Transcript
Adaptif
Disusun Oleh:
1. Isma Nofa Fiana2. Ismi Fadhila3. Keke Putri Buanti4. Kitty Setyaningrum5. M. Abdul Arif6. M. Syaiful Basri7. Murgiyanti8. Nurkholis9. Rastono
Disusun Oleh:
1. Isma Nofa Fiana2. Ismi Fadhila3. Keke Putri Buanti4. Kitty Setyaningrum5. M. Abdul Arif6. M. Syaiful Basri7. Murgiyanti8. Nurkholis9. Rastono
Kelas XII AV1
1. PEMANTULAN CAHAYA
A. Hukum pemantulan cahaya
sinar datang (i), garis normal dan sinar pantul
(r) terletak pada satu bidang datar
sudut datang sama dengan sudut pantul (i =
r)
B. Cermin
Cermin datar
Sifat bayangan : maya, tegak sama besar.
Jumlah bayangan
Keterangan:n = jumlah bayangan = sudut antara dua cermin
1360
n
Cermin lengkung Spheris
Cermin cekung :
Cermin cembung :
Catatan: R = 2f cermin cekung f & R (+) cermin cembung f & R (–)
Keterangan:R = jari-jari cermin (cm)f = jarak fokus (cm)S = jarak benda (cm)S’= jarak bayangan (cm)h = tinggi benda (cm)h’= tinggi bayangan (cm)M = perbesaran bayangan (kali)
CONTOH SOAL
Sebuah cermin cembung mempunyai jarak fokus 10cm,kemudian sebuah benda diletakkan pada sumbu utama berjarak 25 cm didepan cermin.
a. Tentukan jarak bayangan ke cermin dan berapa kali pembesarannya?
b. Sebutkan sifat – sifat bayangan!
2. PEMBIASAN CAHAYA
A. Hukum Pembiasan Cahaya
1. sinar datang, garis normal dan sinar bias terletak pada satu bidang datar.
2. perbandingan sinus sudut datang (i) dan sinus sudut bias (r) selalu tetap.
B. Pembiasan pada lensa Lensa tebal
R
nn
s
n
s
n 1221
'
sn
snM
.
'
2
1
Keterangan:
n1 , n2 = indek bias medium 1
dan 2 s = letak benda (cm) s’ = letak bayangan (cm) R = jari-jari kelengkungan (cm) M = perbesaran bayangan (kali)
Lensa tipis Pada lensa tipis berlaku:
Keterangan:f = jarak fokus (cm)S = jarak benda (cm)S’= jarak bayangan (cm)h = tinggi benda (cm)h’= tinggi bayangan (cm)M =perbesaran bayangan (kali)
Persamaan pembentuk lensa :
Kuat lensa :
Keterangan:
f = jarak fokus
lensa (cm)
n2 =indeks bias lensa
n1 =indeks bias lingkungan
R = jari-jari
kelengkungan (cm)
P = kuat lensa
(dioptri=D)
Pengertian Alat Optik
Alat Optik : alat penglihatan manusia
Alamiah : mata
Buatan : alat bantu penglihatan manusia untuk mengamati benda-benda yang tidak dapat dilihat dengan jelas oleh mata: Kamera dan Proyektor, Lup, Mikroskop , Teropong/Teleskop
MATA
Kornea dan lensa mata berfungsi sebagai lensa cembung dan menghasilkan bayangan pada bagian retina yang sensitif terhadap cahaya disebut fovea. Iris mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata.
OPTIKA MATA
Ketika mata relaks (tidak berakomodasi), lensa mata pipih sehingga jarak fokusnya paling besar, dan benda yang sangat jauh difokuskan di retina.
Agar benda pada jarak berbeda dapat difokuskan dengan cara menebal dan memipihkan lensa mata (akomodasi mata)
Bayangan yang terjadi di retina adalah nyata, terbalik, diperkecil.
Miopi
Rabun jauh (miopi)Rabun jauh adalah kelainan mata karena bayangan benda-benda yang jauh jatuh di depan retina. Hal ini terjadi karena lensa mata tidak dapat menipis dengan baik.Rabun jauh dapat dibantu dengan menggunakan kaca mata dengan lensa negatif.
Hipermetropi
Rabun dekat (hipermetropi)Rabun dekat adalah kelainan mata karena bayangan benda-benda yang dekat jatuh di belakang retina. Hal ini disebabkan karena lensa mata tidak dapat menebal dengan baik.Rabun dekat dapat dibantu dengan menggunakan kaca mata dengan lensa positif.
Cacat MataSilindris (astigmatis)
Astigmatis adalah cacat mata karena mata tidak dapat melihat dengan baik untuk garis-garis vertikal dan garis-garis horisontal. Hal ini disebabkan karena kornea mata tidak berbentuk bola
Astigmatis dapat dibantu dengan menggunakan kaca mata silindris.
Mata tua (presbiopi)
Mata tua adalah kelainan mata karena bayangan benda tidak jatuh pada retina baik itu benda dekat maupun benda jauh. Hal ini disebabkan karena daya akomodasi lensa mata sudah berkurang.
Mata tua dapat dibantu dengan menggunakan kacamata bivokal.
Perhitungan cacat mataCacat mata dapat dibantu dengan
menggunakan kacamata. Kacamata yang tepat dapat di hitung dengan persamaan:
= +1 1 1 f s s’
Ket. f = fokus lensa kacamata
s = jarak dekat normal (hipermetropi) = jarak terjauh normal (miopi)
s’ = jarak dekat hipermetropi (negatif) = jarak terjauh miopi (negatif)
P = kekuatan lensa kacamata
P =100 f
JANGKAUAN PENGLIHATAN
PP PR
Jangkauan Penglihatan
Mata dapat melihat dengan jelas jika letak benda dalam jangkauan penglihatan, yaitu diantara titik dekat mata (punctum proximum) dan titik jauh mata (punctum remontum).Untuk mata normal
Titik dekat = 25 cm
Titik jauh = tak terhingga
= 25 cm= ∞
Adaptif
Kamera
lensa
Diafragma
film
apertur
Range finder
Lensa pada kamera berfungsi untuk membentuk bayangan pada filmBayangan yang terbentuk bersifat nyata, terbalik, diperkecil
Film berfungsi untuk menangkap dan merekam gambar bayangan benda yang dibentuk oleh lensa.
Kamera merupakan alat optik untuk merekam gambar bayangan suatu benda.Prisp kerja kamera mirip dengan prinsip kerja pada mata
Adaptif
Kerja kamera
Persamaan kamera
Kamera memiliki persamaan sama dengan lensa cembung, yaitu:
= +1 1 1 f s s’
dan M = =s’ h’s h
Ket. f = fokus lensa s = jarak benda s’ = jarak film M = perbesaran bayangan h = tinggi benda h’ = tinggi bayangan pada film
Contoh soal !Sebuah cermin cekung memiliki jari – jari
lengkungan 30 cm. Sebuah benda dengan tinggi 5 cm berdiri tegak 20 cm di depan cermin tersebut.
Tentukanlah!
a) Jarak bayangan dan pembesarannya
b) Tinggi bayangan
c) Sifat – sifat bayanganPenyelesaian :R= 30 cmf = 15 cm ( harga f positif untuk cermin cekung )s = 20 cmh = 5 cm
Lup
Lup atau kaca pembesar merupakan alat optik yang paling sederhana yang berfungsi untuk melihat benda-benda yang kecil.
Lup terdiri dari sebuah lensa cembung.
Agar benda tampak lebih besar, benda harus diletakkan antara titik fokus dengan lensa.
MikroskopLensa okuler
PengaturJarak/ fokus
Lensaobyektif
Mejapreparat
Cermincekung
Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda mikroskopis (sangat kecil)Mikroskop menggunakan dua buah lensa cembung, yaitu lensa okuler dan lensa objektif.
PeriskopPeriskopPeriskop adalah
teropong yang digunakan pada kapal selam untuk melihat keadaan diatas air.
Pembentukan bayangan pada periskop
top related