MagLev

Post on 19-Dec-2015

18 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Magnetic Levitation TechnolgyMerupakan teknologi terbaru dalam dunia listrik, banyak negara-negara maju yang mengembangkan teknologi ini.Teknologi ini mnggunakan gaya medan magnet.

Transcript

MAGNETIC LEVITATION

Oleh :

ARIEF PRIAMBUDI

12223804

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONALFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO S-1Pilihan :

TEKNIK TENAGA LISTRIK

PENGERTIAN MAGLEV

Levitasi magnetik, maglev, atau suspensi magnetik adalah metode yang

obyek ditangguhkan tanpa dukungan selain medan magnet, gaya magnetik digunakan

untuk melawan efek dari gravitasi dan setiap percepatan lainnya.

Dua masalah utama yang terlibat dalam levitasi magnetik, yaitu;

1. mengangkat gaya: memberikan gaya ke atas yang cukup untuk melawan gravitasi

2. stabilitas: menjamin bahwa sistem tidak geser secara spontan atau flip ke

konfigurasi di mana lift dinetralkan.

Bahan magnetik dan sistem yang mampu menarik atau tekan, saling terpisah atau

bersama-sama dengan kekuatan bergantung pada medan magnet dan daerah dari magnet,

misalnya, contoh yang paling sederhana angkat akan menjadi sederhana, kutub magnet

diposisikan di medan magnet dari kutub magnet lain, berorientasi dengan tiang seperti

saling berhadapan, sehingga gaya antara magnet tolak menolak.

TEORI MAGLEVANGKAT

TEORI MAGLEV

STABILITAS

Teorema Earnshaw membuktikan bahwa hanya menggunakan bahan-bahan

paramagnetik (seperti feromagnetik besi) tidak mungkin bagi sistem statis secara stabil

melayang melawan gravitasi.

Misalnya, contoh yang paling sederhana angkat dengan dua sederhana kutub

magnet memukul mundur sangat tidak stabil, karena magnet atas dapat meluncur ke

samping, atau terbalik, dan ternyata tidak ada konfigurasi magnet dapat menghasilkan

stabilitas.

Namun, servomechanisms , penggunaan diamagnetik, superconduction, atau

sistem yang melibatkan arus eddy memungkinkan stabilitas yang akan dicapai.

Dalam beberapa kasus gaya angkat disediakan oleh levitasi magnetik, tapi

stabilitas disediakan oleh dukungan mekanik bantalan sedikit beban. Hal ini disebut pseudo-

levitasi.

Hukum Lens berbunyi : “Arus induksi mengalir pada penghantar atau kumparan dengan

arah berlawanan dengan gerakan yang menghasilkannya” atau “medan magnet yang

ditimbulkannya melawan perubahan fluks magnet yang menimbulkannya”.

TEORI MAGLEV

Hukum Lenz

a.       Jika kutub U magnet batang di dekatkan kumparan AB, maka akan terjadi pertambahan

garis gaya magnet arah BA yang dilingkupi kumparan.

b.      Sesuai dengan hukum Lens, maka akan timbul garis gaya magnet baru arah AB untuk

menentang pertambahan garis gaya magnet tersebut.

c.       Garis gaya magnet baru arah AB ditimbulkan oleh arus induksi pada kumparan.

d.      Jika kutub U magnet batang dijauhkan, maka akan terjadi kebalikannya. 

TEORI MAGLEV

Superkonduktor

Superkonduktor adalah material yang memiliki resistansi (tahanan) listrik nol.

superkonduktor dapat menghantarkan arus listrik tanpa adanya pengurangan energi. Dengan

kata lain arus listrik dapat mengalir selamanya tanpa adanya pengurangan energi dalam

penghantar yang memiliki sifat superkonduktor.

Superkonduktor pertama kali ditemukan oleh H. Kamerlingh Onnes di Universitas

Leiden Belanda pada tahun 1911. Suatu bahan dikatakan Superkonduktor apabila

mempunyai sifat-sifat berikut:

- Tanpa resistivitas (hambatan nol) untuk semua suhu dibawah suhu kritis.

- Medan magnetik di dalam bahan superkonduktor sama dengan nol.

Hukum tersebut menyatakan, perubahan fluks magnet dalam ruang yang dikelilingi

sistem kawat yang membentuk kumparan tertutup akan mengakibatkan terciptanya medan

magnet yang melawan perubahan fluks magnet dalam sitem itu sendiri.

Apabila pelet superkonduktor didekati oleh medan magnet yang berbentuk tablet,

magnet akan menginduksi arus super (supecurrent) pada permukaan superkonduktor. arus

super ini akan menginduksi medan magnetik pada superkonduktor.

TEORI MAGLEV

Efek Meissner

PENGGUNAAN TEKNOLOGI MAGLEV1. Tergantung pada magnet superkonduktivitas (suspensi elektrodinamik) (japan)

2. Tergantung pada elektromagnetik terkontrol (suspensi elektromagnetik) (German)

3. Terbaru, mungkin lebih ekonomis, menggunakan magnet permanen (Inductrack)

1 2 3

KONSTRUKSI MESIN MAGLEV TRAIN

Kereta Maglev mengambang kurang lebih 10mm di

atas rel magnetiknya. Dorongan ke depan dilakukan

melalui interaksi antara rel magnetik dengan mesin

induksi yang juga menghasilkan medan magnetik di

dalam kereta

Rel Superkonduktor Gambaran Rel Maglev

CARA KERJA MAGLEV TRAIN

Prinsip gaya dorong :

Kereta Maglev mengambang kurang lebih 10mm di atas rel magnetiknya. Dorongan ke depan

dilakukan melalui interaksi antara rel magnetik dengan mesin induksi yang juga menghasilkan medan

magnetik di dalam kereta.

Kereta maglev ketika bergerak dan mengerem di kendalikan oleh sistem *SLLMotor. Motor

ini tidak terdapat dalam kereta maglev melainkan di relnya sendiri. fungsinya sama seperti seperti motor

rotasi elektronik yg umum hanya saja lilitan dari motor di rubah menjadi bagian dari rel sementara

magnet dari motor menjadi bagian dari kereta magnet.

TERIMA KASIH

top related