Metode Penelitian Ilmiah 5
Post on 22-Jun-2015
12433 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
Robiyanto
Jenis Teknik Pengumpulan data- angket(kuesioner)- wawancara- observasi- test
. Langkah-langkah penyusunan instrumen- tentukan variabel- tentukan sub variabel- indikator- sub indikator- membagi komponen terkecil- Penempatan pada intrumen
. Membuat Kuisioner- kompunen inti kuisioner- Kuisioner sebagai kertas kerja
. Kreteria intrumen yang baik- reliabilitas- test – retest- validitas- sensivitas- Objectivitas- fisibilitas
1. angket(kuesioner)Teknik angket merupakan suatu pengumpulan data dengan memberikan atau meyebarkan daftar pertanyaan/ pertanyaan kepada responden dengan harapan merikan respon atas daftar pertanyaan tersebut.
Contoh angket/kuesioner :1. Model terbukaPenataran apa sajakah yang pernah anda ikuti pada tahun 1997 yang sesuai
dengan keahlian(gelar) anda,
No. Jenis Penataran Tempat Penataran
2. Model TertutupPernahkah saudara mengajar selain di Univ.Kanjuruhan Malang?a.Pernah b.tidak pernah
3. CheklistBerikan tanda silang pada kolom penanggung jawad beberapa pekerjaan di Univ.kanjuruhan malang
No. Jenis Pekerjaan OlehBAA
Oleh BAU
Oleh Jurusan
1 Pendaftaran Ulang
2 Penyerahan KHS
3 Penentuan UTS/UAS
4 Dispensasi studi mhs
SkalaBerikan tanda silang pada kolom yang saudara anggap paling
tepat mengenai kepuasan kerja di univ. kanjuruhan Malang.
no Faktor kepuasan kerja 1 2 3 4 5
1 Kualitas Pekerjaan
2 Promosi Jabatan
3 Hubungan dengan Atasan
4 Hubungan Dengan Rekan
5 Gaji
Catatan : 1= Sangat tidak memuaskan 5=sangat puas 2= tidak puas 3= cukup puas 4= puas
Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang lain. Pelaksanaan langsung dapat diwawancari sumber informasi, atau tidak secara langsung seperti memberi kan daftar pertanyaan untuk dijawab pada kesempatan lain.
Teknik ini dibutuhakan adanya pengamatan dari si peneliti baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap objek penelitiannya.
Intrumennya : - lembar pengamatan - panduan pengamatan
- dokementasi
Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data yang sifatnya mengevaluasi hasil proses atau untuk mendapatkan kondisi awal sebelum proses (pre-test dan post-test)
Instrumen : soal-soal ujian atau soal-soal test
Menurut suhartini, langkah-langkah menyusun instrumen yang baik :
1. Tentukan variabel-variabel yang terpakai dalam penelitian. Variabel-variabel dapat tercermin dari judul penelitian.
2. Variabel-variabel tadi dicarikan jabarannya ke bentuk sub variabel yang diketahui dari teori atau penelitian terdahulu.Contoh variabel kepuasan kerja, ditentukan oleh beberapa variabel yaitu : kepuasan terhadap mutu pekerjaan, promosi, hubungan dengan rekan sekerja, dan gaji.
3. Sub variabel dicarikan dalam bentuk indikator-indikator. Misalnya pada subvariabel gaji indikatornya adalah gaji pokok, tunjangan, dan intensif.
4. Indikator dicari penjabarannya dalam bentuk sub indikator. Contoh untuk indikator insentif sub indikatornya adalah insentif financial dan insentif nonfinansial
5. Jika subindikator masih dapat dibagi menjadi komponen terkecil. Maka komponen ini dijadikan sebagai butir-butir pertanyaan. Seluruh butir-butir pertanyaan yang telah selesai ditentukan dijabarkan pada lembaran intrumen seperti angket/ kuisioner
Ada bebrapa karakteristik dalam membuat kuisioner agar dapat dikatakan bahwa kuisioner yang dibuat telah efektif dan efisien :
1. Komponen inti kuesioner, terdapat 4 komponen inti yaitu: - adanya subjek individu atau lembaga yang melaksanakan
riset. - adanya ajakan permohonan dari periset kepada responden
untuk turut serta mengisi secara aktif dan objektif pertanyaan maupun pernyataan yang tersedia
- adanya petunjuk pengisian yang keterangannya mudah dimengerti dan tidak bias.
- adanya pertanyaan maupun pernyataanberserta tempat mengisi jawaban, baik secara tertutup, semi tertutup ataupun terbuka. Jangan dilupakan juga identitas responden.
Apabila kuesionernernya berjumlah banyak maka diperlukan hal-hal sebagai berikut :
1. Kode kuesioner2. Penanggung jawab masing-masing
kuesioner
1. Reliabilitas derajat ketepatan, ketelitian atau keakuratan yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran.( konsistensi butir, test atau pre test
2. Validitas derajat ketepatan alat ukur penelitian3. Sensivitas sebagai kemampuan suatu instrumen
untuk melakukan diskriminasi(kemampuan untuk membedahkan) yang diperlukan untuk masalah penelitian
4. Objektivitas sebagai derajat dimana pengukuran yang dilakukan bebas dari pendapat dan penilaian yang subyektif, bebas dari bias dan perasaan orang-orang yang menggunakan tes.
5. Fisibilitas berkenaan dengan aspek-aspek ketrampilan, penggunaan sumber daya dan waktu.
top related