PANDUAN PPL DAN KKN INTEGRATIF INTERNASIONALiainpurwokerto.ac.id/wp...Edit_PANDUAN-PPL-DAN-KKN-INTEGRATIF-2016.pdf · (PMA) No. 3 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja ...
Post on 07-Mar-2019
226 Views
Preview:
Transcript
i
PANDUAN PPL
DAN KKN INTEGRATIF INTERNASIONAL
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO
2016
ii
PANDUAN PPL
DAN KKN INTEGRATIF INTERNASIONAL
TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab
Dr. Kholid Mawardi, M.Hum
Ketua
Dr. Fauzi, M.Ag
Anggota
Dr. Rohmat, M.Ag
Drs. Yuslam, M.Pd.
Dr. Hizbul Muflihin, M.Pd.I
Dr Sumiarti, M.Pd
Heru Kurniawan, S.Pd., M.A
Dr. Suwito, M.Ag
Toifur, S.Ag., M.Si.
Editor
Dimas Indianto S., M.Pd.I
Penerbit
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan (FTIK)
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto
Jl. Jend. A. Yani No. 40 A Purwokerto Telp. 0281-635624, Fax.
0281-636553
Email: ftik@iainpurwokerto.ac.id
All Right Reserved
Hak Cipta dilindungi Undang-undang
iii
KATA PENGANTAR
Program KKN-PPL adalah mata kuliah yang memadukan
antara kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan kegiatan Program
Pengalaman Lapangan (PPL). Keterpaduan kegiatan KKN-PPL ini
berupa keterpaduan aspek manajemen dan waktu. Tujuan yang
ingin dicapai program KKN-PPL adalah mengembangkan
kompetensi mahasiswa sebagai calon guru yang profesional,
memberi pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang
pembelajaran dan manajerial di sekolah dalam rangka melatih dan
mengembangkan kompetensi keguruan. Serta meningkatkan
kemampuan mahasiswa menerapkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang telah dikuasai ke dalam kehidupan nyata.
Sebagai bentuk pengabdian kepada Masyarakat (PPM), KKN
wajib diikuti oleh mahasiswa program strata 1 (S1). Bagi
mahasiswa, KKN bertujuan untuk a) memperoleh pengalaman
belajar yang berharga melalui keterlibatan dalam masyarakat secara
langsung menemukan, merumuskan, memecahkan dan
menanggulangi permasalahan pembangunan secara pragmatis dan
interdisipliner; b) dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu,
teknologi, dan seni dalam upaya menumbuhkan , mempercepat
serta mempersiapkan kader-kader pembangunan; dan c)
memperoleh dan mentranformasikan pengetahuan, sikap dan
keterampilan dari dan kepada warga masyarakat dalam
memecahkan masalah pembangunan secara pragmatis melalui
pendekatan interdisipliner, komprehensif, dan lintas sektoral. KKN
dan PPL internasional bertujuan untuk menambah wawasan
internasional mahasiswa agar nantinya lebih siap dalam memasuki
dunia kerja.
iv
Melalui buku panduan ini, semoga kegiatan KKN dan PPL
internasional dapat terlaksana dengan baik.
Purwokerto Januari 2016
Tim Penyusun
vi
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL ........................................................................... i
TIM PENYUSUN ............................................................................. ii
KATA PENGANTAR ........................................................................ iii
SK DEKAN ...................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................... 1
B. Pengertian ............................................................................. 3
C. Dasar Hukum ........................................................................ 4
D. Tujuan ................................................................................... 4
E. Manfaat PPL-KKN Integratif................................................... 6
BAB II MODEL PPL DAN KKN INTEGRATIF INTERNASIONAL
A. Model PPL dan KKN Integratif Internasional .......................... 7
B Ruang Lingkup Tema (seni budaya Islam dan pendidikan) ..... 9
C. Mekanisme PPL dan KKN Integratif Internasional ............... 10
D. Pendanaan PPL dan KKN Integratif Internasional ............... 12
E. Pembimbingan PPL dan KKN Integratif Internasional .......... 13
BAB III EVALUASI
A. Komponen Penilaian PPL Integratif ..................................... 15
B. Komponen penilaian KKN Integratif .................................... 16
C. Teknis Penilaian PPL dan KKN Integratif Internasional ...... 16
BAB IV PENUTUP ......................................................................... 19
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan bergulirnya reformasi, diterbitkannya undang-
undang otonomi daerah, otonomi pendidikan, dan
diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
pada sekolah dasar dan menengah yang menuntut setiap
lembaga pendidikan mampu mengoptimalkan pendidikan yang
dikelolanya, maka Jurusan Tarbiyah sebagai bagian dari
Departemen Agama di dalam menghasilkan sumber daya
manusia yang handal dalam pengembangan madrasah,
terutama untuk menyukseskan program wajib belajar 9 tahun
yang berkualitas. Oleh karena itu, pada tahun 2007 Jurusan
Tarbiyah membuka prodi baru untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, yaitu Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
(PGMI) berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan
Islam No. Dj.I/257/2007 tanggal 10 Juli 2015. Selanjutnya, mulai
tahun akademik 2014/2015 dibuka Program Studi Pendidikan
Guru Raudlatul Athfal (PGRA) berdasarkan Keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Islam No. 164 Tahun 2014 tentang Izin
penyelenggaran Prodi pada program Sarjana STAIN
Purwokerto.
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No.
139 Tahun 2014 STAIN Purwokerto diubah statusnya menjadi
IAIN Purwokerto, yang berdasarkan Peraturan Menteri Agama
(PMA) No. 3 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
IAIN Purwokerto Pasal 11 disebutkan salah satu Fakultas di
IAIN Purwokerto adalah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
[FTIK].
2
Seiring berdirinya FTIK jumlah program studi bertambah
dua prodi pada Tahun 2015 yakni Prodi Tadris Bahasa Inggris
dan Prodi Tadris Matematika. Kedua prodi baru tersebut berdiri
berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama RI No. 547 Tahun 2015 tentang Izin
Penyelenggaraan Prodi Pada Program Sarjana IAIN Purwokerto
Tahun 2015. Selanjutnya, mulai Tahun Akademik 2015/2016
Prodi Tadris Matematika dan Tadris Bahasa Inggris mulai
menerima mahasiswa baru.
Visi FTIK IAIN Purwokerto adalah Pada tahun 2020
menjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul dalam
pengembangan pendidikan Islam Nusantara menuju
masyarakat berkeadaban. Perumusan visi ini juga dilandasi
oleh Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan Indonesia yang menetapkan
kompetensi lulusan LPTK meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan
kompetensi sosial.
Untuk mewujudkan hal tersebut, mahasiswa perlu diberi
wadah untuk mengimplementasikan kompetensi yang dimiliki
selama menempuh studi di IAIN Purwokerto dan salah satu
wadah atau sarana yang dapat digunakan adalah melalui
kegiatan PPL dan KKN secara integratif, tidak hanya dalam
lingkup lokal namun internasional bahkan untuk menambah
pengalaman mahasiswa dan mengembangkan wawasan
khususnya dalam dunia pendidikan.
Salah satu wujud nyata dalam menghadapi Masyarakat
Ekonomi Asean (MEA) adalah dengan cara mendorong dan
mendukung seluruh Sumber Daya Manusia (SDM)-nya yang
dimiliki, yaitu dengan cara memberikan pengalaman,
pengetahuan, dan wawasan internasional kepada salah satu
unsur SDM-nya yaitu mahasiswa, agar mampu bersaing dalam
3
berkompetisi dengan masyarakat ASEAN lainnya. Kerja sama
dengan berbagai universitas di luar negeri merupakan salah
satu tolok ukur taraf internasionalnya sebuah isntitusi. Salah
satu bentuk kerjasama yang terprogram dalam pendidikan dan
sejalan dengan kegiatan yang ada di IAIN Purwokerto adalah
pertukaran mahasiswa dengan Negara Thailand.
Program PPL dan KKN integratif Internasional yang
dicanangkan oleh FTIK IAIN Purwokerto merupakan program
khusus kaitannya dengan penguatan kompetensi lulusan,
kegiatan PPL dan KKN dapat menjadi sarana yang sangat
efektif jika diintegratif kan dengan penguatan kompetensi
secara utuh. Secara akademik, PPL terintegratif dengan KKN
akan menjadi model yang sangat baik untuk penguatan
kompetensi lulusan. tersebut dan tingginya minat mahasiswa,
maka IAIN Purwokerto perlu mengadakan kegiatan bertajuk
“Seleksi dan Sosialisasi Mahasiswa PPL dan KKN ke Thailand
Semester Genap TA. 2017/2018”
B. Pengertian
Program PPL dan KKN Integratif Internasional diartikan
sebagai suatu kegiatan dalam bentuk latihan mengajar yang
dilaksanakan oleh mahasiswa secara terbimbing, dalam waktu
tertentu untuk mendapatkan pengetahuan, ketrampilan dan
pengalaman dalam pengajaran dan administrasi persekolahan
dan merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat
dalam bentuk konkrit guna melihat relitas problem masyarakat
dan diharapkan mampu menyumbangkan solusi yang bersifat
praktis dan serba guna di tingkat Internasional.
Terkait dengan kepentingan lembaga tempat mahasiswa
melakukan kegiatan PPL-KKN integratif perlu dipertimbangkan
Standard Nasional Pendidikan sebagaimana yang telah
dirumuskan oleh Badan Standardisasi Nasional Pendidikan
4
sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI No 19 Tahun 2005
yang meliputi: 1) Standard isi, 2) Standard proses, 3) Standard
kompetensi lulusan, 4) Standard pendidik dan tenaga
kependidikan, 5) Standard sarana dan prasarana 6) Standard
pengelolaan, 7) Standard pembiayaan, dan 8) Standard
penilaian pendidikan. Sehingga, dengan PPL-KKN Integratif
Internasional ini mahasiswa akan lebih unggul dalam
mengimplementasikan Peraturan Pemerintah RI No 19 Tahun
2005, serta sesuai dengan visi dan misi IAIN Purwokerto.
C. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
3. Peraturan Presiden Nomor 139 Tahun 2014 tentang
Perubahan STAIN Purwokerto menjadi IAIN Purwokerto
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 3 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja IAIN Purwokerto
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 61 Tahun 2016
tentang Statuta Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
6. Panduan Akademik IAIN Purwokerto
D. Tujuan
Adapun tujuan diselenggarakan program PPL dan KKN
Integratif Internasional antara lain:
1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang
pembelajaran dan manajerial di sekolah/ madrasah dalam
rangka melatih dan mengembangkan keguruan atau
kependidikan di tingkat Internasional.
2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalahan
5
sekolah/madrasah baik yang terkait dengan pembelajaran
maupun kegiatan manajerial kelembagaan di tingkat
Internasional.
3. Menumbuhkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan
ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang telah dipelajari
secara interdisipliner di tingkat internasional ke dalam
kehidupan nyata di sekolah/ madrasah.
4. Mendorong pengembangan sekolah/madrasah di tingkat
internasional dengan cara menumbuhkan motivasi dan
inovasi atas dasar potensi yang ada.
5. Meningkatkan hubungan kemitraan antara Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto dengan
sekolah/madrasah di tingkat Internasional, serta menjalin
silaturahmi yang erat dengan berbagai instansi di tingkat
Internasional yang turut serta mendukung kegiatan ini.
6. Mengembangkan serta memupuk rasa solidaritas sesama
manusia, sehingga tubuh rasa pengabdian yang luhur atas
kehidupan bangsa, baik kini maupun masa yang akan
datang.
7. Memberikan kemampuan praktis pada mahasiswa dalam
memecahkan persoalan-persoalan yang terjadi saat di
lokasi maupun tindak lanjut paksa pelaksanaan.
8. Membina kesadaran akan pentingnya kesadaran beragama
di Indonesia dan selalu meningkatkan kualitas
keberagamaannya.
9. Memperoleh bimbingan dalam berbagai masalah
kehidupan beragama, terutama dilihat dari kaca mata
agama.
6
E. Manfaat PPL-KKN Integratif
1. Bagi mahasiswa
a. Menambah pemahaman dan penghayatan mahasiswa
tentang proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah/
madrasah di tingkat Internasional.
b. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan
bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat
memahami adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi
permasalahan pendidikan yang ada di sekolah/
madrasah di tingkat Internasional.
c. Memperoleh pengalaman dan ketrampilan untuk
melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di
sekolah/ madrasah di tingkat Internasional.
d. Efisiensi masa studi mahasiswa.
2. Bagi sekolah/ madrasah
a. Memperoleh kesempatan untuk dapat andil dalam
menyiapkan calon guru atau tenaga kependidikan yang
professional.
b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, dan ilmu
dalam merencanakan serta melaksanakan
pengembangan sekolah/madrasah.
c. Meningkatkan hubungan kemitraan dengan dengan
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto.
3. Bagi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN
Purwokerto
a. Memperoleh umpan balik dari sekolah/madrasah guna
pengembangan kurikulum yang sesuai dengan
kebutuhan stakeholders.
b. Terjalin kerjasama yang baik dengan sekolah.
7
BAB II
MODEL PPL DAN KKN INTEGRATIF INTERNASIONAL
A. Model PPL dan KKN Integratif Internasional
1. Model Integratif PPL dan KKN
Model PPL terintegratif dengan KKN yang
dikembangkan oleh FTIK IAIN Purwokerto adalah program
yang dimaksudkan bahwa PPL dan KKN dilaksanakan dalam
satu tema induk yaitu “Tema Pendidikan”. Tema induk ini
sangat relevan dengan Visi dan Misi FTIK IAIN Purwokerto
yaitu Pada tahun 2020 menjadi lembaga pendidikan tinggi
yang unggul dalam pengembangan pendidikan Islam
Nusantara menuju masyarakat berkeadaban. Hal ini didasari
bahwa dalam pendidikan terdapat pengabdiam masyarakat
dalam rangka pengembangan pendidikan yang berbasis
kepada Islam Nusantara.
Keterpaduan yang bersifat saling mengisi dan saling
menguatkan anatara kegiatan PPL di sekolah dan KKN di
masyarakat merupakan pendekatan yang tepat. Melalui PPL
di sekolah akan terbentuk calon guru yang unggul dan
profesional, karena pengalaman belajar yang telah diperoleh
mahasiswa dalam perkuliahan akan teruji secara empirik
selama mengikuti PPL. Fenomena dan realita sosial di
tengah masyarakat dengan kultur yang berbeda di luar
negeri dapat lebih mendewasakan mahasiswa sebagai calon
guru yang akan selalu hadir di tengah masyarakat. Dengan
PPL dan KKN internasional yang terintegratif ini mahasiswa
akan memperoleh kesempatan untuk belajar banyak
mengenai dinamika masyarakat internasional dan mengajar
di tengah lembaga pendidikan internasional, sehingga
8
memantapkan kompetensi pedagogis dan juga kompetensi
sosial dalam lingkup internasional.
Model PPL dan KKN Integratif Internasional yang
dikembangkan FTIK IAIN Purwokerto sebagaimana diuraikan
di atas dapat digambarkan sebagai berikut :
Keterangan gambar : 1) Kompetensi yang meliputi:
Pedagogik, Kepribadian, Profesional, Sosial. 2) Kurikulum
Akademik. 3) PPL dan KKN Intergasi Internasional. 4)
Sekolah. 5) Masyarakat Internasional. 6) Guru Profesional
dengan Kompetensi Sosial Internasional.
2. Jangka Waktu PPL dan KKN Integratif Internasional
PPL dan KKN Integratif Integratif Internasional FTIK
IAIN Purwokerto dilaksanakan dalam jangka waktu satu
semester (6 bulan) dengan jumlah satuan kredit semester
sebanyak 5 SKS yang merupakan akumulasi dari 2 SKS PPL
II dilapangan dan 3 SKS KKN.
3. Tempat Pelaksanaan PPL dan KKN Integratif Internasional
PPL dan KKN Integratif Internasional FTIK IAIN
Purwokerto dilaksanakan di lembaga pendidikan
1 2 3
4
5
6
9
internasional yang telah menjalin kerjasama dengan FTIK
IAIN Purwokerto dalam Lingkup Asia Tenggara.
4. Peserta PPL dan KKN Integratif Internasional
Adapun peserta PPL dan KKN Integratif
Internasional adalah mahasiswa semester gasal Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto, semester V
dan VII yang diperuntukan untuk 40 mahasiswa, serta telah
mendapatkan materi PPL I di FTIK IAIN Purwokerto.
B. Ruang Lingkup Tema (seni budaya Islam dan pendidikan)
Adapun lingkup tema PPL KKN Integratif Internasional
ini meliputi dua tema utama yaitu Pendidikan Islam dan Seni
Budaya Islam, dua tema ini merupakan derivasi dari visi FTIK
IAIN Purwokerto Pada tahun 2020 menjadi lembaga pendidikan
tinggi yang unggul dalam pengembangan pendidikan Islam
Nusantara menuju masyarakat berkeadaban yang dilandasi
oleh Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan Indonesia yang menetapkan
kompetensi lulusan LPTK meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan
kompetensi sosial.
Tema Pendidikan Islam merupakan pintu masuk dalam
memperkenalkan model Pendidikan Islam Nusantara yang
menjadi corak pendidikaan Islam yang dimiliki oleh FTIK IAIN
Purwokerto yang menitik beratkan pada nilai-nilai toleransi dan
sikap dalam keberagamaan yang moderat, dimana model
pendidikan Islam yang semacam ini merupakan model
pendidikan Islam yang mengekspresikan nilai-nilai universal dan
sangat perlu untuk diperkenalkan ke dunia internasional.
Seni Budaya Islam merupakan instrumen dalam rangka
mengemban misi dari Pendidikan Islam Nusantara. Lewat seni
budaya Islam, bukan hanya ruang pendidikan yang
10
terselenggara disekolah-sekolah dan lembaga pendidikan saja
yang bisa disentuh, akan tetapi ruang-ruang sosial masyarakat
diluar lembaga pendidikan juga bisa disentuh. Hal ini
dikarenakan sifat budaya yang memiliki bahasa universal dan
mampu menyublim dengan budaya sosial masyarakat di semua
penjuru dunia.
C. Mekanisme PPL dan KKN Integratif Internasional
Pelaksanaan PPL dan KKN Integratif Internasional
dilaksanakan dengan melalui tiga tahapan utama yaitu
persiapan, pelaksanaan, dan tahapan evaluasi. Adapun
deskripsi dari tahapan tersebut sebagai berikut:
1. Persiapan PPL dan KKN Integratif Internasional
Persiapan PPL dan KKN Integratif Internasional
meliputi tahapan sosialisasi dan seleksi. Tahapan sosialisasi
dilaksanakan dengan menginformasikan kepada mahasiswa
FTIK IAIN Purwokerto terkait seleksi PPL dan KKN Integratif
Internasional. Tahapan kedua yaitu seleksi peserta PPL dan
KKN Integratif Internasional yang meliputi :
a. Pendaftaran yang berupa penyerahan berkas
pendaftaran mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan
seleksi PPL dan KKN Integratif Internasional
b. Seleksi administrasi, yaitu pemeriksaan berkas
mahasiswa peserta seleksi PPL dan KKN Integratif
Internasional yang meliputi kelengkapan berkas dan
syarat-syarat kompetensi tertentu yang diperlukan.
c. Pengumuman peserta seleksi PPL dan KKN Integratif
Internasional yang lolos seleksi administrasi.
d. Seleksi bidang akademik dan performance interview
serta LGD (Leaderless Group Discussion).
2. Pelaksanaan PPL dan KKN Internasional
11
Pelaksanaan PPL dan KKN Integratif Internasional
meliputi dua tahapan yaitu pembekalan dan pelaksanaan.
a. Pembekalan Peserta PPL dan KKN Integratif
Internasional
Mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi administrasi
dan seleksi bidang akademik berhak untuk mengikuti
PPL dan KKN Integratif Internasional yang terlebih
dahuli diberi pembekalan. Pembekalan yang diberikan
meliputi tiga hal utama yaitu, Pertama, pengenalan
lokasi PPL dan KKN Integratif Internasional yang
meliputi kondisi geografis, antropologi masyarakat, kultur
dan budaya masyarakat, kondisi dan tipologi lembaga
pendidikan yang disampaikan oleh perwakilan dari
lembaga pendidikan yang menjadi lokasi PPL dan KKN
Integratif Internasional. Kedua, pembekalan yang
berkaitan dengan perangkat pembelajaran, teknis
pelaksanaan, serta administrasi pelengkap dalam proses
pembelajaran seperti jadwal, jumlah pertemuan, strategi,
dan lain lain disampaikan oleh pihak Dekanat FTIK IAIN
Purwokerto. Ketiga, pembekalan selanjutnya terkait
pengembangan tema PPL dan KKN Integratif
Internasional disampaikan oleh Ketua Panitia
Pelaksanaan Program PPL dan KKN Integratif
Internasional.
b. Pelaksanaan PPL dan KKN Integratif Internasional
Pelaksanaan PPL dan KKN Integratif Internasional
dilaksanakan dengan pemberangkatan peserta ke lokasi
pada waktu yang telah ditentukan. Kegiatan PPL dan
KKN Integratif Internasional dilaksanakan sesuai
dengan rencana program dan pembekalan sebelum
pemberangkatan. Kegiatan dilaksanak secara integratif
12
baik dalam kegiatan di lingkungan pendidikan maupun di
lingkungan masyarakat tempat KKN.
3. Evaluasi PPL dan KKN Internasional
Evaluasi kegiatan PPL dan KKN Integratif
Internasional dilaksanak melalui tiga arah yaitu monitoring,
pelaporan dan penilaian.
a. Monitoring
Monitoring pelaksanaan PPL dan KKN Integratif
Internasional dilaksanakan dari dua arah, yaitu dari
pihak FTIK IAIN Purwokerto selaku penyelenggara yang
dilaksanakan oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL)
dan dari lembaga pendidikan tempat PPL dan KKN
Integratif internasional dilaksanakan dibuktikan dengan
SK Dekan.
b. Pelaporan
Pelaporan pelaksanaan PPL dan KKN Integratif
Internasional dilakukan oleh mahasiswa peserta menjadi
salah satu instrumen evaluasi yang dimaksudkan untuk
mengetaaahui informasi tentang kegiatan yang
dilaksanakan oleh mahasiswa dan merupakan
pertanggungjawaban program PPL dan KKN Integratif
Internasional oleh mahasiswa.
c. Penilaian
Penilaian dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan
pelaksanaan program PPL dan KKN Integratif
Internasional yang dilakukan oleh mahasiswa.
Pelaksanaan penilaian ini dilakukan oleh FTIK IAIN
Purwokerto dan penanggung jawab di lembaga
13
pendidikan tempat pelaksanaan PPL dan KKN Integratif
Internasional.
D. Pendanaan PPL dan KKN Integratif Internasional
Pendanaan program PPL dan KKN Integratif
Internasional dilaksanakan dengan menggunakan pendanaan
berasal dari DIPA IAIN Purwokerto dan dari lembaga yang
dituju sebagai tempat PPL dan KKN integratif internasional
dilaksanakan.
E. Pembimbingan PPL dan KKN Integratif Internasional.
Pembimbingan PPL dan KKN Integratif Internasional
dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan monitoring yang
dilakukan oleh DPL dari FTIK IAIN Purwokerto dan pihak
lembaga pendidikan tempat pelaksanan PPL dan KKN Integratif
Internasional yang dilakukan secara berkala selama
pelaksanaan yang dimaksudkan untuk memantau
perkembangan dan memberikan bimbingan dan masukan yang
berguna dalam teknis pelaksanaan PPL dan KKN Integratif
Internasional yang dilakukan oleh mahasiswa FTIK IAIN
Purwokerto.
15
BAB III
EVALUASI
A. Komponen Penilaian PPL Integratif
Komponen yang dinilai dalam PPL meliputi 5 (lima)
aspek yaitu: perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran,
kemampuan interpersonal, efektifitas pembelajaran, integratif
PPL dengan KKN, dan laporan PPL. Penilaian ini dilakukan oleh
Dosen pembimbing Lapangan (DPL) dan dari pihak sekolah
tempat PPL dan KKN Integratif Internasional. Adapun sub-sub
komponen yang dievaluasi dalam program PPL Integratif
sebagai berikut:
1. Perencanaan kegiatan meliputi: hasil pembekalan dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun
oleh Mahasiswa peserat PPL dan KKN Integratif
Internasional.
2. Kemampuan Interpersonal meliputu: kerjasama, kerajinan,
kreatifitas, kedisiplinan, tanggung jawab, dan sopan santun
selama melaksanakan PPL dan KKN Integratif
Internasional.
3. Proses Pembelajaran meliputi: relevansi perangkat
pembelajaran dengan pelaksanaan kegiatan, prosentase
keterlaksanaan program.
4. Efektifitas Pembelajaran meliputi: prosentase keberhasilan
menerapkan rencana pembelajaran, efektifitas pencapaian,
dan hasil belajar siswa di lokasi PPL.
5. Integratif PPL dengan KKN meliputi: relevansi program
PPL terhadap program KKN, tingkat keterlaksanaan
program integratif .
16
6. Laporan PPL meliputi: sistematika penulisan, kelengkapan
program kerja, bahasa laporan, relevansi isi laporan
dengan program, serta data-data pendukung.
B. Komponen penilaian KKN Integratif
komponen yang dinilai dalam KKN meliputi 5 (lima)
aspek yaitu: perencanaan program, integratif program KKN
dengan PPL, kemampuan interpersonal, pelaksanaan program,
dan laporan pelaksanaan. Adapun sub-sub penilaian dalam
program KKN Integratif adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan Program meliputi: hasil pembekalan dan
rencana program kerja KKN.
2. Kemampuan Interpersonal meliputi: kerjasama,
kepemimpinan, kerajinan, kedisiplinan, kreatifitas, tanggung
jawab, dan sopan santun selama pelaksanaan program
KKN Integratif .
3. Pelaksanaan Program meliputi: relevansi rencana dengan
pelaksanaan program, prosentase keterlaksanaan program
kerja, manfaat serta efektifitas program kerja.
4. Integratif Program KKN dengan PPL meliputi: relevansi
program KKN terhadap program PPL, dan tingkat
keterlaksanaan program integratif .
5. Laporan Program Pelaksanaan KKN meliputi: sistematika
penulisan, kelengkapan program kerja, bahasa laporan,
relevansi isi laporan dengan program, serta data-data
pendukung.
C. Teknis Penilaian PPL dan KKN Integratif Internasional
Program PPL dan KKN Integratif Internasional akan
dinilai oleh berbagai pihak, yang meliputi DPL, dan pihat tempat
pelaksanaan PPL dan KKN Integratif Internasional.
1. Kewenangan Penilai
17
Dosen Pembimbing Lapangan akan menilai perencanaan
program, pelaksanaan program, ujian praktik serta laporan
kegiatan. Sedangakan pihak lokasi PPL dan KKN Integratif
Internasional menilai kemampuan Interpersonal dan
tanggungjawab peserta selama pelaksanaan program.
2. Tata Alur Penilaian
Nilai-nilai yang sudah ditetapkan, kemudian dikelompokan
berdasarkan program studi mahasiswa yang mengikuti PPL
dan KKN Integratif Internasional untuk kemudian diinput
kedalam sistem penilaian online hasil studi mahasiswa dan
di print out untuk kemudian ditembuskan ke seluruh
program studi atau jurusan.
19
BAB IV
PENUTUP
Demikian Panduan PPL dan KKN Integratif Internasional
disusun untuk dijadikan pedoman bagi dosen, mahasiswa, dan
pemangku kepentingan dalam pelaksanaan program kegiatan baik
di lingkungan pendidikan maupun lingkungan masyarakat. Dengan
tersusunya panduan ini diharapkan pelaksanaan PPL dan KKN
Integratif Internasional akan lebih berkualitas dan bermakna
sehingga akan dihasilkan calon-calon guru yang profesional,
berintegritas, dan memiliki peran sosial yang luas. Untuk itu agar
tujuan dari PPL dan KKN Integratif Internasional ini dapat tercapai
secara maksimal maka dalam pelaksanaanya diperlukan komitmen
yang tinggi dari para mahasiswa, dosen pembimbing, dan
pemangku kepentingan program PPL dan KKN Integratif
Internasional. Isi panduan ini masih sederhana dan belum
mengakomodir keseluruhan pemikiran dari berbagai pihak, oleh
karena itu, panduan ini akan direvisi atau dilengkapi secara
bertahap sesuai dengan perkembangan yang terjadi dalam
pelaksanaanya.
top related