenuhan
kebutuhan air baku di wilayah Kab Lebak, Kab Tangerang, KotaTangerang dan Kota Tangsel;
Bendungan Pasir Kopo, untuk kebutuhan pertanian; Bendung Ciliman, untuk kebutuhan pertanian; Situ/waduk/danau/rawa untuk kolam penyimpanan. Daerah Irigasi Cibinuangeun di Kabupaten Lebak, luas areal 2.570 Ha; Daerah Irigasi Cikoncang di Kabupaten Lebak, luas areal 1.805 Ha; Daerah Irigasi Cilangkahan I di Kabupaten Lebak, luas areal 1.796 Ha; WS Cibaliung Cisawarna; WS Cidanau Ciujung Cidurian Cisadane Ciliwung Citarum
(lintas provinsi).
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
19/98
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
20/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
1 . R T R W P r o v i n s i B a n t e n1 . R T R W P r o v i n s i B a n t e n
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 20
sambungan.RENCANA POLA RUANG PROVINSI BANTENTerkait
KSP BANTEN LAMA (KOTA SERANG)
POLA RUANG ADA/TDK
Kawasan Rawan Bencana Banjir; DAS Ciujung dan DAS Cibinuangeun
Kawasan Rawan Tsunami; Pantai Selatan
Kawasan Rawan Gerakan Tanah;Kecamatan Cigemblong; Kecamatan Lebak Gedong; KecamatanSobang; Kecamatan Cibeber; Kecamatan Panggarangan
KAWASAN BUDIDAYA
Hutan Produksi
Pertanian; kawasan budi daya tanaman pangan; budidaya tanamanholtikultura dan pertanian pangan berkelanjutan
Perkebunan; kawasan budidaya lahan kering
Perikanan; kawasan budi daya perikanan, kawasan pengolahan ikan,dan mengembangkan minapolitan
1. Pertambangan Emas; Desa Cikotok; Desa Warung Banten; DesaLebak Situ; Desa Sinargalih; Desa Cimancak; Desa Sukamulya;Desa Cidikit; Desa Citorek; Desa Cikate; Desa Kanekes; Desa
Guradog; Desa Bojongmani; Desa Caringin; Desa GunungKendang; dan Desa Bulakan.2. Pertambangan Batu Bara; Desa Cihara/Cimandiri; Desa
Darmasar, dan Desa Bojongmanik.3. Pertambangan Panas Bumi ; Pamancalan Speculative 225 MW,
Gunung Endut Speculative 100 MW Possible 40 MW, danCiseeng Hipotetik 100 MW).
4. Pertambangan minyak dan gas bumi; Blok Rangkas (3.977,13km2);
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
21/98
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
22/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
2 . R T R W K o t a S e r a n g2 . R T R W K o t a S e r a n g
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 22
Tujuan penataan ruang Kota Serang adalah untukmewujudkan Kota Serang sebagai kota pusatpelayanan perdagangan dan jasa, pendidikan, danpariwisata religi di Provinsi Banten yang produktifdan berkelanjutan serta meningkatkan potensiinvestasi dalam mendukung Kota Serang sebagaiPusat Kegiatan Nasional (PKN).
Memiliki 17 kebijakan dan total strategi mencapai113
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
23/98
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
24/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
2 . R T R W K o t a S e r a n g2 . R T R W K o t a S e r a n g
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 24
Kec. Kasemen
Kec. Serang
Kec. Taktakan
Kec. Walantaka
Kec. Curug
Kec. Cipocok Jaya
Peta Administrasi Kota Serang
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
25/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
2 . R T R W K o t a S e r a n g2 . R T R W K o t a S e r a n g
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 25
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
26/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
2 . R T R W K o t a S e r a n g2 . R T R W K o t a S e r a n g
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 26
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
27/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
2 . R T R W K o t a S e r a n g2 . R T R W K o t a S e r a n g
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 27
G S
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
28/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
2 . R T R W K o t a S e r a n g2 . R T R W K o t a S e r a n g
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 28
KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
29/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
2 . R T R W K o t a S e r a n g2 . R T R W K o t a S e r a n g
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 29
RENCANA STRUKTUR RUANG KOTA SERANGTerkait
KSP BANTEN LAMA
1. Sistem Pusat Pelayanan
Pusat Pelayanan Kota : Pusat Kota Serang, meliputi Kec. Serangdan Cipocok Jaya dengan Pusat di Kelurahan Serang.
Sub Pusat Pelayanan Kota : Sub Pusat di Desa Kasemen, yangmelayani Kecamatan Kasemen, diarahkan mempunyai fungsiprimer sebagai pariwisata religi dan pariwisata lainnya, pertanianberkelanjutan, perikanan, pergudangan dan industri, serta fungsisekunder perumahan;
Pusat Pelayanan Lingkungan , terdiri atas 6 PPL dimana Wilayah
Kasemen yg meliputi : Wilayah Kasemen, mencakup DesaKasunyatan, Desa Margaluyu, Desa Kasemen, Desa Banten, danDesa Warung Jaud;
2. Sistem Transportasi
Jaringan Jalan Kolektor Primer Jalan Ciruas-Petir, Jalan RayaPetir, Jalan Bhayangkara, Jalan Trip Jamaksari, JalanSawahluhur-Kaligandu, Jalan KH. Abdul Fatah Hasan, JalanAbdul Hadi, Jalan Lingkar Selatan, Jalan Serang-Gelam, danJalan Raya Taktakan;
pengembangan Jalan Provinsi Banten yang ada di Kota Serang,
meliputi Jl. Yusuf Martadilaga, Jl. KH. Abdul Fatah Hasan Jl.Abdul Hadi, Jl. Tb. Suwandi Jl. Letnan Jidun, Jl. Sempu DukuhKawung, Jl. Veteran Samun, Jl. Tb. A. Khotib, Banten Lama Pontang, Jl. Trip Jamaksari Jl. Ayip Usman, Jl. Kemang Kaligandu, Pakupatan - Palima (Pakupatan - Jln Syech NawawiAl-Bantani), Simpang Taktakan Gunung Sari, Lopang - BantenLama;
Pelabuhan Pengumpul Karangantu (PP)
Kec. Kasemen
Kec. Serang
Kec. Taktakan
Kec. Walantaka
Kec. Curug
Kec. Cipocok Jaya
Sumber: Lampiran PERDA RTRW Kota Serang No 6 Tahun 2011
KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
30/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
2 . R T R W K o t a S e r a n g2 . R T R W K o t a S e r a n g
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 30
RENCANA STRUKTUR RUANG KOTA SERANGTerkait
KSP BANTEN LAMA
3. Sistem Telekomunikasi
Pengembangan komunikasi sistem kabel, seluler, dan satelitmelalui alokasi titik-titik tertentu secara terpadu sesuai denganperencanaan (Cell Planning).
4. Sistem Prasarana Sumber Daya Energi
Pengembangan jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi(SUTET) 500 KV dan Saluran Udara dan atau Kabel TeganganTinggi 150 KV;
Pengembangan sistem distribusi 20KV pada daerah yang belum
mendapatkan aliran listrik; dan5. Sistem Prasarana Sumber Daya Air
Arahan pengelolaan sumberdaya air, meliputi semua sumber airbaku dari Situ Ciwaka, Situ Cikulur, serta Sungai Cibanten dansungai - sungai yang airnya dapat dimanfaatkan secara langsungdan dikembangkan untuk berbagai kepentingan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan;
6. Sistem Prasarana Drainase dan Pedestrian
pengembangan dan rehabilitasi jaringan drainase Kota Serangserta penyediaan sarana dan prasarana pejalan kaki yang
memadai di sepanjang jalan perkotaan di Kota Serang7. Sistem Prasarana Persampahan
pengembangan sistem manajemen pengelolaan persampahandan pengembangan Tempat Pemrosesan Sementara (TPS) danTempat Pemrosesan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong.
Prasarana yang digunakan lintas wilayah secara administratif,Tempat Pemrosesan Sampah Akhir (TPSA) terpadu yangdikelola bersama untuk kepentingan antarwilayah di BojongMenteng, Kabupaten Serang.
Kec. Kasemen
Kec. Serang
Kec. Taktakan
Kec. Walantaka
Kec. Curug
Kec. Cipocok Jaya
Sumber: Lampiran PERDA RTRW Kota Serang No 6 Tahun 2011
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
31/98
KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
32/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
2 . R T R W K o t a S e r a n g2 . R T R W K o t a S e r a n g
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 32
RENCANA POLA RUANG KOTA SERANGTerkait
KSP BANTEN LAMA
1. Kawasan Suaka Alam; Pulau Dua (30 ha) di kecamatan Kasemen
2. Kawasan Pelestarian Alam; Pulau Dua (30 ha) di kecamatan Kasemen
3. Kawasan Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan; pelestarian bangunan gedung dan/atau lingkungan cagar budaya di
Situs Kota Lama Banten; Benteng Speelwijk; Makam Keraton Kesultanan Banten; dan Makam Ki Mas Jong
4. Kawasan Perlindungan bawahan;5. Kawasan Perlindungan Setempat;
kawasan sekitar sempadan sungai di Cibanten; kawasan sekitar sempadan pantai di Karangantu dan Sawah Luhur; kawasan sekitar sempadan sungai di kawasan permukiman yang
mencakup Cibanten, Kali Pembuangan Banten, Ciwatu, Ciwaka,Cilaku, Cikadueun, Cigeplak, Kali Kubang, Kali Ciwatek, Kali Ciracas,Cikentang, Cirengas; dan
kawasan pantai berhutan bakau/mangrove di Pulau Dua.
6. Kawasan Rawan Bencana Alam; dan kawasan rawan tsunami di sepanjang pantai utara (pantura). Kawasan rawan banjir di DAS Cibanten, Kali Pembuangan banten
Ciwaku, Ciwaka, Cilaku, Cikadeun, Cigeplak, Kali Kubang, KaliCiwatek, Kali Ciracas, Cikentang, dan Cirengas Wilayah
7. Ruang Terbuka Hijau. CA di Pulau Dua (30 ha), TPU, Jalur SUTT/SUTET, Sempadan
Sungai, Pantai, Bangunan, jalur pengaman jalan, median jalan, relkereta api, pipa gas dan pedestrian; serta kawasan hijau perbatasanantar kabupaten
Sumber: Lampiran PERDA RTRW Kota Serang No 6 Tahun 2011
KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
33/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
2 . R T R W K o t a S e r a n g2 . R T R W K o t a S e r a n g
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 33
RENCANA POLA RUANG KOTA SERANGTerkait
KSP BANTEN LAMA
1. Kawasan Hutan Rakyat;
meliputi Desa Cilowong, Kalanganyar, Pancur, dan Sayar.2. Kawasan Pertanian;
sawah dengan sistem irigasi maupun irigasi setengah teknisyang terdapat di Wilayah Kecamatan Kasemen danKecamatan Walantaka;
Sawah tadah hujan di seluruh kecamatan;
Pertanian lahan kering tersebar di seluruh kecamtan;
Perkebunan di Cilowong dan Dalung; Holtikultura di Kec Curug dan Taktakan; Peternakan di Kec Taktakan dan Curug;
3. Kawasan Perikanan;
rencana pengembangan kawasan pusat perikanan diKarangantu dan pengembangan tempat penyimpanan ikan,pengembangan minapolitan serta wisata perikanan diKarangantu;
kawasan pengembangan utama komoditi perikanan di pantaiutara di Karangantu;
pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) diKarangantu; dan
pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) diKarangantu.
kawasan budidaya perikanan air payau di Desa Banten danDesa Sawah Luhur.
kawasan perikanan budidaya air tawar di Cipocokjaya,Taktakan dan Curug
Sumber: Lampiran PERDA RTRW Kota Serang No 6 Tahun 2011
KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
34/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
2 . R T R W K o t a S e r a n g2 . R T R W K o t a S e r a n g
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 34
RENCANA POLA RUANG KOTA SERANGTerkait
KSP BANTEN LAMA
1. Kawasan Pariwisata; kawasan pengembangan pariwisata religi dan pariwisata lainnya di
koridor utara, Kecamatan Kasemen; dan kawasan pengembangan pariwisata buatan koridor tengah, di
Serang, Cipocokjaya dan Curug. kawasan pengembangan pariwisata koridor utara meliputi potensi
wisata alam, minat khusus dan budaya antara lain : pantai berbagaipeninggalan sejarah seperti makam dan wisata khusus sepertiziarah, gedung-gedung tua, dan situs sejarah; dan
kawasan pengembangan pariwisata koridor tengah meliputi potensi
wisata alam buatan, minat khusus dan budaya antara lain : pusatpertokoan dan perdagangan berbagai sarana wisata buatan, dankerajinan cinderamata.
2. Kawasan Permukiman; Kepadatan rendah meliputi sub pusat pelayanan kota dan
lingkungan Kepadatan sedang, meliputi permukiman sub pusat pelayanan kota
dan lingkungan; Kepadatan tinggi meliputi pusat pelayanan kota
3. Kawasan Industri dan Perdagangan Jasa; Industri dan pergudangan di Kota Serang; Perdagangan skala wilayah yakni pasar induk dan grosir meliputi
tiap pusat pelayanan; Perdangangan skala kota yakni pertokoan dan pasar di setiap
wilayah; Perdagangan sektor informal di kawasan royal dan pasar lama; Kawasan industri ringan di kec Walantaka, industri non kimia
sebagai penunjang pelabuhan Bojonegara dan Kawasan PelabuhanKarangantu di Kecamatan Kasemen
Perdaganan skala wilayah di tiap pusat wilayah.Sumber: Lampiran PERDA RTRW Kota Serang No 6 Tahun 2011
KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
35/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
2 . R T R W K o t a S e r a n g2 . R T R W K o t a S e r a n g
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 35
RENCANA POLA RUANG KOTA SERANGTerkait
KSP BANTEN LAMA
1. Kawasan Pertahanan dan Keamanan; dan Kawasan Markas Kopassus Grup I di Desa Tamanbaru Kecamatan
Taktakan.2. Kawasan Budidaya lainnya yang tersebar di Kota Serang.
kawasan pendidikan; kawasan kesehatan; kawasan pertambangan mineral non logam dan batuan; sarana transportasi; sarana perkentoran; dan sarana penunjang perkotaan lainnya.
Sumber: Lampiran PERDA RTRW Kota Serang No 6 Tahun 2011
KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
36/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
3 . R T R W K a b u p a t e n L e b a k3 . R T R W K a b u p a t e n L e b a k
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 36
Tujuan penataan ruang kabupaten LebakMewujudkan Ruang Wilayah KabupatenLebak yang Berdaya Saing Tinggi dan
Berkelanjutan Berbasis Pertanian,Perkebunan, Pariwisata dan Pertambangan.
Memiliki 6 kebijakan dan total strategi
mencapai 30
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
37/98
2 KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
38/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
1 . R T R W K a b u p a t e n L e b a k1 . R T R W K a b u p a t e n L e b a k
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 38
2 KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
39/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
1 . R T R W K a b u p a t e n L e b a k1 . R T R W K a b u p a t e n L e b a k
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 39
2 KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
40/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
3 . R T R W K a b u p a t e n L e b a k3 . R T R W K a b u p a t e n L e b a k
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 40
Sumber: Materi Teknis RTRW Kab Lebak 2034
RENCANA STRUKTUR RUANG KAB LEBAKTerkait
KSP Baduy
1. Sistem Pusat Pelayanan Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) dengan fungsi pusat pelayanan
kecamatan, pengembangan perdagangan jasa, pendidikan,permukiman, pertanian, dan pariwisata, meliputi Cimarga,Muncang, Bojongmanik dan Leuwidamar;
Pusat Pelayanan Lingkungan di Kec Cijaku meliputi PPLKandagsapi dan Cipalabuh;
Pusat Pelayanan Lingkungan di Kec Bojongmanik meliputi PPLKeboncau, Cimayang dan Parakanbeusi.
Pusat Pelayanan lingkungan di Kec Muncang meliputi PPL
Cikarang dan Ciminyak; Pusat Pelayanan lingkungan di Kec Leuwidamar meliputi PPL
Leuwidamar, PPL Lebakparahiyang dan PPL Wantisari;
Pusat Pelayanan Lingkungan di Kec Cimarga meliputi PPLSarageni, Gununganten, dan Margajaya.
2. Sistem Transportasi
Meliputi jalan provinsi; Rangkasbitung Gunungkencana Cijaku Malingping, Rangkasbitung Sajira Cipanas Lebakgedong
Meliputi jalan kabupaten; RangkasbitungLeuwidamar,
Leuwidamar Gajrug, Leuwidamar Cirinten; seluruh ruas jalankabupaten yang melintasi kec Cimarga, Muncang, Bojongmanikdan Leuwidamar.
Terminal tipe C di Leuwidamar3. Sistem Jaringan Energi
Pengembangan jaringan energi hingga menjangkau kekeseluruh kab Lebak.
Pengembangan jaringan SUTR 20 kV di kec Leuwidamar
2 KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
41/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
3 . R T R W K a b u p a t e n L e b a k3 . R T R W K a b u p a t e n L e b a k
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 41
Sumber: Materi Teknis RTRW Kab Lebak 2034
RENCANA STRUKTUR RUANG KAB LEBAKTerkait
KSP Baduy
3. Sistem Jaringan Energi Pengembangan jaringan energi hingga menjangkau ke
keseluruh kab Lebak.
Pengembangan jaringan SUTR 20 kV di kec Leuwidamar4. Sistem Jaringan Telekomunikasi
Pengembangan jaringan jaringan telepon (STO);
Pengembangan jaringan telepon nirkabel (BTS)
Pengembangna jaringan sistem satelit (BTS)5. Sistem Jaringan Sumber Daya Air
Pengembangan sistem WS yang menjadi kewenangan nasional
meliputi WS Ciliman - Cibungur, Cibaliung Cisawarna, CiujungCidurian.
Pengembangan situ/waduk dan embung, meliputi Situ Cibolegardi Leuwidamar; Situ Palayangan di Cimarga; Embung di Cimargayang meliputi Jayamanik, Cikorab, Cicae; Embung diLeuwidamar meliputi Cikiray, Cidamiang, Ciolot, dan Ciherang;Embung di Muncang meliputi Cikere, Babakanwaluyu, Cikareo,Cirungga, Curugbala, kadubugang; embung di Bojongmanikyakni embung Cisarodok.
Pengembangan sistem jaringan irigasi teknis, meliputi Irigasi
teknis (kew Kab) di Kec Muncang DI Cilaki; di Kec Muncangmeliputi DI Cipeuyah, CicooTimur, DI Eunyay; di KecLeuwidamar yakni DI Cisimeut; di Kec Bojongmanik yakni DICipanggelangan.
Pengembangan irigasi sederhana. Meliputi 15 DI Sederhana diKec Muncang, 7 DI Sederhana di Kec Cimarga, 13 DI Sederhanadi Kec Leuwidamar, 13 DI Sederhana di Kec Bojongmanik.
2 KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
42/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
3 . R T R W K a b u p a t e n L e b a k3 . R T R W K a b u p a t e n L e b a k
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 42
Sumber: Materi Teknis RTRW Kab Lebak 2034
RENCANA STRUKTUR RUANG KAB LEBAKTerkait
KSP Baduy5. Sistem Jaringan Sumber Daya Air
Pengembangan sistem WS yang menjadi kewenangannasional meliputi WS Ciliman - Cibungur, Cibaliung Cisawarna, Ciujung Cidurian.
Pengembangan situ/waduk dan embung, meliputi SituCibolegar di Leuwidamar; Situ Palayangan di Cimarga;Embung di Cimarga yang meliputi Jayamanik, Cikorab,Cicae; Embung di Leuwidamar meliputi Cikiray,
Cidamiang, Ciolot, dan Ciherang; Embung di Muncangmeliputi Cikere, Babakanwaluyu, Cikareo, Cirungga,Curugbala, kadubugang; embung di Bojongmanik yakniembung Cisarodok.
Pengembangan sistem jaringan irigasi teknis, meliputiIrigasi teknis (kew Kab) di Kec Muncang DI Cilaki; di KecMuncang meliputi DI Cipeuyah, CicooTimur, DI Eunyay;di Kec Leuwidamar yakni DI Cisimeut; di KecBojongmanik yakni DI Cipanggelangan.
Pengembangan irigasi sederhana. Meliputi 15 DISederhana di Kec Muncang, 7 DI Sederhana di KecCimarga, 13 DI Sederhana di Kec Leuwidamar, 13 DISederhana di Kec Bojongmanik.
Pengembangna irigasi pedesaan. Meliputi 3 DI Pedesaandi Kec Muncang, 5 DI Pedesaan di Kec Cimarga, 8 DIPedesaan di Kec Leuwidamar, 5 DI Pedesaan di KecBojongmanik.
2 KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
43/98
2. KEBI JAKAN TATA RUANG TERKAIT KSP
3 . R T R W K a b u p a t e n L e b a k3 . R T R W K a b u p a t e n L e b a k
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 43
Sumber: Materi Teknis RTRW Kab Lebak 2034
RENCANA STRUKTUR RUANG KAB LEBAKTerkait
KSP Baduy6. Sistem Pengelolaan Prasarana Persampahan
Pembangunan TPA di Kec Leuwidamar; Pengembangan TPS di seluruh kecamatan; Pengembangan sistem pemilahan awal pada masing-
masing PPL. Pengelolaan limbah rumah tangga secara on-site
dengan pembangunan jamban keluarga, jambankomunal dan MCK;
Penanganan limbah secara off-site dengan sistemperpipaan melalui pembangunan IPAL;
Pengelolaan limbah padat den IPLT, dan Penyediaan sarana pengangkutan limbah ke lokasi
pengolahan limbah. Pengelolaan limbah industri di masing masing
kawasan.7. Sistem Mitigasi Bencana
Pengembangan jalur dan ruang evakuasi bencanalongsor di Kec Leuwidamar dan Bojongmanik.
8. Pengembangan Sarana Wilayah yang meliputi kesehatan,pendidikan, peribadatan, olahraga dan sosial budayadisesuaikan dengan hasil proyeksi kebutuhan.
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
44/98
3 NILAI STRATEGIS ISU DAN DELINIASI
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
45/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
1 . N i l a i S t r a t e g i s1 . N i l a i S t r a t e g i s
3. NILAI STRATEGIS, ISU DAN DELINIASI
Nilai strategis KSP Banten Lama dan KSP Kahulan Baduymeliputi :
1. Kawasan Banten Lama sudah ada sejak tahun 1500, masa kesultanan Demak danmemiliki cerita sejarah pembentukan Kota Banten dahulu dan kini.
2. Sejak tahun 1995, Kota Kuno Banten telah diusulkan ke UNESCO untuk dijadikan salahsatu Situs Warisan Dunia.
3. Kawasan permukiman adat Baduy telah ada sejak < abad 16 sebelum runtuhnyakerajaan sunda.
4. Kawasan permukiman adat Baduy didukung dan dilindungi oleh peraturan daerahkabupaten Lebak No. 32 tahun 2001 tentang perlindungan atas hak ulayat masyarkatBaduy.
5. Kawasan permukiman adat Baduy, telah mengenal posisi politik tatanan air wilayahBanten yang sangat penting, sehingga kejadian di tahun 1931 dikenal dengan DrMulhenfeld endangering the water supply for irrigation in the lowlands.
6. Kawasan Banten Lama dan Kawasan Cagar Budaya Masyarakat Adat Baduy mendapatdukungan sebagai salah satu destinasi wisata Indonesia melalui ditetapkannyaPeraturan Presiden No. 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk PembangunanKepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025
45
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
46/98
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
47/98
3 NILAI STRATEGIS ISU DAN DELINIASI
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
48/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
2 . I s u S t r a t e g i s s a m b u n g a n 2 . I s u S t r a t e g i s s a m b u n g a n
3. NILAI STRATEGIS, ISU DAN DELINIASI
Isu strategis KSP Banten Lama dan KSP Baduymeliputi :
7. Keberadaan obyek sejarah situs Banten Lama sebagai catatan sejarah perlupengamanan sebagai obyek pengembangan kebudayaan dan pariwisatadaerah.
8. Keberadaan sebaran obyek pusaka budaya daerah Banten Lama yang perlu
ditetapkan sebagai pengembangan di bidang kebudayaan dan pariwisata.9. Belum optimalnya penataan ruang kawasan;10. Belum optimalnya layanan infrastruktur jalan;11. Belum optimalnya pengelolaan jaringan irigasi;12. Masih adanya kawasan kumuh dan rawan air;
13. Masih adanya kemiskinan di perdesaan yang perlu ditangani melaluipeningkatan infrastruktur perdesaan;
14. Kerusakan pada daerah aliran sungai sebagai salah satu penyebab banjir dankekeringan;
48
3 NILAI STRATEGIS ISU DAN DELINIASI
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
49/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
2 . I s u S t r a t e g i s S a m b u n g a n 2 . I s u S t r a t e g i s S a m b u n g a n
3. NILAI STRATEGIS, ISU DAN DELINIASI
Isu strategis KSP Banten Lama dan KSP Baduymeliputi :
15. Adanya peningkatan kebutuhan air baku di pedesaan dan perkotaan sertakawasan industri, untuk itu diperlukan pembangunan sarana prasarana airbaku seperti waduk, embung dan bendung;
16. Keterbatasan dana dalam pemeliharaan jalan kota;
17. Kurangnya jalur alternatif dan jalan lingkar luar dalam upaya antisipasi danmengurangi kemacetan lalu lintas perkotaan;
18. Belum optimalnya upaya pelestarian kebudayaan daerah;19. Belum optimalnya daya saing destinasi pariwisata20. Belum optimalnya kesiapan destinasi untuk bersaing dikarenakan masih
lemahnya pengelolaan destinasi pariwisata dan belum memadainyadukungan transportasi dan infrastruktur.21. Belum optimalnya kompetensi dan kapabilitas SDM pariwisata;22. Belum optimalnya sinergitas dan kemitraan;23. Belum optimalnya pemanfaatan data dan informasi;
49
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
50/98
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
51/98
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
52/98
3. NILAI STRATEGIS, ISU DAN DELINIASI
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
53/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
4 . D e l i n i a s i K S P B a n t e n L a m a4 . D e l i n i a s i K S P B a n t e n L a m a
3. NILAI STRATEGIS, ISU DAN DELINIASI
53
Sumber: Google Earth dan Tim Penyusun, 2014
R=2,5 Km
Dasar penetapan:1. Sebaran
terjauh situsBanten Lama
yakni DanauTasikardi;
2. Cakupan
administrasiBanten lama;
3. Konektivitasantar sub
pusatpelayanan danpusatpelayananlingkungan.
3. NILAI STRATEGIS, ISU DAN DELINIASI
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
54/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
5 . D e l i n i a s i K S P B a n t e n L a m a5 . D e l i n i a s i K S P B a n t e n L a m a
3. NILAI STRATEGIS, ISU DAN DELINIASI
54
Sumber: RTRW Kota Serang dan Tim Penyusun, 2014
3. NILAI STRATEGIS, ISU DAN DELINIASI
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
55/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
6 . D e l i n i a s i K a w a s a n B a n t e n L a m a6 . D e l i n i a s i K a w a s a n B a n t e n L a m a
3. NILAI STRATEGIS, ISU DAN DELINIASI
55
Beberapa dasar penetapan Kawasan Inti, mempertimbangkan
beberapa hal sebagai berikut:1. Ditetapkannya kawasan Banten Lama didalam melalui undang-
undang No 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya;2. Letak sebaran situs cagar budaya yang membentuk kesatuan
kawasan sejarah situs kerajaan Banten Lama;3. Adanya penetapan luas kawasan situs cagar budaya olehpemerintah daerah, seperti Pemerintah Kota Serang yangmenetapkan situs Banten Lama sebagai Kawasan Strategis Kota(KSK) Kota Serang;
4. Kajian dari lembaga pendidikan Universitas Indonesia;5. Dukungan kegiatan dari dinas bina marga dan tata ruang provinsi
Banten, berupa Master Plan Revitalisasi Kawasan Banten Lama;6. Luas kawasan inti Banten Lama adalah 7 hektar.
3. NILAI STRATEGIS, ISU DAN DELINIASI
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
56/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
7 . D e l i n i a s i K a w a s a n B a n t e n L a m a7 . D e l i n i a s i K a w a s a n B a n t e n L a m a
3. NILAI STRATEGIS, ISU DAN DELINIASI
56
Beberapa pertimbangan penetapan Kawasan Penyangga Banten
Lama antara lain:1. Ketersediaan data terkait spasial dan non spasial;2. Dukungan antar pemerintahan daerah;3. Adanya konektivitas antar kawasan penyangga dengan kawasan
sekitar (antar kecamatan);4. Adanya arahan pengembangan dari rencana tata ruangwilayah/kawasan yang lebih tinggi;
5. Adanya keterkaitan fungsi antar kawasan (berbedaadministrative) yang memiliki dampak pengembangan bersama
yang kuat;6. Kawasan penyangga kawasan inti selanjutnya disebut KSP
Banten Lama adalah kesatuan administrasi menyeluruhKecamatan Kasemen.
3. NILAI STRATEGIS, ISU DAN DELINIASI
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
57/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
8 . D e l i n i a s i K S P B a d u y8 . D e l i n i a s i K S P B a d u y
3. NILAI STRATEGIS, ISU DAN DELINIASI
57
Sumber: RTRW Provinsi Banten, RTRW Lebak dan Tim Penyusun, 2014
3. NILAI STRATEGIS, ISU DAN DELINIASI
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
58/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
9 . D e l i n i a s i K S P B a d u y9 . D e l i n i a s i K S P B a d u y
3. NILAI STRATEGIS, ISU DAN DELINIASI
58
Sumber: RTRWProvinsi Banten,RTRW Lebak danTim Penyusun, 2014
3. NILAI STRATEGIS, ISU DAN DELINIASI
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
59/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
1 0 . D e l i n i a s i K S P B a d u y1 0 . D e l i n i a s i K S P B a d u y
3 S G S, SU S
59
Sumber: RTRWProvinsi Banten,RTRW Lebak danTim Penyusun, 2014
3. NILAI STRATEGIS, ISU DAN DELINIASI
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
60/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
1 1 . D e l i n i a s i K S P B a d u y1 1 . D e l i n i a s i K S P B a d u y
3 ,
60
Sumber: RTRWProvinsi Banten,RTRW Lebak danTim Penyusun, 2014
3. NILAI STRATEGIS, ISU DAN DELINIASI
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
61/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
1 2 . D e l i n i a s i K S P B a d u y1 2 . D e l i n i a s i K S P B a d u y
3 ,
61
Sumber: RTRW Provinsi Banten, Din Bina Marga & Tata Ruang Banten, RTRWLebak dan Tim Penyusun, 2014
3. NILAI STRATEGIS, ISU DAN DELINIASI
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
62/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
1 3 . D e l i n i a s i K S P B a d u y1 3 . D e l i n i a s i K S P B a d u y
3 ,
62
Sumber: RTRW Provinsi Banten, Din Bina Marga & Tata Ruang Banten, RTRWLebak dan Tim Penyusun, 2014
3. NILAI STRATEGIS, ISU DAN DELINIASI
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
63/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
1 4 . D e l i n i a s i K S P B a d u y1 4 . D e l i n i a s i K S P B a d u y
3 ,
63
Beberapa dasar penetapan kawasan inti, mempertimbangkanbeberapa hal sebagai berikut:
1. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak No. 32/2001 tentangPerlindungan atas Hak Ulayat Masyarakat Baduy;
2. Materi teknis rencana tata ruang wilayah kabupaten Lebak;3. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten;4. Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional; dan5. Rencana Tata Ruang Pulau Jawa-Bali.
6. Kegiatan revitalisasi kawasan permukiman adat Baduy dariprovinsi Banten merupakan masukan bagi pekerjaan ini.7. Kawasan inti Baduy memiliki luas 5.101,85 hektar yang terdiri
dari 3.127 hektar Baduy Dalam dan 1.975 hektar Baduy Luar.
3. NILAI STRATEGIS, ISU DAN DELINIASI
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
64/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
1 5 . D e l i n i a s i K S P B a d u y1 5 . D e l i n i a s i K S P B a d u y
3 ,
64
Beberapa pertimbangan penetapan kawasan penyangga Baduyantara lain:1. Ketersediaan data terkait spasial dan non spasial;2. Dukungan antar pemerintahan daerah;3. Adanya konektivitas antar kawasan penyangga dengan kawasan sekitar
(antar kecamatan);4. Adanya arahan pengembangan dari rencana tata ruangwilayah/kawasan yang lebih tinggi;
5. Adanya keterkaitan fungsi antar kawasan (berbeda administrative) yangmemiliki dampak pengembangan bersama yang kuat;
6. Kawasan penyangga kawasan inti selanjutnya disebut KSP Hak UlayatMasyarakat Adat () Baduy adalah kesatuan administrasi menyeluruhKecamatan Leuwidamar, sebagian wilayah di kecamatan Bojongmanik,sebagian wilayah di kecamatan Muncang, sebagian wilayah di kecamtanCijaku, sebagian wilayah kecamatan Sobang.
4. TUJAKSTRA DAN KONSEP PENGEMBANGAN
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
65/98
4
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014 65
1. BANTEN LAMA2. BADUY
4. TUJAKSTRA DAN KONSEP PENGEMBANGAN
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
66/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014 66
1 . T U J U A N - K E B I J A K A N - S T R A T E G I1 . T U J U A N - K E B I J A K A N - S T R A T E G I
4
Tujuan penataan ruang KSP Banten Lama adalahmewujudkan tata ruang kawasan Banten Lama sebagai
kawasan pariwisata situs cagar budaya nasional danwarisan budaya dunia melalui sadar wisata dan
lingkungan dalam rangka mendukung Kota Serangsebagai Pusat Kegiatan Nasional.
4. TUJAKSTRA DAN KONSEP PENGEMBANGAN
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
67/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014 67
2 . T U J U A N - K E B I J A K A N - S T R A T E G I2 . T U J U A N - K E B I J A K A N - S T R A T E G I
4
Kebijakan penataan ruang KSP Banten Lama meliputi;
1. Perlindungan karakter kawasan perdesaan dari dampak negatif pemanfaatanruang kawasan perkotaan yang dapat mengancam kualitas ruang KawasanBanten Lama sebagai kawasan cagar budaya nasional dan warisan budayadunia, strateginya meliputi :
1. mempertahankan kawasan cagar budaya dari kerusakan permanen akibat
pemanfaatan ruang tanpa memperhatikan kepentingannya bagi sejarah, ilmupengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan;
2. mencegah terjadinya pengalihan fungsi lahan ruang terbuka hijau,persawahan, perkebunan, dan hutan;
3. membatasi perkembangan kawasan terbangun perkotaan; dan
4. membatasi kegiatan pemanfaatan ruang yang mengancam kerusakan situsyang belum tergali, struktur geologi dan bentang pandang.2. Peningkatan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi antarpemangku
kepentingan dalam rangka pelaksanaan pemanfaatan ruang dan pengendalianpemanfaatan ruang Kawasan Banten Lama.
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
68/98
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
69/98
4. TUJAKSTRA DAN KONSEP PENGEMBANGAN
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
70/98
Revitalisasi Situs Trowulan (Kerajaan Majapahit, di KecTrowulan, Mojokerto, Jawa Timur). Situs Warisan DuniaUNESCO sejak tahun 2009.
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
4 . K O N S E P P E N G E M B A N G A N4 . K O N S E P P E N G E M B A N G A N
70
4. TUJAKSTRA DAN KONSEP PENGEMBANGAN
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
71/98
Davao City, PhilipineDavao City, Fisherman City, Philipine
Kota Bitung, Indonesia Pelabuhan Perikanan Kota Bitung, Indonesia
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
5 . K O N S E P P E N G E M B A N G A N5 . K O N S E P P E N G E M B A N G A N
71
4. TUJAKSTRA DAN KONSEP PENGEMBANGAN
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
72/98
72Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014 72
6 . K O N S E P P E N G E M B A N G A N - C o n t o h K o t a P u s a k a D u n i a S o l o - B a l i6 . K O N S E P P E N G E M B A N G A N - C o n t o h K o t a P u s a k a D u n i a S o l o - B a l i
Pemertahanan arsitektur kuno dan penataan kota yang aman, nyaman layak huni
Penerapan irigasi sistem subak, melalui pendeta pura air berbasis egaliter,demokrasi dan pola masa tanam pertanian
4. TUJAKSTRA DAN KONSEP PENGEMBANGAN
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
73/98
73Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014 73
7 . K O N S E P P E N G E M B A N G A N - C o n t o h K o t a P u s a k a D u n i a S o l o - B a l i7 . K O N S E P P E N G E M B A N G A N - C o n t o h K o t a P u s a k a D u n i a S o l o - B a l i
Kriteria Lolos Pendaftaran- Penetapan Unesco 2012
Kriteria (iii): Tradisi budaya yang membentuk lanskap Bali, setidaknya sejak abad ke-12, adalah konsepfilosofis kuno Tri Hita Karana. Para jemaat kuil air, yang mendukung pengelolaan air dari lanskap subak,bertujuan untuk mempertahankan hubungan yang harmonis dengan alam dan spiritual dunia, melaluiserangkaian rumit ritual, korban dan pertunjukan seni.
Kriteria (v): Lima lanskap dalam Bali merupakan kesaksian yang luar biasa dengan sistem subak, sistem
demokratis dan egaliter difokuskan pada kuil air dan pengendalian irigasi yang telah membentuklanskap selama seribu tahun terakhir. Sejak abad ke-11 jaringan kuil air telah berhasil ekologi sawah diskala seluruh DAS. Mereka memberikan respon yang unik untuk tantangan mendukung padatpenduduk di pulau vulkanik kasar yang hanya masih ada di Bali.
Kriteria (vi): candi air Bali adalah lembaga yang unik, yang selama lebih dari seribu tahun telah menarikinspirasi dari beberapa tradisi agama kuno, termasuk Saivasiddhanta dan Samkhya Hindu, Buddha
Vajrayana dan kosmologi Austronesia. Upacara yang berhubungan dengan kuil-kuil dan peran merekadalam manajemen praktis air bersama-sama mengkristal ide-ide filosofi Tri Hita Karana yangmempromosikan hubungan yang harmonis antara alam roh, dunia manusia dan alam. Ini hubungannyaide dapat dikatakan signifikansi luar biasa dan langsung terwujud dalam cara lanskap telahdikembangkan dan dikelola oleh masyarakat setempat dalam sistem subak.
4. TUJAKSTRA DAN KONSEP PENGEMBANGAN
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
74/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014 74
8 . K O N S E P P E N G E M B A N G A N8 . K O N S E P P E N G E M B A N G A N
Struktur ruang kawasan diselaraskan dengan RTRW Kota Serang, dengantetap mempertahankan fungsi pelayanan, mendorong aktivitas wisata sejarahdan agama, penataan sistem transportasi yang aman, nyaman, tertib, rapi danasri dengan alamnya serta pengembangan ruang terbuka hijau secara massivedan berkesinambungan sesuai arahan peruntukan ruang
Konsep Struktur Ruang
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
75/98
4. TUJAKSTRA DAN KONSEP PENGEMBANGAN
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
76/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014 76
9 . K O N S E P P E N G E M B A N G A N9 . K O N S E P P E N G E M B A N G A N
4. TUJAKSTRA DAN KONSEP PENGEMBANGAN
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
77/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014 77
1 0 . K O N S E P P E N G E M B A N G A N1 0 . K O N S E P P E N G E M B A N G A N
4. TUJAKSTRA DAN KONSEP PENGEMBANGAN
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
78/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014 78
1 1 . K O N S E P P E N G E M B A N G A N1 1 . K O N S E P P E N G E M B A N G A N
4. TUJAKSTRA DAN KONSEP PENGEMBANGAN
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
79/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014 79
1 2 . T U J U A N - K E B I J A K A N - S T R A T E G I1 2 . T U J U A N - K E B I J A K A N - S T R A T E G I
Tujuan Penataan Ruang KSP Kawasan Hak UlayatMasyarakat Adat () Baduy adalah mewujudkan tata ruang
kawasan berdasarkan nilai sosial, budaya, dan lingkunganBaduy dalam rangka menjamin kelestarian tata air
wilayah Banten dan kesejahteraan masyarakat.
4. TUJAKSTRA DAN KONSEP PENGEMBANGAN
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
80/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014 80
1 3 . T U J U A N - K E B I J A K A N - S T R A T E G I1 3 . T U J U A N - K E B I J A K A N - S T R A T E G I
kebijakan penataan ruang KSP Baduy meliputi;
1. Perlindungan karakter kawasan perdesaan dari dampak negatif pemanfaatanruang kawasan yang dapat mengancam kualitas ruang Kawasan Permukimanadat Baduy sebagai kawasan budaya social dan lingkungan wilayah Banten,strateginya meliputi :a. mempertahankan kawasan permukiman adat baduy dari kerusakan
permanen akibat pemanfaatan ruang tanpa memperhatikan tata nilaikelestarian hutan;
b. mencegah terjadinya pengalihan fungsi lahan ruang, persawahan,perkebunan, dan hutan;
c. membatasi perkembangan kawasan terbangun; dand. membatasi kegiatan pemanfaatan ruang yang mengancam kerusakan situs
keramat budaya sosial Baduy dan lingkungan sekitarnya.2. Peningkatan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi antarpemangku
kepentingan dalam rangka pelaksanaan pemanfaatan ruang danpengendalian pemanfaatan ruang Kawasan Permukiman Adat Baduy.
4. TUJAKSTRA DAN KONSEP PENGEMBANGAN
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
81/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014 81
1 4 . K O N S E P P E N G E M B A N G A N1 4 . K O N S E P P E N G E M B A N G A N
4. TUJAKSTRA DAN KONSEP PENGEMBANGAN
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
82/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014 82
1 5 . K O N S E P P E N G E M B A N G A N1 5 . K O N S E P P E N G E M B A N G A N
Desa Adat Panglipuran Bangli, Bali
Desa Adat Panglipuran Bangli,Bali. Jauh dari Perkotaan,
penataan Desa yang nyamandan mampu menarikwisatawan utk belajar
5 . A R A H A N P E M A N F A A T A ND A N P E N G E N D A L I A N
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
83/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014 83
1. Arahan Pemanfaatan2. Arahan Pengendalian
5 .D A N P E N G E N D A L I A N
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
84/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
1 . A r a h a n P e m a n f a a t a n1 . A r a h a n P e m a n f a a t a n
G
Arahan pemanfaatan ruang Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Banten Lama danBaduy merupakan acuan dalam perwujudan struktur ruang dan pola ruang sesuaidengan Rencana Tata Ruang Kawasan Banten Lama dan Baduy. Arahanpemanfaatan ruang terdiri atas:
1. Indikasi program utama;2. Indikasi sumber pendanaan;
3. Instansi pelaksana;4. Indikasi waktu pelaksanaan.
Tahapan Pelaksanaan Pembangunan meliputi:1. tahap pertama pada periode tahun 2015-2019;2. tahap kedua pada periode tahun 2020-2024;
3. tahap ketiga pada periode tahun 2025-2029; dan4. tahap keempat pada periode tahun 2030-2033;
Rincian indikasi program utama, indikasi sumber pendanaan, indikasi instansipelaksana, dan indikasi waktu pelaksanaan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
84
5 .D A N P E N G E N D A L I A N
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
85/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
1 . A r a h a n P e m a n f a a t a n1 . A r a h a n P e m a n f a a t a n
Lampiran tabel indikasi program utama
85
5 .D A N P E N G E N D A L I A N
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
86/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
2 . A r a h a n P e n g e n d a l i a n2 . A r a h a n P e n g e n d a l i a n
Lampiran tabel arahan pengendalian
86
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
87/98
5 .D A N P E N G E N D A L I A N
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
88/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014
3 . A r a h a n P e n g e n d a l i a n3 . A r a h a n P e n g e n d a l i a n
Dampak sosial berkaitan dengan kegiatan-kegiatan sosial. Pemanfaatanruang/lahan dan ketentuannya diharapkan: Tidak mengganggu derajat kesehatan. Tidak mengganggu ketertiban dan keamanan.
Pada dasarnya ketentuan pemanfaatan ruang dan perubahannya tidakdiperkenankan menurunkan kualitas lingkungan atau mengurangi
keselarasan dan keseimbangan lingkungan alam dengan lingkunganbinaan. Beberapa komponen yang dapat dilihat dari perubahan kualitaslingkungan adalah dari komponen air, tanah, udara dsb.
Dampak lalu lintas berkaitan dengan volume tarikan dan bangkitan yangditimbulkan oleh kegiatan/pemanfaatan ruang di suatu wilayahkabupaten atau kota, serta dampak lanjutan yang ditimbulkannya.
Dampak tersebut pada akhirnya akan mempengaruhi sistemtransportasi wilayah kabupaten/kota yang bersangkutan.
88
6 . P E R I J I N A N ,I N S E N T I F / D I S I N S E N T I F , S A N K S I
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
89/98
,
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014 89
1. Pengaturan Perijinan2. Insentif dan Disinsentif3. Sanksi
6 . P E R I J I N A N ,I N S E N T I F / D I S I N S E N T I F , S A N K S I
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
90/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014 90
1 . K o n s e p P e n g a t u r a n P e r i j i n a n1 . K o n s e p P e n g a t u r a n P e r i j i n a n
Sesuai dengan Peraturan Daerah No 2 Tahun 2011 tentang RTRWP Banten;
Pasal 95
1) Setiap kegiatan pemanfaatan ruang lintas kabupaten/kota wajib memiliki izin dariPemerintahDaerah.
2) Arahan perizinan pemanfaatan ruang tingkat provinsi diarahkan dalam bentuk peraturanzonasi pada tingkat advis planning dan rekomendasi tata ruang.
Pasal 961) Prinsip dasar penerapan mekanisme perizinan dalam pemanfaatan ruang adalah sebagai
berikut:a) setiap kegiatan dan pembangunan lintas kabupaten/kota yang berpeluang
menimbulkan gangguan bagi kepentingan umum, pada dasarnya dilarang kecualidengan Izin Pemerintah Daerah.
b) setiap kegiatan dan pembangunan harus memohon izin dari pemerintah setempatyang akan memeriksa kesesuaiannya dengan rencana tata ruang serta standaradministrasi.
2. Mekanisme pemberian izin pemanfaatan ruang diatur lebih lanjut dengan PeraturanGubernur.
6 . P E R I J I N A N ,I N S E N T I F / D I S I N S E N T I F , S A N K S I
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
91/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014 91
2 . K o n s e p I n s e n t i f d a n D i s i n s e n t i f2 . K o n s e p I n s e n t i f d a n D i s i n s e n t i f
Sesuai dengan Peraturan Daerah No 2 Tahun 2011 tentang RTRWP
Banten;
Pasal 97
1) Pemerintah Daerah memberikan insentif dan pengenaan disinsentif
kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan masyarakat.2) Pemberian insentif dan pengenaan disinsentif sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dikoordinasikan oleh Badan KoordinasiPenataan Ruang Daerah.
3) Tata cara pemberian insentif dan pengenaan disinsentif diatur lebihlanjut dengan Peraturan Gubernur sesuai dengan peraturanperundang-undangan.
6 . P E R I J I N A N ,I N S E N T I F / D I S I N S E N T I F , S A N K S I
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
92/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014 92
3 . K o n s e p I n s e n t i f d a n D i s i n s e n t i f3 . K o n s e p I n s e n t i f d a n D i s i n s e n t i f
Insentif kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota diberikan, antara
lain, dalam bentuk:a) pemberian kompensasi; ataub) pembangunan, pengadaan infrastruktur; dan/atauc) penghargaan.
Insentif kepada masyarakat diberikan, antara lain, dalam bentuk:a) keringanan pajak;b) pemberian kompensasi;c) imbalan;d) sewa ruang;e) penyediaan infrastruktur;f) kemudahan prosedur perizinan; dan/ataug) penghargaan.
6 . P E R I J I N A N ,I N S E N T I F / D I S I N S E N T I F , S A N K S I
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
93/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014 93
4 . K o n s e p I n s e n t i f d a n D i s i n s e n t i f4 . K o n s e p I n s e n t i f d a n D i s i n s e n t i f
Disinsentifkepada Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota diberikan dalam bentuk:a) pembatasan penyediaaninfrastruktur;
b) pengenaan kompensasi; dan/atauc) penalti.
Alternatifbentuk insentif:a) Penghargaan;b) Keringanan pajak;c) Imbalan;d) Pola Pengelolaan;e) Subsidi prasarana;
f) TDR (Transfer of Development Right,Pengalihan hak Membangun);
g) Ketentuan teknis lainnya.
Disinsentifdari Pemerintah kepada
masyarakat dikenakan dalam bentuk:a) pengenaan pajak yang tinggi;b) pembatasan penyediaan
infrastruktur; dan/atauc) pengenaan kompensasi.
Alternatifdiinsentif lainnya:
a) Perketat/tambah syarat;b) Pajak tinggi;c) Retribusi tinggi;d) Denda/charge;
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
94/98
6 . P E R I J I N A N ,I N S E N T I F / D I S I N S E N T I F , S A N K S I
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
95/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014 95
6 . S a n k s i A d m i n i s t r a t i f6 . S a n k s i A d m i n i s t r a t i f
1) Pemerintah Daerah memberikan sanksi administratif kepada setiap orang
yang melakukan pelanggaran;2) Bentuk sanksi administratif antara lain:
a) peringatan tertulis;b) penghentian sementara kegiatan;c) penghentian sementara pelayanan umum;d) penutupan lokasi;e) pencabutan izin;f) pembatalan izin;g) pembongkaran bangunan;
h) pemulihan fungsi ruang; dan/ataui) denda administratif.
7 . P E N U T U P
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
96/98
7
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014 96
1. Sumber data;2. Kesimpulan dan
Rekomendasi
7 . P E N U T U P
8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
97/98
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten - TA 2014 97
7 . R e f e r e n s i & S u m b e r D a t a7 . R e f e r e n s i & S u m b e r D a t a
1) Peraturan Pemerintahan No 26 tentang 2008 Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN);
2) Peraturan Presiden No 28 tahun 2012 tentang RTR Pulau Jawa-Bali;3) Peraturan Daerah No 2 tahun 2011 RTRW Provinsi Banten;4) Peraturan Daerah No 6 tahun 2011 tentang RTRW Kota Serang;5) Peraturan Daerah No 32 tahun 2001 tentang Perlindungan Hak Ulayat Masyarakat Baduy;6) Materi Teknis RTRW Kabupaten Lebak;7) Biro Pusat Statistik 2013;
8) Kota-kota pusaka dunia, www.worldheritagecities.com;9) Kota-kota pusaka indonesia, www.kotapusaka.com;10) Undang-undang bangunan gedung (UU BG 28 2002);11) Kegiatan revitalisasi Banten Lama dan Baduy, Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi
Banten;12) Bahan Presentasi KSP Banten Waterfront City, 2014;13) Bahan Presentasi Masterplan Banten Waterfront City, 2010;
14) Yuliya Hasanah, Konflik Pemanfaatan Sumberdaya Tanah Ulayat Baduy Pada Kawasan HutanLindung, IPB, tahun 2008;
15) Sumber lainnya.
http://www.worldheritagecities.com/http://www.kotapusaka.com/http://www.kotapusaka.com/http://www.worldheritagecities.com/8/10/2019 Paparan Draf Akhir Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama Dan Baduy
98/98
top related