MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,
Post on 09-Feb-2018
236 Views
Preview:
Transcript
MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF
PEMBELAJARAN TEKS NARASI BAHASA JAWA KELAS VII
KOTA MAGELANG
SKRIPSI
diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
oleh
Nama : Evita Putri
NIM : 2601412047
Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Jurusan : Bahasa dan Sastra Jawa
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016
ii
iii
iv
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto :
“Manungsa mung ngundhuh wohing pakarti”
Persembahan :
Alm. Bapak Sunarman Hadiyanto, Ibu
Maria Utami, Mba Indah dan Dik
Titin, yang selalu mencintai, memberi
inspirasi, mendoakan, mendukung dan
memberi semangat saya.
vi
PRAKATA
Puji syukur kepada Tuhan YME, yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Model Lembar
Kerja Siswa Integratif Pembelajaran Teks Narasi Bahasa Jawa Kelas VII Kota
Magelang”.
Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa skripsi ini tidak akan selesai
tanpa bantuan dan bimbingan dari pihak lain. Oleh karena itu, penulis menyampaikan
ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah tulus, ikhlas dan penuh kesabaran
memberikan arahan serta bimbingan pada penulis. Ucapan terima kasih dan rasa
hormat juga penulis sampaikan kepada :
1. Dra. Esti Sudi Utami B, M.Pd., pembimbing I dan Ucik Fuadhiyah, S.Pd.
M.Pd., pembimbing II yang telah membimbing, memotivasi, dan mendorong
peneliti menjelajahi berbagai pengetahuan berkaitan dengan topik penelitian
ini sehingga proses penyusunan skripsi ini berjalan lancar.
2. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk menyusun skripsi;
3. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang yang telah
memberikan izin penulis melaksanakan penelitian ini;
vii
4. Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Negeri Semarang yang
telah memberikan fasilitas administratif, motifasi, serta pengarahan dalam
penulisan skripsi ini;
5. Segenap Dosen Jurusan Bahasa dan Satra Jawa yang telah memberikan ilmu
selama penulis menjalani perkuliahan;
6. Kepala SMP N 1 Magelang, Kepala SMP N 2 Magelang, Kepala SMP N 3
Magelang, dan Kepala SMP N 13 Magelang, yang telah memberikan izin
dalam penelitian ini;
7. Sahabatku Nadya, Futya, Dina, Oky, Ervin yang selalu memberikan semangat
kepada saya.
8. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
membantu penulis dalam proses penelitian maupun penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih kurang sempurna.
Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Semarang, 2016
Penulis
viii
ABSTRAK
Putri, Evita. 2016. Model Lembar Kerja Siswa Integratif Pembelajaran Teks Narasi
Bahasa Jawa Kelas VII Kota Magelang. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra
Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing
1: Dra. Esti Sudi Utami B, M. Pd., Pembimbing II: Ucik Fuadhiyah S. Pd.,
M. Pd.
Kata Kunci: Lembar Kerja Siswa, integratif, teks narasi.
LKS yang digunakan dalam pembelajaran teks narasi hanya membaca
pemahaman saja, sehingga keterampilan berbahasa lainnya tidak diajarkan. Petunjuk
LKS dalam materi teks narasi hanya menuntun siswa untuk membaca teori tentang
teks narasi, seharusnya teori langsung diterapkan di dalam pembelajaran. Kegiatan
menulis, berbicara, dan mendengarkan melalui pembelajaran teks narasi tidak di
ajarkan.
Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1)
apa sajakah kebutuhan guru dan siswa terhadap model Lembar Kerja Siswa materi
teks narasi pembelajaran bahasa Jawa kelas VII Kota Magelang, (2) seperti apakah
prototipe model Lembar Kerja Siswa materi teks narasi pembelajaran bahasa Jawa
kelas VII Kota Magelang, (3) bagaimanakah hasil uji ahli terhadap model Lembar
Kerja Siswa materi teks narasi pembelajaran bahasa Jawa kelas VII Kota Magelang,
dan (4) bagaimanakah hasil uji terbatas model Lembar Kerja Siswa materi teks narasi
pembelajaran bahasa Jawa kelas VII Kota Magelang.
Penelitian ini dirancang menggunkan metode penelitian Research and
Development (R&D). Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa untuk
memperoleh data kebutuhan siswa dan uji coba, guru untuk memperoleh data
kebutuhan guru dan sebagai pengguna, serta ahli untuk mendapatkan data uji ahli
materi dan ahli buku. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teknik dokumentasi, wawancara, observasi, angket, dan tes. Instrumen yang
digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi,
angket, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif
kualitatif dan kuantitatif.
Guru dan siswa membutuhkan LKS integratif materi teks narasi berbahasa
Jawa dengan topik budaya Grebeg Gethuk. LKS yang dihasilkan mengintegrasikan
antarkemampuan berbahasa, bersastra. dan berbudaya. Hasil uji ahli dan pengguna
sebanyak 85%, 90%, dan 97% menunjukkan bahwa LKS sangat layak untuk
dilakukan uji coba. Hasil uji coba terbatas menunjukkan bahwa LKS integratif materi
teks narasi efektif untuk digunakan dalam pembelajaran. Terbukti ada peningkatan
ix
hasil pretest dan posttest, yakni dari 79, 8 menjadi 88, 5. Selain itu, siswa terlihat
lebih aktif dan terjalin komunikasi yang interaktif antara guru dan siswa saat
dilakukan observasi di dalam kelas.
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat disampaikan adalah (1)
hendaknya guru menggunakan model LKS integratif materi teks narasi sebagai salah
satu alternatif penunjang pembelajaran teks narasi, agar pembelajaran yang dilakukan
lebih efektif dan (2) perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai model LKS
integratif yang bervariasi jenis teks dalam pembelajaran bahasa Jawa, sehingga guru
dan siswa dapat lebih mudah mempelajari materi. Pada akhirnya pembelajaran akan
lebih menarik dan efektif.
.
x
SARI
Putri, Evita. 2016. Model Lembar Kerja Siswa Integratif Pembelajaran Teks Narasi
Bahasa Jawa Kelas VII Kota Magelang. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra
Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing
1: Dra. Esti Sudi Utami B, M. Pd., Pembimbing II: Ucik Fuadhiyah S. Pd.,
M. Pd.
Tembung Pangrunut: Lembar Kerja Siswa, integratif, waosan narasi.
LKS utawi Lembar Kerja Siswa minangka satunggaling pirantos piwucalan
basa Jawi SMP ing Kitha Magelang. LKS ing Kitha Magelang namung ngemot bab
maos teori lan mangsuli pitakenan. Pasinanon wacan narasi wonten LKS namung
maos teori, maos tuladha waosan narasi, lan mangsuli pitakenann. Saengga,
kegiyatan nyerat, maos, micara, lan mirengaken siswa boten dipunwucal.
Saking andharan ing nginggil, panaliten menika badhe mbabar, (1)
kadospundi kabetahanipun guru lan siswa dhateng model LKS integratif materi teks
narasi kangge pasinaon SMP kelas VII Kitha Magelang, (2) kadospundi wujud
prototipe model LKS integratif materi teks narasi kangge pasinaon SMP kelas VII
Kitha Magelang, (3) kadospundi asil uji ahli prototipe model LKS integratif materi
teks narasi kangge pasinaon SMP kelas VII Kutha Magelang, lan (4) kadospundi asil
uji coba model LKS integratif materi teks narasi kangge pasinaon SMP kelas VII
Kitha Magelang.
Panaliten menika ngginakaken metode panaliten Research and Development
(R&D). Subjek panalitenipun guru, siswa, lan ahli. Teknik kangge mendhet data
ngginakaken teknik wawancara, dokumentasi, observasi, angket, lan tes. Instrumen
panaliten awujud pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi,
angket, lan tes. Kangge nganalisis data mawi cara deskriptif kualitatif lan kuantitatif.
Guru lan siswa mbetahaken LKS integratif materi teks narasi topik Grebeg
Gethuk. Prototipe LKS ngemot basa, sastra, lan kabudayan. Asil uji validasi saking
ahli buku, ahli materi, lan guru inggih menika 85%, 90%, lan 97%, nedahaken bilih
model LKS efektif dipunginakaken ing pasinaon waosan narasi. Asil pretest lan
posttest uji coba mindhak, saking 79, 8 dados 88, 5. Pasinaon ing kelas nalika uji
coba, nedahaken bilih siswa langkung aktif lan mandiri.
Adhedhasar asil panaliten, prayoginipun (1) guru saged ngginakaken model
LKS integratif materi teks narasi ing pasinanon waosan narasi basa Jawi lan (2)
wonten panaliten lanjutan neliti bab LKS integratif maneka werni teks ingkang
dipunserat.
xi
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... ii
PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................... iii
PERNYATAAN ......................................................................................... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................ v
PRAKATA ................................................................................................. vi
ABSTRAK ................................................................................................ viii
SARI .......................................................................................................... x
DAFTAR ISI ............................................................................................. xi
DAFTAR TABEL .................................................................................... xiv
DAFTAR BAGAN .................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xvi
DARTAR LAMPIRAN ............................................................................ xvii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................... ............ 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah .............................................................................. 5
1.3 Pembatasan Masalah ............................................................................ 6
1.4 Rumusan Masalah ................................................................................. 7
1.5 Tujuan Penelitian .................................................................................. 7
1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................... 8
xii
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS ............. 10
2.1 Kajian Pustaka ...................................................................................... 10
2.2 Landasan Teoretis ............................................................................ ... 15
2.2.1 Lembar Kerja Siswa ........................................................................ 15
2.2.2 Pendekatan Integratif Pembelajaran Bahasa Jawa .......................... 20
2.2.3 Teks Narasi...................................................................................... 21
2.2.4 Model Lembar Kerja Siswa Integratif Materi Teks Narasi ............ 24
2.2. Kerangka Berfikir ................................................................................. 25
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 29
3.1 Desain Penelitian .............................................................. .................... 29
3.2 Subjek Penelitian ............................................................................... ... 32
3.3 Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 33
3.4 Instrumen Penelitian ............................................................................. 35
3.5 Teknik Analisis Data ............................................................................ 41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................. 42
4.1 Hasil Penelitian .................................................................................... 42
4.1.1 Kebutuhan Guru dan Siswa terhadap Prototipe Lembar Kerja Siswa Materi
Teks Narasi ................................................................................................. 42
4.1.1.1 Kebutuhan Guru terhadap Prototipe Lembar Kerja Siswa Materi Teks
Narasi ......................................................................................................... 42
4.1.1.2 Kebutuhan Siswa terhadap Prototipe Lembar Kerja Siswa Materi Teks
xiii
Narasi ......................................................................................................... 44
4.1.2 Prototipe LKS Integratif Materi teks Narasi ..................................... 46
4.1.3 Hasil Validasi Prototipe Ahli dan Pengguna terhadap Model LKS Integratif
Materi Teks Narasi ..................................................................................... 52
4.1.3.1 Hasil Validasi Prototipe oleh Ahli Buku dan Ahli Materi ............. 52
4.1.3.2 Hasil Validasi Prototipe oleh Pengguna .......................................... 53
4.1.3.2 Hasil Akhir LKS Integratif Materi Teks Narasi .............................. 54
4.1.3.2 Hasil Akhir prototipe setelah Uji Validasi ...................................... 54
4.1.3.2 Hasil Akhir prototipe setelah Uji Coba ........................................... 58
4.1.4 Hasil Uji Coba Terbatas .................................................................... 61
4.2 Pembahasan ........................................................................................... 65
BAB V PENUTUP ..................................................................................... 74
5.1 Simpulan ............................................................................................... 74
5.2 Saran ...................................................................................................... 75
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 76
LAMPIRAN ............................................................................................... 78
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbedaan Narasi Ekspositiris dan Narasi Sugestif ................. 23
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Umum Instrumen Penelitian .................................... 35
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Pedoman Dokumentasi terhadap Model LKS
Integratif Materi Teks Narasi .................................................... 35
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara terhadap Model LKS
Integratif Materi Teks Narasi .................................................... 36
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Lembar Observasi Uji Coba ...................................... 37
Tabel 3.5 Kisi-Kisi Angket Kebutuhan Siswa .......................................... 37
Tabel 3.6 Kisi-Kisi Angket Kebutuhan Guru ........................................... 38
Tabel 3.7 Kisi-Kisi Angket Penilaian Ahli ............................................... 39
Tabel 3.8 Kisi-Kisi Angket Validasi Pengguna oleh Guru ....................... 40
Tabel 3.9 Kisi-Kisi Angket Tanggapan Uji Tes oleh Siswa .................... 40
Tabel 3.9 Kisi-Kisi Uji Coba Terbatas Pretest dan Posttest ..................... 41
Tabel 4.1 Hasil Pretest dan Posttest pada Uji Coba ................................. 61
xv
DAFTAR BAGAN
2.1 Bagan Kerangka Berfikir ...................................................................... 27
3.1 Bagan Rancangan Penelitian ................................................................. 31
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Sampul LKS ............................................................................ 51
Gambar 4.2 Sebelum Perbaikan Ukuran Gambar ....................................... 56
Gambar 4.3 Setelah Perbaikan Ukuran Gambar ......................................... 57
Gambar 4.4 Sebelum Perbaikan Ukuran Spasi ........................................... 59
Gambar 4.5 Setelah Perbaikan Ukuran Spasi ............................................ 60
Gambar 4.6 Kelengkapan ............................................................................ 71
Gambar 4.7 Perbaikan Kelengkapan ........................................................... 71
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pedoman Dokumentasi ............................................................ 78
Lampiran 2 Pedoman Wawancara .............................................................. 79
Lampiran 3 Lembar Observasi Uji Coba .................................................... 81
Lampiran 4 Angket kebutuhan Guru .......................................................... 82
Lampiran 5 Angket Kebutuhan Siswa ........................................................ 85
Lampiran 6 Angket Tanggapan Uji Coba ................................................... 88
Lampiran 7 Angket Uji Ahli Buku ............................................................. 93
Lampiran 8 Angket Uji Ahli Materi............................................................ 97
Lampiran 9 Angket Validasi Pengguna ...................................................... 100
Lampiran 10 Pretest dan Posttest ................................................................ 102
Lampiran 11 Hasil Dokumentasi ................................................................ 106
Lampiran 12 Hasil Wawancara ................................................................... 107
Lampiran 13 Hasil Observasi ...................................................................... 109
Lampiran 14 Hasil Pengisian Angket Kebutuhan Guru .............................. 110
Lampiran 15 Hasil Pengisian Angket Kebutuhan Siswa ............................ 112
Lampiran 16 Hasil Angket Tanggapan Siswa ............................................. 114
Lampiran 17 Hasil Pengisian Angket Uji Ahli Materi................................ 115
Lampiran 18 Hasil Pengisian Angket Uji Ahli Buku ................................. 118
Lampiran 19 Hasil Pengisian Angket Validasi Pengguna .......................... 121
Lampiran 20 Daftar Siswa dan Hasil Uji Coba ........................................... 123
xviii
Lampiran 21 Dokumentasi Uji Coba Produk .............................................. 124
Lampiran 22 Surat Keputusan ..................................................................... 125
Lampiran 23 Surat Ijin Penelitian ............................................................... 126
Lampiran 24 Surat Keterangan Selesai Penelitian ...................................... 130
Lampiran 25 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................................... 134
Lampiran 25 Telaah .................................................................................... 147
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahasa Jawa merupakan salah satu pelajaran mulok daerah yang wajib
diajarkan dalam satuan pendidikan sekolah dasar (SD), tingkat satuan pendidikan
pertama (SMP), dan tingkat satuan atas (SMA) di Jawa Tengah. Hal tersebut
tercantum dalam surat keputusan Gubernur Jawa Tengah nomer 423.5/27/2011
untuk pendidikan menengah dan nomor 423.5/5/2010 untuk pendidikan dasar.
Selain itu pada pelaksanaan kurikulum 2013, pelajaran bahasa Jawa masuk dalam
muatan lokal wajib yang dilaksanakan minimal dua jam dalam satu minggu.
Kurikulum 2013 menuntut siswa untuk membentuk karakter, hal ini dapat
diwujudkan dalam bentuk kejujuran, keikhalasan, kesederhanaan, kemandirian,
kepedulian, kecermatan, ketelitian, dan komitmen (Mulyasa 11:2015).
Pembelajaran bahasa Jawa diarahkan untuk menyelaraskan keberadaan bahasa,
sastra, dan aksara Jawa sebagai unsur Jawa untuk mewujudkan keadaan
masyarakat yang lebih berbudaya dan menggali nilai-nilai yang terkandung dalam
bahasa, sastra, dan aksara Jawa, sebagai bahan masukan untuk pembangunan
karakter dan ketahanan budaya.
Pembelajaran bahasa Jawa merupakan pembelajaran muatan lokal yang
bertujuan menghargai bahasa dan sastra daerah, melestarikan bahasa dan sastra
daerah, dan agar siswa memiliki keterampilan membaca, menyimak, dan menulis,
dan berbicara dalam bahasa daerah. Pembelajaran bahasa Jawa yang baik dapat
2
menarik perhatian dan keingintahuan siswa dalam mempelajarinya. Salah satu
cara atau usaha yang dapat dilakukan agar siswa tidak kesulitan dalam proses
pembelajaran adalah dengan memanfaatkan perangkat pembelajaran, salah
satunya adalah LKS. Lembar Kerja Siswa merupakan lembar-lembar kerja yang
menyajikan materi, uji keterampilan, dan latihan soal yang membantu siswa
dalam proses pembelajaran. LKS yang baik merupakan LKS yang bisa menuntun
siswa dalam kegiatan pembelajaran. Isinya juga tidak hanya berupa ringkasan
materi dan perintah soal yang harus dikerjakan siswa.
Hasil wawancara kepada guru SMP di Kota Magelang menunjukkan, LKS
yang banyak beredar kurang mengintegrasikan bahasa, sastra, dan budaya lokal
setempat. Apabila Lembar Kerja Siswa yang ada memuat tiga hal tersebut maka
siswa akan lebih mudah mempelajari, memahami, dan mengaplikasikan berbagai
ilmu pengetahuan di dalamnya. Sebagai contoh Lembar Kerja Siswa yang
beredar di kabupaten/kota di Jawa Tengah seharusnya bisa mewakili dialek
masing-masing daerah. Namun LKS yang ada hanyalah bersumber pada satu buku
yang sama untuk semua daerah yang berbeda dialek. Padahal dalam kenyataanya
bahasa Jawa dipelajari oleh siswa di wilayah dan budaya yang beragam. Tentunya
hal ini akan menyulitkan siswa. Siswa yang tidak terbiasa mendengar kosakata
bukan dari dialeknya pasti akan sulit dalam memaknai kata yang ada. Begitu juga
dengan LKS yang berkembang di Kota Magelang yang belum mengintegrasikan
bahasa, sastra, dan budaya.
Dalam pembelajaran bahasa ada empat kemampuan bahasa yang harus
dikuasai oleh siswa. Empat kemampuan itu adalah kemampuan berbicara,
3
menulis, mendengarkan, dan membaca yang harus terintegrasi dalam satu materi
pembelajaran. Hal tersebut juga harus ada dalam Lembar Kerja Siswa. Namun
fakta di lapangan menunjukkan LKS yang beredar banyak memfokuskan dalam
kemampuan menulis dan membaca saja, tidak mencakup kemampuan berbicara
dan mendengarkan. LKS akan baik apabila ditambah dengan media yang dapat
mendukung proses pembelajaran. Dalam kompetensi dasar mendengarkan
pengumuman misalnya, dapat diputarkan rekaman penguman yang sudah
dilampirkan bersama dengan LKS tersebut. Selain itu, pada materi berdialog atau
pidato dapat dilampirkan CD pembelajaran yang bermanfaat dalam proses
pembelajaran.
Hasil survei menunjukkan bahwa LKS yang beredar di Kota Magelang
kurang memenuhi berbagai macam syarat yang harusnya dipenuhi. LKS yang ada
kurang mengintegrasikan bahasa, sastra, dan budaya lokal setempat. Bahasa yang
digunakan juga kurang komunikatif. Banyak budaya lokal setempat yang
harusnya dikembangkan menjadi bahan ajar namun tidak dimanfaaatkan. Hal ini
tentunya akan memengaruhi siswa dalam memaknai kata dalam bacaan yang ada.
Padahal banyak guru yang lebih memfokuskan pembelajaran bersumber dari LKS
yang ada.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa guru SMP di Kota
Magelang, LKS merupakan salah satu perangkat pembelajaran dan bahan ajar
yang sangat dibutuhkan oleh guru dan siswa. Dari segi ekonomi, LKS merupakan
salah satu perangkat pembelajaran yang jauh lebih murah jika dibandingkan
dengan buku ajar. LKS dianggap oleh guru dan siswa sebagai salah satu bahan
4
ajar yang sangat efektif untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
Namun, LKS yang selama ini beredar kurang memperhatikan materi ajar, metode
pengajaran, media pembelajaran yang kurang menarik, dan evaluasi
pembelajarannya. LKS yang beredar masih menuntut guru untuk berperan lebih
aktif bukan siswa yang seharusnya lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Seharusnya LKS bisa membimbing dan menuntun siswa dalam kegiatan
pembelajaran, maka seharusnya dibutuhkan LKS yang layak untuk dikonsumsi
siswa. Layak dari segi isi, bacaan, ilustrasi, dan lain sebagainya.
Hasil pengamatan terhadap LKS yang ada di Kota Magelang
menunjukkan, materi teks narasi dalam pembelajaran bahasa Jawa kurang efektif.
Di dalam LKS hanya menunjukkan langkah pembelajaran untuk membaca
pemahaman bacaan narasi yang ada. LKS belum mengintegrasikan antar
kemampuan berbahasa siswa. Petunjuk LKS dalam materi teks narasi hanya
menuntun siswa untuk membaca teori tentang teks narasi, membaca pemahaman
contoh teks narasi, dan menjawab pertanyaan berdasarkan teks yang telah dibaca.
Pada akhirnya, kreatifitas menulis, berbicara, dan mendengarkan siswa belum
tercapai.
Berdasarkan potensi di atas itu perlu dikembangkan suatu model Lembar
Kerja Siswa untuk tingkat menengah (SMP) dalam materi teks narasi dengan
mengintegrasikan bahasa, sastra, dan budaya yang kontekstual dan bernilai
pendidikan karater sesuai dengan tujuan utama pembelajaran bahasa Jawa.
5
1.2 Identifikasi Masalah
Dalam dunia pendidikan ditemukan beberapa masalah khususnya
mengenai penggunaan LKS pada siswa dan guru di Kota Magelang. Adapun
identifikasi masalah dalam penelitian pendidikan ini adalah.
1) Kurangnya perangkat pembelajaran bahasa Jawa untuk satuan pendidikan
menengah (SMP) yang kontekstual di Kota Magelang. Perangkat
pembelajaran yang beredar banyak menggunakan kearifan lokal daerah lain.
Materi dalam LKS kurang mewakili budaya dan kearifan lokal Kota
Magelang.
2) Lembar Kerja Siswa yang ada kurang memenuhi syarat sebagai perangkat
pembelajaran, sehingga menjadikan kendala bagi guru dan siswa. Sebagian
besar pendidik di Kota Magelang menggunakan LKS sebagai perangkat
pembelajaran. Berdasarkan observasi di beberapa sekolah, pembelajaran
bahasa Jawa dilaksanakan berdasarkan LKS yang ada. LKS digunakan
sebagai perangkat pembelajaran karena dianggap oleh pendidik dan peserta
didik sebagai perangkat pembelajaran yang efektif, efisien, dan ekonomis jika
dibandingkan dengan buku ajar/buku paket.
3) LKS yang ada belum dilengkapi dengan media pembelajaran yang
mendukung dalam proses pembelajaran bahasa Jawa di Kota Magelang.
Kompetensi menyimak dalam pembelajaran bahasa, menuntut siswa untuk
mampu mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan indikator yang ada.
Apabila LKS yang ada tidak dilengkapi dengan media dengaran, maka hasil
yang akan dicapai tidak maksimal. Banyak materi dengaran dalam LKS yang
6
seharusnya disimak, namun dalam langkah pembelajaran hanya meminta
siswa untuk membaca.
4) Materi dalam Lembar Kerja Siswa bahasa Jawa untuk satuan pendidikan
menengah (SMP) di Kota Magelang kurang mengintegrasikan bahasa, sastra,
dan budaya yang berkembang di daerah setempat.
5) Materi teks narasi belum diaplikasikan secara efektif dalam pembelajaran.
Teks narasi digunakan untuk memahami bacaan dan menjawab pertanyaan.
Hal ini tidak mengintegrasikan empat kemampuan berbahasa, sehingga siswa
terlatih hanya untuk menjawab pertanyaan secara tertulis.
6) Metode pembelajaran bahasa Jawa yang diterapkan masih tradisional.
Sebagian besar pendidik memberikan materi pembelajaran melalui metode
ceramah. Terbatasnya metode, teknik, dan media yang dikuasai pendidik
membuat siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran bahasa Jawa.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, penelitian yang akan dilakukan dibatasi
pada pengembangan model Lembar Kerja Siswa dalam materi teks narasi yang
mengintegrasikan bahasa, sastra, dan budaya yang kontekstual yang sesuai dengan
apa yang ada di Kota Magelang. LKS yang akan dikembangkan berfokus pada
satuan pendidikan menengah (SMP) kelas VII di Kota Magelang yang nantinya
akan membantu dalam proses pembelajaran.
7
1.4 Rumusan Masalah
1) Bagaimanakah kebutuhan guru dan siswa terhadap model Lembar Kerja
Siswa materi teks narasi dalam pembelajaran bahasa Jawa SMP se-Kota
Magelang?
2) Seperti apakah prototipe model Lembar Kerja Siswa materi teks narasi dalam
pembelajaran bahasa Jawa SMP se-Kota Magelang?
3) Bagaimanakah hasil validasi prototipe ahli dan guru terhadap model Lembar
Kerja Siswa materi teks narasi dalam pembelajaran bahasa Jawa SMP se-
Kota Magelang?
4) Bagaimanakah hasil uji coba terbatas model Lembar Kerja Siswa materi teks
narasi dalam pembelajaran bahasa Jawa SMP se-Kota Magelang?
1.5 Tujuan Penelitian
1) Mendeskripsikan kebutuhan guru dan siswa terhadap model Lembar Kerja
Siswa materi teks narasi dalam pembelajaran bahasa Jawa SMP se-Kota
Magelang.
2) Menyusun prototipe model Lembar Kerja Siswa materi teks narasi dalam
pembelajaran bahasa Jawa SMP se-Kota Magelang.
3) Mendeskripsikan hasil validasi prototipe ahli dan guru terhadap model
Lembar Kerja Siswa materi teks narasi dalam pembelajaran bahasa Jawa
SMP se-Kota Magelang.
4) Mendeskripsikan hasil uji coba terbatas model Lembar Kerja Siswa materi
teks narasi dalam pembelajaran bahasa Jawa SMP se-Kota Magelang.
8
1.6 Manfaat Penelitian
1) Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menambah khasanah
pengetahuan tentang pembelajaran bahasa Jawa. Selain itu, diharapkan mampu
memberikan sumbangan informasi untuk penelitian selanjutnya yang dapat
digunakan untuk menyempurnakan penelitian yang sudah dilakukan.
2) Manfaat Praktis
Manfaat secara praktis hasil penelitian ini adalah menghasilkan sebuah
produk yang berupa Lembar Kerja Siswa berbahasa Jawa. Oleh karena itu, hasil
penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi berbagai pihak.
a. Manfaat untuk guru
Guru dapat memanfaatkan LKS integratif materi teks narasi berbahasa
Jawa yang dihasilkan dalam penelitian ini sebagai bahan ajar dan sebagai
salah satu perangkat pembelajaran tambahan di kelas.
b. Manfaat untuk siswa
Siswa dapat memanfaatkan Lembar Kerja Siswa ini untuk menambah
wawasan bahasa, sastra, dan budaya setempat. Selain itu dengan adanya
Lembar Kerja Siswa dapat membantu siswa agar mudah mempelajari dan
mengaplikasikan berbagai ilmu yang ada di dalamnya.
c. Manfaat untuk peneliti lain
Sebagai acuan peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lanjutan
dengan kajian yang berbeda. Penelitian yang bisa dilakukan misalnya
9
meneliti keefektifan penggunaan Lembar Kerja Siswa ini jika diterapkan
kepada siswa, atau dengan kajian lainnya.
top related