Oleh : Muhammad Yusuf Awaluddin - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/myawaludin/files/2012/03/Proses-Sedimentasi.pdf · mineral-mineral dalam batuan sedimen, akibat pengaruh ... Deskripsi

Post on 02-Feb-2018

229 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

Oleh :

Muhammad Yusuf Awaluddin

Proses Sedimentasi

outline

Sedimentasi

Batuan Sedimen

Proses sedimentasi :

1. Fisik/Mekanik

2. Kimia

3. Organik/Biologi

Metodologi

Sedimentasi

Suatu proses pengendapan material yang ditransport oleh

media air,angin, es, atau gletser di suatu cekungan.

geol.umd.edu

By Wind

geol.umd.edu

By Ice

qpg.geog.cam.ac.uk

Batuan Sedimen

Suatu batuan yang terbentuk dari hasil proses sedimentasi,

baik secara mekanik maupun secara kimia dan organik.

Proses Mekanik/Fisik

Terbentuk dari akumulasi mineral-mineral dan fragmen-fragmen

batuan.

a) Sumber material batuan sedimen :

Sifat dan komposisi batuan sedimen sangat dipengaruhi oleh

material-material asalnya.

Komposisi mineral-mineral batuan sedimen dapat menentukan

waktu dan jarak transportasi, tergantung dari persentase

mineral-mineral stabil dan nonstabil.

Faktor-faktor yang penting antara lain (8) :

b) Lingkungan pengendapan

Secara umum lingkungan pengendapan dibedakan dalam tiga

bagian yaitu: Lingkungan Pengendapan Darat, Transisi dan

Laut. Ketiga lingkungan pengendapan ini, mempunyai sifat

dan ciri-ciri tertentu.

c) Pengangkutan (transportasi).

Media transportasi dapat berupa air, angin maupun es.

Selama transportasi berlangsung, terjadi perubahan terutama

sifat fisik material-material sedimen seperti ukuran bentuk

dan roundness.

Dengan adanya pemilahan dan pengikisan terhadap butir-

butir sedimen akan memberi berbagai macam bentuk dan

sifat terhadap batuan sedimen.

d) Pengendapan :

Pengendapan terjadi bilamana arus/gaya mulai menurun

hingga berada di bawah titik daya angkutnya. Ini biasa terjadi

pada cekungan-cekungan, laut, muara sungai, dll.

Fosi.iagi.or.id

e) Replacement dan Rekristalisasi :

Proses replacement adalah proses penggantian mineral oleh

pelarutan-pelarutan kimia hingga terjadi mineral baru.

Rekristalisasi adalah perubahan atau pengkristalan kembali

mineral-mineral dalam batuan sedimen, akibat pengaruh

temperatur dan tekanan yang relatif rendah.

f) Diagenesis :

Diagenesis adalah perubahan yang terjadi setelah

pengendapan berlangsung, baik tekstur maupun komposisi

mineral sedimen yang disebabkan oleh kimia dan fisika.

g) Kompaksi :

Kompaksi terjadi karena adanya gaya berat/grafitasi dari material-material sedimen sendiri, sehingga volume menjadi berkurang dan cairan yang mengisi pori-pori akan bermigrasi ke atas.

h) Lithifikasi dan Sementasi :

Bila kompaksi meningkat terus menerus akan terjadi pengerasan terhadap material-material sedimen. Sehingga meningkat ke proses pembatuan (lithifikasi), yang disertai dengan sementasi dimana material-material semen terikat oleh unsur-unsur/mineral yang mengisi pori-pori antara butir sedimen.

Secara Kimia dan Organik

Terbentuk oleh proses-proses kimia dan kegiatan organisme

atau akumulasi dari sisa skeleton organisme. Sedimen kimia

dan organik dapat terjadi pada kondisi darat, transisi, dan

lautan, seperti halnya dengan sedimen mekanik.

http://www.uoregon.edu/~millerm/reefs.html

Organic reef

http://www.eos.ubc.ca/resources/slidesets/clastic/clastic.html

Metodologi

Sequence stratigraphy

Menjelaskan perkembangan unit batu dalam baskom

Menggambarkan lithology dari batu;

Petrologi dan petrography; khususnya

pengukuran tekstur, ukuran butir, bentuk butiran (kebulatan,

pembulatan, dll), pemilahan dan komposisi sedimen

Menganalisis geokimia dari batu

Geokimia isotop, termasuk penggunaan penanggalan

radiometrik, untuk menentukan usia batu, dan kemiripan

dengan daerah sumber.

http://www.geo.umass.edu/faculty/cooke/geo101/GeologicTime.htm

references

Friedman, G.M and Sanders, J.E. Principles of

Sedimentology

Selley, R.C., 1976. An Introduction to Sedimentology.

Academic Press London, New York

Tugas 1

Buatlah artikel ilmiah dengan kelompok topik berikut,

dikerjakan secara individu :

1. Proses sedimentasi secara fisik.

2. Iklim dan sedimentasi

3. Laut dan sedimentasi

4. Dampak sedimentasi

5. Pengukuran tingkat sedimentasi

6. Pengangkutan sedimen

petunjuk Buatlah artikel ilmiah ditulis sebanyak min.2000 kata (tidak

termasuk daftar pustaka).

Font : arial 11

Sistematika : cover (nama, npm, judul,logo,dll)-Abstrak-pendahuluan-isi-kesimpulan-penutup-daftar pustaka.

Disimpan dengan file (NPM-nama anda).

Dikirim via email ke awaludin@unpad.ac.id maksimal tanggal 25 Maret 2012 pukul 17.00 WIB.

Print Out diserahkan pada tanggal 26 Maret 2012.

REMEMBER : WRITE IT BY YOURSELF,BE AWARE of PLAGIARIMS

AS I’M WATCHING YOU.

top related