Mochammad Maksum
Post on 14-Jan-2016
74 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
Friday, April 21, 2023 1
Mochammad Maksum
Friday, April 21, 2023
AGRO BERVISI INDAH: AGRO BERVISI INDAH:
Visi Pembangunan Pertanian ke depan: Visi Pembangunan Pertanian ke depan: Terwujudnya Terwujudnya Sistem Pertanian Sistem Pertanian
Industrial berkelanjutanIndustrial berkelanjutan yang yang berdaya berdaya saingsaing, dan mampu meningkatkan , dan mampu meningkatkan
ketahanan pangan ketahanan pangan dan dan Kesejahteraan Kesejahteraan Petani. Petani.
GROWTH-EQUITY-SUSTAINABILITYGROWTH-EQUITY-SUSTAINABILITY
BERDAYASAING-BERKEADILAN-BERDAYASAING-BERKEADILAN-BERKELANJUTANBERKELANJUTAN
Friday, April 21, 2023
TETAPI, KETIKA:TETAPI, KETIKA: DEPTAN ’umuk’ kenaikan produksi padi DEPTAN ’umuk’ kenaikan produksi padi
nasional & potensi pertumbuhan produksi; dannasional & potensi pertumbuhan produksi; dan
HAL itu bersambut dengan syahwat BULOG HAL itu bersambut dengan syahwat BULOG untuk ancang-ancang eksportasi beras; sertauntuk ancang-ancang eksportasi beras; serta
bbrp PARPOL meng-klaim sukses-jasanya atas bbrp PARPOL meng-klaim sukses-jasanya atas swasembada, sbg materi kampanye;swasembada, sbg materi kampanye;
FGD-Pangan UGM justru merasa prihatin atas FGD-Pangan UGM justru merasa prihatin atas kemajuan pengembangan sistem ketahanan kemajuan pengembangan sistem ketahanan pangan yang tidak berkedaulatan dan makin pangan yang tidak berkedaulatan dan makin tidak jelas tidak jelas jluntrungjluntrung-nya.-nya.
Keprihatinan FGD-Pangan disampaikan dalam Keprihatinan FGD-Pangan disampaikan dalam pleno antar kelompok FGD di Balai Senat UGM, pleno antar kelompok FGD di Balai Senat UGM, difasilitasi oleh SA-UGM, MGB-UGM & PU-UGM.difasilitasi oleh SA-UGM, MGB-UGM & PU-UGM.
Friday, April 21, 2023 4
KETAHANAN PANGAN (HASIL FGD UGM):
• TIDAK BERDAULAT: didasarkan pada Romantisme Pangan Murah, tidak berbasis kedaulatan baik pada tingkat produsen & konsumen, RT & nasional
• BIAS SUPPLY: terkonsentrasi pada menajemen supply, produksi, impor, dan cadangan. Nyaris tidak menyentuh Demand Side Management seperti penguatan daya beli, selera konsumsi, dsb, sepanjang, beras masuk mulut. SANGAT SEMU!
• MANAJEMEN PAKAN. tidak berbeda dengan manajemen pakan kucing, anjing dan ... perkutut.
• BIAS BERAS-KOTA-INDUSTRI-KONSUMEN: tidak hanya bias karbohidrat, tetapi bias beras, bias kota, bias konsumsi & bias industri. Pangan Murah.
• TIDAK BERKEADILAN: Melenceng dr Development Triangle: growth-equity-sustainability
Friday, April 21, 2023 5
Perlindungan hukum
KESADARAN HUKUM
BANTUAN HUKUM
PENEGAKAN & PROSES
Orang atau kelompok orang merasa dirugikan sebagai akibat tindakan pihak lain &/ NEGARA
(1) Keluhan diakui dalam konteks sistem keadilan. Memberikan hak atas pertolongan: formal/informal
(2) Orang atau kelompok orang mengetahui tersedianya dan kemana minta pertolongan
(4) Orang memperoleh
keputusan dari sistem
keadilan bhw berhak atas pertolongan
KELUHAN
(3) Ybs menjalani proses-proses pertolongan
ADJUDIKASI (formal)
• Investigasi
• Penuntutan
• Keputusan
• Banding
• Putusan Akhir
INFORMAL?:
(5) Pertolon
gan sampai
kpd ybs
PERTOLONGAN
Ganti rugi, kompensasi, denda, hukuman dan bentuk lain, hasil dari
proses keadilan
THE JUSTICE PROCESSMenyebabkan perselisihan
Menyelesaikanperselisihan
Friday, April 21, 2023 6
KRISIS A2J DLM PANGAN
Supply Side: Solusi perselisihan efektif
-mekanisme Adjudikasi- Prosekusi-Enforcement )-Pengawasan: CSO,DPR
Demand Side:Legal Empowerment
-
kesadaran hukum
-bantuan hukum
-Pemberdayaan legal lainnya (organization,security, paralegal, etc)
Legal Protection(International law, UUD, & UULH dan regulasi lain,
Hukum Adat, Syaria’ah, Jurisprudence))
Friday, April 21, 2023 7
model pembangunan rawan sosial:
Pembangunan sbg:State buiding & Akumulasi Kapital
Perubahandemografis
karakter Kelompok/ Keluarga
Konfigurasi Pemilahan
sosial
Karakterindividual
Cemburu, alienasi resah, & Frustrasi
Pemicu & Mobilisasi
Prevalensi:kekerasan
???
SistemPeredam (pend/ kerohanian, dsb)
Friday, April 21, 2023 8
KRISIS IMAJINASI: • Dua episoda AGRO 2008: kosongnya 2898 seats SN-
PTN ilmu pertanian, dan jebakan pangan global. Yang terakhir ini bermuara pada IMPAR-IMPOR mawon!
• Paduan Suara: (i) tidak menariknya pendidikan pertanian; dan (ii) tidak mampu bersaingnya usahatani domestik. Dua kelatahan solusi: (i) pembenahan pendidikan pertanian sehingga ABG tidak jijik thd pertanian; dan (ii) pengembangan riset dan teknologi pertanian sehingga berdaya saing. Itupun bersambut dg syahwat PERGURUAN TINGGI: ramai-ramai jual proposal
• ITULAH ketersesatan kolektif: parsial dan reduksionis, yang melenceng dari konteks. Meski Tidak dipungkiri bahwa episoda ekstrem dan rekomendasi yang telah disampaikan perlu pembenahan.
• Episoda tsb sekedar outcome, muara kecil, akibat tidak jelasnya kebijakan pangan nasional yang hanya mampu menebarkan kemerosotan sektoral dan daya saing agro.
Friday, April 21, 2023 9
FAKTANYA: RAKYAT TANI & PERTANIAN
Produsen pangan dan bahan baku murah;
Target fiskal yang tidak masuk akal (PPN);
Pengaman inflasi ketika takut dua digit;
Kurban proteksi moneter thd industri
Bemper ketenagakerjaan ketika Negara tidak mampu menciptakan lapangan kerja
Memungkinkan UMR/UMP/UMK: murah
Penopang kelayakan industri NON-AGRO
Friday, April 21, 2023 10
Marjinalisasi Sektor SDA
Dalam model pembangunan yang wataknya:
Top-down: monolitik-sentralistik-otoriter;
Kebijakan Ekonomi Berbasis sumberdaya asing (kapital, teknologi, SDM-skilled labors);
Bias kebablasen thd industri non-pertanian;
Pertanian? Teramat bias beras, lupa yang lain: SDA dan SDM lokal;
MENGORBANKAN SEKTOR BERBASIS: SDA-PADAT KARYA-SDM LOKAL, KECUALI EKSPLOITASI THOK!
ITU DULU: SEKARANG? TERNYATA NYARIS SAMA, MESKI KATANYA SUDAH DEMOKRATIS..
Friday, April 21, 2023 11
NYATANYA? Ketika inflasi Okt 2005: 8,7% karena BBM,
para petinggi koor: turunkan harga beras; Pada Pelaktikan KIB Reshuffle: koor lagi..
KETIKA: Negara gagap dan gugup inflasi dua digit, paduan suara: harga beras harus diturunkan
Importasi menjadi bertubi-tubi, sampai mengundang parodi politik di DPR: Angket & Interpelasi nggembos. Atau sami’na wa atho’na? karena apa?
Akhir 2006: Bank Dunia kembali berfirman untuk turunkan harga beras, katanya penyebab kemiskinan
Maret 2007: INPRES 3/2007: tidak jelas makna politiknya: Harga beras lebih rendah dr Harga Gabah. lebih kacau
Agustus 2007: monopoli import beras kembali dianugerahkan kepada BULOG. Akumulasi Import 2007: 1,2 juta ton ;
Inpres 1/2008? Lebih tidak jelas dan Terbakar BBM
KETIKA HARGA BERAS DUNIA NAIK?
Friday, April 21, 2023 12
SOLUSI PEREKONOMIAN SEMESTA: KETIKA Harga melangit? BBM Meroket? KETIKA Subsidi semakin dikurangi? KETIKA Inflasi mendekati angka dua digit? Perlu Kelayakan Investasi? & UMR/UMK murah? KETIKA GURU BESAR & MHS harus cukup
makan? KETIKA SPMA & BOP-BOP Semakin Menjulang? KETIKA KABINET RI Gagap-Gugup KRN
BINGUNG?
MAKA: Paduan Suara Petinggi: PANGAN HARUS TETAP MURAH!
KORBANNYA: Rakyat Tani yang sudah fakir-miskin, harus ikhlas memperpanjang kemiskinannya agar supaya semua itu selesai.
Friday, April 21, 2023 13
ROMANTISME BERAS MURAH? Beras sbg kebutuhan dasar, padahal daya
beli publik sangat rendah: harus murah! IRRASIONALITAS: Masak caranya dg
murah2kan beras yang rugikan petani Rakyat tani irigasi yg sudah miskin hrs
ikhlas lbh miskin: beras lebih murah supaya rekan2nya yang muiskin, termasuk para dosen (krn gagalnya pembangunan bangsa?) bisa makan?
Import Beras Lebih Murah?? harus kaji ulang krn daya saing tergantung:
subsidi, proteksi, bunga kredit, pajak, kurs rupiah, teknologi, infrastruktur, dll-dll-dll
Naif: Negara Kesatuan Berbasis Impor (NKBI)
KETIKA: HARGA beras dunia melangit?
Friday, April 21, 2023 14
DALIH POPULISTIK? Beras sbg kebutuhan dasar, padahal
daya beli publik sangat rendah: harus murah!
IRRASIONALITAS: Masak caranya dg murah2kan beras yang rugikan petani
Rakyat tani yg sudah miskin hrs ikhlas lbh miskin: beras lebih murah supaya rekan2nya yang muiskin (krn gagalnya pembangunan bangsa?) bisa makan?
Import Beras Lebih Murah?? harus kaji ulang krn daya saing
tergantung: subsidi, proteksi, bunga kredit, pajak, kurs rupiah, teknologi, infrastruktur, dll-dll-dll
Naif Sekali: Agraris kok Top Importer
Friday, April 21, 2023 15
MAU EKSPOR ATO IMPOR? BISA DIATUR LIHAT KASUS MISALNYA: BERAS DALAM NEGERI
RP 5.000/KG, IMPORT: US$ 500/TON (FOB):
IMPOR ATO EKSPOR? TERGANTUNG KEBIJAKAN PERDAGANGAN, FISKAL DAN MONETER
UNTUK RI: IMPORTASI DIMANJAKAN DG:
KEMUDAHAN PERDAGANGAN
RENDAHNYA TARIFIKASI (CUKAI)
KEBIJAKAN MONETER YG PRO IMP0R: NILAI TUKAR RUPIAH YG OVER-PROTECTED (/VALUED)
PADAHAL EKSPOR DARI THAILAND SUDAH DISUBSIDI NEGARA YBS.
AGROINDUSTRI: JUGA BISA DIATUR (KITKAT)
Friday, April 21, 2023 16
ESUK IMPORT SORE EKPORT: KETIKA: HARGA Dunia rendah, segala upaya
dilakukan untuk membangun legitimasi importasi beras bagi stabilisasi. Kontroversi datapun dipilih yang defisit.
Legitimasinya: karena defisit, diperlukan importasi bagi stabilisasi ketahanan pangan nasional dan rumah tangga terjaga. Paket Februari 2008.. bersama kedele & terigu
KETIKA: Harga Dunia melangit mulai Maret, sampai 700 $/ton, bahkan konon, menyentuh 1000 $/ton, defisitpun bisa sontak berubah. Mereka yang tadinya bersyahwat importasi, tiba-tiba saja memiliki birahi jangka pendek u/ eksportasi. Tanpa ada yg berubah: yang defisit dikatakan surplus, hanya berselang sebulan lho? Maret, heheee?
Pengadaan non-HPP digalakkan, dan kemudian dihentikan begitu harga global kembali menukik turun
FAO-pun konon mengamini birahi bhw Republik akan lepas dari kerawanan pangan. Krn menjadi eksportir?
Friday, April 21, 2023 17
Tabel 1. HPP menurut Inpres
Tabel 2. HARGA BAHAN BAKU (GKG)/kg beras per Inpres
Rendemen (%)
Kg GKG/ Kg
Beras
Rp BB13/05
Rp BB3/07
Rp BB1/08
Rp BB8/08
55 1,8182 4145 4727 5164 545560 1,6667 3800 4333 4733 5000
64 1,5625 3562 4063 4544 4688
65 1,5385 3507 4000 4369 4616
66 1,5151 3454 3939 4303 4545
13/2005 3/2007 1/2008 8/2008
GKP 1.730 2.035 2.200 2400
GKG 2.280 2.600 2.840 3000
BERAS 3.550 4.000 4.300 4600
Friday, April 21, 2023 18
Konfigurasi penggilingan
Rendemen (%)
Beras utuh & kepala
(%)Husker-Polisher 56,72 69,73Cleaner-Husker-Polisher 59,13 73,45Husker-Separator-Polisher
61,52 76,45
Cleaner-Husker-Separator-Polisher
64,34 84,52
Cleaner-Husker-Separator-Polisher- Grader
64,67 85,07
Pengaruh konfigurasi alsin penggilingan padi terhadap rendemen dan kualitas beras (Deptan,
2008)
Konsekuensi biayanya?
Friday, April 21, 2023 19
Romantisme Beras Murah
PENGADAAN : RENDAH STOK U/ OP & BENCANA TIPISTENGKULAK: KUAT, MUDAH MAIN SAAT STOK RENDAH
KONSUMEN: ILUSIF HRS MURAH NAIK PASTI RESAHOP: HARGA RENDAH, STOK CEPAT HABIS EFEKTIF??
PETANI: GAIRAH PROD? KP/FS & KEDAULATAN P:?
?IMPORTA SI??
KEDAULATANPANGAN?
??PRODUKSI??
Friday, April 21, 2023 20
ITU BARU BERAS, LHA YG LAIN
PANGAN: tarifikasi lunak residual products; dist pupuk; BM Nol terigu; kedele; HET pupuk; FS parsial dan tdk menjamin halalan-thoyyiban-mubarokan bg negara agraris
TERNAK: penghapusan BUSEP; importasi sapi gendheng-telur busuk-paha ayam; flu burung dan musnahnya plasma nutfah
PERIKANAN-KELAUTAN: Belum banyak arti. Trawl, nelayan miskin, subsidi BBM, over-fishing, illegal fishing, kedaulatan pulau-pulau kecil; Sipadan-Ligitan, dsb.
Friday, April 21, 2023 21
YANG LAIN:
KEHUTANAN: makin banyak foresters korupsi sektoral & rusak hutan makin marak; Konservasi-Kemiskinan; ill-logging: ekonomis-fisik-security; masih saja Kehutanan sebagai mesin politik.
PARTISIPASI PUBLIK: tidak jelas, Plintiran. Lihat: UU41/99; UU7/2004; UUPM dan KK tambang
AGRARIA: Tanpa Kemajuan! Konflik Adat:>1400. A2J: land dispute paling menonjol (hor/vertikal)
KOK HITAM SEMUA?
KRN DIKOTOMI EKONOMIS: FUNGSIONALISASI PERTANIAN SBG TUMBAL PEMBANGUNAN
Friday, April 21, 2023 22
KRISIS MUTAKHIR:
BALADA PUPUK & PPN Oktober-Desember: krisis pupuk
bersubsidi selalu saja jadi persoalan langganan.
Banyak sekali kasus ekportasi ilegal, salah sasaran, distribusi yang tidak lancar, macetnya fungsi KP3, dan PEMDA yang sekedar sami’na wa atho’na;
Sampai hari ini, solusi yang dilakukan tidak juga menyelesaikan masalah.
Tuntutan Rakyat Tani: SUBSIDI LANGSUNG
DALAM KISRUH: PPN kok ya diusulkan. Dlolimkah? Teganya-Teganya?
Friday, April 21, 2023 23
KRISIS MUTAKHIR:
SWASEMBADA PALSU: GULA (9/2008)
Swasembada: Produk Lokal PLUS produk Rafinasi Berbasis Imported Raw Sugar;
KISRUH: Sementara ini penggilingan masih berjalan. Gula Ex PG-PG tidak terserap kondisinya sudah: very very over supply!
PETA PASAR 2008: Ex PG: 4,23 juta ton/2008; Rafinasi: Imported raw sugar 1.55 Juta Ton; Impor industri Makanan-Minuman: 680.000 ton.
Krisisnya: Gula Rafinasi sudah masuk pasar & menyerobot pasar gula Konsumsi
Friday, April 21, 2023 24
ESUK TEMPE SORE DELE:
Gonjang-ganjing tahu-tempe awal 2008 terjadi krn syahwat pejabat mupuk import kedele, terlebih setelah RI diamputasi IMF, 1998, serta terbius harga dunia yang murah dan kredit import tanpa bunga, 1999-2002, berikut segala rentenya.
Produksi nasional: 1,8 juta ton (’92), 1,5 juta (’95) tertutup birahi impor. Produksi menjadi 808.000 (2005), 748.000 (2006), dan 608.000 ton (2007)
Betul bahwa panasnya tahu-tempe ini adalah gejala global. Namun, tergantungnya kinerja sistem ketahanan pangan mengakibatkan gejala global tsb terasa berlipat ganda.
Konsistensi kebijakan sangat dibutuhkan, bukan ketidakpastian, dan keasyikan dendang ria: esuk tempe sore dele seperti selama ini dilakukan.
Friday, April 21, 2023 25
PAKET FEBRUARI : BUNUH DIRI 2008 BERAS: penambahan raskin 10 kg/RTM menjadi
15 kg dengan nilai Rp 2,6 trilyun; penegasan ulang penurunan Bea Masuk 18,2%; dan naiknya harga pembelian menjadi Rp 1600/kg; subsidi benih.
KEDELE: BM 0%, PPN impor menjadi 2%, subsidi pengrajin Rp 1000/kg selama 6 bulan. Produksi?
TERIGU & GANDUM: BM 0%, dan segala PPN ditanggung Pemerintah. HOPO TUMON??
MAKNANYA Apa??? Importasi: menonjol dengan tanpa indikasi
berarti pembenahan domestik, terutama terigu & gandum;
Terigu & gandum: ketergantungan tidak hanya terhadap importasi, tetapi 100% impor (>5 jt ton)
MAKAN kedaulatannya? tidak terbatas kedaulatan pangan, tetapi kedaulatan & ketahanan RI
Friday, April 21, 2023 26
MULTIDIMENSI KRISIS
KETAHANAN PANGAN NASIONAL FILSAFAT: melenceng dari ajaran
leluhur ’Gemah Ripah Loh Jinawi’ KULTURAL: pembudayaan mandho LINGKUNGAN: tidak masuk hitungan KEADILAN: kurang memperhatikan
rakyat tani sebagai produsen SYARE’AT: mekanisme harga yg tidak
menjamin makanan yg halalan-thoyyiban-mubarakan menurut Fiqih Agama apapun..
POLITIK: ... ANTI KEDAULATAN!
Friday, April 21, 2023 27
IMPORT: HARAM?? Ekspor-Import: meski itu urusan ekonomi & trading
biasa yang saling menguntungkan, TETAPI Import adalah economic leakage. Untuk komoditas strategis: pertimbangan sosial-politik sangat penting, tidak hanya ekonomis, apalagi finansial & sekedar leakage
FATAL: Dalih stabilisasi, daya beli, pangan murah & efisiensi: menjadi pembenar bagi segala importasi yang dilakukan; meski mencampakkan kedaulatan;
Tidak terlalu problematik ketika ada uang, barang tersedia & harga murah dibanding RI; Tetapi itupun harus hati-hati karena memupuk ketergantungan & merusak gairah rakyat tani & pertumbuhan produksi;
Import Dependency menjadi malapetaka Ketika harga dunia naik tajam seperti sebelum krisis 2008;
Pendekatan Ketahanan Pangan berbasis romantisme pangan murah yg teramat kapitalistik itulah ashbabul musibah, biang segala SALAH KIBLAT RI ini.
Friday, April 21, 2023 28
FAO/WFP (1996): the access of allpeople at all time to good food for an active healthy life.
Kata kunci: availability accessability reliability quality
UU7/96:Kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, aman, merata dan terjangkau masyarakat
Key words:Cukup: enersi & nutrisiAman: fisik & sosbudMerata: antar tempat-
waktu-kelompokTerjangkau: fisik dan
sosial-ekonomi
ITULAH : Ketahanan Pangan
Friday, April 21, 2023 29
AVAILABILITY
ACCESSABILITY
RELIABILITY
SOSIAL
INSTITUSI
POLITIK
BUDAYA
EKONOMI
TEKNIK
EKOLOGI
FISIK
QUALITY
FS Drivers: Meso dan Makro
Friday, April 21, 2023 30
SECURITY TO SOVEREIGNTY
(DARI KATAHANAN MENUJU KEDAULATAN): SECURITY & SOVEREIGNTY: terminologi
sosial-politik Ada beragam makna security. Kurang
lebih: the condition of being protected against danger, hunger, loss and criminals;
Ada beragam makna Sovereignty. Kurang lebih: the exclusive RIGHT to complete control over an area of governance, people or oneself.
Untuk membedakannya, seorang negarawan China (Zhang Zhijun) pernah mengatakan: China's security policy is designed first and foremost to safeguard its sovereignty, unity and territorial integrity. (Security sbg mean)
Friday, April 21, 2023 31
AWAL GAGASAN KEDAULATAN PANGAN:
• Via Campensina in 1996, sebagai gerakan petani, nelayan, peternak, masyarakat adat, pecinta lingkungan, dsb. yang menyatakan: Food sovereignty sebagai: “the right of peoples to define their own food, agriculture, livestock and fisheries systems," sebagai perlawanan terhadap globalisasi dan liberalisasi pangan;
• Ini diyakini lebih manusiawi dibandingkan Ketahanan Pangan. Food Sovereignty goes beyond food security (Food First, 2003)…. Food Security means that everyone must have the certainty of having enough food to eat … (Peter Rosset dalam Food First, 2003), …. sekedar kepastian dapat makan cukup … . (kok persis seperti manajemen pakan manuk?)
Friday, April 21, 2023 32
KEDAULATAN PANGAN:
Secara formal pendekatan ketahanan pangan sudah pula digeser menjadi Kedaulatan Pangan (Food Sovereignty) dalam World Food Summit: ”Five years later”, Rome 8-13 Juni 2002:
”Food sovereignty is the right of peoples, communities, and countries to define their own agricultural, labour, fishing, food and land policies which are ecologically, socially, economically and culturally appropriate to their unique circumstances”.
Friday, April 21, 2023 33
Deklarasi Nyéléni, 2007 :(Mali, 27 Februari 2007)
”Food sovereignty is the RIGHT of peoples to healthy and culturally appropriate food produced through ecologically sound and sustainable methods, and their RIGHT TO DEFINE their own food and agriculture systems”
DIMENSI: (i) Pangan: Kebutuhan Dasar; (ii) Reforma Agraria: Land & Access Reform; (iii) Proteksi SDA; (iv) Reorganisasi Tataniaga Pangan; (v) Penghentian Globalisasi Kelaparan; (vi) Kedamaian Sosial (social Peace); (vii) Kendali Demokratis (democratic control).
Friday, April 21, 2023 34
UN GENERAL ASSEMBLY 2008: Urusan kedaulatan pangan ini dtegaskan pula
dalam Ditekankan pula dalam Special Report on the Right to Food, Human Right Council 7th session, Agenda item 3, : 10 Jan ’08, UN: sebagai solusi dan rekonstruksi terhadap hak atas pangan;
Menggariskan Kedaulatan Pangan Sebagai:
HAK SEJATI terhadap pangan & produksi pangan;
supremasi hak orang dan masyarakat terhadap pangan dan produksi pangan, yang jauh melebihi kepentingan & perhatian terhadap perdagangan;
Elemen kunci: penegakan kedaulatan individu dan nasional dalam kebijakan ketahanan pangan (FSP).
FOOD SECURITY FOR FOOD SOVEREIGNITY
Friday, April 21, 2023 35
Kepres RI 169/1963 ttg Hari TaniKonsideran Pertama:
• bahwa tanggal 24 September, hari lahirnja Undang-undang Pokok Agraria merupakan hari kemenangan bagi Rakjat Tani Indonesia, dengan diletakkannja dasar-dasar bagi penjelenggaraan Land Reform untuk mengkikis habis sisa-sisa imperialisme dalam lapangan pertanahan, agar rakjat tani dapat membebaskan diri dari segala matjam bentuk penghisapan manusia atas manusia dengan beralat tanah, sehingga melempangkan djalan menudju ke arah masjarakat adil dan makmur
kita sudah lupa:
Friday, April 21, 2023 36
TIDAKKAH KEDAULATAN ANDA TERUSIK?
Melihat penguatan sistem ketahanan pangan nir kedaulatan & berbasis impor (import-based);
Melihat kasus konkrit: krisis gula, terigu, kedele, daging, beras, dan sebagainya yang datang silih berganti, bukan karena potensi produksi, tetapi karena penghamba-an diri terhadap import;
Mendengar jual diri & bunuh diri sektor pangan RI karena orientasi pangan murah import;
Mengetahui dengan kasat mata bahwa garam negeri kepulauan dengan dg pantai terpanjang sak dunia ini impor garam sampai 50%;
Merasakan bahwa urusan pangan telah mencampakkan kedaulatan rakyat tani (KRT);
dsb..
Friday, April 21, 2023 37
IMPOR (2007)Terigu: hehehee?
Bawang Putih: 90%
Susu: 70%
Kedele: 70%
Garam: 50%
Gula: 30 %
Daging sapi: 25%
Kacang Tanah: 15%
Jagung: 10%
Beras: 3.5 %
EKSPORTKopi, Coklat, Jambu
Mete
Karet, Lada putih & Hitam
Pala, Sawit, Cengkeh, Teh,
Buah Tropis, dsb...
TETAPI: BHN MENTAH!
Ekspor getah karet, impor Bridgestone & Dunlop
Ekspor klatak kakao, impor Silverqueen, Kitkat, dsb.
Balada kedele: 0-70%
TIDAKKAH rasa kedaulatan Anda Terusik?
Friday, April 21, 2023 38
KRT: KEDAULATAN RAKYAT TANI? KRT dalam pengelolaan sumberdaya: air, lahan,
hutan, teknologi, dan segala lokalita;
KRT dlm produksi: krisis pupuk, pupuk subsidi yg hilang, benih unggul sulapan, obat palsu, tataniaga & romantisme pangan murah, cempe gudhig, dsb...
Hak Sosial yang mengganggu KRT: pendidikan, layanan kesehatan, raskin jadi rasnguk, rasmuk & susut, BLT, dll. Iktikad kapitalisasi melalui hak sosial RTM (Rakyat Tani Miskin) ini nyaris tidak pernah efektif, kecuali sbg pembenaran kebijakan;
Demoralisasi: budaya mandho: muzakki & ahli sedekah, berjama’ah pindah menjadi mustahiq..., yang paling berhak atas Raskin, Kompor Gas, dsb..
BLT: Demoralisasi-pun dibiarkan oleh Agamawan
Friday, April 21, 2023 39
SISTEM SOSIAL-EKONOMI-POLITIK NASIONAL
SISTEM PEMBANGUNAN DAERAH
SISTEM SOSIAL-EKONOMI DESA-DESA
SISTEM EKONOMI PEDESAAN
KRT PANGAN
Friday, April 21, 2023 40
REORIENTASI KEBIJAKAN Dikotomi ekonomis yg memanjakan sektor industri-
kota-moderen & manganak-tirikan sektor pangan-pedesaan-tradisional adalah ashbabul mushibah marjinalisasi agroindustri. Sectoral injustice terhadap pangan & pertanian: harus dihentikan.
Diperlukan Reformasi Struktural (structural adjustment) kebijakan perekomian (fiscal, moneter, trade, infrastructural policies, dll) yang sinergis dan tidak menganaktirikan rakyat tani & pertanian.
Politik pangan: urusan hidup warga bangsa; syarat dg dimensi sosial-politik. terlalu mahal kalau terkontaminasi syahwat rente dan politisasi;
Tempatkan Kebijakan Pangan tidak terpisahkan dari kebijakan pertanian, dan Perekonomian Nasional
Kebijakan Pangan: kembalikan ke Kiblat yg benar: Pro Kedaulatan & KRT, dengan segala Dimensinya
Friday, April 21, 2023 41
KRISIS GLOBAL Finansial?
Likuiditas?
Industri?
BBM?
Liberalisme?
Export Agro & Rp/US$?ANCAMAN GLOBAL
Pertanian-Pedesaan?YA: Bagi Introvert &
Anti Agro
Export Agro & Rp/US$?:CHALLENGE &OPPORTUNITY
Bagi: yg optimis, Pro Agro & kedaulatan
Friday, April 21, 2023 42
DAMPAK DINI KRISIS: FAKTA: EXPORT AGRO & NILAI RUPIAH MEROSOT! WHY?: Export Agro: terkonsentrasi pd bahan mentah ke
negara industri. Ketika industri stagnasi, maka export merosot.
Nilai Tukar: terjebak proteksi berlebihan thd rupiah. Akibatnya, ketika permintaan US$ meroket (lego, psikis & spekulatif), mk kapasitas proteksi menjadi terbatas.
BERKAH MUSIBAH: ALHAMDULILLAH EXPORT: Titik balik u/ reorientasi ke Agroindustri,
bukan sekedar produksi bahan mentah murtah RUPIAH: kemerosotannya adalah berkah bagi
pertanian yg selama ini dianaktirikan. Impor akan tertekan & produksi domestik jadi lebih gairah & berdaya-saing
REORIENTASI: Kiblat yg benar: Pro agro-pangan-pedesaan.
Friday, April 21, 2023 43
BIG
G
UY
:C
OR
P
EC
ON
OM
Y
GOVERNMENT/BUREAUCRATIC
ECONOMY
EKONOMIDAERAH
TRADITIONAL(WELFARE)ECONOMY
LABOR
MARKET
‘GI’
GI(PAD)GI
SDP
ILUSI PAD
Friday, April 21, 2023 44
GOVERNANCE TRIANGLE
GSOC ProgressSEC ProgressENV Progress
PASAR: SCP global-lokalGI
PAD
PENGAMBILANKEPUTUSAN
GG
PEMODAL:Uang
informasiteknologi
R + RPOL EKOLOGI
3
2
15
4
P C
GG
L
E
J
SDP
POL EKONOMI
POL PROSPERTY
SOCIAL& ENV
development
GROWTH EQUITY
SUSTAINABILITY
EKONOMI:MASYARAKAT & KAWASAN
Terapi Politik
Friday, April 21, 2023 45
top related