Modul 2_Sifat Dan Penyimpanan Vaksin IPV
Post on 11-Jul-2016
166 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
Inactivated poliovirus vaccine attributes and storage conditions, Module 2 | Desember 9, 2014
2
Tujuan Pembelajaran Pada akhir sesi, peserta mampu untuk:
– Menerangkan sifat vaksin IPV– Menerangkan kondisi penyimpanan yang benar
untuk IPV
Waktu– 15 menit
Inactivated poliovirus vaccine attributes and storage conditions, Module 2 | Desember 9, 2014
3
Apakah yang dimaksud inactivated poliovirus vaccine
(IPV)?
1
Dimana IPV disimpan?3
Seberapa aman vaksin IPV?4
Hal-hal yang harus diperhatikan
Pada suhu berapa IPV disimpan?
2
Inactivated poliovirus vaccine attributes and storage conditions, Module 2 | Desember 9, 2014
4
Vaksin berupa cairan suspensi yang memberikan perlindungan terhadap 3 tipe virus polio
Kemasan dalam bentuk dosis tunggal dan multidosis (5 dosis/vial) Tidak membutuhkan pelarut Sisa vaksin harus dibuang pada akhir sesi pelayanan untuk pelayanan
di luar gedung, sedangkan untuk pelayanan di dalam gedung vaksin sisa masih dapat digunakan sampai 28 hari dengan syarat memenuhi kriteria Multi-Dose Vial Policy (MDVP) yaitu:
Vaksin tersimpan dalam suhu +20C - +80C VVM masih A atau B Tertulis tanggal vaksin dibuka pada vial vaksin Tidak melewati masa kadaluarsa Vial vaksin tidak terendam air atau beku Semua dosis diambil secara aseptis
Kemasan Vaksin IPV
Inactivated poliovirus vaccine attributes and storage conditions, Module 2 | Desember 9, 2014
5
Vaksin IPV lebih rentan terhadap paparan panas dibandingkan dengan vaksin sensitif panas lainnya
Warna VVM pada vaksin IPV dapat berubah lebih cepat daripada vaksin lainnya
Diperlukan monitoring suhu dan manajemen stok yang baik untuk mencegah pemborosan vaksin akibat VVM yang mencapai kondisi C atau D
Biasanya vaksin dengan kadaluarsa lebih cepat dipergunakan lebih dahulu (prinsip EEFO). Namun, apabila didapatkan vaksin dengan kondisi VVM yang sudah mencapai kondisi B maka vaksin tersebut harus dipergunakan terlebih dahulu meskipun masa kadaluarsanya lebih panjang
IPV merupakan vaksin yang sangat sensitif panas
Inactivated poliovirus vaccine attributes and storage conditions, Module 2 | Desember 9, 2014
6
IPV sensitif beku (tidak seperti OPV)
– Shake test atau uji kocok tidak efektif untuk mengetahui apakah IPV pernah mengalami pembekuan
– Penting!!! Jika ada kecurigaan vaksin IPV telah beku, vaksin harus langsung dibuang/tidak digunakan
IPV adalah vaksin sensitif beku
terlalu dingin terlalu panas
Suhu ideal +4°C
Inactivated poliovirus vaccine attributes and storage conditions, Module 2 | Desember 9, 2014
7
Simpan vaksin IPV di lemari es pada suhu +2⁰C s.d. +8⁰C
Jangan terlalu sering membuka pintu lemari es
Monitor suhu secara teratur
Jangan letakkan vaksin IPV dekat evaporator
Penyimpanan Vaksin IPV
.
Hep B
Hep B
DPT-HB-Hib
Campak
Campak
BCG
BCG
OPV
BCG
IPV
DT
TT/Td
TT/TdDPT-HB-Hib
OPV
OPV
Inactivated poliovirus vaccine attributes and storage conditions, Module 2 | Desember 9, 2014
81`
• Vaksin ditata dengan rapi• Simpanlah vaksin berdasarkan sifat terhadap paparan
beku/panas yang hampir sama untuk memudahkan identifikasi
• Untuk menjaga sirkulasi udara, beri jarak 2 cm diantara kemasan vaksin
• Pada lemari es buka atas, simpan IPV dan vaksin sensitif beku lain di bagian atas. Pada lemari es buka depan, simpan IPV dan vaksin sensitif beku lainnya di rak bagian bawah
• Pada coldbox dan vaccine carrier, vaksin IPV dapat rusak apabila ditempatkan dekat atau menempel pada coolpack
• Kondisikan coolpack pada suhu +2⁰C s.d. +8⁰C sehari sebelum ditempatkan pada coldbox dan vaccine carrier
Prinsip penyimpanan
Inactivated poliovirus vaccine attributes and storage conditions, Module 2 | Desember 9, 2014
9
Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek dan
status VVM pada kondisi B harus disimpan pada bagian atas/depandan digunakan
terlebih dahulu.
Vaksin dengan masa kadaluarsa panjang disimpan di bawah/belakang
Vaksin mana yang disimpan pada bagian depan?
Vaksin dengan waktu kadaluarsa lebih cepat maka digunakan terlebih dahulu (early-expiry-
first-out /EEFO).
Gunakan kotak
pertama
Inactivated poliovirus vaccine attributes and storage conditions, Module 2 | Desember 9, 2014
10
Apa yang akan kamu lakukan?
Kotak bagian dalam VVM menjadi lebih gelap
tetapi masih lebih terang daripada
lingkaran di bagian luar.
Apa yang akan kamu lakukan?
Inactivated poliovirus vaccine attributes and storage conditions, Module 2 | Desember 9, 2014
11
Apa yang akan kamu lakukan?
Lemari es tidak berfungsi.
Apa yang harus kamu lakukan?
Inactivated poliovirus vaccine attributes and storage conditions, Module 2 | Desember 9, 2014
12
Keamanan Vaksin IPV Vaksin IPV merupakan salah satu vaksin yang paling
aman
Kadang-kadang dilaporkan efek simpang berupa pembengkakan, kemerahan dan nyeri para tempat suntikan, demam ringan dan rasa tidak nyaman.
Vaksin IPV bisa diberikan bersamaan dengan vaksin lain tanpa mempengaruhi efektifitas vaksin lain tersebut
Kejadian KIPI vaksin IPV tidak meningkat apabila diberikan bersamaan dengan vaksin lain (baik sebagai vaksin tunggal maupun kombinasi)
Inactivated poliovirus vaccine attributes and storage conditions, Module 2 | Desember 9, 2014
13
Pesan Kunci Vaksin IPV berupa cairan, yang diberikan melalui suntikan Sisa vaksin IPV dari pelayanan luar gedung harus dibuang setelah
pelayanan selesai, namun sisa vaksin dari pelayanan dalam gedung masih dapat digunakan selama 28 hari dengan memenuhi kriteria MDVP
Kemasan vaksin IPV adalah dosis tunggal dan multidosis (5 dan 10 dosis/vial,) namun Indonesia menggunakan kemasan 5 dosis/vial
Nyeri pada tempat suntikan dan demam ringan merupakan reaksi yang paling sering
Simpan vaksin pada suhu antara +2⁰C and +8⁰C, jangan beku. Shake test atau uji kocok tidak dapat digunakan untuk mengetahui
apakah vaksin IPV pernah mengalami pembekuan Simpan vaksin yang lebih cepat masa kadaluarsanya dan dengan
VVM kondisi B pada rak terdepan/teratas di lemari es dan gunakan terlebih dahulu
Pantau suhu lemari es secara teratur
top related