NUTRISI DAN KULTUR MIKROORGANISME...Menekan pertumbuhan mikroba yang tidak diinginkan Berisi komponen/kondisi yang menekan pertumbuhan beberapa prokariot dan membiarkan mikroba yang

Post on 21-Aug-2020

17 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

NUTRISI DAN

KULTUR

MIKROORGANISME

Kuliah ke-6 Mikrobiologi 1203 P

Nutrisi

o Menyediakan monomer (atau prekursor)

o Dibutuhkan untuk pertumbuhan sel

Makronutrisi Elemen yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah besar

Mikronutrisi : dibutuhkan dalam jumlah sedikit (trace elements) Elemen anorganikDibutuhkan dalam jumlah sedikitBiasanya sebagai kofaktor enzimMisal : besi

NUTRISI MIKROBA

MAKRONUTRISI

Sulfur

Di dalam asam amino, thiamin, dan biotin

Sulfur untuk protein (enzim) dan vitamin

Kebanyakan bakteri mendekomposisi protein

Beberapa bakteri menggunakan ion sulfat (SO4-2) atau

hidrogen sulfida (H2S)

Phosphor

Phosphor untuk ATP, DNA, RNA, dan membran

Penting bagi phospholipids, asam nukleat, dan ikatan phosphat berenergi tinggi

Ion Phosphat (PO4-3) adalah sumber phosphor

MACRONUTRISI

Potassium Digunakan di dalam enzim

Magnesium Digunakan untuk men-stabilisasi ribosom, membran, dan asam nucleat Penting bagi aktifitas enzim

Calcium

Tidak dibutuhkan bagi semua

Membantu menstabilisasi dinding sel mikroorganisme

Stabilitas panas endospora

Sodium (Na)

Dibutuhkan oleh beberapa mikroorganisme (cth. Mikroba laut)

MIKRONUTRISI : BESI (FE)

Memainkan peranan penting dalam respirasi seluler

Komponen kunci dari sitokrom dan protein besi sulfur (Fe-S) yang digunakan untuk transport elektron

Ferrous (Fe2+) bersifat larut kondisi anorganik

Ferric (Fe3+) tidak larut kondisi organik

Untuk mendapatkan besi dari berbagai mineral yang tidak larut, sel akan menghasilkan suatau agen yang disebut siderofor yang dapat mengikat besi dan mengangkutnya ke dalam sel.

Disebut enterobaktin

FAKTOR PERTUMBUHAN

Senyawa organik yang dibutuhkan dalam jumlahyang sangat sedikit

Merupakan senyawa kimia yang tidak dapatdisintesis oleh mikroorganisme

Senyawa oganik yang dapat diperoleh darilingkungan

Contoh : Vitamin, asam amino, purin dan pirimidin

MEDIA KULTUR

Media kultur adalah :

Nutrisi yang digunakan untuk pertumbuhan mikroba di

laboratorium

Terbagi 2 golongan besar :

– Defined media:

media yang komposisi kimianya diketahui

– Complex media:

media yang komposisi kimianya tidak diketahui

Contoh : yeast, meat extracts, Tryptic Soy broth (TSB), TSA

MEDIA KULTUR

Media Selektif

Media yang berisi senyawa-senyawa kimia yang secara selektif

menghambat prtumbuhan beberapa mikroba tetapi tidak mikroba

yang lain.

Media Diferensial

Media yang berisi senyawa kimia sebagai indikator, biasanya

dapat mendeteksi reaksi kimia yang terjadi selama pertumbuhan

mikroba

MEDIA PERTUMBUHAN PROKARIOTIK

Berisi nutrien yang diperlukan untuk pertumbuhan mikroba

Sumber Energi

Berisi makronutrien yang esensial

Berisi mikronutrien yang esensial

Faktor pertumbuhan

Sterilisasi

Bebas dari mikroba

Inokulasi secara aseptik

MEDIA SELEKTIF

Menekan pertumbuhan mikroba yang tidak diinginkan

Berisi komponen/kondisi yang menekan pertumbuhan beberapa prokariot dan membiarkan mikroba yang diinginkan tumbuh

Menghambat pertumbuhan mikoba yang tidak dikehendaki

Digunakan untuk menyeleksi grup mikroba yang spesifik

Misal : media MacConkey menekan pertumbuhan bakteri Gram + dan merangsang pertumbuhan enteric bacteria

MEDIA DIFERENSIAL

Memudahkan untuk mengenalkoloni dari mikroba yang berbeda

Mengandung senyawa kimiayang dapat membedakansecara spesifik jenisprokariotik

Pewarna yang ditambahkanpada media dapatmembedakan satu organismedengan organisme yang lain

Contoh : media agar darahdigunakan untuk membedakanorganisme hemolitik denganorganisme non hemolitik

Pertumbuhan pada media MacConkey AgarSelektif = Gram positif terhambat, hanya gram negatif yang tumbuh

Differential – lactose fermenting

Escherichia coli (E.coli) = gram - Salmonella typhimirium = gram -

KULTUR DI LABORATORIUM

Sel dapat tumbuh di media cair atau padat

Mikroba ada di mana-mana maka :

– Sterilisasi media sangat penting

– Teknik aseptik harus diperhatikan (Lihat Gambar)

TEKNIK ASEPTIK

Teknik kultur murni :

–Streak plate

–Pour plate

–Spread plate

Metode streak plate mikroba untuk membuat kultur

murni

Metode pour plate mikroba untuk membuat kultur

murni

Metode spread plate mikroba untuk membuat kultur

murni

Terima Kasih

top related