Mental imagery
Post on 05-Jul-2015
232 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
MENTAL IMAGERY
RISFANDI SETYAWAN M.Pd
TINJAUAN DARI ILMU KOGNITIF dan PSIKOLOGI
Mental Imagery Pengalaman quasiperseptual
Pengalaman yang menyerupai pengalaman perseptual (dalam tiap modus sensoris), tanpa ada rangsangan yang sesuai dengan persepsi terkait
To see with mind’s eye
Fantasi dan imajinasiLebih penting di kaitkan dengan prototip fungsi kognitif seperti ingatan persepsi dan pikiran
Mental rehearsal
Visual Visual Auditory Kinestetik
Visual Visual
Target perilaku konsekuensi
KOMUNIKASI
MENTAL PRACTICE
Belajar skill
Performance Preparation
Penguasaan elemen kecakapan
Pembelajaran, Penguatan gerakan dan membentuk koordinasi gerakan
Pembelajaran, Penguatan gerakan dan membentuk koordinasi gerakan
berfokus
3 sifat yang perlu dikembangkan untuk dapat imegery skill (kemampuan untuk membayangkan)
1. Kejelasan gambar yang dibayangkan
2. Kontrol
3. Kejelasan referensi
Makin jelas gambarnya, makin cepat dia belajar.
Tahapan yang paling penting adalah mengajarkan cara mengembangkan tingkat kejelasan yang tinggi
Kemampuan untuk membuat gambar persistem dan menunjang praktek kinerja yang spesifik
Replikasi dari kinerja prima
Salah membayangkan, cenderung melakukan kesalahan
Tanda berhasil adalah perubaan fisiologis yang signifikan
Cara mempraktekan Mental Imagery
Tergantung individu
Yang paling bagus dilakukan saat pertandingan
Visualisasi yang panjang dilakukan dalam ruangan hening, dalam keadaan relaksasi, sehingga image dapat bersemayam dalam pikiran
lebih mudah membentuk gambar dalam mentalnyalebih mudah membentuk gambar dalam mentalnya
Yang lain lebih meudah membayangkan pengalaman sensorisYang lain lebih meudah membayangkan pengalaman sensoris
IMAGERY UNTUK SKILL MEMPUNYAI PENERAPAN YANG JELAS:
1. Digunakan untuk membentuk skill template
2. Mula-mula dilakukan gerakan lambat, untuk mengembangkan urutan gerakan atau konsep bagian gerakan
3. Terkait kinerja yang konsisten dan perilaku yang diharapkan
4. Menyediakan cara penguatan secara kualitatif untuk pelaksanaan
Teori mental imagery
Visual Motor Behaviour Rehearsal (VMBR)
Imagery adalah proses holistic yang meliputi reintegerasi pengalaman secara lengkap termasuk dalam rangsangan pengelihatan, pendengaran, rasa taktil (sentuhan, perabahan, dan tekanan), emosional dan kinestetik
Konsep VMBR
1. Menentukan isi yang pasti dari imagery yang digunakan atlet dalam rehearsal
2. Isi maupu n prosedur rehearsal dibuat per individu
3. Malatih untuk mentransfer skill dari imagery ke kinerja
4. Perkembangan kecakapan adaptif untuk menangulanggi kejadian yang tidak diharapkan
Triple Code Model of Imagery
1. Bagi individu
2. Harus terjadi stomatic response
3. Setiap bayangan punya arti signifikan dan arti spesifik
Bayangan tersebut harus merupakan sensasi sentral yang menggugah
Seakan-akan ada interaksi dengan bayangan tersebut, seperti dalam dunia nyata
Tubuh bereaksi, perubahan fisiologis maupun psikis dalam tubuh
Tiap individu punya latar belakang unik dan berbeda, maka internal imagery mempunyai arti yang berbeda
PEMBELAJARAN MELALUI MODEL IMAGERY
Langkah-langkah menggunakan imagery untuk belajar fisik maupun taktik:
1. Analisa dahulu kebutuhan individu
2. Tentukan target kecakapan/keterampilan yang akan diajarkan
3. Tentukan kemajuan tiap-tiap tahap
4. Tentukan transisi kecepatan imagery untuk tiap tahap
5. Ajari atlet tentang prosedur yang harus ditempuh
6. Ajari imagery menurut prosedur yang benar
7. Kembangkan dan jari positive reinforcement (penguatan positive)
8. Laksanakan tahap demi tahap dan perhatikan :a. Kontrol imagery dan kejelasan apa yang dibayangkanb. Perpanjangan jadwal reinforcement
9. Adakan evaluasi kerja
10. Ulangi lagi fitur imagery yang secara konsisten tidak terjadi dalam kehidupan nyata
11. Perpanjangan jadwal penguatan positif untuk kinerja sebenarnya
Fitur dan format dalam pengembangan sesi belajar imagery
1. Isi yang dipelajari Aksi fisik, berkata pada diri sendiri dan pembayangan
Pada pemula : Ditekankan pada pengorganisasian dan faktor kontrol
Pada senior : Ditekankan pada pengembangan fisik dan taktik
2. Rasa dan Pengalaman Sensoris
Rasa dan pengalaman sensoris
3. Transisi Waktu
Menentukan jumlah trial dan lama tiap trial
4. Reinforcement (penguat)
Self statment
5. Kriteria keterlibatan
Menunjukkan kepuasan maupun kejelasan membayangkan
Bila dilakukan dengan sungguh-sungguh terdapat reaksi fisiologisSeperti prubahan denyut nadi
6. Pekerjaan Rumah
Aktivitas imagery dilakukan setelah latihan formal
MENTAL PRACTICE
Digunakan untuk persiapan kinerja
1. Melaksanakan kinerja dan memasukkan elemen baru, baik itu skill atau strategiEx: bermain dengan mengunakan standart yg tinggi/ mencoba strategi baru
Tujuan : mengadaptasi kecakapan yang sudah mapan menjadi khusus
Fokusnya untuk mancapai penguasaan tugas
2. Mencapai tingkat aurosal (ketergugahan)
3. Memperhatikan detail dari suatu latihan sehingga dimungkinkan mempuat replikasi
belajar Tujuan membuat perubahan perilaku olahraga yang permanen secara Perlahan-lahan dalam waktu yang lama
Performance preparation imagery Skill learning imageryVS
Faktor tempo atau waktu
BelajarMenciptakan pola kinerja secara mental dan untuk memebentukFitur kinerja
Model fungsi imagery yang dikembangkan Paivio (1985)
1. Cognitive general imagery Berkaitan dengan strategi permainan
2. Cognitive specific imagery Berkaitan dengan kecakapan
3. Motivation general Arousal Berkaitan dengan affect dan arousal
4. Motivation general mastery Tetap fokus dalam pemecahan masalah
5. Motivasi spesific Orentasi pada tujuan dan hasil
Your Topic Goes Here
• Your subtopics go here
Elementswww.animationfactory.com
top related