Merancang Analisis Kebutuhan (needs assestment) · Identifikasi kesenjangan Analisis performance Identifikasi hambatan dan sumber ... tentang Standar Nasional Pendidikan. • Analisis
Post on 16-Mar-2019
235 Views
Preview:
Transcript
DEFINISI
John Mc Neil (1985);
“the process by wich one defines educational
needs and decides what their priorities are”.
Seels and Glasgow (1990);
“it means a plan for gathering information about
discrepancies and for using that information to
make decisions about priorities”
Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa analisis kebutuhan;
• Merupakan suatu proses
• Kebutuhan itu sendiri pada hakikatnya ada kesenjangan antara harapan dengan kenyataan.
Dengan demikian, need assestment adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang kesenjangan yang seharusnya dimiliki setiap siswa dengan apa yang telah dimiliki.
LANGKAH-LANGKAH
Pengumpulan informasi
Identifikasi kesenjangan
Analisis performance
Identifikasi hambatan dan sumber
Identifikasi karakteristik siswa
Identifikasi prioritas dan tujuan
Merumuskan masalah
1
4
5
7
6
3
2
Pengumpulan informasi
Identifikasi kesenjangan
Analisis performance
Identifikasi hambatan dan sumber
Identifikasi karakteristik siswa
Identifikasi prioritas dan tujuan
Merumuskan masalah
1
4
5
7
6
3
2
Witkin (1984) mendefinisikan analisis kebutuhan, sebagai proses membuat keputusan dengan memanfaatkan informasi yang dikumpulkan.
Sembilan pokok pertanyaan yang diajukan;
1. Siapa yang membutuhkan need assessment?
2. Mengapa need assessment dibutuhkan?
3. Meliputi apa saja need assessment itu?
4. Untuk siapa kebutuhan itu dirumuskan dan bagaimana levelnya?
5. Bagaimana jenis dan jumlah data yang dikumpulkan untuk mencapai tujuan yang dirumuskan.
6. Bagaimana menentukan metode dan sumber yang digunakan dalam mengumpulkan data?
7. Kendala-kendala apa yang dihadapi dalam mengumpulkan data?
8. Apa yang dapat dilakukan dalam menentukan orang, waktu, dan dana?
9. Bagaimana produk need assessment digunakan dalam mencapai tujuan, menentukan kendala dan menentukan sumber?
Tiga hal yang dapat diingat dalam proses
perencanaan pengumpulan data;
1. Apa yang anda ingin ketahui?
2. Bagaimana yang anda dapat lakukan dalam
proses pengumpulan data tersebut?
3. Siapa yang dapat dijadikan sumber informasi
dalam proses pengumpulan data tersebut?
Pengumpulan informasi
Identifikasi kesenjangan
Analisis performance
Identifikasi hambatan dan sumber
Identifikasi karakteristik siswa
Identifikasi prioritas dan tujuan
Merumuskan masalah
1
4
5
7
6
3
2
Kaufman dan English (1979) Organizational Elements Model (OEM). Terdiri dari 5 elemen yang berkaitan; input, proses, produk, output, dan otucome.
input proses produk output outcome
• Input; kondisi yang tersedia pada saat ini, misalnya tentang keuangan, waktu, bangunan, guru, pelajar, problem, tujuan, materi kurikulum.
• Proses; meliputi pelaksanaan pendidikan yang berjalan yang terdiri atas pola pembentukan staf, pendidikan yang berlangsung sesuai dengan kompentensi, perencanaan, metode, pembelajaran individu, dan kurikulum yang berlaku.
• Produk; meliputi penyelesaian pendidikan, keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang dimiliki, serta kelulusan tes kompetensi
• Output; meliputi ijazah kelulusan, keterampilan prasyarat, lisensi.
• Outcome; hasil akhir yang diperoleh.
Pengumpulan informasi
Identifikasi kesenjangan
Analisis performance
Identifikasi hambatan dan sumber
Identifikasi karakteristik siswa
Identifikasi prioritas dan tujuan
Merumuskan masalah
1
4
5
7
6
3
2
Analisis performance terdiri dari;
a. Mengidentifikasi guru.
b. Mengidentifikasi sarana dan kelengkapan
penunjang.
c. Mengidentifikasi berbagai kebijakan sekolah.
d. Mengidentifikasi iklim sosial dan iklim
psikologis.
Pengumpulan informasi
Identifikasi kesenjangan
Analisis performance
Identifikasi hambatan dan sumber
Identifikasi karakteristik siswa
Identifikasi prioritas dan tujuan
Merumuskan masalah
1
4
5
7
6
3
2
• waktu
• Fasilitas
• Bahan'
• Pengelompokan dan komposisinya
• Filosofi
• Personal
• organisasi
bentuk
•orang
•Fasilitas
•dana sumber
Pengumpulan informasi
Identifikasi kesenjangan
Analisis performance
Identifikasi hambatan dan sumber
Identifikasi karakteristik siswa
Identifikasi prioritas dan tujuan
Merumuskan masalah
1
4
5
7
6
3
2
Pengumpulan informasi
Identifikasi kesenjangan
Analisis performance
Identifikasi hambatan dan sumber
Identifikasi karakteristik siswa
Identifikasi prioritas dan tujuan
Merumuskan masalah
1
4
5
7
6
3
2
Pengumpulan informasi
Identifikasi kesenjangan
Analisis performance
Identifikasi hambatan dan sumber
Identifikasi karakteristik siswa
Identifikasi prioritas dan tujuan
Merumuskan masalah
1
4
5
7
6
3
2
• Penulisan masalah merupakan rangkuman atau sari pati dari permasalahan yang ditemukan. Pernyataan masalah harus ditulis secara singkat dan padat yang biasanya tidak lebih dari satu-dua paragraf.
• Jung, Pino, dan Emory (1979) mengembangkan satu format; RUPS (research Utilizing Problem Solving). Tujuan RUPS adalah merumuskan latar belakang dan konteks permasalahan dan memberikan tujuan berdasarkan permasalahan untuk dikembangkan.
Terdapat empat pokok pertanyaan yang harus dijawab dalam
menggunakan teknik RUPS;
1. Siapa yang menjadi sasaran permasalahan, apakah anda
sendiri, team teaching, kelompok lain, atau masyarakat?
2. Siapa dan apa faktor-faktor penyebab permasalahan,
apakah karena faktor organisasi? Lemahnya bahan dan alat
pendukung?
3. Macam apa permasalahan yang dihadapi, apakah karena
ketidaksepakatan tentang tujuan? Apakah karena lemahnya
kemampuan? Tidak adanya sumber yang memadai?
Lemahnya komunikasi? Adanya konflik dalam membuat
keputusan?
4. Apakah tujuan pengembangan itu, apa yang akan berbeda
manakala tujuan telah berhasil dicapai? Siapa dan akan
mengerjakan apa? Apa target yang harus dicapai?
SUMBER ANALISIS KEBUTUHAN
• Analisis kebutuhan akademis
Berdasarkan Standar Isi dan Standar Kompetensi
Lulusan (SI dan SKL), PP No. 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.
• Analisis kebutuhan nonakademis
Dikembangkan berdasar prinsip; sesuai kondisi
satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta
didik serta sesuai perkembangan IPTEK.
top related