LAMPIRAN A TAMPILAN LAJUR CITRArepo.itera.ac.id/assets/file_upload/SB2008310009/23116004_17_003… · LAMPIRAN A TAMPILAN LAJUR CITRA Lajur 1 Lajur 2 . 63 Lajur 3 Lajur 4 . 64 Lajur

Post on 05-Dec-2020

5 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

62

LAMPIRAN A

TAMPILAN LAJUR CITRA

Lajur 1

Lajur 2

63

Lajur 3

Lajur 4

64

Lajur 5

Lajur 6

65

Lajur 7

66

LAMPIRAN B TAMPILAN KARAKTERISASI FITUR PADA LAJUR

Lajur 1

Lajur 2

67

Lajur 3

Lajur 4

Lajur 5

68

Lajur 6

Lajur 7

69

LAMPIRAN C

PETA MOSAIK FITUR DAN LAJUR

70

LAMPIRAN D

PETUNJUK TEKNIS PENGOLAHAN DATA MENGGUNAKAN

PERANGKAT LUNAK SONARWIZ 7

1. Berikut adalah icon dari SonarWiz7

2. Berikut tampilan jendela dari SonarWiz 7

3. Berikut adalah tampilan menu untuk membuat project baru dan membuka

project yang sudah di buat sebelumnya.

4. selain itu untuk membuat, membuka dan menyimnpan file dapat dilakukan

dengan meng-klik icon SonarWiz di pojok kiri atas. Pilih New untuk membuat

Project baru.

71

5. Beri nama Project dan pilih folder tempat menyimpan project. Tips : beberapa

kasus harus di ketikan nama project pada Project Folder, setelah nama Folder

contoh : C:\SonarWiz-Projects\skripsi 1.0 kemudian ketik Project Name.

6. Pilih Get From File pada bagian Approximate Project Position, setelah itu pilih

salah satu file kemudian klik open. Berikutnya klik OK. Perhatikan koordinat

72

system yang digunakan,jika utm perhatikan zona wilayah yang digunakan

diwilayah pengukuran.

73

7. Klik Import pada Sonar File Tasks.

8. Kemudian pilih side scan file

9. Pilih salah satu file kemudian klik Open.

74

10. Berikut adalah tampilan dari pada citra Side Scan Sonar

75

11. Pilih data Side Scan Sonar yang akan di Bottom Track, atau klik citra Side

Scan Sonar untuk mengaktifkan layer citra.

12. Pada citra sss dan warna dari citra side scan sonar jika belum sesuai atau kurang

sesuai klik tools color window untuk menyesuakian warna

76

13. Setelah itu ubah scale Mode menjadi otomatis dapat pula diubah menjadi

manual. Dapat juga mengganti warna pada pilihan Palette Options, untuk

mengatur ronanya bisa menaik turunkan kotak merah di bagian

mapping.Mapping range pun untuk mengatur rona warna pada citra sss.

14. Setelah itu buka Jendela Bottom Track, pada bagian Sonar Processing atau klik

kanan pada citra kemudian pilih Bottom Track. atau dengan menggunakan

shorh cut ( Ctrl+B). Bottom Tracking merupakan koreksi yang dilakukan pada

77

trackline dengan melakukan digitasi pada area first return atau hambur balik

pada dasar laut.

Area First Return

78

15. Berikut adalah tampilan jendela dari Bottom Track

Untuk penentuan titik ambang batas pada titik nadir atau bawah towfish yaitu

melakukannya digitasi.Untuk memudahkannya digitasi dapat melakukan

perubahan warna yang kontras pada waterfall display dengan memilih fitur

histo equalize yang akan membedakan warna antara first return dengan along

track.

16. Untuk melakukan Tracking secara manual klik Clear All pada Manual

Tracking, kemudian klik insert points. Setelah itu lakukan digitasi pada citra

Side Scan Sonar.

79

17. Selain itu, untuk malakukan Tracking juga bisa menggunakan Auto Tracking

dengan menyesuaikan nilai Blanking, Duration, Threshold pada Port dan

Starboard. Kemudian klik Track It, setelah itu rapikan Auto Tracking

menggunakan Remove point dan Insert Point pada manual Tracking.

18. Setelah data citra side scan sonar selesai di Track selanjutnya save data tersebut,

dapat juga klik next jika ingin langsung lompat ke track selanjutnya

19. Klik kanan pada citra Side Scan Sonar, kemudian pilih Settings…

80

20. Berikut adalah tampilan dari jendela setting.

Untuk menghasilkan data yang baik dan jelas untuk di interpretasi, data sonar

perlu untuk di proses terlebih dahulu sehingga kontak-kontak tercitrakan

dengan baik. Gambar diatas merupakan window setting untuk memproses data

sinyal. Terdapat beberapa opsi untuk menjadikan data tervisualisasi lebih baik,

yaitu

a. Beam Angle Correction (BAC)

Dalam hal ini perlu diperhatikan average yang kita atur akan

menjadikan nilai terendah untuk pengaturan suatu ping,maka dari itu

pengaturan suatu nilai pada BAC akan menyesuaikan pada visualisasi

dari mosaic,dapat disimpulkan bahwa nilai ini diatur sesuai keinginan

yang dimana akan menampilkan gambar yang akan sesuai dengan

81

keinginan,jika tidak sesuai keinginan maka atur kembali pings dan

average.

b. Automatic Gain Control (AGC)

Amplitude dari sinyal yang terfleksi seharusnya menunjukkan relief

local berskala kecil seperti ridges, formasi batuan atau objek hasil

manusia. Untuk mendapatkan hasil yang seperti itu, efek berskala besar

dari incidence angle atau jarak propagasi pada amplitude refleksi sinyal

harus dihilangkan. Maka dari itu digunakan AGC. Algoritma AGC yang

digunakan oleh Sonar Wiz mengukur kekuatan sinyal rata-rata local lalu

diskalakan kembali pada seluruh data sehingga rata-rata local berubah

menjadi rata-rata global yang menentukan apakah pada skala besar

memiliki karakter data yang quiet atau loud.

82

c. Empirical Gain Normalization (EGN) ,menjumlahkan dan merata-

ratakan amplitude sonar pada semua ping di satu set data sonar dengan

altitude dan range.

Untuk membuat table EGN, Klik Rebuild EGN Table sehingga

muncul jendela sebagai berikut

83

d. Time Varying Gain (TVG)

Pada proses koreksi Time Varying Gain (TVG) dilakukan pada data

side scan sonar karena sistem sonar akan menghasilkan area cakupan

beam yang memiliki warna lebih gelap maupun lebih terang bergantung

pada tipe tekstur dasar laut, karenanya koreksi ini mampu mengurangi

atenuasi dengan jarak dan efek lainnya.

21. Berikutnya buka Digitizing View, pada Sonar File Processing

84

22. Berikut adalah jendela dari Digitizing View, di dalam Digitizing View

terdapat keterangan seperti posisi koordinat

23. Adapun kegunaan dari tools pada jendela Digitizing View sebagai berikut.

Digunakan untuk mengcopy tampilan citra side scan sonar

Digunakan untuk memindahkan ke lajur sebelum dan

sesudahnya

85

Digunakan untuk mengukur Panjang suatu objek

Digunakan untuk memberikan text

Digunakan untuk membuat polygon

Digunakan untuk menendai objek

24. Salah satu cara menandai objek salah satunya dengan menggunakan polygon

seperti berikut

86

25. Informasi dari objek juga dapat dilihat pada kontak manager

87

26. Lalu, untuk pengukuran dari dimensi objek dapat dilakukan dengan tools

pengukuran panjang yang dijelaskan pada nomor 23, berikut merupakan

contoh penarikan panjang dari suatu objek.

Pada pengukuran dimensi juga dapat dilanjutkan untuk menghitung tinggi dari

suatu objek dengan cara berikut.

88

Perhitungan tinggi dimaksudkan untuk mengetahui tinggi dari suatu objek di

lapangan. Pada perhitungan tinggi objek dapat dihitung dengan rumus berikut

(SARI, 2009).

C=𝐴×𝐷

𝐵 (2.3)

Dimana : A = tinggi towfish (meter)

B = slant range (meter)

C = tinggi objek (meter)

D = panjang bayangan (meter)

27. Contact manager, Contact Manager merupakan sebuah tool yang

memungkinkan kita untuk me-manage contact yang telah tersimpan. Kita

dapat melakukan editing, menghapus, mengimpor, mengekspor, dan

sebagainya. Salah satu fungsi tambahan yang membedakannya dengan

Feature Manager adalah adanya Reports Generator. Untuk mengeluarkan

Contact Manager, kita dapat mengklik icon Contact Manager pada menu Post

Processing atau dengan mengklik kanan pada sebuah Contact dan memilih

Contact Manager pada pop up menu.

89

Contact Manager juga memungkinkan kita untuk mengekspor contact dalam

berbagai macam format

28. Pada pengolahan data yang ada pada SonarWiz intinya ialah pada koreksi-

koreksi yang tadi sudah dilakukan dan pemilihan pada setiap koreksi

berpengaruh terhadap objek yang akan diinterpretasi, dan untuk pengolahan

dilakukan sampai diinterpretasinya suatu objek dan dilakukannya pengukuran

dimensi dari suatu objek.

90

29. Untuk mengeksport citra sss menjadi mosaic, klik panel export lalu akan

muncul tampilan sebagai berikut, dan lakukan export mosaic sesuai dengan

keinginan kita dengan tampilan sebagai berikut

30. Terdapat suatu tools untuk memverifikasi citra dari side scan sonar ialah tools

characterization, yang memiliki fungsi mengkarakterisasi fitur dasar laut yang

memiliki pembentuk fitur dasar laut yang sama.

Klik pada classification lalu

91

1. Di panel kiri atas Manajer Karakterisasi Dasar Laut,

pilih jalur lintasan yang akan digunakan untuk melatih classifier.

2. Pilih Entropy dan Intensity sebagai tekstur gambar yang akan kita hitung

3. Klik tombol Kereta untuk memulai proses pelatihan. Dalam beberapa

saat proses pelatihan akan selesai. Panel kiri bawah akan menunjukkan gambar

air terjun akustik yang dihasilkan oleh klasifikasi proses dan panel kanan bawah

akan menampilkan hasil klasifikasi.

top related