Metode Pelaksanaan Rangka Baja Jembatan
Post on 29-Dec-2015
2820 Views
Preview:
Transcript
menu keluar
Berikut adalah beberapa metode konstruksi yang umum dilaksanakan di lapangan :
1. Metode perancah ( falsework )
2. Metode peluncuran ( launching )
3. Metode kantilever ( balance cantilever )
Ada beberapa alasan metode perancah bisa dipilih di bandingkan dengan metode lainnya bila keadaan sungai sebagai berikut :
menu keluar
a)Dasar Sungai berpasir, atau lempung atau tanah keras, sehingga memudahkan pemasangan tiang perancah.
b)Dangkal, atau tidak terlalu dalam, sehingga tidak memerlukan tiang perancah yang terlalu tinggi.
c) Kecepatan arus rendah, yang akan mengurangi gaya gaya mendatar terhadap tiang perancah.
d)Terdapat bangunan lama, yang dapat dipakai sebagai penyangga sementara bagi bangunan/jembatan baru yang akan dibangun.
a)Dasar Sungai berpasir, atau lempung atau tanah keras, sehingga memudahkan pemasangan tiang perancah.
b)Dangkal, atau tidak terlalu dalam, sehingga tidak memerlukan tiang perancah yang terlalu tinggi.
c) Kecepatan arus rendah, yang akan mengurangi gaya gaya mendatar terhadap tiang perancah.
d)Terdapat bangunan lama, yang dapat dipakai sebagai penyangga sementara bagi bangunan/jembatan baru yang akan dibangun.
menu keluar
2. Metode PeluncuranPada sistem ini balok dicor disalah satu
sisi jembatan,kemudian diluncurkan dengan cara ditarik atau didorong
hingga mencapai sisi lain jembatan.Untuk bentang
tunggal,sistem ini memerlukan jembatan launching,gantri atau dua
buah crane yang bekerja secara bersamaan.
Terdapat beberapa jenis metode konstruksi untuk metoda balance kantilever antar lain :
1.1. MetodMetodee balance cantilever dengan launching balance cantilever dengan launching gantrygantry
2.2. MetodMetodee balance cantilever dengan rangka balance cantilever dengan rangka pengangkat ( lifting frame )pengangkat ( lifting frame )
3.3. MetodMetode e balance cantilever dengan cranebalance cantilever dengan crane
4.4. MetodMetodee balance cantilever dengan system balance cantilever dengan system fullspan ( bentang penuh )fullspan ( bentang penuh )
5.5. MetodMetodee balance cantilever dengan form balance cantilever dengan form traveler methodtraveler method
DAMPAK PADA TAHAP KONSTRUKSI
menu
Pada tahap konstruksi biasanya menggunakan alat-alat berat,Pengoperasian alat-alat berat tersebut mempunyai potensi dampak pada komponen lingkungan fisik.
keluar
Pengoperasian alat-alat berat tersebut mempunyai potensi dampak pada komponen lingkungan fisik seperti :1. Peningkatan kebisingan; 2. Pencemaran udara; 3. Pencemaran tanah dan air
Dampak pada komponen lingkungan sosial, ekonomi, dan budaya antara lain :1. Keterlambatan pengerjaan karena pembebasan lahan; 2. Peningkatan kepadatan lalu lintas; 3. Kerusakan prasarana umum;4. Gangguan kesehatan masyarakat
KESIMPULAN
AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan) adalah instrumen AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan) adalah instrumen yang sifatnya formal dan wajib (control and command) yang yang sifatnya formal dan wajib (control and command) yang merupakan kajian bagi pembangunan proyek-proyek kegiatan-merupakan kajian bagi pembangunan proyek-proyek kegiatan-kegiatan yang kemungkinan akan menimbulkan dampak besar dari kegiatan yang kemungkinan akan menimbulkan dampak besar dari penting terhadap lingkungan hidup.penting terhadap lingkungan hidup.
Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan
Kegiatan pembangunan infrastruktur jembatan
berpotensi menyebabkan kerusakan lingkungan,
sehingga setiap siklus kegiatan perlu adanya
pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan
Operasional Perlu adanya kesadaran pihak-pihak yang
terlibat dalam pelaksanaan kegiatan kontrak
konstruksi, baik pihak proyek (owner) maupun
penyedia jasa (kontraktor) dalam pengelolaan
lingkungan pada pelaksanaan konstruksi jembatan.
top related