PANDUAN TEKNIS FORM-FORM APLIKASI UNTUK · PDF fileFORM-FORM APLIKASI ... Masyarakat Untuk Jabatan Fasilitator Pemberdayaan masyarakat; ... Analisa porthofolio
Post on 03-Feb-2018
273 Views
Preview:
Transcript
1111
PANDUAN TEKNIS
FORM-FORM APLIKASI
UNTUK PROSES ASESMEN
/SERTIFIKASI
FASILITATOR PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
PEGANGAN CALON ASESI /
PESERTA ASESMEN KOMPETENSI
Untuk :
FORM CURICULLUM VITAE
FORM APL-01. PERMOHONAN SERTIFIKASI
FORM APL-02. ASESMEN MANDIRI
FORM BUKTI PORTHOFOLIO ASEI
Disusun oleh : LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
( LSP FPM )
2 0 1 3
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pe
MEMASTIKAN,KOMPETENSI KERJA
SEKTOR JASA KEMASYARA
Melalui Proses Sertifikasi / Uji KompetensiMelalui Proses Sertifikasi / Uji KompetensiMelalui Proses Sertifikasi / Uji KompetensiMelalui Proses Sertifikasi / Uji Kompetensi
A. Pengantar
Sejak digulirkannya SK Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 Nasional Indonesia Sektor Jasa Kemasyarakatan BMasyarakat Untuk Jabatan Fasilitator Pemberdayaan masyarakat; fasilitator pemberdayaan masyarakat bukan lagi sekedar sebuah peran yang dimainkan dalam prosessudah menjadi profesi baru dalam dun
Dengan perubahan kondisi ini, secara para penggiat dan pemeran fasilitator pemberdayaan masyarakat untuk merefleksikan kompetensi diri dari kerjakompetensi profesi kerja nasional yang telah ditetapkan melalui SK Menakertrans tersebut.
Untuk mengembangkan profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat beserta sistem penjaminan kualitas terhadap kinerjanya, maka keberadaan sertifikasi profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat mutlak diperlukan. Pentingnya sertifikasi profesi, akan memberikan implikasi kepada banyak pihak yaitu:
Bagi masyarakatlayanan pemberdayaan masyarakat yangmasih dijumpai Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat yang sebenarnya tidak atau belum memiliki kompetensi dan atau pengalaman kerja sesuai kebutuhan masyarakat.
Bagi institusi penggunaFasilitator Pemberdayaan Masyarakat yang dipekerjakan benarmemiliki kompetensi sesuai kebutuhan dan biaya yang telah dikeluarkan.
Bagi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakatmerupakan pengakuan terhadap profesinya. Pengakuan ini akan diikuti oleh adanya penghargaan (gaji, upah, dan insentif lain) yang memadai, sesuai dengan standar gaji atau remunerasi yang berlaku bagi seorang tenaga professional dan tingkat pengalaman yang dimiliki. Dengan demikian, masa depan dan keberlanjutan profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat akan semakin terjamin.
LSP FPM sebagai lembaga sertifikasi profesi fasilitator pemberdayaan masyarakat telah diberikan ‘kewenangan’ dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui SK dari Ketua BNSP No KEP.778/BNSP/XItanggal 28 Desember 2012sebagai Sertifikator pemberdayaan masyarakat sesuai SKKNI yang telah ditetapkan.
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pemberdayaan L S P F P M
MEMASTIKAN, MENGEMBANGKAN serta MEMELIHARAKOMPETENSI KERJA FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SEKTOR JASA KEMASYARAKATAN di INDONESIA
Melalui Proses Sertifikasi / Uji KompetensiMelalui Proses Sertifikasi / Uji KompetensiMelalui Proses Sertifikasi / Uji KompetensiMelalui Proses Sertifikasi / Uji Kompetensi
Sejak digulirkannya SK Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 mengenai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Jasa Kemasyarakatan Bidang Pemberdayaan Masyarakat Untuk Jabatan Fasilitator Pemberdayaan masyarakat; fasilitator pemberdayaan masyarakat bukan lagi sekedar sebuah peran yang dimainkan dalam proses-proses pemberdayaan masyarakat namun sudah menjadi profesi baru dalam dunia kerja di Indonesia.
Dengan perubahan kondisi ini, secara tidak langsung telah mengingatkan para penggiat dan pemeran fasilitator pemberdayaan masyarakat untuk merefleksikan kompetensi diri dari kerja-kerja peran selama ini menjadi
yang berbasis pada kompetensi kerja sesuai standar kerja nasional yang telah ditetapkan melalui SK Menakertrans tersebut.
mengembangkan profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat beserta sistem penjaminan kualitas terhadap kinerjanya, maka
ertifikasi profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat mutlak diperlukan. Pentingnya sertifikasi profesi, akan memberikan implikasi kepada banyak pihak yaitu:
Bagi masyarakat, sertifikasi akan menjamin terselenggaranya layanan pemberdayaan masyarakat yang berkualitas. Dewasa ini masih dijumpai Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat yang sebenarnya tidak atau belum memiliki kompetensi dan atau pengalaman kerja sesuai kebutuhan masyarakat.
Bagi institusi pengguna, sertifikasi akan menjamin bahwa tenaga ator Pemberdayaan Masyarakat yang dipekerjakan benar
memiliki kompetensi sesuai kebutuhan dan biaya yang telah
Bagi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat, merupakan pengakuan terhadap profesinya. Pengakuan ini akan
oleh adanya penghargaan (gaji, upah, dan insentif lain) yang memadai, sesuai dengan standar gaji atau remunerasi yang berlaku bagi seorang tenaga professional dan tingkat pengalaman yang dimiliki. Dengan demikian, masa depan dan keberlanjutan profesi
litator Pemberdayaan Masyarakat akan semakin terjamin.
sebagai lembaga sertifikasi profesi fasilitator pemberdayaan masyarakat telah diberikan ‘kewenangan’ dari Badan Nasional Sertifikasi
melalui SK dari Ketua BNSP No KEP.778/BNSP/XItanggal 28 Desember 2012; untuk melaksanakan peran dan fungsi
dan Developer standar kompetensi kerja fasilitator pemberdayaan masyarakat sesuai SKKNI yang telah ditetapkan.
2222
mberdayaan Masyarakat
serta MEMELIHARA FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Melalui Proses Sertifikasi / Uji KompetensiMelalui Proses Sertifikasi / Uji KompetensiMelalui Proses Sertifikasi / Uji KompetensiMelalui Proses Sertifikasi / Uji Kompetensi
Sejak digulirkannya SK Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Standar Kompetensi Kerja
idang Pemberdayaan Masyarakat Untuk Jabatan Fasilitator Pemberdayaan masyarakat; maka fasilitator pemberdayaan masyarakat bukan lagi sekedar sebuah peran
proses pemberdayaan masyarakat namun ia kerja di Indonesia.
langsung telah mengingatkan para penggiat dan pemeran fasilitator pemberdayaan masyarakat untuk
kerja peran selama ini menjadi g berbasis pada kompetensi kerja sesuai standar
kerja nasional yang telah ditetapkan melalui SK Menakertrans tersebut.
mengembangkan profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat beserta sistem penjaminan kualitas terhadap kinerjanya, maka
ertifikasi profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat mutlak diperlukan. Pentingnya sertifikasi profesi, akan memberikan
, sertifikasi akan menjamin terselenggaranya berkualitas. Dewasa ini
masih dijumpai Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat yang sebenarnya tidak atau belum memiliki kompetensi dan atau
, sertifikasi akan menjamin bahwa tenaga ator Pemberdayaan Masyarakat yang dipekerjakan benar-benar
memiliki kompetensi sesuai kebutuhan dan biaya yang telah
sertifikasi ini merupakan pengakuan terhadap profesinya. Pengakuan ini akan
oleh adanya penghargaan (gaji, upah, dan insentif lain) yang memadai, sesuai dengan standar gaji atau remunerasi yang berlaku bagi seorang tenaga professional dan tingkat pengalaman yang dimiliki. Dengan demikian, masa depan dan keberlanjutan profesi
litator Pemberdayaan Masyarakat akan semakin terjamin.
sebagai lembaga sertifikasi profesi fasilitator pemberdayaan masyarakat telah diberikan ‘kewenangan’ dari Badan Nasional Sertifikasi
melalui SK dari Ketua BNSP No KEP.778/BNSP/XII/2012 ; untuk melaksanakan peran dan fungsi
standar kompetensi kerja fasilitator pemberdayaan masyarakat sesuai SKKNI yang telah ditetapkan.
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pe
Sebagai sertifikator, LSP FPM telah mengembangkan SkemFasilitator Pemberdayaan Masyarakat serta standar operasional dan prosedur (SOP) untuk proseskerja fasilitator pemberdayaan masyarakat; dengan mengacu kepada pedoman-pedoman yang telah ditetapkan ole
Skema sertifikasi dan SOP yang adamemastikan, mengembangkanfasilitator pemberdayaan masyarakatvalid dan tertelusur.
“Memastikanpenilaian diri proses asesmen / penilaian kompetensi kerjakompetensi (TUK) oleh asesor kompetensi/ penilaian kompetensi tidaklah dikenal hasilny“Lulus” dan “ ; namun hanya “
“Mengembangkanumpan balik dan rekomendasi dari asesor kompetensi asesi/peserta asesmen kompetensikompetensi yang menggunakan beberapa metoda penilaian kompetensi. “asesi / peserta asesmen kompetensikompetensi kerja sesua/ Kriteria Unjuk Kerja (KUK) saat asesmen/penilaian kompetensi serta memaksimalkan kompetensi kerja yang sudah terpenuhi.
“Memelihara”surveilen minimal sekali dalam setahun setelah kompetensi mendapatkan sertifikat kompetensi yang menjadi pengakuan terhadap kompetensi kerja yang dimiliki oleh fasilitator pemberdayaan masyarakat.
B. Proses Yang Harus Dijalani
Secara umum, proses dan tahapan yang harus dijalani oleh Calon Asesi /peserta asesmen kompetensi sesuai Skema Sertifikasi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat yang ditetapkan oleh LSP FPM; meliputi :
b.1. Proses pendaftaran
� Dalam tahap dan proses ini, calon asesi / pmelakukan proses pendaftaran kepada LSP FPMpendaftaran dilakukan dengan mengakses ke website LSP FPM : www.lsp-fpm.or.idpendaftaran sekaligus mengdowndibutuhkan untuk proses pendaftaran.
� Isilah dan lengkapi formkelengkapan diemailkan kelengkapan dokumen tersebut ke LSP FPM ( penjelasan kelengkap
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pemberdayaan L S P F P M
Sebagai sertifikator, LSP FPM telah mengembangkan SkemFasilitator Pemberdayaan Masyarakat serta standar operasional dan
untuk proses-proses sertifikasi / penilaian kompetensikerja fasilitator pemberdayaan masyarakat; dengan mengacu kepada
pedoman yang telah ditetapkan oleh BNSP.
Skema sertifikasi dan SOP yang ada, dimaksudkan agar proses untuk mengembangkan dan memelihara kompetensi kerja dari
fasilitator pemberdayaan masyarakat; dapat dipertanggungjawabkan, valid dan tertelusur.
Memastikan“ kompetensi akan dilakukan melalui proses penilaian diri sendiri dengan asesmen mandiri maupun melaluiproses asesmen / penilaian kompetensi kerja di tempat uji kompetensi (TUK) oleh asesor kompetensi. Untuk proses sertifikasi / penilaian kompetensi tidaklah dikenal hasilnya dengan istilah
” dan “ Tidak Lulus “ ataupun “ Lolos “ maupun “ ; namun hanya “ Kompeten (K) “ dan “ Belum Kompeten (BK)
Mengembangkan” kompetensi akan dilakukan melalui pemberian umpan balik dan rekomendasi dari asesor kompetensi
peserta asesmen kompetensi; berdasarkan hasil penilaian kompetensi yang menggunakan beberapa metoda penilaian kompetensi. “Mengembangkan” kompetensi dimaksudkan agar
peserta asesmen kompetensi dapat meningkatkan kompetensi kerja sesuai SKKNI FPM terutama untuk Unit / Elemen / Kriteria Unjuk Kerja (KUK) yang dinilai “Belum Kompeten (BK)saat asesmen/penilaian kompetensi serta memaksimalkan kompetensi kerja yang sudah terpenuhi.
Memelihara” kompetensi akan dilakukan melalui prosessurveilen minimal sekali dalam setahun setelah peserta asesmen
mendapatkan sertifikat kompetensi yang menjadi pengakuan terhadap kompetensi kerja yang dimiliki oleh fasilitator pemberdayaan masyarakat.
Proses Yang Harus Dijalani
proses dan tahapan yang harus dijalani oleh Calon Asesi /peserta asesmen kompetensi sesuai Skema Sertifikasi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat yang ditetapkan oleh LSP FPM; meliputi :
Proses pendaftaran
Dalam tahap dan proses ini, calon asesi / peserta asesmen wajib melakukan proses pendaftaran kepada LSP FPMpendaftaran dilakukan dengan mengakses ke website LSP FPM :
fpm.or.id untuk mendapatkan nomor registrasi pendaftaran sekaligus mengdownload form-form dokumen yang dibutuhkan untuk proses pendaftaran. Isilah dan lengkapi form-form yang ada serta kelengkapan bukti kompetensi yang diperlukan kemudian
emailkan kelengkapan dokumen tersebut ke LSP FPM ( penjelasan kelengkapan dokumen )
3333
mberdayaan Masyarakat
Sebagai sertifikator, LSP FPM telah mengembangkan Skema Sertifikasi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat serta standar operasional dan
proses sertifikasi / penilaian kompetensi kerja fasilitator pemberdayaan masyarakat; dengan mengacu kepada
dimaksudkan agar proses untuk kompetensi kerja dari
dapat dipertanggungjawabkan,
lakukan melalui proses asesmen mandiri maupun melalui
di tempat uji Untuk proses sertifikasi
a dengan istilah “ maupun “ Tidak Lolos”
Belum Kompeten (BK) “.
akan dilakukan melalui pemberian umpan balik dan rekomendasi dari asesor kompetensi kepada
; berdasarkan hasil penilaian kompetensi yang menggunakan beberapa metoda penilaian
kompetensi dimaksudkan agar dapat meningkatkan
i SKKNI FPM terutama untuk Unit / Elemen Belum Kompeten (BK)”
saat asesmen/penilaian kompetensi serta memaksimalkan
kompetensi akan dilakukan melalui proses-proses peserta asesmen
mendapatkan sertifikat kompetensi yang menjadi pengakuan terhadap kompetensi kerja yang dimiliki oleh fasilitator
proses dan tahapan yang harus dijalani oleh Calon Asesi /peserta asesmen kompetensi sesuai Skema Sertifikasi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat yang ditetapkan oleh LSP FPM; meliputi :
eserta asesmen wajib melakukan proses pendaftaran kepada LSP FPM. Proses pendaftaran dilakukan dengan mengakses ke website LSP FPM :
untuk mendapatkan nomor registrasi form dokumen yang
form yang ada serta “scan” semua diperlukan kemudian
emailkan kelengkapan dokumen tersebut ke LSP FPM ( lihat
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pe
b.2. Pemeriksanaan
LSP FPM atau TUK akan melakukan pemeriksanaan berkas dan kelengkapan dokumen terkait persyaratan dasar dalam skema sertifikasi (CV dan salinan ijasah pendidikan terakhir) ketersediaan buAPL-01. Permohonan Asesmen
LSP FPM akan melakukan konfirmasi secara lisan ataupun tertulis kepada calon Asesi / peserta asesmen untuk kepastian dan pemenuhan kelengkapan berasesmen kompetensi.
Bila kepastian dan kelengkapan berkas dokumen sudah terpenuhi, LSP FPM akan menyampaikan pemberitahuan kepada calon asesi / peserta asesmen untuk membayardan biaya sertifikasi;LSP FPM.
b.3. Pemberitahuan Proses Asesmen
Setelah mendapatkan salinan bukti pembayaran, LSP FPM akan menyampaikan calon asesi/peserta asesmen untuk mengikuti prosesTempat Uji Kompetensi (TUK)telah disepakatikompetensi yang melakukan penilaian/asesmen kompetensi terhadap asesi/peserta asesmen yang bersangkutan.
Calon asesi / petentang kesediaan untuk mengikuti proses uji di TUK yang dipilih sesuai waktu yang disepakati.
b.4. Konsultasi Pra Asesmen
Konsultasi Pra asesmen Kompetensi merupakan proses yang wajib diikuti oleh asesi, karakan dilakukan dialog tentang prinsipmekanisme yang akan dilalui calon asesi/peserta asesmen untuk memastikan kompetensinya sesuai standar kompetensi yang ada di SKKNI.
Konsultasi Pra Asesmen an/ peserta asesmen; akan dilakukan dalam beberapa bentuk antara lain komunikasi melalui telepon langsung
Bila dirasakan perlu, konsultasi pra asesmen dapat dilakukan oleh asesor kompetensi yaselanjutnya mengkomunikasikan hasil konsultasi kepada asesor kompetensi yang akan melakukan penilaian kompetensi.
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pemberdayaan L S P F P M
Pemeriksanaan Berkas dan kelengkapan Dokumen
LSP FPM atau TUK akan melakukan pemeriksanaan berkas dan kelengkapan dokumen terkait persyaratan dasar dalam skema
(CV dan salinan ijasah pendidikan terakhir) ketersediaan bukti-bukti pendukung yang dilampirkan sesuai
01. Permohonan Asesmen dan Form APL.02. Asesman Mandiri
LSP FPM akan melakukan konfirmasi secara lisan ataupun tertulis kepada calon Asesi / peserta asesmen untuk kepastian dan pemenuhan kelengkapan berkas dan dokumen untuk proses asesmen kompetensi.
Bila kepastian dan kelengkapan berkas dokumen sudah terpenuhi, LSP FPM akan menyampaikan pemberitahuan kepada calon asesi / peserta asesmen untuk membayar/menyetorkan biayadan biaya sertifikasi; dan mengirimkan scan bukti pembayaran ke
Pemberitahuan Proses Asesmen
Setelah mendapatkan salinan bukti pembayaran, LSP FPM akan menyampaikan pemberitahuan dan undangan resmi kepada calon asesi/peserta asesmen untuk mengikuti prosesTempat Uji Kompetensi (TUK) yang telah ditentukan dan waktu yang telah disepakati. Sekaligus menginformasikan siapa asesor kompetensi yang melakukan penilaian/asesmen kompetensi terhadap asesi/peserta asesmen yang bersangkutan.
Calon asesi / peserta asesmen wajib mengkonfirmasi ke LSP/TUK tentang kesediaan untuk mengikuti proses uji di TUK yang dipilih sesuai waktu yang disepakati.
Konsultasi Pra Asesmen
Konsultasi Pra asesmen Kompetensi merupakan proses yang wajib diikuti oleh asesi, karena dalam proses konsultasi pra asesmen akan dilakukan dialog tentang prinsip-prinsip, proses dan mekanisme yang akan dilalui calon asesi/peserta asesmen untuk memastikan kompetensinya sesuai standar kompetensi yang ada di
Konsultasi Pra Asesmen antara Asesor kompetensi dan calon Asesi / peserta asesmen; akan dilakukan dalam beberapa bentuk antara
omunikasi melalui telepon /email ataupun t
Bila dirasakan perlu, konsultasi pra asesmen dapat dilakukan oleh asesor kompetensi yang berada dekat Tempat Uji Kompetensi yang selanjutnya mengkomunikasikan hasil konsultasi kepada asesor kompetensi yang akan melakukan penilaian kompetensi.
4444
mberdayaan Masyarakat
Berkas dan kelengkapan Dokumen
LSP FPM atau TUK akan melakukan pemeriksanaan berkas dan kelengkapan dokumen terkait persyaratan dasar dalam skema
(CV dan salinan ijasah pendidikan terakhir) dan bukti pendukung yang dilampirkan sesuai Form
Form APL.02. Asesman Mandiri.
LSP FPM akan melakukan konfirmasi secara lisan ataupun tertulis kepada calon Asesi / peserta asesmen untuk kepastian dan
kas dan dokumen untuk proses
Bila kepastian dan kelengkapan berkas dokumen sudah terpenuhi, LSP FPM akan menyampaikan pemberitahuan kepada calon asesi /
biaya pendaftaran dan mengirimkan scan bukti pembayaran ke
Setelah mendapatkan salinan bukti pembayaran, LSP FPM /TUK undangan resmi kepada
calon asesi/peserta asesmen untuk mengikuti proses asesmen di dan waktu yang
. Sekaligus menginformasikan siapa asesor kompetensi yang melakukan penilaian/asesmen kompetensi
serta asesmen wajib mengkonfirmasi ke LSP/TUK tentang kesediaan untuk mengikuti proses uji di TUK yang dipilih
Konsultasi Pra asesmen Kompetensi merupakan proses yang wajib ena dalam proses konsultasi pra asesmen
prinsip, proses dan mekanisme yang akan dilalui calon asesi/peserta asesmen untuk memastikan kompetensinya sesuai standar kompetensi yang ada di
tara Asesor kompetensi dan calon Asesi / peserta asesmen; akan dilakukan dalam beberapa bentuk antara
ataupun tatap muka
Bila dirasakan perlu, konsultasi pra asesmen dapat dilakukan oleh ng berada dekat Tempat Uji Kompetensi yang
selanjutnya mengkomunikasikan hasil konsultasi kepada asesor kompetensi yang akan melakukan penilaian kompetensi.
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pe
b.5. Asesmen Kompetensi di
Sesuai dengan undangan yang diterima, calonberada di TUK ( tempat uji kompetensi ) untuk mengikuti proses asesmen. Untuk memudahkan proses asesmen di tempat uji kompetensi; calon asesi diharapkan untuk membawa sendiri berkas-berkas / dokumen yang telah diprint dan dimasukkan kedalam ‘map file’ berwarna biru; yang didalamnya terdapat :
1. Curiculum vitae atas nama calon asesi; yang telah ditandatangani oleh calon asesi.
2. Fotocopy ijasah pendidikan terakhir3. Form APL-
telah ditandatangani4. Form APL-02. Asesmen Mandiri; yang telah diisi, dilengkapi dan
ditandatangani oleh calon asesi.5. Form Bukti Portofolio dan Lampirannya; yang lampirannya telah
tersusun rapi sesuai penomoran pada form bukti porthofolio.
Proses asesmen yang terasesmen dilakukan dengan menggunakan beberapa metoda asesmen yaitu :
a. Analisa porthofolioAnalisa Porthofolio asesi / peserta asesmen dilakukan oleh asesor kompetensi sebelum proses asesmen di tempat uji kompetensi (Takan diminta memberikan klarifikasi dan penjelasan tambahan berkaitan dengan buktiasesi / peserta asesmen dalam yang telah dikirimkan pada saat Porthofolio yang dilampirkan asesi merupakan ‘Langsung” dari kompetensi yang ditunjukkan calon asesi / peserta asesmen.
b. Pertanyaan TertulisPertanyaan tertulis merupakan metoda penilaian yang berkaitan dengan aspek penasesi/peserta asesmen sesuai standar kompetensi kerja yang telah dirumuskan dalam SKKNI FPM. Hasil pernilaian jawaban pertanyaan tertulis merupakan bukti tambahan bukti porthofolio yang sudah diberikan calon asesi/asesmen.
c. Pertanyaan Lisan / WawancaraPertanyaan lisan merupakan metoda penilaian yang berkaitan dengan aspek pengetahuanoleh calon asesi/peserta asesmen sedalam standar kompetensi kerja yang telah dirumuskan dalam SKKNI FPM.
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pemberdayaan L S P F P M
ompetensi di Tempat Uji Kompetensi
Sesuai dengan undangan yang diterima, calon asesi diwajibkan berada di TUK ( tempat uji kompetensi ) untuk mengikuti proses
Untuk memudahkan proses asesmen di tempat uji kompetensi; calon asesi diharapkan untuk membawa sendiri
berkas / dokumen yang telah diprint dan dimasukkan lam ‘map file’ berwarna biru; yang didalamnya terdapat :
uriculum vitae atas nama calon asesi; yang telah ditandatangani oleh calon asesi. Fotocopy ijasah pendidikan terakhir
-01. Permohonan Asesmen; yang diisi, dilengkapi dan telah ditandatangani calon asesi.
02. Asesmen Mandiri; yang telah diisi, dilengkapi dan ditandatangani oleh calon asesi. Form Bukti Portofolio dan Lampirannya; yang lampirannya telah tersusun rapi sesuai penomoran pada form bukti porthofolio.
Proses asesmen yang terhadap kompetensi calon asesi / peserta asesmen dilakukan dengan menggunakan beberapa metoda asesmen yaitu :
nalisa porthofolio Analisa Porthofolio asesi / peserta asesmen dilakukan oleh asesor kompetensi sebelum proses asesmen di tempat uji kompetensi (TUK). Namun demikian, asesi /peserta asesmen akan diminta memberikan klarifikasi dan penjelasan tambahan berkaitan dengan bukti-bukti kompetensi yang dilampirkan asesi / peserta asesmen dalam Form APL.02. Asesmen Mandiriyang telah dikirimkan pada saat pendaftaran.Porthofolio yang dilampirkan asesi merupakan ‘
” dari kompetensi yang ditunjukkan calon asesi / peserta asesmen.
Pertanyaan Tertulis Pertanyaan tertulis merupakan metoda penilaian yang berkaitan
aspek pengetahuan yang harus dikuasai oleh asesi/peserta asesmen sesuai unit-unit kompetensi dalam standar kompetensi kerja yang telah dirumuskan dalam SKKNI FPM. Hasil pernilaian jawaban pertanyaan tertulis merupakan bukti tambahan untuk melengkapi atau menguatkabukti porthofolio yang sudah diberikan calon asesi/
Pertanyaan Lisan / Wawancara Pertanyaan lisan merupakan metoda penilaian yang berkaitan
aspek pengetahuan dan Sikap yang harus dikuasai oleh calon asesi/peserta asesmen sesuai unit-unit kompetensi dalam standar kompetensi kerja yang telah dirumuskan dalam SKKNI FPM.
5555
mberdayaan Masyarakat
asesi diwajibkan berada di TUK ( tempat uji kompetensi ) untuk mengikuti proses
Untuk memudahkan proses asesmen di tempat uji kompetensi; calon asesi diharapkan untuk membawa sendiri
berkas / dokumen yang telah diprint dan dimasukkan lam ‘map file’ berwarna biru; yang didalamnya terdapat :
uriculum vitae atas nama calon asesi; yang telah
01. Permohonan Asesmen; yang diisi, dilengkapi dan
02. Asesmen Mandiri; yang telah diisi, dilengkapi dan
Form Bukti Portofolio dan Lampirannya; yang lampirannya telah tersusun rapi sesuai penomoran pada form bukti porthofolio.
hadap kompetensi calon asesi / peserta asesmen dilakukan dengan menggunakan beberapa metoda
Analisa Porthofolio asesi / peserta asesmen dilakukan oleh asesor kompetensi sebelum proses asesmen di tempat uji
UK). Namun demikian, asesi /peserta asesmen akan diminta memberikan klarifikasi dan penjelasan tambahan
bukti kompetensi yang dilampirkan Form APL.02. Asesmen Mandiri;
pendaftaran. Bukti-bukti Porthofolio yang dilampirkan asesi merupakan ‘Bukti Tidak
” dari kompetensi yang ditunjukkan calon asesi /
Pertanyaan tertulis merupakan metoda penilaian yang berkaitan yang harus dikuasai oleh
unit kompetensi dalam standar kompetensi kerja yang telah dirumuskan dalam SKKNI FPM. Hasil pernilaian jawaban pertanyaan tertulis merupakan
untuk melengkapi atau menguatkan bukti-bukti porthofolio yang sudah diberikan calon asesi/peserta
Pertanyaan lisan merupakan metoda penilaian yang berkaitan yang harus dikuasai
unit kompetensi dalam standar kompetensi kerja yang telah dirumuskan dalam
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pe
Hasil pernilaian jawaban pertanyaan lisan / wawancara merupakan menguatkan buktiasesi/peserta asesmen.
d. Praktek FasilitasiPraktek Fasilitasi merupakan metoda penilaian yang berkaitan dengan aspek oleh calon asesi/peserta asesmen sesuai unitdalam standar kompetensi kerSKKNI FPM. Hasil pernilaian Praktek Fasilitasi merupakan bukti langsungporthofolio maupun
Setelah proses penilaian kompetensi dengan menggunakan mmetoda penilaian tersebut diatas, akan ada proses memberi umpan balik; baik umpan balik dari asesi / peserta asesmen terhadap proses asesmen dan asesor kompetensi; juga umpan balik dari asesor kompetensi kepada asesi/peserta uji terhadap penilaian kompetensi yang telah dijalani asesi/peserta asesmen. Selanjutnya, setelah asesor kompetensi melakukan kompilasi hasil penilaian buktitidak langsung, hasil pertanyaan tertulis dan pertanyaan lisan / wawancara sebagai bukti tambahan; serta hasil pengamatan praktek fasilitasi sebagai bukti langsung; untuk membuat keputusan kompetensi dan rekomendasi terhadap kompetensi yang dimiliki oleh asesi/peserta asesmen. Hasil keputusan dan rekomendasi kompetensi dikepada asesi/peserta asesmen.
b.6. Pemberian Sertifikat Kompetensi
Hasil keputusan dan rekomendasi yang dibuat asesor kompetensi setelah proses asesmen, selanjutnya akan dibawakan ke LSP FPM dalam Pleno Komite Teknis LSP terhadap rekomendasi asesmen, menjadi ketetapan untuk pemberian sertifikat kompetensi kepada asesi yang dinilai ‘kompeten’. Berdasarkan Ketetapan hasil pleno komite teknis, Direktur Eksekutif LSP FPM membuat keputusan penerbsertifikat kompetensi.
b.7. Asesmen Ulang
Skema sertifikasi yang telah ditetapkan oleh LSP FPM memberikan kesempatan kepada asesi/peserta asesmen untuk asesmen hanya terhadap unit kompetensi yang dalam jangka 6 bulan permohonan kepada LSP FPM.
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pemberdayaan L S P F P M
Hasil pernilaian jawaban pertanyaan lisan / wawancara merupakan bukti tambahan untuk melengkapi atau menguatkan bukti-bukti porthofolio yang sudah diberikaasesi/peserta asesmen.
Praktek Fasilitasi Praktek Fasilitasi merupakan metoda penilaian yang berkaitan
aspek Sikap dan ketrampilan yang harus dikuasai oleh calon asesi/peserta asesmen sesuai unit-unit kompetensi dalam standar kompetensi kerja yang telah dirumuskan dalam SKKNI FPM. Hasil pernilaian Praktek Fasilitasi merupakan
langsung untuk melengkapi atau menguatkan buktiporthofolio maupun bukti tambahan yang sudah ada.
Setelah proses penilaian kompetensi dengan menggunakan mmetoda penilaian tersebut diatas, akan ada proses memberi umpan balik; baik umpan balik dari asesi / peserta asesmen terhadap proses asesmen dan asesor kompetensi; juga umpan balik dari asesor kompetensi kepada asesi/peserta uji terhadap penilaian ompetensi yang telah dijalani asesi/peserta asesmen.
Selanjutnya, setelah asesor kompetensi melakukan kompilasi hasil penilaian bukti-bukti yang ada, baik bukti porthofolio sebagai bukti tidak langsung, hasil pertanyaan tertulis dan pertanyaan lisan /
ancara sebagai bukti tambahan; serta hasil pengamatan praktek fasilitasi sebagai bukti langsung; untuk membuat keputusan kompetensi dan rekomendasi terhadap kompetensi yang dimiliki oleh asesi/peserta asesmen. Hasil keputusan dan rekomendasi kompetensi disampaikan oleh asesor kompetensi kepada asesi/peserta asesmen.
Pemberian Sertifikat Kompetensi
Hasil keputusan dan rekomendasi yang dibuat asesor kompetensi setelah proses asesmen, selanjutnya akan dibawakan ke LSP FPM
Komite Teknis LSP FPM. Hasil pleno komterhadap rekomendasi asesmen, menjadi ketetapan untuk pemberian sertifikat kompetensi kepada asesi yang dinilai
ten’. Berdasarkan Ketetapan hasil pleno komite teknis, Direktur Eksekutif LSP FPM membuat keputusan penerbsertifikat kompetensi.
Asesmen Ulang
Skema sertifikasi yang telah ditetapkan oleh LSP FPM memberikan kesempatan kepada asesi/peserta asesmen untuk asesmen
terhadap unit kompetensi yang dinilai “belum kompeten” dalam jangka 6 bulan setelah proses asesmen; dengan mengajukan permohonan kepada LSP FPM.
6666
mberdayaan Masyarakat
Hasil pernilaian jawaban pertanyaan lisan / wawancara untuk melengkapi atau
bukti porthofolio yang sudah diberikan calon
Praktek Fasilitasi merupakan metoda penilaian yang berkaitan yang harus dikuasai
unit kompetensi ja yang telah dirumuskan dalam
SKKNI FPM. Hasil pernilaian Praktek Fasilitasi merupakan untuk melengkapi atau menguatkan bukti-bukti
yang sudah ada.
Setelah proses penilaian kompetensi dengan menggunakan metoda-metoda penilaian tersebut diatas, akan ada proses memberi umpan balik; baik umpan balik dari asesi / peserta asesmen terhadap proses asesmen dan asesor kompetensi; juga umpan balik dari asesor kompetensi kepada asesi/peserta uji terhadap penilaian ompetensi yang telah dijalani asesi/peserta asesmen.
Selanjutnya, setelah asesor kompetensi melakukan kompilasi hasil bukti porthofolio sebagai bukti
tidak langsung, hasil pertanyaan tertulis dan pertanyaan lisan / ancara sebagai bukti tambahan; serta hasil pengamatan
praktek fasilitasi sebagai bukti langsung; untuk membuat keputusan kompetensi dan rekomendasi terhadap kompetensi yang dimiliki oleh asesi/peserta asesmen. Hasil keputusan dan
sampaikan oleh asesor kompetensi
Hasil keputusan dan rekomendasi yang dibuat asesor kompetensi setelah proses asesmen, selanjutnya akan dibawakan ke LSP FPM
FPM. Hasil pleno komite teknis terhadap rekomendasi asesmen, menjadi ketetapan untuk pemberian sertifikat kompetensi kepada asesi yang dinilai
ten’. Berdasarkan Ketetapan hasil pleno komite teknis, Direktur Eksekutif LSP FPM membuat keputusan penerbitan
Skema sertifikasi yang telah ditetapkan oleh LSP FPM memberikan kesempatan kepada asesi/peserta asesmen untuk asesmen ulang
dinilai “belum kompeten” setelah proses asesmen; dengan mengajukan
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pe
b.8. Penilikan / Surveilen
Penilikan atau surveilen kepada pemegang sertifikat kompetensi, akan dilakukan oleh LSP FPM melalui pengecekan logbook atau konfirmasi kepada atasan/pimpinkompetensi.
Penilikan atau surveilen dilakukan minimal 1 kali dalam setahun sejak dimilikinya sertifikat kompetensi, hingga masa perpanjangan sertifikat kompetensi.
b.9. Perpanjangan Sertifikat Kompetensi
Sehubungan dengafasilitator pemberdayaan masyarakat adalah 3 tahun sejak diterbitkannya sertifikat tersebut, maka pemegang sertifikat wajib mengajukan perpanjangan sertifikat kompetensi mimimal 2 bulan sebelum berakhirnya masa berk
Perpanjangan sertifikat kompetensi akan dikenai biaya perpanjangan sertifikat sesuai yang ditetapkan oleh LSP FPM; dengan metoda asesmen lebih difokuskan kepada telaah dokumendokumen 2 tahun terakhir sejak diterimanya sertifikat
C. Kelengkapan Dokumen
Merujuk pada Skema Sertifikasi yang telah dikembangkan dan ditetapkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat; maka beberapa kelengkapan dokuasesi / peserta asesmen kompetensi.
1. Pemenuhan Persyaratan Dasar Permohonan SertifikasiDalam Skema Sertifikasi Fasilitastor Pemberdayaan Masyarakat; bahwa persyaratan dasar permohonan sertifikasi kompetensi FPM adalah : a. Berpendidikan S2/S3, dengan pengalaman kerja di pemberdayaan
masyarakat minimal 2 tahunb. Berpendidikan S1; dengan pengalaman kerja di pemberdayaan
masyrakat minimal 3 tahunc. Berpendidikan SMA/Sederajat ; dengan pengalaman kerja di
pemberdayaan masyarakat mini
Untuk itu; berkas (1) yang harus dilampirkan dalam permohonan sertifikasi adalah Ijasah pendidikan terakhir dan Curiculum Vitae Asesi.
Untuk memudahkan dalam proseswajib mengikuti bentuk dalam lampiran 1 panduan ini sebagai lampiran dari Permohonan Sertifikasi Kompetensi
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pemberdayaan L S P F P M
Penilikan / Surveilen
Penilikan atau surveilen kepada pemegang sertifikat kompetensi, akan dilakukan oleh LSP FPM melalui pengecekan logbook atau konfirmasi kepada atasan/pimpinan langsung pemegang sertifikat
Penilikan atau surveilen dilakukan minimal 1 kali dalam setahun sejak dimilikinya sertifikat kompetensi, hingga masa perpanjangan sertifikat kompetensi.
Perpanjangan Sertifikat Kompetensi
Sehubungan dengan masa berlakunya sertifikat kompetensi fasilitator pemberdayaan masyarakat adalah 3 tahun sejak diterbitkannya sertifikat tersebut, maka pemegang sertifikat wajib mengajukan perpanjangan sertifikat kompetensi mimimal 2 bulan sebelum berakhirnya masa berkalu sertifikat kompetensi.
Perpanjangan sertifikat kompetensi akan dikenai biaya perpanjangan sertifikat sesuai yang ditetapkan oleh LSP FPM; dengan metoda asesmen lebih difokuskan kepada telaah dokumendokumen 2 tahun terakhir sejak diterimanya sertifikat
Kelengkapan Dokumen Calon Asesi / Peserta asesmen kompetensi Kompetensi
Merujuk pada Skema Sertifikasi yang telah dikembangkan dan ditetapkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat; maka beberapa kelengkapan dokumen yang harus dipenuhi oleh calon asesi / peserta asesmen kompetensi.
Pemenuhan Persyaratan Dasar Permohonan SertifikasiDalam Skema Sertifikasi Fasilitastor Pemberdayaan Masyarakat; bahwa persyaratan dasar permohonan sertifikasi kompetensi FPM
erpendidikan S2/S3, dengan pengalaman kerja di pemberdayaan masyarakat minimal 2 tahun Berpendidikan S1; dengan pengalaman kerja di pemberdayaan masyrakat minimal 3 tahun Berpendidikan SMA/Sederajat ; dengan pengalaman kerja di pemberdayaan masyarakat minimal 7 Tahun
Untuk itu; berkas (1) yang harus dilampirkan dalam permohonan sertifikasi adalah Ijasah pendidikan terakhir dan Curiculum Vitae
Untuk memudahkan dalam proses penilaian kompetensi nanti; asesi mengikuti bentuk form Curiculum Vitae sebagaimana tertuang
dalam lampiran 1 panduan ini sebagai lampiran dari Permohonan Sertifikasi Kompetensi.
7777
mberdayaan Masyarakat
Penilikan atau surveilen kepada pemegang sertifikat kompetensi, akan dilakukan oleh LSP FPM melalui pengecekan logbook atau
an langsung pemegang sertifikat
Penilikan atau surveilen dilakukan minimal 1 kali dalam setahun sejak dimilikinya sertifikat kompetensi, hingga masa perpanjangan
n masa berlakunya sertifikat kompetensi fasilitator pemberdayaan masyarakat adalah 3 tahun sejak diterbitkannya sertifikat tersebut, maka pemegang sertifikat wajib mengajukan perpanjangan sertifikat kompetensi mimimal 2 bulan
alu sertifikat kompetensi.
Perpanjangan sertifikat kompetensi akan dikenai biaya perpanjangan sertifikat sesuai yang ditetapkan oleh LSP FPM; dengan metoda asesmen lebih difokuskan kepada telaah dokumen-dokumen 2 tahun terakhir sejak diterimanya sertifikat kompetensi.
Asesi / Peserta asesmen kompetensi Kompetensi
Merujuk pada Skema Sertifikasi yang telah dikembangkan dan ditetapkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat;
men yang harus dipenuhi oleh calon
Pemenuhan Persyaratan Dasar Permohonan Sertifikasi Dalam Skema Sertifikasi Fasilitastor Pemberdayaan Masyarakat; bahwa persyaratan dasar permohonan sertifikasi kompetensi FPM
erpendidikan S2/S3, dengan pengalaman kerja di pemberdayaan
Berpendidikan S1; dengan pengalaman kerja di pemberdayaan
Berpendidikan SMA/Sederajat ; dengan pengalaman kerja di
Untuk itu; berkas (1) yang harus dilampirkan dalam permohonan sertifikasi adalah Ijasah pendidikan terakhir dan Curiculum Vitae
penilaian kompetensi nanti; asesi sebagaimana tertuang
dalam lampiran 1 panduan ini sebagai lampiran dari Form APL-01.
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pe
2. Kelengkapan Dokumen Sebagai Peserta Uji
Selain berkas (1) sebagaimana disebutkan diatas; kelengkapan dokumen lainnya yang harus diisiberkas (2). Form APLPorthofolio Asesi.
Form APL-02. Asesmen Mandiriuntuk penilaian kompetensi secara mandiri yang dilakukan oleh Asesi saat mengajukan permohonan untuk mengikuti sertifikasi kompetensi selaku fasilitator pemberdayaan masyarakat.
Untuk menguatkan penilaian mandiri terhadap kompetensi kerja; maka asesi sebaiknya melampirkan buktimenegaskan dan membuktikan kompefasilitator pemberdayaan masyarakat selama ini.
Dalam proses asesmen kompetensi, dikenal ada 3 jenis bukti yang dapat dipergunakan untuk penilaian kompetensi kerja yaitu :
a. Bukti Langsung
Dilakukan dengan melihat atau mengamasesi di tempat kerja sebagai kondisi kerja sebenarnya atau kondisi kerja yang disimulasikan.
b. Bukti Tidak LangsungDilakukan dengan mengkaji laporandapat berupa sertifikatsurat-surat tugas, laporan dari atasan tentang kinerja; testimonitestimoni pihak ketiga terhadap asesi; laporandibuat asesi.
c. Bukti TambahanDilakukan dengan mengkaji jawabanasesi saat prpertanyaan tertulis atau pertanyaan lisan/wawancara. Juga dengan melakukan penilaian terhadap buktiporthofolio yang berupa catatan-catatan pelatihan, histori kerja / Ccatatan audio visual; mengkaji projek , penugasan, presentasi dan lembar kerja; ataupula mengkaji latihankasus dan bermain peran.
Terkait dengan jenistersebut meliputi :
• Mencakup Kriteria Kinerja unit untuk mendemonstrasikan capaian elemen
• Merefleksikan ketrampilan, pengetahuan dan atribut sebagaimana dirumuskan dalam unit yang diinterprestasi.
• Menunjukkan aplikasi ketrampilan dalam konteks yang dideskripsikan dalam Pernyataan luas unit.
• Mendemonstrasikan kompetensi selama suatu periode tertentu;
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pemberdayaan L S P F P M
Kelengkapan Dokumen Sebagai Peserta Uji
Selain berkas (1) sebagaimana disebutkan diatas; kelengkapan dokumen lainnya yang harus diisi dan dilengkapi oleh Asesi adalah
Form APL-02. Asesmen Mandiri dan Form Lampiran Bukti Porthofolio Asesi.
02. Asesmen Mandiri; merupakan form yang digunakan untuk penilaian kompetensi secara mandiri yang dilakukan oleh Asesi
jukan permohonan untuk mengikuti sertifikasi kompetensi selaku fasilitator pemberdayaan masyarakat.
uatkan penilaian mandiri terhadap kompetensi kerja; maka asesi sebaiknya melampirkan bukti-bukti porthofolio yang menegaskan dan membuktikan kompetensi diri dalam kerja sebagai fasilitator pemberdayaan masyarakat selama ini.
Dalam proses asesmen kompetensi, dikenal ada 3 jenis bukti yang dapat dipergunakan untuk penilaian kompetensi kerja yaitu :
Bukti Langsung
Dilakukan dengan melihat atau mengamati langsung ‘kerjaasesi di tempat kerja sebagai kondisi kerja sebenarnya atau kondisi kerja yang disimulasikan.
Bukti Tidak Langsung Dilakukan dengan mengkaji laporan/keterangan pihak ketigadapat berupa sertifikat-sertifikat pelatihan, surat-surat referensi,
surat tugas, laporan dari atasan tentang kinerja; testimonitestimoni pihak ketiga terhadap asesi; laporan-laporan kerja yang
Bukti Tambahan Dilakukan dengan mengkaji jawaban-jawaban yang diberikan oleh asesi saat proses asesmen dengan menggunakan metoda pertanyaan tertulis atau pertanyaan lisan/wawancara.
Juga dengan melakukan penilaian terhadap buktiporthofolio yang berupa diskripsi kerja, logbook/jurnal asesi;
catatan pelatihan, histori kerja / CV ; foto-foto, video dan catatan audio visual; mengkaji projek , penugasan, presentasi dan lembar kerja; ataupula mengkaji latihan-latihan simulasi, studi kasus dan bermain peran.
Terkait dengan jenis-jenis bukti tersebut, maka aturant meliputi :
Mencakup Kriteria Kinerja unit untuk mendemonstrasikan capaian elemen-elemen unit;
Merefleksikan ketrampilan, pengetahuan dan atribut sebagaimana dirumuskan dalam unit yang diinterprestasi.
Menunjukkan aplikasi ketrampilan dalam konteks yang ideskripsikan dalam Pernyataan luas unit.
Mendemonstrasikan kompetensi selama suatu periode tertentu;
8888
mberdayaan Masyarakat
Selain berkas (1) sebagaimana disebutkan diatas; kelengkapan dan dilengkapi oleh Asesi adalah
Lampiran Bukti
; merupakan form yang digunakan untuk penilaian kompetensi secara mandiri yang dilakukan oleh Asesi
jukan permohonan untuk mengikuti sertifikasi kompetensi
uatkan penilaian mandiri terhadap kompetensi kerja; bukti porthofolio yang
tensi diri dalam kerja sebagai
Dalam proses asesmen kompetensi, dikenal ada 3 jenis bukti yang dapat dipergunakan untuk penilaian kompetensi kerja yaitu :
ati langsung ‘kerja-kerja’ asesi di tempat kerja sebagai kondisi kerja sebenarnya atau
pihak ketiga; yang surat referensi,
surat tugas, laporan dari atasan tentang kinerja; testimoni-laporan kerja yang
jawaban yang diberikan oleh oses asesmen dengan menggunakan metoda
pertanyaan tertulis atau pertanyaan lisan/wawancara.
Juga dengan melakukan penilaian terhadap bukti-bukti diskripsi kerja, logbook/jurnal asesi;
foto, video dan catatan audio visual; mengkaji projek , penugasan, presentasi dan
latihan simulasi, studi
jenis bukti tersebut, maka aturan-aturan bukti
Mencakup Kriteria Kinerja unit untuk mendemonstrasikan
Merefleksikan ketrampilan, pengetahuan dan atribut sebagaimana dirumuskan dalam unit yang diinterprestasi.
Menunjukkan aplikasi ketrampilan dalam konteks yang
Mendemonstrasikan kompetensi selama suatu periode tertentu;
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pe
• Mendemonstrasikan kompetensi secara berulang
• Dapat menjadi pekerjaan calon asesi;
• Dapat diverifikasi
• Mendemonstrasikan ketrampilan terkini/pengetaasesi; dan
• Tidak menggelembungkan persyaratan bahasa, layak baca dan penomoran melebihi persyaratan yang dibutuhkan dalam kinerja kompetensi.
Dengan demikian, bditunjukan Asesiprinsip-prinsip bukti yang berkualitas yaitu :
� Valid ; Bahwa bukti yang ditunjukkan adalah benar� Asli ; bahwa bukti yang ditunjukkan adalah benar
atas nama asesi� Terkini;
pengetahuan, sikap dan ketrampilan asesi yang tetap terpelihara sebagai standar kompetensi kerja.
� Memadai; bahwa bukti yang ditunjukan/diberikan memadai dan memenuhi acuan standar kerja terhadap unit /elemen kompetensi/kriteria unjuk kerja yang ada dalam SK
PENTING UNTUK DIPERH
1. Bahwa pengisian secara baik dan benar Form APLsangat membantu dan melancarkan proses penilaianasesi terhadap standar kerja sebagaimana tertuang dalamFPM.
2. Bahwa 1(satu) jenis buktibeberapa unit kompetensi/ekemen kompetensi; sehingga asesi diharapkan dapat memilih bukti yang tepat dan berkualitas.
3. Bahwa BuktiAPL.01. Permohonan AsesmenAPL-02. Asesmen MandiriPorthofolio Bagian 2. Form APL
4. Pada Kolom Bukti (Paling relevan)Permohonan AsesmenForm APL.01. Asesmen Mandirisebagaimana yang direkap pada Permohonan Asesmen
5. Untuk itu, bukti porthofolio yang yang dapat diberikan 1 (satu) unit kompetensi / elemen kompetensi sebanyak 3 (tiga) bukti
6. Seluruh buktiPermohonan Asesmen‘discan’ dan dilampirkan dalam
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pemberdayaan L S P F P M
Mendemonstrasikan kompetensi secara berulang-
Dapat menjadi pekerjaan calon asesi;
Dapat diverifikasi
Mendemonstrasikan ketrampilan terkini/pengetaasesi; dan
Tidak menggelembungkan persyaratan bahasa, layak baca dan penomoran melebihi persyaratan yang dibutuhkan dalam kinerja kompetensi.
Dengan demikian, bukti-bukti kompetensi yang diberikan atau ditunjukan Asesi untuk proses asesmen kompetensi haruslah
prinsip bukti yang berkualitas yaitu :
; Bahwa bukti yang ditunjukkan adalah benar; bahwa bukti yang ditunjukkan adalah benar
atas nama asesi ; bahwa bukti yang diberikan menunjukkan
engetahuan, sikap dan ketrampilan asesi yang tetap terpelihara sebagai standar kompetensi kerja.
; bahwa bukti yang ditunjukan/diberikan memadai dan memenuhi acuan standar kerja terhadap unit /elemen kompetensi/kriteria unjuk kerja yang ada dalam SK
PENTING UNTUK DIPERHATIKAN !!!!!!;
ahwa pengisian secara baik dan benar Form APLsangat membantu dan melancarkan proses penilaianasesi terhadap standar kerja sebagaimana tertuang dalam
Bahwa 1(satu) jenis bukti porthofolio dapat saja digunakan untuk beberapa unit kompetensi/ekemen kompetensi; sehingga asesi diharapkan dapat memilih bukti yang tepat dan berkualitas.
Bukti-bukti yang dituliskan pada Bagian 3. Dalam APL.01. Permohonan Asesmen; direkap pada Bagian 1.
02. Asesmen Mandiri serta Form Lampiran dan akan sama dengan yang ditulis
Bagian 2. Form APL-02. Asesmen Mandiri. Pada Kolom Bukti (Paling relevan) di Bagian 3 Form APLPermohonan Asesmen serta pada kolom bukti-bukti pendukungForm APL.01. Asesmen Mandiri; hanya menuliskan No Buktisebagaimana yang direkap pada Bagian 1 Form APL.01 Permohonan Asesmen dan Form Lampiran Bukti PorthofolioUntuk itu, bukti porthofolio yang yang dapat diberikan
(satu) unit kompetensi / elemen kompetensi sebanyak 3 (tiga) bukti. Seluruh bukti-bukti pothofolio yang tertuang dalam Permohonan Asesmen dan Form APL.02. Asesmen Mandiri
dilampirkan dalam form bukti pothofolio.
9999
mberdayaan Masyarakat
-ulang;
Mendemonstrasikan ketrampilan terkini/pengetahuan calon
Tidak menggelembungkan persyaratan bahasa, layak baca dan penomoran melebihi persyaratan yang dibutuhkan dalam
bukti kompetensi yang diberikan atau haruslah sesuai
; Bahwa bukti yang ditunjukkan adalah benar-benar sah ; bahwa bukti yang ditunjukkan adalah benar-benar asli
bahwa bukti yang diberikan menunjukkan engetahuan, sikap dan ketrampilan asesi yang tetap
; bahwa bukti yang ditunjukan/diberikan memadai dan memenuhi acuan standar kerja terhadap unit /elemen kompetensi/kriteria unjuk kerja yang ada dalam SKKNI FPM
ahwa pengisian secara baik dan benar Form APL-02 ini akan sangat membantu dan melancarkan proses penilaian kompetensi asesi terhadap standar kerja sebagaimana tertuang dalam SKKNI
porthofolio dapat saja digunakan untuk beberapa unit kompetensi/ekemen kompetensi; sehingga asesi diharapkan dapat memilih bukti yang tepat dan berkualitas.
Bagian 3. Dalam Form da Bagian 1. Form
Lampiran Bukti dengan yang ditulis pada
Form APL-01. bukti pendukung
menuliskan No Bukti Form APL.01
Bukti Porthofolio. Untuk itu, bukti porthofolio yang yang dapat diberikan untuk
(satu) unit kompetensi / elemen kompetensi maksimal
bukti pothofolio yang tertuang dalam Form APL.01. Form APL.02. Asesmen Mandiri harus
form bukti pothofolio.
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pe
7. Bila bukti porthofolio yang dilampirkan berupa laporan kerja asesi,
yang discan adalah cover depan, lembar pengesahan dan daftar isi.8. Semua bukti
“image” dengan ekstensian JPEG, diinsertkan dalam file word; dibuatkan dalam file PDF ( Porthofolio).
D. Petunjuk Teknis Mengisi form Aplikasi Untuk Proses Asesmen
D.1. Form APL.01. Permohonan Asesmen
Kelengkapan dokumen yang berkaitan dengan 1. Form APL.01. Permohonan2. Form Curiculum Vitae3. Form Salinan Ijazah Pendidikan ter
� Form ini terdiri dari dari 3 bagian yaitu bagian 1. Rincian Data Asesi, Bagian 2. Daftar Unit Kompetensi dan Bagian 3. Kompetensi dan Bukti pendukung.
� Untuk Bagian 1keterangan padadimintakan. Untuk point D, asesi hanya diminta mengisi nama tempat Uji Kompetensi yang akan menjadi tempat asesmen.
� Untuk Bagian 2apapun karena telah diisi daftar unit kompetensi sesuai SKKNI FPM.
� Di Bagian 3. Kompetensi dan Bukti Pendukungperlu asesi lakukan
• Membaca keseluruhan SKKNI FPM secara saksama sehingga memahami substansi dari unitstandar kompetensi kerja.
• Buat daftar bukti yang dimilikimenunjukkan kompetensi yang dimiliki asesi padakompetensi
• Setelah daftar bukti dibuat, beberurutan, agar mudah u(daftar bukti ini akan digunakan juga pada APL.02. Asesmen MandiriPorthofolio
• Masukan nomor bukti (mengacu pada penomoran dalam daftar bukti) di kolom Bukti pada Pendukung Form APL.01. Permohonan Asesmen
• Untuk kolom diisi oleh Asesor Kompetensi pada saat melakukan analisa porthofolio sebelum pelaksanaan asesmenkompetensi
• Scan pula ‘tanda tangan’ untuk dimasukkan pada bagian akhir form APL.01 tersebut. Jangan lupa mengisi tanggal, bulan dan tahun.
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pemberdayaan L S P F P M
Bila bukti porthofolio yang dilampirkan berupa laporan kerja asesi,yang discan adalah cover depan, lembar pengesahan dan daftar isi.Semua bukti-bukti porthofolio yang telah discan dan menjadi “image” dengan ekstensian JPEG, diinsertkan dalam file word; dibuatkan dalam file PDF ( Lihat Form Lampiran
).
Petunjuk Teknis Mengisi form Aplikasi Untuk Proses Asesmen
D.1. Form APL.01. Permohonan Asesmen
Kelengkapan dokumen yang berkaitan dengan form ini adalah :orm APL.01. Permohonan Asesmen
Form Curiculum Vitae Salinan Ijazah Pendidikan terakhir
Form ini terdiri dari dari 3 bagian yaitu bagian 1. Rincian Data Asesi, Bagian 2. Daftar Unit Kompetensi dan Bagian 3. Kompetensi dan Bukti pendukung.
Bagian 1. Rincian Data Asesi. Asesi diminta untuk mengisi keterangan pada point a, point b dan point c; sebagaimana yang dimintakan. Untuk point D, asesi hanya diminta mengisi nama tempat Uji Kompetensi yang akan menjadi tempat asesmen.
Bagian 2 Daftar Unit Kompetensi ; asesi tidak perlu mengisi apapun karena telah diisi daftar unit kompetensi sesuai SKKNI FPM.
Kompetensi dan Bukti Pendukung; langkahperlu asesi lakukan terlebih dahulu yaitu :
Membaca keseluruhan SKKNI FPM secara saksama sehingga ami substansi dari unit-unit kompetensi yang menjadi
standar kompetensi kerja.
Buat daftar bukti yang dimiliki dan dianggap ‘memadai’menunjukkan kompetensi yang dimiliki asesi padakompetensi dalam SKKNI FPM.
Setelah daftar bukti dibuat, berikan penomoran secara berurutan, agar mudah untuk dilakukan pengecekan nanti (daftar bukti ini akan digunakan juga pada Bagian 1. Form APL.02. Asesmen Mandiri dan Form Lampiran Bukti Porthofolio.
Masukan nomor bukti (mengacu pada penomoran dalam daftar kti) di kolom Bukti pada Bagian 3. Kompetensi dan Bukti
Pendukung Form APL.01. Permohonan Asesmen.
Untuk kolom Kesesuaian Bukti dan kolom Asesmen Lanjutoleh Asesor Kompetensi pada saat melakukan analisa
porthofolio sebelum pelaksanaan asesmen di tempat uji kompetensi.
Scan pula ‘tanda tangan’ untuk dimasukkan pada bagian akhir form APL.01 tersebut. Jangan lupa mengisi tanggal, bulan dan
10101010
mberdayaan Masyarakat
Bila bukti porthofolio yang dilampirkan berupa laporan kerja asesi, yang discan adalah cover depan, lembar pengesahan dan daftar isi.
bukti porthofolio yang telah discan dan menjadi “image” dengan ekstensian JPEG, diinsertkan dalam file word; dan
Lampiran Bukti
orm ini adalah :
Form ini terdiri dari dari 3 bagian yaitu bagian 1. Rincian Data Asesi, Bagian 2. Daftar Unit Kompetensi dan Bagian 3. Kompetensi dan
Asesi diminta untuk mengisi point a, point b dan point c; sebagaimana yang
dimintakan. Untuk point D, asesi hanya diminta mengisi nama tempat Uji Kompetensi yang akan menjadi tempat asesmen.
tidak perlu mengisi apapun karena telah diisi daftar unit kompetensi sesuai SKKNI FPM.
; langkah-langkah yang
Membaca keseluruhan SKKNI FPM secara saksama sehingga unit kompetensi yang menjadi
‘memadai’ yang menunjukkan kompetensi yang dimiliki asesi pada unit-unit
rikan penomoran secara ntuk dilakukan pengecekan nanti
Bagian 1. Form Form Lampiran Bukti
Masukan nomor bukti (mengacu pada penomoran dalam daftar Bagian 3. Kompetensi dan Bukti
kolom Asesmen Lanjut; akan oleh Asesor Kompetensi pada saat melakukan analisa
di tempat uji
Scan pula ‘tanda tangan’ untuk dimasukkan pada bagian akhir form APL.01 tersebut. Jangan lupa mengisi tanggal, bulan dan
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pe
� Siapkan pula
pendidikan terakhirvitae sebagaimana terlampir pada Lampiran
D.2. Form APL.02. Asesmen Mandiri
Kelengkapan dokumen yang berkaitan dengan form ini adalah :1. Form APL.02. Asesmen2. Form Lampiran Bukti Porthofolio3. Salinan Bukti Porthofolio
� Berdasarkan daftar bukti porthofolio yang telah disiapkan pada waktu membuat Form APLkembali daftar bukti porthofolio tersebut pada Tabel Buktidilampirkan pada pada kolom ketersediaan bukti akan diisi oleh Asesor Kompetensi pada saat melakukan analisa portofolio.
� Selanjutnya pada menuliskan kembali no bukti yang relevandituliskan pada
memberikan tanda cheksudah kompotenterhadap unit kompetensi/elemen kompetensi/ kriteria unjuk kerja yang dinilai.
� Setiap Kriteria Unjuk Kerja (KUKkompetensi harus diberi penilaian(BK) dan diberi no bukti pendukung.
� Semua bukti pendukung dilampirkan setelah mengisi Form Lampiran Bukti Porthofolio AsesiCD/DVD atau rekaman audio
Untuk memudahkanporthofolio asesi sehingga melancarkan proses askompetensi, karena “softfile’nya harus emailkan terlebih dahulpendaftaran; maka sebaiknya :
a. Bukti-bukti pendukung tersebut discan dengan resolusi 150 pixel/inch.
b. ‘Image’ tersebut kemudian ‘Lampiran Bukti Porthofolio Asesi pada bagian lampiran pendukung.
c. Setiap bukti pendukung yang dilampirkan dimasukkan pada 1 form lampiran bukti sesuai urutan no bukti sebagaimana tertulis di form Bukti Porthofolio Asesi.
d. Untuk bukti pendukung yang bersifat laporan kerja, yang discan hanya lembar cover, masing dimasukkan dalam form lampiran bukti namun dengan satu no bukti saja.
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pemberdayaan L S P F P M
Siapkan pula curiculum vitae dan lampiran salinan ijazah pendidikan terakhir; dengan menggunakan Form curiculum
aimana terlampir pada Lampiran panduan ini.
D.2. Form APL.02. Asesmen Mandiri
Kelengkapan dokumen yang berkaitan dengan form ini adalah :. Asesmen Mandiri
Form Lampiran Bukti Porthofolio Salinan Bukti Porthofolio
erdasarkan daftar bukti porthofolio yang telah disiapkan pada waktu orm APL-01. Permohonan Asesmen; Asesi menuliskan
kembali daftar bukti porthofolio tersebut pada Tabel Buktidilampirkan pada Bagian 1. Form APL-02 Asesmen Mandiripada kolom ketersediaan bukti akan diisi oleh Asesor Kompetensi pada saat melakukan analisa portofolio.
pada Bagian 2 Form APL.02. Asesmen Mandirimenuliskan kembali no bukti yang relevan sebagaimana yang telah dituliskan pada Bagian 3. Form APL-01. Permohonan Asesmen
memberikan tanda chek (√√√√ ) pada kolom penilaian (Kkompoten atau pada kolom (BK) bila merasa Belum Kompeten
terhadap unit kompetensi/elemen kompetensi/ kriteria unjuk kerja yang
p Kriteria Unjuk Kerja (KUK) pada elemen kompetensi dan unit harus diberi penilaian kompeten (K) atau Belum Kompeten
dan diberi no bukti pendukung.
Semua bukti pendukung dilampirkan setelah mengisi Form Lampiran Bukti Porthofolio Asesi ( Lihat Lampiran 2 ) kecuali yang berbentuk CD/DVD atau rekaman audio.
Untuk memudahkan dalam proses pendokumentasian buktiporthofolio asesi sehingga melancarkan proses asesmen di tempat uji kompetensi, karena “softfile’nya harus emailkan terlebih dahul
maka sebaiknya :
bukti pendukung tersebut discan dengan resolusi
’ tersebut kemudian ‘dimasukkan (insert picture)’ ke dalam Form Lampiran Bukti Porthofolio Asesi pada bagian lampiran
Setiap bukti pendukung yang dilampirkan dimasukkan pada 1 form lampiran bukti sesuai urutan no bukti sebagaimana tertulis di form Bukti Porthofolio Asesi.
Untuk bukti pendukung yang bersifat laporan kerja, yang discan hanya lembar cover, lembar pengesahan dan lembar daftar isi; masingmasing dimasukkan dalam form lampiran bukti namun dengan satu
11111111
mberdayaan Masyarakat
lampiran salinan ijazah rm curiculum
panduan ini.
Kelengkapan dokumen yang berkaitan dengan form ini adalah :
erdasarkan daftar bukti porthofolio yang telah disiapkan pada waktu ; Asesi menuliskan
kembali daftar bukti porthofolio tersebut pada Tabel Bukti-bukti yang 02 Asesmen Mandiri; sementara
pada kolom ketersediaan bukti akan diisi oleh Asesor Kompetensi pada
Bagian 2 Form APL.02. Asesmen Mandiri, asesi sebagaimana yang telah
Permohonan Asesmen; dan
K) bila merasa Belum Kompeten;
terhadap unit kompetensi/elemen kompetensi/ kriteria unjuk kerja yang
elemen kompetensi dan unit atau Belum Kompeten
Semua bukti pendukung dilampirkan setelah mengisi Form Lampiran kecuali yang berbentuk
dalam proses pendokumentasian bukti-bukti esmen di tempat uji
kompetensi, karena “softfile’nya harus emailkan terlebih dahulu saat
bukti pendukung tersebut discan dengan resolusi
’ ke dalam Form Lampiran Bukti Porthofolio Asesi pada bagian lampiran bukti
Setiap bukti pendukung yang dilampirkan dimasukkan pada 1 form lampiran bukti sesuai urutan no bukti sebagaimana tertulis di form
Untuk bukti pendukung yang bersifat laporan kerja, yang discan lembar pengesahan dan lembar daftar isi; masing-
masing dimasukkan dalam form lampiran bukti namun dengan satu
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pe
e. Bila dimungkinkan file Form Bukti Porthofolio Asesi yang dalam bentuk file Word; kemudian dibuatkan dalam bentuk Pagar tidak besar ukuran filenya.
f. Namun bila ternyata; ukuran filenya masih besar (misalnya lebih dari 10Mb), lampirannya (masih dalam file Word) dapat dipecah dalam beberapa file (misalya : bukti-1, Tambahan Busehingga lebih mudah untuk diemailkan.
g. Bila telah diemailkan untuk proses pendaftaran asesmen, filetersebut kemudian ‘diprint’ / dibuat hardcopy secara lengkap, ditandatangani, dimasukkan ke dalam ‘map fproses asesmen di tempat uji kompetensi dan diserahkan kepada asesor kompetensi yang ditugaskan untuk melakukan penilaian kompetensi.
Jakarta, Awal Februari 2013 Lembaga Sertifikasi ProfesiFasilitator pemberdayaan Masyarakat( LSP FPM )
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pemberdayaan L S P F P M
Bila dimungkinkan file Form Bukti Porthofolio Asesi danyang dalam bentuk file Word; kemudian dibuatkan dalam bentuk Pagar tidak besar ukuran filenya.
Namun bila ternyata; ukuran filenya masih besar (misalnya lebih dari 10Mb), lampirannya (masih dalam file Word) dapat dipecah dalam beberapa file (misalya : form Bukti pendukung-1, Tambahan Lampiran
Tambahan Bukti-2 ) baru dibuatkan dalam bentuk file PDF; sehingga lebih mudah untuk diemailkan.
Bila telah diemailkan untuk proses pendaftaran asesmen, filetersebut kemudian ‘diprint’ / dibuat hardcopy secara lengkap, ditandatangani, dimasukkan ke dalam ‘map file’ untuk dibawa saat proses asesmen di tempat uji kompetensi dan diserahkan kepada asesor kompetensi yang ditugaskan untuk melakukan penilaian
Jakarta, Awal Februari 2013
Lembaga Sertifikasi Profesi Fasilitator pemberdayaan Masyarakat
12121212
mberdayaan Masyarakat
dan lampirannya yang dalam bentuk file Word; kemudian dibuatkan dalam bentuk PDF
Namun bila ternyata; ukuran filenya masih besar (misalnya lebih dari 10Mb), lampirannya (masih dalam file Word) dapat dipecah dalam
Tambahan Lampiran baru dibuatkan dalam bentuk file PDF;
Bila telah diemailkan untuk proses pendaftaran asesmen, file-file tersebut kemudian ‘diprint’ / dibuat hardcopy secara lengkap,
ile’ untuk dibawa saat proses asesmen di tempat uji kompetensi dan diserahkan kepada asesor kompetensi yang ditugaskan untuk melakukan penilaian
Curiculum
Vitae Asesi
SKEMA SERTIFIKASI :
Okupasi Fasilitator
Pemberdayaan
Masyarakat
( FPM )
FORM Curiculum Vitae
Untuk Calon Asesi
Lembaga Sertifikasi Profesi
Fasilitator Pemberdayaan
Masyarakat
2013
13131313
Curiculum
Vitae Asesi
SKEMA SERTIFIKASI :
Okupasi Fasilitator
Pemberdayaan
Curiculum Vitae
Untuk Calon Asesi
Lembaga Sertifikasi Profesi
Fasilitator Pemberdayaan
CURRICULUM VITAE (CVCalo
Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat
I INFORMASI PRIBADI
1.1 Nama Lengkap
1.2 Tempat, Tanggal Lahir
1.3 Alamat Tempat Tinggal
1.4 Nomor Telp / HP
1.5 Email
1.6 Pendidikan Terakhir
1.7 Status Pernikaha
1.8 Penguasaan Bahasa
Anggota Asosiasi profesi
II INFORMASI PENDIDIKAN
Jenjang Pendidikan
2.1 TK
2.2 SD
2.3 SMP/sederajat
2.4 SMA / sederajat
2.5 Diploma (D1 – D3)
2.5 Strata 1 (S1)
2.6 Strata 2 ( S2 )
2.7 Strata 3 (S3)
2.8 Lainnya
III INFORMASI PEKERJAAN
3.1 Pekerjaan Sekarang
3.2 Posisi / Jabatan
3.3 Nama Pimpinan
3.4 Alamat Kantor
3.5 No Telp /Fax
3.6 Email kantor
CURRICULUM VITAE (CV) Calon Asesi Sertifikasi
Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat
INFORMASI PRIBADI
:
Tempat, Tanggal Lahir :
Tempat Tinggal :
Nomor Telp / HP :
:
Pendidikan Terakhir :
atus Pernikahan :
Penguasaan Bahasa : Jenis Bahasa Baik
a. Bahasa Indonesia
b. Bahasa Inggris
c.
Asosiasi profesi
INFORMASI PENDIDIKAN
Jenjang Pendidikan Nama Institusi
:
:
:
SMA / sederajat :
D3)
:
:
:
:
PEKERJAAN
Pekerjaan Sekarang :
Jabatan :
Nama Pimpinan :
:
:
14141414
Baik Cukup Kurang
Tahun Masuk
Tahun Lulus
Pasphoto berwarna
( 3 x 4 cm)
IV RIWAYAT PEKERJAAN / PENGALAMAN KERJA
IV.1 a Institusi
b Posisi
c Lama Bekerja
d Point Uraian Tanggunjawab.
e Referensi
IV.2 a Institusi
b Posisi
c Lama Bekerja
d Point Uraian Tanggungjawab.
e Referensi
IV.3 a Institusi
b Posisi
c Lama Bekerja
d Point Uraian Tanggungjawab.
e Referensi
Catatan : Perbanyak lembar ini bila dibutuhkan sesuai pengalaman kerja
PEKERJAAN / PENGALAMAN KERJA
:
:
Lama Bekerja : ……. Thn ……..bln Dari : …………
Point Uraian Tanggunjawab.
:
: Nama
Jabatan
: No. Kontak
:
:
Lama Bekerja : ……. Thn .…..bln Dari : …………
Point Uraian Tanggungjawab.
:
: Nama
Jabatan
: No. Kontak
:
:
Lama Bekerja : ……. Thn ……..bln Dari : …………
Point Uraian Tanggungjawab.
:
: Nama
Jabatan
: No. Kontak
mbar ini bila dibutuhkan sesuai pengalaman kerja
15151515
Dari : ………… s.d: …………….
Dari : ………… s.d: ….……….
Dari : ………… s.d: …………….
mbar ini bila dibutuhkan sesuai pengalaman kerja
V PENGALAMAN PELATIHAN, WORKSHOP, SEMINAR
V.1 a Nama Pelatihan, Workshop dan Seminar
b Penyelengara
c Waktu Pelatihan
d Tempat pelatihan
e Status Keikutsertaan
V.2 a Nama Pelatihan, Workshop dan Seminar
b Penyelengara
c Waktu Pelatihan
d Tempat pelatihan
e Status Keikutsertaan
V.3 a Nama Pelatihan, Workshop dan Seminar
b Penyelengara
c Waktu Pelatihan
d Tempat pelatihan
e Status Keikutsertaan
V.4 a Nama Pelatihan, Workshop dan Seminar
b Penyelengara
c Waktu Pelatihan
d Tempat pelatihan
e Status Keikutsertaan
V.5 a Nama Pelatihan, Workshop dan Seminar
b Penyelengara
c Waktu Pelatihan
d Tempat pelatihan
e Status Keikutsertaan
V.6 a Nama Pelatihan, Workshop dan Seminar
b Penyelengara
c Waktu Pelatihan
d Tempat pelatihan
e Status Keikutsertaan
Catatan : Perbanyak lembar
PENGALAMAN PELATIHAN, WORKSHOP, SEMINAR
Nama Pelatihan, Workshop dan
:
:
Waktu Pelatihan :
Tempat pelatihan :
Status Keikutsertaan : Peserta/Pelatih/Narasumber/Moderator/Fasilitator*
Nama Pelatihan, Workshop dan
:
:
Waktu Pelatihan :
Tempat pelatihan :
Status Keikutsertaan : Peserta/Pelatih/Narasumber/Moderator/Fasilitator*
Nama Pelatihan, an
:
:
Waktu Pelatihan :
Tempat pelatihan :
Status Keikutsertaan : Peserta/Pelatih/Narasumber/Moderator/Fasilitator*
Nama Pelatihan, Workshop dan
:
:
Waktu Pelatihan :
mpat pelatihan :
Status Keikutsertaan : Peserta/Pelatih/Narasumber/Moderator/Fasilitator*
Nama Pelatihan, Workshop dan
:
:
Waktu Pelatihan :
Tempat pelatihan :
Status Keikutsertaan : Peserta/Pelatih/Narasumber/Moderator/Fasilitator*
Nama Pelatihan, Workshop dan
:
:
Waktu Pelatihan :
Tempat pelatihan :
Status Keikutsertaan : Peserta/Pelatih/Narsumber/Moderator/Fasilitator*
Catatan : Perbanyak lembar ini bila dibutuhkan
16161616
PENGALAMAN PELATIHAN, WORKSHOP, SEMINAR
mber/Moderator/Fasilitator*
Peserta/Pelatih/Narasumber/Moderator/Fasilitator*
Peserta/Pelatih/Narasumber/Moderator/Fasilitator*
Peserta/Pelatih/Narasumber/Moderator/Fasilitator*
rasumber/Moderator/Fasilitator*
Peserta/Pelatih/Narsumber/Moderator/Fasilitator*
VI BUKU, TULISAN DAN PUBLIKASI
Tulislah informasi bila ada buku, tulisan dan bahan publikasi lainnya yang pernah dibuat, dengan memberi info tentang judul, tahun, penerbit dsb.,
VI PENGALAMAN LAINNYA
Tulislah Pengalaman lainnya yang dirasakan perlu dengan informasi yang jelas
TULISAN DAN PUBLIKASI
Tulislah informasi bila ada buku, tulisan dan bahan publikasi lainnya yang pernah dibuat, dengan memberi info tentang judul, tahun, penerbit dsb.,
PENGALAMAN LAINNYA
ah Pengalaman lainnya yang dirasakan perlu dengan informasi yang jelas
17171717
Tulislah informasi bila ada buku, tulisan dan bahan publikasi lainnya yang pernah dibuat, dengan memberi info tentang judul, tahun, penerbit dsb.,
ah Pengalaman lainnya yang dirasakan perlu dengan informasi yang jelas
VII REFERENSI
Untuk Memperkuat dan menegaskan serta menyakinkan curiculum vitae ini, saya menyertakan 3 (tiga ) orang kontak referensi; yaitu :
1
a Nama
b Jabatan / posisi / status
c No Telp Kontak
d email
2
a Nama
b Jabatan / posisi / status
c No Telp Kontak
d email
3
a Nama
b Jabatan / posisi / status
c No Telp Kontak
d email
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa kualifikasi dan pengalaman yang saya sebutkan diatas dalam biodata ini adalah benarkeadaan diri saya. Saya benarbenar dalam curiculum vitae iniapabila saya sudah mendap ………….., ….. …………… 2013
Yang membuat;
(TTD)
…………………………………………..
Nama lengkap
Untuk Memperkuat dan menegaskan serta menyakinkan curiculum vitae ini, saya menyertakan 3 (tiga ) orang kontak referensi; yaitu :
:
Jabatan / posisi / status :
No Telp Kontak :
:
:
Jabatan / posisi / status :
No Telp Kontak :
:
:
Jabatan / posisi / status :
No Telp Kontak :
:
ngan dibawah ini menyatakan bahwa kualifikasi dan pengalaman yang saya sebutkan diatas dalam biodata ini adalah benarkeadaan diri saya. Saya benar-benar memahami bahwa bila ada benar dalam curiculum vitae ini, saya bersedia untuk didiskualifikasi atau d
mendapatkan sertifikat Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat
………….., ….. …………… 2013
…………………………………………..
18181818
Untuk Memperkuat dan menegaskan serta menyakinkan curiculum vitae ini, saya
ngan dibawah ini menyatakan bahwa kualifikasi dan pengalaman yang saya sebutkan diatas dalam biodata ini adalah benar-benar menggambarkan
benar memahami bahwa bila ada informasi yang tidak bersedia untuk didiskualifikasi atau dicabut
tkan sertifikat Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat.
LAMPIRAN SALINAN IJAZAH PEN
LAMPIRAN SALINAN IJAZAH PENDIDIKAN TERAKHIR
19191919
DIDIKAN TERAKHIR
FORM BUKTI
ASESI
SKEMA SERTIFIKASI :
Okupasi Fasilitator
Pemberdayaan
Masyarakat
( FPM )
FORM LAMPIRAN
BUKTI PORTHOFOLIO ASESI
Lembaga Sertifikasi Profesi
Fasilitator Pemberdaya
Masyarakat
2013
20202020
BUKTI
SKEMA SERTIFIKASI :
Okupasi Fasilitator
Pemberdayaan
FORM LAMPIRAN
BUKTI PORTHOFOLIO ASESI
Lembaga Sertifikasi Profesi
Fasilitator Pemberdayaan
FORM LAMPIRAN BUKTI PORTHOFOLIO ASESI
Nomor
Bukti
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Catatan : Lampirkan bukti-bukti tersebut sete
M LAMPIRAN BUKTI PORTHOFOLIO ASESI
Keterangan Bukti
bukti tersebut setelah form ini sesuai urutan no bukti
21212121
M LAMPIRAN BUKTI PORTHOFOLIO ASESI
Ketersediaan
Ada Tidak
lah form ini sesuai urutan no bukti
Lampiran Bukti Porthofolio
Nama Asesi :
Nama Bukti :
Masukkan ‘Image’ Bukti
yang telah discan disini
Lampiran Bukti Porthofolio Asesi
22222222
No Bukti :
1
Lampiran Bukti Porthofolio
Nama Asesi :
Nama Bukti :
Masukkan ‘Image’ Bukti
yang telah discan disini
Lampiran Bukti Porthofolio Asesi
23232323
No Bukti :
2
Nama Asesi :
Nama Bukti :
Masukkan ‘Image’ Bukti
yang telah discan disini
Lampiran Bukti Porthofolio
24242424
No Bukti :
3
Nama Asesi :
Nama Bukti :
Masukkan ‘Image’ Bukti
yang telah discan disini
Lampiran Bukti Porthofolio
25252525
No Bukti :
4
Nama Asesi :
Nama Bukti :
Catatan diperbanyak sesuai jumlah bukti yang hendak dilampirkan
Masukkan ‘Image’ Bukti
yang telah discan disini
Lampiran Bukti Porthofolio
Catatan diperbanyak sesuai jumlah bukti yang hendak dilampirkan
26262626
No Bukti :
5
Catatan diperbanyak sesuai jumlah bukti yang hendak dilampirkan
Kantor : Kompleks Perumahan Kalibat
Jln. Jambu Blok U No. 31 Jakarta Selatan 12750
Telp / Fax : 021
Web : lsp
Kantor : Kompleks Perumahan Kalibata Indah
Jln. Jambu Blok U No. 31 Jakarta Selatan 12750
Telp / Fax : 021 – 799 3769 / 799 7866
Web : lsp-fpm.or.id
27272727
top related