Transcript
Oleh:A.N.Zainuddin, S.Ag., MM
IMPLEMENTASI BUDAI DALAM KEHIDUPAN DI
MASYARAKAT
MUKADDIMAHTujuan pendidikan kita saat ini hanya ditekankan pada penguasaan Iptek dan skill, bahkan pendidikan lebih diharapkan menghasilkan lulusan siap kerja, sehingga pendidikan karakter hampir tidak tersentuh.
ASSALAMU’ALAIKUM WR WB.
Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) sudah menetapkan bahwa tugas utama pendidikan adalah melahirkan “Generasi Khaira Ummah” yakni generasi terbaik yang Allah potensikan mampu memimpin dunia. Untuk melahirkan generasi sebagaimana tersebut, maka secara operasional pendidikan adalah mendidik manusia taqwa, berilmu tinggi dan berjama’ah melalui strategi Budaya Akademik Islami (BudAI).
GENERASI KHAIRA UMMAH
UNISSULA punya BUDAI. Apa itu BUDAI? BUDAI adalah singkatan dari Budaya Akademik Islami yang dideklarasikan pada tanggal 18 Agustus 2005 . BUDAI merupakan ciri khas UNISSULA yang tidak dipunyai Universitas lainnya. Dalam BUDAI, ada sejumlah peraturan dan kebiasaan/gerakan yang terus ditanamkan ke seluruh civitas akademika di UNISSULA.
Mengapa HarusBudaya Akademik Islami (BudAI)
BUDAI adalah salah satu langkah nyata UNISSULA dalam meraih mimpi besarnya yakni: Bismillah, Membangun Generasi Khaira Ummah. Berkat adanya BUDAI, suasana Keislaman amat kental terasa di UNISSULA
BUDAI = UNISSULA
Strategi pendidikan di Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) dirumuskan dengan nama Budaya Akademik Islami (BudAI) yang pada intinya berisi penguatan ruhiyah dan penguatan Iptek.
STRATEGI PENDIDIKAN DI UNISSULA
Penguatan Ruhiyah berisi:Penguatan akidah, ibadah dan akhlak yang dikemas dalam gerakan pembudayaan yang meliputi Islamic Learning Society gerakan gerakan shalat berjama’ah, gerakan berbusana Islami, gerakan thaharah, gerakan keteladanan, gerakan keramahan Islami, dan gerakan kualitas hidup.
Penguatan Ruhiyah
Penguatan Iptek terdiri:Semangat iqra’, mengembangkan Iptek atas dasar nilai-nilai Islam, Islamic Learning Society, dan apresiasi Iptek.
Penguatan Iptek
Pendidikan adalah pembudayaan dan pembiasaan dengan tata nilai yang diyakini kebenarannya. Pendidikan di kampus Islam adalah penerapan nilai-nilai Islam dalam keseluruhan kehidupan kampus dan dilaksanakan oleh seluruh warga kampus. Lingkungan dan sarana-prasarana kampus harus menunjang tujuan pendidikan di kampus. Suasana kampus juga harus menunjang tradisi keilmuan Islam, membangun Islamic Learning Society.
Pendidikan=Pembudayaan dan Pembiasaan
Pendidikan Islam harus mampu meraih kembali kejayaan yang telah diraih oleh pendidikan Islam terdahulu. Untuk mewujudkannya, perlu dibangun sebuah masyarakat pendidikan dengan atmosfir ibadah dan atmosfir akademik yang kondusif, yaitu dengan membangun Islamic Learning Society.
Membangun Islamic Learning Society (ILS)
Islamic Learning Society adalah masyarakat kampus yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai Islam, dan menjadikan Islam sebagai pandangan hidup segenap civitas akademika, menjadi sumber inspirasi, motivasi, sekaligus menjadi filter dalam kegiatan ilmiah dan budaya. Kegiatan belajar mewarnai suasana kampus. Interaksi antara dosen dan mahasiswa, antara dosen dan dosen, antara mahasiswa dan mahasiswa, senantiasa mencerminkan interaksi pembelajaran.
Islamic Learning Society
Terwujudnya Islamic Learning Society di UNISSULA merupakan hasil dari mantapnya pelaksanaan Budaya Akademik Islami (BudAI) di UNISSULA.
Islamic Learning Society=BudAI
A. Membangun Islamic Learning Society
B. Gerakan Shalat Berjama’ah C. Gerakan Berbusana IslamiD. Gerakan ThaharahE. Gerakan KeteladananF. Gerakan Keramahan IslamiG. Gerakan Kualitas Hidup
Gerakan-Gerakan BudAI
Islamic Learning Society merupakan hasil dari mantapnya pelaksanaan BudAI, sehingga tumbuhlah masyarakat akademik Islami dengan ciri-ciri diantaranya sebagai berikut:
Adanya pusat pembelajaran al Qur’an dan As sunnah, dan pusat rujukan masalah keilmuan, kemasyarakatan dst.
Terbentuknya motivasi kuat para dosen dan mahasiswa untuk selalu meningkatkan iman taqwa dan ilmu sbg pengamalan iqra’.
A. Membangun Islamic Learning Society (ILS)
Terbentuknya suasana beribadah dan berilmu sepanjang waktu dengan ditopang ligkungan yang bersih sebagai pelaksanaan thaharah
Tertibnya shalat fardhu warga kampusMasjid kampus makmur dengan shalat fardhu
dan shalat sunnah, tadarus Al Qur’an, pengajian, halaqah dll
Adab pergaulan sangat dihormati, tertibnya berbusana Islami, tertibnya berkendaraan,saling salam senyum sapa bila berjumpa
Ciri-ciri Islamic Learning Society
Merintis atau membenahi Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) bagi anak di setiap Dusun/Desa
Merintis atau membenahi Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) bagi Manula di setiap Dusun/Desa
Merintis atau membenahi TK atau Taman PAUD Islami di setiap Dusun atau Desa
Merintis atau membenahi Majelis Taklim bagi Ibu-ibu, Bapak-bapak dan Remaja di setiap Dusun atau Desa
Membenahi manajemen Masjid atau musholla di setiap Dusun atau Desa
Implementasi ILS di Masyarakat
Memakmurkan masjid atau musholla dengan shalat berjamaah
Mengadakan pelatihan pengelola TPA/QMengadakan pelatihan khatib Mengadakan pelatihan kader da’i/dai’ahMengadakan pelatihan pranoto coro/MCMengadakan pelatihan perawatan janazah untuk
putra dan putriMengadakan pelatihan make up dan jilbab syar’iMengadakan lomba kebersihan masjid dan mushollaMengadakan lomba adzan dan tilawah Al Qur’an
Implementasi ILS di Masyarakat
Di dalam Islam shalat merupakan perintah yang utama dan kewajiban yang harus ditunaikan, serta ada ancaman besar bagi orang yang meninggalkannya.
B. Gerakan Shalat Berjama’ah
Allah SWT berfirman:﴿ نك لم سقر قالوا في سلككم ما
المصلين من ﴾(Q.S. Al-Muddatstir: 42-43) yang artinya, "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?" Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat.
Tidak Shalat Masuk Neraka
Shalat merupakan pilar agama dan kunci syurga, karena perkara yang pertama diperhitungkan dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat. Apabila shalatnya baik, maka seluruh amal perbuatannya dianggap baik; sebaliknya apabila shalatnya buruk, maka segala amal perbuatannya dianggap buruk pula.
Shalat Adalah Pilar Agama dan Kunci Syurga
Jumlah pahalanya lebih banyakBerdasarkan pada hadits nabi saw yang mengatakan :“Shalat berjamaah itu lebih utama daripada shalat sendirian sebesar dua puluh tujuh derajat.” (HR Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Umar).Shalat berjama’ah adalah termasuk dari sunnah Rasulullah dan para shahabatnya. Rasulullah dan para shahabatnya selalu melaksanakannya, tidak pernah meninggalkannya kecuali jika ada ‘udzur yang syar’i.
Keutamaan Shalat Berjamaah
Pakaian harus selaras dengan tata kesopanan Islam, sedangkan pakaian menurut tata kesopanan Islam yaitu terdapatnya sifat-sifat sebagai berikut (Muhammad Yusuf Qardhawi, “halal dan haram dalam Islam) :
1. Untuk wanita harus menutup semua badan, selain yang memang telah dikecualikan oleh Al-Qur’an “Apa-apa yang bisa tampak” (Q.S. An-Nur ayat 31).
وال ف روجهن ويحفظن أبصارهن من يغضضن للمؤمنات وقلمنها ظهر ما إال زينتهن يبدين ﴾ ﴿
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya”.
C. Gerakan Berbusana Islami
2. Tidak tipis dan tidak membentuk badan sehingga tampak kulit
3. Tidak memperhatikan batas-batas anggota tubuh dan menampakkan bagian-bagian yang cukup menimbulkan fitnah, sekalipun tipis; seperti pakaian yang dibuat mengikuti mode fashion Barat yang membentuk payudara yang bulat, pinggang, punggung, dan sebagainya.
4. Khusyu’ dan bersahaja, baik dalam cara berjalannya.
5. Tidak bermaksud untuk menarik perhatian laki-laki
Busana Untuk Wanita
Busana pria, ketentuannya : Terdiri atas baju (hem), celana panjang
dan bersepatu Celana panjang tidak sampai menyentuh
tanah Bahan tidak transparan, bukan hard jean,
bukan kaos. Tidak memakai anting, kalung, tindik, atau
aksesoris lain yang biasa dipakai wanita.
Tata cara Busana Untuk Pria
Pola adab pergaulan Islami Putra Putri adalah sebagai berikut : Berbicara dalam pergaulan dengan baik,
tegas, mencerminkan kejujuran. Menjauhi pergaulan bebas. Menjaga pandangan mata. Rendah hati dalam pergaulan. Membina rasa aman dalam pergaulan.
Adab Pergaulan Islami Putra Putri
Ajaran Islam sangat memperhatikan masalah kebersihan yang merupakan salah satu aspek penting dalam ilmu kesehatan. Hal yang terkait dengan kebersihan disebut At-Thaharah. Dari sisi pandang kebersihan dan kesehatan, thoharoh merupakan salah satu tindakan preventif, berguna untuk menjaga dan menghindari berbagai jenis kuman dan bakteri. Dalam Islam menjaga kesucian dan kebersihan termasuk bagian dari ibadah. Hal itu merupakan kewajiban yang berkedudukan sebagai kunci dalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT.
D. Gerakan Thaharah (lingkungan bersih, sehat dan bebas rokok)
Keteladanan adalah tindakan atau setiap sesuatu yang dapat ditiru atau diikuti oleh seseorang dari orang lain yang melakukakan atau mewujudkannya, sehingga orang yang di ikuti disebut dengan teladan. Namun keteladanan yang dimaksud disini adalah keteladanan yang dapat dijadikan sebagai alat pendidikan Islam, yaitu keteladanan yang baik. Sehingga dapat didefinisikan bahwa metode keteladanan (uswah) adalah metode pendidikan yang diterapkan dengan cara memberi contoh-contoh (teladan) yang baik yang berupa prilaku nyata, khususnya ibadah dan akhlak.
E. Gerakan Keteladanan
Firman Allah SWT dalam surat Al-Ahzab ayat 21 :Artinya : Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan datangnya hari
kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
Nabi Muhammad SAW Teladan Sejati
Menurut Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan, ayat ini adalah dasar yang paling utama dalam perintah meneladani Rasulullah Saw, baik dalam perkataan, perbuatan, maupun keadaannya. Oleh karena itu, Allah Ta’ala menyuruh manusia untuk meneladani Rasulallah Saw dalam hal kesabaran, keteguhan, ribath (terikat dengan tugas, komitmen), dan kesungguh-sungguhannya.Ayat ini turun semasa Perang Ahzab ketika ada anggota pasukan Islam yang yang takut, goncang, dan hilang keberaniannya pada perang Ahzab. Allah menyuruh orang demikian meneladani Nabi Saw dalam kesabaran dan keteguhan membela agama Allah .
Tafsir surat Al-Ahzab ayat 21
Rasulullah sebagai pendidik dan pengajar agung telah diberi anugerah predikat oleh Allah SWT sebagai “uswatun hasanah”. Keteladanan Rasulullah telah terlihat sebelum beliau diangkat menjadi Rasul, dimana keteladanan beliau tercermin dari perkatannya, perbuatannya, sifat dan sikap beliau. Telah banyak musuh beliau dengan mudah mengikuti ajaran Agama Islam hanya karena kepribadian beliau.
Rasulullah adalah “uswatun hasanah”.
Nabi Muhammad saw bersabda: “Setiap kalian adalah pemimpin. Dan
setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yang dipimpinnya. Seorang Amir adalah pemimpin. Seorang suami juga pemimpin atas keluarganya. Seorang wanita juga pemimpin atas rumah suaminya dan anak-anaknya. Maka setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.” (HR. Bukhari )
Setiap Diri Adalah Teladan
Firman Allah swt“Apabila kamu diberi penghormatan
dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa. Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu.”.(QS.An-Nisa’:86).
F. Gerakan Keramahan Islami
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”.(QS. Ali Imran:133-134)
Firman Allah swt
“Demi Dzat yang jiwaku ada dalam genggaman-Nya, kalian tidak akan masuk syurga hingga kalian beriman, tidaklah kalian beriman hingga kalian saling mencintai, maukah kalian aku tunjuki pada suatu yang jika kalian melakukannya maka kalian akan saling mencintai? Tebarkan salam diantara kalian”.(HR.Muslim)
Rasulullah Saw bersabda
“Sungguh, janganlah engkau remehkan sekecil apa pun dari sebuah kebaikan walau sekedar engkau bertemu saudaramu dengan beseri-seri” (HR.Muslim).
Rasulullah Saw bersabda: “Senyummu di depan wajah saudaramu adalah sedekah”.(HR.At Tirmidzi).
Rasulullah Saw bersabda
a. Senyumb. Salamc. Sapad. Sopane. Santun
Pribadi Ramah Simpatik dengan 5 S
a. Semangat bersaudarab. Semangat mencari solusic. Semangat sukses bersama
Hidup Damai Dengan 3 S
Kasih sayang dan keramahan adalah syarat sukses membangun rumah tanggaa, membangun jama’ah, membangun masyarakat dan negara. Negara akan kuat dalam pangkuan masyarakat marhamah. Kasih sayang dan keramahan adalah juga syarat sukses membangun dunia pendidikan dan dakwah. Kampus Islami adalah kampus kasih sayang dan keramahan
Pentingnya Kasih Sayang dan Keramahan
a. Beribadah dengan benar & istiqomah
b. Berakhlak terpujic. Belajar dan berlatih terus menerusd. Bekerja dengan cerdas dan ikhlase. Bersahaja dalam hidupf. Bantu sesamag. Bersihkan hati selalu.
Menjadi Pribadi Sukses dengan 7 B
”Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan hanya senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui (Q.S. Al-Ankabut: 64)”
“Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal (Q.S. Al-A’laa: 17)”
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan (Q.S. An-Nahl: 97)”
G. Gerakan Kualitas Hidup
Hidup dalam pandangan Islam adalah kebermaknaan dalam kualitas secara berkesinambungan dari kehidupan dunia sampai akhirat, hidup yang penuh arti dan bermanfaat bagi lingkungan. Hidup seseorang dalam Islam diukur dengan seberapa besar ia melaksanakan kewajiban-kewajibannya sebagai manusia yang telah diatur oleh Syariat Islam.
Hidup Dalam Pandangan Islam
Bahkan ada dan tiadanya seseorang dalam Islam ditakar dengan seberapa besar manfaat yang dirasakan oleh umat dengan kehadiran dirinya. Rasulullah SAW bersabda "Sebaik-baiknya manusia di antara kalian adalah yang paling banyak memberikan manfaat kepada orang lain.” Berarti untuk menuju kehidupan ahirat yang nyatanya lebih baik dan lebih kekal tentu harus memberikan kontribusi bagi diri, keluarga, masyarakat, dan negara.
Jadilah Manusia Bermanfaat
Bahkan ada dan tiadanya seseorang dalam Islam ditakar dengan seberapa besar manfaat yang dirasakan oleh umat dengan kehadiran dirinya.
Rasulullah SAW bersabda "Sebaik-baiknya manusia di antara kalian adalah yang paling banyak memberikan manfaat kepada orang lain.” Berarti untuk menuju kehidupan akhirat yang nyatanya lebih baik dan lebih kekal tentu harus memberikan kontribusi bagi diri, keluarga, masyarakat, dan negara.
Hidup Harus Memberikan Manfaat
Kehidupan berkualitas berarti menjalani dengan hidup keseharian dengan kesalihan sebagaimana Firman Allah swt dalam surat Al Muzammil ayat 1-8.
Agar jasmani bisa mendukung hal tersebut pertama adalah makan yang benar dan baik atau halal dan thoyyib sesuai uswah rasulullah saw, kedua adalah olah raga yang benar dan teratur
Hidup Dengan Berkualitas
Karenanya kualitas hidup yang dimaksud adalah kualitas kehidupan orang-orang salih. Mereka salih dalam ketaqwaan, salih dalam keilmuan, salih sosial/jama’ah, dan salih jasmani
Kualitas Hidup Orang Salih
DEMIKIANSEMOGA BERMANFAAT
WAL AFWU MINKUMTERIMA KASIH
WASSALAMU’ALAIKUM WR WB.
KHOTIMAH
top related