maqamat ridho, mahabbah, ma'rifah

Post on 08-Mar-2023

0 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

Istila

h-Isti

lah da

lam

Tasawu

f

Nama Kelompok:Elvita TrisnawatiJulia NooradilahKhana Bita NingrumLuthfiana Kariim

Muthi’ah AzzahraNanda Ulya Roychani

Materi

Ridha

Mahabbah

Ma’rifah

Ridha

Pengertian RidhaKata ridha berasal dari bahasa Arab yang

makna harfiahnya mengandung pengertian senang, suka, rela, menerima dengan sepenuh hati, serta menyetujui secara penuh. Ridha secara bahasa menerima dengan suka hati,

Ridha secara istilah diartikan sikap menerima atas pemberian dan anugerah yang diberikan oleh Allah dengan di iringi sikap menerima ketentuan syariat Islam secara ikhlas dan penuh ketaatan, serta menjauhi dari perbuatan buruk(maksiyat), baik lahir ataupun bathin.

Dalil tentang RidhaFirman Allah surat At-Taubah ayat 96:

ى رض� ي�� لا ال�له ن� إ�� ف�� هم ن� ع� وا رض�� ي�� ن� إ�� ف�� هم ن� ع� وا ت�رض�� ل� م ك ل� ون� ف� ل� ح ي��ن� ي� ق�� إس�� ق� ال� وم� ف� ال� � ن� ع�

Artinya :“Mereka akan bersumpah kepadamu, agar kamu ridha kepada mereka, tetapi jika sekiranya kamu ridha kepada mereka, Sesungguhnya Allah tidak ridha kepada orang-orang yang berbuat fasik.”

Hadith Qudsi:  :  ر ت/� ص ي�� م ول� ي� �5 ئ6 عمإ ن�� ب�;� ر ك ش< ي�� م ول� ي� �5 ئ6 إ ض� ق� ب�/� ى رض� ي�� م ل� ن� م� ال�له إل ف��

وائ�5 س�� ا H/Iب ر لب/ ط ي� ول� ي� �5 ئ6 مإ س� ت� ح ي�� خ�رج� لي� ف�� ي� �5 ئ6 لا ب/ ب�;�Artinya: “Allah berfirman kepada rasul SAW: Barangsiapa yang tidak ridha atas segala hukum perintah, larangan, janji qadha dan qadar-Ku, dan tidak bersyukur atas segala nikmat-nikmat-Ku, serta tidak sabar atas segala cobaan-Ku, maka keluarlah dari bawah langit-Ku yang selama ini engkau jadikan sebagai atapmu, dan carilah Tuhan lain selain diri-Ku (Allah)”. 

Ciri-ciri Ridha-sikap optimis, -lapang dada, -kosong hatinya dari dengki, -selalu berprasangka baik, -memandang baik, -sempurna, -penuh hikmah, -semua yang terjadi semua sudah ada dalam rancangan, -ketentuan, dan -perbulatan Tuhan.

Mahabbah

Pengertian MahabbahKata mahabbah berasal dari kata ahabba,

yuhibbu, mahabbatan, yang secara harfiah berarti mencintai secara mendalam. 

Dalam mu’jam al-falsafi, Jamil Shaliba mengatakan mahabbah adalah lawan dari al-baghd, yaitu cinta lawan dari benci. Al-Mahabbah dapat berarti al-wadud, yakni yang sangat kasih atau penyayang. Cinta yang dimaksud adalah cinta pada Tuhan.

Dari sekian banyak arti mahabbah diatas, arti mahabbah yang dikehendaki dalam tasawuf, yaitu mahabbah yang artinya kecintaan yang mendalam secara ruhaniah pada Tuhan.

Harun Nasution mengatakan bahwa mahabbah adalah cinta dan yang dimaksud ialah cinta kepada Tuhan. Lebih lanjut Harun Nasution mengatakan pengertian yang diberikan kepada mahabbah antara lain yang berikut:1. Memeluk kepatuhan pada Tuhan dan membenci sikap melawan kepada-Nya.2. Menyerahkan seluruh diri yang dikasihi.3. Mengosongkan hati dari segala-galanya kecuali dari yang dikasihi, yaitu Tuhan.

Ma’rifah

Pengertian Ma’rifatIstilah Ma'rifat berasal dari kata

"Al-Ma'rifah" yang berarti mengetahui atau mengenal sesuatu. Dan apabila dihubungkan dengan pengamalan Tasawuf, maka istilah ma'rifat di sini berarti mengenal Allah ketika Shufi mencapai maqam dalam Tasawuf.

Sumber Ma’rifatAdapun sumber ma'rifat menurut al-Ghazali ada empat yaitu : 

a. Pancaindera;

b. Akal;

c. Wahyu;

d. Kasyf;

Syukron

top related