Kondisi Ekonomi-Politik 1 Tahun COVID Persepsi Publik …
Post on 21-Nov-2021
2 Views
Preview:
Transcript
Kondisi Ekonomi-Politik 1 Tahun COVIDPersepsi Publik Nasional
Temuan Survei Nasional:28 Februari – 8 Maret 2021
Jl. Teuku Cikditiro II, No 2 Gondangdia, Jakarta Pusat, 10350kontak@saifulmujani.com | www.saifulmujani.com
Wabah COVID-19 telah berlangsung satu tahun sejakkasus positif pertama terdeteksi pada Maret tahun lalu.
Selain berdampak negatif terhadap kesehatanmasyarakat, COVID-19 juga dipercaya memiliki dampakyang lebih luas pada berbagai sendi kehidupanmanusia.
Yang paling kongkrit dampaknya adalah pada sektorekonomi. BPS mencatat ekonomi nasional pada 2020 anjlok -2.07% dibanding tahun sebelumnya.
Bagaimana warga pada umumnya menilai kondisiekonomi nasional dan rumah tangga sekarang?
Seberapa optimistis warga dengan kondisi ekonomi kedepan yang masih berada pada masa COVID-19 ini?
Latar Belakang
2
Lebih jauh, bagaimana warga menilai kondisi politik, keamanan, dan penegakan hukum di negara kita setelah setahun masa COVID-19 ini? Apakah ada perubahanberarti dibanding sebelum ada COVID-19?
Bagaimana warga menilai kerja pemerintah menanganiCOVID-19?
Bagaimana preferensi politik warga terhadap partai dan calon-calon presiden setelah setahun ?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut SMRC melakukan survei nasional, dan diupdate terakhir pada 28 Februari-8 Maret 2021.
Latar Belakang
3
Metodologi• Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang
punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah Berusia17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
• Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling)1220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancaraisecara valid) sebesar 1064 atau 87%. Sebanyak 1064 responden ini yangdianalisis. Margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampeltersebut sebesar ± 3.07% pada tingkat kepercayaan 95% (dengan asumsisimple random sampling). Yang tak bisa diwawancarai sebagian besarmereka tidak ada di tempat, di luar rumah atau luar kota.
• Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancarayang telah dilatih.
• Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara randomsebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembalimendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidakditemukan kesalahan berarti.
• Waktu wawancara lapangan dalam survei terakhir dilakukan pada 28Februari – 8 Maret 2021.
4
Populasi desa/kelurahantingkat Nasional
Desa/kelurahan di tingkat Dapil dipilih secara random dengan jumlah proporsional
Di masing-masing RT/Lingkungan dipilih secara random dua KK
Di KK terpilih dipilih secara randomSatu orang yang punya hak pilih laki-laki/perempuan
Ds 1 … Ds n
Dapil 1
Ds 1 … Ds m
Dapil k
… …
RT1 RT2 RT3 …. RT5
KK1 KK2
Laki-laki Perempuan
Di setiap desa/kelurahan dipilih sebanyak 5 RT dengan cara random
Flow chat penarikan sampel
5
Validasi Sampel
7
PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN
KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI
Laki-laki 50.0 50.0 Islam 88.8 87.3
Perempuan 50.0 50.0 Protestan/Katolik 8.5 9.8
Lainnya 2.7 3.0
Pedesaan 50.4 50.2
Perkotaan 49.6 49.8 Jawa 40.7 40.2
Sunda 14.3 15.5
<= 20 tahun 10.1 10.3 Batak 3.7 3.6
21-25 tahun 12.1 12.5 Madura 3.1 3.0
26-30 tahun 13.4 13.5 Betawi 2.5 2.9
31-35 tahun 12.3 12.0 Bugis 3.2 2.7
36-40 tahun 11.6 11.6 Minang 2.3 2.7
41-45 tahun 9.7 9.8 Lainnya 30.1 29.4
46-50 tahun 8.8 8.6
51-55 tahun 6.7 6.6
56-60 tahun 5.3 5.1
> 60 tahun 10.1 10.1
ETNIS
AGAMAGENDER
DESA-KOTA
USIA
Survei Nasional Feb-Mar 2021
PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN
KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI
Aceh 1.9 1.8 NTB 1.9 1.9
Sumatera Utara 5.6 5.1 NTT 1.9 1.8
Sumatera Barat 1.9 1.9 Kalimantan Barat 1.2 1.9
Riau 1.8 2.0 Kalimantan Tengah 0.9 0.9
Jambi 1.2 1.3 Kalimantan Selatan 1.9 1.5
Sumatera Selatan 3.2 3.1 Kalimantan Timur 1.4 1.3
Bengkulu 0.8 0.7 Kalimantan Utara 0.8 0.2
Lampung 2.8 3.2 Sulawesi Utara 0.8 1.0
Bangka Belitung 0.8 0.5 Sulawesi Tengah 0.9 1.0
Kepulauan Riau 0.9 0.6 Sulwaesi Selatan 2.4 3.2
DKI Jakarta 4.2 4.1 Sulawesi Tenggara 0.8 0.9
Jawa Barat 16.0 17.4 Gorontalo 0.7 0.4
Jawa Tengah 15.0 14.6 Sulawesi Barat 0.9 0.5
DI Yogyakarta 1.6 1.4 Maluku 0.9 0.7
Jawa Timur 15.1 16.2 Maluku Utara 0.9 0.4
Banten 4.0 4.3 Papua Barat 0.9 0.4
Bali 1.9 1.6 Papua 1.7 1.9
PROVINSI PROVINSI
8Survei Nasional Feb-Mar 2021
Kondisi Politik, Keamanan, Penegakan Hukum, dan Ekonomi
Kondisi Politik
10Survei Nasional Feb-Mar 2021
Warga yang menilai kondisi politik nasional baik/sangat baik sekitar 29.8%, yang menilai sedang 38.6%, yang menilai buruk/sangat buruk 23.7%, dan 7.9% tidak
menjawab.
Bagaimana Ibu/Bapak melihat keadaan politik nasional pada umumnya sekarang? Sangat baik, baik, sedang, buruk atau sangat buruk? … (%)
1.5
28.3
38.6
20.8
2.97.9
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Sangat Baik Baik Sedang Buruk Sangat Buruk TT/TJ
Tren Kondisi PolitikJanuari 2019 – Maret 2021
11Survei Nasional Feb-Mar 2021
Kondisi politik pada masa pandemic COVID-19 menjadi lebih buruk dibandingsebelumnya. Juni 2019 juga buruk pasca kerusuhan penetapan hasil Pilpres.
Bagaimana Ibu/Bapak melihat keadaan politik nasional pada umumnya sekarang? Sangat baik, baik, sedang, buruk atau sangat buruk? … (%)
3336 36
33
4138
2830
3634
36
27
3835 36
39
19 2021
33
14
18
29
24
11 107 8 7
97 8
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Jan'19 Feb'19 Apr'19 Jun'19 Sep'19 Mar'20 Okt'20 Mar'21
Baik/sangat baik
Sedang
Buruk/sangat
buruk
TT/TJ
Kondisi Keamanan
12Survei Nasional Feb-Mar 2021
Warga yang menilai kondisi keamanan baik/sangat baik sekitar 59%, yang menilai sedang 29.3%, yang menilai buruk/sangat buruk 10.4%, dan 1.3% tidak menjawab.
Bagaimana Ibu/Bapak melihat keadaan keamanan di negara kita pada umumnya sekarang? Sangat baik, baik, sedang, buruk atau sangat buruk? … (%)
4.3
54.7
29.3
9.21.2 1.3
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Sangat Baik Baik Sedang Buruk Sangat Buruk TT/TJ
Tren Kondisi KeamananJanuari 2019 – Maret 2021
13Survei Nasional Feb-Mar 2021
Bagaimana Ibu/Bapak melihat keadaan keamanan di negara kita pada umumnya sekarang? Sangat baik, baik, sedang, buruk atau sangat buruk? … (%)
6266
6257
60
66
53
59
2623
26 2629
2429 29
10 811
16
9 9
16
10
3 3 2 1 2 1 2 10
10
20
30
40
50
60
70
Jan'19 Feb'19 Apr'19 Jun'19 Sep'19 Mar'20 Okt'20 Mar'21
Baik/sangat baik
Sedang
Buruk/sangat
buruk
TT/TJ
Kondisi keamanan pada masa wabah COVID-19 cenderung lebih buruk dibandingsebelum ada wabah COVID-19. Juni 2019 pasca kerusuhan pasca penetapan hasil
Pilpres.
Tren Kondisi Penegakan Hukum
Bagaimana Ibu/Bapak melihat keadaan penegakan hukum secara nasional sekarang? Sangat baik, baik, sedang, buruk atau sangat buruk? … (%)
14Survei Nasional Feb-Mar 2021
2.6
43.7
31.7
17.4
2.0 2.6
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Sangat Baik Baik Sedang Buruk Sangat Buruk TT/TJ
Warga yang menilai kondisi penegakan hukum baik/sangat baik sekitar 46.3%, yang menilai sedang 31.7%, yang menilai buruk/sangat buruk 19.4%, dan 2.6% tidak
menjawab..
Kondisi Penegakan HukumJanuari 2019 – Maret 2021
Bagaimana Ibu/Bapak melihat keadaan penegakan hukum secara nasional sekarang? Sangat baik, baik, sedang, buruk atau sangat buruk? … (%)
15Survei Nasional Feb-Mar 2021
4851
49 4844
51
42
46
29 28 28 27
36
29 2832
18 1719 21
15 17
26
19
6 5 4 5 5 3 4 30
10
20
30
40
50
60
Jan'19 Feb'19 Apr'19 Jun'19 Sep'19 Mar'20 Okt'20 Mar'21
Baik/sangat baik
Sedang
Buruk/sangat
buruk
TT/TJ
Persepsi atas penegakan hukum cenderung memburuk sejak ada wabah COVID-19, namun setelah setahun kembali mulai pulih.
Temuan Dalam survei Maret 2021, warga yang menilai kondisi politik nasional baik/sangat
baik sekitar 30%, yang menilai sedang 39%, yang menilai buruk/sangat buruk 24%, dan 8% tidak menjawab. Yang menilai baik atau sangat baik selama setahun COVID-19 lebih rendah dari sebelum masa COVID-19. COVID-19 membuat warga menilai kondisi politik secara umum menjadi kurang baik atau lebih buruk. Pada September 2019 yang menilai baik atau sangat baik 41%, pada Oktober 2020 turun menjadi 28% dan pada Maret 2021 tidak berubah secara berarti, menjadi 30%.
Warga yang menilai kondisi keamanan baik/sangat baik sekitar 59%, yang menilaisedang 29.3%, yang menilai buruk/sangat buruk 10.4%, dan 1.3% tidak menjawab.COVID-19 juga cenderung membuat penilaian masyarakat negatif terhadap kondisi keamanan secara umum. Pada September 2019 dan awal COVID-19 penilaian atas kondisi keamanan baik atau sangat baik di atas 60%, pada Oktober 2020 masa COVID-19 turun menjadi 53% namun terlihat kembali pulih menjadi 59% pada Maret 2021.
Warga yang menilai kondisi penegakan hukum baik/sangat baik sekitar 46.3%, yang menilai sedang 31.7%, yang menilai buruk/sangat buruk 19.4%, dan 2.6% tidak menjawab. Kondisi penegakan hukum pada masa COVID-19 juga cenderung menurun tapi setelah 1 tahun mulai pulih ke posisi seperti sebelum COVID-19.
Secara umum, penilaian atas kondisi politik, keamanan, dan penegakan hukumcenderung memburuk pada setahun wabah COVID-19.
16Survei Nasional Feb-Mar 2021
Kondisi Ekonomi Rumah Tangga Sekarang Dibanding Tahun Lalu
Apakah Ibu/Bapak melihat keadaan ekonomi RUMAH TANGGA Ibu/Bapak sendiri pada umumnya SEKARANG INI menjadi jauh lebih buruk, lebih buruk, tidak ada perubahan,
lebih baik, atau jauh lebih baik dibanding TAHUN LALU? … (%)
17Survei Nasional Feb-Mar 2021
7
52
28
12
1 00
20
40
60
80
100
Jauh lebih
buruk
Lebih Buruk Tidak ada
perubahan
Lebih Baik Jauh lebih
baik
Tidak
tahu/jawab
Mayoritas warga, 59%, menilai kondisi ekonomi rumah tangga sekarang lebih buruk
atau jauh lebih buruk dibanding tahun lalu.
Kondisi Ekonomi Rumah Tangga Sekarang Dibanding Tahun Lalu: Tren 2019-2021
18Survei Nasional Feb-Mar 2021
4346
52
4649
12 13
3734
2934
3227 28
19 19 19 19 19
60 59
1 1 0 1 1 0 00
10
20
30
40
50
60
70
Jan'19 Feb'19 Apr'19 Jun'19 Mar'20 Okt'20 Mar'21
Lebih baik/jauh
lebih baik
Tidak ada
perubahan
Lebih buruk/jauh
lebih buruk
Tidak tahu
Sentimen negatif atas kondisi ekonomi rumah tangga naik tajam setelah ada wabah COVID-19, dan belum ada perubahan setelah setahun COVID-19.
Keadaan Ekonomi Nasional SekarangDibanding Tahun Lalu
Apakah Ibu/Bapak melihat keadaan ekonomi NASIONAL pada umumnya SEKARANG INI menjadi jauh lebih buruk, lebih buruk, tidak ada perubahan, lebih baik, atau jauh lebih
baik dibanding TAHUN LALU? … (%)
6.7
55.7
20.813.1
0.8 2.9
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Jauh lebih
buruk
Lebih Buruk Tidak ada
perubahan
Lebih Baik Jauh lebih
baik
TT/TJ
Mayoritas warga, 62.4%, menilai kondisi ekonomi nasional sekarang lebih buruk atau
jauh lebih buruk dibanding tahun lalu.
19Survei Nasional Feb-Mar 2021
20Survei Nasional Feb-Mar 2021
Kondisi Ekonomi Nasional SekarangDibanding Tahun Lalu (%): Tren 2019-2021
4346 47
43 44
15 14
30 29 30
3531
20 212219 20
1721
6062
5 64 5 4 4 3
0
10
20
30
40
50
60
70
Jan'19 Feb'19 Apr'19 Jun'19 Mar'20 Okt'20 Mar'21
Lebih baik/jauh
lebih baik
Tidak ada
perubahan
Lebih buruk/jauh
lebih buruk
Tidak tahu
Sentimen negatif atas kondisi ekonomi nasional naik tajam setelah ada wabah COVID-19.Belum terlihat ada perubahan setelah setahun COVID-19
Keadaan Ekonomi Rumah TanggaSetahun ke Depan
Bagaimana Ibu/Bapak melihat keadaan ekonomi RUMAH TANGGA Ibu/Bapak pada umumnya SETAHUN KE DEPAN dibanding SAAT INI? Apakah Jauh lebih buruk, Lebih
Buruk, Tidak ada perubahan, Lebih Baik, atau Jauh lebih baik? … (%)
21Survei Nasional Feb-Mar 2021
Warga yang optimistis dengan ekonomi rumah tangganya, yakni yang menilai ekonomi rumah
tangga tahun depan lebih baik atau jauh lebih baik dibanding sekarang, sekitar 54.7%. Sementara
yang menilai akan lebih buruk atau jauh lebih buruk 14%, tidak ada perubahan 23.8%, dan ada
7.5% yang tidak menjawab. Ada optimisme.
1.4
12.6
23.8
48.0
6.7 7.5
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Jauh lebih
buruk
Lebih Buruk Tidak ada
perubahan
Lebih Baik Jauh lebih
baik
TT/TJ
Keadaan Ekonomi Rumah TanggaSetahun ke Depan: Tren 2019-2021
22Survei Nasional Feb-Mar 2021
6567
7268
5255
18 17 15 17
23 24
8 6 6 8
16 149 10
7 8 9 8
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Jan'19 Feb'19 Apr'19 Mar'20 Okt'20 Mar'21
Lebih baik/jauh
lebih baik
Tidak ada
perubahan
Lebih buruk/jauh
lebih buruk
Tidak tahu
Meskipun mayoritas warga (55%) optimis dengan kondisi ekonomi rumah tangga kedepan, namun
optimisme tersebut lebih rendah dibanding sebelum ada wabah COVID-19. Optimisme belum pulih
pada sebelum ada COVID-19.
Keadaan Ekonomi NasionalSetahun ke Depan
Bagaimana Ibu/Bapak melihat keadaan ekonomi NASIONAL pada umumnya SETAHUN KE DEPAN dibanding SAAT INI? Apakah Jauh lebih buruk, Lebih Buruk, Tidak ada
perubahan, Lebih Baik, atau Jauh lebih baik? … (%)
23Survei Nasional Feb-Mar 2021
Warga yang optimis, yang menilai ekonomi nasional tahun depan lebih baik dibanding sekarang sekitar
49.6%, sementara yang menilai akan jauh lebih buruk 17.3%, yang merasa tidak ada perubahan 25.3%,
dan ada 7.9% yang tidak menjawab
1.8
15.5
25.3
46.5
3.17.9
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Jauh lebih
buruk
Lebih Buruk Tidak ada
perubahan
Lebih Baik Jauh lebih
baik
TT/TJ
Keadaan Ekonomi NasionalSetahun ke Depan: Tren 2019-2021
24Survei Nasional Feb-Mar 2021
Meskipun sekitar 50% warga masih optimis dengan kondisi ekonomi nasional kedepan, namun
optimisme tersebut lebih rendah dibanding sebelum ada wabah. Keadaan ini belum membaik
Setelah 1 tahun COVID-19
58
6366
61
50 50
1917 15
18 20
25
106 7 9
19 1714 15
11 12 128
0
10
20
30
40
50
60
70
Jan'19 Feb'19 Apr'19 Mar'20 Okt'20 Mar'21
Lebih baik/jauh
lebih baik
Tidak ada
perubahan
Lebih buruk/jauh
lebih buruk
Tidak tahu
Temuan Mayoritas warga merasa kondisi ekonomi nasional (62%) dan rumah
tangga (59%) sekarang lebih buruk atau jauh lebih buruk dibandingtahun lalu. Setelah setahun COVID-19 sentimen negatif ini tidak berubah.
Warga umumnya cukup punya optimisme dengan ekonomi ke depan namun optimisme tersebut lebih rendah dibanding sebelum adawabah COVID-19. Dengan kata lain tingkat optimisme mengenai kondisi ekonomi belum pulih.
25Survei Nasional Feb-Mar 2021
Kinerja Pemerintah
Kepuasan atas Kinerja Presiden Jokowi Secara Umum
Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi)? … (%)
16.5
60.5
19.9
2.4 0.60.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Sangat puas Cukup puas Kurang puas Tidak puas sama
sekali
TT/TJ
Mayoritas warga, 77%, sangat/cukup puas dengan kerja Presiden Jokowi. Yang
kurang/tidak puas 22.3%, dan yang tidak menjawab 0.6%.
27Survei Nasional Feb-Mar 2021
Kepuasan atas Kinerja Presiden Jokowi Secara Umum: Tren 2019-2021
28Survei Nasional Feb-Mar 2021
70 71 71
62
7269
77
28 27 2832
2630
22
2 2 16
1 1 10
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Jan'19 Feb'19 Apr'19 Jun'19 Mar'20 Okt'20 Mar'21
Sangat/Cukup puas
Kurang/tidak puas
TT/TJ
Tingkat kepuasan warga atas kinerja Jokowi sebagai presiden sebesar 77% pada
Maret 2021, lebih tinggi dibanding sebelumnya.
Kepuasan terhadap Kerja Pemerintah Pusat Menangani Covid-19
Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Pemerintah Pusat di bawah Presiden Joko Widodo
(Jokowi) dalam menangani masalah wabah Covid-19? … (%)
Ada 69.2% warga merasa sangat/cukup puas dengan kerja pemerintah pusat
menangani Covid-19. Sementara yang kurang/tidak puas, 29.4%.
29Survei Nasional Feb-Mar 2021
10.4
58.8
26.6
2.8 1.50.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Sangat puas Cukup puas Kurang puas Tidak puas sama
sekali
Tidak jawab
Kepuasan terhadap Kerja Pemerintah Pusat Menangani Covid-19: Tren Okt’20 – Mar’21
Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Pemerintah Pusat di bawah Presiden Joko Widodo
(Jokowi) dalam menangani masalah wabah Covid-19? … (%)
30Survei Nasional Feb-Mar 2021
61
69
38
29
1 10
20
40
60
80
100
Okt'20 Mar'21
Sangat/cukup puas
Kurang/Tidak puas
sama sekali
Tidak jawab
Kinerja pemerintah dalam menangani wabah COVID-19 dinilai semakin baik.
Yang puas pada Maret 2021 (69%) naik dibanding Oktober 2020 (61%)
Kepuasan terhadap Kerja Pemerintah Pusat Menangani Pemulihan Ekonomi akibat Covid-19
Apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Pemerintah Pusat di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam
menangani pemulihan ekonomi akibat wabah Covid-19? … (%)
6
55
33
3 3
0
20
40
60
80
100
Sangat puas Cukup puas Kurang puas Tidak puas sama
sekali
Tidak jawab
Ada 61% warga yang merasa puas dengan kerja pemerintah pusat menangani pemulihan ekonomi
akibat Covid-19. Yang kurang/tidak puas 36%, dan yang tidak menjawab 3%.
31Survei Nasional Feb-Mar 2021
Temuan Mayoritas, 77% warga merasa puas dengan kerja Presiden Jokowi.
Yang kurang/tidak puas 22.3%. Tingkat kepuasan ini lebih tinggi dibanding sebelumnya. Tingkat kepuasan ini tertinggi sejak Pilpres 2019.
Ada 69.2% warga merasa puas dengan kerja pemerintah pusatmenangani Covid-19. Sementara yang menilai kurang/tidak puas, 29.4%.
Ada 61% warga yang merasa puas dengan kerja pemerintah pusatmenangani pemulihan ekonomi akibat Covid-19. Yang kurang/tidakpuas 36%.
Walapun kondisi ekonomi sekarang dinilai buruk dan optimisme belum tinggi masyarakat umumnya menilai presiden sudah bekerja cukup atau sangat memuaskan termasuk dalam menangani COVID-19 maupun krisis ekonomi yang ditimbulkannya.
32Survei Nasional Feb-Mar 2021
Temuan Tingkat kematian persatu juta karena COVID-19 negara kita
sebanyak 149 orang. Angka ini tertinggi di Asia Tenggara, tapi jauh di bawah rata-rata dunia (360 orang)(https://ourworldindata.org/covid-deaths , data tanggal 30 Maret2021).
Ekonomi Indonesia terkontraksi menjadi - 2,1% pada 2020 karena COVID-19, tapi lebih baik dari dunia pada umumnya, atau di antara negara-negara G-20 (sumber: January 2021 Global Economic Prospects. World Bank).
Dua fakta itu menjelaskan bahwa walaupun kita masih jauh bebas dari COVID-19 dan ekonomi masih jauh dari pulih tapi publik secara umum menilai positif apa yang selama ini dikerjakan pemerintah dalam menangani dua masalah tersebut. Hasilnya moderat dibanding dengan dunia pada umumnya.
33Survei Nasional Feb-Mar 2021
Partai Politik
Pilihan Partai (Semi Terbuka)
35
Jika pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih? … (%)
Survei Nasional Feb-Mar 2021
19.3
12.3 12.6
7.89.7
8.2 9.1
4.5
6.8
2.70.8
2.1 1.9 1.50.0 0.0 0.5 0.2 0.0
24.9
11.6 11.6
7.7 7.5
5.24.1
2.7 2.51.2 0.5 0.4 0.3 0.2 0.2 0.1 0.0 0.0
19.2
0
20
40
PD
IP
Golk
ar
Gerin
dra
Dem
okra
t
PK
B
PK
S
Nasdem
PPP
PA
N
Perin
do
PBB
Berk
ary
a
PSI
Hanura
Um
mat
Gelo
ra
Garu
da
PK
PI
TT/TJ
20 Apr'19 (KPU) Mar'21
Jika pemilu diadakan sekarang (waktu survei awal Maret 2021) PDIP mendapat dukungan
terbesar, 24.9%, disusul Golkar 11.6% atau Gerindra 11.6%, Demokrat 7.7%, PKB 7.5%, PKS
5.2%, dan Nasdem 4.1%. Sementara partai-partai lain di bawah 3%, dan yang belum tahu 19.2%.
Trend Pilihan Partai
36
19.3
25.9
27.4
24.9
12.613.6
7.7
11.612.3
8.4
9.9
11.6
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
20 Apr'19 (KPU) Mar'20 Okt'20 Mar'21
PDIP
Gerindra
Golkar
Survei Nasional Feb-Mar 2021
…Lanjutan: Trend Pilihan Partai
37
8.2
4.4
5.8
5.2
9.1
3.0
2.2
4.1
7.8
7.0
8.6
7.7
9.7
7.8
8.7
7.5
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
20 Apr'19 (KPU) Mar'20 Okt'20 Mar'21
PKS
Nasdem
Demokrat
PKB
Survei Nasional Feb-Mar 2021
…Lanjutan: Trend Pilihan Partai
38
6.8
2.3
1.5
2.5
4.5
2.4
3.7
2.7
0.0
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
7.0
8.0
20 Apr'19 (KPU) Mar'20 Okt'20 Mar'21
PAN
PPP
Survei Nasional Feb-Mar 2021
…Lanjutan: Trend Pilihan Partai
39
0.0
21.921.4
19.2
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
20 Apr'19 (KPU) Mar'20 Okt'20 Mar'21
TT/TJ
Survei Nasional Feb-Mar 2021
Pada survei awal Maret 2021, ada 4 cluster partai politik dilihat dari tingkat dukungan pemilih nasional.
Cluster 1: pada pemilu 2019 PDIP mendapat 19.3% suara, tidak berbeda jauh dari hasil 2014. Pada survei terakhir, Maret 2021 PDIP dipilih 24.9%. Kalau dilihat dari trend survei sebelum pemilu sejak 2014, survei merekam PDIP selalu di atas perolehan hasil pemilu.
Cluster 2: Gerindra dan Golkar bersaing ketat pada pemilu 2019. Di survei Maret 2021 juga demikian, di angka 11-12%.
Temuan
Survei Nasional Feb-Mar 2021 40
Cluster 3: pada pemilu 2019 sejumlah partai mendapat suara antara 7-10%: PKB, Nasdem, PKS, dan Demokrat. Pada survei Maret 2021 PKB dan Demokrat cenderung stabil seperti hasil pemilu 2019, sementara Nasdem dan PKS cenderung lebih dinamis, terutama Nasdem.
Kalau dilihat trend pengalaman survei sebelumnya, Nasdem dan PKS mengalami kenaikan berarti menjelang pemilu atau pada hari pemilu.
Temuan
Survei Nasional Feb-Mar 2021 41
Cluster 4: Pada pemilu 2019, PAN dan PPP mendapat suara antara 4-7%. Pada Survei Maret 2021, keduanya mendapat dukungan yang belum meyakinkan. Berada dalam margin of error electoral treshold 4%.
Namun pengalaman rangkaian survei sebelum hari pemilu selama ini PAN cenderung mendapat dukungan di bawah hasil Pemilu. Dukungan pada PAN cenderung menguat mendekati hari pemilu.
Gejala seperti PAN tak terlihat pada record PPP. Bila tidak bekerja keras PPP bisa saja tidak lolos pada 2024 seperti dialami Hanura 2019.
Partai-partai lain belum terlihat mendekati kekuatan partai-partai incumbent di Senayan.
Temuan
Survei Nasional Feb-Mar 2021 42
Elektabilitas Partai 3 Tahun Menjelang Pemilu 2014, 2019, 2024(Semi terbuka)
43
16.7
12.5
2.9
18.9
4.5 4.1
0.0
4.0 2.44.4
29.6
PDIP Golkar GerindraDemokrat PKB PKS Nasdem PPP PAN Lainnya TT/TJ
Survei Mei'11
22.8
13.4
9.0 8.14.8
2.9 2.2 3.5 2.95.4
25.0
PDIP Golkar GerindraDemokrat PKB PKS Nasdem PPP PAN Lainnya TT/TJ
Survei Mar'16
24.9
11.6 11.67.7 7.5
5.2 4.1 2.7 2.5 3.0
19.2
PDIP Golkar GerindraDemokrat PKB PKS Nasdem PPP PAN Lainnya TT/TJ
Survei Mar'21• Maret 2021 (3 tahun menjelang
pilpres 2024), PDIP tertinggi
24.9%, selanjutnya Golkar
11.6%, Gerindra 11.6%,
Demokrat 7.7%, PKB 7.5%,
PKS 5.2%: Partai-partai lain di
bawah 5%, dan yang belum
tahu 19.2%.
• Mei 2011 (3 tahun menjelang
pemilu 2014): Demokrat
tertinggi 18.9%, selanjutnya
PDIP 16.7%, Golkar 12.5%.
Partai-partai lain di bawah 5%,
dan yang belum tahu 29.6%.
• Maret 2016 (tiga tahun
menjelang pemilu 2019), PDIP
tertinggi 22.8%, selanjutnya
Golkar 13.4%, Gerindra 9%,
Demokrat 8.1%. Partai-partai
lain di bawah 5%. Dan yang
belum tahu 25%.
Survei Nasional Feb-Mar 2021
Pengalaman 2 kali pemilu terakhir, 3 tahun sebelum hari H, dukungan pada partai relatif mencerminkan hasil pemilu sebelumnya, dan pemenang suara terbanyak cenderung lebih tinggi di survei ketimbang hasil pemilu: Demokrat pada 2011 paling tinggi (pemenang suara terbanyak pada 2009: sekitar 21%), PDIP pada survei 2016 paling tinggi (22.8%; pada pemilu 2014 18.95%), dan demikian juga PDIP 2021 paling tinggi (24.9%).
COVID-19 secara umum tidak mengubah sentimen publik terhadap partai politik. Peta dukungan pada partai politik tidak berubah banyak pada masa COVID-19. Perubahan terbatas dengan pertukaran posisi di cluster 3, dan partai cluster 4 terancam mendapat dukungan di bawah 4%: PAN dan PPP.
Temuan
Survei Nasional Feb-Mar 2021 44
Pilihan Presiden
46Survei Nasional Feb-Mar 2021
44.20.10.10.10.10.10.10.10.10.10.10.10.10.20.20.20.30.30.40.40.40.50.50.60.60.70.91.22.02.23.1
5.46.1
13.415.2
0 20 40 60 80 100
TT/TJ/RAHASIAUstad Abdul Somad
A. Muhaimin IskandarBambang Soesatyo
Ustad Yusuf MansurPuan Maharani
MoeldokoHabib Lutfi Bin Yahya
Yanrihernan Deru
Susi PujiastutiGibran Rakabuming Raka
Andika PerkasaLuhut B Pandjaitan
Erick ThohirMegawati Soekarnoputri
Najwa ShihabSurya Paloh
Habib Rizieq ShihabKhofifah Indar Parawansa
Ma'ruf AminGatot Nurmantyo
Mahfud MDTri Rismaharini
Sri MulyaniSusilo Bambang YudhoyonoAgus Harimurti Yudhoyono
Hary TanoesoedibjoBasuki T Purnama
Ridwan KamilSandiaga Uno
Anies BaswedanGanjar Pranowo
Prabowo SubiantoJoko Widodo (Jokowi)
Top of Mind: Yang Dipilih sebagai Presiden bila Pemilihan SekarangPemilihan Presiden mendatang masih sekitar tiga tahun lagi. Tapi bila pemilihan Presiden
diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden RI? ... %
Dalam jawaban spontan, sekitar 44.2% warga belum tahu calon presiden yang mau dipilih. Jokowi
mendapat suara terbanyak 15.2%, selanjutnya Prabowo 13.4%, Ganjar 6.1%, Anies Baswedan 5.4%,
Sandi 3.1%, dan calon-calon lain di bawah 3%.
47Survei Nasional Feb-Mar 2021
Tren Top of Mind: Yang Dipilih sebagai Presiden bila Pemilihan Sekarang
25.5
21.4
31.132.4 32.9
28.927.0
34.1
38.9 38.9
43.640.9
47.4 46.247.8
51.0
54.9
17.9 17.615.2
13.511.8 12.6
9.4 8.6
12.49.9
17.2
12.010.5 11.0
14.9
21.8
26.8 27.6 28.1
32.4
12.914.6 13.4
0.3 0.0 0.1 0.0 0.1 0.1 0.2 0.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
3.2 2.7
6.1
0.1 0.0 0.0 0.0 0.2 0.0 0.3 0.4 0.9 0.5 0.6 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
5.63.5
5.4
0
10
20
30
40
50
60
Okt'15
Des'1
5
Mar'16
Jun'1
6
Okt'16
Nov'1
6
Jan'1
7
Mei'17
Sep'1
7
Des'1
7
Jan'1
8
Mei'18
Sep'1
8
Des'1
8
Jan'1
9
Feb'1
9
Apr'19
Mar'20
Okt'20
Mar'21
Joko Widodo
Prabowo Subianto
Ganjar Pranowo
Anies Baswedan
Kecenderungan top of mind dalam survei selama ini Jokowi selalu mendapat dukungan paling tinggi, tapi setahun terakhir sudah turun jauh (antara 15-17%), bahkan jauh di bawah 3 tahun sebelum pemilu 2019 (sekitar 30%) karena Jokowi menurut UUD tidak boleh maju lagi, dan publik kemungkinan menyadari itu.
Tapi belum ada alternatif yang meyakinkan.
Prabowo yang sudah beberapa kali jadi calon presiden dan wakil presiden, pada survei Maret 2021 baru mendapat dukungan spontan 13.4%, jauh di bawah Jokowi pada 3 tahun menjelang Pilpres 2019 (sekitar 30%).
Dukungan pada Prabowo secara spontan 3 tahun menjelang pilpres 2024 kurang lebih sama dengan sekitar 3 tahun menjelang Pilpres 2019 (rata-rata sekitar 11%). Ini mengindikasikan peluang Prabowo 2024 tidak lebih baik dari 2019.
Temuan
Survei Nasional Feb-Mar 2021 48
49Survei Nasional Feb-Mar 2021
…Lanjutan: Tren Top of Mind: Yang Dipilih sebagai Presiden bila Pemilihan Sekarang
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.00.2 0.3 0.2
0.0 0.0
4.6
3.03.1
0.6 0.7
1.1
0.4 0.50.3
0.1
0.6
0.3 0.2 0.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
1.8
2.2 2.2
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.4
0.8
0.40.3 0.3 0.3
0.9
0.1 0.0 0.0 0.0 0.0
0.91.0 0.9
0.1 0.2 0.3
0.6
0.2 0.20.4
0.1 0.1 0.00.2 0.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.60.4
0.6
0
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
Okt'15
Des'1
5
Mar'1
6
Jun'1
6
Okt'16
Nov'1
6
Jan'1
7
Mei'17
Sep'1
7
Des'1
7
Jan'1
8
Mei'18
Sep'1
8
Des'1
8
Jan'1
9
Feb'1
9
Apr'19
Mar'2
0
Okt'20
Mar'21
Sandiaga Uno
Ridwan Kamil
Agus Harimurti
Yudhoyono
50Survei Nasional Feb-Mar 2021
…Lanjutan: Tren Top of Mind: Yang Dipilih sebagai Presiden bila Pemilihan Sekarang
50.6
56.7
45.348.4 49.7
52.055.3
40.6 41.945.0
39.437.5
29.626.6
24.3
20.5
12.5
44.5
49.0
44.2
0
10
20
30
40
50
60
Okt'15
Des'1
5
Mar'16
Jun'1
6
Okt'16
Nov'1
6
Jan'1
7
Mei'17
Sep'1
7
Des'1
7
Jan'1
8
Mei'18
Sep'1
8
Des'1
8
Jan'1
9
Feb'1
9
Apr'19
Mar'20
Okt'20
Mar'21
TT/TJ/RAHA…
51Survei Nasional Feb-Mar 2021
Semi Terbuka: Yang Dipilih sebagai Presiden bila Pemilihan Sekarang (42 Nama)
Bila pemilihan Presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden di antara nama-nama berikut? ... %
17.61.2
0.00.00.00.00.00.00.00.10.10.10.10.10.10.10.20.20.30.30.30.30.40.40.50.70.80.91.01.21.31.52.02.12.42.53.13.54.84.85.0
8.811.2
20.0
0 20 40 60 80 100
Tidak tahu/tidak jawabLainnya
Diaz Faisal Malik HendropriyonoHutomo Mandala Putra
Muhadjir EffendyNurdin Abdullah
Oesman Sapta OdangTito KarnavianZulkifli Hasan
MoeldokoAhmad Ridha Sabana
Airlangga HartartoGiring Ganesha
Emil DardakGrace Natalie
Mohamad Sohibul ImanSuharso Monoarfa
Bima AryaYusril Ihza Mahendra
Budi GunawanBambang SoesatyoLuhut B Pandjaitan
Andika PerkasaHabib Rizieq Shihab
Puan MaharaniSurya PalohSri Mulyani
Erick ThohirGatot Nurmantyo
Ma'ruf AminMahfud MD
A. Muhaimin IskandarKhofifah Indar Parawansa
Hary TanoesoedibjoSusi Pujiastuti
Megawati SoekarnoputriTri Rismaharini
Agus Harimurti YudhoyonoBasuki T Purnama
Ridwan KamilSandiaga Uno
Ganjar PranowoAnies Baswedan
Prabowo Subianto
Dalam format pertanyaan semi terbuka, Prabowo
mendapat dukungan terbanyak 20%, disusul Anies
Baswedan 11.2%, Ganjar Pranowo 8.8%, Sandiaga
Uno 5%, Ridwan Kamil 4.8%, Basuki T Purnama
4.8%, AHY 3.5%, dan Tri Rismaharini 3.1%. Nama-
nama lain di bawah 3%, dan yang belum tahu
17.6%.
Trend Pilihan Presiden (Semi Terbuka)
Bila pemilihan Presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden di antara nama-nama berikut? … (%)
20.321.2
17.9
15.314.3
18.217.3
23.9
18.7 18.5
16.0
23.8
19.5
21.8
20.0
0.0 0.00.0
0.0 0.80.5 1.4 2.0 1.6 1.7 1.5 1.9
10.1
7.7
11.2
0.8
0.4
0.9 0.8 0.5 0.7 0.6 0.7 0.2 0.3 0.2 0.0
6.98.2 8.8
1.92.5
2.2 2.1 2.6
1.6 0.91.7 1.3 0.9 0.7
0.0
3.9
5.64.8
0
5
10
15
20
25
30
Okt'15
Des'1
5
Mar'16
Jun'1
6
Okt'16
Nov'1
6
Jan'1
7
Mei'17
Sep'1
7
Des'1
7
Jan'1
8
Mei'18
Mar'20
Okt'20
Mar'21
Prabowo Subianto
Anies Baswedan
Ganjar Pranowo
Ridwan Kamil
52Survei Nasional Feb-Mar 2021
…Lanjutan: Trend Pilihan Presiden (Semi Terbuka)
Bila pemilihan Presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden di antara nama-nama berikut? … (%)
0.0 0.0 0.0 0.00.2
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
7.3
5.5
5.0
1.2
0.5
0.91.2 1.3
0.9 1.00.8
0.5 0.4 0.30.0
2.7
1.4
3.1
0.10.3
0.10.4
1.5
2.42.7
1.0
1.8
0.70.9
2.2
2.8 2.9
3.5
0
1
2
3
4
5
6
7
8
Okt'15
Des'1
5
Mar'16
Jun'1
6
Okt'16
Nov'1
6
Jan'1
7
Mei'17
Sep'1
7
Des'1
7
Jan'1
8
Mei'18
Mar'20
Okt'20
Mar'21
Sandiaga Uno
Tri Rismaharini
Agus Harimurti
Yudhoyono
53Survei Nasional Feb-Mar 2021
…Lanjutan: Trend Pilihan Presiden (Semi Terbuka)
Bila pemilihan Presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden di antara nama-nama berikut? … (%)
54
20.118.9
15.9
13.5
16.4
20.822
12.211.4 11.9
10.9
12.8
23.8
21.0
17.6
0
5
10
15
20
25
30
Okt'15
Des'1
5
Mar'16
Jun'1
6
Okt'16
Nov'1
6
Jan'1
7
Mei'17
Sep'1
7
Des'1
7
Jan'1
8
Mei'18
Mar'20
Okt'20
Mar'21
Tidak tahu/tidak
jawab
Survei Nasional Feb-Mar 2021
Dalam pertanyaan semi-terbuka, Prabowo mengalami kenaikan dukungan secara signifikan menjadi 20%.
Nama-nama lain juga muncul namun dengan selisih yang signifikan di bawah Prabowo.
Di antara nama-nama baru itu selisih tidak banyak.
Temuan
Survei Nasional Feb-Mar 2021 55
56Survei Nasional Feb-Mar 2021
Tertutup 15 Nama: Yang Dipilih sebagai Presiden bila Pemilihan Sekarang
Bila pemilihan Presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden di antara nama-nama berikut? ... %
19.7
0.4
0.5
0.5
1.4
1.6
1.6
1.7
2.2
5.2
5.2
6.7
7.4
12.0
13.1
20.8
0 20 40 60 80 100
Tidak tahu/tidak jawab
Budi Gunawan
Andika Perkasa
Airlangga Hartanto
Erick Thohir
Mahfud MD
Gatot Nurmantyo
Puan Maharani
Sri Mulyani
Tri Rismaharini
Agus Harimurti Yudhoyono
Ridwan Kamil
Sandiaga Uno
Ganjar Pranowo
Anies Baswedan
Prabowo Subianto
Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 15 nama,
Prabowo mendapat dukungan terbanyak 20.8%,
disusul Anies Baswedan 13.1%, Ganjar Prabowo
12%, Sandiaga Uno 7.4%, Ridwan Kamil 6.7%, AHY
5.2%, Tri Rismaharini 5.2%, dan nama-nama lain di
bawah 3%. Yang belum tahu 19.7%.
Summary: Dukungan di top of mind, semi terbuka (42 nama), dan simulasi 15 Nama
57Survei Nasional Feb-Mar 2021
15.213.4
5.4 6.1
3.12.2
0.90.1
20.0
11.2
8.8
5.0 4.83.5
0.5
20.8
13.112.0
7.4 6.75.2
1.70.8
1.93.2
2.4 1.9 1.7 1.3
0
5
10
15
20
25
Jokowi Prabowo
Subianto
Anies
Baswedan
Ganjar
Pranowo
Sandiaga Uno Ridwan Kamil Agus
Harimurti
Yudhoyono
Puan
Maharani
Top of Mind Semi Terbuka (42 nama) 15 Nama Kenaikan elektabilitas dari simulasi 42 nama ke 15 nama
• Dalam top of mind Jokowi mendapat dukungan terbesar 15.2%, selanjutnya Prabowo 13.4%,
Ganjar 6.1%, Anies 5.4%.
• Jika Jokowi tidak ikut bersaing, dalam simulasi semi terbuka Prabowo mendapat dukungan
terbesar 20.0%, selanjutnya Anies 11.2%, Ganjar 8.8%, Sandi 5%, Ridwan Kamil 4.8%.
• Jika jumlah calon dikurangi menjadi 15 nama, suara Prabowo mandek (hampir tidak berubah,
hanya naik 0.8%). Yang naik paling banyak Ganjar (+3.2%).
Dalam prakteknya, pilpres hanya memilih 2-4 pasangan calon, dan karena itu simulasi dengan mengerucutkan nama menjadi penting. Masalahnya siapa saja yang secara objektif bisa dimasukan namanya.
Berdasarkan beberapa survei sebelumnya 15 nama-nama itu sering dipilih calon pemilih. Karena itu dicoba dalam survei Maret 2021.
Dengan jumlah calon 15 orang, Prabowo kembali tertinggi, tapi angka dukungannya tidak berubah secara berarti, tetap seperti hasil pertanyaan semi-terbuka yang jumlah namanya puluhan. Hanya naik 0.8% (tak signifikan). Artinya, Prabowo tak bisa menarik pemilih yang tadinya memilih nama-nama lain yang dikeluarkan dari semi terbuka menjadi 15 nama tersebut.
Temuan
Survei Nasional Feb-Mar 2021 58
Elektabilitas Capres 3 Tahun Menjelang Pemilu(5 calon teratas dalam semi terbuka)
59
20.310.2 7.4 6.4 4.0
0.0
50.0
MEGAWATI PRABOWO WIRANTO ABURIZAL BOEDIONO
2011
Mei'11
40.5
17.93.0 2.6 2.3
0.0
50.0
Joko Widodo Prabowo M. Jusuf Kalla Hary Tanoe Basuki Tjahaja Purnama
2016
Mar'16
20.011.2 8.8 5.0 4.8
0.0
50.0
Prabowo Subianto Anies Baswedan Ganjar Pranowo Sandiaga Uno Ridwan Kamil
2021
Mar'21
• Maret 2021 (3 tahun menjelang
pilpres 2024): Belum terlihat ada
calon yang mendapat dukungan
dominan. Paling tinggi Prabowo
20%.
• Mei 2011 (3 tahun menjelang
pilpres 2014): Belum terlihat ada
calon yang mendapat dukungan
sangat dominan. Megawati paling
besar (20.3%), kemudian Prabowo
(10.2%). Nama Jokowi belum
muncul ke 5 besar waktu itu.
• Maret 2016 (tiga tahun menjelang
pilpres 2019): sudah terlihat ada
calon yang mendapat dukungan
cukup dominan, yakni Jokowi
(40.5%), kemudian Prabowo
(17.9%).
Survei Nasional Feb-Mar 2021
Temuan
Kondisi pada Maret 2021 ini (3 tahun menjelang pilpres
2024) mirip dengan kondisi pada 2011 (3 tahun menjelang
pilpres 2014), yakni belum ada calon yang mendominasi
suara.
Pada Mei 2011 lalu, Megawati mendapat dukungan paling
besar, 20.3%, kemudian Prabowo 10.2%. Nama Jokowi belum
muncul ke 5 besar waktu itu. Tapi pada pilpres 2014 akhirnya
Jokowi yang terpilih sebagai presiden.
Pada Maret 2021 ini, dengan elektabilitas hanya 20%,
diperkirakan Prabowo akan berat dalam pilpres 2024, bila ia
maju.
60Survei Nasional Feb-Mar 2021
61Survei Nasional Feb-Mar 2021
Kemana suara Jokowi di top of mind pergidalam simulasi 15 nama?
16.0
13.2
9.9
9.3
7.7
6.1
5.7
4.1
3.3
1.8
1.6
1.3
0.0
0.0
0.0
20.0
Prabowo Subianto
Ganjar Pranowo
Anies Baswedan
Ridwan Kamil
Tri Rismaharini
Agus Harimurti Yudhoyono
Puan Maharani
Sandiaga Uno
Sri Mulyani
Airlangga Hartanto
Erick Thohir
Mahfud MD
Andika Perkasa
Budi Gunawan
Gatot Nurmantyo
Tidak tahu/tidak jawab
Sebaran Suara Jokowi di top of mind dalam simulasi 15 nama (base: 15.2%)
Suara Jokowi di
top of mind
paling banyak
belum
memindahkan
pilihannya (20%),
ke Prabowo
16%, selanjutnya
Ganjar 13.2%,
Anies 9.9%,
Ridwan Kamil
9.3%.
Temuan
Suara Jokowi di Top of Mind dalam pada Maret 2021 ini sementara
tersebar dalam simulasi 15 nama terutama ke Prabowo, selanjutnya
Ganjar, Anies, Ridwan Kamil, dan Risma. Namun bila dianalisis lebih
lanjut, perpindahan suara Jokowi di top of mind kepada Prabowo
sekarang ini disebabkan oleh ketidakseimbangan awareness pada
calon, sebagaimana dijelaskan pada bagian selanjutnya.
Orang bisa memilih calon minimal aware dengan calon yang mau ia
pilih. Karena itu awareness menjadi sarat niscaya (necessary)
meskipun tidak sufficient (tidak cukup), sementara itu menaikan
awareness relatif mudah apalagi di era media sosial sekarang yang
dapat diakses secara mudah dan murah.
Berikut adalah awareness pemilih pada nama-nama yang mungkin
akan jadi calon presiden.
62Survei Nasional Feb-Mar 2021
Tahu Tokoh
63
SAYA akan membacakan nama-nama di bawah ini, apakah Ibu/Bapak mengenal namanya (tahu, pernah melihat, mendengar, membaca, dll.)? … (%)
Survei Nasional Feb-Mar 2021
Hampir semua warga tahu Prabowo. Sandiaga Uno dan Anies Baswedan juga sudah tinggi tingkat kedikenalannya (di
atas 80%).
96
83
81
66
62
61
54
49
48
42
30
26
Prabowo Subianto
Sandiaga Uno
Anies Baswedan
Agus Harimurti Yudhoyono
Ridwan Kamil
Puan Maharani
Ganjar Pranowo
Mahfud MD
Khofifah Indar Parawansa
Erick Thohir
Moeldoko
Airlangga Hartanto
Tahu
Efek “tahu”: Dukungan Kepada Capres pada Pemilih yang Tahu 7 Calon(Tahu Prabowo & Ganjar & RK & Anies & Sandi & AHY & Puan) (n=372)
64Survei Nasional Feb-Mar 2021
13.5 13.4
8.2
11.4
1.3
4.5
1.60.0
17.4
13.314.4
4.65.5
2.4
0.8
20.8
15.714.2
7.97.2
2.91.6
3.52.5
-0.1
3.3
1.60.5 0.9
-5.0
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
Jokowi Ganjar
Pranowo
Anies
Baswedan
Prabowo
Subianto
Ridwan KamilSandiaga Uno Agus
Harimurti
Yudhoyono
Puan
Maharani
Top of Mind Semi Terbuka (42 nama) 15 Nama Kenaikan elektabilitas dari simulasi 42 nama ke 15 nama
• Analisis pada yang tahu ketujuh calon: tahu Prabowo & Ganjar & RK & Anies & Sandi & AHY & Puan:
• Dalam top of mind Jokowi mendapat dukungan terbesar 13.5%, selanjutnya Ganjar 13.4%, Prabowo 11.4%.
• Jika Jokowi tidak ikut bersaing, dalam simulasi semi terbuka Ganjar mendapat dukungan terbesar 17.4%,
selanjutnya Prabowo 14.4%, Anies, 13.3%, Sandi 5.5%, Ridwan Kamil 4.6%, AHY 2.4%, Puan 0.8%.
• Jika jumlah calon dikurangi menjadi 15 nama, Ganjar unggul dengan dukungan 20.8%, disusul Anies 15.7%,
Prabowo 14.2%, RK 7.9%, Sandi 7.2%, AHY 2.9%, Puan 1.6%..
• Pengurangan jumlah calon dari 42 nama (semi terbuka) menjadi 15 nama tidak membuat suara Prabowo naik
(elektabilitasnya mandek di 14.2-14.4%). Yang naik paling banyak Ganjar (+3.5%), selanjutnya Ridwan Kamil
(+3.3%)
65Survei Nasional Feb-Mar 2021
Pada pemilih yang tahu tujuh calon (Prabowo, Ganjar, RK, Anies, Sandi, AHY, Puan) (n=372), kemana suara Jokowi di top of mind pergi dalam simulasi 15 nama?
18.4
15.2
13.1
12.7
9.2
6.7
5.8
5.3
4.3
3.3
1.5
0.0
0.0
0.0
0.0
4.5
Ganjar Pranowo
Anies Baswedan
Ridwan Kamil
Tri Rismaharini
Prabowo Subianto
Puan Maharani
Sri Mulyani
Erick Thohir
Airlangga Hartanto
Sandiaga Uno
Mahfud MD
Agus Harimurti Yudhoyono
Andika Perkasa
Budi Gunawan
Gatot Nurmantyo
Tidak tahu/tidak jawab
Sebaran Suara Jokowi di top of mind dalam simulasi 15 nama (base: 13.5%)
Pada pemilih
yang tahu tujuh
calon, suara
Jokowi di top of
mind tersebar
dalam simulasi
15 nama
terutama ke
Ganjar 18.4%,
Anies 15.2%, RK
13.1%,.
66
Dukungan Kepada Capres pada Pemilih yang Tahu 7 Calon menurut evaluasi atas kinerja pemerintah
Survei Nasional Feb-Mar 2021
Ganjar unggul pada pemilih yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Anies unggul pada pemilih yang tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Base
Agus
Harimurti
Yudhoyo
no
Anies
Basweda
n
Ganjar
Pranowo
Prabowo
Subianto
Puan
Maharan
i
Ridwan
Kamil
Sandiaga
Uno Lainnya TT/TJ
Sangat/cukup puas 75.4 1 11 24 12 2 10 8 21 10
Kurang/tidak puas 24.4 8 29 11 20 1 2 4 17 7
TT/TJ 0.2 0 0 0 0 0 0 0 0 100
Sangat/cukup puas 67.8 2 12 22 15 2 8 9 21 9
Kurang/tidak puas 31.3 6 23 19 14 1 8 3 19 8
TT/TJ 0.9 0 0 21 0 0 0 0 0 79
Sangat/cukup puas 57.1 1 12 22 10 2 7 10 25 10
Kurang/tidak puas 41.8 6 21 19 19 0 10 4 14 7
TT/TJ 1.1 0 0 0 19 0 0 0 18 63
Semakin baik 26.4 1 7 29 13 3 7 5 25 11
Tidak ada perubahan 38.4 2 17 23 14 1 6 8 21 9
Semakin buruk 32.3 6 22 14 16 1 10 7 17 8
TT/TJ 2.9 0 16 6 7 0 23 21 7 21
KINERJA PRESIDEN JOKOWI SECARA UMUM
KINERJA PEMERINTAH JOKOWI MENANGANI COVID-19
KINERJA PEMERINTAH JOKOWI MENANGANI PEMULIHAN EKONOMI AKIBAT COVID-19
KINERJA PEMERINTAH SEKARANG DIBANDING TAHUN LALU: Membuat harga-harga kebutuhan pokok agar terjangkau
warga pada umumnya
67Survei Nasional Feb-Mar 2021
Ganjar unggul pada pada pemilih yang menilai kinerja pemerintah semakin baik.
Anies unggul pada pemilih yang menilai kinerja pemerintah semakin buruk.
Dukungan Kepada Capres pada Pemilih yang Tahu 7 Calon menurut evaluasi atas kinerja pemerintah
Base
Agus
Harimurti
Yudhoyo
no
Anies
Basweda
n
Ganjar
Pranowo
Prabowo
Subianto
Puan
Maharan
i
Ridwan
Kamil
Sandiaga
Uno Lainnya TT/TJ
Semakin baik 15.4 1 3 32 4 3 5 7 35 10
Tidak ada perubahan 42.1 1 12 21 15 2 10 7 20 11
Semakin buruk 41.9 5 24 17 17 1 7 7 15 7
TT/TJ 0.6 0 0 0 0 0 0 0 33 67
Semakin baik 22.6 2 4 29 6 4 3 7 32 12
Tidak ada perubahan 39.3 2 13 24 15 1 8 9 17 10
Semakin buruk 36.9 5 26 13 17 1 11 5 16 6
TT/TJ 1.1 0 0 0 44 0 0 0 18 38
Semakin baik 32.1 1 10 26 6 3 8 10 26 10
Tidak ada perubahan 44.0 3 14 20 19 1 10 8 15 9
Semakin buruk 23.0 5 28 13 16 1 5 2 22 8
TT/TJ 1.0 0 0 47 31 0 0 0 0 22
KINERJA PEMERINTAH SEKARANG DIBANDING TAHUN LALU: Mengurangi pengangguran
KINERJA PEMERINTAH SEKARANG DIBANDING TAHUN LALU: Mengurangi jumlah orang miskin
KINERJA PEMERINTAH SEKARANG DIBANDING TAHUN LALU: Meningkatkan pemerataan kesejahteraan bagi warga
68Survei Nasional Feb-Mar 2021
Dukungan Kepada Capres pada Pemilih yang Tahu 7 Calon menurut evaluasi atas kinerja pemerintah
Base
Agus
Harimurti
Yudhoyo
no
Anies
Basweda
n
Ganjar
Pranowo
Prabowo
Subianto
Puan
Maharan
i
Ridwan
Kamil
Sandiaga
Uno Lainnya TT/TJ
Semakin baik 32.0 1 7 30 8 3 9 6 27 9
Tidak ada perubahan 45.5 3 16 20 17 0 10 9 15 10
Semakin buruk 21.8 5 29 10 17 3 3 5 22 7
TT/TJ 0.6 0 0 0 47 0 0 0 0 53
Semakin baik 23.5 2 7 30 5 4 11 8 22 11
Tidak ada perubahan 39.1 3 14 19 15 1 6 7 26 10
Semakin buruk 28.0 5 26 16 22 1 6 5 15 5
TT/TJ 9.3 2 13 22 12 0 15 10 8 18
KINERJA PEMERINTAH SEKARANG DIBANDING TAHUN LALU: Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
KINERJA PEMERINTAH SEKARANG DIBANDING TAHUN LALU: Menjaga stabilitas nilai tukar rupiah
Ganjar unggul pada pada pemilih yang menilai kinerja pemerintah semakin baik.
Anies unggul pada pemilih yang menilai kinerja pemerintah semakin buruk.
Temuan Elektabilitas Prabowo sementara paling tinggi (dalam semi terbuka dan
simulasi 15 nama) karena ia sudah sangat terkenal. Hampir semua wargatahu Prabowo (96%).
Setelah Prabowo yang dikenal luas adalah Sandiaga dan Anies. Sandi adalah mantan calon wakil presiden dan Anies adalah gubernur ibu kota DKI Jakarta yang banyak terekspos ke media massa.
Namun “tahu” hanya satu syarat yang niscaya tapi tidak cukup untuk membuat dipilih dalam pilpres. “Tahu” tergantung kualitasnya. Kalau buruk kualitasnya maka “tahu” tidak akan punya nilai elektabilitas, atau bahkan sebaliknya bisa berdampak negatif pada elektabilitas.
Sebaliknya, bila kualitas “tahu” itu bagus maka “tahu” akan membuat elektabilitas naik.
Sementara itu menaikan “tahu” itu mudah. Bila kualitasnya bagus maka dengan hanya menaikan “tahu” elektabilitas akan naik cepat.
69Survei Nasional Feb-Mar 2021
Untuk mengetahui apakah kualitas tahu itu “baik” atau “buruk” maka dilakukan analisis elektabilitas menurut “tahu dengan tingkat yang sama”.
Di antara nama-nama yang diteliti ada 7 nama yang sudah dikenal lebih dari 50% pemilih: Prabowo (96%), Sandi (83%), Anies (81%), AHY (66%), Ridwan Kamil (62%), Puan (61%), dan Ganjar Pranowo (54%).
Bila pemilih tahu ke 7 nama tersebut, siapa yang akan mereka pilih?
Pilihan tertinggi jatuh pada Ganjar Pranowo (20.8%), kemudian Anies (15.7%), yang kurang lebih sama dengan Prabowo (14.2%), kemudian Ridwan Kamil (7.9%), Sandi (7.2%), AHY (2.9%), Puan (1.6%).
Temuan
Survei Nasional Feb-Mar 2021 70
Temuan
Sementara itu, suara Jokowi di top of mind, bila ketujuh nama itu sama-sama dikenal pemilih, berpindah paling banyak ke Ganjar (18.4%), kemudian Anies (15.2%), dan Ridwan Kamil (13.1%). Prabowo hanya di urutan kelima (9.2%)
Analisis ini menunjukkan bahwa kualitas tahu yang paling baik ada pada Ganjar (3,5%) dan kemudian Ridwan Kamil (3,3%). Yang kualitas “tahu” nya paling rendah adalah Prabowo (mendekati 0%).
71Survei Nasional Feb-Mar 2021
Temuan
Dalam analisis lebih lanjut, elektabilitas pada yang tahu 7 calon berhubungan dengan penilaian pemilih atas kinerja pemerintah.
Ganjar unggul pada pemilih menilai kinerja pemerintah Jokowi positif.
Sebaliknya Anies unggul pada pemilih menilai kinerja pemerintah negatif.
72Survei Nasional Feb-Mar 2021
KESIMPULAN
COVID-19 berdampak negatif terhadap kondisi ekonomiwarga.
Mayoritas warga merasa kondisi ekonomi nasional (62%) dan rumah tangga (59%) sekarang lebih buruk atau jauh lebihburuk dibanding tahun lalu.
Warga umumnya cukup punya optimisme dengan ekonomirumah tangga (55%) dan nasional (50%) ke depan. Namundemikian, optimisme tersebut lebih rendah dibandingsebelum dilanda wabah. Dengan kata lain optimisme dengan prospek ekonomi belum pulih seperti halnya kondisi ekonomi sekarang.
KESIMPULAN
74Survei Nasional Feb-Mar 2021
Sentimen atas kondisi politik, keamanan dan penegakan hukum cenderung negatif sejalan dengan naiknya wabah COVID-19.
Pada 2019 sebelum Covid-19 yang menilai kondisi politik baik atau sangat baik 41%, sedangkan pada Maret 2021 30%
Pada 2019 yang menilai kondisi keamanan baik atausangat baik rata-rata 61%, sedangkan pada Maret 2021 59%.
Pada 2019 yang menilai kondisi penegakan hukum baikatau sangat baik rata-rata 48%, sedangkan pada Maret2021 46%.
KESIMPULAN
75Survei Nasional Feb-Mar 2021
Walaupun kondisi ekonomi masih berat dan COVID-19 masih jauh dari berakhir, publik secara umum puas dengan kinerja presiden (77%).
Publik juga puas dengan bagaimana pemerintah menangani COVID-19 (69%) dan dengan kerja pemerintah memulihkanekonomi akibat COVID-19 (61%).
Kepuasan ini mengindikasikan setidaknya masih percaya dan optimis dengan pemerintah.
Walaupun jauh dari baik, faktanya tingkat kematian karena COVID-19 relatif lebih rendah dari rata-rata dunia.
Kontraksi ekonomi Indonesia karena COVID-19 juga lebih rendah dibanding rata-rata dunia.
76Survei Nasional Feb-Mar 2021
KESIMPULAN
Belum banyak perubahan peta kekuatan partai politik setahunCOVID-19, PDI Perjuangan teratas 24.9%.
Golkar (11.6%) dan Gerindra (11.6%) masih bersaing ketat di klaster kedua.
Demokrat (7.7%) , PKB (7.5%), dan PKS (5.2%) bersaing di klaster tiga.
Nasdem (4.1%), PAN (2.5%), dan PPP (2.7%) cenderung menurun dari pemilu lalu.
PAN dan PPP bahkan belum meyakinkan bisa dapat 4%.
77Survei Nasional Feb-Mar 2021
KESIMPULAN
Di antara tokoh-tokoh yang potensial maju jadi calon presiden belum ada tokoh yang menonjol.
Prabowo paling atas tapi belum meyakinkan untuk seorang tokoh yang sudah 2 kali menjadi calon. Dukungannya baru 20% dalam simulasi semi terbuka dan cenderung tidak naik. Angka ini seperti yang didapat Megawati, tokoh yang sudah sangat dikenal, 3-4 tahun sebelum Pilpres 2014.
Prabowo sementara paling atas karena ia sudah dikenal oleh hampir semua warga. Tapi kualitas kedikenalannya, yakni efek kedikenalan pada elektabilitas lebih rendah dibanding sejumlah pendatang baru, terutama Ganjar, Ridwan Kamil, dan Anies.
78Survei Nasional Feb-Mar 2021
KESIMPULAN
Dalam analisis, bila jumlah calon semakin sedikit Prabowo cenderung semakin tidak kompetitif.
Jika analisis berdasarkan pada tingkat tahu publik yang sama untuk semua calon, Prabowo berada di bawah (14.2%). Kalah oleh pendatang-pendatang baru, terutama Ganjar (20.8%).
Sementara itu membuat publik tahu bukan pekerjaan sulit, bisa dilakukan cepat. Artinya, para tokoh baru lebih potensial menggantikan Jokowi di 2024.
Suara yang setia dengan Jokowi cenderung ke Ganjar.
Yang menilai positif berbagai kinerja pemerintah juga cenderung ke Ganjar.
Ganjar paling potensial menampung para pemilih Jokowi.
79Survei Nasional Feb-Mar 2021
KESIMPULAN
Terima Kasih
top related