Lecture Presentation Coordination Chemistry

Post on 05-Jan-2016

66 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Lecture Presentation Coordination Chemistry. By : Agung Nugroho Catur Saputro, S.Pd., M.Sc NIP. 19770723 200501 1 001. RUMUS KIMIA & TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS. Tujuan Pembelajaran. Menjelaskan aturan penulisan rumus senyawa kompleks Menuliskan rumus kimia senyawa kompleks - PowerPoint PPT Presentation

Transcript

Lecture Presentation

Coordination ChemistryBy :

Agung Nugroho Catur Saputro, S.Pd., M.ScNIP. 19770723 200501 1 001

RUMUS KIMIA & TATA NAMA SENYAWA

KOMPLEKS

TUJUAN PEMBELAJARANo Menjelaskan aturan penulisan

rumus senyawa komplekso Menuliskan rumus kimia senyawa

komplekso Memberikan nama senyawa-

senyawa kompleks sederhana

CURAH PENDAPATBagaimana penulisan rumus kimia dari : KarbondioksidaDinitrogenpentaoksidaBarium sulfatKalsium karbonatNitrogen(IV)oksida

CURAH PENDAPATBagaimana penulisan rumus kimia dari : Diaminatetraisotiosianatokromat(III)

ATURAN TATA TULIS FORMULA (RUMUS KIMIA)

SENYAWA KOMPLEKS

TATA TULIS RUMUS KIMIA SENYAWA KOMPLEKS

Rekomendasi IUPAC :

Urutan penulisan lambang atomAtom pusat ditulis paling depan, diikuti oleh ligan-ligan negatif yang disusun secara alfabetik dari simbol atom pertamanya, kemudian ligan-ligan netral yang juga disusun secara alfabetik dari simbol atom pertamanya.Urutan : atom pusat-ligan negatif-ligan netral

TATA TULIS RUMUS KIMIA SENYAWA KOMPLEKS

Pemakaian tanda kurung Formula seluruh entitas kompleks, baik

bermuatan atau netral ditulis dalam tanda kurung siku, [ ].

Formula ligan poliatomik maupun singkatan ligan ditulis dalam tanda kurung kecil ( ).

Tidak ada spasi yang memisahkan antarligan dalam formula kompleks.[atom pusat(ligan negatif)(ligan netral)]

TATA TULIS RUMUS KIMIA SENYAWA KOMPLEKS

Muatan ionik dan bilangan oksidasi Jika formula entitas kompleks bermatan

harus ditulis tanpa ion pasangannya. Muatan ion kompleks ditulis di luar

kurung siku [ ] sebelah kanan sebagai supercript dengan tanda plus atau minus mengikuti nomor muatannya.

Bilangan oksidasi atom pusat mungkin dituliskan dengan angka Romawi di sebelah kanan simbol atom sebagai supercript.

CONTOH :

AgNCS?

Agung Nugroho Catur Saputro

ATURAN TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

Pada awal perkembangannya, terutama sebelum tahun 1930, senyawa kompleks (koordinasi) penamaannya adalah didasarkan atas nama penemunya atau warna senyawanya.

Sejarah Penamaan Senyawa Koordinasi/kompleks

1. Berdasarkan Nama PenemunyaKompleks Nama Rumus sekarang

Cr(SCN)3.NH4SCN.2NH3

PtCl2.2NH3

Co(NO2)3.KNO2.2NH3

PtCl2.KCl.C2H4

Garam ReineckeGaram MagnusGaram ErdmannGaram Zeise

NH4[Cr(NH3)2(NCS)4

][Pt(NH3)4][PrCl4]K[Co(NH3)2(NO2)4]K[Pt(C2H4)Cl3]

TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

2. Berdasarkan Warnanya

Complex Color Early name Formula

CoCl3.6NH3

CoCl3.5NH3

CoCl3.4NH3

CoCl3.4NH3

Yellow PurpleGreen Violet

Luteo complexPurpureo complexPraseo complexVioleo complex

[Co(NH3)6]Cl3[Co(NH3)5Cl]Cl2

Trans-[Co(NH3)4Cl2]Cl

Cis-[Co(NH3)4Cl2]Cl

TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

Sekarang, penamaannya senyawa kompleks tidak didasarkan atas nama penemu maupun warnanya.

Mengapa….?

TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

Tata nama senyawa kompleks sekarang berasal dari Inorganic Nomenclature Committee of International Union of Pure and Applaied Chemistry”

TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

Penamaan senyawa kompleks melibatkan banyak aturan dimana semakin rumit senyawanya semakin banyak aturan yang harus diterapkan.

Bagaimana aturan penamaan senyawa kompleks…?

TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

1. Nama liganLigan netral

Ligan netral diberi nama seperti nama senyawanya kecuali beberapa ligan seperti NH3 : aminaH2O : aquaCO : karbonil

ATURAN TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

NAMA SENYAWA NAMA LIGAN SINGKATAN ATAU RUMUS KIMIA

Asetonitril Asetonitril MeCN

etilenadiamina etilenadiamina en

piridina piridina py

2,2’-bipiridina 2,2’-bipiridina bpy

1,10-fenantrolina 1,10-fenantrolina phen

trifenilfosfina trifenilfosfina PPh3

trifenilstibina trifenilstibina SbPh3

trisikloheksilfosfina trisikloheksilfosfina Pcy3

Amonia amina NH3

Hidrogen sulfida sulfan H2S

Hidrogen telurida telan H2Te

Karbon monoksida karbonil CO

Nitrogen monoksida nitrosil NO

Ligan bermuatan negatif a. Anion yang namanya berakhiran dengan –da, sebagai ligan akhiran –da diganti dengan –do, seperti contoh berikut :

Rumus Kimia Nama Ion Nama LiganNH2- amida Amido

NH2- imida Imido

N3- azida azido

ATURAN TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

kecuali untuk ligan-ligan berikut :

Rumus Kimia Nama Ion Nama LiganF- Fluorida Fluoro

Cl- klorida Kloro

Br- bromida Bromo

I- Iodida Iodo

O2- oksida Okso

H- hidrida Hidro (hidrido)

ATURAN TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

b. Anion yang namanya berakhiran dengan –it atau –at sebagai ligan pada akhiran tersebut ditambah dengan akhiran –o dan atom donor yang berikatan dengan atom atau ion pusat dituliskan dibagian depan

ATURAN TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

Rumus Kimia Nama Ion Nama Ligan

ONO- nitrit Nitrito

NO2- Nitrit Nitro

ONO2- Nitrat nitrato

OSO2- Sulfit Sulfito

OSO32- Sulfat Sulfato

SCN- Tiosianat Tiosianato

NCS- Isotiosianat isotiosianato

ATURAN TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

2. Bila di dalam senyawa kompleks terdapat lebih dari satu macam ligan, urutan penyebutan nama ligan adalah secara alfabetik terlepas dari jumlah dan muatan ligan yang ada.

Pada aturan lama (sebelum tahun 1971) ligan negatif disebut lebih dahulu secara alfabetik kemudian diikuti dengan ligan yang netral yang disebut secara alfabetik pula.

ATURAN TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

Jumlah ligan yang ada dinyatakan dengan awalan di, tri, tetra dan seterusnya.

Apabila awalan-awalan tersebut telah digunakan untuk menyebut jumlah substituen yang ada pada ligan, maka jumlah ligan yang ada dinyatakan dengan awalan bis, tris, tetrakis dan seterusnya. Ligan yang terdiri dari dua atau lebih atom ditulis di dalam tanda kurung.

ATURAN TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

3. Nama senyawa kompleks netral dinyatakan dengan satu kata, sedangkan nama senyawa kompleks ionik dinyatakan dengan dua kata dimana nama kation disebut lebih dahulu.

ATURAN TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

Pada senyawa kompleks ditunjukkan :

a. Bilangan oksidasi dari ion pusat dengan angka romawi (angka Stock).

b. Muatan dari ion kompleks dengan angka arab ditambah tanda (+) untuk ion positif dan tanda (-) untuk ion negatif (angka Ewens-Basset).

ATURAN TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

5. Nama ion atau senyawa kompleks yang berisomer ditambah dengan awalan yang menyatakan isomer yang ada seperti awalan cis-, trans-.

ATURAN TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

6. Kompleks anion, nama logamnya berakhiran at, sedangkan kompleks kation atau netral, nama logamnya tetap.kompleks anion : kromium kromatkobalt kobaltatkompleks kation dan netral :kromium kromiumkobalt kobalt

ATURAN TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

KOMPLEKS NETRALCis-[Pt(NH3)2Cl2] : cis-diaminadikloroplatina(II)

[BaI2(py)6] : diiodoheksapiridinabarium(II)

[Ni(CO)4] : tetrakarbonilnikel

[Co(NH3)3(NO2)3] : triaminatrinitrokobalt(III)

[AgCl(PPh3)3] : klorotris(trifenilfosfina)perak(I)

CONTOH PENAMAAN SENYAWA KOMPLEKS

Catatan : 1.Tata nama senyawa komppleks

dimana logam yang ada tingkat oksidasinya ditunjukkan dengan angka Romawi dikenal sebagai tatanama sistematik.

2.Untuk senyawa kompleks netral sebaiknya penamaan dengan menggunakan angka Romawi dan tidak menggunakan angka Arab

3.Bilangan oksidasi nol dari atom pusat boleh tidak dituliskan, seperti biloks Ni dalam [Ni(CO)4].

KOMPLEKS IONIKK3[Fe(CN)6] : Kalium heksasianoferat(-III) ATAU

Kalium heksasianoferat (3-)K4[Fe(CN)6] : Kalium heksasianoferat(II) ATAU

Kalium heksasianoferat(4-)[V(CO)5]3- : Ion pentakarbonilvanadat(-III) ATAU

: Ion pentakarbonilvanadat (3-)[Fe(CO)4]2- : Ion tetrakarbonilferat(-II) ATAU

Ion tetrakarbonilferat(2-)

CONTOH PENAMAAN SENYAWA KOMPLEKS

LKM 2.2Kerjakan Lembar Kegiatan

Mahasiswa 2.2 secara berkelompok !

Jika telah selesai, segera beri tanda!

RANGKUMAN Pada awal perkembangannya nama senyawa

kompleks atau senyawa koordinasi didasarkan atas penemu atau warnanya. Sekarang didasarkan atas nama dan jumlah ligan serta nama logam beserta tingkat oksidasinya yang dituliskan dengan angka Romawi.

Nama kompleks netral dan kompleks kation diakhiri dengan nama logam diikuti dengan tingkat oksidasi logam atau muatan dari kompleks.

Nama anion diakhiri dengan akhiran –at, diikuti dengan tingkat oksidasi atom pusat atau muatan kompleksnya.

SUPLEMEN SOAL

[Cu(NH3)4][PtBr4] [Co(en)2Cl(NO2)]Cl Na3[Al(C2O4)3] [AgBr(AsPh3)3] [Fe(CO)4]2- [Ni(en)2][NiCl4]

SUPLEMEN SOAL

Ammoniumheksasianoferat(4-) Kalium pentakarbonilvanadat(3-) Pentaaminabromokobalt(III) sulfat Diakuadiaminadiklorokobalt(II) Heksanitritokobaltat(III) Tetraaminatembaga(II)heksasianoferat(II) Bis(etilenadiamina)nikel(II)tetrasianonikelat(II) pentakarbonilbesi

Diaminatriakuahidroksokrom(III) nitrat Tetrakis(pyridina)platina(II) tetraphenylborat Dibromotetrakarbonilbesi(II) Amonium

diaminatetrakis(isotiosianato)kromat(III)

top related