Nomor Dokumen: Tel U‐UT‐REK‐SPM‐SN‐4 fileSATUAN PENJAMINAN MUTU (SPM) ... Untuk mewujudkan sesuatu yang diharapkan tersebut peran serta dari pihak perguruan tinggi sangat
Post on 25-Mar-2019
224 Views
Preview:
Transcript
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
SATUAN PENJAMINAN MUTU (SPM)
UNIVERSITAS TELKOM
Nomor Dokumen: Tel_U‐UT‐REK‐SPM‐SN‐4.4
i
TIMPENYUSUN
Pengarah : Prof.Ir.MochamadAshari,M.Eng.,Ph.D.(Rektor)
Dr.Ir.HeroeWijanto,M.T.(WakilRektorI)
Dra.DjusnimarZultilisna,Akt.,M.M.(WakilRektorII)
Ir.AchmadManshur,A.S.,MBA,DBA(WakilRektorIII)
Dr.M.YahyaArwiyah,S.H.,M.H.(WakilRektorIV)
KetuaPelaksana : Dr.Ir.HeroeWijanto,M.T. (QMRTel‐U)
WakilKetua : Ir.SriWidaningrum,M.T. (SPM)
Koord.Standar : Yoga,S.E.
Anggota : Drs.DaniKurwendi
SuciAulia,S.T.,M.T.
ii
KATAPENGANTAR
Upayamenjagakeamananlingkungansangatlahpentinguntukdilakukan.Meskipunpemerintah telahmenjaminkeamananwarganya, kendati demikian semuawarganegara wajib berpartisipasi mendukung terciptanya keamanan lingkungan untukmengantisipasikemungkinanterjadinyatindakkejahatanyangbisaterjadi.
UniversitasTelkomsebagaiinstansiyangbergerakdibidangpendidikan,memilikikondisi lingkungan yang selalu berhubungan dengan masyarakat luar. Selainpegawaidanmahasiswayangkeluarmasuk,masyarakatluaryangberkepentinganpunselaluhilirmudikkeluarmasukkampus.Disinilahperanserta timkeamanankampusdituntutuntukselaluketatdalammemilahmanayangberkepentingandantidak yang diperbolehkan masuk ke dalam lingkungan Universitas Telkom. Olehkarenanya perlu disusun suatu standar yang mengatur keamanan di lingkunganUniversitas Telkom sehingga pemerataan dan keseragaman keamanan terjadi diseluruhsektoryangadadilingkunganUniversitasTelkom.
SemogadenganadanyaStandarKeamanansebagaiacuanuntukpelaksanaandanevaluasikeamanan,peningkatankeamanandilingkunganUniversitasTelkomdapatterwujud.
Bandung,Desember2015TimPenyusun
iii
DAFTARISI
TIMPENYUSUN.........................................................................................................................i
KATAPENGANTAR.................................................................................................................ii
DAFTARISI..............................................................................................................................iii
LEMBARPENGESAHAN.......................................................................................................iv
BABIPENDAHULUAN...........................................................................................................1
1.1 LatarBelakang.......................................................................................................1
1.2 TujuandanFungsi...............................................................................................1
1.3 Sasaran.....................................................................................................................1
BABIIPENGERTIANDANRUANGLINGKUP................................................................2
2.1 Pengertian...............................................................................................................2
2.2 RuangLingkup.......................................................................................................2
BABIIISTANDARMUTUKEAMANAN............................................................................3
3.1 VisidanMisi...........................................................................................................3
3.2 PihakyangTerlibat.............................................................................................3
3.3 DefinisiIstilah........................................................................................................4
3.4 PernyataandanIndikatorStandar................................................................5
3.5 DokumenTerkait...............................................................................................18
BABIVPENJAMINANMUTUKEAMANAN..................................................................19
4.1 PerumusanStandarMutu...............................................................................20
4.2 ImplementasiStandar......................................................................................20
4.3 EvaluasiPelaksanaanStandarKeamanan...............................................20
4.4 TindakanPerbaikandanPencegahan.......................................................20
Referensi...................................................................................................................................21
1
BABIPENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Keamananmerupakansuatuhalyangsangatpentingdimanapunkitaberada.Tidakhanya dilingkungan tempat kita tinggal, di lingkungan tempat kita belajarpunkeamananmerupakansuatuhalyangsangatpenting.Karenakeamananmerupakansalah satu faktor yang dapatmempengaruhi tingkat kuantitas sebuah perguruantinggidimatamasyarakat,karenamasyarakatselainmenilaisuatukampusdarisegikualitas,jugadarisegikuantitasnyayaitukeamanan.Untuk mewujudkan sesuatu yang diharapkan tersebut peran serta dari pihakperguruan tinggi sangat dibutuhkan. Dengan memperbanyak petugas keamanandilingkungan kampus sudah tentumerupakan suatu solusi yang diberikan untuksuatu system keamanan yang sangat diharapkan, akan tetapi dengan banyaknyapetugaskeamananyangdisebardiseluruhfakultasdandisetiappintumasukkampusnampaknyatidakakanberjalanefektifapabilasemuawargadisuatukampustidaksalingbekerjasamadenganbaik.Selain itu, kemudahan akses untuk keluar masuk kampusmerupakan salah satufaktoryangmempengaruhikeamanandilingkungankampus.Ditambahlagidenganadanyapemulung,pengemis,danmasyarakatluaryangdenganmudahmasukdanberkeliarandilingkungankampustanpaadanyasanksiatauketegasandaripetugaskeamananbisamenjadifaktoryangmengancamkeamanandilingkungankampus.
1.2 TujuandanFungsi
1. Pedoman Standar keamanan ini bertujuan untuk menciptakan sistempengamanan di tempat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, tenagakerja,kondisidanlingkungankerjayangsecaraprofessionalterintegrasiuntukmencegah dan mengurangi kerugian akibat ancaman, gangguan dan/ataubencanasertamewujudkantempatkerjayangaman,efisiendanproduktif.
2. SebagaiacuanuntukmemudahkandanmemberikanpedomankepadapersonilUnit Keamanan Dalam yang mempunyai otoritas sebagai penegak disiplin,keamanan,danketertiban
1.3 Sasaran
SasaranbukupedomaniniadalahpengelolaankeamananyangterstandardanbaikdilingkunganUniversitasTelkom.
2
BABIIPENGERTIANDANRUANGLINGKUP
2.1 Pengertian
Keamananmerupakansuatuhalyangsangatkrusialdimanapunkitaberada.Tidakhanya dilingkungan tempat kita tinggal, di lingkungan tempat kita belajarpunkeamananmerupakansuatuhalyangsangatpenting,karenakeamananmerupakansalah satu faktor yang dapatmempengaruhi tingkat kuantitas sebuah perguruantinggidimatamasayarakat, karenamasyarakat selainmenilai suatukampusdarisegi kualitas, juga dari segi kuantitasnya yaitu keamanan. Untuk mewujudkanssesuatuyangdiharapkantersebutperansertadaripihakperguruantinggisangatdibutuhkan.Denganmemperbanyakpetugaskeamanandilingkungankampussudahtentumerupakansuatusolusiyangdiberikanuntuksuatusistemkeamananyangsangatdiharapkan,akantetapidenganbanyaknyapetugaskeamananyangdisebardiseluruhfakultasdandisetiappintumasukkampusnampaknyatidakakanberjalanefektifapabilasemuawargadisuatukampustidaksalingbekerjasamadenganbaik.
2.2 RuangLingkup
Standar keamanan yang ditetapkan oleh Universitas Telkom yangmerujuk padaPeraturanKepalaKepolisianNegaraRepublikIndonesiaNo23Tahun20017tetangSistemKeamananLingkungandanNo24Tahun2007 tentangSistemManajemenPengamananorganisasi,perusahaandan/atauinstansi/lembagapemerintah.StandarkeamananUniversitasTelkommeliputi:1. Keamananlingkungankampus2. Keamananparkirkendaraan3. Pengamanan asset umum (gedung, perlengkapan kuliah dan perkantoran,
laboratorium,studio)4. Pengamananobjekkhusus,meliputi :DatacenterSISFO(ACdanlistrikwajib
selalumenyala),InfrastrukturJaringan,GarduListrik5. Keamananlalulintasdidalamdansekitarkampus6. Pengamanan tamupenting (VVIP)padaacarakhusus (berkoordinasidengan
instansiterkaitdanaparatkeamanan7. StandarK3&keselamatankerja8. Keselamatanperalatankhususnyaelevator(lift)9. Penyelamatandaribencanadanendemic
3
BABIIISTANDARMUTUKEAMANAN
Standar keamananmerupakan tolok ukur pencapaianminimal pada suatu sikluspenjaminan mutu yang diselenggarakan oleh unit pendukung agar keamanan dilingkunganUniversitasTelkomdapatmencapaikebersihanyangtelahditetapkan.
3.1 VisidanMisi
3.1.1 VisiUniversitasTelkom
Menjadiperguruantinggiberkelasduniayangberperanaktifdalampengembanganilmupengetahuandanseniberbasisteknologiinformasi.3.1.2 MisiUniversitasTelkom
1. Menyelenggarakandanmengembangkanpendidikanberstandarinternasional.2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi,
manajemen,danseniyangdiakuisecarainternasional.3. Memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, manajemen, dan seni untuk
kesejahteraandankemajuanperadabanbangsa.
3.2 PihakyangTerlibat
3.2.1 PihakyangBertanggungjawabuntukMemenuhiIsiStandar
1. WakilRektorII2. KepalaBidangKeuangan3. KepalaBagianLogistik&AssetManagement4. KepalaUrusanRumahTangga5. WakilDekanIIFakultas6. KepalaUrusanLogistikFakultas
3.2.2 Stakeholders
1. Wargakampus2. Pimpinanfakultas(Dekan,WakilDekan,Ka.Prodi)3. Dosen4. Mahasiswa
3.2.3 Customer
1. Mahasiswa2. Wargakampus
4
3.3 DefinisiIstilah1. SistemManajemenPengamanan(SMP)adalahbagiandarimanajemensecara
keseluruhanyangmeliputi strukturorganisasi,perencanaan, tanggung jawab,pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagipengembangan penerapan, pencapaian , pengkajian dan pemeliharaankebijakan pengamanan dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitandengankegiatanusahagunamewujudkan lingkunganyangaman, efisiendanproduktif.
2. Sistem Keamanan Lingkungan adalah suatu kesatuan yang meliputikomponen‐komponen yang saling bergantung dan berhubungan serta salingmempengaruhi, yang mengahasilkan daya kemampuan untuk digunakansebagai salah satu upaya untukmemenuhi tuntutan kebutuhan akan kondisikeamanandanketertibandilingkungan.
3. Tempat kerja adalah setiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka,bergerak atau tetap dimana kegiatan usaha dan fungsi pelayanan publikberlangsungsertaterdapatsumber‐sumberancamandangangguankeamananbaikfisikmaupunnonfisikdilingkunganUniversitasTelkom
4. Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifatsementara.
5. Berhenti adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan untuk sementaradenganpengemuditidakmeninggalkankendaraan.
6. Fasilitasparkiradalahlokasiyangditentukansebagaitempatpemberhentiankendaraanyangtidakbersifatsementarauntukmelakukankegiatanpadasuatukurunwaktu.
7. Satuan Ruang Parkir (SRP) adalah ukuran luas efektif untuk meletakkankendaraan(mobilpenumpang,bus/truk,atausepedamotor),termasukruangbebasdanlebarbukapintu.
5
3.4 PernyataandanIndikatorStandar
3.4.1 StandarKeamananLingkunganKampus
No Standar Kriteria Indikator1 Kepala Bagian Logistik & Asset
Management wajib membuatkomunikasi kampus dan mahasiswaapabilaterjadiemergency
Membuat metode yang berbeda‐bedadalammenanganisituasidarurat
Pedomanformalyanglengkap;danadabuktidilaksanakansecarakonsisten.
2 Kepala Bagian Logistik & AssetManagement wajib membuatsturuktur organisasi tenagapengamanan
Proses pembuatan struktur organisasitenaga pengamanan di lingkunganUniversitas Telkom denganmempertimbangkan faktor internal daneksternal
Terdapat struktur organisasi tenagapengamanan yang diperngaruhi olehinternal dan eksternal dan dilengkapidengandeskripsitertulisyangjelastentangtugas, fungsi, wewenang, dan tanggungjawab.
3 Kepala Bagian Logistik & AssetManagement wajib memiliki petugaskeamanan yang sudah terlatih danmembuat program pelatihan dalammeng‐handle dan melakukaninvestigasidugaanmasalahkejahatandilingkungankampusUpayayangdilakukanantaralain:1) Kesempatanpelatihan2) Pemberian fasilitas operasional
(alat‐alat)3) Pemberiansarana&prasarana
Memiliki kecakapan, ketegasan dankeramahansaatbertugas
Semuatiga upayaberikut:
(1) kesempatanpelatihan(2) pemberianfasilitasoperasional(3) pemberiansarana&prasarana
dilaksanakandenganbaiksehinggadapatmeningkatkankualifikasidankompetensitenagapengamanan.
6
No Standar Kriteria Indikator4 Kepala Bagian Logistik & Asset
Management wajib membuat sistempencegahan terjadinya kejahatan dilingkungan kampus yang mencakupkebijakan, implementasi, monitoringdanevaluasisertatindaklanjutnya
Sistemdisusunsecaralengkap(kebijakan,implementasi, monitoring dan evaluasisertatindaklanjutnya
Pedomanformalyanglengkap;danadabuktidilaksanakansecarakonsisten.
5 Kepala Bagian Logistik & AssetManagement wajib membuat sistemrasa aman terhadapmahasiswa yangtinggal di lingkungan kampus(asrama) yang mencakup kebijakan,implementasi, monitoring danevaluasisertatindaklanjutnya
Sistemdisusunsecaralengkap(kebijakan,implementasi, monitoring dan evaluasisertatindaklanjutnya
Pedomanformalyanglengkap;danadabuktidilaksanakansecarakonsisten.
6 Kepala Bagian Logistik & AssetManagement wajib membuat sistemterhadapmahasiswatentanglaranganpemakaianobat‐obatanterlarangdanalkohol di lingkungan kampus yangmencakup kebijakan, implementasi,monitoring dan evaluasi serta tindaklanjutnya
Sistemdisusunsecaralengkap(kebijakan,implementasi, monitoring dan evaluasisertatindaklanjutnya
Pedomanformalyanglengkap;danadabuktidilaksanakansecarakonsisten.
7
No Standar Kriteria Indikator7 Kepala Bagian Logistik & Asset
Management wajib membuat sistemkeamanan terhadap perlindungankepadamahasiswanya selama terjadibencana (umumnya bagi mahasiswapendatang)yangmencakupkebijakan,implementasi, monitoring danevaluasisertatindaklanjutnya
Sistemdisusunsecaralengkap(kebijakan,implementasi, monitoring dan evaluasisertatindaklanjutnya
Pedomanformalyanglengkap;danadabuktidilaksanakansecarakonsisten.
8 Kepala Bagian Logistik & AssetManagement wajib membuatinstrumen kepuasan warga kampus(Tenaga Pendidik, TenagaKependidikan&Mahasiswa)terhadappengelolaansistemkeamanan(diluarkeamanansisteminformasi)
Sistemdisusunsecaralengkap(kebijakan,implementasi, monitoring dan evaluasisertatindaklanjutnya
Instrumenuntukmengukurkepuasanwargakampusterhadapsistempengelolaankeamanan,yangmemiliki:1. validitas,2. reliabilitas,dan3. mudahdigunakan.
8
3.4.2 StandarKebutuhanKeamananPerparkiran.
No Standar Kriteria Indikator1 Kepala Bagian Logisik & Asset
Management, wajib membuatpedomankebutuhanluasruangareakegiatan parkir dan penentuansatuanruangparkirDenganmemenuhiupaya:1) Dimensi kendaraan standar
untukpenumpangmobil2) Ruangbebaskendaraanparkir3) Lebarbukaanpintukendaraan4) Penentuan satuan ruang parkir
(SRP)
Sistem disusun secara lengkap denganmemenuhi4upaya
Memenuhiempat upayaberikut:1. Dimensi kendaraan standar untuk
penumpangmobil2. Ruangbebaskendaraanparkir3. Lebarbukaanpintukendaraan4. Penentuansatuanruangparkir(SRP)
9
3.4.3 StandarKeselamatandanKeamananKerja(K3)
No Standar Kriteria Indikator1 Kepala Bagian Logisik & Asset
Management, wajib membuatindikator kinerja K3 dilingkunganUniversitasTelkom
Indikator kinejka K3 di lingkunganUniversitas Telkom minimal mencakup 6tahapan1. Membuatperencanaanorganisasiuntuk
menerapkanindikatorkinerjaK32. Memutuskanruang lingkupdari sistem
pengukuran. Mempertimbangkankemungkinanyangada.
3. Mengidentifikasi sistem pengendalianrisiko untuk mencegah terjadinyakecelakaan. Memutuskan output tiapindikator kinerja K3 dan mengaturlaggingindicator.
4. Mengidentifikasielemenyangkritisdaritiap sistem pengendalian risiko danmengaturleadingindicator
5. Menjalankan pengumpulan data dansistempelaporan
6. Review
Memilikikarakteristikyangharus:1. dapatdihitungsebagaijumlah,
prosentase,rasioatauangka2. mempunyainilaiyangtepatdan
jumlahyangpasti3. dapatdibandingkandalamwaktu
tertentu4. dilaporkandengannilaiawalyang
disepakatidanbermaknatanpaharusditerjemahkanlagisecarasubjektif.
2 Budaya keselamatan kerja dalamsegalaaspek
Budaya keselamatan kerja dalam segalaaspek:1. Ketersedianpedoman,2. Keefektifanpelaksanaannya,dan3. Kelengkapanperalatandanbahan
1. Pedomansangatlengkap.2. Pelaksanaanpedomansangatefektif.3. Peralatan/bahankeselamatankerja
sangatlengkap.
10
3.4.4 RubrikasiPenilaianStandar
No PernyataanStandarIndikatorPenilaianStandar
4 3 2 1 0PenilaianStandarKeamananLingkunganKampus1 Kepala Bagian Logistik &
Asset Management wajibmembuat komunikasikampus dan mahasiswaapabilaterjadiemergencyMisaldenganmembuat:Terdapat sirine dikampus,tanda/simbol darurat,displaysigns,dll
Pedomanformalyanglengkap;danadabuktidilaksanakansecarakonsisten.
Pedomanformalyanglengkap;danadabuktitidakdilaksanakansecarakonsisten.
Pedomanformalyanglengkap;tetapitidakdilaksanakan.
Pedomanformaltidaklengkapdantidakdilaksanakan.
Tidakadapedomantertulis.
2 Kepala Bagian Logistik &Asset Management wajibmembuat sturukturorganisasi tenagapengamanan
Kelengkapandankeefektifan,sertadokumentasistrukturorganisasiyangdiperngaruhiolehinternaldaneksternaldandilengkapidengandeskripsitertulisyangjelastentangtugas,fungsi,wewenang,dantanggungjawab.
Kelengkapandankeefektifan,sertadokumentasistrukturorganisasiyanghanyadipengaruhiolehinternalsajadandilengkapidengandeskripsitertulisyangjelastentangtugas,fungsi,wewenang,dantanggungjawab.
Kelengkapandankeefektifan,sertadokumentasistrukturorganisasiyanghanyadipengaruhioleheksternalsajadandilengkapidengandeskripsitertulisyangjelastentangtugas,fungsi,wewenang,dantanggungjawab.
Tidakadastrukturorganisasi
(Tidakadaskornol)
11
No PernyataanStandarIndikatorPenilaianStandar
4 3 2 1 03 Kepala Bagian Logistik &
Asset Management wajibmemiliki petugas keamananyang sudah terlatih danmembuatprogrampelatihandalam meng‐handle danmelakukan investigasidugaanmasalahkejahatandilingkungankampusUpayayangdilakukanantaralain:(1) Kesempatanpelatihan(2) Pemberian fasilitas
operasional(alat‐alat)(3) Pemberian sarana &
prasarana
Semuatiga upayaberikut:
(1) kesempatanpelatihan
(2) pemberianfasilitasoperasional
(3) pemberiansarana&prasarana
dilaksanakandenganbaiksehinggadapatmeningkatkankualifikasidankompetensitenagapengamanan.
Duadaritiga upayaberikut:
(1) kesempatanpelatihan
(2) pemberianfasilitasoperasional
(3) pemberiansarana&prasarana
dilaksanakandenganbaiksehinggadapatmeningkatkankualifikasidankompetensitenagapengamanan.
Satudaritigaupayaberikut:
(1) kesempatanpelatihan
(2) pemberianfasilitasoperasional
(3) pemberiansarana&prasarana
dilaksanakandenganbaiksehinggacukupdapatmeningkatkankualifikasidankompetensitenagapengamanan.
Satu dariupayaberikut:
(1) kesempatanpelatihan
(2) pemberianfasilitasoperasional
(3) pemberiansarana&prasarana
dilaksanakandenganbaiknamunkurangdapatmeningkatkankualifikasidankompetensitenagapengamanan.
Tidakadaupayapeningkatankemampuantenagapengamanan.
12
No PernyataanStandarIndikatorPenilaianStandar
4 3 2 1 04 Kepala Bagian Logistik &
Asset Management wajibmembuatsistempencegahanterjadinya kejahatan dilingkungan kampus yangmencakup kebijakan,implementasi, monitoringdan evaluasi serta tindaklanjutnya
Pedomanformalyanglengkap;danadabuktidilaksanakansecarakonsisten.
Pedomanformalyanglengkap;danadabuktitidakdilaksanakansecarakonsisten.
Pedomanformalyanglengkap;tetapitidakdilaksanakan.
Pedomanformaltidaklengkapdantidakdilaksanakan.
Tidakadapedomantertulis.
5 Kepala Bagian Logistik &Asset Management wajibmembuat sistem rasa amanterhadap mahasiswa yangtinggal di lingkungankampus (asrama) yangmencakup kebijakan,implementasi, monitoringdan evaluasi serta tindaklanjutnya
Pedomanformalyanglengkap;danadabuktidilaksanakansecarakonsisten.
Pedomanformalyanglengkap;danadabuktitidakdilaksanakansecarakonsisten.
Pedomanformalyanglengkap;tetapitidakdilaksanakan.
Pedomanformaltidaklengkapdantidakdilaksanakan.
Tidakadapedomantertulis.
13
No PernyataanStandarIndikatorPenilaianStandar
4 3 2 1 06 Kepala Bagian Logistik &
Asset Management wajibmembuat sistem terhadapmahasiswatentanglaranganpemakaian obat‐obatanterlarang dan alkohol dilingkungan kampus yangmencakup kebijakan,implementasi, monitoringdan evaluasi serta tindaklanjutnya
Pedomanformalyanglengkap;danadabuktidilaksanakansecarakonsisten.
Pedomanformalyanglengkap;danadabuktitidakdilaksanakansecarakonsisten.
Pedomanformalyanglengkap;tetapitidakdilaksanakan.
Pedomanformaltidaklengkapdantidakdilaksanakan.
Tidakadapedomantertulis.
7 Kepala Bagian Logistik &Asset Management wajibmembuat sistem keamananterhadap perlindungankepada mahasiswanyaselama terjadi bencana(umumnya bagi mahasiswapendatang) yang mencakupkebijakan, implementasi,monitoring dan evaluasisertatindaklanjutnya
Pedomanformalyanglengkap;danadabuktidilaksanakansecarakonsisten.
Pedomanformalyanglengkap;danadabuktitidakdilaksanakansecarakonsisten.
Pedomanformalyanglengkap;tetapitidakdilaksanakan.
Pedomanformaltidaklengkapdantidakdilaksanakan.
Tidakadapedomantertulis.
14
No PernyataanStandarIndikatorPenilaianStandar
4 3 2 1 08 Kepala Bagian Logistik &
Asset Management wajibmembuat instrumenkepuasan warga kampus(Tenaga Pendidik, TenagaKependidikan&Mahasiswa)terhadappengelolaansistemkeamanan(diluarkeamanansisteminformasi)
Instrumenuntukmengukurkepuasanwargakampusterhadapsistempengelolaankeamanan,yangmemiliki:1. validitas,2. reliabilitas,
dan3. mudah
digunakan.
Instrumenuntukmengukurkepuasanwargakampusterhadapsistempengelolaankeamanan,yangmemiliki:(1) validitas,(2) reliabilitas,tetapitidakmudahdigunakan.
Instrumenuntukmengukurkepuasanwargakampusterhadapsistempengelolaankeamanan,yangmemilikivaliditas,tetapitidakadabuktitentangreliabilitas,dantidakmudahmudahdigunakan.
Tidakadainstrumenuntukmengukurkepuasanwargakampusterhadapsistempengelolaankeamanan.
(Tidakadaskornol)
15
No PernyataanStandarIndikatorPenilaianStandar
4 3 2 1 0PenilaianStandarKebutuhanKeamananParkir1 Kepala Bagian Logisik &
Asset Management, wajibmembuat pedomankebutuhan luas ruang areakegiatan parkir danpenentuan satuan ruangparkirDenganmemenuhiupaya:1) Dimensi kendaraan
standar untukpenumpangmobil
2) Ruang bebas kendaraanparkir
3) Lebar bukaan pintukendaraan
4) Penentuan satuan ruangparkir(SRP)
Memenuhiempatupayaberikut:1) Dimensikendaraanstandar untukpenumpangmobil
2) Ruang bebaskendaraanparkir
3) Lebar bukaanpintukendaraan
4) Penentuansatuan ruangparkir(SRP)
Memenuhitigadariempatupayaberikut:1) Dimensikendaraanstandar untukpenumpangmobil
2) Ruang bebaskendaraanparkir
3) Lebar bukaanpintukendaraan
4) Penentuan satuanruang parkir(SRP)
Memenuhiduadariempatupayaberikut:1) Dimensi
kendaraanstandar untukpenumpangmobil
2) Ruang bebaskendaraanparkir
3) Lebar bukaanpintukendaraan
4) Penentuansatuan ruangparkir(SRP)
Memenuhisatudariempatupayaberikut:1) Dimensikendaraanstandar untukpenumpangmobil
2) Ruang bebaskendaraanparkir
3) Lebar bukaanpintukendaraan
4) Penentuansatuan ruangparkir(SRP)
Tidakadaupayapemenuhansamasekali
16
No PernyataanStandarIndikatorPenilaianStandar
4 3 2 1 0PenilaianKeamanan&KeselamatanKerja(K3)1 Kepala Bagian Logisik &
Asset Management, wajibmembuat indikator kinerjaK3 dilingkunganUniversitasTelkom
Memenuhi4karakteristikyangharus:1. dapatdihitungsebagaijumlah,prosentase,rasioatauangka
2. mempunyainilaiyangtepatdanjumlahyangpasti
3. dapatdibandingkandalamwaktutertentu
4. dilaporkandengannilaiawalyangdisepakatidanbermaknatanpaharusditerjemahkanlagisecarasubjektif.
Memenuhi3dari4karakteristikyangharus:1. dapatdihitungsebagaijumlah,prosentase,rasioatauangka
2. mempunyainilaiyangtepatdanjumlahyangpasti
3. dapatdibandingkandalamwaktutertentu
4. dilaporkandengannilaiawalyangdisepakatidanbermaknatanpaharusditerjemahkanlagisecarasubjektif.
Memenuhi2dari4karakteristikyangharus:1. dapatdihitungsebagaijumlah,prosentase,rasioatauangka
2. mempunyainilaiyangtepatdanjumlahyangpasti
3. dapatdibandingkandalamwaktutertentu
4. dilaporkandengannilaiawalyangdisepakatidanbermaknatanpaharusditerjemahkanlagisecarasubjektif.
Memenuhi1dari4karakteristikyangharus:1. dapatdihitungsebagaijumlah,prosentase,rasioatauangka
2. mempunyainilaiyangtepatdanjumlahyangpasti
3. dapatdibandingkandalamwaktutertentu
4. dilaporkandengannilaiawalyangdisepakatidanbermaknatanpaharusditerjemahkanlagisecarasubjektif.
Tidakadaupayapemenuhansamasekali
17
No PernyataanStandarIndikatorPenilaianStandar
4 3 2 1 02 Budaya keselamatan kerja
dalamsegalaaspek1. Pedoman
sangatlengkap.
2. Pelaksanaanpedomansangatefektif.
3. Peralatan/bahankeselamatankerjasangatlengkap.
1. Pedomanlengkap.
2. Pelaksanaanpedomanefektif.
3. Peralatan/bahankeselamatankerjalengkap.
1. Pedomancukuplengkap.
2. Pelaksanaanpedomancukupefektif.
3. Peralatan/bahankeselamatankerjacukuplengkap.
1. Pedomantidaklengkap.
2. Pelaksanaanpedomantidakefektif.
3. Peralatan/bahankeselamatankerjatidaklengkap.
Tidakadapedoman.
18
3.5 DokumenTerkait1. PedomanTeknisPenyelenggaraanFasilitasParkir2. InstruksikerjaKeluarMasukKendaraanDinas3. InstruksiKerjaSerahTerimaJaga4. InstruksiKerjaPatroliKeamanan5. InstruksiKerjaPenangananInsiden6. InstruksiKerjaJamMalamKampus7. InstruksiKerjaPengamananDalamGedung8. InstruksiKerjaPenangananKeadaanDaruratKebakaran
19
BABIVPENJAMINANMUTUKEAMANAN
Penjaminan mutu keamanan adalah segala upaya untuk mempertahankan danmeningkatkanmutu keamanan, ketertiban dan kenyamanan yang dilakukan olehBagianLogistik&AssetManagementUniversitasTelkomsecaraterusmenerusdanberkesinambungan. Penjaminan mutu keamanan dilakukan melalui siklus PDCA(Plan,Do,Check,Act).BerikutdiagramPDCApenjaminanmutukeamanan.
PerumusanStandarMutu KeamananLingkunganKampus KeamananKebutuhanKeamananParkir KeamanandanKeselamatanKerja(K3)
ImplementasiStandarTindakanPerbaikan&
Pencegahan
EvaluasiInternal AMI Kajianterhadaplaporanpencapaianstandar Pengukuranefektifitastindaklanjut
EvaluasiEksternal BANPT ISO9001:2008 OHSAS18001:2007
DiagramSiklusPenjaminanMutuKeamanan
20
4.1 PerumusanStandarMutu1. RancanganstandarmengacupadavisidanmisiUniversitasTelkom.2. Menentukankemungkinanstandarturunandaristandaryangakandisusun.3. Menentukan isi standar dengan memperhatikan visi dan misi Universitas
Telkom.4. Melakukanevaluasidiri.5. Melakukan survey tentang aspek yang berhubungan dengan keamanan
terhadappemangkukepentinganinternal/eksternal.
4.2 ImplementasiStandar1. Sosialisasiisistandarkeamanankepadaseluruhwargakampussecaraperiodik
dankonsisten.2. Implementasistandaryangtelahditetapkan.3. Menyusun target kinerja standar keamanan sebagai indikator pencapaian
standar.4. Melakukanpemantauandanmonitoringsecaraperiodikterhadappencapaian
standar.
4.3 EvaluasiPelaksanaanStandarKeamanan1. Menyusun instrumen evaluasi/ audit mutu dalam setiap kriteria/parameter
standarkeamanan.2. Menyusunlaporanhasilevaluasi/audit.
4.4 TindakanPerbaikandanPencegahan1. Mencatat/merekamsemuapenyimpangan,kesalahan,sertaketidaksesuaian.2. Menganalisipenyebabketidaksesuaian/kegagalan3. Melakukantindakankorektif.4. Menyusunlaporantertulissemuahalyangberhubungandenganpengendalian
keamanan.5. Melakukan analisis secara komprehensif terhadap laporan‐laporan hasil
evaluasi/auditdanpengendalianstandar.6. Melakukantinjauanmanajemenyangmembahashasiltersebut.
21
Referensi
1. KeputusanDirekturJenderalPerhubunganDaratnomor:272/HK.105/DRJD/96tentangPedomanTeknisPenyelenggaraanFasilitasParkir.
2. PeraturanKepalaKepolisianNegaraRepublikIndonesianomor24Tahun2007tentang Sistem Manajemen Pengamanan Organisasi, Perusahaan Dan/ AtauInstansi/LembagaPemerintah.
3. Developingprocesssafetyindicators:Astep‐by‐stepguideforchemicalandmajorhazardindustries.UKHSE2006
top related