Transcript
Mesin Pembakaran Dalam
Nama KelompokViki Putri Utami
Meilani Kharlia PutriDerryl Tri Jaya
Pengertian Motor Bakar
Motor bakar adalah salah satu jenis dari mesin kalor, yaitu mesin yang mengubah energi termal untuk melakukan kerja mekanik atau mengubah tenaga kimia bahan bakar menjadi tenaga mekanis
Klasifikasi Motor Bakar
Motor Bakar
Pembakaran
Pembakaran Dalam
Pembakaran Luar
Penyalaan
Diesel Bensin Wenkel
Prinsip Kerja Motor Bakar
dalam
Motor Bakar Otto
(Motor Bensin)Motor Diesel Motor Bakar
Wankel
Motor Bakar Bensin dan Diesel
4 Langkah 2 Langkah
Motor Wankel
Langkah Induksi
Langkah Tenaga
Langkah Tekanan
Langkah Buang (Exhaust)
Jenis – Jenis Silinder
Inline Cylinder Type V Cylinder Type
Slaant Cylinder Type
Opposed cylinder Type
Radial Cylinder Type
Jenis Ruang Bakar
Ruang bakar Model setengah bulat (Hemispherical Comustion Chamber)
Ruang bakar model ini mempunyai permukaan yang kecil sebanding dengan jenis ruang bakar lain yang sama kapasitasnya, ini berarti panas
yang hilang sedikit (efisiensi panas tinggi) dibanding dengan model lainnya. Disamping itu memungkinkan efisiensi saat pemasukan
dan pembuangan (intake & exhaust) lebih tinggi.
Ruang bakar model ini konstruksinya lebih sempurna namun penempatan mekanisme
katupnya menjadi lebih rumit.
Ruang Bakar Model Baji (Wedge Type Combustion Chamber)
Ruang bakar model ini kehilangan panasnya juga kecil, konstruksi mekanisme katupnya lebih
sederhana bila dinbandingkan dengan ruang bakar model stengah bulat
Ruang Bakar Model Bak Mandi (Bathtup Tipe Combustion Chamber)
Ruang bakar model ini konstruksinya sederhana, dan biaya produksinya lebih rendah. Hal ini disebabkan
diameter katupnya lebih kecil, tetapi saat pengisapan (intake) atau
pembuangan (exhaust) kurang sempurna dibanding dengan jenis ruang bakar model setengah bulat.
Ruang Bakar Model Pent Roop
Ruang bakar model ini umumya digunakan pada mesin yang
mempunyai jumlah katup hisap atau katup buang lebih dari 2 dalam tiap-
tiap silinder, yang disusun sedemikian rupa anatar katup dan poros noknya. Disebut model pent
roop sebab membentuk segi empat, baik tegak atau mendatar.
Bila dihubungkan ke titik pusat akan menyerupai atap suatu bangunan, model ini selain memberikan efek
semburan yang baik dan lebih cepat terbakar, juga penempatan businya
ditengah-tengah ruang bakar.
Mekanisme Katup
a. Tipe Over Head Valve (OHV)
Pada tipe ini penempatan camshaft-nya pada blok silinder, dibantu dengan valve lifter dan push rod antara rocker arm. Mekanisme katup ini sederhana dan high reliability.
b.Tipe Over Head Camshaft (OHC)
Tipe ini sedikit lebih rumit dibandingkan dengan tipe OHV. Namun tipe ini tidak menggunakan lifter dan push rod sehingga berat bagian yang bergerak menjadi berkurang. Kemampuan pada kecepatan tinggi cukup baik, karena katup-katup membuka dan menutup lebih cepat pada kecepatan tinggi. Pada tipe ini camshaft ditempatkan di atas kepala silinder dan cam langsung menggerakkan rocker arm tanpa melalui lifter dan push rod. Camshaft digerakkan oleh poros engkol melalui rantai atau tali penggerak.
c. Tipe Double Over Head Camshaft (DOHC)
Tipe ini menggunakan dua camshaft yang
ditempatkan di atas kepala silinder satu untuk
menggerakkan katup masuk dan yang lainnya
untuk menggerakkan katup buang. Camshaft secara langsung membuka dan menutup katup-katup
tanpa melalui rocker arm. Berat konstruksi menjadi berkurang, membuka dan menutup katup menjadi
lebih presisi pada putaran tinggi. Konstruksi tipe ini
sangat rumit,
Data – data Utama Pada Motor
Volume Cylinder Perbandingan Kompresi
Efisiensi
Kapasitas dan Performa Mesin
Momen Putar Daya
Proses Pembakaran
Pembakaran didefinisikan sebagai reaksi kimia atau reaksi persenyawaan bahan bakar oksigen (O2) sebagai oksidan dengan temperaturnya lebih besar dari titik nyala.
4 Tingkatan Pembakaran
Keterlambatan Pembakaran
(Delay Periode)
Pembakaran Terkendali
Pasca Pembakaran(After Burning)
Pembakaran Cepat
Kemungkinan Pembakaran
Pembakran Normal Pembakaran Tak Normal
Bahan Bakar
Bahan bakar (fuel) adalah segala sesuatu yang dapat terbakar misalnya : kertas, kain, batu bara, minyak tanah, bensin dan sebagainya.3 unsur Pembakaran– Bahan bakar– Udara– Suhu untuk memulai pembakaran
Senyawa Bahan Bakar
Bensin (gasolin) = C5 s/d C12 Jadi, rumus bensin = C5 H12, C6 H14, C7 H16, (ingat rumus alkana => Cn H2n+2). Minyak tanah (kerosin) = C9 s/d C14 Avtur = C4 s/d C6 Solar = C14 s/d C18 Oli = C18 s/d C20 Minyak rem = C16 ke atas
Kriteria Bahan Bakar
• Proses pembakaran bahan bakar dalam silinder harus secepat mungkin dan panas yang dihasilkan harus tinggi.
• Bahan bakar yang digunakan harus tidak meninggalkan endapan atau deposit setelah pembakaran karena akan menyebabkan kerusakan pada dinding silinder.
• Gas sisa pembakaran harus tidak berbahaya pada saat dilepas ke atmosfer.
Syarat Bahan Bakar Untuk Motor Bakar
Volatilitas
Angka Oktan
Kestabilan Kimia dan Kebersihan Bahan
Bakar
Nilai OktanAngka Oktan adalah suatu bilangan yang menunjukkan sifat anti
ketukan (denotasi). Dengan kata lain, makin tinggi angka oktan maka semakin berkurang kemungkinan untuk terjadinya denotasi (knocking).
No
Jenis
Angka Oktan
Minimum
1 Premium 88 88 RON
2 Pertamax 94 RON
3 Pertamax Plus 95 RON
4 Bensol 98 RON
Tabel 2.1. Nilai Oktan Gasolin Indonesia
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA
top related