Transcript
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
1/44
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA Ny.
”A”
DENGAN MASALAH HIPERTENSI DI RW IV DESA
KEMANTREN, KEC. JABUNG
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
2/44
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan L&p'(&)
A*+&) Kepe(&-&&) Ge(')/0 P&1& L&)*/& Ny. ”A” De)&) M&*&3& H/pe(e)*/ 1/
RW IV, De*& Ke4&)e), Ke5. J&6+), K&6. M&3&) 2!#.
Laporan asuhan keperawatan gerontik ini erisi data-data yang didapatkan selama
melakukan asuhan keperawatan mulai dari pengkajian, pengumpulan data, prioritas diagnosa,
inter!ensi keperawatan, implementasi keperawatan, sampai e!aluasi keperawatan yang
merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan kompetensi "epartemen #erontik $ro%esi
Ners di &ni!ersitas Trihuwana Tunggadewi Tahun 'kademik ()1*+()1.
Selama penyusunan laporan ini, penulis anyak mendapat dukungan, imingan, dan
moti!asi dari eragai pihak, untuk itu penulis ingin menyampaikan uapan terima kasih
terutama kepada
1. /u Neni Maemunah, S.0p selaku 0etua $rogram Studi $ro%esi Ners yang telah
ik k t t k l j $ kt k $ % i N " t # tik
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
3/44
BAB I
PENDAHULUAN
A L&&( Be3&0&)
Menua merupakan suatu proses menghilangnya seara perlahan-lahan
kemampuan jaringan untuk memperaiki diri+mengganti dan mempertahankan %ungsi
normalnya sehingga tidak dapat ertahan terhadap in%eksi dan memperaiki kerusakan
yang diderita 4Nogroho, 5ahyudi ()))6.
$roses menua menyeakan peruahan struktur dan %ungsi %isik tuuh. Seagai
ontoh, laki-laki kehilangan kira-kira 27 massa tulang kortikalnya tiap dekade setelah
umur 8) tahun. $ada perempuan keepatan kehilangan sama, tetapi akan semakin
meningkat setelah menopause. Massa otot, jumlah dan ukuran mio%ira, jumlah dan esar
unit motoris juga erkurang. $enurunan area penampang lintang otot tungkai dimulai
sejak awal dewasa dan akan diperepat setelah umur *) tahun. $engurangan area
penampang lintang ini diikuti oleh meningkatnya struktur nonkontraktil seperti lemak dan
jaringan ikatnya.
Sei i de kee h il e e i t h d l e i l tel h
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
4/44
"ilihat dari data di atas ose :oesma, dari di!isi ne%rologi ilmu penyakit dalam
?0&/-:S&$N dr. ipto Mangunkusumo, >akarta mengungkapkan ahwa pada orang tua
umumnya terjadi hipertensi dengan sistolik terisolasi yang erhuungan dengan hilangnya
elastisitas arteri atau agian dari penuaan.
"ilihat dari latar elakang di atas maka penulis tertarik mengangkat 'suhan
0eperawatan $ada Ny. @N3 dengan "iagnosa Medis aung, 0aupaten Malang.
B T+7+&) Pe)+3/*&)
a Tujuan umum
"apat melakukan perawatan gangguan pemenuhan rasa aman nyaman dan dapat
memahami tentang penyakit hipertensi.
Tujuan 0husus
1 $enyusun mampu mengkaji data pasien
( $enyusun mampu menganalisa data yang diperoleh
2 $ d t k di k t
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
5/44
$enulis mempelajari kasus dengan menggunakan eragai teori atau literature yang
diamil dari uku dan kepustakaan.
*Sumer "ata
a $rimer Yang di peroleh dari pasien itu sendiri.
Sekunder Yang di peroleh dari orang terdekat,
team kesehatan lain serta hasil pemeriksaan %isik.
D S/*e4&/0& Pe)+3/*&)
&ntuk memudahkan dalam penyusunan dan pemahaman dari 'suhan
0eperawatan ini, maka sistematika penulisan ini dapat di agi dalam lima a yaitu
BAB I
Merupakan a pendahuluan meliputi Latar Belakang Masalah, Tujuan $enulisan,
Metode $enulisan, dan Sistematika.
BAB II
Berisi tinjauan teori yang meliputi 0onsep "asar 4masalah utama6 yang terdiri dari
pengertian, etiologi, mani%estasi klinis, pato%isiologi, penatalaksanaan medis, dan konsep
d h k t t di i d i k ji di k t
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
6/44
BAB II
KONSEP TEORI
P&1& 6&6 /)/ &0&) 1/6&&* 4e)e)&/ 0')*ep e'(/ y&) 4e)+(+: P('*e* 4e)+&,
K')*ep 1&*&( H/pe(e)*/ 1&) K')*ep 1&*&( A*+&) Kepe(&-&&) H/pe(e)*/.
A P('*e* Me)+& 8 Ageing Proses9
! Pe)e(/&) P('*e* Me)+& 8 Ageing Proses9
Menua ukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan suatu proses yang
erangsur-angsur yang mengakiatkan peruahan kumulati%, merupakan proses
menurunnya daya tahan tuuh dalam menghadapi rangsangan dari dalam dan luar
tuuh yang erakhir dengan kematian 4Nugroho, ())96.
Menua merupakan suatu proses menghilangnya seara perlahan-lahan
kemampuan jaringan untuk memperaiki diri + mengganti dan mempertahankan
%ungsi normalnya sehingga tidak dapat ertahan terhadap in%eksi dan memperaiki
kerusakan yang diderita 4Nogroho, ())96.
$roses menua merupakan proses yang terus-menerus seara alamiah.
"i l i j k l hi d di l i d khl k hid $ d ti
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
7/44
peruahan yang terjadi di akiatkan pengaruh lingkungan. Teori iologis diagi
dalam 4Muarak, dkk ()1)6
1 Teori Genetic Clock
Teori ini mengatakan ahwa menua telah terprogram seara genetik untuk
spesies-spesies tertentu. Tiap spesies mempunyai di dalam inti selnya suatu
jam genetik yang telah diputar menurut suatu replikasi tertentu. >am ini akan
menghitung mitosis dan menghentikan replikasi tertentu. >adi menurut teori
ini ila jam kita erhenti kita akan meninggal dunia, meskipun tanpa disertai
keelakaan lingkungan atau penyakit.
( Teori Error Catastrophe 4Teori Mutasi Somatik6
Menurut teori ini, menua diseakan kesalahan eruntun dalam jangka
waktu yang lama dalam transkipsi dan translasi. 0esalahan terseut
menyeakan terentuknya enCim yang salah dan erakiat metaolisme
yang salah sehingga megurangi %ungsional sel, walaupun dalam atas-atas
tertentu ksalahan dalam pementukan :N' dapat diperaiki, namun
kemampuan dalam memperaiki diri teratas pada transkripsi yang tentu
k k k l h i t i t i t i d t
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
8/44
Sistem imun menjadi kurang e%ekti% dengan ertamahnya usia dam
masuknya !irus ke dalam tuuh dapat menyeakan kerusakan organ tuuh.
= Teori Stres
Menua terjadi akiat hilangnya sel-sel yag iasa digunakan tuuh.
:egenerasi jaringan tidak dapat mempertahankan kestailan lingkungan
internal, keleihan usaha dan stres menyeakan sel-sel tuuh lelah
terpakai.
9 Teori :antai Silang
Sel-sel yang tua atau usang, reaksi kimianya menyeakan ikatan yang
kuat, khususnya jaringan kolagen. /katan ini menyeakan kurang elastis,
kekakuan dan hilangnya %ungsi.
; Teori $rogram
0emampuan organisme untuk menetapkan jumlah sel yang memelah
setelah sel-sel terseut mati.
6 Te'(/ Ke7/-&&) S'*/&3
1 'kti it t 0 i t 4 ti it th i6
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
9/44
Teori ini menyatakan ahwa dengan ertamahnya usia, seseorang seara
erangsur-angsur mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya. 0eadaan
ini mengakiatkan interaksi sosial lansia menurun, aik seara kuantitas
maupun kualitas sehingga sering terjadi kehilangan ganda 4Tripple Loss6,
yakni
a6 0ehilangan peran 4 Loos of role6,
6
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
10/44
* Sistem kardio!askuler Elastisitas dinding aorta menurun, katup jantung
meneal dan menjadi kaku, kemampuan jantung memompa darah menurun
17 setiap tahun sesudah erumur () tahun hal ini menyeakan kontraksi
dan !olume menurun. Selain itu terjadi kehilangan elastisitas pemuluh
darah.
Sistem pengaturan suhu tuuh Suhu tuuh menurun 4hipotermi6 seara
%isiologik D2* ini akiat metaolisme yang menurun, keteratasan re%leks
menggigil dan tidak dapat memproduksi panas yang anyak sehingga terjadi
rendahnya akti%itas otot.
= Sistem respirasi Atot-otot perna%asan mengalami kelemahan akiat atro%i,
kehilangan kekuatan, dan menjadi kaku. Menurunnya akti%itas silia, paru-
paru kehilangan elastisitas.
9 Sistem penernaan kehilangan gigi menyeakan periodontal disease yang
iasanya terjadi setelah erumur 2) tahun, indra pengeap menurun,
esophagus melear, sensiti%itas lapar menurun.
; Sistem genitourinaria otot-otot kandung kemih menjadi lemah sehingga
i k i k ti i d t i i
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
11/44
mulai lupa terhadap kejadian aru, masih terekam aik kejadian masa lalu. "ari
segi mental emosional sering munul perasaan pesimis, timulnya perasaan
tidak aman dan emas, adanya kekaauan mental akut, merasa teranam akan
timulnya suatu penyakit atau takut ditelantarkan karena tidak erguna lagi
4Muarak, ()1)6.
$eruahan $sikososial
Nilai seseorang sering diukur melalui produkti!itasnya dan identitasnya
dikaitkan dengan peranan dalam pekerjaan. Bila mengalami pensiun
4purnatugas6, seseorang akan mengalami kehilangan, antara lain kehilangan
%inansial, kehilangan status, kehilangan teman+kenalan atau relasi dan
kehilangan pekerjaan+kegiatan 4Nugroho, ())96.
$eruahan mendadak dalam kehidupan rutin arang tentu memuat
lansia merasa kurang melakukan kegiatan antara lain minat, isolasi dan
kesepian, peranan iman 4Muarak, ()1)6.
d $eruahan 0ogniti%
$eruahan pada %ungsi kogniti% diantaranya adalah
1 0 d t j di d t t t hk
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
12/44
$engertian
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
13/44
d. $ato%isiologi
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
14/44
e. $emeriksaan $enunjang
$emeriksaan penunjang dilakukan ( ara yaitu
a $emeriksaan yang segera seperti
1 "arah rutin 4
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
15/44
d Menyingkirkan kemungkinan tindakan edah neurologi Spinal ta, 'T san.
e 4&S#6 untuk melihat struktur gunjal dilaksanakan sesuai kondisi klinis pasien.
e. $enatalaksanaan
$enanggulangan hipertensi seara garis esar diagi menjadi dua jenis
penatalaksanaan
1 $enatalaksanaan non %armakologis
a "iet
$ematasan atau pengurangan konsumsi garam. $enurunan BB dapat
menurunkan tekanan darah diarengi dengan penurunan akti!itas rennin
dalam plasma dan kadar adostrogen dalam plasma.
'kti!itas
0lien disarankan untuk erpartisipasi pada kegiatan dan disesuaikan dengan
atasan medis dan sesuai dengan kemampuan seperi erjalan, jogging,
ersepeda dan erenang.
( $enatalaksanaan %armakologis
Seara garis esar terdapat eerapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemerian
t ilih t ti hi t i it
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
16/44
Tanda 0enaikan T", hipotensi postural, murnius stenosis !al!ular, takikardia,
eragai distnenia, ">H+kongesti !ena, ekstermitas 4peruahan warna kulit, suhu
dingin, pengisian kapiler mingkin lamat+tertunda6, kulit 4puat, sianosis dan
kemerahan6.
/ntegritas ego
#ejala :iwayat peruahan kepriadian, ansietas, depresi, euphoria, atau marah
kronik.
Tanda Letupan suasana hati, gelisah, penyempitan ontinu perhatian tangisan
yang meledak.
d Eliminasi
#ejala gangguan ginjal saat ini atau tidak.
e Makanan+ airan
#ejala makanan yang disukai yang dapat menakup makanan yang tinggi
garam, tinggi lemak, tinggi kolesterol, mual muntah, peruahan erat adan dan
riwayat pengggunaan dierutik.
Tanda BB normal atau oesitas dan adanya edema, kongesti !ena, ">H,
lik i
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
17/44
#ejala %ator-%aktor resiko keluarga hipertensi,ateroskleris, penyakit jantung,
"M, penyakit ginjal. ?aktor-%aktor resiko anelik, penggunaan pil 0B atau
hormon lain 4"oengoes, ()))6.
("iagnosa keperawatan
a Nyeri akut atau sakit kepala erhuungan dengan peningkatan tekanan !asular
sereral
#angguan pemenuhan keutuhan istirahat tidur erhuungan dengan ansietas
yang dialami kelayan.
/ntoleransi akti!itas erhuungan dengan kelemahan umum
d 0urangnya pengetahuan mengenai kondisi penyakit erhuungan dengan
kurangnya pengetahuan.
2 $erenanaan
D< T+7+&) I)e(=e)*/ R&*/')&3
/ Setelah dilakukan tindakan
keperawatan diharapkan
ik i i h
1 Aser!asi tekanan
darah kelayan.
1 &ntuk mengetahui
gamaran leih lengkap
k d h d l
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
18/44
///
/H
akti!itas yang di
inginkan.• Menunjukkan
penurunan dalam tanda-
tanda intoleransi
%isiologi
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan diharapkan
nyeri kepala erkurang+
tidak ada dengan riteria
hasil
• Nyeri+ketidaknyamanaa
n hilang atau terkontrol.
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan diharapkan
mekanisme koping indi!idu
aik, dengan riteria hasil
•0 l d
( Beri dorongan kepada
klien untuk melakukanakti!itas seara ertahap
jika dapat ditoleransi.
2 'njurkan kelayan untuk
mempertahankan tirah
aring selama %ase akut.
1 0aji intesitas nyeri
( 'njurkan kelayan untuk
kompres hangat pada
dahi dan leher agian
elakang.
2 Latih kelayan untuk
melakukan teknikrelaksasi dan distraksi
1 0aji kee%ekti%itas
strategi koping dengan
mengose!asi perilaku.
( atat laporan gangguan
tidur, peningkatan
k l ih k k
( Memerikan antuan
hanya seatas keutuhanakan mendorong
kemandirian dalam
melakukan akti!itas.
2 &ntuk meminimalkan
stimulasi+ meningkatkan
relaksasi
1 &ntuk mengetahui skala
nyeri kelayan
( &ntuk menurunkan
tekanan !askuler sereral
2 Memperlamat respon
simpati e%ekti% dalammenghilangkan sakit.
1 Mekanisme adapti% perlu
untuk menguah pola
hidup seseorang.
( Mani%estasi mekanisme
koping maladapi%
k i di
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
19/44
BAB III
TINJAUAN KASUS
A PENGKAJIAN
1 Biodata
a. Nama Ny.'
. &mur ) Tahun
. >enis kelamin $erempuan
d. Status perkawan 0awin
e. 'gama /slam
%. Suku+Bangsa >awa
g. Tingkat pendidikan S"
h. 'lamat :T )9+:5 )8 "esa 0emantren 0e. >aung
i. Tanggal $engkajian (8 'pril ()1
( :iwayat 0eluarga
- Susunan anggota keluarga
N N L> H 6 K 3 P 1/1/0 P 0 7
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
20/44
0eterangan #amar
" Laki%laki
" !erempuan
" Laki%laki meninggal
" !erempuan meninggal
!erkawinan
Garis keturunan
Tinggal serumah
&lien
2 :iwayat $ekerjaan
a :iwayat pekerjaan saat ini $etani
:iwayat pekerjaan dahulu $etani
8 :iwayat Lingkungan umlah kamar 2 uah dengan
kondisi kamar kurang ersih, peralatan makan tertata ukup rapi di lemari tempat
peraotan makanan, tidak ada pakaian kotor yang menumpuk atau ergantungan,
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
21/44
9 Status 0esehatan
- Status kesehatan umum selama 1 ulan yang lalu pusing
- Status kesehatan saat ini klien mengatakan pusing, pegal, darah tinggi
- 0eluhan utama saat ini $using, susah tidur dan linu-linu
$ro!okati%+ paliati!e Nyeri kepala4pusing6 dan mata kunang-kunang
Iuality Sangat nyeri, dan munul tia-tia
:egion pusing kepala disertai nyeri
Se!erity Sale 8
Timming kadang Jkadang siang hari tapi leih sering pada malam hari dan nyeriny
a hilang timul
- $emahaman tentang masalah yang dihadapi dan penatalaksanaan masalah
pemahaman masalah ukup aik, namun ketika terasa pusing dan linu, hanya
diiarkannya saja.
- Aat Joatan
Saat ini, Ny. ' tidak sedang mengkonsumsi oat-oatan khusus 4seperti oat
hi i dll6 l h i d
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
22/44
0onsep diri aik karena klien mampu memandang dirinya seara positi% dan mau
menerima kehadiran orang lain.
Emosi klien stail
d 0emampuan adaptasi klien aik.
e Mekanisme pertahanan diri, klien mengatakan senang tinggal ersama suaminya
erdua di rumah.
1) Tinjauan Sistem
a 0eadaan umum Tuuh segar, terlihat sehat
dan dapat erakti!itas seara penuh
Tingkat kesadaran ompos mentis
#S E8 H* M Total 1*
d Tanda !ital S 2= o, Nadi 9) +mnt, T"
19)+1)). :: 1; +menit
e Sistem penglihatan Baik, mata kiri dan kanan
normal
% d ik li ki i d k
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
23/44
k Sistem muskuloskeletal
:AM klien aik atau penuh, klien seimang dalam erjalan tetapi nyeri pada sendi-
sendi, kemampuan mengenggam kuat, otot ekstermitas kaki kiri sama kuat, tidak
ada kelainan tulang, atro%i dll
l Sistem endokrin
0lien mengatakan tidak menderita "M, palpasi tidak ada pemesaran kelenjar
tyroid
m Sistem immune
0lien mengatakan tidak mengerti imunisasi , riwayat penyakit erkaitan dengan
imunisasi, klien mengatakan tidak tahu
n Sistem gastrointestinal
0lien mengkonsumsi makanan yang disediakan sendiri dengan %rekuensi 2K sehari
d i k h i i k i i k i 4 6 4 6 i l i 4 6
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
24/44
Nilai yang didapatkan ), yang erarti tingkat depresi klien tidak ada.
e '$#': keluarga "engan jumlah skor adalah * yang erarti %ungsi sosial klien
aik.
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
25/44
INDEK? KAT?
I)1e0* Ke4&)1/(&) P&1& A0/=/&* Ke/1+p&) Se&(/H&(/
Nama 0lien Ny. @'3
0elamin $
&mur ) Tahun
'gama /slam
$endidikan S"
'lamat :5 /H :T )9, "esa 0emantren, 0e. >aung
SKORE KRITERIA
0emandiran dalam hal makan,kontinen,erpindah,ke kamar
keil,erpakaian dan mandi 4)6
B 0emandirian dalam semua akti!itas hidup sehari-hari,keuali satu %ungsi
terseut 416
0emandirian dalam semua akti!itas hidup sehari-hari,keuali mandi dan
satu %ungsi 4(6
" 0emandirian dalam semua akti!itas hidup sehari-hari,keualimandi,erpakaian dan satu %ungsi tamahan 426
E 0emandirian dalam semua akti!itas hidup sehari-hari keuali mandi,
erpakaian, ke kamar keil, dsn satu %ungsi tamahan 486
? 0emandirian dalam semua akti!itas hidup sehari-hari,keuali
mandi,erpakaian, ke kamar keil, erpindah dan satu %ungsi tamahan
4*6
# 0etergantungan pada keenam %ungsi terseut 46
A
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
26/44
INDEKS KAT?: A 8M&)1/(/9SHORT PORTABLE MENTAL STATUS @UESTINARE
8SPM@S9Pe)e3//&) U)+0 Me)e&+/ +)*/ I)e3e0+&3 L&)*/&
SKORE NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Tanggal erapa hari ini (= 'pril ()1
( umlah kesalahan total *
0eterangan
0esalahan )-( ?ungsi /ntelektual &tuh
0esalahan 2-8 0erusakan /ntelektual :ingan
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
27/44
B ANALISA DATA
N' Sy4p'4 E/'3'/ P('63e4
/ "S
$ 0lien mengatakan sering merasakan
nyeri dan pusing jika sudah lama
erakti!itas.
I 0lien mengatakan nyeri kepalanya
seperti ditusuk-tusuk dengan
%rekuensi kadang-kadang. Skala
nyeri saat nyeri munul yakni pada
rentang 8-*, dengan nyeri sedang.
: 0lien mengatakan nyeri terasa di
kepala sampai ketengkuk dan leher
S 0lien mengatakan merasa tidak
nyaman jika nyeri timul
T 0lien mengatakan nyeri kamuh
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
28/44
"o
0lien tampak ersemangat saat
diertahukan dierikan in%ormasi
tentang penyakitnya.
0lien ertanya-tanya tentang
penyakitnya.
C DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Nyeri akut 4nyeri kepala6 erhuungan dengan peningkatan tekanan !asular sereral
( 0urang pengetahuan erhuungan dengan 0eteratasan paparan in%ormasi tentang
penyakitnya
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
29/44
D INTERVENSI KEPERAWATAN
H&(/>3>
7&4D/&)'*& T+7+&) I)e(=e)*/ R&*/')&3
Senin, (* 'pril
()1$ukul 1.2)
5/B
Nyeri akut 4sakit
kepala6 erhuungandengan
peningkatan
tekanan !asular
sereral
Memahami
penatalaksanaan nyeridengan kriteria hasil kliendapat mendemonstrasikan
teknik manajemen nyeri
yang diajarkan.
Skala nyeri 1 J 2 nyeri
ringan
Nyeri terkontrol
Tidak mengeluh nyeri
1 0aji tingkat nyeri.
( 0lien melakukan kompres hangat pada daerah nyeri.
2 'njurkan klien melakukan masase
pada daerah nyeri.
8 'njurkan klien melakukan teknik
relaksasi.
* 'njurkan klien untuk mendapatkan
posisi yang nyaman jika nyerinya
kamuh.
1 Menentukan keutuhan
manajemen nyeri.( $anas dapat meningkatkan
relaksasi otot.
2 Mengurangi ketegangan
8 Memerikan rasa nyaman
* Memerikan ketenangan
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
30/44
H&(/>3>
7&4D/&)'*& T+7+&) I)e(=e)*/ R&*/')&3
Senin, (* 'pril
()1
$ukul 1.2)5/B
0urangnya
pengetahuan
erhuungandengan
0eteratasan paparan in%ormasi
tentang
penyakitnya
Setelah dilakukantindakan
keperawatan diharapkan
klien mengerti tentang penyakitnya dengan
kriteria hasil
0lien menunjukkan
pemahaman tentang
kondisi+prognosis,
perawatan diri.
0lien tidak ertanya
tentang penyakitnya.
1 0aji pengetahuan klien tentang
penyakitnya
( Berikan
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
31/44
E IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
N'H&(/>
T&)&3D. Kep. I4p3e4e)&*/ E=&3+&*/ T/)1&0&)
1. :au, (=
'pril ()1$ukul 1.))
5/B
/ 1 Mengkaji tingkat nyeri klien.
( Menganjurkan klien melakukan kompres hangat pada daerah nyeri.
2 Menganjurkan klien melakukan masase pada
daerah nyeri.
8 Menganjurkan klien melakukan teknik relaksasi.
* Menganjurkan klien untuk mendapatkan posisi
yang nyaman jika nyerinya kamuh.
1 Skala nyeri 8-* 4nyeri sedang6.
( 0lien kooperati%.2 0lien memperhatikan dengan seksama setiap
penjelasan yang dierikan.
8 0lien akti% mengikuti peroaan penggunaan
teknik relaksasi yang diajarkan.
* 0lien tampak kooperati% dan akan menari posisi
nyaman jika nyeri.
(. :au, (=
'pril ()1
$ukul 1.))5/B
// 1 Mengkaji pengetahuan klien tentang penyakitnya.
( Memerikan
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
32/44
N'H&(/>
T&)&3D. Kep. I4p3e4e)&*/ E=&3+&*/ T/)1&0&)
2. 0amis , (9
'pril ()1
$ukul 1.))5/B
/ 1 Mengkaji kemali tingkat nyeri klien.
( Mengingatkan kemali klien untuk melakukan
kompres hangat pada daerah nyeri.2 Mengingatkan kemali klien untuk melakukan
masase pada daerah nyeri.
1 Skala nyeri 8 4nyeri sedang6
( 0lien tampak mengompres kepala agian elakang4daerah nyeri6.
2 0eluarga klien tampak memijit kepala klien yangnyeri.
8. 0amis, (9
'pril ()1
$ukul 1.))
5/B
// 1 Mengkaji pengetahuan klien tentang penyakitnya.
( Memerikan
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
33/44
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
34/44
BAB IV
PEMBAHASAN
$ada a ini akan diuraikan kesenjangan antara konsep dasar teori dengan kenyataan
yang ditemukan dilahan praktek erkaitan dengan asuhan keperawatan pada lansia dengan
diagnosa medis .ipertensi#
A Pe)0&7/&)
"alam konsep dasar teori asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi data yang
perlu dikaji adalah nyeri, akti!itas+istirahat, neurosensori, kardio!askular, makanan+airan,
hygiene, interaksi sosial, keamanan dan integritas ego, sedangkan pada pengkajjian kasus
ditampilkan data demogra%i, riwayat pekerjaan, riwayat lingkungan hidup, riwayat
rekreasi, sistem pendukung, deskripsi kekhususan, alasan mengapa klien masuk panti,
keluhan utama yang dirasakan klien, akti!itas sehari-hari, tinjauan sistem, status kogniti%,
a%ekti% dan sosial klien.
"alam proses pengkajian kasus, didapatkan data-data yang menunjukkan masalah-
masalah kesehatan klien, antara lain
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
35/44
D Pe3&0*&)&&)
$emerian tindakan keperawatan kepada klien disesuaikan dengan perenanaan
yang telah diuat. ?okus pelaksanaan tindakan keperawatan adalah health education
tentang agaimana penanganan jika nyeri kepala sampai ke leher dirasakan lagi. Tidak ada
tindakan keperawatan yang langsung menangani nyeri klien karena pada saat pengkajian
klien sedang tidak merasakan nyeri. Sedangkan penanganan untuk masalah gangguan
istirahat tidur, tindakan di%okuskan agaimana meniptakan lingkungan yang nyaman dan
melatih tehnik relaksasi. &ntuk masalah kurang pengetahuan, tindakan di %okuskan pada
health education tentang penyakit hipertensi dan sedikit memerikan in%ormasi tentang
hipertensi 4tekanan darah tinggi6.
E E=&3+&*/
"alam menge!aluasi keerhasilan penapaian pelaksanaan asuhan keperawatan
kepada klien dilakukan setelah 2 K (8 jam, tetapi e!eluasi tindakan dilakukan setiap
selesai melaksanakan tindakan keperawatan.
$ada saat e!aluasi akhir, menunjukkan penapaian kriteria e!aluasi, misalnya
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
36/44
BAB V
PENUTUP
A Ke*/4p+3&)
Setelah proses pemerian asuhan keperawatan pada klien Ny.3'3 penulis dapat
menyimpulkan
1 "alam memeritahukan asuhan keperawatan pada lansia, anyak ditemukan
hamatan-hamatan sehingga kita harus enar-enar mengenal lansia itu agar kita isa
menari jalan keluar jika munul hamatan terutama pada proses pengkajian.
( "alam proses memerikan asuhan keperawatan pada lansia, kita harus saar
menghadapi peruahan emosi pada lansia.
2 Memerikan asuhan keperawatan pada lansia dengan gangguan khusus seperti klien
dengan sulit erkomunikasi menggunakan ahasa indonesia tapi harus memiliki trik-
trik tersendiri agar komunikasi lanar.
B S&(&)
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
37/44
DA%TAR PUSTAKA
'CiCah, L.M. ()11. &eperawatan Lan/ut $sia. Yogyakarta #raha /lmu
#unawan, Lany. ())1. .ipertensi " Tekanan *arah Tinggi , Yogyakarta 0anisius
Mansjoer, ', dkk. ())=. &apita Selekta &edokteran 0ilid I Edisi ketiga# >akarta Media
'esulapius ?0&/
Muarak, 5. /., dkk. ()1). Ilmu &eperawatan &omunitas 1. >akarta Salema Medika
Nugroho, 5. ())9. &eperawatan Gerontik 2 Geriatrik3 edisi 4. >akarta E#.
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
38/44
Lampiran Materi
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik $enyakit
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
39/44
C S&*&(&)
Ny.@'3
D M&e(/
a $engertian hipertensi
$enyea
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
40/44
erhuungan dengan penegahan
dan penatalaksanaan hipertensi
• Memeri kesempatan kepada lansia
untuk ertanya
• Bertanya
2. 1) menit Evaluasi
• Menanyakan kepada lansia tentang
materi yang telah dierikan, dan
rein%orement kepada peserta yang
dapat menjawa pertanyaan.
• Menjawa
pertanyaan
8. ( menit Terminasi
• Menguapkan terimakasih atas
peran serta lansia.• Menguapkan salam penutup
• Mendengarkan
• Menjawa salam
% K(/e(/& E=&3+&*/
1 E!aluasi Struktur
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
41/44
HIPERTENSI
A Pe)e(/&)
$engertian
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
42/44
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
43/44
8/15/2019 Lp Dan Askep Gerontik Popy
44/44
top related