Transcript
Laporan Tugas Ketiga
Media Pembelajaran Dan Tik Pendidikan Biologi
Tebak Buah Dan Warna
(Tk)
Disusun Oleh Kelompok IiDewi Lestari NingsihDewi MusfitaDian PermatasariNurhikmawatiSukatmiyatiWati AprizahRusdi
5A
Program Studi Pendidikan BiologiFakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Islam RiauNovember 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang mana atas berkat rahmat
dan karunianya penulis dapat menyelesaikan laporan penerapan media pembelajaran
ini dengan baik meskipun masih jauh dari kesempurnaan. Shalawat beserta salam tak
lupa pula penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kita semua dari alam kegelapan ke alam yang terang benderang yang
disinari oleh ilmu pengetahuan, iman dan Islam.
Penulis tak lupa pula mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing
Eka Pandu Cynthia, S.T., M.KOM yang telah membimbing penulis dalam
menyelesaikan laporan ini. Penulis sadar dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun.
Pekanbaru, 27 November 2015
penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian media untuk penggunaan materi ajar tebak buah dan warna
pada anak TK
A. Media Sketsa
Sketsa adalah rancangan kasar dari suatu komposisi atau sebagian komposisi
dibuat demi kepuasan pribadi. Pada tahap ini ada beberapa hal yang menjadi
acuan yaitu skala, perbandingan, komposisi, penyinaran dan lain sebagainya.
Sementara menurut H.W Flower, Sketsa adalah begitu saja tanpa persiapan.
Merupakan gambaran atau lukisan pendahuluan yang kasar, ringan dan
semata-mata garis besar.
B. Media Poster
Media poster secara umum adalah suatu pesan tertulis baik itu berupa gambar
maupun tulisan yang ditujukan untuk menarik perhatian banyak orang
sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima orang lain dengan mudah.
Secara umum poster memiliki kegunaan, yaitu sebagai berikut :
1. Memotivasi siswa, poster dalam pembelajaran sebagai pendorong atau
memotivasi belajar siswa
2. Peringatan, berisi tentang peringatan-peringatan terhadap suatu
pelaksanaan aturan hukum, sekolah, atau sosial, kesehatan bahkan
keagamaan
3. Pengalaman kreatif, melalui poster kegiatan menjadi lebih kreatif untuk
membuat ide, cerita, karangan dari sebuah poster yang dipajang
C. Media Simulasi Atau Permainan
Simulasi berasal dari kata “Simulate” artinya pura-pura atau berbuat seolah-
olah. Simulation juga berarti tiruan atau perbuatan yang pura-pura saja.
Simulasi sebagai metode penyajian adalah suatu usaha untuk memperoleh
pemahaman akan hakikat suatu prinsip atau keterampilan tertentu melalui
proses kegiatan atau latihan dalam situasi tiruan (tidak sesungguhnya).
Dengan simulasi memungkinkan siswa mampu menghadapikenyataan yang
sesungguhnya atau mempunyai kecakapan bersikap dan bertindak sesuai
dengan situasi sebenarnya.
D. Media Gambar
Media gambar termasuk media visual, sebagaimana halnya media yang lain
media gambar berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima
pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan
disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi siswa. Simbol-
simbol tersebut perlu dipahami benar artinya agar proses penyampaian pesan
dapat berhasil dan efisien. Selain fungsi umum tersebut, secara khusus
gamabar berfungsi pula untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide,
mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan
atau diabaikan bila tidak digambarkan. Selain sederhana dan mudah
pembuatannya, media gambar termasuk media yang relatif murah bila ditinjau
dari segi biayanya.
1.2 Tujuan Pembelajaran yang Akan Dicapai
- Membuat pelajaran lebih menarik dengan penggunaan media dalam
mempelajari warna dan buah-buahan
1.3 Peserta Ajar
Pada proses uji coba media ajar ini kelompok kami pesertanya anak TK Al-
himmah di Kartama dengan jumlah anak TK nya 25 orang.
1.4 Alat-alat yang Digunakan pada Proses Uji Coba Media Pembelajaran
Alat-alat yang yang digunakan dalam proses uji coba ini berupa:
1. Media gambar
2. Media sketsa
3. Media kartun
4. Media poster
5. Media media puzzle
Dokumentasi Penggunaan media pembelajaran
Tokoh-Tokoh Pada Proses Uji Coba Media Pembelajaran
Nama : Muhammad Iqbal
Jenis Kelamin : Laki-laki
Jenjang Pendidikan : TK
Nama : Riko andoni Pratama
Jenis Kelamin : Laki-laki
Jenjang Pendidikan : TK
Nama : meyriska susanti
Jenis Kelamin : Perempuan
Jenjang Pendidikan : TK
1. Wati Aprizah
Nama : Ahmad Forqon
Jenis Kelamin : Laki-laki
Jenjang Pendidikan : TK
Nama : Arif Hidayat
Jenis Kelamin : Laki-laki
Jenjang Pendidikan : TK
Wati Aprizah dengan pakaian hijau menjelaskan media ajar dengan menggunakan
poster, menyuruh anak TK menunjuk buah-buahan yang disukai dan menyebutkan
warna yang terdapat pada buah itu.
2. Dewi Lestari Ningsih
Dewi Lestari Ningsih mengenakan pakaian kuning menjelaskan media ajar dengan
menggunakan replica buah-buahan dan menyebutkan warnanya.
3. DIAN PERMATA SARI
Dian Permata sari mengenakan jilbab merah menjelaskan media ajar dengan
penggunaan gambar sketsa. Anak- anak disuruh menebak buah apa dan warna yang
sesuai dengan gambar sketsa itu.
4. Dewi Musfita
Dewi Musfita mengenakan baju warna merah menggunakan media ajar dengan
penggunaan media puzzle. Melatih daya ingat dan kerja sama satu tim yang baik
untuk anak-anak TK.
BAB III
METODE “ASSURE” PADA MEDIA PEMBELAJARAN BUAH BESERTA
WARNANYA
2.1 Analysis Leaner Characteristics (Analisis karakter siswa)
Dalam proses uji coba media ini, anak TK yang yang berjumlah 25 orang
memiliki karakter yang berbeda-beda, seperi pada
1. Riko Andoni Pratamamemiliki sifat yang aktif menjawab pertanyaan dari
pengajar, selalu bertanya, ramah kepada pengajar dan selalu ceria.
1. Muhammad Iqbal memiliki sifat yang pendiam dibandingkan dengan teman-
temanya yang lain, tapi dibalik sifatnya yang pendiam ia memiliki kemampuan yang
bagus, bisa menjawab pertanyaan yang diajukan. Selain itu ia juga mempunya sifat
yang pemalu.
2. Meyriska susanti memiliki karakter yang pendiam sehingga harus diajak berbicara
terlebih dahulu agar ia mau memulai berbicara di depan kelas.
3. Ahmad Forqon memiliki karakter yang selalu ingin tahu, ia juga anak yang aktif di
kelas, sering mengacungkan tangan setiap kali diberi pertanyaan dan jawaban yang
diberikan juga benar.
4. Arif Hidayat mempunyai sifat yang pemalu, sehingga harus dibimbing agar aktif
dalam pembelajaran. Walaupun ia pendiam tapi ia anak yang pandai. Pada saat diberi
pertanyaan jawaban yang diberiakn benar.
2.2 State Objective (Tujuan Pembelajaran)
- Membantu membuat pelajaran lebih menarik dengan penggunaan media
dalam mempelajari warna dan buah-buahan
2.3 Select, Modify or Design Materials (Memilih, merancang atau memodifikasi
yang sudah ada)
Sebelum menguji media ajar yang digunakan, kami memilih topik yang membuat
anak-anak Tk antusias dengan media yang dibuat. Kami memilih topik tentang
tebak buah-buahan dan warna yang terdapat pada buah. Setelah itu membuat dan
mencari media yang akan digunakan dalam uji coba. Dalam hal ini kami
menggunakan sketsa buah-buhan, poster, replica buaha-buahan, gambar, dan
puzzle. Puzzle yang kami buat sendiri dengan menggunakan bahan dari kardus
bekas, kemudianditempel dengan gambar buah dan dibentuk potongan-potongan
agar mudah merangkainya kembali. Buahnya seperti buah apel dan jeruk.
Dengan media yang kami buat agar anak TK tersebut belajarnya lebih mudah dan
menyenangkan, karena melihat langsung objek yang akan diajarkan.
2.4 Utilize Materials (Uji coba media)
Pada proses uji coba media ini dilakukan pada hari rabu, 11 November 2015
tepatnya pukul 7.30- 09.30. Pertama-tama proses uji coba ini dimulai dengan
perkenalan diri dari masing-masing pengajar. Kemudian mulai masuk materi ajar
dengan menggunakan poster, bertanya gambar apakah yang ada di depan,
kemudian menunjuk salah satu anak tersebut untuk menyebut buah apa yang ia
sukai. Selanjutnya dengan menggunakan mainan replica, menebak buah apa yang
sedang dipegang oleh pengajar dan menyebut warna buah itu. Kemudian dengan
menggunakan sketsa, menebak buah apa dan memberi warna yang sesuai pada
buah tersebut seperti buah anggur yang disketsa tersebut. Terakhir dengan
menggunakan puzze buah-buahan, anak-anak tersebut dibuat empat tim untuk
menyusun gambar buah-buahan pada puzzle yang dibuat dari kardus. Pada proses
ini anak TK dituntut kerja sama tim yang baik, pemahaman yang bagus dan
keterampilan.
2.5 Require Learner Response (Respon siswa)
Dalam proses uji coba pada TK Alhimmah ini rspon yang diberikan oleh anak TK
berbeda-beda. Ada anak yang antusiasnya tinggi, seperti selslu bertanya dan
selalu ingin menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pengajar dan ada anak yang
biasa-biasa saja dalam proses uji coba ini, tapi ketika disuruh menjawab dan
mengerjakan tugas ia mau mengerjakannya.
Pada saat menggunakan media puzzle buah-buahan anak TK tersebut paling
antusias dalam melakukannya, kegaduhan yang terjadi karena mereka sangat
bersemangat mengerjakannya secara bersama-sama, ada yang tertawa ada yang
memperebutkan potongan-potongan puzzle.
2.6 Evaluate (Evaluasi)
Pada proses uji coba evluasi dilakukan diakhir pembelajaran dengan menguji
daya ingat anak TK tersebut. Anak-anak TK Alhimmah sangat bersemangat
dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pengajar. Sebagian besar mereka
bisa menjawab pertanyaan tersebut. Sebagai penghargaan, pengajar memberikan
hadiah berupa jajanan coklat dan lolipop.
PENUTUP
Kesimpulan
Dari hasil uji coba kepada sekolah TK Alhimmah dengan penerapan media
pembelajaran yang menggunakan poster, sketsa, gambar, dan puzzle telah mendapat
antusias yang tinggi. Dengan menggunakan media yang telah dibuat anak-anak lebih
mudah mengenali buah-buahan dan warnanya.
Daftar Pustaka
Ahmadi, A. Dan Uhbiyati, N. (2001). Ilmu Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Adzaninursyamsina. 2013. Konsep dan karakteristik alat-pendidikan.
http://adzaninursyamsina.blogspot.co.id/2013/02/konsep-dan-karakteristik-alat-
pendidikan.html ( diakses November 2015)
top related