Transcript
DEFINISI TONSIL
Tonsil adalah massa yang terdiri dari jaringan limfoid dan ditunjang oleh jaringan ikat dengan kriptus di dalamnya. Terdapat 3 macam tonsil yaitu tonsil faringeal (adenoid), tonsil palatina dan tonsil lingual yang ketiga-tiganya membentuk lingkaran yang disebut cincin Waldeyer.
ANATOMI TONSIL
•Tonsilla lingualis, •Tonsilla palatina, •Tonsilla faringeal dan •Tonsilla tubaria
Membentuk cincin Waldeyer.
ANAATOMI TONSIL CONT.....
GAMBAR : PALATINA TONSIL
Tonsil palatina terletak di lateral orofaring dan dibatasi oleh :m. konstriktor faring superior pada bagian lateral, m. Palatoglosus pada bagian anterior, m. Palatofaringeus pada bagian posterior,palatum mole pada bagian superior dantonsil lingual pada bagian inferior.
•T0 : post tonsilektomi.•T1 : tonsil masih berada di dalam Fossa Tonsilaris.•T2 :tonsil sudah melewati pillar anterior, namun belum melewati garis para median (pillar posterior).•T3 :tonsil sudah melewati garis paramedian, belum melewati garis median.•T4 : tonsil sudah melewati garis median.
VASKULARISASI TONSILVaskularisasi tonsil berasal dari cabang-cabang A. karotis eksterna yaitu A. A. maksilaris eksterna (A. fasialis) A. tonsilaris dan A.
palatina asenden, B. A. maksilaris interna A. palatina desenden, serta C. A. lingualis A. lingualis dorsal, dan A. faringeal
asenden.
FISIOLOGI TONSIL
•Tonsil menghasilkan Ig-A, yang menyebabkan jaringan lokal resisten terhadap organisme patogen.•Tonsil secara histologis tidak mempunyai centrum germinativum, biasanya ukurannya kecil. •Setelah antibodi dari ibu habis terjadi pembesaran tonsil dan adenoid. •Tonsil mekanisme pertahanan spesifik maupun non-spesifik.
TUMOR TONSILTumor Tonsil
Tumor jinak tonsil
Polip tonsil
Papiloma tonsil
Kista tonsil
Tuor ganas tonsil
Karsinoma sel skuamosa
Limfoma mslignum
Tumor kelenjar air liur
LIMFOMA TONSIL
Limfoma merupakan jenis yang paling umum kedua pada keganasan tonsil. Limfoma tonsil biasanya ditandai dengan massa submukosa dan pembesaran asimetris pada salah satu tonsil. Bila terdapat limfadenopati , maka pembesaran kelenjar getah bening diamati pada sisi yang sama.
Klasifikasi Limfoma :1. Limfoma Hodgkin (LH)2. Limfoma Non-Hodgkin (LNH)
LIMFOMA HODGKIN (LH)Diagnosis morbus Hodgkin berdasarkan pemeriksaan histologik, yang dalam hal ini adanya sel Reed-Sternberg .
LIMFOMA NON-HODGKIN (LNH)Limfoma non-Hodgkin merupakan satu golongan penyakit yang heterogen dengan spectrum yang bervariasi dari tumor yang sangat agresif sampai kelainan indolen dengan perjalanan lama dan tidak aktif.
Formulasi Kerja (Working Formulation) membagi limfoma non-hodgkin menjadi tiga kelompok utama, antara lain:Limfoma Derajat Rendah
Limfoma Derajat Menengah
Limfoma Derajat Tinggi
ETIOLOGI LIMFOMA
Penyebab limfoma belum diketahui secara pasti.
Beberapa hal yang diduga berperan sebagai penyebab penyakit ini antara lain: Infeksi (EBV (Epstein-Barr Virus), HTLV-1, HCV,
KSHV, dan Helicobacter pylori) Faktor lingkungan Inflamasi kronis karena penyakit autoimun Faktor genetik
PATOFISIOLOGI LIMFOMA
Ada empat kelompok gen yang menjadi sasaran kerusakan genetik pada sel-sel tubuh manusia, Gen-gen tersebut adalah:
1.Proto-onkogen gen seluler normal , dapat bermutasi menjadi onkogen
2.Gen supresor tumor dapat menekan proliferasi sel (antionkogen). 3.Gen yang mengatur apoptosis membuat suatu sel mengalami
kematian yang terprogram4.Gen yang berperan dalam perbaikan DNA dapat menginduksi
terjadinya mutasi sel normal menjadi sel kanker.
TANDA DAN GEJALALimfoma Hodgkin Limfoma Non-Hodgkin
Anamnesis
Asimtomatik limfadenopati
Gejala sistemik (demam intermitten,
keringat malam, BB turun)
Nyeri dada, batuk, napas pendek
Pruritus
Nyeri tulang atau nyeri punggung
Asimtomatik limfadenopati
Gejala sistemik (demam intermitten,
keringat malam, BB turun)
Mudah lelah
Gejala obstruksi GI tract dan Urinary tract.
Pemeriksaan Fisik
Teraba pembesaran limonodi pada satu
kelompok kelenjar (cervix, axilla, inguinal)
Cincin Waldeyer & kelenjar mesenterik
jarang terkena
Hepatomegali & Splenomegali
Sindrom Vena Cava Superior
Gejala susunan saraf pusat (degenerasi
serebral dan neuropati)
Melibatkan banyak kelenjar perifer
Cincin Waldeyer dan kelenjar mesenterik
sering terkena
Hepatomegali & Splenomegali
Massa di abdomen dan testis
CONTINUE......
Gejala klinis tumor ganas tonsil pada stadium permulaan tidaklah jelas dan tidak khas.
Gejala yang sering ditemukan adalah :• Rasa seperti ada benda asing di tenggorok, • Rasa nyeri di tenggorok • Dapat terjadi perdarahan, disfagia, trismus, pembengkakan leher dan gangguan fungsi bernafas dan menelan pada satdium lanjut.
DIAGNOSIS Diagnosis limfoma hodgkin maupun non-hodgkin
dapat ditegakkan melalui prosedur-prosedur di bawah ini.
1. Anamnesis lengkap2. Pemeriksaan fisik 3. Hitung sel darah rutin, pemeriksaan differensiasi sel darah
putih, dan hitung trombosit.4. Pemeriksaan kimia darah5. Pembuatan radiogram dada 6. CT scan atau MRI dada, abdomen, dan pelvis.7. Scan tulang jika ada nyeri tekan pada tulang. 8. Scan galium9. Biopsi dan aspirasi sumsum tulang pada limfoma stadium
III dan IV.10. Evaluasi sitogenetik dan sitometri aliran.
CONTINUE,,,
Diagnosis keganasan tonsil dapat ditegakkan berdasarkan :1. Hasil anamnesis, 2. Pemeriksaan fisik, 3. Makroskopik dan perabaan, 4. Pemeriksaan radiologi seperti CT Scan atau MRI
dan 5. Biopsy jaringan tumor.
Diagnosis pasti dibuat berdasarkan pemeriksaan patologi anatomi dari hasil biopsy jaringan tonsil.
PENATALAKSANAAN
Terdapat tiga modalitas pengobatan yang dapat dilakukan yaitu: Operasi (tonsillectomy), Radioterapi, Kemoterapi, dan Kombinasi ketiganya.
KOMPLIKASI
Komplikasi ini biasanya berupa: Pembentukan abses (nanah), Rhinitis (peradangan hidung) kronis, Sinusitis, Otitis media (congekan), Endokarditis (radang pada katup jantung), Artritis (radang sendi), radang otot, radang
ginjal, Dermatitis (radang kulit), gatal, dan
urtikaria.
top related