LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN …dinkes.katingankab.go.id/uploads/LAKIP_DINAS_KESEHATAN_TAHUN_2014.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014
Post on 03-Mar-2019
228 Views
Preview:
Transcript
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
TAHUN 2014
PEMERINTAH KABUPATEN KATINGAN
D I N A S K E S E H A T A N Jalan Ahmad Yani Komplek Perkantoran PEMDA - Telp/Fax (0536) 4043577
E-mail : dinkes@katingankab.go.id website: http://dinkes.katingankab.go.id
KASONGAN
H a l | i
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
KATA PENGANTAR
Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja, Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,
berikut ini disampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten
Katingan Tahun Anggaran 2014.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan merupakan
sistem dari akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan yang
memuat gambaran hasil pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran pencapaian sasaran
yang di dalamnya memuat keberhasilan atau kegagalannya.
Formulir Penetapan Kinerja, Formulir Rencana Kinerja Tahunan dan Formulir
Pengukuran Kinerja mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Katingan Tahun 2013-2018 dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun
2014.
Dengan disusunnya Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten diharapkan menjadi
bahan masukan bagi penentuan kebijakan dalam melanjutkan sasaran, program, dan kegiatan
di masa yang akan datang serta bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Kabupaten Katingan Tahun 2015.
Kasongan, Januari 2015
H a l | ii
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
RINGKASAN EKSEKUTIF
Tahun 2014 merupakan tahun pertama dalam pelaksanaan Rencana Strategis Dinas
Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014-2018, yang memiliki makna bahwa target sasaran
pada tahun 2014 harus menjadi dasar bagi pencapaian target sasaran tahun-tahun berikutnya
sehingga tercapai tujuan yang ditetapkan sampai dengan akhir periode Rencana Strategis
yang telah ditetapkan. Untuk mendukung pencapaian sasaran ini dibutuhkan dukungan yang
kuat dari pencapaian sasaran pada sekretariat dan tiap bidang yang ada pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Katingan.
Dalam penyusunan LAKIP tahun 2014 acuan teknis yang digunakan adalah Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Pedoman Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Dan Tata Cara
Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Evaluasi kinerja berdasarkan aturan
dimaksud menggunakan Formulir Penetapan Kinerja, Formulir Rencana Kinerja Tahunan dan
Formulir Pengukuran Kinerja yang mengacu pada Rencana Strategik (RENSTRA), Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Katingan Tahun 2013-2018 dan
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2014.
Hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan menunjukkan bahwa dari 28
program dan 125 kegiatan serta 42 sasaran strategis dan 77 indikator pada tahun 2014 dalam
RKT, telah dilaksanakan 28 program, 125 kegiatan, 41 sasaran, dan 74 indikator.
Dalam memfasilitasi program dan kegiatan untuk mencapai sasaran tahun 2014
didukung dengan pendanaan dari berbagai sumber yaitu Rp. 56.681.171.184,70 dengan
realisasi sebesar Rp. 52.166.651.479,96 atau 92,04%.
Masalah pokok yang berpengaruh pada kinerja kegiatan dalam mencapai sasaran
Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan adalah masih terbatasnya kualitas sumber daya yang
dimiliki, baik sumber daya manusia maupun sarana prasarana di Dinas Kesehatan, Puskesmas,
dan jaringannya dalam hal pelaksanaan program maupun pengelolaan keuangan serta masih
belum maksimalnya upaya-upaya untuk meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup
sehat.
Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan peningkatan sarana dan prasarana
pelayanan kesehatan disertai ketersediaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia
H a l | iii
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
khususnya tenaga kesehatan, baik di lingkungan Dinas Kesehatan maupun di Puskesmas dan
jaringannya sebagai perencana dan pelaksana program dan kegiatan. Selain itu upaya
kesehatan tidak hanya difokuskan pada ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan yang
bersifat pengobatan (kuratif) namun perlu diimbangi dengan upaya-upaya pencegahan
(preventif) dan peningkatan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat (promotif).
Peningkatan alokasi dana operasional Puskesmas serta dana-dana lain yang disalurkan
langsung ke Puskesmas harus diikuti dengan pembentukan tim verifikasi untuk menguji
kebenaran pelaksanaan dan pemanfaatan dana-dana tersebut oleh Puskesmas sehingga
pemanfaatan dapat lebih tepat sasaran dan berhasil guna.
H a l | iv
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ----------------------------------------------------------------------------------------------- i
RINGKASAN EKSEKUTIF ----------------------------------------------------------------------------------------- ii
DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------------------- iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Gambaran Tugas Dan Fungsi Serta Struktur Organisasi
Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan -------------------------------------------------- 1
1.2. Tujuan ------------------------------------------------------------------------------------------ 4
1.3. Dasar Yuridis Penyusunan Laporan Kinerja
Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun 2014 ----------------------------------- 5
1.4. Permasalahan Utama ------------------------------------------------------------------------ 6
1.5. Sistematika Penulisan ----------------------------------------------------------------------- 6
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1. Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan
Tahun 2014-2018 ----------------------------------------------------------------------------- 9
2.2. Tujuan dan Sasaran ------------------------------------------------------------------------ 10
2.3. Rencana Kinerja Tahunan----------------------------------------------------------------- 13
2.4. Indikator Kinerja Utama (IKU) ----------------------------------------------------------- 19
2.5. Keterkaitan Rencana Kerja Anggaran Dengan RPJMD ----------------------------- 21
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Capaian Kinerja Organisasi --------------------------------------------------------------- 24
3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama ------------------------------------------------------- 65
3.3. Capaian Kinerja Organisasi Terkait Indikator Dalam RPJMD
Kabupaten Katingan Tahun 2013-2018 ------------------------------------------------ 69
3.4. Realisasi Anggaran ------------------------------------------------------------------------- 74
BAB IV PENUTUP -------------------------------------------------------------------------------------------- 75
H a l | v
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun 2014-----------3
H a l | vi
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1. Rencana Capaian Kinerja Sasaran Sekretariat
Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014----------------------- 13
Tabel 2.2. Rencana Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014----------------------- 14
Tabel 2.3 Rencana Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pengendalian
Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan
Tahun Anggaran 2014------------------------------------------------------------------------ 15
Tebel 2.4. Rencana Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan
Tahun Anggaran 2014------------------------------------------------------------------------ 16
Tabel 2.5. Rencana Capaian Kinerja Sasaran Bidang Jaminan Dan
Sarana Kesehatan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan
Tahun Anggaran 2014------------------------------------------------------------------------ 17
Tabel 2.6. Rencana Capaian Kinerja Sasaran UPTD
Di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan
Tahun Anggaran 2014------------------------------------------------------------------------ 17
Tabel 2.7. Program Prioritas Dan Jumlah Kegiatan Di Dinas Kesehatan
Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014-------------------------------------------- 18
Tabel 2.8. Indikator Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
Di Kabupaten/Kota Berdasarkan
Permenkes Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008--------------------------------------- 20
Tabel 3.1. Capaian Kinerja Sasaran Sekretariat Dinas Kesehatan
Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014--------------------------------------------- 25
Tabel 3.2. Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Ketersediaan Sarana Dan
Prasarana Pelayanan Administrasi Umum Dan Kepegawaian
Secara Lengkap -------------------------------------------------------------------------------- 26
Tabel 3.3. Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana
Pelayanan Administrasi Umum Dan Kepegawaian------------------------------------- 27
Tabel 3.4. Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Pelayanan Administrasi Keuangan
Sesuai Yang Dapat Dilaksanakan Secara Tepat Waktu-------------------------------- 28
Tabel 3.5. Capaian Kinerja Sasaran Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola
Keuangan Di Dinas Kesehatan Dan Puskesmas----------------------------------------- 29
Tabel 3.6. Capaian Kinerja Sasaran Ketersediaan Dokumen Perencanaan
Sesuai Standar---------------------------------------------------------------------------------- 30
Tabel 3.7. Capaian Kinerja Sasaran Ketersediaan Dokumen Pelaporan
Sesuai Standar---------------------------------------------------------------------------------- 31
Tabel 3.8. Capaian Kinerja Sasaran Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Data
Pelaporan Pada Dinas Kesehatan Dan Puskemas-------------------------------------- 33
Tabel 3.9. Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014---------------------- 34
H a l | vii
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Tabel 3.10. Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Pelayanan Gizi Keluarga
Dan Masyarakat-------------------------------------------------------------------------------- 38
Tabel 3.11. Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Pelayanan Kesehatan
Ibu Dan Anak / Reproduksi------------------------------------------------------------------ 41
Tabel 3.12. Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Pelayanan Kesehatan Khusus
Dan Kemitraan Lintas Sektor Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Untuk Pembangunan Kesehatan----------------------------------------------------------- 44
Tabel 3.13. Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014---------------------- 45
Tabel 3.14. Capaian Kinerja Sasaran Penanganan KLB Dengan Penyelidikan
Epidemiologi < 24 Jam ----------------------------------------------------------------------- 50
Tabel 3.15. Capaian Kinerja Sasaran Peningkatan Promosi Dan Pengembangan
Media Promosi Penyehatan Lingkungan ------------------------------------------------ 51
Tabel 3.16. Capaian Kinerja Sasaran Peningkatan Sarana Sanitasi Yang
Memenuhi Syarat Kesehatan -------------------------------------------------------------- 52
Tabel 3.17. Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan
Tahun Anggaran 2014 ------------------------------------------------------------------------ 54
Tabel 3.18. Capaian Kinerja Sasaran Bidang Jaminan Dan Sarana Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggara 2014 ----------------------- 57
Tabel 3.19. Capaian Kinerja Sasaran Pelayanan Jaminan Pelayanan Kesehatan
Masyarakat Yang Bermutu, Merata, Dan Terjangkau -------------------------------- 58
Tabel 3.20. Capaian Kinerja Sasaran Ketersediaan Obat-Obatan Untuk
Mendukung Pelayanan Kesehatan Dasar Yang Merata Dan
Terjangkau Di Seluruh Wilayah Kabupaten Katingan --------------------------------- 60
Tabel 3.21. Capaian Kinerja Sasaran Kualitas Obat Dan Bahan Pangan
Yang Aman Bagi Masyarakat Pengguna -------------------------------------------------- 61
Tabel 3.22. Capaian Kinerja Sasaran Ketersediaan Sarana Prasarana Pelayanan
Kesehatan Dasar Yang Bermutu Dan Terjangkau
Di Seluruh Wilayah Kabupaten Katingan ------------------------------------------------ 62
Tabel 3.23. Capaian Kinerja Sasaran UPTD Pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014 -------------------------------------------- 63
Tabel 3.24. Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Ketersediaan Dukungan
Dana Pelayanan Kesehatan UPTD Pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014 -------------------------------------------- 64
Tabel 3.25. Capaian Pelaksanaan SPM Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan
Tahun Anggaran 2014 ------------------------------------------------------------------------ 66
Tabel 3.26. Capaian Kinerja Indikator Terkait RPJMD Kabupaten Katingan
Tahun 2013-2018 ------------------------------------------------------------------------------ 69
H a l | 1
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Gambaran Tugas Dan Fungsi Serta Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten
Katingan
Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Kabupaten Katingan, berkedudukan sebagai unsur pelaksana teknis
Pemerintah Kabupaten Katingan. Dasar hukum Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Katingan adalah Peraturan Daerah Kabupaten Katingan Nomor 3 Tahun
2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Katingan Nomor 5 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Katingan.
Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Katingan Nomor 3 Tahun 2011, Dinas
Kesehatan Kabupaten Katingan bertugas melaksanakan urusan Pemerintah Daerah di bidang
kesehatan, dengan beberapa fungsi sebagai berikut :
1. Perumusan kebijaksanaan teknis di bidang kesehatan sesuai dengan
kebijaksanaan yang ditetapkan Bupati berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
2. Penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
kesehatan;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan yang meliputi bina
pelayanan kesehatan, pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan, sumber
daya kesehatan dan bina program kesehatan;
4. Pelaksanaan pelayanan teknis ketatausahaan dinas;
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi tersebut, susunan organisasi Dinas Kesehatan
Kabupaten Katingan terdiri dari :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat membawahi :
H a l | 2
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan
3. Bidang, terdiri dari :
a. Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat membawahi :
1). Seksi Kesehatan Dasar
2). Seksi Kesehatan Khusus
3). Seksi Kesehatan Rujukan
b. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan membawahi :
1). Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
2). Seksi Wabah dan Kejadian Luar Biasa
3). Seksi Kesehatan Lingkungan
c. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan membawahi :
1). Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan
2). Seksi Pendidikan dan Pelatihan
3). Seksi Registrasi dan Akreditasi
d. Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan membawahi :
1). Seksi Jaminan Kesehatan
2). Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan
3). Seksi Kefarmasian
e. Kelompok Jabatan Fungsional
f. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) :
1). UPTD Kecamatan Katingan Kuala berkedudukan di Puskesmas Pegatan I
dan Puskesmas Pegatan II;
2). UPTD Kecamatan Mendawai berkedudukan di Puskesmas Mendawai;
3). UPTD Kecamatan Kamipang berkedudukan di Puskesmas Baun Bango;
4). UPTD Kecamatan Tasik Payawan berkedudukan di Puskesmas Petak
Bahandang;
5). UPTD Kecamatan Katingan Hilir berkedudukan di Puskesmas Kasongan,
Puskesmas Kereng Pangi, dan Puskesmas Kasongan II;
H a l | 3
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
6). UPTD Kecamatan Tewang Sangalang Garing berkedudukan di Puskesmas
Pendahara;
7). UPTD Kecamatan Pulau Malan berkedudukan di Puskesmas Buntut Bali;
8). UPTD Kecamatan Katingan Tengah berkedudukan di Puskesmas Tumbang
Samba;
9). UPTD Kecamatan Sanaman Mantikei berkedudukan di Puskesmas
Tumbang Kaman;
10).UPTD Kecamatan Marikit berkedudukan di Puskesmas Tumbang Hiran;
11).UPTD Kecamatan Katingan Hulu berkedudukan di Puskesmas Tumbang
Sanamang;
12).UPTD Kecamatan Petak Malai berkedudukan di Puskesmas Tumbang
Baraoi;
13).UPTD Kecamatan Bukit Raya berkedudukan di Puskesmas Tumbang
Kajamei.
Adapun struktur Organisasi pad Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun 2014
adalah seperti tampak pada gambar dibawah ini :
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun 2014
UPTD
SENSASRAWATIE, A.Md. Keb YERIASIE, A.Md. Keb SUMIANTO ELISAWATI, S.Si, A.pt
NIP. 19650104 198412 2 005 NIP. 19720110 199212 2 001 NIP. 19670119 198903 1 005 NIP. 19750426 200904 2 001
KEPALA SEKSI KESEHATAN KEPALA SEKSI KESEHATAN KEPALA SEKSI REGISTRASI KEPALA SEKSI
KHUSUS LINGKUNGAN DAN AKREDITASI KEFARMASIAN
BEDRI SIPRIANUS NABAT, SKM HELLY ENTHAI, SKM SRI KRISNA WIDYA PURBA KUSUMA, S.Kep
NIP. 19690824 198911 1 002 NIP. 19641231 198603 1 173 NIP. 19611005 198207 2 001 NIP. 19860808 200904 1 001
KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI WABAH KEPALA SEKSI PENDIDIKAN KEPALA SEKSI SARANA
KESEHATAN RUJUKAN DAN BENCANA DAN PELATIHAN DAN PERALATAN KESEHATAN
SIRWANTI,SKM DHANA HARDINATA I WAYAN TRIMANDALAJAYA, SKM SETIA JAYA, SKM
NIP. 19691124 199303 2 010 NIP. 19580818 197603 1 001 NIP. 19621007 198703 1 011 NIP. 19690423 198901 1 001
KEPALA SEKSI KESEHATAN KEPALA SEKSI PENGENDALIAN DAN KEPALA SEKSI PERENCANAAN DAN KEPALA SEKSI
DASAR PEMBERANTASAN PENYAKIT PENDAYAGUNAAN JAMINAN KESEHATAN
MEYATI, SKM LISMAWATY, SKM HOTDEN MANTO MANALU, S.Si. Apt. M.Si GLORIKUS G, SKM, M.Kes
NIP. 19580525 198203 2 006 NIP. 19660201 198603 2 017 NIP. 19711119 200012 1 001 NIP. 19710629 200003 1 001
KEPALA BIDANG PELAYANAN KEPALA BIDANG PENGENDALIAN KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER KEPALA BIDANG JAMINAN DAN
KESEHATAN MASALAH KESEHATAN DAYA MANUSIA KESEHATAN SARANA KESEHATAN
ANDI NORALAM, SKM YUSTINIE WOERI ARYANTO, S.Si
NIP. 19670811 198802 1 003 NIP. 19650816 198703 2 007 NIP. 19740629 200501 1 011
KEPEGAWAIAN KEUANGAN PROGRAM & PELAPORAN
KABUPATEN KATINGAN
dr. SIMON BIRING, MPH
NIP. 19620420 199803 1 002
SEKRETARIS
KELOMPOK JABATAN dr. ROBERTUS PAMURYANTO, M.Si
KASUB BAG.PENYUSUNAN
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN
KEPALA DINAS KESEHATAN
FUNGSIONAL NIP. 19681119 200003 1 003
KASUBBAG UMUM DAN KASUB BAG
H a l | 4
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Masing-masing bidang dan seksi melaksanakan program dan kegiatan yang mengacu
kepada uraian tugas dan fungsi Dinas Kesehatan selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) Kabupaten Katingan serta Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kesehatan Kabupaten
Katingan Tahun 2014-2018.
Seiring dengan terlaksananya program dan pelayanan serta berakhirnya tahun
anggaran 2014, selanjutnya menindaklanjuti Surat Wakil Bupati Katingan Nomor
060/13/ORG/2015 Tahun 2015 perihal Evaluasi AKIP Kabupaten Katingan Tahun 2014 tanggal
13 Januari 2015 maka Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan perlu membuat pelaporan kinerja
instansi untuk melihat sejauh mana keberhasilan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Katingan tahun 2014 dibandingkan dengan target kinerja yang telah ditetapkan, kendala dan
hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan program, serta analisis pemecahan masalah
untuk kepentingan pengambilan keputusan bagi kemajuan program dan pelayanan di bidang
kesehatan pada tahun-tahun berikutnya.
1.2. Tujuan
Tujuan penyusunan laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Katingan ini adalah :
1. Dinilainya pencapaian setiap indikator kinerja kegiatan sesuai dengan program,
kebijakan, sasaran, dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi,
dan strategi Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan;
2. Dinilainya pencapaian setiap indikator kinerja standar pelayanan minimal guna
memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan
dan sasaran;
3. Teridentifikasinya permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian indikator
kinerja kegiatan dan indikator kinerja standar pelayanan minimal;
4. Dilakukannya analisis upaya pemecahan masalah yang dihadapi dalam
pelaksanaan kegiatan, program, dan kebijakan dalam rangka mewujudkan
sasaran, tujuan, visi, dan misi sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategik.
H a l | 5
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
1.3. Dasar Yuridis Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan
Tahun 2014
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun 2014 disusun dengan
berpedoman pada :
1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat
dan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pengelolaan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara
Pertanggungjawaban Kepala Daerah.
6. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja, Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Katingan Nomor 3 Tahun 2011 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Kabupaten Katingan Nomor 5 Tahun 2008 Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Katingan;
9. Permendagri Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
11. Peraturan Bupati Katingan Nomor 27 Tahun 2013 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Katingan.
H a l | 6
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
1.4. Permasalahan Utama
Beberapa permasalahan yang terkait dengan pembangunan kesehatan di Kabupaten
Katingan yang akan dihadapi pada tahun 2014, berdasarkan pada evaluasi program dan
kegiatan serta kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan pada tahun 2013.
Berdasarkan evaluasi Standar Pelayanan Minimal pada tahun 2013 sebagai indikator
kinerja utama, ada beberapa indikator yang belum mencapai target yang telah ditetapkan.
Masih terdapat kesenjangang antara realisasi dan target. Indikator-indikator yang belum
memenuhi target yang ditetapkan tersebut adalah cakupan ibu hamil dengan komplikasi yang
ditangani, cakupan desa/kelurahan UCI, cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada
anak usia 6-24 bulan keluarga miskin, cakupan penemuan dan penanganan penderita
penyakit, cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin, dan cakupan desa siaga
aktif.
Disamping itu masalah kematian ibu melahirkan masih harus mendapat penanganan
yang serius karena sampai dengan tahun 2013 angka kematian ibu per 100.000 kelahiran
hidup mencapai 323, masih jauh dari target MDGs yaitu 102 yang diharapkan dapat tercapai
pada tahun 2015.
Pada tahun 2014 merupakan awal dari diberlakukannya Sistem Jaminan Kesehatan
Nasional yang akan dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Bidang
Kesehatan. Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan sebagai pemberi pelayanan kesehatan
diharapkan dapat siap untuk melaksanakan pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS, serta
diharapkan mampu untuk mengelola dana kapitasi yang dibayarkan oleh BPJS sebagai
besaran pembayaran per bulan yang dibayar dimuka kepada FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama) berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan
jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan.
1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada penyusunan LAKIP ini adalah :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi dengan
penekanan pada aspek strategis organisasi serta permasalahan
utama yang sedang dihadapi organisasi.
H a l | 7
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Pada bab ini diuraikan ringkasan penetapan kinerja tahun yang
bersangkutan.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Capaian Kinerja Organisasi
Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap
pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil
pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja
sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja dengan
cara membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;
membandingkan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini
dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir; membandingkan
realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam Renstra Dinas Kesehatan tahun
2014-2018; membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan
standar nasional; disertai dengan analisis penyebab keberhasilan
atau kegagalan serta altenatif solusi yang telah dilakukan, dan analisis
atas efisiensi penggunaan sumber daya. Selain itu juga dilakuan
analisis program atau kegiatan yang menunjang keberhasilan atau
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Pada sub bab ini diuraikan mengenai capaian realisasi SPM bidang
kesehatan beserta analisis dan permasalahan yang dihadapi.
3.3. Capaian Kinerja Organisasi Terkait Indikator Dalam RPJMD Kabupaten
Katingan Tahun 2013-2018
Pada sub bab ini diuraikan pencapaian indikator yang terkait dengan
indikator RPJMD Kabupaten Katingan.
3.4. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan
yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai
dengan dokumen Penetapan Kinerja.
H a l | 8
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini diuraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja
organisasi serta langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan
organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.
LAMPIRAN :
1). Penetapan Kinerja Tahun 2014
H a l | 9
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1. Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun 2014-2018
Arah pengembangan pembangunan di bidang kesehatan diarahkan kepada rumusan
visi pembangunan daerah Kabupaten Katingan yakni “KATINGAN CERDAS, SEHAT, DAN
TERBUKA” dengan salah satu misinya “Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Dalam Sistem
dan Kelembagaan Pada Bidang Pendidikan dan Kesehatan”.
Dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan tahun 2014-2018 Dinas Kesehatan
Kabupaten Katingan telah menetapkan visi dan beberapa misi untuk mencapai hasil
pembangunan yang optimal dalam bidang kesehatan. Visi Dinas Kesehatan Kabupaten
Katingan tahun 2014-2018 adalah “Terwujudnya Masyarakat Katingan Yang Mandiri Hidup
Sehat Pada Tahun 2018”.
Untuk mencapai visi tersebut, dijabarkan beberapa misi Dinas Kesehatan Kabupaten
Katingan sesuai dengan tugas fungsi bidang/sekretariat dan UPTD pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Katingan, yaitu :
1. Mewujudkan pelayanan prima administrasi umum dan kepegawaian, administrasi
keuangan, penyusunan program dan pelaporan (Misi Sekretariat);
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan khusus,
dan pelayanan kesehatan rujukan (Misi Bidang Pelayanan Kesehatan);
3. Meningkatkan kualitas upaya pemberantasan dan pencegahan penyakit,
penanganan wabah dan kejadian luar biasa, serta pengembangan upaya
kesehatan lingkungan (Misi Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan);
4. Meningkatkan kualitas SDM kesehatan melalui perencanaan dan pendayagunaan,
pendidikan dan pelatihan, serta registrasi dan akreditasi tenaga (Misi Bidang
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan);
5. Meningkatkan cakupan pelayanan jaminan kesehatan, pelayanan kefarmasian,
serta penyediaan sarana dan peralatan kesehatan (Misi Bidang Jaminan dan
Sarana Kesehatan);
6. Melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat (Misi UPTD).
H a l | 10
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
2.2. Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan penjabaran dari penyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan
dan bersifat idealistik, mengandung keinginan kuat untuk melakukan perubahan ke arah yang
lebih baik.
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yakni sesuatu yang akan dicapai melalui
tindakan berupa kebijakan alokasi sumber daya, program, dan kegiatan.
Tujuan dan sasaran prioritas Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014
berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan rencana kerja dan capaian target kinerja, disusun
berdasarkan misi dari masing-masing bidang.
Misi I, Mewujudkan pelayanan prima administrasi umum dan kepegawaian,
administrasi keuangan, penyusunan program dan pelaporan, mempunyai beberapa tujuan :
1. Terwujudnya pelayanan prima di bidang administrasi umum dan kepegawaian;
2. Terwujudnya pelayanan prima di bidang administrasi keuangan;
3. Terwujudnya perencanaan dan pelaporan program dan kegiatan berbasis data
termutakhir dan tepat waktu.
Tujuan-tujuan tersebut mempunyai sasaran-sasaran sebagai berikut :
1. Cakupan ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan administrasi umum dan
kepegawaian secara lengkap;
2. Cakupan pemeliharaan sarana prasarana pelayanan administrasi umum dan
kepegawaian;
3. Cakupan pelayanan administrasi keuangan sesuai standar yang dapat dilaksanakan
secara tepat waktu;
4. Peningkatan kapasitas SDM pengelola keuangan di Dinas Kesehatan dan
Puskesmas;
5. Ketersediaan dokumen perencanaan sesuai standar;
6. Ketersediaan dokumen pelaporan sesuai standar;
7. Peningkatan kapasitas SDM pengelola data dan pelaporan pada Dinas Kesehatan
dan Puskesmas;
8. Peningkatan pemutakhiran dan penyediaan database berbasis fakta (evidence
based).
H a l | 11
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Misi II, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan
khusus, dan pelayanan kesehatan rujukan, mempunyai beberapa tujuan :
1. Meningkatkan kualitas status gizi keluarga dan masyarakat untuk menjadi
keluarga sadar gizi (Kadarzi);
2. Meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta reproduksi.
Tujuan-tujuan tersebut mempunyai beberapa sasaran sebagai berikut :
1. Pelayanan gizi pada ibu hami, bayi, dan balita;
2. Pelayanan kesehatan ibu dan anak;
3. Pelayanan kesehatan dasar.
Misi III, meningkatkan kualitas upaya pemberantasan dan pencegahan penyakit,
penanganan wabah dan kejadian luar biasa, serta pengembangan upaya kesehatan
lingkungan, mempunyai beberapa tujuan :
1. Terwujudnya pelayanan pencegahan dan pemberantasan penyakit yang
berkualitas sesuai SPM;
2. Terwujudnya pelayanan penanggulangan wabah dan kejadian luar biasa yang
berkualitas sesuai SPM;
3. Terwujudnya upaya pengembangan kesehatan lingkungan yang berkualitas sesuai
SPM.
Tujuan-tujuan tersebut mempunyai beberapa sasaran sebagai berikut :
1. Cakupan desa/kelurahan UCI;
2. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit;
3. Peningkatan cakupan penemuan dan pengobatan penderita malaria;
4. Penanganan dan pengobatan penderita filariasis;
5. Peningkatan penanganan HIV/AIDS;
6. Penanganan KLB dengan penyelidikan epidemiologi < 24 jam;
7. Peningkatan promosi dan pengembangan media promosi penyehatan lingkungan;
8. Pemantauan kualitas air minum;
9. Peningkatan sarana sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan;
H a l | 12
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
10. Peningkatan upaya sanitasi dasar berbasis masyarakat;
11. Peningkatan upaya pengawasan tempat pengolahan makanan;
12. Penyehatan lingkungan untuk mencegah perkembangan jentik nyamuk.
Misi IV, meningkatkan kualitas SDM kesehatan melalui perencanaan dan
pendayagunaan, pendidikan dan pelatihan, serta registrasi dan akreditasi tenaga kesehatan,
mempunyai beberapa tujuan :
1. Terwujudnya upaya perencanaan dan pendayagunaan tenaga kesehatan secara
berhasil guna dan berdaya guna;
2. Terwujudnya upaya peningkatan kualitas SDM kesehatan melalui pendidikan dan
pelatihan yang berhasil guna dan berdaya guna;
3. Terwujudnya upaya peningkatan kualitas SDM kesehatan melalui registrasi dan
akreditasi yang berhasil guna dan berdaya guna.
Tujuan-tujuan tersebut mempunyai beberapa sasaran sebagai berikut :
1. Penilaian angka kredit jabatan fungsional tenaga kesehatan sesuai ketentuan;
2. Peningkatan reward untuk peningkatan kinerja tenaga kesehatan;
3. Pemerataan tenaga kesehatan berkualitas di seluruh wilayah Kabupaten Katingan;
4. Peningkatan kompetensi teknis SDM tenaga kesehatan melalui pendidikan formal
dan non formal;
5. Perijinan pemilik sarana prasarana kesehatan swasta;
6. Perijinan praktek kerja sesuai profesi di bidang kesehatan.
Misi V, meningkatkan cakupan pelayanan jaminan kesehatan, pelayanan kefarmasian,
serta penyediaan sarana dan peralatan kesehatan, mempunyai beberapa tujuan :
1. Terwujudnya peningkatan upaya promosi kesehatan dan cakupan pelayanan
jaminan kesehatan masyarakat sesuai SPM;
2. Terwujudnya peningkatan cakupan pelayanan kefarmasian sesuai SPM;
3. Terwujudnya upaya peningkatan penyediaan sarana dan prasarana pelayanan
kesehatan.
H a l | 13
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Tujuan-tujuan tersebut mempunyai sasaran-sasaran sebagai berikut :
1. Seluruh desa menjadi desa siaga;
2. Pelayanan jaminan pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu, merata, dan
terjangkau;
3. Ketersediaan obat-obatan untuk mendukung pelayanan kesehatan dasar yang
merata dan terjangkau di seluruh wilayah Kabupaten Katingan;
4. Kualitas obat dan bahan pangan yang aman bagi masyarakat pengguna
5. Standarisasi tanaman obat dan bahan alam Kabupaten Katingan;
6. Ketersedian sarana prasarana pelayanan kesehatan dasar yang bermutu dan
terjangkau di seluruh wilayah Kabupaten Katingan.
2.3. Rencana Kinerja Tahunan
Rencana kinerja merupakan penjabaran dari sasaran dan program yang akan
dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Sasaran kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Katingan tahun 2014 berdasarkan bidang adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten
Katingan Tahun Anggaran 2014
1 2 3 4
BAGIAN SEKRETARIAT
I.1.1 Cakupan Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Pelayanan Administrasi Umum dan Kepegawaian
Secara Lengkap
Persentase Kelengkapan Sarana dan Prasarana
Pelayanan Administrasi Umum dan Kepegawaian
100,00%
I.1.2 Cakupan Pemeliharaan Sarana Prasarana Pelayanan
Administrasi Umum dan Kepegawaian
Persentase Pemeliharaan Sarana Prasarana
Pelayanan Administrasi Umum dan Kepegawaian
100,00%
I.2.1 Cakupan Pelayanan Administrasi Keuangan Sesuai
Standar yang Dapat Dilaksanakan Secara Tepat
Waktu
Persentase Pelayanan Administrasi Keuangan Sesuai
Standar yang Dapat Dilaksanakan Secara Tepat
Waktu
100,00%
I.2.2 Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Keuangan Di
Dinas Kesehatan dan Puskesmas
Persentase SDM Pengelola Keuangan yang Memiliki
Kapasitas Melaksanakan Administrasi Keuangan
Sesuai Prosedur dengan Kategori Baik
100,00%
I.3.1 Ketersediaan Dokumen Perencanaan Sesuai Standar Persentase Dokumen Perencanaan yang Ada
Dibandingkan Dokumen Perencanaan yang
Seharusnya Ada Sesuai Standar
100,00%
I.3.2 Ketersediaan Dokumen Pelaporan Sesuai Standar Persentase Ketersediaan Dokumen Pelaporan yang
Ada Dibandingkan Dokumen Pelaporan yang
Seharusnya Ada Sesuai Standar
100,00%
I.3.3 Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Data dan
Pelaporan pada Dinas Kesehatan dan Puskesmas
Persentase SDM Pengelola Data dan Pelaporan
dengan Kapasitas Kategori Baik
100,00%
I.3.4 Peningkatan Pemutakhiran dan Penyediaan Database
Berbasis Fakta (Evidence Based)
Persentase Kelengkapan Database Kesehatan
Kabupaten Katingan
100,00%
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJATARGET
2014
H a l | 14
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Tabel 2.2 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014
1 2 3 4
BIDANG YANKES
Cakupan ASI Eksklusif 20,00%
Cakupan D/S 50,00%
Cakupan Pemberian MP-ASI pada Anak Usia 6-24
Bulan Keluarga Miskin
100,00%
Cakupan Ketersediaan Bufferstock MP-ASI 100,00%
Cakupan Pemberian Makanan Tambahan pada Bumil
KEK
100,00%
Cakupan Ketersediaan PMT Bumil KEK 100,00%
Cakupan Pemberian Tablet Fe 92,00%
Cakupan Pemberian Vitamin A 100,00%
Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00%
Cakupan Pelayanan PERKESMAS (Perawatan
Kesehatan Masyarakat)
75,00%
Cakupan Pelayanan Anak Balita 43,00%
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) 92,00%
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani 25,00%
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan
92,00%
Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani 20,00%
Cakupan Peserta KB Aktif 72,00%
II.1.3 Seluruh Desa Menjadi Desa Siaga Cakupan Desa Siaga Aktif 55,00%
Cakupan Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah 60,00%
Cakupan Pelayanan Kesehatan Jemaah Haji 100,00%
Cakupan Pelayanan Imunisasi Calon Jemaah Haji 100,00%
Cakupan Pelayanan Posyandu Lansia 25,00%
Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja 85,00%
II.2.2 Cakupan Pelayanan Kesehatan Kerja di Puskesmas
dan Jaringannya
Cakupan Pelayanan Kesehatan Kerja di Puskesmas 70,00%
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJATARGET
2014
II.1.1 Cakupan Pelayanan Gizi Keluarga dan Masyarakat
II.2.1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Khusus dan Kemitraan
Lintas Sektor dalam Perberdayaan Masyarakat untuk
Pembangunan Kesehatan
II.1.2 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu dan
Anak/Reproduksi
H a l | 15
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Tabel 2.3 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas
Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014
1 2 3 4
BIDANG PMK
III.1.1 Cakupan Desa/Kelurahan Uci Cakupan Desa/Kelurahan UCI 88,00%
Non Polio AFP Rate per 100.000 Penduduk < 15 Tahun 88,00%
Cakupan Balita dengan Pneumonia yang Ditangani 5,00%
Persentase Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif 25,00%
Penderita Diare yang Ditangani 50,00%
Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita
Penyakit PML dan PTM
85,00%
Cakupan Penemuan Penderita Malaria 30,00%
Cakupan Pengobatan Penderita Malaria 30,00%
III.1.4 Penanganan dan Pengobatan Penderita Filariasis Cakupan Penanganan dan Pengobatan Penderita
Filariasis
0/100.000
Penduduk
III.1.5 Peningkatan Manajemen Penemuan dan Penanganan
HIV/AIDS
Peningkatan Penatalaksanaan HIV/AIDS 55,00%
III.1.6 Peningkatan KIE HIV/AIDS Penurunan Jumlah Penderita HIV/AIDS 0,00%
Cakupan Penemuan Kasus HIV/AIDS 100,00%
Cakupan Penanganan Kasus HIV/AIDS 100,00%
Cakupan Upaya Pencegahan Penularan HIV/AIDS 100,00%
III.1.8 Penanganan dan Pengobatan Penderita Gigitan
Anjing dan Ular
Cakupan Penanganan dan Pengobatan Penderita
Gigitan Anjing dan Ular
65,00%
III.1.9 Peningkatan KIE Pencegahan dan Penanganan
Penderita Penyakit
Penurunan Jumlah Penderita Penyakit 85,00%
III.2.1 Penanganan KLB dengan Penyelidikan Epidemiologi <
24 Jam
Cakupan Desa/Kelurahan yang Mengalami KLB
Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam
100,00%
Cakupan Upaya Penyuluhan dan Promosi Penyehatan
Lingkungan
60,00%
Cakupan Ketersediaan Media Promosi Penyehatan
Lingkungan
60,00%
Cakupan Jumlah Desa/RT yang Memperoleh
Pembangunan Sanitasi Pemukiman
60,00%
Persentase Sarana Sanitasi yang Memenuhi Syarat
Kesehatan
60,00%
Cakupan Persentase Jumlah Kegiatan Monev 60,00%
Cakupan Pemeriksaan Jentik Berkala 60,00%
III.3.4 Pemantauan Kualitas Air Bersih/Air Minum Cakupan Upaya Pemantauan Kualitas Air Bersih/Air
Minum
60,00%
III.3.5 Peningkatan Upaya Sanitasi Dasar Berbasis
Masyarakat
Persentase Desa yang Aktif Melaksanakan STBM 60,00%
III.3.6 Peningkatan Upaya Pengawasan Tempat Pengolahan
Makanan
Persentase TPM yang Memenuhi Syarat Kesehatan 60,00%
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJATARGET
2014
III.3.3 Penyehatan Lingkungan untuk Mencegah
Perkembangan Jentik Nyamuk
III.3.1 Peningkatan Promosi dan Pengembangan Media
Promosi Penyehatan Lingkungan
III.3.2 Peningkatan Sarana Sanitasi yang Memenuhi Syarat
Kesehatan
III.1.7 Peningkatan Penanganan HIV/AIDS
III.1.2 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita
Penyakit
III.1.3 Peningkatan Cakupan Penemuan dan Pengobatan -
Penderita Malaria
H a l | 16
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Tabel 2.4 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014
1 2 3 4
BIDANG PSDMK
IV.1.1 Peningkatan Reward untuk Peningkatan Kinerja
Tenaga Kesehatan
Hasil Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan 3 Orang
IV.1.2 Pemerataan Tenaga Kesehatan Berkualitas di Seluruh
Wilayah Kabupaten Katingan
Persentase Ketersediaan Tenaga Kesehatan Sesuai
Profesi Sesuai Kebutuhan
100,00%
Persentase Pejabat Fungsional yang Mampu
Menyusun Angka Kredit Sesuai Ketentuan
100,00%
Persentase Anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional
Tenaga Kesehatan Bersertifikat
100,00%
Persentase Tenaga Kesehatan yang Telah Memenuhi
Syarat Pendidikan Minimal Sesuai Kompetensi
100,00%
Persentase Tenaga Kesehatan yang Telah Memenuhi
Syarat Kompetensi Teknis Minimal Sesuai Profesi
100,00%
IV.3.1 Perijinan Pemilik Sarana Prasarana Kesehatan Swasta Persentase Sarana Prasarana Kesehatan Swasta yang
Terdaftar dan Memiliki Ijin dan Rekomendasi dari
Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan
100,00%
IV.3.2 Perijinan Praktek Kerja Sesuai Profesi di Bidang
Kesehatan
Persentase Profesi Kesehatan yang Membuka Praktek
Swasta yang Terdaftar dan Memiliki Ijin dan
Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Katingan
100,00%
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJATARGET
2014
IV.1.3 Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Tenaga
Kesehatan Sesuai Ketentuan
IV.2.1 Peningkatan Kompetensi Teknis SDM Tenaga
Kesehatan Melalui Pendidikan Formal dan Non Formal
H a l | 17
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Tabel 2.5 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinas
Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014
Tabel 2.6 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran UPTD di Lingkungan Dinas Kesehatan
Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014
1 2 3 4
BIDANG JAMSARKES
Cakupan Kepesertaan Jamkesmas 25,00%
Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Strata 1
Masyarakat Miskin
25,00%
Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Inap Strata 1
Masyarakat Miskin
100,00%
Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien
Masyarakat Miskin
100,00%
Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin 80,00%
Persentase Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien
Masyarakat Miskin
80,00%
Frekuensi Pertemuan Berkala Pelayanan Kesehatan
Rujukan
100,00%
V.2.1 Ketersediaan Obat-obatan untuk Mendukung
Pelayanan Kesehatan Dasar yang Merata dan
Terjangkau di Seluruh Wilayah Kabupaten Katingan
Persentase Ketersediaan Obat Pelayanan Kesehatan
Dasar pada Puskesmas dan Jaringannya
93,00%
V.2.2 Kualitas Obat dan Bahan Pangan yang Aman Bagi
Masyarakat Pengguna
Persentase Obat, Bahan Pangan dan Makanan yang
Beredar Memenuhi Syarat Kesehatan
86,00%
V.2.3 Standarisasi Tanaman Obat dan Bahan Alam di
Kabupaten Katingan
Persentase Tanaman Obat Bahan Alam yang
Terstandarisasi
60,00%
V.3.1 Ketersediaan Sarana Prasarana Pelayanan Kesehatan
Dasar yang Bermutu dan Terjangkau di Seluruh
Wilayah Kabupaten Katingan
Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana Pelayanan
Kesehatan Dasar
80,00%
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJATARGET
2014
V.1.2 Cakupan Ketersediaan dan Keterjangkauan Pelayanan
Kesehatan Rujukan
V.1.1 Pelayanan Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
yang Bermutu, Merata dan Terjangkau
1 2 3 4
PUSKESMAS
VI.1.1 Cakupan Ketersediaan Dukungan Dana Pelayanan
Kesehatan
Cakupan Ketersediaan Dana Operasional Puskesmas
di Puskesmas dan Jaringannya
100,00%
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJATARGET
2014
H a l | 18
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Untuk mewujudkan sasaran tersebut di atas program-program prioritas dan jumlah
kegiatan tahun 2013 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.7 : Program Prioritas dan Jumlah Kegiatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan
Tahun Anggaran 2014
NO. PROGRAMJUMLAH
KEGIATAN
1 Program Administrasi Perkantoran 15
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 4
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 3
4 Program Pelayanan Administrasi Umum 1
5 Program Pelayanan Administrasi Keuangan 1
6 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 3
7 Program Pengawasan Obat dan Makanan 3
8 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat
3
9 Program Perbaikan Gizi Masyarakat 7
10 Program Pengembangan Lingkungan Sehat 9
11 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Menular
8
12 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 2
13 Program Pengadaan, Peningkatan, dan Perbaikan Sarana
dan Prasarana Puskemas/Puskesmas Pembantu dan
Jaringannya
6
14 Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan 3
15 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 3
16 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan
Anak
8
17 Program Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit 2
18 Program Pencegahan, Penemuan, dan Penanganan HIV
AIDS
2
19 Program Penanggulangan Bencana Alam Terkait
Kesehatan
1
20 Program Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kesehatan
1
21 Program Peningkatan Kompetensi Tim Penilai Jabatan
Fungsional Kesehatan
1
22 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 1
23 Program Pemantapan Penyusunan Angka Kredit Jabatan
Fungsional Kesehatan
1
24 Program Penyediaan Dana Operasional Puskesmas,
Puskesmas Pembantu, Polindes, Poskesdes, dan Sarana
Kesehatan Lainnya
32
25 Program Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah 2
26 Program Pelayanan Kesehatan Calon Jemaah Haji 1
27 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Penduduk
Lanjut Usia (Lansia)
1
28 Program Pelayanan Kesehatan Remaja 1
125JUMLAH KEGIATAN
H a l | 19
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
2.4. Indikator Kinerja Utama (IKU)
Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan yang menggambarkan terwujudnya
kinerja , tercapainya hasil program dan hasil kegiatan. Indikator yang digunakan harus selaras
antar tingkatan unit organisasi, dana harus memenuhi kriteria spesifik, dapat diukur, dapat
dicapai, relevan, dan sesuai dengan kurun waktu tertentu.
Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan yang menggambarkan
kinerja utama instansi pemerintah sesuai dengan tugas fungsi serta mandat (core business)
yang diemban. IKU dipilih dari seperangkat indikator kinerja yang berhasil diidentifikasi
dengan memperhatikan proses bisnis organisasi dan kriteria indikator yang baik. Dalam
bidang kesehatan Indikator Kinerja Utama dituangkan dalam Standar Pelayanan Minimal
(SPM) bidang kesehatan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota.
Untuk memberikan panduan kepada daerah dalam melaksanakan perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian, serta pengawasan dan pertanggungjawaban
penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan di Kabupaten/Kota, maka
diterbitkanlah Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang
Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. Secara
garis besar, SPM bidang kesehatan memuat indikator pelayanan kesehatan dasar, pelayanan
kesehatan rujukan, penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan, serta promosi kesehatan
dan pemberdayaan masyarakat.
H a l | 20
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Tabel 2.8 : Indikator Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
Berdasarkan Permenkes Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008
Dalam RPJMD Kabupaten Katingan tahun 2008-2013 belum semua indikator SPM
bidang kesehatan yang terakomodir, terdapat beberapa indikator yang masih kurang jelas
definisi operasionalnya sehingga mengalami kesulitan dalam menentukan rumus dan cara
Nilai (%)
I Pelayanan Kes ehatan
Dasar
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hami l K4. 95 2015 Dinkes Kab/Kota
2 Cakupan Ibu hamil dengan
kompl i kas i yang di tangani .
80 2015 Dinkes Kab/Kota
3 Cakupan pertol ongan persa l i nan ol eh
bidan atau tenaga kesehatan yang
memil i ki kompetensi kebidanan.
90 2015 Dinkes Kab/Kota
4 Cakupan pelayanan Ibu Nifas 90 2015 Dinkes Kab/Kota
5 Cakupan neonata l dengan kompl ikas i
yang di tangani80 2010 Dinkes Kab/Kota
6 Cakupan kunjungan bayi . 90 2010 Dinkes Kab/Kota
7 Cakupan Des a/Kelurahan Uni vers al
Chi ld Immuni zation (UCI).
100 2010 Dinkes Kab/Kota
8 Cakupan pelayanan anak bal i ta . 90 2010 Dinkes Kab/Kota
9 Cakupan pemberi an makanan
pendamping ASI pada anak us i a 6-24
bul an kel uarga mis ki n.
100 2010 Dinkes Kab/Kota
10 Cakupan Ba l i ta gi zi buruk mendapat
perawatanat
100 2010 Dinkes Kab/Kota
11 Cakupan penjaringan kes ehatan
s is wa SD dan s etingkat
100 2010 Dinkes Kab/Kota
12 Cakupan peserta KB Akti f 70 2010 Dinkes Kab/Kota
13 Cakupan Penemuan dan penanganan
penderita penyakit
A. Acute Flacid Para lys is (AFP) rate per
100.000 penduduk < 15 tahun
100 2010 Dinkes Kab/Kota
B. Penemuan Penderi ta Pneumoni a
Bal i ta
100 2010 Dinkes Kab/Kota
C. Penemuan Pas ien Baru TB BTA Posi ti f 100 2010 Dinkes Kab/Kota
D. Penderita DBD yang Ditangani 100 2010 Dinkes Kab/Kota
E. Penemuan Penderi ta Diare 100 2010 Dinkes Kab/Kota
14 Cakupan pelayanan kes ehatan das ar
masyarakat mis ki n
100 2015 Dinkes Kab/Kota
II Pelayanan Kesehatan
Rujukan
15 Cakupan pelayanan kes ehatan
rujukan pas ien mas yarakat mis ki n.
100 2015 Dinkes Kab/Kota
16 Cakupan pelayanan gawat darurat
level 1 yg harus diberikan s arana
kes ehatan (RS) di Kab/Kota.
100 2015 Dinkes Kab/Kota
IV Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
18 Cakupan Des a Siaga Aktif 80 2015 Dinkes Kab/Kota
Satuan Kerja/
Lembaga
Penanggung Jawab
17Penyelidikan
Epidemiologi dan
Penanggulangan
Standar Pelayanan Minimal
Indikator
Dinkes Kab/Kota
No.
Jenis Pelayanan
Dasar & Sub
Kegiatan
Batas Waktu
Pencapaian
(Tahun)
III Cakupan Des a/Kelurahan mengal ami
KLB yang di lakukan penyel i di kan
epi demiologi <24 ja m
100 2015
H a l | 21
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
perhitungan. Tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan memperjelas
definisi operasional masing-masing indikator, sehingga dalam Rencana Strategis Dinas
Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun 2014-2018 telah dimasukkan semua indikator SPM.
2.5. Keterkaitan Rencana Kerja Dengan RPJMD
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Katingan tahun 2013-
2018 merupakan jabaran dari visi dan misi kepala daerah terpilih, didalamnya berisi tujuan
dan sasaran yang hendak dicapai oleh Kabupaten Katingan pada tahun 2018.
Dalam RPJMD ini masalah kesehatan merupakan prioritas utama dalam pembangunan
di Kabupaten Katingan, tercermin dari Visi Kabupaten Katingan “Katingan Cerdas, Sehat, dan
Terbuka”. Untuk mencapai visi itu tercermin dari Misi III dalam RPJMD yaitu “Meningkatkan
Kualitas dan Kuantitas Dalam Sistem dan Kelembagaan Pada Bidang Pendidikan dan
Kesehatan”. Tujuan yang hendak dicapai adalah meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat, dengan sasaran yaitu meningkatnya akses dan kualitas kesehatan masyarakat.
Strategi untutuk mencapai sasaran tersebut adalah dengan peningkatan akses
pelayanan kesehatan bagi seluruh penduduk, meliputi dua arah kebijakan :
1. Menerapkan sistem jaminan pembiayaan menyeluruh (total coverage) bagi
masyarakat, antara lain melalui penerapan pelayanan kesehatan gratis bagi
seluruh warga miskin;
2. Mengembangkan Puskesmas rawat inap.
Berapa indikator yang berhubungan dengan kesehatan termuat dalam RPJMD
Kabupaten Katingan tahun 2013-2018 yaitu :
1. Cakupan masyarakat miskin dan rentan yang mendapat layanan kesehatan;
2. Jumlah Puskesmas kecamatan yang telah memiliki fasilitas rawat inap;
3. Persentase Desa/Kelurahan siaga aktif;
4. Jumlah Desa/Kelurahan yang menerapkan STBM;
5. Angka Kematian Ibu (per 100.000 kelahiran hidup);
H a l | 22
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
6. Angka Kematian Bayi (per 1.000 kelahiran hidup);
7. Angka Usia Harapan Hidup (tahun);
8. Persentase balita gizi buruk (%);
9. Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat (%);
10 Peningkatan melek gizi (%);
11. Penurunan gizi kurang dan gizi buruk (%)
Indikator-indikator ini juga telah termuat dalam Rencana Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Katingan melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2014.
Program yang akan dilaksanakan untuk urusan kesehatan yang tercantum dalam
RPJMD telah dimuat pula dalam Rencana Kerja tahun 2014 Dinas Kesehatan Kabupaten
Katingan yaitu :
1. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin;
2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat;
3. Program Perbaikan Gizi Masyarakat;
4. Program Pengembangan Lingkungan Sehat;
5. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana
Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya;
6. Program Penyediaan Dana Operasional Puskesmas, Puskesmas Pembantu,
Polindes, Poskesdes, dan Sarana Kesehatan Lainnya;
7. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita;
8. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak;
9. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan;
10. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;
11. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular;
12. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan;
13. Program Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit;
H a l | 23
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
14. Program Pencegahan, Penemuan, dan Penanganan HIV AIDS;
15. Program Penanggulangan Bencana Alam Terkait Kesehatan;
16. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan;
17. Program Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah;
18 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Penduduk Lanjut Usia (Lansia);
19. Program Pelayanan Kesehatan Remaja.
H a l | 24
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan selaku unsur pelaksana Pemerintah Daerah
dalam bidang kesehatan, berkewajiban untuk melakukan akuntabilitas kinerja melalui
penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang disusun berdasarkan Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP menggambarkan tingkat pencapaian atas kinerja
selama tahun 2014 berdasarkan sasaran, program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam
Rencana Strategis (RENSTRA).
3.1. Capaian Kinerja Organisasi
Tahun 2014 merupakan tahun pertama dalam pelaksanaan Rencana Strategis
(Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun 2014-2018. Jika dibandingkan dengan
Rencana Strategis (Renstra) periode sebelumnya maka terdapat perbedaan sasaran dan
indikator kinerja. Oleh karena itu beberapa indikator tidak dapat dibandingkan dengan
pencapaian tahun sebelumnya. Disamping itu juga mengenai pagu anggaran yang tertulis di
Penetapan Kinerja tidak sama dengan laporan realisasi untuk kegiatan-kegiatan, dikarenakan
ada beberapa kegiatan yang mengalami revisi dan perubahan sesuai dengan yang tercantum
dalam Daftar Pelaksanaan Anggaran Perubahan (DPA Perubahan) Dinas Kesehatan Kabupaten
Katingan tahun 2014.
Dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014-2018
terdapat 42 sasaran strategis dan 77 indikator kinerja untuk mencapai sasaran-sasaran
strategis tersebut.
Secara rata-rata dari hasil pencapaian kinerja sasaran pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Katingan pada tahun 2014 mencapai 91,39%. Dari hasil evaluasi dan pengukuran
kinerja terhadap sasaran-sasaran strategis dan indikator-indikator tersebut dapat dijabarkan
berdasarkan sekretariat/bidang yang merupakan pemegang program dan kegiatan di
lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, sebagai berikut :
H a l | 25
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
3.1.1. Sekretariat
Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan mempunyai delapan sasaran
strategis berdasarkan sub bagian yang terdapat dalam Sekretariat. Sasaran-sasaran strategis
tersebut didukung oleh delapan indikator kinerja. Rata-rata pencapaian kinerja sasaran pada
Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan pada tahun 2014 adalah 98,89%. Adapun
capaian dari kinerja pada Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014 adalah
sebagai berikut :
Tabel 3.1 : Capaian Kinerja Sasaran Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun
Anggaran 2014.
1. Cakupan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Adminsitrasi Umum dan
Kepegawaian Secara Lengkap.
Sasaran ini diukur berdasarkan indikator persentase kelengkapan sarana dan
prasarana pelayanan administrasi umum dan kepegawaian. Target pada 2014
adalah 100% dan realisasi 100%, sehingga capaian prestasi kerja mencapai 100%.
Untuk mencapai indikator ini didukung oleh dua program dan empat belas
kegiatan. Program dan Kegiatan pada sasaran ini adalah :
1 2 3 4 5 6
BAGIAN SEKRETARIAT
I.1.1 Cakupan Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Pelayanan Administrasi Umum dan Kepegawaian
Secara Lengkap
Persentase Kelengkapan Sarana dan Prasarana
Pelayanan Administrasi Umum dan Kepegawaian
100,00% 99,29% 99,29%
I.1.2 Cakupan Pemeliharaan Sarana Prasarana Pelayanan
Administrasi Umum dan Kepegawaian
Persentase Pemeliharaan Sarana Prasarana
Pelayanan Administrasi Umum dan Kepegawaian
100,00% 97,00% 97,00%
I.2.1 Cakupan Pelayanan Administrasi Keuangan Sesuai
Standar yang Dapat Dilaksanakan Secara Tepat
Waktu
Persentase Pelayanan Administrasi Keuangan Sesuai
Standar yang Dapat Dilaksanakan Secara Tepat
Waktu
100,00% 98,54% 98,54%
I.2.2 Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Keuangan Di
Dinas Kesehatan dan Puskesmas
Persentase SDM Pengelola Keuangan yang Memiliki
Kapasitas Melaksanakan Administrasi Keuangan
Sesuai Prosedur dengan Kategori Baik
100,00% 100,00% 100,00%
I.3.1 Ketersediaan Dokumen Perencanaan Sesuai Standar Persentase Dokumen Perencanaan yang Ada
Dibandingkan Dokumen Perencanaan yang
Seharusnya Ada Sesuai Standar
100,00% 100,00% 100,00%
I.3.2 Ketersediaan Dokumen Pelaporan Sesuai Standar Persentase Ketersediaan Dokumen Pelaporan yang
Ada Dibandingkan Dokumen Pelaporan yang
Seharusnya Ada Sesuai Standar
100,00% 96,30% 96,30%
I.3.3 Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Data dan
Pelaporan pada Dinas Kesehatan dan Puskesmas
Persentase SDM Pengelola Data dan Pelaporan
dengan Kapasitas Kategori Baik
100,00% 100,00% 100,00%
I.3.4 Peningkatan Pemutakhiran dan Penyediaan Database
Berbasis Fakta (Evidence Based)
Persentase Kelengkapan Database Kesehatan
Kabupaten Katingan
100,00% 100,00% 100,00%
REALISASI
2014
CAPAIAN
KINERJA (%)NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
2014
H a l | 26
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Tabel 3.2 : Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Pelayanan Administrasi Umum dan Kepegawaian Secara Lengkap
Permasalahan ataupun hambatan yang ditemui dalam mewujudkan sasaran dan
indikator ini adalah masalah perumusan output dan outcome pada kegiatan dan
program yang ada. Karena program dan kegiatan ini merupakan program dan
kegiatan rutin yang juga dilakukan di SKPD lainnya, diharapkan untuk tahun-tahun
kedepan ada keseragaman mengenai perumusan output dan outcome melalui
pihak terkait seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
Kabupaten Katingan, sehingga memudahkan dalam pengukuran kinerja dari
indikator tersebut.
1
1). Jasa Surat Menyurat 100,00% Laporan Jumlah surat
yang dibuat dan dikirim,
Laporan jumlah surat
yang diterima dan
ditindaklanjuti
Persentase Laporan
Jumlah surat yang dibuat
dan dikirim,
PersentaseLaporan
jumlah surat yang
diterima dan
ditindaklanjuti
2). Penyediaan Jasa Komunikasi ,
Sumber Daya Air, dan Listrik
90,00% Terlaksananya
penyediaan jasa
komunikasi, sumber
daya air dan listrik
Terbayarnya jasa
komunikasi , air dan
listrik
3). Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 100,00% Laporan
pertanggungjawaban
penggunaan pengharum
ruangan dan alat
pembersih
Terpel iharanya
kebersihan
gedung/kantor
4). Penyediaan Alat Tul is Kantor 100,00% Terlaksananya kegiatan
penyediaan ATK
Tersedianya ATK untuk
mendukung kinerja
pegawai
5). Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
100,00% Terlaksananya kegiatan
penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan kantor
Tersedianya kuitansi
NCR, stop map, amplop
dinas
6). Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
100,00% Laporan pembelian alat
dan perbaikan instalasi
l istrik
Laporan berfungsinya
instalasi
l istrik/penerangan
bangunan kantor
7). Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
100,00% Terlaksananya kegiatan
pengadaan genset, AC,
Komputer dan printer,
lemari arsip, meja kerja,
kursi tunggu
Terpenuhinya kebutuhan
pengadaan genset, AC,
Komputer dan printer,
lemari arsip, meja kerja,
kursi tunggu
8). Penyediaan Peralatan Rumah
Tangga
100,00% Terlaksananya kegiatan
penyediaan peralatan
rumah tangga
Persentase kebutuhan
rumah tangga yang dapat
dipenuhi
9). Penyediaan Makanan dan Minuman 100,00% Laporan penyediaan
makanan dan minuman
untuk pegawai, rapat,
dan tamu
Tersedianya kebutuhan
makanan dan minuman
bagi pegawai dan tamu
pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Katingan
10). Penyediaan Papan Pengumuman,
Spanduk, Leaflet, Baliho, dan
Sejenisnya
100,00% 1 buah papan bal iho, 80
stel pakaian olahraga, 2
buah baliho, dan 7 buah
spanduk
Tersedianya media
promkes dan tersedianya
pakaian HKN ke 50
11). Rapat-Rapat Koordinasi dan
Konsultasi Ke luar Daerah
100,00% Terlaksananya kegiatan
koordinasi ke pusat dan
provinsi serta
peningkatan kompetensi
SDM pegawai Dinas
Kesehatan Kabupaten
Katingan
Terpenuhinya
peningkatan kompetensi
SDM pegawai dan
tercapainya koordinasi
dan konsolidasi ke pusat
dan propinsi
12). Rapat-Rapat Koordinasi dan
Konsultasi Ke Dalam Daerah
100,00% Terlaksananya rapat-
rapat koordinasi dalam
daerah
Terpenuhinya persentase
yang dapat disampaikan
pada pegawai/pejabat
terkait
13). Pembinaan Non PNS 100,00%
2
1). Pembangunan Pengembangan
Gedung Kantor
100,00% Upaya pemenuhan
fasi li tas pelayanan
kesehatan masyarakat
Meningkatnya fasi litas
pelayanan untuk
meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat
Kabupaten Katingan
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
NO. PROGRAM/KEGIATAN REALISASIOUTPUT OUTCOME
H a l | 27
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Disamping itu juga terdapat masalah terkait dengan bencana kebakaran yang
melanda Kabupaten Katingan yang juga berakibat putusnya jaringan telepon dan
internet kantor. Untuk mengatasi hal ini Dins Kesehatan telah berkoordinasi
dengan PT. Telkom cabang Kasongan dengan mengganti jaringan internet dengan
jaringan fiber optic.
Program-program dan kegiatan-kegiatan tersebut didukung dengan pagu
anggaran sebesar Rp. 4.961.780.200,00 dengan realisasi sebesar Rp.
4.918.324.055,00 atau 99,12%.
2. Cakupan Pemeliharaan Sarana Prasarana Pelayanan Pelayanan Administrasi
Umum dan Kepegawaian.
Sasaran ini diukur dengan menggunakan indikator persentase pemeliharaan
sarana dan prasarana pelayanan administrasi umu dan kepegawaian. Indikator ini
didukung ini didukung oleh dua program dan empat kegiatan sebagai berikut
Tabel 3.3 : Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Pelayanan Administrasi Umum dan Kepegawaian
1
1). Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
88,00% Laporan Pemeliharan
dan perijinan kendaraan
dinas
Terpenuhinya
penggantian dan servis
serta pembayaran ijin
kendaraan operasional
2
1). Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung
Kantor
100,00% Laporan pembelian
bahan bangunan dan
perbaikan gedung
Terlaksananya perbaikan
bagian gedung kantor
yang mengalami
kerusakan
2). Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman
Kantor
100,00% Laporan pembelian BBM,
pupuk, bibit tanaman,
dan peralatan taman
Persentase taman yang
mendapatkan
pemeliharaan
3). Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-
Alat Kantor
100,00% Terlaksananya kegiatan
pemeliharaan AC,
komputer, dan printer
Terpenuhinya fungsi
perbaikan peralatan
kantor yaitu AC,
komputer, dan printer
dengan baik
REALISASI OUTPUT OUTCOME
Program Pelayanan administrasi
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
NO. PROGRAM/KEGIATAN
H a l | 28
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Permasalahan yang ditemui dalam mewujudkan sasaran dan indikator ini adalah
masalah tersebarnya kendaraan dinas/operasional yang merupakan aset Dinas
Kesehatan Kabupaten Katingan. Kendaraan ini berada baik pada Kantor Dinas
Kesehatan maupun UPTD-UPTD yang berada di seluruh wilayah Kabupaten
Katingan. Akibatnya untuk tempat yang jauh dari Kasongan ada sebagian pegawai
yang membayar sendiri pajak kendaraannya sehingga tidak tercatat dalam kinerja
Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan. Beberapa diantaranya bahkan ada yang
terlambat maembayar sehingga mendapatkan denda.
Untuk mengatasi masalah ini pada tahun 2015 akan diberikan pemberitahuan
kepada UPTD-UPTD agar mengkoordinir pembayaran pajak kendaraan
dinas/operasional yag ada diwilayah kerjanya jauh sebelum jatuh tempo
pembayaran pajak kendaraan.
Program-program dan kegiatan-kegiatan tersebut didukung pagu anggaran
sebesar Rp. 570.650.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 560.308.000,00 atau
98,19%.
3. Cakupan Pelayanan Administrasi Keuangan Sesuai Standar Yang Dapat
Dilaksanakan Secara Tepat Waktu.
Untuk mencapai sasaran ini digunakan indikator persentase pelayanan adminitrasi
keuangan sesuai standar yang dapat dilaksanakan secara tepat waktu, terdiri dari
satu program dan satu kegiatan.
Tabel 3.4 : Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Pelayanan Administrasi Keuangan
Sesuai Standar Yang Dapat Dilaksanakan Secara Tepat Waktu
1
1). Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan
98,54% Laporan
pertanggungjawaban
tepat waktu, LPJ bulanan
di verifikasi PPK, LPJ
Bulanan di terima oleh
bagian Akuntansi
Terlaksananya
administrasi keuangan
dengan baik
OUTCOME
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
NO. PROGRAM/KEGIATAN REALISASI OUTPUT
H a l | 29
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Permasalahan yang ditemui dalam mewujudkan sasaran dan indikator ini adalah
karena sering terlambatnya laporan keuangan dari UPTD karena faktor jarak yang
jauh. Disamping itu juga karena masih kurangnya kemampuan tenaga keuangan di
UPTD disebabkan karena kurangnya pengetahuan dari pegawai bersangkutan.
Untuk mengatasi hal ini maka pada tahun 2015 akan dilaksanakan pelatihan-
pelatihan bagi bendahara pembantu di UPTD agar masalah pertanggungjawaban
keuangan dapat lebih baik lagi.
Program dan kegiatan ini didukung oleh pagu anggaran sebesar Rp.
220.115.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 216.920.000,00 atau 98,55%.
4. Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Keuangan di Dinas Kesehatan dan
Puskesmas.
Untuk mencapai sasaran ini digunakan indikator persentase SDM pengelola
keuangan yang memiliki kapasitas melaksanakan administrasi keuangan sesuai
prosedur dengan kategori baik. Untuk mencapai hal ini didukung oleh satu
program dan satu kegiatan, sebagai berikut :
Tabel 3.5 : Capaian Kinerja Sasaran Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola
Keuangan di Dinas Kesehatan dan Puskesmas.
Permasalahan yang timbul pada sasaran dan indikator ini adalah kurangnya
pengetahuan dan kemampuan dari pegawai yang melaksanakan pengelolaan
keuangan baik di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Maupun UPTD. Hal
ini disebabkan karena pegawai yang melakukan pengelolaan keuangan tidak
mempunyai latar belakang keilmuan yang sesuai. Untuk mengatasi hal ini maka
Dinas Kesehatan terus melakukan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan
1
1). Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Manusia Bidang Pengelolaan
Keuangan
100,00% Terlaksananya kegiatan
peningkatan kapasitas
sumber daya manusia
bidang pengelolaan
keuangan
Meningkatnya tingkat
kemampuan dan
pemahaman sumber
daya manusia bidang
pengelolaan keuangan
tingkat UPTD kesehatan
Program Pelayanan Administrasi
Keuangan
NO. PROGRAM/KEGIATAN REALISASI OUTPUT OUTCOME
H a l | 30
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
pengetahuan dan kemampuan dari pengelola keuangan di lingkungan Dinas
Kesehatan Kabupaten Katingan.
Program dan kegiatan ini didukung oleh pagu anggaran sebesar Rp.
145.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 145.000.000,00 atau 100%.
5. Ketersediaan Dokumen Perencanaan Sesuai Standar.
Sasaran ini diukur dengan menggunakan indikator persentase dokumen
perencanaan yang ada dibandingkan dengan dokumen perencanaan yang
seharusnya ada sesuai standar. Untuk mencapai sasaran ini terdapat satu program
dan satu kegiatan.
Tabel 3.6 : Capaian Kinerja Sasaran Ketersediaan Dokumen Perencanaan Sesuai
Standar.
Permasalahan yang ada dalam mencapai sasaran ini adalah masalah perencanaan
di UPTD yang harus dikerjakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan karena
masih terdapat dalam DPA Dinas Kesehatan. Idealnya UPTD memiliki DPA terpisah
dari Dinas Kesehatan sehingga dapat menyusun kebutuhan sesuai dengan kondisi
yang ada di wilayah kerja masing-masing. Disamping itu juga kurangnya dokumen
tertulis mengenai kebutuhan UPTD sehingga sulit untuk diakomodir di dalam DPA
Dinas Kesehatan.
Untuk mengatasi hal ini tiap UPTD telah diminta untuk menyampaikan
permohonan tertulis baik mengenai kebutuhan pegawai, pembangunan fisik, alat
kesehatan, maupun obat-obatan agar dapat diakomodir dalam DPA Dinas
Kesehatan sesuai dengan skala prioritas dan juga mempertimbangkan
1
1). Penyusunan Rencana Kerja SKPD 100,00% Terselenggaranya
pertemuan penyusunan
renja SKPD, rencana
kerja tahun 2015 untuk
operasional UPTD, dan
tersedianya permohonan
tertul is usulan
kebutuhan UPTD
Tersedianya data bagi
bidang dalam
penyusunan Rencana
Kerja Anggaran (RKA)
tahun 2015
OUTCOME
Program Pelayanan Administrasi Umum
NO. PROGRAM/KEGIATAN REALISASI OUTPUT
H a l | 31
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
ketersediaan anggaran. Kedepan juga telah diwacanakan bersama dengan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Katingan agar UPTD
juga menyusun Rencana Kerja (Renja) tiap tahun dan menyusun LAKIP untuk
menyampaikan laporan kinerja dari tiap UPTD.
Program dan kegiatan ini didukung oleh pagu anggaran sebesar Rp.
103.750.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 103.750.000,00 atau 100%.
6. Ketersediaan Dokumen Pelaporan Sesuai Standar.
Sasaran ini diukur dengan menggunakan indikator persentase ketersediaan
dokumen pelaporan yang ada dibandingkan dengan dokumen pelaporan yang
seharusnya ada sesuai standar. Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh satu
program dan satu kegiatan.
Tabel 3.7 : Capaian Kinerja Sasaran Ketersediaan Dokumen Pelaporan Sesuai
Standar.
Permasalahan yang ada terkait dengan sasaran ini adalah belum adanya dokumen
Rencana Strategis (Renstra) secara lengkap, belum tersedia narasi yang
menyajikan isu-isu strategis dan permasalahan-permasalahan dalam
1
1). Sistem Informasi Kesehatan 96,30% Terbayarnya honor
pengelola SIM, honor
narasumber SIKDA
Generik, Biaya
akomodasi dan
transportasi peserta
pelatihan, biaya makan
minum peserta
pelatihan,
terselenggaranya
pelatihan SIKDA Generik,
tersedianya buku LAKIP
2013 dan buku Profil
Kesehatan 2013,
terpeliharanya jaringan
internet kantor,
tersedianya 3 buah
printer dan 10 buah PC
Berjalannya sistem
informasi kesehatan
Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
NO. PROGRAM/KEGIATAN REALISASI OUTPUT OUTCOME
H a l | 32
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
pembangunan kesehatan di Kabupaten Katingan. Hal ini disebabkan karena belum
terbentuknya tim yang melakukan penyusunan secara menyeluruh, hanya berupa
masukan-masukan dari tiap bidang yang dikompilasikan menjadi rencana strategis
Dinas Kesehatan. Untuk mengatasi hal ini maka telah dibentuk Tim Penyusunan
Rencana Kerja Dinas Kesehatan yang nantinya akan mengevaluasi Rencana
Strategis yang ada, disertai dengan revisi yang diperlukan agar Rencana Strategis
Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun 2014-2018 dapat lebih baik.
Selain itu sehubungan dengan tersedianya website Dinas Kesehatan juga belum
diimbangi dengan tenaga yang khusus mengoperasikan website, sehingga tahun
2015 akan diadakan pelatihan bagi admin website untuk tiap-tiap bidang yang ada,
sehingga diharapkan website Dinas Kesehatan dapat menjadi media komunikasi
dan informasi bagi kemajuan pembangunan kesehatan di Kabupaten Katingan.
Permasalahan lainnya yaitu belum optimalnya pelaksanaan Sistem Informasi
Kesehatan Daerah (SIKDA) Generik di Kabupaten Katingan. Penyebab utama
adalah kurangnya tenaga data entry dan kurangnya perangkat komputer di tiap
UPTD. Untuk mengatasi hal ini maka Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan akan
mengadakan aplikasi khusus untuk Sistem Informasi Kesehatan Daerah ini. Dengan
aplikasi ini maka laporan bulanan dari tiap Puskesmas dapat dilakukan secara
online, demikian pula dengan laporan obat, maupun kepegawaian. Selain secara
online, untuk daerah-daerah yang tidak dapat mengakses internet dapat
menyampaikan data secara offline. Untuk keperluan ini pula maka di Dinas
Kesehatan akan dibangun data center berupa pengadaan server untuk
penyimpanan data.
Program dan kegiatan ini didukung pagu anggaran sebesar Rp. 503.540.000,00
dengan realisasi sebesar Rp. 483.122.500,00 atau 95,95%.
7. Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Data dan Pelaporan Pada Dinas Kesehatan
dan Puskesmas.
Sasaran ini diukur dengan indikator persentase SDM pengelola data dan pelaporan
dengan kapasitas kategori baik, didukung oleh satu program dan satu kegiatan.
H a l | 33
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Tabel 3.8 : Capaian Kinerja Sasaran Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Data
dan Pelaporan Pada Dinas Kesehatan dan Puskesmas.
Permasalahan yang ada untuk pencapaian sasaran ini adalah tidak semua
pelatihan dapat diikuti oleh pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan.
Untuk tahun 2015 akan diadakan seleksi pelatihan-pelatihan apa saja yang
dibutuhkan dalam peningkatan kapasitas para pegawai Dinas Kesehatan
Kabupaten Katingan.
Program dan kegiatan ini didukung pagu anggaran sebesar Rp. 102.000.000,00
dengan realisasi sebesar 98.000.000,00 atau 96,08%.
8. Peningkatan Pemutakhiran dan Penyediaan Database Berbasis Fakta (Evidenced
Based).
Sasaran ini diukur dengan menggunakan indikator persentase kelengkapan
database kesehatan Kabupaten Katingan. Untuk tahun 2014 tidak ada program
maupun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung sasaran ini. Meskipun
tidak ada kegiatan namun data tetap diperoleh dari kegiatan bidang-bidang untuk
mendukung profil kesehatan Kabupaten Katingan.
Pada tahun 2015 akan diadakan kegiatan pembangunan dan pemutakhiran data
dasar standar pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk pengumpulan data bagi
profil kesehatan Kabupaten Katingan.
1
1). Bimbingan Teknis Implementasi
Peraturan Perundang-Undangan
100,00% Jumlah pendidikan
maupun pelatihan yang
dapat dibayarkan biaya
kontribusinya
Jumlah pegawai yang
mengikuti pendidikan
maupun pelatihan
OUTCOME
Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
NO. PROGRAM/KEGIATAN REALISASI OUTPUT
H a l | 34
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
3.1.2. Bidang Pelayanan Kesehatan
Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan mempunyai lima
sasaran strategis berdasarkan seksi yang terdapat dalam bidang pelayanan kesehatan.
Sasaran-sasaran strategis tersebut didukung oleh dua puluh tiga indikator kinerja. Rata-rata
pencapaian kinerja sasaran pada Bidang Pelayanan Kesehatan Kabupaten Katingan tahun
2014 adalah 91,52%. Adapun capaian dari kinerja pada Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas
Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.9 : Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014.
1. Cakupan Pelayanan Gizi Keluarga dan Masyarakat.
Sasaran ini diukur dengan sebelas indikator. Berdasarkan capaian kinerja dari
masing-masing indikator, maka capaian kinerja sasaran adalah sebesar 88,96%.
Indikator-indikator tersebut adalah :
1 2 3 4 5 6
BIDANG YANKES
Cakupan ASI Eksklusif 20,00% 17,00% 85,00%
Cakupan D/S 50,00% 58,14% 116,28%
Cakupan Pemberian MP-ASI pada Anak Usia 6-24
Bulan Keluarga Miskin
100,00% 100,00% 100,00%
Cakupan Ketersediaan Bufferstock MP-ASI 100,00% 0,00% 0,00%
Cakupan Pemberian Makanan Tambahan pada Bumil
KEK
100,00% 58,00% 58,00%
Cakupan Ketersediaan PMT Bumil KEK 100,00% 50,00% 50,00%
Cakupan Pemberian Tablet Fe 92,00% 94,00% 102,17%
Cakupan Pemberian Vitamin A 100,00% 76,00% 76,00%
Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00% 100,00% 100,00%
Cakupan Pelayanan PERKESMAS (Perawatan
Kesehatan Masyarakat)
75,00% 31,25% 41,67%
Cakupan Pelayanan Anak Balita 43,00% 69,00% 160,47%
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) 92,00% 95,00% 103,26%
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani 25,00% 41,00% 164,00%
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan
92,00% 96,00% 104,35%
Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani 20,00% 23,00% 115,00%
Cakupan Peserta KB Aktif 72,00% 77,40% 107,50%
II.1.3 Seluruh Desa Menjadi Desa Siaga Cakupan Desa Siaga Aktif 55,00% 16,77% 30,49%
Cakupan Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah 60,00% 43,51% 72,52%
Cakupan Pelayanan Kesehatan Jemaah Haji 100,00% 100,00% 100,00%
Cakupan Pelayanan Imunisasi Calon Jemaah Haji 100,00% 100,00% 100,00%
Cakupan Pelayanan Posyandu Lansia 25,00% 22,98% 91,93%
Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja 85,00% 100,00% 117,65%
II.2.2 Cakupan Pelayanan Kesehatan Kerja di Puskesmas
dan Jaringannya
Cakupan Pelayanan Kesehatan Kerja di Puskesmas 70,00% 87,50% 125,00%
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJAREALISASI
2014
TARGET
2014
CAPAIAN
KINERJA (%)
II.1.1 Cakupan Pelayanan Gizi Keluarga dan Masyarakat
II.2.1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Khusus dan Kemitraan
Lintas Sektor dalam Perberdayaan Masyarakat untuk
Pembangunan Kesehatan
II.1.2 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu dan
Anak/Reproduksi
H a l | 35
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
a. Cakupan ASI Eksklusif.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah bayi yang mendapat ASI
eksklusif dibagi dengan jumlah bayi umur 0-6 bulan dikalikan 100%. Jumlah
bayi yang mendapat ASI eksklusif pada tahun 2014 adalah 188, sedangkan
jumlah bayi umur 0-6 bulan adalah 1.110 orang sehingga realisasi tahun 2104
adalah 17%, dengan capaian kinerja 85%. Apabila dibandingkan pada tahun
2103 cakupan ASI eksklusif mencapai realisasi 31,2% dengan target 75%,
sehingga kinerja mencapai 42%. Pada tahun 2014 capaian kinerja meningkat
menjadi 85% tetapi yang perlu dicatat adalah terjadinya penurungan target
menjadi 20% sehingga kinerjanya menjadi tinggi.
Indikator ini dicapai lewat Program Perbaikan Gizi Masyarakat, Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat Untuk Pencapaian Keluarga Sadar Gizi, didukung
pagu anggaran sebesar Rp. 93.050.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.
92.920.000,00 atau 99,86%.
b. Cakupan D/S.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah balita yang ditimbang dibagi
dengan jumlah balita yang ada dikalikan 100%. Jumlah balita yang ditimbang
pada tahun 2014 adalah 6.585 orang dengan jumlah balita yang ada sebanyak
11.327 orang, sehingga realisasi pada tahun mencapai 58,14%, dengan capaian
kinerja mencapai 116,28%.
Indikator ini dicapai lewat Kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Gizi Dalam
Pemantauan Tumbuh Kembang Anak dengan didukung pagu anggaran sebesar
Rp. 46.070.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 46.070.000,00 atau 100%
c. Cakupan Pemberian MP-ASI Pada Anak Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah balita dari keluarga miskin
yang berusia 6-24 bulan yang memperoleh MP-ASI dibagi dengan jumlah
seluruh balita dari keluarga miskin yang berusia 6-24 bulan dikalikan 100%.
Jumlah balita keluarga miskin umur 6-24 bulan yang medapat MP-ASI pada
tahun 2014 adalah 201 orang, dengan jumlah seluruh balita keluarga miskin
umur 6-24 bulan adalah 201 orang, sehingga realisasi pada tahun 2014 adalah
100%, dengan kinerja mencapai 100%. Pada tahun 2013 tidak dilaksanakan
H a l | 36
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
kegiatan yang mendukung indikator ini sehingga tidak dapat dibandingkan
kinerjanya dengan tahun 2014.
d. Cakupan Ketersedian Bufferstock MP-ASI.
Indikator ini diukur dengan menghitung jumlah bufferstock MP-ASI yang ada
dibagi dengan jumlah kebutuhan bufferstock MP-ASI yang seharusnya ada
dikalikan 100%. Realisasi pada tahun 2014 adalah 0% karena tidak ada kegiatan
yang mendukung indikator ini.
Kedua indikator pada poin c dan d diatas didukung oleh Kegiatan Pemberian
Makanan Pendamping ASI dan Bahan Lokal dengan pagu anggaran sebesar Rp.
80.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 79.850.000,00 atau 99,81%.
e. Cakupan Pemberian Makanan Tambahan Pada Bumil (Ibu Hamil) KEK (Kurang
Energi Kronis).
Indikator ini diperoleh dengan cara menghitung jumlah ibu hamil KEK yang
memperoleh PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dibagi dengan jumlah
bumil KEK yang ada dikalikan 100%. Pada tahun 2014 jumlah bumil KEK yang
mendapatkan PMT adalah 148, dengan jumlah seluruh bumil KEK adalah 254,
sehingga realisasi mencapai 58%, dan kinerja mencapai 58%.
f. Cakupan Ketersediaan PMT Bumil KEK.
Dengan menghitung jumlah PMT bumil KEK yang tersedia dibagi dengan
jumlah kebutuhan PMT bumil KEK yang seharusnya ada dikalikan 100%, maka
akan didapat nilai dari indikator ini. Pada tahun 2014 sesuai dengan DPA dinas
Kesehatan terdapat 50% ketersediaan PMT, dan kinerja mencapai 50%.
g. Cakupan Pemberian Tablet Fe.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah bumil yang mendapat
tablet Fe sebanyak tiga kali (tahun 2014 : 2.959) dibagi dengan jumlah bumil
yang ada (tahun 2014 : 3.158) dikalikan 100%, sehingga realisasi pada tahun
2014 adalah 94%, dengan kinerja mencapai 102,17%.
h. Cakupan Pemberian Vitamin A.
Indikator ini diperoleh denganmenghitung jumlah balita yang mendapat
kapsul vitamin A pada bulan Februari dan Agustus (tahun 2014 : 12.936) dibagi
H a l | 37
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
dengan jumlah seluruh balita yang ada (tahun 2014 : 16.997) dikalikan 100%,
sehingga realisasi pada tahun 2014 adalah 76%, dan kinerja mencapai 76%.
Keempat indikator pada poin e,f,g, dan h didukung oleh Kegiatan Pemberian
Makanan Tambahan dan Vitamin dengan pagu anggaran sebesar Rp.
40.000.000,00 dengang realisasi sebesar Rp. 40.000.000,00 atau 100%.
i. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah balita gizi buruk yang
mendapat perawatan (tahun 2014 : 9) dibagi dengan jumlah balita gizi buruk
yang ada (tahun 2014 : 9) dikalikan 100%, sehingga realisasi pada tahun 2014
adalah 100%, dan kinerja mencapai 100%. Pada tahun 2013 capaian kinerja
juga 100%, sehingga tahun ditahun 2014 semua balita gizi buruk mendapatkan
perawatan.
Indikator ini didukung oleh dua program dan empat kegiatan dengan pagu
anggaran sebesar Rp. 387.840.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.
306.715.000,00 atau 88,18%.
j. Cakupan Pelayanan Perkesmas (Perawatan Kesehatan Masyarakat).
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah Puskesmas yang
melaksanakan Perkesmas (tahun 2014 : 5 Puskesmas) dibagi dengan jumlah
Puskesmas yang ada (tahun 2014 : 16 Puskesmas) dikali 100%, sehingga
realisasi mencapai 31,25%, dan kinerja mencapai 41,67%.
Indikator ini didukung oleh dua kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp.
85.188.000,00 dengan realisasi Rp. 85.188.000,00 atau 100%.
k. Cakupan Pelayanan Anak Balita.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah anak balita usia 12-59 bulan
yang memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal delapan kali
(tahun 2014 : 10.514 orang) dibagi dengan jumlah seluruh anak balita (tahun
2014 : 15.272 orang) dikalikan 100%, sehingga realisasi tahun 2014 adalah
69%, dan kinerja mencapai 160,47%. Pada tahun 2013 cakupan pelayanan
anak balita mencapai 113,3%, dan ditahun 2014 mengalami peningkatan yang
signifikan dibandingkan tahun 2013.
H a l | 38
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Indikator ini didukung oleh Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Anak Balita dan tiga kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp.
151.225.640,00 dengan realisasi sebesar Rp. 143.085.640,00 atau 94,62%.
Sasaran ini didukung oleh empat program dan tiga belas kegiatan dengan capaian
sebagai berikut :
Tabel 3.10 : Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Pelayanan Gizi Keluarga dan
Masyarakat.
Permasalahan yang dihadapi dalam mencapai sasaran ini diantaranya adalah :
1). Masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya ASI eksklusif
pada bayi;
2). Masih adanya kebiasaan masyarakat untuk memberikan makanan selain ASI
pada bayi usia kurang dari 6 bulan;
3). Masih kurangnya tenaga konseling gizi untuk memberikan penyuluhan
tentang ASI eksklusif bagi masyarakat luas;
1
1). Pemberdayaan Masyarakat Untuk
Pencapaian Kelaurga Sadar Gizi
100,00% 120 orang 120 orang
2). Peningkatan Kapasitas Tenaga Gizi
Dalam Pemantauan Tumbuh
Kembang Anak
100,00% 16 orang 16 orang
3). Pemberian Makanan Pendamping
ASI dan Bahan Lokal
100,00% 13 kecamatan 13 kecamatan
4). Pemberian Makanan Tambahan dan
Vitamin
100,00% 13 kecamatan 13 kecamatan
5). Penanggulangan KEP, AGB, GAKY,
KVA, dan Kekurangan Zat Mikro
Lainnya
100,00% 3.900 KK 3.900 KK
6). Peningkatan Kapasitas Tenaga 100,00% 32 orang 32 orang
7). Pemantauan Status Gizi Balita 100,00% 3.900 KK 3.900 KK
2
1). Pelayanan Kesehatan Akibat Gizi
Buruk / Busung Lapar
31,00% 13 kecamatan 4 kecamatan
1
1). Peningkatan Ketrampilan Tenaga
Kesehatan Dalam Melaksanakan
Perkesmas
100,00% 16 orang Terlaksananya
Perkesmas di Puskesmas
2). Manajemen Puskesmas 100,00% 32 orang Manajemen puskesmas
semakin baik
1
1). Lomba Balita Sehat Tingkat 100,00% Terlaksananya lomba Kandidat lomba balita
2). Peningkatan Kapasita Tenaga
Kesehatan dalam MTBS (Manajemen
Terpadu Balita Sakit
100,00% Terlaksananya
pertemuan peningkatan
kapasitas tenaga
kesehatan dalam MTBS
Bidan terlatih MTBS
dapat memberikan
pelayanan kepada anak
balita yang sakit sesuai
standar
3). Pembentukan Pos Gizi 100,00% 40 orang 40 orang
NO. PROGRAM/KEGIATAN REALISASIOUTPUT OUTCOME
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk
Miskin
Program Kemitraan Peningkatan
Pelayanan Kesehatan
Program Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Anak Balita
H a l | 39
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
2. Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak / Reproduksi.
Sasaran ini terdiri dari lima indikator dengan pencapaian kinerja adalah 118,82%,
dengan pencapaian dari masing-masing indikator adalah :
a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4).
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah ibu hamil yang mendapat
pelayanan antenatal sesuai standar minimal 4 kali (tahun 2014 : 3.001) dibagi
dengan jumlah sasaran ibu hamil (tahun 2014 : 3.158) dikalikan 100%, sehingga
realisasinya mencapai 95%, dengan kinerja mencapai 103,26%.
Pada tahun 2013 capaian realisasi cakupan kunjungan ibu hamil (K4) adalah
97%, sehinga di tahun 2014 ini mengalami penurunan.
Indikator ini didukung oleh Kegiatan Pertemuan Reorientasi PWS-KIA dengan
pagu anggaran sebesar Rp. 48.300.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.
48.300.000,00 atau 100%.
b. Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah komplikasi kebidanan yang
mendapatkan penanganan definitif (tahun : 261) dibagi dengan jumlah ibu
hamil (tahun 2014 : 632) dikalikan 100%, sehingga realisasi pada tahun 2014
adalah 41%, dengan kinerja mencapai 164%.
Pada tahun 2013 capaian realisasi indikator ini mencapai 43,2% dan di tahun
2014 mengalami penurunan.
Indikator ini didukung oleh dua kegiatan dengan pagu anggaran sebesar RP.
104.057.000,00 dengan realisasi Rp. 102.941.000,00 atau 98,93%.
c. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Yang Memiliki
Kompetensi Kebidanan.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah persalinan yang ditolong
oleh tenaga kesehatan kompeten (tahun : 2.909) dibagi dengan jumlah sasaran
ibu bersalin (tahun 2014 : 3.015) dikalikan 100%, sehingga diperoleh realisasi
pada tahun 2014 adalah 96%, dengan kinerja mencapai 104,35%.
Pada tahun 2013 capaian realisasi indikator ini adalah 94,3% sehingga di tahun
2014 mengalami peningkatan.
H a l | 40
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Indikator ini didukung oleh dua kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp.
143.600.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 143.600.000,00 atau 100%.
d. Cakupan Neonatus Dengan Komplikasi Yang Ditangani.
Indikator ini diperoleh dengan cara menghitung jumlah neonatus dengan
komplikasi yang mendapatkan penanganan definitif (tahun 2014 : 97) dibagi
dengan jumlah sasaran bayi (tahun 2014 : 431) dikalikan 100%, sehingga
realisasi pada tahun 2014 adalah 23%, dengan kinerja mencapai 115%.
Pada tahun 2013 realisasi indikator ini mencapai 100 persen, dan mengalami
penurunan yang sangat tajam pada tahun 2014
Indikator ini didukung oleh dua kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp.
130.000.000,00 dengan realisasi Rp. 125.300.000,00 atau 96,38%.
e. Cakupan Peserta KB Aktif.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah peserta KB aktif (tahun
2014 : 26.743) dibagi dengan jumlah seluruh PUS (Pasangan Usia Subur) (tahun
2014 : 34.553) dikalikan 100%, sehingga realisasi pada tahun 2014 adalah
77,40%, dengan kinerja mencapai 107,50%.
Pada tahun 2013 capaian realisasi indikator ini adalah 87,2%, dan di tahun
2014 mengalami penurunan.
Indikator ini didukung oleh Kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan
Puskesmas Dalam Pelayanan KB Pasca Persalinan dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 49.600.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 49.600.000,00 atau
100%.
Pencapaian sasaran ini diperoleh dari satu program dan delapan kegiatan, dengan
pencapaian masing-masing kegiatan :
H a l | 41
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Tabel 3.11 : Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu dan
Anak / Reproduksi.
3. Seluruh Desa Menjadi Desa Siaga
Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan
kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan,
bencana, dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Pengertia desa disinin
dapat berarti kelurahan atau nagari atau istilah-istilah lain bagi satuan administrasi
pemerintahan setingkat desa.
Sedangkan Desa Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan Desa
(Poskesdes) atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai
1
1). Pertemuan Reorientasi PWS-KIA 100,00% Terlaksananya
pertemuan re-orientasi
PWS-KIA
Diperolehnya dokumen
hasil pemantauan
wilayah setempat untuk
pelayanan kesehatan ibu
dan anak
2). Pelacakan AKI, AKB, AKABA di
Wilayah Kabupaten Katingan
100,00% Terlaksananya
pelaksanaan kasus
kematian ibu, bayi, dan
bal ita
Terlacaknya kasus
kematian ibu, bayi , dan
balita di wilayah
Kabupaten Katingan
3). Pertemuan Pengkajian Kasus AMP
(Audit Materna Perinatal)
100,00% Terlaksananya
pertemuan pengkajian
kasus kematian ibu, bayi,
dan bal ita
Bidan dapat mengambil
tindakan yang benar dan
tepat sesuai kasus yang
dihadapi
4). Sosialisasi Kemitraan Bidan dan
Dukun Kampung
100,00% Terlaksananya
sosial isasi kemitraan
bidan dan dukun
kampung
Terjalin kemitraan yang
baik antara bidan dan
dukun kampung dalam
memberikan pertolongan
persalinan
5). Peningkatan Kapasitas Bidan Dalam
APN (Asuhan Persalinan Normal)
100,00% Terlaksanyanya
peningkatan kapasitas
bidan dalam APN
Biodan yang terlatih APN
dapat memberikan
pelayanan kepada ibu
bersalin sesuai standar
operasional
6). Peningkatan Kapasitas Bidan Dalam
Penanganan BBLR
100,00% Terlaksananya
pertemuan peningkatan
kapasitas bidan dalam
BBLR
Bayi dengan BBLR dapat
penanganan sesuai
standar operasional
7). Peningkatan Kapasitas Bidan Dlaam
Penanganan Asfiksia
100,00% Terlaksananya
pertemuan peningkatan
kapasitas bidan dalam
asfiksia
Bayi dengan asfiksia
mendapatkan
penanganan sesuai
standar operasional
8). Peningkatan Kapasitas Tenaga
Kesehatan Puskesmas Dalam
Pelayanan KB Pasca Persalinan
100,00% Terlaksananya
pertemuan peningkatan
kapasitas Bidan dalam
pelayanan KB
Mayarakat sebagai
akseptor dapat memil ih
kontrasepsi dan
mendapatkan pelayanan
KB sesuai standar
operasional yang
berlaku
NO. PROGRAM/KEGIATAN REALISASI OUTPUT OUTCOME
Program Peningkatan Keselamatan Ibu
Melahirkan dan Anak
H a l | 42
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
pemberi pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan
kegawatdaruratan, surveilans berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan
pertumbuhan (gizi), penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya
menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Sasaran ini mempunya satu indikator yaitu cakupan desa siaga aktif, yang
diperoleh dengan menghitung jumlah desa siaga aktif yang ada (tahun 2014: 27)
dibagi dengan jumlah seluruh desa siaga yang ada di Kabupaten Katingan (tahun
2014 : 161) dikalikan 100%, sehingga realisasi pada tahun 2014 adalah 16,77%,
dengan kinerja mencapai 30,49%. Didukung oleh Program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat melalui Kegiatan Pembinaan Desa Siaga.
Pada tahun 2013 capaian realisasi indikator ini adalah 53,7%, sedangkan pada
tahun 2014 mengalami penurunan.
Indikator ini didukung oleh Kegiatan Pembinaan Desa Siaga dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 55.100.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 54.500.000 atau 98,91%
4. Cakupan Pelayanan Kesehatan Khusus dan Kemitraan Lintas Sektor Dalam
Pemberdayaan Masyarakat Untuk Pembangunan Kesehatan.
Sasaran ini merupakan sasaran pada Seksi Kesehatan Khusus yang ada pada Bidang
Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan. Sasaran ini memiliki
empat indikator dengan pencapaian sasaran sebesar 96,42%, sedangkan
pencapaian masing-masing indikator adalah sebagai berikut :
a. Cakupan Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah murid SD dan setingkat
yang diperiksa kesehatannya oleh tenaga terlatih disatu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu (tahun 2014 : 2.801) dibagi dengan jumlah murid SD dan
setingkat disatu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama (tahun 2014 :
6.437) dikalikan 100%, sehingga realisasi pada tahun 2014 adalah 43,51%,
dengan capaian kinerja adalah 72,52%.
Indikator ini didukung oleh dua kegiatan dengan pagua anggaran sebesar Rp.
150.200.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 149.725.000,00 atau 99,68%.
H a l | 43
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
b. Cakupan Pelayanan Kesehatan Jemaah Haji.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah jemaah haji yang
mendapatkan pelayanan kesehatan (tahun 2014 : 36) dibagi dengan jumlah
jemaah haji yang seharusnya memperoleh pelayanan kesehatan (tahun 2014 :
36) dikalikan 100%, sehingga realisasi pada tahun 2014 adalah 100% dengan
kinerja mencapai 100%.
c. Cakupan Pelayanan Imunisasi Calon Jemaah Haji.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah jemaah haji yang
diimunisasi (tahun 2014 : 36) dibagi dengan jumlah jemaah haji yang ada
(tahun 2014 : 36) dikalikan 100%, sehingga realisasi pada tahun 2014 adalah
100% dengan kinerja mencapai 100%.
Kedua indikator pada poin b dan c didukung oleh Kegiatan Pemeriksaan
Kesehatan dan Imunisasi Jemaah Haji dengan pagu anggaran sebesar Rp.
50.000.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 48.000.000,00 atau 96%.
d. Cakupan Pelayanan Posyandu Lansia.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah Posyandu Lansia aktif
(tahun 2014 : 37) dibagi dengan jumlah Posyandu Lansia aktif yang seharusnya
ada (tahun 2014 : 161) dikalikan 100%, sehingga realisasi pada tahun 2014
mencapai 22,98%, dengan kinerja mencapai 91,93%.
Indikator ini didukung oleh Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Posyandu
Lansia dengan pagu anggaran sebesar Rp. 70.235.000,00 dan realisasi sebesar
Rp. 70.235.000,00 atau 100%.
e. Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah SMP dan SMU yang pernah
memperoleh penyuluha kesehatan (narkoba dan kesehatan reproduksi)
(tahun 2014 : 3) dibagi dengan jumlah seluruh SMP dan SMU yang ada (tahun
2014 : 3) dikalikan 100%, sehingga realisasi pada tahun 2014 adalah 100% dan
kinerja mencapai 117,65%.
Indikator ini didukung oleh Kegiatan Penyuluhan Kesehatan reproduksi dan
Narkoba Bagi Remaja Usia Sekolah dengan pagu anggaran sebesar Rp.
63.450.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 51.745.000,00 atau 81,55%.
H a l | 44
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Untuk mencapai sasaran ini dilaksanakan empat program dan lima kegiatan
dengan masing-masing capaian kegiatan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.12 : Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Pelayanan Kesehatan Khusus Dan
Kemitraan Lintas Sektor Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk
Pembangunan Kesehatan.
5. Cakupan Pelayanan Kesehatan Kerja Di Puskesmas Dan Jaringannya.
Sasaran ini memilki satu indikator yaitu cakupan pelayanan kesehatan kerja di
Puskesmas, diperoleh dengan menghitung jumlah Puskesmas yang
melaksanakan pelayanan kesehatan kerja (tahun 2014 : 14) dibagi dengan
jumlah Puskesmas yang ada (tahun 2014 : 16) dikalikan 100%, sehingga
realisasi pada tahun 2014 adalah 87,50%, dengan kinerja mencapai 125%.
Pada tahun 2014 ini tidak ada program dan kegiatan yang dilakukan untuk
mendukung pencapaian sasaran ini.
3.1.3. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan
Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan
mempunyai enam belas sasaran strategis berdasarkan seksi yang terdapat dalam bidang
pengendalian masalah kesehatan. Sasaran-sasaran strategis tersebut didukung oleh dua
1
1). Pelatihan Guru Usaha Kesehatan
Sekolah
100,00% Sekolah dan Puskesmas
yang melakukan program
UKS
Meningkatnya
persentase Puskesmas
dan sekolah yang
mendapat pembinaan
program UKS
2). Pelatihan Dokter Keci l 100,00% Sekolah dan Puskesmas
yang melaksanakan
program dokter keci l
Meningkatnya
persentase Puskesmas
dan sekolah yang
membina dokter kecil
2
1). Pemeriksaan Kesehatan dan
Imunisasi Jemaah Haji
100,00% Pelayanan kesehatan
yang diberikan kepada
jemaah haji
Terlaksananya
pemeriksaan jemaah haji
3
1). Pembinaan dan Pengembangan
Posyandu Lansia
100,00% Posyandu Lansia
diaktifkan kembali
Persentase kecamatan
yang belum dibina
Posyandu Lansia
4
1). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi
dan Narkoba Bagi Remaja Usia
Sekolah
100,00% Terlaksananya
penyuluhan kesehatan
reproduksi dan narkoba
bagi remaja usia sekolah
Semua remaja usia
sekolah mendapatkan
pengetahuan tentang
kesehatan reproduksi
dan bahaya narkoba
Program Pengembangan Usaha
Kesehatan Sekolah
Program Pelayanan Kesehatan Calon
Program Peningkatan Pelayanan
Program Pelayanan Kesehatan Remaja
NO. PROGRAM/KEGIATAN REALISASI OUTPUT OUTCOME
H a l | 45
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
puluh enam indikator kinerja. Rata-rata pencapaian kinerja sasaran pada Bidang
Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014 adalah
77,61%. Adapun capaian dari kinerja pada Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas
Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.13 : Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas
Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014.
1. Cakupan Desa/kelurahan UCI
Sasaran ini terdiri dari satu indikator yaitu cakupan desa/kelurahan UCI, yang
diperoleh dengan menghitung jumlah desa/kelurahan UCI dibagi dengan seluruh
1 2 3 4 5 6
BIDANG PMK
III.1.1 Cakupan Desa/Kelurahan Uci Cakupan Desa/Kelurahan UCI 88,00% 70,81% 80,46%
Non Polio AFP Rate per 100.000 Penduduk < 15 Tahun 88,00% 33,33% 37,88%
Cakupan Balita dengan Pneumonia yang Ditangani 5,00% 3,01% 60,25%
Persentase Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif 25,00% 25,00% 100,00%
Penderita Diare yang Ditangani 50,00% 50,00% 100,00%
Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita
Penyakit PML dan PTM
85,00% 71,00% 83,53%
Cakupan Penemuan Penderita Malaria 30,00% 30,00% 100,00%
Cakupan Pengobatan Penderita Malaria 30,00% 30,00% 100,00%
III.1.4 Penanganan dan Pengobatan Penderita Filariasis Cakupan Penanganan dan Pengobatan Penderita
Filariasis
0/100.000
Penduduk
85,00%
III.1.5 Peningkatan Manajemen Penemuan dan Penanganan
HIV/AIDS
Peningkatan Penatalaksanaan HIV/AIDS 55,00% 30,25% 55,00%
III.1.6 Peningkatan KIE HIV/AIDS Penurunan Jumlah Penderita HIV/AIDS 0,00% 15,00%
Cakupan Penemuan Kasus HIV/AIDS 100,00% 100,00% 100,00%
Cakupan Penanganan Kasus HIV/AIDS 100,00% 100,00% 100,00%
Cakupan Upaya Pencegahan Penularan HIV/AIDS 100,00% 85,00% 85,00%
III.1.8 Penanganan dan Pengobatan Penderita Gigitan
Anjing dan Ular
Cakupan Penanganan dan Pengobatan Penderita
Gigitan Anjing dan Ular
65,00% 56,55% 87,00%
III.1.9 Peningkatan KIE Pencegahan dan Penanganan
Penderita Penyakit
Penurunan Jumlah Penderita Penyakit 85,00% 68,85% 81,00%
III.2.1 Penanganan KLB dengan Penyelidikan Epidemiologi <
24 Jam
Cakupan Desa/Kelurahan yang Mengalami KLB
Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam
100,00% 100,00% 100,00%
Cakupan Upaya Penyuluhan dan Promosi Penyehatan
Lingkungan
60,00% 31,25% 52,08%
Cakupan Ketersediaan Media Promosi Penyehatan
Lingkungan
60,00% 40,39% 67,32%
Cakupan Jumlah Desa/RT yang Memperoleh
Pembangunan Sanitasi Pemukiman
60,00% 6,21% 10,35%
Persentase Sarana Sanitasi yang Memenuhi Syarat
Kesehatan
60,00% 35,71% 59,52%
Cakupan Persentase Jumlah Kegiatan Monev 60,00% 0,00% 0,00%
Cakupan Pemeriksaan Jentik Berkala 60,00% 84,21% 140,34%
III.3.4 Pemantauan Kualitas Air Bersih/Air Minum Cakupan Upaya Pemantauan Kualitas Air Bersih/Air
Minum
60,00% 65,81% 109,68%
III.3.5 Peningkatan Upaya Sanitasi Dasar Berbasis
Masyarakat
Persentase Desa yang Aktif Melaksanakan STBM 60,00% 45,96% 76,60%
III.3.6 Peningkatan Upaya Pengawasan Tempat Pengolahan
Makanan
Persentase TPM yang Memenuhi Syarat Kesehatan 60,00% 79,08% 131,81%
III.1.7 Peningkatan Penanganan HIV/AIDS
III.1.2 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita
Penyakit
III.1.3 Peningkatan Cakupan Penemuan dan Pengobatan -
Penderita Malaria
III.3.3 Penyehatan Lingkungan untuk Mencegah
Perkembangan Jentik Nyamuk
III.3.1 Peningkatan Promosi dan Pengembangan Media
Promosi Penyehatan Lingkungan
III.3.2 Peningkatan Sarana Sanitasi yang Memenuhi Syarat
Kesehatan
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJAREALISASI
2014
TARGET
2014
CAPAIAN
KINERJA (%)
H a l | 46
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
jumlah desa yang ada dikalikan 100%. Dari 161 desa yang ada diperoleh 114 desa
UCI, sehingga realisasi mencapai 70,81% dengan pencapain kinerja sebesar
80,46%.
Apabila dibandingkan dengan tahun 2013 terjadi penurunan realisasi karena pada
tahun 2013 realisasi desa/kelurahan UCI mencapai 84,8%. Pencapaian sasaran ini
didukung oleh Kegiatan Peningkatan Imunisasi dengan pagu anggaran sebesar Rp.
50.000.000,00 dan realisasi Rp. 50.000.000,00 atau 100%.
2. Cakupan Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit.
Sasaran ini terdiri dari lima indikator, dengan capaian kinerja sasaran sebesar
76,33%. Indikator pendukung sasaran ini adalah :
a. Non Folio AFP Rate per 100.000 Penduduk < 15 Tahun.
Indikator ini diperoleh denganmenghitung kasus AFP non polio yang
dilaporkan dibagi jumlah penduduk < 15 tahun dikali 100%. Realisasi pada
tahun 2014 sebesar 33,33% atau pencapaian kinerja 37,88%.
Angka ini sangat jauh dibawah hasil tahun 2013 dimana dilaporkan pencapaian
realisasi mencapai 100%.
b. Cakupan Balita Dengan Pneumonia Yang Ditangani.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah penderita pneumonia balita
yang ditangani dalam satu wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun dibagi
dengan jumlah perkiraan penderita pneumonia balita dalam satu wilayah
dalam kurun waktu yang sama dikali 100%. Dari 1.527 balita yang diperkirakan
menderita pneumonia, ditemukan 46 balita yang ditangani, dengan realisasi
mencapai 3,01% atau pencapaian kinerja 60,25%.
c. Persentase Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah pasien baru TB BTA positif
yang ditemukan dan diobati dalam satu wilayah dalam satu tahun dibagi
dengan jumlah perkiraan pasien baru TB BTA positif dalam satu wilayah dalam
kurun waktu satu tahun dikali 100%. Realisasi pada tahun 2014 adalah 25%
dengan pencapaian kinerja 100%.
H a l | 47
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Apabila dibandingkan dengan tahun 2013, angka ini masih dibawahnya.
Masalah yang ditemukan dalam hal ini adalah masih rendahnya kesadaran
untuk berobat secara tuntas, kurangnya kebersihan lingkungan, dan keadaan
sosial ekonomi yang masih rendah.
d. Penderita Diare Yang Ditangani.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah penderita diare yang datang
dan dilayani di sarana kesehatan dan kader disatu wilayah tertentu
dalamwaktu satu tahun dibagi dengan jumlah perkiraan penderita diare pada
satu wilayah tertentu dalam waktu yang sama dikali 100%. Realisasi pada
tahun 2014 mencapai 50% atau pencapaian kinerja 100%.
Apabila dibandingkan angka ini juga masih dibawah tahun 2013 yaitu sebesar
52,52%.
e. Cakupan Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit PML dan PTM.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah kasus PML dan PTM yang
dilaporkan dibagi perkiraan jumlah kasus PML dan PTM yang ditangani tenaga
kesehatan dikali 100%. Realisasi pada tahun mencapai 71% atau pencapaian
kinerja 83,53%.
Sasaran dan indikator-indikator ini dicapai lewat Kegiatan Pencatatan Dan
Pelaporan Penemuan Dan Penanganan Penyakit dengan pagu anggaran sebesar
Rp. 72.983.000,00 dan realisasi Rp. 69.329.000,00 atau 94,99%.
3. Peningakatan Cakupan Penemuan Dan Pengobatan Penderita Malaria.
Pada tahun 2014 realisasi sasaran ini sebesar 100%, terrdiri dari dua indikator
yaitu cakupan penemuan penderita malaria dan cakupan pengobatan
penderita malaria. Realisasi pada tahun untuk masing-masing indikator adalah
30%, dengan pencapaian kinerja masing-masing mencapai 100%. Hal ini berarti
bahwa semua penderita malaria yang ditangani mendapatkan penanganan
dan pengobatan.
H a l | 48
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
4. Penanganan Dan Pengobatan Penderita Filariasis.
Pada tahun 2014 pencapaian kinerja sasaran ini adalah 85%, dengan indikator
cakupan penanganan dan pengobatan penderita filariasis.
5. Peningkatan Manajemen Penemuan Dan Penanganan HIV/AIDS.
Pada tahun 2014 sasaran ini mencapai realisasi sebesar 30,25% atau
pencapaian kinerja sebesar 55%. Sasaran ini terdiri dari satu indikator yaitu
peningkatan penatalaksanaan HIV/AIDS yang dilaksanakan melalui Kegiatan
Manajemen Penemuan Dan Penanganan HIV/AIDS dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 26.840.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 26.840.000,00 atau 100%.
6. Peningkatan KIE HIV/AIDS.
Pada tahun 2014 pencapaian kinerja sasaran ini adalah 15%, dengan indikator
yaitu penurunan jumlah penderita HIV/AIDS. Kegiatan yang dilaksanakan
adalah Kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) HIV/AIDS dengan
pagu anggaran sebesar Rp. 21.120.000,00 dan realisasi Rp. 21.120.000,00 atau
100%.
7. Peningkatan Penanganan HIV/AIDS.
Pencapaian kinerja sasaran ini adalah 95%, dengan indikator sebagai berikut :
a. Cakupan Penemuan Kasus HIV/AIDS.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah kasus HIV/AIDS yang
ditemukan dalam satu wilayah pada satu tahun tertentu dibagi dengan
jumlah perkiraan kasus HIV/AIDS pada satu wilayah dalam satu tahun yang
sama dikali 100 %. Realisasi pada tahun 2014 adalah 100%, dengan
pencapaian kinerja 100%.
b. Cakupan Penanganan Kasus HIV/AIDS.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah kasus HIV/AIDS yang
ditangani dalam satu wilayah pada satu tahun tertentu dibagi dengan
jumlah perkiraan kasus HIV/AIDS pada satu wilayah dalam satu tahun yang
H a l | 49
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
sama dikali 100 %. Realisasi pada tahun 2014 adalah 100%, dengan
pencapaian kinerja 100%.
c. Cakupan Upaya Pencegahan Penularan HIV/AIDS.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah upaya pencegahan
penularan HIV/AIDS yang dilaksanakan sesuai SOP dibagi dengan jumlah
seluruh upaya pencegahan penularan HIV/AIDS yang seharusnya
dilaksanakan dikali 100%. Realisasi pada tahun 2014 adalah 85%, dengan
pencapaian kinerja sebesar 85%.
8. Penanganan Dan Pengobatan Penderita Gigitan Anjing dan Ular.
Sasaran ini terdiri dari satu indikator yaitu cakupan penanganan dan
pengobatan penderita gigitan anjing dan ular. Realisasi pada tahun 2014
adalah 56,55% dengan pencapaian kinerja sebesar 87%. Kegiatan yang
dilaksanakan adalah Kegiatan Pengadaan Vaksin Penyakit Menular dengan
pagu anggaran sebesar Rp. 50.000.000,00 dan realisasi Rp. 49.450.000,00
atau 98,90%.
9. Peningkatan KIE Pencegahan Dan Penanganan Penderita Penyakit.
Sasaran ini terdiri dari satu indikator yaitu penurunan jumlah penderita
penyakit. Realisasi pada tahun 2014 adalah 68,85% dan pencapaian kinerja
81%. Kegiatan yang dilaksanakan adalah Kegiatan Komunikasi, Informasi,
Dan Edukasi Pencegahan Dan Penanganan Penderita Penyakit dengan
pagu anggaran Rp. 210.948.500,00 dan realisasi Rp. 191.430.000,00 atau
90,75%.
10. Penanganan KLB Dengan Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam.
Sasaran ini terdiri dari satu indikator yaitu cakupan desa/kelurahan yang
mengalami KLB dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam. Dari 27
desa/kelurahan yang mengalami KLB semuanya mendapatkan
penyelidikan epidemiologi < 24 jam.
Program dan kegiatan yang sasaran dan indikator ini adalah :
H a l | 50
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Tabel 3.14 : Capaian Kinerja Sasaran Penanganan KLB Dengan
Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam.
Program dan kegiatan tersebut mempunyai pagu anggaran sebesar Rp.
365.349.000,00 dan realisasi Rp. 362. 614.500,00 atau 99,25%.
11. Peningkatan Promosi Dan Pengembangan Media Promosi Penyehatan
Lingkungan.
Sasaran ini terdiri dari dua indikator dengan capaian kinerja sasaran 59,7%.
Indikator tersebut adalah :
a. Cakupan Upaya Penyuluhan Dan Promosi Penyehatan Lingkungan.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah dan jenis
penyuluhan yang dilaksanakan dibagi dengan jumlah dan jenis
penyuluhan yang seharusnya dilaksanakan dikali 100%. Dari 16
kegiatan penyuluhan yang seharusnya dilaksankan baru 5 penyuluhan
yang terealisasi atau 31,25% dengan pencapaian kinerja sebesar
52,08%.
b. Cakupan Ketersediaan Media Promosi Penyehatan Lingkungan.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah dan jenis media
promosi kesehatan lingkungan yang tersedia dibagi dengan jumlah dan
1
1). Pengadaan Alat Fogging dan Bahan
Foging
100,00% Terlaksananya
pencegahan dan
penanganan penyakit
Kasus KLB dapat dicegah
dan dikendalikan
2). Peningkatan Surveilans
Epidemiologi dan Penanggulangan
Wabah
3). Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan 100,00% Terlaksananya
Monitoring dan evaluasi
pelaporan
Capaian Target program
Puskesmas
4). Penanggulangan KLB
5). Pelatihan DBD 100,00% Jumlah peserta terlatih Angka kesakitan dan
kematian akibat DBD
menurun
NO. PROGRAM/KEGIATAN REALISASIOUTPUT OUTCOME
Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Menular
H a l | 51
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
jenis media promosi kesehatan lingkungan yang seharusnya ada dikali
100%. Dari 406 media penyuluhan yang seharusnya ada baru tersedia
164 media atau 40,39% dengan pencapaian kinerja sebesar 67,32%.
Program dan kegiatan yang mendukung sasaran ini adalah :
Tabel 3.15 : Capaian Kinerja Sasaran Peningkatan Promosi Dan
Pengembangan Media Promosi Penyehatan Lingkungan.
Pagu anggaran yang disediakan untuk program dan kegiatan ini adalah Rp.
156.534.000,00 dan realisasi 149.125.000,00 atau 95,27%.
12. Peningkatan Sarana Sanitasi Yang Memenuhi Syarat Kesehatan.
Sasaran ini pada tahun 2014 mempunyai capaian kinerja sebesar 34,84%,
dengan dua buah indikator, yaitu :
a. Cakupan Jumlah Desa/RT Yang Memperoleh Pembangunan Sanitasi
Pemukiman.
Dari 161 desa yang ada di Kabupaten Katingan, pada tahun 2014 baru
10 desa yang memperoleh pembangunan sanitasi pemukiman atau
6,10% dengan pencapain kinerja sebesar 10,16%.
b. Persentase Sarana Sanitasi Yang Memenuhi Syarat Kesehatan.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah sarana sanitasi yang
memenuhi syarat kesehatan dibagi jumlah seluruh sarana sanitasi yang
diperiksa dikali 100%. Dari 43.504 sarana sanitasi yang diperiksa
terdapat 15.535 yang memenuhi syarat atau 35,71%, dengan
pencapaian kinerja 59,52%.
1
1). Penyuluhan Menciptakan
Lingkungan Sehat
100,00% Persentase
pengembangan
l ingkungan sehat sesuai
standar
Jumlah masyarakat yang
memperoleh penyuluhan
2). Pengadaan Sarana Penyuluhan
Kesehatan Lingkungan
100,00% Terlaksananya
penyuluhan l ingkungan
sehat
Tersedianya media
penyuluhan
NO. PROGRAM/KEGIATAN REALISASI OUTPUT OUTCOME
Program Pengembangan Lingkungan
Sehat
H a l | 52
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Program dan kegiatan yang mendukung sasaran ini adalah :
Tabel 3.16 : Capaian Kinerja Sasaran Peningkatan Sarana Sanitasi Yang
Memenuhi Syarat Kesehatan.
Pagu anggaran untuk program dan kegiatan ini sebesar Rp. 140.000.000,00
dan realisasi Rp. 140.000.000,00 atau 100%.
13. Penyehatan Lingkungan Untuk Mencegah Perkembangan Jentik Nyamuk.
Pada tahun 2014 sasaran ini mencapai realisasi sebesar 140,34% dimana
dari 6.553 tempat yang diperiksa terdapat 5.518 tempat yang bebas jentik
nyamuk atau 84,21%, dengan pencapaiann kinerja 140,34%.
Sasaran ini dicapai lewat Kegiatan Pelatihan/Pendataan Jentik Berkala
Pada SAB (Sarana Air Bersih) dengan pagu anggaran Rp. 48.000.000,00 dan
realisasi Rp. 48.000.000,00 atau 100%.
14. Pemantauan Kualitas Air Bersih / Air Minum.
Sasaran ini terdiri dari satu indikator yaitu cakupan upaya pemantauan
kualitas air bersih / air minum. Dari 44.003 sampel air minum, sejumlah
28.958 yang diperiksa atau 65,81% dengan pencapaian kinerja sebesar
109,68%. Sasaran ini dilaksanakan melalui Kegiatan Pemeriksaan Kualitas
Air Minum dengan pagu anggaran sebesar 49.340.000,00 dan realisasi
49.100.000,00 atau 99,51%.
1
1). Sosialisasi Kebijakan Lingkungan
Sehat
100,00% Percepatan
pembangunan sanitasi
pemukiman
Percepatan
pembangunan sanitasi
pemukiman di 40 desa
dan 400 RT
2). Inspeksi Sanitasi 100,00% Terlaksananya inspeksi
sanitasi
Hasil pemeriksaan
inspeksi sanitasi
NO. PROGRAM/KEGIATAN REALISASI OUTPUT OUTCOME
Program Pengembangan Lingkungan
Sehat
H a l | 53
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
15. Peningkatan Upaya Sanitasi Dasar Berbasis Masyarakat.
Sasaran ini terdiri dari satu indikator yaitu persentase desa yang aktif
melaksanakan STBM yang diperoleh dengan menghitung jumlah
desa/kelurahan STBM di bagi seluruh desa/kelurahan yang ada dikali 100%.
Dari 161 desa yang ada, terdapat 74 desa/kelurahan yang melaksanakan
STBM atau 46,96% dengan pencapaian kinerja 76,60%. Sasaran ini dicapai
dengan melaksanakan Kegiatan Stimulasi PAB Dan Sanitasi Desa dengan
pagu anggaran sebesar Rp. 97.075.000,00 dan realisasi Rp. 97.060.000 atau
99,98%.
16. Peningkatan Upaya Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan.
Sasaran ini terdiri dari satu indikator yaitu persentase TPM yang memenuhi
syarat kesehatan, dimana pada tahun 2014 dari 153 TPM yang diperiksa
121 diantaranya memenuhi syarat kesehatan atau 79,08% dengan
pencapaian kinerja sebesar 131,81%. Capaian ini dilaksanakan melalui
Kegiatan Pengawasan Dan Pemeriksaan TPM dengan pagu anggaran Rp.
31.810.000,00 dan realisasi Rp. 31.200.000,00 atau 98,08%.
3.1.4. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten
Katingan mempunyai enam sasaran strategis berdasarkan seksi yang terdapat dalam bidang
ini. Sasaran-sasaran strategis tersebut didukung oleh delapan indikator kinerja. Rata-rata
pencapaian kinerja sasaran pada Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014 adalah 91,96%. Adapun capaian dari kinerja
pada Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten
Katingan tahun 2014 adalah sebagai berikut :
H a l | 54
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Tabel 3.17 : Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014.
1. Peningkatan Reward Untuk Peningkatan Kinerja Tenaga Kesehatan.
Sasaran ini mempunyai indikator berupa hasil penilaian tenaga kesehatan. Pada
Tahun 2014 ditargetkan untuk mendapatkan tiga orang tenaga kesehatan teladan,
dengan realisasi tiga orang atau 100%.
Pencapaian indikator ini didukung oleh Kegiatan Penilaian Tenaga Kesehatan
Teladan dengan pagu anggaran sebesar Rp 5.000.000,00 dan realisasi Rp.
5.000.000,00 atau 100%. Masalah yang dihadapi adalah tidak sesuainya jadwalnya
kegiatan dengan jadwal pelaksanaan.
2. Pemerataan Tenaga Kesehatan Kesehatan Berkualitas Di Seluruh Wilayah
Kabupaten Katingan.
Sasaran ini didukung oleh satu indikator yaitu persentase ketersedian tenaga
kesehatan sesuai profesi sesuai kebutuhan. Indikator ini diperoleh dengan
menghitung jumlah tenaga kesehatan yang tersedia (per jenis/profesi) (tahun
1 2 3 4 5 6
BIDANG PSDMK
IV.1.1 Peningkatan Reward untuk Peningkatan Kinerja
Tenaga Kesehatan
Hasil Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan 3 Orang 3 Orang 100,00%
IV.1.2 Pemerataan Tenaga Kesehatan Berkualitas di Seluruh
Wilayah Kabupaten Katingan
Persentase Ketersediaan Tenaga Kesehatan Sesuai
Profesi Sesuai Kebutuhan
100,00% 100,00% 100,00%
Persentase Pejabat Fungsional yang Mampu
Menyusun Angka Kredit Sesuai Ketentuan
100,00% 100,00% 100,00%
Persentase Anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional
Tenaga Kesehatan Bersertifikat
100,00% 35,71% 35,71%
Persentase Tenaga Kesehatan yang Telah Memenuhi
Syarat Pendidikan Minimal Sesuai Kompetensi
100,00% 87,61% 87,61%
Persentase Tenaga Kesehatan yang Telah Memenuhi
Syarat Kompetensi Teknis Minimal Sesuai Profesi
100,00% 100,00% 100,00%
IV.3.1 Perijinan Pemilik Sarana Prasarana Kesehatan Swasta Persentase Sarana Prasarana Kesehatan Swasta yang
Terdaftar dan Memiliki Ijin dan Rekomendasi dari
Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan
100,00% 100,00% 100,00%
IV.3.2 Perijinan Praktek Kerja Sesuai Profesi di Bidang
Kesehatan
Persentase Profesi Kesehatan yang Membuka Praktek
Swasta yang Terdaftar dan Memiliki Ijin dan
Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Katingan
100,00% 100,00% 100,00%
IV.1.3 Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Tenaga
Kesehatan Sesuai Ketentuan
IV.2.1 Peningkatan Kompetensi Teknis SDM Tenaga
Kesehatan Melalui Pendidikan Formal dan Non Formal
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJATARGET
2014
REALISASI
2014
CAPAIAN
KINERJA (%)
H a l | 55
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
2014 : 47) dibagi dengan jumlah tenaga kesehatan (per jenis/profesi) yang
seharusnya tersedia (tahun 2014 : 47) dikali 100%, sehingga realisasi mencapai
100%.
Pencapaian indikator ini didukung oleh Kegiatan Pemerataan Tenaga Kesehatan
dengan pagu anggaran sebesar Rp. 801.496.500,00 dan realisasi Rp.
789.690.000,00 atau 98,53%.
3. Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan Sesuai Ketentuan.
Sasaran ini terdiri dari dua indikator dengan pencapaian kinerja sebesar 67,86%.
Indikator-indikator tersebut adalah :
a. Persentase Pejabat Fungsional Yang Mampu Menyusun Angka Kredit Sesuai
Ketentuan.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah pejabat fungsional yang
mamapu menyusun angka kredit sesuai ketentuan dibagi dengan dengan
jumlah seluruh pejabat fungsional yang ada dikali 100%. Dari target kegiatan
sebanyak dua puluh tiga peserta, diperoleh hasil dua puluh tiga orang,
sehingga realisasi mencapi 100%.
Indikator ini didukung oleh Kegiatan Pelatihan Penyusunan Angka Kredit
Jabatan Fungsional Kesehatan dengan pagu anggaran sebesar Rp.
64.650.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 64.370.000,00 atau 99,57%.
b. Persentase Anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan
Bersertifikat.
Indikator ini didukung oleh Kegiatan Peningkatan Kompetensi Tim Penilai
Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan dengan pagu anggaran sebesar Rp.
34.385.000,00 dan realisasi Rp. 29.520.000,00 atau 85,85%. Dari hasil kegiatan
yang dilaksanakan, diperoleh sepuluh orang anggota tim yang bersertifikat dari
total jumlah anggota tim sebanyak dua puluh delapan orang, atau mencapai
35,71%.
H a l | 56
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
4. Peningkatan Kompetensi Teknis SDM Tenaga Kesehatan Melalui Pendidikan
Formal dan Non Formal.
Sasaran ini memiliki tingkatan pencapaian 93,81%, dengan indikator :
a. Persentase Tenaga Ksehatan Yang Telah Memenuhi Syarat Pendidikan Minimal
Sesuai Profesi.
Dari hasil kegiatan diperoleh empat ratus tiga orang yang memenuhi syarat
dari total empat ratus enam puluh pegawai, atau 87,61%.
b. Persentase Tenaga Kesehatan Yang Telah Memenuhi Syarat Kompetensi
Teknis Minimal Sesuai Profesi.
Dari hasil kegiatan diperoleh enam belas orang dari total peserta enam belas
orang, atau 100%.
5. Perijinan Pemilik Sarana Prasarana Kesehatan Swasta.
Sasaran ini didukung oleh indikator persentase sarana prasarana kesehatan swasta
yang terdaftar dan memiliki ijin dan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Katingan. Dari enam belas sarana yang ada, semuanya telah memiliki ijin dan
rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, atau pencapaian 100%.
6. Perijinan Praktek Kerja Sesuai Profesi di Bidang Kesehatan.
Sasaran ini dicapai melalui indikator persentase profesi kesehatan yang melakukan
praktek swasta yang terdaftar dan memiliki ijin dan rekomendasi dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Katingan. Dari empat puluh satu tempat praktek, semuanya
telah terdaftar dan memiliki ijin dan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Katingan, atau pencapaian 100%.
Sasaran-sasaran pada poin 4,5, dan 6 dicapai tanpa adanya anggaran yang tercantum
dalam DPA Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan.
3.1.5. Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan
Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan
mempunyai enam sasaran strategis berdasarkan seksi yang terdapat dalam bidang ini.
H a l | 57
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Sasaran-sasaran strategis tersebut didukung oleh sebelas indikator kinerja. Rata-rata
pencapaian kinerja sasaran pada Bidang Jaminan Dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan
Kabupaten katingan tahun 2014 adalah 88,34%. Adapun capaian dari kinerja pada Bidang
Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014 adalah
sebagai berikut :
Tabel 3.18 : Capaian Kinerja Sasaran Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan
Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014.
1. Pelayanan Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Yang Bermutu, Merata, dan
Terjangkau.
Sasaran ini didukung oleh lima indikator , dengan capaian kinerja sebesar 100%.
Adapun capaian dari masing-masing indikator adalah sebagai berikut :
a. Cakupan Kepesertaan Jamkesmas.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah masyarakat miskin yang
menjadai peserta Jamkesmas dibagi dengan jumlah seluruh masyarakat miskin
yang ada dikali 100%, sehingga realisasi pada tahun 2014 adalah 25% dengan
capaian kinerja adalah 100%.
1 2 3 4 5 6
BIDANG JAMSARKES
Cakupan Kepesertaan Jamkesmas 25,00% 25,00% 100,00%
Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Strata 1
Masyarakat Miskin
25,00% 25,00% 100,00%
Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Inap Strata 1
Masyarakat Miskin
100,00% 100,00% 100,00%
Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien
Masyarakat Miskin
100,00% 100,00% 100,00%
Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin 80,00% 80,00% 100,00%
Persentase Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien
Masyarakat Miskin
80,00% 80,00% 100,00%
Frekuensi Pertemuan Berkala Pelayanan Kesehatan
Rujukan
100,00% 85,00% 85,00%
V.2.1 Ketersediaan Obat-obatan untuk Mendukung
Pelayanan Kesehatan Dasar yang Merata dan
Terjangkau di Seluruh Wilayah Kabupaten Katingan
Persentase Ketersediaan Obat Pelayanan Kesehatan
Dasar pada Puskesmas dan Jaringannya
93,00% 92,94% 99,94%
V.2.2 Kualitas Obat dan Bahan Pangan yang Aman Bagi
Masyarakat Pengguna
Persentase Obat, Bahan Pangan dan Makanan yang
Beredar Memenuhi Syarat Kesehatan
86,00% 84,71% 98,50%
V.2.3 Standarisasi Tanaman Obat dan Bahan Alam di
Kabupaten Katingan
Persentase Tanaman Obat Bahan Alam yang
Terstandarisasi
60,00% 0,00% 0,00%
V.3.1 Ketersediaan Sarana Prasarana Pelayanan Kesehatan
Dasar yang Bermutu dan Terjangkau di Seluruh
Wilayah Kabupaten Katingan
Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana Pelayanan
Kesehatan Dasar
80,00% 80,75% 100,93%
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJAREALISASI
2014
CAPAIAN
KINERJA (%)
TARGET
2014
V.1.2 Cakupan Ketersediaan dan Keterjangkauan Pelayanan
Kesehatan Rujukan
V.1.1 Pelayanan Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
yang Bermutu, Merata dan Terjangkau
H a l | 58
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
b. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Strata 1 Masyarakat Miskin.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah masyarakat miskin peserta
Jamkesmas yang memperoleh pelayanan kesehatan rawat jalan srata 1 dibagi
dengan masayarakat miskin dicakup Jamkesmas dikali 100%. Realisasi pada
tahun 2014 adalah 25% dengan pencapain kinerja 100%.
c. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Inap Strata 1 Masyarakat Miskin.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah peserta jamkesmas yang
memperoleh pelayanan kesehatan rawat inap strata 1 dibagi dengan jumlah
masyarakat miskin dicakup Jamkesmas dikali 100%. Realisasi tahun 2014
adalah 100% dengan pencapaian kinerja 100%.
d. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin.
Indikator ini diperoleh dengan dengan menghitung jumlah masyarakat miskin
peserta Jamkesmas yang memperoleh pelayanan kesehatan rujukan dibagi
dengan jumlah masyarakat miskin dicakup Jamkesmas dikali 100%. Realisasi
pada tahun 2014 adalah 100% dengan pencapain kinerja 100%.
e. Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah kunjungan pasien
masyarakat miskin di sarana kesehatan strata 1 dibagi dengan jumlah seluruh
masyarakat miskin yang ada dikali 100%. Realisasi pada tahun 2014 adalah 80%
dengan pencapaian kinerja 100%.
Sasaran ini didukung oleh program dan kegiatan sebagai berikut :
Tabel 3.19 : Capaian Kinerja Sasaran Pelayanan Jaminan Pelayanan Kesehatan
Masyarakat Yang Bermutu, Merata, dan Terjangkau.
1
1). Monitoring, Evaluasi, dan
Pelaporan
100,00% Monev di 16 Puskesmas Diperolehnya dokumen
pelaksanaan dan hasi l
kegiatan
2) Penunjang Peningkatan JPKMM 100,00% Pertemuan koordinasi
dengan UPTD terhadap
pelaksanaan dan hasil
kegiatan
Meningkatkan kual itas
pelayanan untuk
meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat
3
1). Pelayanan Kesehatan Peserta
Jamkesmas
100,00%
NO. PROGRAM/KEGIATAN REALISASI OUTPUT OUTCOME
Program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk
Miskin
H a l | 59
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Program dan kegiatan inid didukung dengan pagu anggaran sebesar Rp
1.500.637.800,00 dan realisasi Rp. 1.499.637.800,00 atau 99,93%.
2. Cakupan Ketersediaan dan Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan Rujukan
Sasaran ini mencapai realisasi kinerja sebesar 92,5%, dengan indikator sebagai
berikut :
a. Persentase Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah pasien masyarakat miskin
dirujuk dibagi dengan jumlah pasien masyarakat miskin yang seharusnya
dirujuk dikali 100%. Realisasi pada tahun 2014 adalah 80% atau pencapaian
kinerja 100%.
b. Frekuensi Pertemuan Berkala Pelayanan Kesehatan Rujukan.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah pertemuan berkala
pelayanan kesehatan rujukan yang dilaksanakan dibagi dengan jumlah
pertemuan berkala pelayanan kesehatan rujukan yang seharusnya
dilaksanakan dikali 100%. Realisasi pada tahun 2014 adalah 85% dengan
pencapaian kinerja 85%
Sasaran ini didukung oleh Kegiatan Kemitraan Pengobatan Lanjutan Bagi Pasien
Rujukan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 24.132.000,00 dan realisasi Rp.
24.132.000,00 atau 100%.
3. Ketersediaan Obat-Obatan Untuk Mendukung Pelayanan Kesehatan Dasar Yang
Merata dan Terjangkau di Seluruh Wilayah Kabupaten Katingan.
Indikator yang mendukung sasaran ini adalah persentase ketersediaan obat
pelayanan kesehatan dasar pada Puskesmas dan jaringannya, yang diperoleh
dengan menghitung jumlah obat yang tersedia dibagi dengan jumlah obat yang
dibutuhkan sesuai standar per kapita dikali 100%. Dari 255 lima jenis obat yang
dibutuhkan telah tersedia 237 jenis obat atau 93% dengan pencapain kinerja
100%.
Pencapaian sasaran ini didukung oleh program dan kegiatan sebagai berikut :
H a l | 60
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Tabel 3.20 : Capaian Kinerja Sasaran Ketersediaan Obat-Obatan Untuk
Mendukung Pelayanan Kesehatan Dasar Yang Merata dan
Terjangkau di Seluruh Wilayah Kabupaten Katingan.
Pagu anggaran dari program dan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 3.078.753.500,00
dan realisasi Rp. 2.995.449.815,96 atau 97,29%.
4. Kualitas Obat Dan Bahan Pangan Yang Aman Bagi Masyarakat Pengguna.
Sasaran ini terdiri dari satu indikator yaitu persentase obat, bahan pangan, dan
makanan yang beredar memenuhi syarat kesehatan, yang diperoleh dengan
menghitung jumlah obat, bahan pangan, dan makanan yang beredar bebas bahan
berbahaya dibagi dengan jumlah seluruh jenis obat, bahan pangan, dan makanan
yang beredar dikali 100%. Dari 255 jenis obat, bahan pangan, dan makanan yang
beredar terdapat 216 yang memenuhi syarat atau 84,71% dengan pencapaian
kinerja 98,5%.
Program dan kegiatan yang mendukung sasaran ini adalah :
1
1). Pengadaan Obat dan Perbekalan
Kesehatan
100,00% Persentase obat yang
tersedia untuk keperluan
pelayanan kesehatan
dasar pada 16 PKM
Jumlah persentase
masyarakat yang berobat
ke PKM dan yang tidak
berobat ke PKM
meningkat 93% dari total
jumlah kunjungan
2). Peningkatan Pemerataan Obat dan
Perbekalan Kesehatan
100,00% Jumlah Puskesmas yang
didistribusikan instalasi
farmasi adalah 16 PKM
sebanyak 2 kali dalam
setahun
Ketersediaan obat untuk
keperluan pelayanan
kesehatan dasar pada 16
PKM
3). Pengelolaan Obat di Gudang
Farmasi
100,00% Tersedianya angkutan
distribusi obat di
instalasi farmasi
Obat dikelola dengan
baik di instalasi farmasi
OUTPUT OUTCOME
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
NO. PROGRAM/KEGIATAN REALISASI
H a l | 61
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Tabel 3.21 : Capaian Kinerja Sasaran Kualitas Obat Dan Bahan Pangan Yang
Aman Bagi Masyarakat Pengguna.
Pagu anggaran untuk program dan kegiatan ini adalah Rp. 164.310.000,00 dan
realisasi sebesar Rp. 164.310.000,00 atau 100%.
5. Standarisasi Tanaman Obat dan Bahan Alam di Kabupaten Katingan.
Pada tahun 2014 belum diperoleh hasil dari sasaran ini karena belum
dilaksanakan.
6. Ketersediaan Sarana Prasarana Pelayanan Kesehatan Dasar Yang Bermutu Dan
Terjangkau Di Seluruh Wilayah Kabupaten Katingan.
Sasaran ini terdiri dari satu indikator yaitu persentase ketersediaan sarana
prasarana pelayanan kesehatan dasar, yang diperoleh dengan menghitung jumlah
ketersediaan sarana prasarana pelayanan kesehatan dasar yang ada dibagi dengan
jumlah ketersediaan sarana prasarana pelayanan kesehatan dasar yang
seharusnya ada dikali 100%. Pada tahun 2014 realisasi mencapai 80,75% atau
pencapaian kinerja 100,93%.
Program dan kegiatan yang mendukung sasaran ini adalah sebagai berikut :
1
1). Peningkatan Pemberdayaan
Konsumen/Masyarakat di Bidang
Obat dan Makanan
100,00% Penyuluahan kepada
masyarakat dan
pengusaha obat dan
makanan di Pegatan
Persentase pengetahuan
masyarakat tentang obat
dan makanan yang aman
dan bermutu sebanyak
63 orang yang
mendapatkan sertifikat
dari 150 peserta yang
mengikuti penyuluhan
2). Peningkatan Pengawasan Kemanan
Pangan dan Bahan Berbahaya
100,00% Pengawasan dan
penyamplingan pangan
di 2 kecamatan (Katingan
Hilir dan Katingan Kuala)
Persentase pangan bebas
bahan berbahaya 100%
dari 94 sampel pangan
yang diperiksa
3). Peningkatan Pengawasan Obat,
Kosmetika, Makanan, Minuman
100,00% Terlaksananya pelatihan
pengelolaan obat yang
baik di PKM di Kasongan
Jumlah petugas
pengelola gudang obat di
PKM yang di latih
sebanyak 32 orang (16
PKM)
OUTCOME
Program Pengawasan Obat dan
Makanan
NO. PROGRAM/KEGIATAN REALISASIOUTPUT
H a l | 62
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Tabel 3.22 : Capaian Kinerja Sasaran Ketersediaan Sarana Prasarana Pelayanan
Kesehatan Dasar Yang Bermutu Dan Terjangkau Di Seluruh Wilayah
Kabupaten Katingan.
Pagu anggaran untuk program dan kegiatan diatas adalah Rp. 10.865.012.500,00
dan realisasi Rp. 10.628.814.639,00 atau 97,83%.
3.1.6. Unit Pelaksana Teknis Dinas
Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan mempunyai
satu sasaran sasaran strategis dan didukung oleh satu indikator kinerja. Adapun capaian dari
kinerja pada UPTD Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1
1). Pembangunan Puskesmas 100,00% Fasi litas kesehatan
terpelihara dan sarana
prasarana meningkat
Kualitas pelayanan
meningkat dan derajat
kesehatan masyarakat
meningkat
2). Pembangunan Puskesmas Pembantu 100,00% Fasi litas kesehatan
terpelihara dan sarana
prasarana meningkat
Kualitas pelayanan
meningkat dan derajat
kesehatan masyarakat
meningkat
3). Pengadaan Sarana dan Prasarana
Puskesmas
100,00% Fasi litas kesehatan
terpelihara dan sarana
prasarana meningkat
Kualitas pelayanan
meningkat dan derajat
kesehatan masyarakat
meningkat
4). Pengadaan Sarana dan Prasarana
Puskesmas Pembantu
100,00% Fasi litas kesehatan
terpelihara dan sarana
prasarana meningkat
Kualitas pelayanan
meningkat dan derajat
kesehatan masyarakat
meningkat
5). Rehabilitasi Sedang/Berat Sarana
dan Prasarana Puskesmas
100,00% Fasi litas kesehatan
terpelihara dan sarana
prasarana meningkat
Kualitas pelayanan
meningkat dan derajat
kesehatan masyarakat
meningkat
6). Rehabilitasi Sedang/Berat Sarana
dan Prasarana Puskesmas
Pembantu
100,00% Fasi litas kesehatan
terpelihara dan sarana
prasarana meningkat
Kualitas pelayanan
meningkat dan derajat
kesehatan masyarakat
meningkat
Program Pengadaan, Peningkatan, dan
Perbaikan Sarana dan Prasarana
Puskesmas dan Jaringannya
NO. PROGRAM/KEGIATAN REALISASIOUTPUT OUTCOME
H a l | 63
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Tabel 3.23 : Capaian Kinerja Sasaran UPTD Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun
Anggaran 2014.
Dari enam belas Puskesmas yang ada di Kabupaten Katingan seluruhnya telah
disediakan anggaran untuk kegiatan operasional Puskesmas, sehingga capaian kinerjanya
adalah 100%.
Untuk mencapai indikator ini dilaksanakan satu program dan enam belas kegiatan
dengan pagu anggaran sebesar Rp. 1.499.175.380,00 dan realisasi sebesar Rp.
1.474.850.093,00 atau 98,38%.
1 2 3 4 5 6
PUSKESMAS
VI.1.1 Cakupan Ketersediaan Dukungan Dana Pelayanan
Kesehatan
Cakupan Ketersediaan Dana Operasional Puskesmas
di Puskesmas dan Jaringannya
100,00% 100,00% 100,00%
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJATARGET
2014
REALISASI
2014
CAPAIAN
KINERJA (%)
H a l | 64
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Tabel 3.24 : Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Ketersediaan Dukungan Dana Pelayanan
Kesehatan UPTD Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran
2014.
1
1). Penyediaan Dana Operasional Bagi
Puskesmas, Puskesmas Pembantu,
Polindes, Poskesdes di Puskesmas
Pegatan 1
100,00% Terbayarnya honor
tenaga kontrak,
tersedianya ATK, barang
cetakan, penggandaan,
makan minum, oksigen,
terbayarnya tagihan
listrik, jasa servis, dan
spare part
Operasional Puskesmas
dapat berjalan dengan
baik
2). Penyediaan Dana Operasional Bagi
Puskesmas, Puskesmas Pembantu,
Polindes, Poskesdes di Puskesmas
Pegatan 2
100,00% Terbayarnya honor
tenaga kontrak,
tersedianya ATK, barang
cetakan, penggandaan,
makan minum, oksigen,
terbayarnya tagihan
listrik, jasa servis, dan
spare part
Operasional Puskesmas
dapat berjalan dengan
baik
3). Penyediaan Dana Operasional Bagi
Puskesmas, Puskesmas Pembantu,
Polindes, Poskesdes di Puskesmas
Mendawai
100,00% Terbayarnya honor
tenaga kontrak,
tersedianya ATK, barang
cetakan, penggandaan,
makan minum, oksigen,
terbayarnya tagihan
listrik, jasa servis, dan
spare part
Operasional Puskesmas
dapat berjalan dengan
baik
4). Penyediaan Dana Operasional Bagi
Puskesmas, Puskesmas Pembantu,
Polindes, Poskesdes di Puskesmas
Baun Bango
100,00% Terbayarnya honor
tenaga kontrak,
tersedianya ATK, barang
cetakan, penggandaan,
makan minum, oksigen,
terbayarnya tagihan
listrik, jasa servis, dan
spare part
Operasional Puskesmas
dapat berjalan dengan
baik
5). Penyediaan Dana Operasional Bagi
Puskesmas, Puskesmas Pembantu,
Polindes, Poskesdes di Puskesmas
Petak Bahandang
100,00% Terbayarnya honor
tenaga kontrak,
tersedianya ATK, barang
cetakan, penggandaan,
makan minum, oksigen,
terbayarnya tagihan
listrik, jasa servis, dan
spare part
Operasional Puskesmas
dapat berjalan dengan
baik
6). Penyediaan Dana Operasional Bagi
Puskesmas, Puskesmas Pembantu,
Polindes, Poskesdes di Puskesmas
Kasongan
100,00% Terbayarnya honor
tenaga kontrak,
tersedianya ATK, barang
cetakan, penggandaan,
makan minum, oksigen,
terbayarnya tagihan
listrik, jasa servis, dan
spare part
Operasional Puskesmas
dapat berjalan dengan
baik
7). Penyediaan Dana Operasional Bagi
Puskesmas, Puskesmas Pembantu,
Polindes, Poskesdes di Puskesmas
Kasongan II
100,00% Terbayarnya honor
tenaga kontrak,
tersedianya ATK, barang
cetakan, penggandaan,
makan minum, oksigen,
terbayarnya tagihan
listrik, jasa servis, dan
spare part
Operasional Puskesmas
dapat berjalan dengan
baik
8). Penyediaan Dana Operasional Bagi
Puskesmas, Puskesmas Pembantu,
Polindes, Poskesdes di Puskesmas
Kereng Pangi
100,00% Terbayarnya honor
tenaga kontrak,
tersedianya ATK, barang
cetakan, penggandaan,
makan minum, oksigen,
terbayarnya tagihan
listrik, jasa servis, dan
spare part
Operasional Puskesmas
dapat berjalan dengan
baik
9). Penyediaan Dana Operasional Bagi
Puskesmas, Puskesmas Pembantu,
Polindes, Poskesdes di Puskesmas
Pendahara
100,00% Terbayarnya honor
tenaga kontrak,
tersedianya ATK, barang
cetakan, penggandaan,
makan minum, oksigen,
terbayarnya tagihan
listrik, jasa servis, dan
spare part
Operasional Puskesmas
dapat berjalan dengan
baik
10). Penyediaan Dana Operasional Bagi
Puskesmas, Puskesmas Pembantu,
Polindes, Poskesdes di Puskesmas
Buntut Bali
100,00% Terbayarnya honor
tenaga kontrak,
tersedianya ATK, barang
cetakan, penggandaan,
makan minum, oksigen,
terbayarnya tagihan
listrik, jasa servis, dan
spare part
Operasional Puskesmas
dapat berjalan dengan
baik
11). Penyediaan Dana Operasional Bagi
Puskesmas, Puskesmas Pembantu,
Polindes, Poskesdes di Puskesmas
Tumbang Samba
100,00% Terbayarnya honor
tenaga kontrak,
tersedianya ATK, barang
cetakan, penggandaan,
makan minum, oksigen,
terbayarnya tagihan
listrik, jasa servis, dan
spare part
Operasional Puskesmas
dapat berjalan dengan
baik
12). Penyediaan Dana Operasional Bagi
Puskesmas, Puskesmas Pembantu,
Polindes, Poskesdes di Puskesmas
Tumbang Kaman
100,00% Terbayarnya honor
tenaga kontrak,
tersedianya ATK, barang
cetakan, penggandaan,
makan minum, oksigen,
terbayarnya tagihan
listrik, jasa servis, dan
spare part
Operasional Puskesmas
dapat berjalan dengan
baik
13). Penyediaan Dana Operasional Bagi
Puskesmas, Puskesmas Pembantu,
Polindes, Poskesdes di Puskesmas
Tumbang Hiran
100,00% Terbayarnya honor
tenaga kontrak,
tersedianya ATK, barang
cetakan, penggandaan,
makan minum, oksigen,
terbayarnya tagihan
listrik, jasa servis, dan
spare part
Operasional Puskesmas
dapat berjalan dengan
baik
14). Penyediaan Dana Operasional Bagi
Puskesmas, Puskesmas Pembantu,
Polindes, Poskesdes di Puskesmas
Tumbang Senamang
100,00% Terbayarnya honor
tenaga kontrak,
tersedianya ATK, barang
cetakan, penggandaan,
makan minum, oksigen,
terbayarnya tagihan
listrik, jasa servis, dan
spare part
Operasional Puskesmas
dapat berjalan dengan
baik
15). Penyediaan Dana Operasional Bagi
Puskesmas, Puskesmas Pembantu,
Polindes, Poskesdes di Puskesmas
Tumbang Baraoi
100,00% Terbayarnya honor
tenaga kontrak,
tersedianya ATK, barang
cetakan, penggandaan,
makan minum, oksigen,
terbayarnya tagihan
listrik, jasa servis, dan
spare part
Operasional Puskesmas
dapat berjalan dengan
baik
16). Penyediaan Dana Operasional Bagi
Puskesmas, Puskesmas Pembantu,
Polindes, Poskesdes di Puskesmas
Tumbang Kajamei
100,00% Terbayarnya honor
tenaga kontrak,
tersedianya ATK, barang
cetakan, penggandaan,
makan minum, oksigen,
terbayarnya tagihan
listrik, jasa servis, dan
spare part
Operasional Puskesmas
dapat berjalan dengan
baik
OUTCOME
Program Penyediaan Dana Operasional
Puskesmas, Puskesmas Pembantu,
Polindes, Poskesdes dan Sarana
Kesehatan Lainnya
NO. PROGRAM/KEGIATAN REALISASIOUTPUT
H a l | 65
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Disamping enam belas kegiatan untuk penyediaan dana operasional bagi Puskesmas
juga disediakan Kegiatan Penyediaan Dana Kapitasi bagi seluruh Puskesmas yang ada di
Kabupaten Katingan. Penyediaan anggaran ini dilakukan lewat mekanisme penyusunan Daftar
Pelaksanaan Anggaran Perubahan (DPA Perubahan) Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan.
Pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp. 1.505.188.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.
984.311.871,00 atau 65,39%. Masih rendahnya serapan anggaran ini disebabkan karena
masih belum jelasnya aturan dalam penarikan dana dan waktu yang terbatas, sehingga
beberapa Puskesmas mengalami kesulitan dalam pelaksanaan anggaran.
3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Indikator Kinerja Utama (IKU) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan termuat
dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan sesuai deng Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
828/MENKES/SK/IX/2008 yang mengatur petunjuk teknis Standar Pelayanan Minimal bidang
kesehatan di Kabupaten/Kota.
Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar
yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga negara secara
minimal. SPM ini berisi indikator sebagai tolok ukur prestasi kuantitatif dan kualitatif yang
digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang hendak dipenuhi dalam pencapaian
suatu SPM tertentu.
Untuk Tahun 2014 hasil dari capaian pelaksanaan SPM di Kabupaten Katingan adalah
sebagai berikut :
H a l | 66
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Tabel 3.25 : Capaian Pelaksanaan SPM Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun
Anggaran 2014.
% Tahun
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 95,03 95,00 2015 Terlampaui
2 Cakupan Ibu hamil dengan Komplikasi yang Ditangani41,30 80,00 2015 38,70
3 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Bidan atau
Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi
Kebidanan96,48 90,00 2015 Terlampaui
4 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas 93,23 90,00 2015 Terlampaui
5 Cakupan Neonatal dengan Komplikasi yang Ditangani22,51 80,00 2010 57,49
6 Cakupan Kunjungan Bayi 99,27 90,00 2010 Terlampaui
7 Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child
Immunization (UCI)70,81 100,00 2010 29,19
8 Cakupan Pelayanan Anak Balita 68,84 90,00 2010 21,16
9 Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada
Anak Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin100,00 100,00 2010 Tercapai
10 Cakupan Balita gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 2010 Tercapai
11 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat 42,53 100,00 2010 57,47
12 Cakupan Peserta KB Aktif 77,40 70,00 2010 Terlampaui
13 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita
Penyakit
a. Acute Flacid Paralysis (AFP) Rate per 100.000
Penduduk < 15 Tahun4,18 100,00 2010 95,82
b. Penemuan Penderita Pneumonia Balita 3,01 100,00 2010 96,99
c. Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif 39,29 100,00 2010 60,71
d. Penderita DBD yang Ditangani 100,00 100,00 2010 Tercapai
e. Penemuan Penderita Diare 111,14 100,00 2010 Terlampaui
14 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat
Miskin15,64 100,00 2015 84,36
15 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien
Masyarakat Miskin15,64 100,00 2015 84,36
16 Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang
Harus Diberikan Sarana Kesehatan (RS) di Kabupaten/
Kota100,00 100,00 2015 Tercapai
III Penyelidikan
Epidemologi dan
Penanggulangan
KLB
17 Cakupan Desa/ Kelurahan Mengalami KLB yang
Dilakukan Penyelidikan Epidemologi < 24 jam100,00 100,00 2015 Tercapai
IV Promkes dan
Pemberdayaan
Masyarakat
18 Cakupan Desa Siaga Aktif
16,77 80,00 2015 63,23
I
II
Pelayanan
Kesehatan Dasar
Pelayanan
Kesehatan Rujukan
Jenis Pelayanan
KegiatanNo. Indikator
Capaian
SPM 2014
(%)
Target SPM Nasional Gap/
Kesenjangan
(%)
H a l | 67
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Berdasarkan data yang tersaji pada tabel 3.25 diatas terlihat bahwa dari dua puluh
dua indikator SPM tersebut terdapat beragam capaian, ada beberapa indikator yang sudah
terlampaui, tercapai, dan belum mencapai target antara lain :
1. Enam indikator melampaui target;
2. Lima indikator mencapai target;
3. Sebelas indikator belum mencapai target.
Permasalahan dan hambatan yang ditemui dalam pencapaian SPM adalah sebagai
berikut :
1. Belum tersusunnya rencana pencapaian target SPM sesuai dengan kemampuan
daerah dengan mempertimbangkan sumber daya yang ada;
2. SPM yang merupakan program nasional tidak termasuk dalam penyediaan
anggaran dari pemerintah pusat, sehingga daerah harus mengalokasikan sendiri
anggaran yang dibutuhkan. Dengan adanya penghematan anggaran maka
beberapa kegiatan terpaksa harus ditunda dulu pelaksanaannya;
3. Masalah definisi operasional dalam petunjuk teknis masih menjadi kendala dalam
pelaksanaan di lapangan, karena masalah ketersediaan data;
4. Untuk berberapa indikator yang belum tercapai :
a) Cakupan ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani dan cakupan neonatal
dengan komplikasi ditangani masih belum tercapai hal ini disebabkan karena
masih lemahnya sistim pencatatan dan pelaporan yang dilaksanakan oleh
petugas di Puskesmas, Pustu, Polindes serta Poskesdes;
b) Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) berdasarkan
angka tabel diatas masih diperlukan upaya untuk meningkatkan pencapaian.
Adapun masalah yang ditemukan adalah jumlah data penduduk yang
dikeluarkan oleh BPS, dimana berdampak pada perhitungan pencapaian di
beberapa wilayah kerja Puskesmas. Selain itu koordinasi lintas sektoral pun
perlu diadakan di tingkat Kecamatan/Kelurahan sebagai penggerak
pemberdayaan masyarakat, sehingga diharapkan dukungan masyarakat juga
akan meningkat terhadap program imunisasi, terutama imunisasi yang
menjadi indikator UCI, yaitu BCG, DPT-HB3, Polio 4 dan Campak;
H a l | 68
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
c) Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit dimana masih
terdapat perbedaan pemahaman antara pemegang program dan pelaksana
kegiatan terhadap definisi operasional indikator. Tidak semua petugas
kesehatan di Puskesmas mampu mendeteksi penyakit-penyakit tertentu
seperti pneumonia sehingga penderita seringkali tidak terdeteksi. Tidak semua
petugas kesehatan mencatat dan melaporkan penemuan dan penanganan
penderita penyakit yang dilakukannya. Sedangkan untuk BTA Positif tidak
semua puskesmas memiliki petugas analis, pada tahun 2012-2013 berjalan
sudah dilaksanakan kegiatan untuk melatih petugas kesehatan untuk
memegang program BTA posistif akan tetapi petugas-petugas yang sudah
dilatih tersebut mutasi. Hal ini juga merupakan sebuah kendala yang sangat
berpengaruh dalam pencapain indikator penemuan dan penanganan
penderita penyakit;
d) Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin dan cakupan
pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin terkait perhitungan
untuk menentukan target capaian indikator yang sudah terlayani di sarana
kesehatan masih sulit karena penetapan capaian didasarkan pada jumlah
penduduk miskin yang ada di Kabupaten Katingan, hal ini tentu sangat
berpengaruh dalam pencapaian program.
Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut, maka ada beberapa alternatif
dalam pemecahan masalah, antara lain :
1. Melaksanakan bimbingan teknis terkait indikator kinerja utama bidang kesehatan
bagi sumber daya manusia yang ada pada Dinas Kesehatan, Puskesmas, Pustu, dan
Polindes/Poskesdes, terutama pemegang program dan pelaksana kegiatan dalam
rangka penyamaan persepsi dan peningkatan pemahaman terhadap indikator
kinerja utama bidang kesehatan;
2. Adanya pertemuan dan koordinasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, dalam
bentuk pertemuan rutin antar bidang, yang terencana dan sistematis, untuk
membahas dan mengevaluasi capaian indikator kinerja utama pada masing-
masing bidang;
H a l | 69
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
3. Melakukan monitoring dan evaluasi yang intensif dan terpadu dalam setiap
pelaksanaan pencapain program, dalam bentuk pertemuan secara rutin dengan
petugas kesehatan yang ada di Puskesmas, Pustu dan Polindes/Poskesdes agar
permasalahan atau kendala yang dihadapi dilapangan dapat segera teratasi;
4. Terbatasnya sumber dana untuk pelaksanaan program dan kegiatan yang terkait
dengan indikator kinerja utama sehingga sangat perlunya dukungan dari
Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan dalam bentuk regulasi terkait pendanaan
bidang kesehatan minimal 10% dari total APBD sesuai dengan amanat UU Nomor
36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
5. Meningkatkan koordinasi lintas sektor, terutama dalam hal penentuan jumlah
masyarakat miskin di Kabupaten Katingan.
3.3. Capaian Kinerja Organisasi Terkait Indikator Dalam RPJMD Kabupaten Katingan
Tahun 2013-2018
Capaian realisasi indikator yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Katingan Tahun
2013-2018 dapat disampaikan seperti pada tabel di bawah ini
Tabel 3.26 : Capaian Kinerja Indikator Terkait RPJMD Kabupaten katingan Tahun
2013-2018
No. Indikator Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
1 Cakupan masyarakat miskin dan
rentan yang mendapat layanan
kesehatan
63,00% 15,64% 24,83%
2 Jumlah Puskesmas kecamatan yang
telah memiliki fasilitas rawat inap
0 1
3 Persentase Desa/Kelurahan siaga
aktif
42,00% 16,77% 39,93%
4 Jumlah Desa/Kelurahan yang
menerapkan STBM
60,00% 45,34% 75,57%
5 Angka Kematian Ibu (per 100.000
kelahiran hidup)
200 556,52 78,26%
6 Angka Kematian Bayi per 1.000
kelahiran hidup)
10 9,04 109,60%
7 Angka Usia Harapan Hidup (tahun) 68,45 tad
8 Persentase Balita gizi buruk (%) 1,00% 2,40% 39,88%
9 Peningkatan pelayanan kesehatan
masyarakat (%)
43,00% 31,25% 72,67%
10 Peningkatan melek gizi (%) 50,00% 35,21% 70,41%
11 Penurunan gizi kurang dan gizi buruk
(%)
20,00% 20,24% 98,80%
Ket : tad = tidak ada data
H a l | 70
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
1. Cakupan Masyarakat Miskin dan Rentan Yang Mendapat Layanan Kesehatan
Pada RPJMD target untuk indikator ini pada tahun 2014 adalah 63%, sedangkan
realisasi yang dicapai adalah 15,64% dengan capaian kinerja 24,83%.
Permasalahan pada indikator ini yaitu pada masalah definisi operasional dimana
capaian yang didapat dibandingkan dengan jumlah seluruh masyarakat miskin,
bukan pada jumlah masyarakat miskin yang sakit, sehingga capaian kinerjanya
kecil.
2. Jumlah Puskesmas Kecamatan Yang Telah Memiliki Fasilitas Rawat Inap
Sampai dengan akhir tahun 2013 jumlah Puskesmas dengan fasilitas rawat inap
yang terdapat di Kabupaten Katingan berjumlah tujuh Puskesmas. Pada tahun
2014 telah dilaksanakan kegiatan peningkatan dari Puskesmas non rawat inap
menjadi Puskesmas dengan fasilitas rawat inap, sehingga sekarang berjumlah
delapan Puskesmas dengan fasilitas rawat inap. Pada RPJMD ditargetkan sampai
dengan tahun 2018 terdapat sembilan Puskesmas dengan fasilitas rawat inap.
3. Persentase Desa/Kelurahan Siaga Aktif
Target desa siaga aktif pada RPJMD untuk tahun 2014 adalah 42%, dengan realisasi
pada tahun 2014 mencapai 16,77%, sehingga capaian kinerjanya 39,93%.
Beberapa masalah dalam pembentukan desa siaga diantaranya adalah masih
terbatasnya sarana dan prasarana desa serta belum optimalnya kemampuan
tenaga kesehatan untuk mengembangkan desa siaga.
4. Jumlah Desa/Kelurahan Yang Menerapkan STBM
Target pada RPJM untuk tahun 2014 adalah 60% dan realisasi yang dicapai adalah
45,34%, sehingga capaian kinerjanya adalah 75,57%. Masalah yang dihadapi
adalah keterbatasan sarana dan prasarana serta masih kurangnya kerjasama lintas
sektor untuk menerapkan STBM.
H a l | 71
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
5. Angka Kematian Ibu (per 100.000 Kelahiran Hidup); dan
6. Angka Kematian Bayi (per 1.00 Kelahiran Hidup);
Gambaran tentang pencapaian atas penyelenggaraan program dan kegiatan
pembangunan kesehatan di Kabupaten Katingan pada tahun 2014 dapat dilihat
melalui angka absolut jumlah kematian ibu, jumlah kematian bayi dan jumlah
kematian balita, dari data yang ada :
Jumlah kematian ibu ada 16 kematian;
Jumlah kematian bayi ada 26 kematian;
Jumlah kematian balita ada 3 kematian;
Jumlah kelahiran hidup ada 2.875 kelahiran.
Apabila jumlah kematian diatas dikonversikan kedalam angka kematian maka
diperoleh hasil sebagai berikut :
Angka Kematian Ibu (AKI) : 556,52 per 100.000 kelahiran hidup;
Angka Kematian Bayi (AKB) : 9,04 per 1.000 kelahiran hidup;
Angka Kematian Balita (AKABA) : 1,04 per 1.000 kelahiran hidup.
Sedangkan pada tahun 2013 data mengenai jumlah kematian dan angka kematian
adalah sebagai berikut :
Jumlah kematian ibu ada 8 kematian;
Jumlah kematian bayi ada 8 kematian;
Jumlah kematian balita ada 13 kematian;
Jumlah kelahiran hidup ada 2.479 kelahiran;
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah 322,71 per 100.000 kelahiran hidup;
Angka Kematian Bayi (AKB) adalah 3,23 per 1.000 kelahiran hidup;
Angka Kematian Balita (AKABA) adalah 5,24 per 1.000 kelahiran hidup.
Dari data-data diatas dapat dilihat bahwa jumlah dan angka kematian ibu tahun
2014 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2013. Demikian pula jika
dibandingkan dengan target MDGs tujuan kelima, meningkatkan kesehatan ibu,
target AKI pada tahun 2015 adalah 102 per 100.000 kelahiran hidup. Masih sangat
jauh jika dibandingkan dengan pencapain tahun 2014. Akan tetapi yang perlu
mendapat catatan adalah bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) dihitung per 100.000
H a l | 72
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
kelahiran hidup. Untuk daerah-daerah dengan jumlah kelahiran hidup besar tentu
akan mendapatkan AKI yang rendah. Apabila hal ini diterapkan di Kabupaten
Katingan tentu akan didapat AKI yang tinggi mengingat jumlah kelahiran hidup di
Kabupaten Katingan masih berkisar pada angka 2.000 sampai dengan 3.000
kelahiran hidup. Satu-satunya cara untuk menurunkan AKI adalah dengan
menekan jumlah kematian ibu sampai pada titik yang paling rendah atau tidak ada
kematian sama sekali, yang tentunya memerlukan usaha yang sangat keras dari
semua pihak yang berkepentingan. Beberapa penyebab kematian ibu di
Kabupaten Katingan adalah perdarahan, hipertensi selama masa kehamilan,
infeksi, dan sebab-sebab lain.
Dalam RPJMD target untuk AKI pada tahun 2014 adalah 200 per 100.000 kelahiran
hidup. Apabila dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2014, maka capaian
kinerja adalah 78,26%.
Jumlah dan Angka Kematian Bayi (AKB) pada tahun 2014 juga mengalami
peningkatan dibandingkan dengan tahun 2013, dengan penyebab kematian bayi
adalah meningitis, sesak nafas, diare, pneumonia, BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah),
asfiksia, dan sebab-sebab lain. Jumlah dan Angka Kematian Balita (AKABA) pada
tahun 2014 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2013. Jika
dibandingkan dengan tujuan keempat MDGs, menurunkan angka kematian anak,
maka AKB dan AKABA Kabupaten Katingan pada tahun 2014 memiliki realisasi
yang cukup tinggi. Pada MDGs target AKB pada tahun 2015 adalah 23 per 1.000
kelahiran hidup, sedangkan target AKABA pada tahun 2015 adalah 32 per 1.000
kelahiran hidup.
Dalam RPJMD target AKB pada tahun 2014 adalah 10 per 1.000 kelahiran hidup,
sehingga apabila dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2014, maka capaian
kinerja adalah 109,60%.
7. Angka Harapan Hidup
Angka harapan hidup adalah perkiraan jumlah tahun hidup dari individu yang
berdiam di suatu wilayah dari sekelompok makhluk hidup tertentu. Angka
harapan hidup menggambarkan derajat kesehatan dan tingkat pembangunan
H a l | 73
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
disuatu wilayah. Pada tahun 2014 target angka harapan hidup dalam RPJMD
adalah 68,45 tahu. Belum diperoleh data mengenai angka harapan hidup
Kabupaten Katingan pada tahun 2014.
8. Persentase Balita Gizi Buruk
Target dalam RPJMD untuk tahun 2014 adalah 1%, dengan realisasi mencapai
2,40% sehingga capaian kinerja pada tahun 2014 adalah 39,88%. Masalah gizi
buruk berkaitan erat dengan tingkat ekonomi masyarakat, sehingga dalam
penanggulangannya memerlukan kerjasama dari berbagai pihak.
Untuk mengatasi hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan telah
melaksanakan beberapa kegiatan seperti pembentukan pos gizi, penyuluhan
tentang Keluarga Sadar Gizi, dan juga pemberian makanan tambahan dan
vitamin. Kedepannya harus dilakukan penguatan peran Posyandu baik untuk
pencegahan, pemantauan, maupun penanganan kasus gizi buruk.
9. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masayarakat
Dalam RPJMD target untuk tahun 2014 adalah 43%, sedangkan realisasi pada
tahun 2014 adalah 31,25% dengan capaian kinerja adalah 72,67%.
10. Peningkatan Melek Gizi
Dalam RPJMD target untuk tahun 2014 adalah 50%. Hasil kegiatan pada tahun
2014, dari 4.002 sampel diperoleh 1.409 keluarga sadar gizi, dengan realisasi
35,21% dan capaian kinrja 72,67%
11. Penurunan Gizi Kurang dan Gizi Buruk
Pada tahun 2014 dari 4.002 sampel ditemukan 714 penderita gizi kurang
sehinga realisasinya adalah 17,84%. Sedangkan untuk gizi buruk dari 4.002
sampel ditemukan 96 penderita, sehingga realisasinya adalah 2,6%. Dengan
demikian untuk penderita kekurangan gizi mencapai 20,24%
Dalam RPJMD target untuk tahun 2014 adalah 20%, sehingga capaian
kinerjanya adalah 98,80%%.
H a l | 74
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
3.4. Realisasi Anggaran
Belanja daerah Kabupaten Katingan disusun dengan pendekatan prestasi kerja yang
berorientasi pada pencapaian hasil (output) dari input yang direncanakan, oleh karena itu
dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Kesehatan Kabupaten
Katingan Tahun anggaran 2014 persentase pencapaian hasil melalui program dan kegiatan
(belanja langsung) lebih diutamakan daripada belanja tidak langsung.
Dari sisi penerimaan pendapatan sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014, pendapatan yang berasal
dari retribusi jasa umum pelayanan kesehatan di Puskesmas dan jaringannya ditargetkan
sebesar Rp 1.000.000.000,00. Sampai dengan bulan Desember 2014, realisasinya sebesar Rp
1.141.819.500,00 atau capaian 114,18%. Hal ini disebabkan karena adanya penggabungan
dana Jamkesmas dan Askes Sosial kedalam BPJS sehingga menambah pendapatan Dinas
Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014.
Struktur belanja dalam DPA Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun 2014 terdiri
dari dua bagian yaitu Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung, dengan rincian sebagai
berikut :
1. Belanja Tidak Langsung
Target belanja tidak langsung tahun 2014 sebesar Rp 27.241.000.000,00 dengan
realisasi tahun 2014 sebesar Rp 23.931.397.187,00, dengan capaian sebesar
87,85%.
2. Belanja Langsung
Target belanja langsung tahun 2014 sebesar Rp 29.440.171.184,70 dengan
realisasi tahun 2014 sebesar Rp 28.235.254.292,96, dengan capaian sebesar
95,91%.
H a l | 75
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
BAB IV
PENUTUP
Penyusunan LAKIP Tahun 2014 berpedoman Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah.
Hasil evaluasi pelaksanaan sasaran kinerja beserta program dan kegiatan
menunjukkan bahwa dari 42 sasaran strategis, 28 program, dan 125 kegiatan pada tahun
2014, telah terlaksana seluruhnya atau 100% dilaksanakan. Berdasarkan capaian kinerja
sasaran pada sekretariat dan bidang-bidang, maka rata-rata pencapaian kinerja pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014 adalah 91,39%.
Berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang tertuang dalam SPM kesehatan
terdapat capaian kinerja dari indikator sebagai berikut :
1. Enam indikator melampaui target;
4. Lima indikator mencapai target; dan
5. Sebelas indikator belum mencapai target.
Apabila dilihat berdasarkan keterkaitan antara Rencana Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Katingan Tahun 2014 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Katingan Tahun 2013-2018, maka hampir semua sasaran dan indikator
yang terdapat dalam RPJMD telah diakomodir di dalam Rencana Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Katingan. Dari sebelas indikator yang terdapat dalam RPJMD, sepuluh diantaranya
terdapat dalam Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, sehingga dari realisasi
pelaksanaan mencapai 90,91%.
Dari segi penerimaan pada tahun 2014 Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan
mempunyai target penerimaan sebesar Rp. 1.000.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.
1.141.819.500,00 atau sebesar 114,18%. Sedangkan belanja pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Katingan tahun 2014 mempunyai pagu anggaran sebesar Rp. 56.681.171.184,70
dengan realisasi sebesar Rp. 52.166.651.479,96 atau 92,04%. Dari total belanja tersebut
Belanja Tidak Langsung mempunyai pagu anggaran Rp. 27.241.000.000,00 dengan realisasi
H a l | 76
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Rp. 23.931.397.187,00 atau 87,85%. Sedangkan Belanja Langsung mempunyai pagu anggaran
Rp. 29.440.171.184,70 dengan realisasi Rp. 28.235.254.292,96 atau 95,91%.
Dari capaian kinerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014 telah
menunjukkan hasil yang baik dengan dicapainya kinerja yang baik dari sasaran-sasaran dan
indikator-indikator yang ada. Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa masih
terdapat capaian kinerja yang harus ditingkatkan pada tahun kedepan.
Hal-hal yang harus lebih lagi ditingkatkan dan perlu mendapat perhatian adalah :
1. Peningkatan kualitas perencanaan, sehingga diharapkan dengan perencanaan
yang baik akan mendapatkan hasil yang lebih baik lagi;
2. Efisiensi anggaran, agar dengan anggaran yang tersedia dapat menghasilkan
kinerja yang optimal;
3. Perumusan indikator (output dan outcome) yang semakin tajam, sehingga capaian
kinerja dapat terukur dengan baik;
4. Peningkatan monitoring dan evaluasi agar program dan kegiatan dapat berjalan
baik;
5. Peningkatan koordinasi baik antar bidang yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten
Katingan maupun dengan lintas sektor.
top related